AWAL PERTEMUAN SANG MIMPI

dokumen-dokumen yang mirip
Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

Tuhan dalam Cerita. Pada paru-paru yang terhujam dangkal ke sukma. Dikala nafas mulai menepi pada gulita tanpa suara

Oleh: Yasser A. Amiruddin

Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira

Larantuka. Mungkin sekembalinya pagi Kita akan bertemu pada tepian lautmu

Ariesty Kartika. Kerangka Jiwa

Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

KAU YANG HIDUP DALAM KATA-KATA

Percakapan Kasih. Oleh: M. Febriyadi dan Gusmarni

MUNGKIN KU SALAH MENGARTIKAN

TEMAN KESUNYIAN BUKU PUISI BAGUS EKO SAPUTRO

Aku Mencintai dan Dicintai Cinta

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

Mukadimah. Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman

Tentang Mencintaimu. Lelah kita terjerat pada noktah di malam buta. Di mana aku hanya menemukan siluet aromamu

Simoan DELAPAN SIMOAN

Budi Mulyanto. Hati Bicara

KELUARGAKU. Etty S. Kawilarang

mata sembab nan berat,, ditimpal idingin sisa hujan tadi sore sungguh pas jika menarik selimut taulah kau jika sudah dalam selimut,, he he he

Penantian Terakhir. Susi Retno Juwita. Penerbit Nulisbuku.com

Kulihat Lelaki itu Kala Petang A N G E L I C A Y A P U T R I

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini

Bagian: 1 Merindu Rindu

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

JISA AFTA KITAB SEMILIR

KASIH. Embusan angin panas menghempas Membakar semua yang dilaluinya Bara panas membara membahana Menghanguskan makhluk persada

Hari masih pagi di saat pertama kalinya Reandra mulai masuk sekolah setelah dua minggu lamanya libur kenaikan kelas. Hari ini adalah hari yang

Berlari. Nurlaeli Umar

RIDHO KURNIAWAN. Aku duduk dengan santai Menunggu apa yang kusukai Menikmati sesuatu yang menenangkan hati Pemberian Ilahi yang tak tertandingi

Yang Mencinta dalam Diam

Last Child. Indahkah Perbedaan. Ku lihat dari matamu Yang gambarkan tanda tanya yang membisu Saat ku raih keputusanku melepas cintamu

Tubuh-tubuh tanpa bayangan

2 Andika Pratama. Sanksi Pelanggaran Pasal 72. Undang-Undang Nomor 19 Tahun Tentang Hak Cipta

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

Bagian 1: Puisi Religi

Kumpulan Prosa Vyna,

KU INGIN GAPAI CINTAKU

Beberapa cara untuk memiliki Cinta Sejati

Semangat ya kerja kelompok nya. J

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

Dar Almady. Almady s List: Puisi Senandung Jangkrik. Bagian 2

Dimana hati? Ia mati ketika itu juga..

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

#RainbowProject: ORANGE. A Way To Sunset NULIS BUKU CLUB PALEMBANG NULIS BUKU CLUB UNIVERSITAS SRIWIJAYA

CHARLES KUMAR. Fakir Sang Pencari

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

MIMPI. Orang suci Mengayuh mimpi ditengah hari Lintasi panas terik mentari Mencari kawan pengisi hampa hati

Ah sial aku selingkuh!

TIM KAFE KOPI THIS IS (NOT) LOVE. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

(Cintaku) Bait Pertama. Angin senja begitu halus berhembus. Sore itu, di

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.

Thn A Hari Minggu Adven III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 35 : 1-6a. 10

Zaman sekarang susah ya cari yang serius Semua cowok itu sama aja, suka nyakitin

Mudji Rapontur. tentang cinta yang tak mampu aku selamatkan

Pagi kembali, senja menanti Si adik lahir, yang lain pergi Aku tak tahu mengapa ada yang pergi tak kembali Kata Ibu, yang pergi menjadi kenangan

JAKARTA Jakarta. Aku menemukan sebuah nama; kamu.

IQBAL AR. Nyanyian. Sebuah Kumpulan Puisi. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com NYANYIAN. Oleh: IQBAL AR. Copyright 2018 by IQBAL AR

Alifia atau Alisa (2)

Last Child Feat Giselle Seluruh Nafas Ini

Perempuan dan Seekor Penyu dalam Senja

BATANG BERMANFAAT. Farhan Abdul Aziz M. Kau berjalan diatas kertas Kau menari-nari diatas kertas Kau berjasa bagi kita Kau adalah pahlawanku

cinta seringkali lebih mudah didefinisi dengan air mata... Aku Bukan Pergi, Tapi Menjelma Jadi Rindu dan Berkelana di Hatimu.

Biarlah Kau Menjadi Puisiku. (Kumpulan Cerpen) Edisi Revisi. Oleh : Hardi Alunaza SD

Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras.

LUKISAN JIWA PEREMPUAN

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 4. Ketrampilan BersastraLatihan Soal 4.2. Pengenalan. Klimaks. Komplikasi. Penyelesaian

Cerita Senja Oleh: Dela Septariani

Sepasang Sayap Malaikat

CINTA SEMU (PUTIH ABU-ABU)

Lebih dekat dengan Mu

N.G. Dian. Penerbit. Seindah Membaca. Kuningan, Jawa Barat

Disajikan pada Pendidikan dan Latihan Profesi Guru SMA Bidang Studi Bahasa Indonesia. oleh Drs. H. Ma mur Saadie.M.Pd

Bagaimana mungkin bisa Sekarang aku harus terbiasa dengan ketidakhadiranmu di sisiku? Alasan, perlukah alasan?

Bintang Pembuka. Kepada orang-orang yang tidak pernah naik keatas atap rumahnya untuk sekedar melihat betapa indahnya bintang-bintang.

SEBUAH KISAH CINTA YANG BELUM PERNAH DIUNGKAP

Lampiran 1. Data Pemajasan dalam Puisi-puisi Anak di Harian Kedaulatan Rakyat edisi Minggu bulan Januari Maret 2012.

SAMPLE NOVEL SILENT MELODY (HOPE FAITH LIFE LOVE)

C.I.N.T.A. Persembahan penuh cinta dari : EKA SURYANI. Sebuah kumpulan puisi penghilang penat

p e n c a r i a n n a d a y a n g h i l a n g Refleksi Pecahan Ekspresi Kehidupan

Shinta Theresia. Meniti Hari. Penerbit nulisbuku.com

Minggu, 21 Januari 2018 ALLAH MENYESAL. Yunus 3:1-10 PERSIAPAN T A T A I B A D A H M I N G G U G K I K E B A Y O R A N B A R U 0

dalam kumpulan puisi: Reuni Kata pertemuan, perpisahan, & pertemuan kembali

DIAN TRIA YUNITA TULISAN HATI. Penerbit Nulisbuku

Pintu I. Layung kemuning

melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.

Dhekamora BUNGA INI HANYA UNTUKMU

Seseorang yang sedang di landa kebingungan itu mendadak tak dapat lagi mengungkapkan kata dalam hati ketika menyadari betapa ia sedang merasakan

Februari Kritik Sosial

Dan langkah kakiku tiada berhenti. Membawa tubuhku ke seluruh penjuru. Aku masih terus bertanya. Siapakah aku.

Pemilik jiwa yang sepi

Dipanggil Untuk Menyatakan Kebaikan Tuhan Roma 8:26-39 Tata Ibadah Minggu GKI Kebayoran Baru Bulan Kesaksian dan Pelayanan 27 Juli 2014

LAMPIRAN NASKAH PUISI. Naskah Puisi 01 SATU Sutardji Calzoum Bachri

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Copyright 2012 by (Agus Setiawan) Desain Sampul: (Welly Huang) Diterbitkan melalui:

Puguh Dwiputro. kumpulan puisi & rangkaian kata Ganjilku Tergenapi. Penerbit Media Gressika Publishing

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) TATA IBADAH MALAM AKHIR TAHUN

Stupid Love. June 21 st, 2013

Transkripsi:

AWAL PERTEMUAN SANG MIMPI Nurkiram Ibn Djamiluddin Copyright 2013 Desain Cover Lay Out : Aidha Fitri Rahmawati : Kiram Hak Cipta dilindungi oleh Undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh dari buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit. Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com

DEGUP PRAHARA MAKNA Melangkah melalui makna jalan, berharap akan berbinar masa dalam keikhlasan kuasa. Bumi berguncang, alam menghitam dalam nuansa renung bunda lirih harum kan segala dari kepalsuan dunia membenci lautan yang menghampar luas dengan sejuta gulungan ombak menghantam karang, kemana kami akan berpijak? Saat orang-orang berteriak bendera terpampang di hadapan koyak. Atau saat gemuruh suara letusan meriam alam meluap lepaskan amarah dengan geram murka. Bulir-bulir masa pun berganti, gapai lunglai pencarian mimpi berharap lewati bebatuan kaku yang hinggap di ujung jemari terlempar oleh burung bul-bul datang dari tujuh penjuru mata angin. Semoga Allah membalas segala perbuatan baik dengan kebaikan yang setimpal...amin. Walau terkadang asa bertarung dengan rupa untuk mencari satu kebenaran tentang harapan akan malam yang dulu hilang, hati menatap sepi akal menerawang kerinduan. Teruslah bernyanyi! Aral akan menghantam lintang dan berakhir dengan junjungan pengalaman. Penulis Nurkiram Ibn Djamiluddin 2

1. Bunga Impian A. BUKU MERAH Bersama malam Renungan terus terjaga Hal-ikhwal semerbab mulia Merebab nurani tepi harapan Diujung timur singgasana raja Tertampi lirik nafas tuan Butiran emas menjadi dadu Debu-debu bertanya orang tuanya Dipandu jalan awan menuju Roma Tinggi menjulang mencakar langit Retak setengah serpihan hancur Tunggu nasib yang terus tertawa Dalam keramaian orang-orang gila Lupa siapa diri sendiri Jalani hari dengan linglung Nestapa jiwa Bunga impian menguning Mengeras beku di sudut malam Teriakan demi teriakan menggema Gelegar tampar senyuman jingga Terpaut sudut waktu Menjawab ruang sepi Tangis bergerai 3

B. BUKU GADING 1. Kenang Bayang Ambang-Ambang Lirih dengar nyanyian mu Sera-serak parau Ikatkan suatu arti Pada perempuan Datang dari pelukan ibu Mengiba untuk gapai depan Kadang jadi pelita Menambah derita yang berwarna Dan kau adalah perempuan Jadikan kisah sampai akhir Sampai hari berteman waktu Sampai masa mencintai bulan Sampai kini arti mu Saat musim hujan mulai datang Dingin mulai menjadi teman Perempuan meski selalu didekap ku Sebagai saat perempuan Perempuan dan aku 4

1. Cinta Pergi C. BUKU HILANG Cinta pergi tinggalkan mimpi Sedih saat wanginya masih terasa mengiringi arti Menambah pengap malam beriring kebisuan Berlari tiada arti Berteriak tiada makna Darah membungkamkan rindu yang kian menggila Ingin untuk kembali meniti dengan jalan yang berbeda Cinta pergi tinggalkan tangis Sadarkan aku tak sendiri Dilembah panjang tak bertuan Di dinginnya nuansa gunung sedudo Terus dibelakang jiwa yang telah mati Tenggelamkan mula yang tak bermula Cinta pergi tinggalkan bayang Terus mengikuti menusuk dari belakang Hingga luka makin mendalam Hingga hati makin lemah tak bertulang Untuk berdiri di jalan kehidupan Meraih keadaan Cinta pergi tinggalkan kedewasaan Katakan aku adalah aku Bukan kau ataupun kalian Dari utuhnya diriku Untuk ku hidup ku Untuk ku amal perbuatan ku 5

1. Kau Telah Pergi D. BUKU KANAN Kau telah pergi cinta Tinggalkan bunga mawar yang telah terhampar mekar dihati Bersama duka yang menerpa Diakhir penantian yang telah hilang Tenggelamkan ku dengan gelapnya malam Apakah keyakinan harus dipertahankan? Pada posisi realita yang mengubah kita Membakar angan-angan manusia Memakan merobek isi jiwa Dan hanya dunia yang menutupi segalanya Betapa benci semua ini Mentari menerpa kulit terasa bagai memaki-maki bumi Malam yang datang seakan menutup segala mimpi Hanya berharap Selamatkan aku azan Sadarkan aku untuk kembali pulang Dalam kerinduan yang mendalam akan surga Untuk tak lari dari semua tuntunan yang telah ada Biarlah semua terjadi untuk sekalian jalan Sebagai langkah tinggalkan dunia yang semakin buram Hilang akan makna dari sekian arti dan mimpi 6

E. BUKU KIRI 1. Bukan Ku Tak Percaya Bukan ku dusta atau ingin bercerita Kisah-kisah masih panjang Yang terasa jauh untuk di ceritakan Atau untuk disatukan Hingga menjadi sebuah kata Yang mengandung arti tiap-tiap jalan Bercak-bercak yang tak terbaca Penggalan-penggalan yang tak berarti Bukan bukan ku tak percaya Atau bukan ku tak mengindah cerita Inilah adanya Inilah artinya Walau ku tau ada yang terluka Walau ada yang kecewa Tapi kadang hidup sebuah pertanyaan Yang menunggu sebuah jawaban. 7

F. BUKU TIPIS 1. Ku Ingin Mimpi Ku Menebar Wangi Hingga dapat dihirup bunga-bunga tiap pagi Dan kembali menebarkan ke se isi bumi ini Hingga indah selalu bersemi Oohh,... Mimpi Datanglah untuk ku disini Betapa kau telah ku nanti Disela jalan-jalan ku Sebagai bekal lanjutkan hari Tau kah kau??? Lama telah ku menanti Terus menanti kau hadir di sisi Hingga masa pun datang kini 8

1. Ne 1 G. BUKU TXT Izinkan warna untu merona Untuk liburkan hitam Endapkan kata ataupun cerita Anggkara adalah saksi nyata Nilai - nilai mulia dunia Getarkan suasana nada Giring tuju indahnya surga Rona? Aku menepi ditepi mimpi Iringi sejuta rindu Untuk teguhkan Ingin ku dalam gemuruh debu 9

TENTANG PENULIS Nurkiram Ibn Djamiluddin, berasal Pulau Bangka dan lahir pada tahun 1983. Menulis puisi merupakan hobi yang penulis lakukan di waktu senggang. Awal menulis puisi penulis lakukan sejak SMP, dimana saat itu penulis hanya menulis puisi di halaman belakang buku pelajaran penulis. Seiring waktu penulis terus mengembangkan tulisan penulis hingga kini penulis telah menerbitkan beberapa buku puisi diantaranya Cahaya Mulia, Pertemuan Mimpi, Perjalanan, Satu Kata, Tentang Cinta, Gila, dan masih banyak lagi tulisan buku puisi penulis. Moga buku yang berjudul Awal Pertemuan Sang Mimpi ini menjadi jawaban untuk pembaca dalam menjalani hari yang bimbang dan dapat memberi hikmah untuk pembaca,...amin. Awal Pertemuan Sang Mimpi pada saat hitam menghujam nurani, berlari mencari segala arti dengan renungan malam melayang. Buram senja nafas menggoda dalam ringkasan cerita indah terang perpaduan di awal pertemuan menghancur leburkan kerinduan yang menika. Bersemilah mula, meronalah jingga sampai hayat menyayat-nyayat gumpalan ara nestapa. Penulis Nurkiram Ibn Djamiluddin 10