MODUL 4. DNS (Domain Name System)

dokumen-dokumen yang mirip
DNS SERVER LINUX DEBIAN 8.5

MAKALAH DOMAIN NAME SERVICE (DNS)

DNS SERVER. Jaringan Komputer

MODUL 6 PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER DNS SERVER. Oleh:

PRAKTIKUM 12 APPLICATION LAYER (DNS)

-KONFIGURASI DNS SERVER UBUNTU SERVER

Membuat DNS Server di Debian 5 (Lenny)

Bagian 7 Name Service

KONFIGURASI DNS SERVER. Dengan Ubuntu Server

SMK PASUNDAN 2 BANDUNG

JOOBSHEET ADMINISTRASI SERVER

Belajar membuat DNS Server Sendiri (ubuntu server)

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ADMINISTRASI MANAJEMEN JARINGAN DNS SERVER

PRAKTIKUM 13 DYNAMIC DNS

1 BAB I DOMAIN NAME SERVER (DNS)

Konfigurasi DNS & Web Server

Praktikum 3. Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:

MODUL 3 APLIKASI WEB

Konfigurasi Dns Server

Setup DNS di Debian 7.x.x

Membuat Web Server di Linux

KONFIGURASI DNS DEBIAN LENNY DI VIRTUALBOX

ADMINISTRASI SERVER KELAS 11

LAPORAN MEMBUAT WEB SERVER DENGAN SISTEM OPERASI UBUNTU Oleh : Hendro Wijayanto ( ) Danang Kurniawan ( )

Instalasi Bind dalam sistem chroot

Bab 3 Setting DNS Server

: Konfigurasi Network, install paket2 dan konfigurasi DNS

1. Konfigurasi DHCP server.

Pembahasan UPK Paket 1

ADMINISTRASI JARINGAN DEBIAN SERVER

PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER. DNS SERVER (Domain Name System) Oleh : Idris Winarno

REMOTE ACCESS DNS SERVER

DNS (in)security : DK * 's DNS Vulnerability

JOB SHEET. PRAKTIK MATA PELAJARAN Troubleshooting Jaringan PAKET KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN KELAS XII

Debian Squeeze Konfigurasi Debian Server

Google Apps dan BIND

VINCENSIUS YUDHISTIRA LINDUNG S. FB :

1. Anda harus login dulu ke server anda dengan menggunakan root 2. Kemudian cek apakah paketnya sudah terinstall atau tidak dengan perintah berikut


DNS SERVERS. 1. Lakukan login sebagai root pada terminal #su

Peranan Graf/Tree dalam sejarah perkembangan DNS Internet

eth0 server --> (public) eth1 server --> eth0 router -->

DNS (DOMAIN NAME SERVER) DI DEBIAN 6 BERBASIS TEKS di VirtualBox

MEMBUAT WEB SERVER DENGAN DEBIAN 6 SQUEEZE VIA VIRTUAL BOX

Membuat DNS (Domain Name Server) di Debian6 dengan virtualbox dan Clientnya Komputer Host OS windows 7. Oleh : Nama : Arse Irawhan Ardhitia

su - root]# mount /media/cdrom/ Kemudian jalankan perintah rpm untuk memulai instalasi sepeti berikut:

PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1. Praktikum 4. Dynamic Host Configuration Protocol

Konfigurasi DNS Server di FreeBSD

Tutorial Membuat DNS, Virtualhost, FTP & Instalasi Wordpress

Domain Name Service (DNS)

Cara Migrasi Ke Amazon Route 53

DNS Server Administrator

MODUL 2 DHCP SERVER. 1.1 Tujuan :

TKJ SMK Negeri 1 Bangli

KONFIGURASI DNS SERVER

Langkah Mudah Memahami Pembuatan DNS Server InsyaAllah Mudah di Pahami Oleh Para Siswa SMK-TKJ (By : Aa Riz)

Konfigurasi DNS, MAIL dan WEBMAIL SERVER pada Debian 5.3 Jobsheet and Tutorial Oleh Ahmad Sanusi, S.Sos.I

SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION. Modul 6 DNS. (Domain Name Service) Team Training SMK TI 48

Konfigurasi IP Address berikut langkah-langkah untuk mengkonfigurasi IP Address:

DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN

Membangun Network Services di Linux

Konfigurasi DNS & DHCP Pada Debian 6. Instruktur : Angga Friyanto Taufiq Sidiq

SMK NEGERI 3 PALU SERVER WITH DEBIAN. Konfigurasi : Urutan Konfigurasi :

DOMAIN NAME SYSTEM (DNS)

Laporan Praktek Debian Server

MODUL 3 SAMBA. 1.1 Tujuan :

Management Server. Aditya Mahendra Saputra KA34

LAPORAN DEBIAN 7 ( DNS SERVER, WEB SERVER, MAIL SERVER, DHCP )

Bab V DNS pada IPV6 Iljitsch van Beijnum

Irfan Irawan Abdul Rahman Ritonga Ridwan Nugraha Mutya Maya Sari Nora Andriwanti

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. Bab ini membahas tentang proses instalasi VMWare Workstation dan

MODUL PRAKTEK DEBIAN SERVER

DOMAIN NAME SYSTEM (DNS)

PEMBAHSANA SOAL UJI KOMPETENSI TKJ 2015/2016 PAKET 1. Menggunakan UBUNTU TKJ SMKN 1 Lembah Melintang

Pengertian [1] naming context.

KONFIGURASI TEKNIKOM 2016 SUKSES UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK DWI PUTRA BANGSA TAHUN 2015/2016 PAKET 1

A I S Y A T U L K A R I M A

Modul 3 Server Web dan DNS

PERCOBAAN III DOMAIN NAME SYSTEM (DNS)

Pertama. Kedua. nano /etc/bind/named.conf.options

Worksheet. Instalasi Bind9 pada Debian I SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN

WEB DATABASE ( WEB SERVER dan DATABASE )

BAB III PERANCANGAN SISTEM

KONFIGURASI DEBIAN SERVER

Membangun DNS Server dengan Bind9 pada Ubuntu-Server 10.04

Laporan Praktikum. Anggota kelompok : Dayanni Vera Versanika Ichtiar Testament Gea Rizal Putra Ramadhan

Konfigurasi basic network

PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER DHCP SERVER

MEMBANGUN DNS MENGGUNAKAN IPv6

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER (TUTORIAL DNS SERVER)

~ Q u i c k N o t e s ~

Webmail Server 1. Virtual Alias = mail.sekolah.sch.id 2. Metode = courier imap dan courier pop. switch

Pemanfaatan Layanan Domain Gratis Co.cc Sebagai DNS Hosting

Gambar 1. Topologi Soal Paket 1

Minggu 9 Layer Aplikasi dan Domain Name System

DNS adalah salah satu jenis sistem yang melayani permintaan pemetaan IP Address ke FQDN (Fully Qualified Domain Name) dan FQDN ke IP Address.

STEP BY STEP UPK P3 MEMBANGUN DNS DAN WEB MAIL SERVER

Pengenalan Linux Konfigurasi TCP/IP

Domain Name System (DNS)

Transkripsi:

MODUL 4 DNS (Domain Name System) 1.1 Tujuan : 1. Mahasiswa mengerti DNS. 2. Mahasiswa memahami cara kerja DNS. 3. Mahasiswa mengerti penggunaan DNS. 4. Mahasiswa mampu mengimplementasikan DNS. 1.2 Tugas Pendahuluan 1. Jelaskan fungsi DNS? 2. Apa fungsi dari file /etc/hosts dan tuliskan isi file tersebut? 3. File apa saja yang dibutuhkan untuk setting DNS server? 4. Apa fungsi dari secondary name server? 1.3 Dasar Teori Domain Name System (DNS) merupakan mekanisme untuk melakukan translasi IP addres ke nama domain atau sebaliknya dari nama domain ke IP address. Server DNS merupakan server yang memiliki fungsi untuk mentranslasikan nama domain ke IP address atau sebaliknya. Dalam jaringan komputer satu komputer dapat dikenali oleh komputer lain karena masingmasing komputer memiliki alamat yang unik yang disebut dengan alamat IP/IP address. Alamat IP merupakan kumpulan angka misalnya 192.168.0.1 dan lain-lain. Bagi seorang pengguna terlalu sulit untuk mengingat-ingat deretan angka dibandingkan dengan mengingat-ingat nama misalnya www.uii.net.id. Di satu sisi komputer hanya mengenal alamat komputer lain berdasarkan IP address pada sisi pengguna lebih mudah mengingat-ingat alamat bersarkan nama tertentu. Sehingga DNS bekerja untuk mempermudah user mengingat nama suatu komputer tertentu. 1.3.1 Cara Kerja DNS DNS bekerja dalam dua mode yaitu client dan server. Program client DNS melakukan pencarian ip address /nama domain tertentu pada server, server bertugas memberikan informasi

yang berkaitan dengan permintaan client tersebut. Apabila server memiliki informasi tentang alamat yang diminta maka Server DNS akan memberikan kepada client. Tetapi apabila server tidak memiliki data mengenai informasi tersebut maka akan bertanya pada server DNS yang memiliki pengetahuan/otoritas terhadap alamat tersebut. DNS bekerja secara hirarki seperti pada sistem file. Misalnya seseorang menggunakan browser melakukan pencarian www.uii.net.id, maka pertama kali user tersebut akan mencari alamat www.uii.net.id tersebut ke database server DNS lokal. Apabila server DNS lokal tidak memiliki informasi mengenai alamat tersebut maka akan meneruskan ke database root (.) untuk mencari tahu server DNS yang bertanggungjawab menangani domain.id. Dari server DNS yang menangani.id pencarian dilanjutkan dengan melakukan pencarian pada DNS server yang menangani domain.net.id kemudian dilanjutkan ke DNS server yang menangani uii.net.id. DNS secara umum memiliki tiga komponen yaitu : Resolver Ialah bagian aplikasi klien yang mengakses name server. Semua program yang membutuhkan DNS, memakai resolver. Proses resolving :Mengajukan permintaan terhadap name server Menginterpretasikan permintaan (resolve), dan memberikan response Mengembalikan informasi kepada program yang memintanya. Resolver akan menjawab dengan dua cara yaitu melihat isi dari cache yang pernah ditanyakan sebelumnya, serta menanyakan kepada DNS Server untuk mendapatkan hasilnya. Resolver yang biasa dipergunakan untuk mencari informasi tentang DNS adalah nslookup. Resolution Dalam menjawab permintaan terhadap sebuah domain, name server akan mencari name server yang bertanggung jawab terhadap domain yang diminta. Selain mencari, name server juga memberikan informasi tentang server yang bersangkutan. Proses ini disebut name resolution, atau disingkat resolution. Caching Setiap permintaan terhadap sebuah domain, memaksa name server untuk mengakses databasenya, dan mencari name server yang bertanggung jawab. Untuk itu name server melakukan caching terhadap domain-domain yang pernah diminta. Karena tidak bisa

dicaching untuk selamanya, maka name server mendefinisikannya dengan Time to Live (TTL). Beberapa keyword dari data yang disimpan di dalam DNS adalah sebagai berikut: Serial number, merupakan nomer seri dari zone file formatnya adalah YYYYMMDDhhmm(Y: tahun, M:bulan, D:tanggal, h:jam, m: menit). Setiap pengubahan pada file zone record serial number selalu dinaikkan. Refresh, mendefinisikan selang waktu secondary name server harus memeriksa perubahan pada Primary DNS server. Dalam satuan detik. Retry number, mendeklaraskan selang waktu Secondari DNS Server mengulangi pemeriksaan terhadap zone file primary name server apabila pada saat refresh Primary DNS Server tidak memberikan respon. Expiry, mendefinisikan berapa lama zone file dipertahankan apabila pada saat refresh Secondary DNS server tidak mendapatkan zone refresh. Apabila nilai ini terlampaui maka akan dilakukan penghapusan zone file pada secondary DNS server. Minimum, mendeklarasikan nilai default Time To Live untuk semua resource record pada zone file. NS (name server) dipergunakan untuk menyatakan authoritative name server yang bertanggungjwab terhadap domain tersebut. Authoritative name server sebaiknya didefinisikan lebih dari satu sebagai backup. Dalam contoh name servernya adalah ns1.ipang.org dan ns2.ipang.org. A (address), untuk memetakan suatu hostname ke suatu alamat IP. Pada contoh ns1.ipang.org dipetakan ke IP address 10.0.10.203. PTR (Pointer) Domain name pointer digunakan untuk memetakan IP Address ke hostname CNAME (Canonical Name) Canonical name digunakan untuk menyatakan sebuah alias / nickname dari suatu host. MX (Mail Exchange) Mail exchange digunakan untuk mengarahkan e-mail untuksuatu host atau domain ke host yang berfungsi sebagai mail server Cara instalasi Bind9 1. Install bind9 terlebih dahulu $ sudo apt-get install bind9

2. Pindah ke direktori cd/bind $ cd /etc/bind $ ls

3. Membuat file database, file inilah yang akan berisi pemetaan dari hostname ke ip addres, dalam file ini juga kita akan mendeklarasikan computer yang bertugas sebagai DNS server. Kita copy dulu file aslinya. $ sudo cp db.local db.coba 4. Setelah itu kita edit file db.coba $ sudo gedit db.coba ns.ipang.net = hostname server + domain root.ipang.net = root + domain 5. Membuat file resolver, file yang berisi pemetaan dari ip address ke hostname. Kita copy dulu file aslinya yakni db.coba. $ sudo cp db.coba db.ip

6. Lalu kita edit $ sudo gedit db.ip Ini diisi dengan 203 karena host id server bernilai 203. 7. Mengedit file utama bind, yakni named.conf $ gedit named.conf 8. Mengedit DNS client, agar server mengetahui siapa yang harus dihubungi ketika akan menanyakan domain. Maka edit-lah file resolv.conf di direktori /etc

9. Lalu restart bind $ sudo /etc/init.d/bind9 restart 10. Lalu kita tes hasil dari domain yang kita buat $ ping ipang.net 1.4 Praktikum Alat dan Bahan: 1. Bind9 Kegiatan Praktikum 1. Instalasi bind9 pada ubuntu 2. Konfigurasi bind9 utuk membuat dns server 1.5 Tugas Praktikum Ditentukan oleh asisten masing-masing.