BAB I PENDAHULUAN. konsumen akan kebutuhan mereka. Dalam menjalankan sebuah perusahaan, Perubahan lingkungan yang semakin kompleks dan persaingan yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHUUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjadi aset penting yang dapat memaksimalkan nilai perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. erat dengan motivasi karyawan dalam bekerja. Perusahaan sudah tentu

BAB I PENDAHULUAN. bersaing dan salah satu alat yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan mempunyai tujuan yang harus dicapai dan pencapaian tujuan

BAB I PENDAHULUAN. mampu memanfaatkan sumberdaya- sumberdaya lainnya. Beberapa hal yang perlu diantisipasi adalah kondisi yang tidak didukung

BAB V PEMBAHASAN MASALAH. karyawan. Jenis-jenis kompensasi yang dibahas adalah kompensasi finansial baik

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan usaha yang semakin ketat membuat perusahaan diharapkan mampu

BAB I PENDAHULUAN. dan menentukan maju tidaknya suatu bangsa (Rachmawati, 2008: 171). Oleh

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. AR-RAHMAN PAJANG SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. memberikan hasil yang optimal kepada konsumen. Perusahaan yang memberikan

BAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang sudah berdiri

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. MARIHAT TAMBUSAI. Rina Boru Manalu

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang di organisir dan di jalankan untuk

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan barang dan jasa agar dapat melayani permintaan konsumen akan

BAB II LANDASAN TEORI. sumber daya manusia dan sumber daya yang lainnya secara efektif dan efisien. untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan dunia usaha belakangan ini menuntut perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi perdagangan bebas yang kini dihadapi Indonesia,

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. utama sebuah perusahaan dibandingkan unsur lainnya seperti modal dan

BAB I PENDAHULUAN. semua tingkatan manajemen di perusahaan. Bagaimanapun majunya. berhasil atau tidaknya suatu organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, pembangunan dilakukan disegala bidang

BAB I PENDAHULUAN. penghargaan sebagai pertukaran dalam melakukan tugas di dalam perusahaan.

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. kelompok pekerja menurut Sutrisno, (2010:5) dalam Ndraha (1999).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keberadaan sumber daya manusia di dalam suatu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan salah satu bentuk sarana kesehatan, baik yang

BAB I PENDAHULUAN. tercapai tanpa peran aktif karyawan walaupun perusahaan tersebut memiliki alat alat

BAB I PENDAHULUAN. cakap dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pemberian kompensasi finansial kepada karyawan, masih dirasakan

BAB I. kualitas maupun kuantitas. Menurut Rivai (2006) kinerja adalah perilaku nyata yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Satu ungkapan yang dapat menggambarkan seluruh aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada era globalisasi yang kompetitif sekarang ini, sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Dalam usaha tersebut karyawan

BAB I PENDAHULUAN. tingginya pendidikan masyarakat, maka orientasi sistem nilai dalam masyarakat pun

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dengan demikian dalam menggunakan tenaga kerja perlu adanya insentif yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan sebuah organisasi sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Objek Studi Gambaran Umum

BAB I PENDAHULUAN. yang dipakai, produk yang dipakai sifatnya tidak berwujud (Intangible)

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. perusahaan atau organisasi dalam mengatasi persaingan. Perusahaan atau organisasi

I. PENDAHULUAN. Sumber daya manusia adalah faktor utama yang menentukan keberhasilan setiap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memelihara perilaku manusia. Motivasi ini merupakan subyek yang penting bagi

SKRIPSI ANALISIS KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA DAMPAKNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT. KIMIA FARMA (PERSERO) TBK

BAB I PENDAHULUAN. sebaik mungkin, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya.

BAB I PENDAHULUAN. PT Jasmanindo Sapta Perkasa adalah salah satu perusahaan jasa nasional

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha di era globalisasi saat ini

BAB I PENDAHULUAN. tujuan. Aktivitas suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. atau memperluas usahanya. Oleh karena itu sumber daya yang paling penting bagi

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. karyawan, adanya pengembangan karir sampai faktor kepemimpinan.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk mencapai tujuan. Tercapainya tujuan perusahaan tidak hanya

BAB II LANDASAN TEORI. Teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang berfungsi untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan dapat mencapai tujuan sesuai apa yang diharapkan perusahaan. Sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini globalisasi sedang terjadi di berbagai bidang, hal ini sudah pasti

BAB I PENDAHULUAN. organisasi yaitu pemimpin sebagai atasan, dan pegawai sebagai bawahan.

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan sumber daya manusia sebagai tenaga kerja mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. menunjang tujuan organisasi atau perusahaan, karena sumber daya msnusia

BAB I PENDAHULUAN. tercantum dalam maksud dan tujuan perusahaan. Misi tidak akan tercapai tanpa

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan hidupnya tanpa adanya lembaga sebagai tempat mencari nafkah

BAB I PENDAHULUAN. menjaga kelangsungan usaha atau bisnisnya agar selalu tetap maju. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lain agar mereka dapat terus eksis dalam bidang usahanya. Dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. mempunyai kedudukan yang semakin penting. Meskipun berada atau sedang

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi ini, persaingan yang terjadi di semua industri semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. Economic Challenges Awards (November 2012) Kategori: Pemenang Perusahaan Kebanggan Indonesia untuk Sektor Ritel (Metro TV)

BAB I PENDAHULUAN. dalam negeri untuk lebih memperhatikan kepuasan kerja dan pemberian gaji

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Ditahun ini semakin banyak perusahaan-perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidup organisasi. Sumber daya manusia memiliki

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. bisnis. Perkembangan perusahaan di Bali berlangsung sangat cepat terutama di

BAB I PENDAHULUAN. maupun wisatawan mancanegara. Dengan peran ini, Yogyakarta menjadi

disepakati bersama (Rivai dan Basri, 2005:50).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompensasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN TEORITIS. karyawan selalu menyelesaikan pekerjaannya dengan sebaik mungkin. Tanpa

BAB I PENDAHULUAN. Pada era global yang semakin kompetitif sekarang ini, sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. diselenggarakan baik oleh pemerintah maupun oleh swasta dan baik. namun Rumah Sakit Pemerintah memiliki beban ganda yakni selain

BAB II URAIAN TEORITIS. Donuts cabang arteri Jakarta. Tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. ditetapkan sebelumnya. Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi

Bab 1 Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu perusahaan ditentukan oleh kemampuan perusahaan dalam

BAB I PENDAHULUAN. sehingga menimbulkan persaingan yang semakin ketat. Masing-masing

BAB I PENDAHULUAN. pelaku dari keseluruhan tingkat perencanaan sampai dengan evaluasi yang

Pert 13 BIAYA TENAGA KERJA. Team Teaching Universitas Islam Malang 2016

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi semakin meningkat, hal ini disebabkan oleh semakin

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. menjadi kumpulan resources yang tidak berguna. Selain itu, sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. strategi pengembangan sumber daya manusia. Sumber daya manusia atau yang sering

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk menyediakan barang dan jasa agar dapat melayani atau memenuhi permintaan konsumen akan kebutuhan mereka. Dalam menjalankan sebuah perusahaan, dibutuhkan faktor-faktor yang menunjang dan mendukung tercapainya tujuan perusahaan, faktor-faktor tersebut adalah modal, bahan baku, peralatan, dan sumber daya manusia (karyawan). Perubahan lingkungan yang semakin kompleks dan persaingan yang semakin kompetitif, mengharuskan perusahaan bersikap lebih respontif untuk dapat bertahan dan semakin berkembang. Perusahaan yang ingin tetap bertahan harus melakukan berbagai cara dan strategi masing-masing. Salah satu strategi tersebut adalah melalui peningkatan motivasi karyawan. Peningkatan motivasi karyawan dalam suatu perusahaan sangat penting untuk mempertahankan tenaga kerja yang produktif karena tanpa sumber daya manusia (karyawan), perusahaan tidak dapat melaksanakan proses produksinya. Terkhusus pada faktor sumber daya manusia (karyawan), faktor ini memegang peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan proses produksi disuatu perusahaan. Oleh karena itu, pihak perusahaan harus selalu memperhatikan kesejahteraan faktor manusia atau tenaga kerja yang dapat menentukan keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Secanggih

2 apapun peralatan atau teknologi yang dimiliki perusahaan, tidak akan bisa mencapai tingkat produktivitas yang diharapkan tanpa adanya campur tangan langsung dari sumber daya manusia (karyawan). Perusahaan harus memotivasi para karyawannya agar dapat diberdayakan untuk bisa meningkatkan produktivitas dan mencapai tujuan perusahaan. Salah satu cara memotivasi karyawan tersebut adalah dengan kompensasi. Hal ini diharapkan dapat membentuk suatu pola hubungan baik antara karyawan dengan perusahaan, yang pada akhirnya karyawan akan berfikir bahwa perusahaan tempat dimana mereka bekerja dapat mengerti dan memahami kebutuhan hidup yang memacu mereka untuk bekerja. Kompensasi mereka anggap sebagai sesuatu yang bisa mempertahankan kelangsungan hidupnya secara ekonomis dan untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya. Sedangkan dari sudut pandang perusahaan, pemberian kompensasi atau balas jasa merupakan suatu biaya yang wajib dikeluarkan oleh pihak perusahaan kepada karyawannya. Hal ini dikemukakan oleh Malayu S.P. Hasibuan (2007:118), yang menyatakan bahwa kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung maupun tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Kompensasi yang berbentuk uang, artinya kompensasi dibayar dengan sejumlah uang kartal kapan karyawan yang bersangkutan, sedangkan kompensasi yang berbentuk barang, artinya kompensasi yang dibayar dengan barang misalnya kompensasi dibayar 10% dari produksi yang dihasilkan.

3 Untuk mempertahankan karyawannya, perusahaan harusnya menyadari bahwa semakin lama semakin bertambahnya kebutuhan para karyawan. Untuk itu perusahaan harus memperhatikan kesejahteraan (motivasi) para karyawannya, dengan cara tidak hanya dengan pemberian kompensasi secara langsung, namun juga perusahaan diusahakan memberikan kompensasi secara tidak langsung. Salah satu perusahaan yang tidak hanya memberikan kompensasi langsung (gaji), tetapi juga memberikan kompensasi tidak langsung, yaitu PT. J.CO Donuts & Coffee. PT. J.CO Donuts & Coffee merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi makanan dan minuman khususnya donat dan kopi ini adalah perusahaan yang sangat menyadari pentingnya karyawan untuk membantu tercapainya visi, misi, dan tujuan perusahaan. Untuk itu, diperlukan karyawan yang memiliki motivasi tinggi agar dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, untuk meningkatkan produktivitas karyawan PT. J.CO Donuts & Coffee tidak hanya memberikan gaji. Selain penetapan gaji karyawan (kompensasi finansial langsung), PT. J.CO Donuts & Coffee juga memberikan kompensasi lainnya seperti tunjangan hari raya, asuransi, fasilitas, dan bonus tahunan (kompensasi finansial tidak langsung). Namun ternyata berbagai kompensasi yang telah diberikan perusahaan tersebut dinilai kurang mencukupi kebutuhan karyawannya, karena jumlah yang ditawarkan masih terbilang kecil. Data dapat dilihat pada Tabel 1.1 ; Tabel 1.2 ; dan Tabel 1.3.

4 Tabel 1.1 Data Tunjangan Karyawan PT. J.CO Donuts & Coffee MMB No. 1 2 3 Tunjangan Karyawan Setiap Jumlah No. Setiap Jumlah No. Lain-lain Jumlah Hari Bulan Tunj. Rp 7.500,- 1 Tunj. Rp 1 Tunj. Rp Masuk Kesehatan 150.000,- Pernikahan 300.000,- malam 2 Tunj. Rp Tunj. Rp 5.000,- Kematian 300.000,- Lembur /jam 3 Tunj. Rp Tunj. Long Kelahiran 300.000,- shift Rp (Manajer) 45.000,- Sumber : Data internal perusahaan dan diolah Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dapat dilihat pada tabel 1.1 diatas tentang data tunjangan karyawan PT. J.CO Donuts & Coffee Miko Mall Bandung yang terbilang masih cukup kecil dan belum sesuai dengan yang diharapkan oleh karyawan. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat kolom jumlah pada ditabel tersebut. Tabel 1.2 Data Bonus Karyawan PT. J.CO Donuts & Coffee MMB No. Bonus Karyawan dan Jumlah Keterangan 1 Bonus Tahunan 1 x Gaji Pokok Bagi karyawan yang berprestasi 2 Bonus Target Sales Rp 1.500.000,-/bln Jika target sales dapat tercapai dalam satu bulan 3 THR 1 x Gaji Pokok/thn Diberikan pertahun Sumber : Data internal perusahaan dan diolah Yang berikutnya adalah tabel 1.2 diatas yang menunjukkan tabel data bonus karyawan PT. J.CO Donuts & Coffee Miko Mall Bandung. Dapat dilihat pada tabel tersebut jumlah bonus yang ditawarkan juga terbilang cukup kecil dan belum sesuai dengan apa yang harapan karyawan.

5 Tabel 1.3 Data Fasilitas Karyawan PT. J.CO Donuts & Coffee MMB Fasilitas Karyawan No. Jenis Fasilitas Jumlah Keterangan 1 Kenaikan Gaji Rp 100.000,- s/d Rp 300.000,-/thn Diperhitungkan sesuai dengan penilaian tahunan 2 JAMSOSTEK Batas s/d 50.000.000,- Mengcover semua biaya perawatan karyawan baik rawat inap maupun rawat jalan (Bila sudah menikah, sampai anak kedua) Sumber : Data internal perusahaan dan diolah Yang selanjutnya adalah tabel 1.3 diatas yang menunjukkan data fasilitas karyawan PT. J.CO Donuts & Coffee Miko Mall Bandung. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa jumlah fasilitas yang ditawarkan masih terbilang kecil dan tidak dapat memenuhi kebutuhan karyawan sehingga belum sesuai dengan harapan karyawan. Ketika proses motivasi yang dilakukan perusahaan kepada karyawan dalam bentuk kompensasi berjalan dengan lancar (walaupun belum sesuai dengan apa yang diharapkan karyawan), maka selanjutnya yang diharapkan akan terjadi adalah peningkatan produktivitas karyawan. Hal inilah yang menjadi dasar penelitian yang akan dikembangkan penulis dimana adanya keterkaitan antara pemberian kompensasi dengan produktivitas karyawan. Produktivitas kerja karyawan merupakan suatu hal yang sangat penting dan merupakan masalah yang harus mendapat perhatian yang khusus dari pihak perusahaan. Karena peningkatan produktivitas karyawan tidak akan terjadi dengan sendirinya tanpa ada peran dari perusahaan dan usaha dari karyawan itu sendiri.

6 Demikian juga yang dilakukan oleh PT. J.CO Donuts & Coffee Miko Mall Bandung. Seperti yang sudah kita ketahui, PT. J.CO Donuts & Coffee Miko Mall Bandung berusaha meningkatkan kesejahteraan karyawannya melalui pemberian kompensasi langsung dan tidak langsung, karena adanya keyakinan dari perusahaan tentang adanya hubungan keterkaitan yang kuat antara pemberian kompensasi terhadap meningkatnya produktivitas kerja karyawan. Namun ternyata, setelah berusaha meningkatkan produktivitas karyawan melalui berbagai kompensasi, produktivitas kerja karyawan menurun dari bulan ke bulan dan jarang sekali mencapai jumlah standar yang ditetapkan perusahaan, yaitu 450/bln. Data dapat dilihat pada Tabel 1.4.

7 Tabel 1.4 Rata rata Produktivitas/bln PT. J.CO Donuts & Coffee MMB per Tahun 2013 (Target tercapai bila = Rata rata produktivitas donat = 450/bln dan produktivitas minuman = 70/bln) Bulan dan Tahun Produktivitas Produktivitas Keterangan Donat Minuman Januari 2013 376 52 Pada bulan ini tingkat Februari 2013 310 52 Pada bulan ini tingkat Maret 2013 336 54 Pada bulan ini tingkat April 2013 251 49 Pada bulan ini tingkat Mei 2013 477 62 Pada bulan ini tingkat produktivitas donat tercapai, sedangkan minuman tidak tercapai Juni 2013 354 49 Pada bulan ini tingkat Juli 2013 338 46 Pada bulan ini tingkat Agustus 2013 352 47 Pada bulan ini tingkat September 2013 344 41 Pada bulan ini tingkat Oktober 2013 338 42 Pada bulan ini tingkat November 2013 354 42 Pada bulan ini tingkat Desember 2013 432 64 Pada bulan ini tingkat Sumber data internal perusahaan dan diolah

8 600 Produktivitas Donat 500 400 300 200 100 0 Gambar 1.1 Produktivitas Donat PT. J.CO Donuts & Coffee MMB per Tahun 2013 Produktivitas Minuman 70 60 50 40 30 20 10 0 Gambar 1.2 Produktivitas Minuman PT. J.CO Donuts & Coffee MMB per Tahun 2013

9 Seperti yang bisa dilihat di tabel 1.4 dan gambar 1.1 ; gambar 1.2 diatas, bahwa pencapaian target produktivitas donat baru hanya terjadi pada bulan Mei 2013, yaitu sebesar 477. Sedangkan target produktivitas Minuman sama sekali belum tercapai dalam 1 tahun terakhir. Ada beberapa faktor penentu tingkat produktivitas yang bisa jadi menyebabkan tingkat produktivitas PT. J.CO Donuts & Coffee Miko Mall Bandung rendah, yaitu : a. Knowledge, pengetahuan dan keterampilan sesungguhnya yang mendasari pencapaian produktivitas. b. Skills, keterampilan adalah kemampuan dan penguasaan teknis operasional mengenai bidang tertentu,yang bersifat kekaryaan. c. Abilities, kemampuan terbentuk dari sejumlah kompetensi yang dimiliki oleh seorang pegawai. d. Attitude, sangat erat hubungannya dengan kebiasaan atau perilaku. e. Behaviors, kelakuan atau bertingkah laku dengan sopan. Dengan melihat data-data yang ada diatas, maka penulis mencoba untuk melakukan penelitian di PT. J.CO Donuts & Coffee Miko Mall Bandung untuk mencoba juga mencari tahu dan memecahkan apa masalahnya, sebab kalau tidak dipecahkan perusahaan tidak akan mengetahui penyebab rendahnya tingkat produktivitas pada PT. J.CO Donuts & Coffee MMB, perusahaan terhambat dalam mencapai tujuannya, dan tidak ada keseimbangan dalam proses produktivitas. Untuk mendukung dan memperkuat penelitian diatas, penulis menggunakan pendapat dari Henry Simamora (2004:442), yang menyatakan bahwa, Kompensasi karyawan mempengaruhi produktivitas dan tendesi mereka

10 untuk tetap bersama organisasi atau mencari pekerjaan lainya. Metode pendekatan yang digunakan adalah metode eksperimen survey. Berdasarkan dengan melihat data-data dan didukung dengan teori yang ada, maka dirumuskanlah penelitian ini dengan judul, Pengaruh Kompensasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. J.CO Donuts & Coffee Miko Mall Bandung. 1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah Secara umum produktivitas mengandung pengertian perbandingan antara hasil yang dicapai (output) dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan (input). Tingkat produktivitas yang dicapai merupakan suatu indikator terhadap efisiensi dan kemajuan ekonomi untuk ukuran suatu bangsa, suatu industri, maupun untuk ukuran pendidikan. Menurut Encyclopedia Britanica (1982:27) disebutkan bahwa produktivitas dalam ekonomi berarti rasio dari hasil yang dicapai dengan pengorbanan yang dikeluarkan untuk menghasilkan sesuatu. Sedangkan menurut formulasi National Productivity Board (NPB) Singapore, dikatakan bahwa produktivitas adalah sikap mental (attitude of mind) yang mempunyai semangat untuk melakukan peningkatan perbaikan. Paul Mali, (1978:6-7) mengutarakan bahwa Produktivitas adalah bagaimana menghasilkan atau meningkatkan hasil barang dan jasa setinggi mungkin dengan memanfaatkan sumber daya secara efisien. Dilihat dari pendapat para ahli tentang teori kompensasi yaitu, Malayu S.P. Hasibuan (2007:118), yang menyatakan bahwa kompensasi adalah semua

11 pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung maupun tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Kompensasi yang berbentuk uang, artinya kompensasi dibayar dengan sejumlah uang kartal kapan karyawan yang bersangkutan, sedangkan kompensasi yang berbentuk barang, artinya kompensasi yang dibayar dengan barang misalnya kompensasi dibayar 10% dari produksi yang dihasilkan. Sedangkan Henry Simamora (2004:442) menyatakan bahwa, Kompensasi karyawan mempengaruhi produktivitas dan tendesi mereka untuk tetap bersama organisasi atau mencari pekerjaan lainya. maka penelitian ini dibatasi hanya pada pengaruh kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan sebagaimana yang telah dikemukakan oleh Henry Simamora (2004:442). Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas dan didukung juga oleh teori yang ada, maka perumusan masalah yang dapat diuraikan adalah sebagai berikut : 1. Bagaimanakah gambaran tentang tingkat kompensasi pada PT. J.CO Donuts & Coffee Miko Mall Bandung? 2. Bagaimanakah gambaran tentang tingkat produktivitas kerja karyawan pada PT. J.CO Donuts & Coffee Miko Mall Bandung? 3. Adakah pengaruh dari tingkat kompensasi terhadap tingkat produktivitas kerja karyawan pada PT. J.CO Donuts & Coffee Miko Mall Bandung?

12 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui, menganalisis, dan menjelaskan gambaran kompensasi pada PT. J.CO Donuts & Coffee Miko Mall Bandung. 2. Untuk mengetahui, menganalisis, dan menjelaskan gambaran tingkat produktivitas karyawan pada PT. J.CO Donuts & Coffee Miko Mall Bandung. 3. Untuk mengetahui, menganalisis, dan menjelaskan ada atau tidaknya pengaruh kompensasi terhadap produktivitas karyawan pada PT. J.CO Donuts & Coffee Miko Mall Bandung. 1.4 Kegunaan Penelitian Berdasarkan permasalahan di atas, maka penelitian ini bermanfaat : 1. Bagi perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang mungkin dapat bermanfaat bagi perusahaan mengenai pengaruh kompensasi terhadap produktivitas karyawan pada PT. J.CO Donuts & Coffee Miko Mall Bandung. 2. Bagi penulis Untuk mengaplikasikan berbagai teori yang didapat selama bangku perkuliahan dengan realitas yang ada dan diharapkan penulis dapat lebih memahami serta memperluas pengetahuan tentang manajemen sumber daya manusia.

13 3. Bagi kalangan akademis Dapat menjadi acuan dan sumber referensi untuk mengembangkan penelitian-penelitian selanjutnya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pengaruh kompensasi terhadap produktivitas karyawan.