PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL JABATAN FUNGSIONAL EPIDEMIOLOG KESEHATAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL JABATAN FUNGSIONAL SANITARIAN

2 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republ

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL JABATAN FUNGSIONAL PEMBIMBING KESEHATAN KERJA

2 Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kes

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN APOTEKER

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL JABATAN FUNGSIONAL APOTEKER

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL JABATAN FUNGSIONAL PSIKOLOGI KLINIS

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 73 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI TRANFUSI DARAH

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

2 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Rep

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA PROVINSI BANTEN

BUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 34 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL JABATAN STRUKTURAL PEGAWAI

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR 54 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA PROVINSI BANTEN

STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 80 SERI E

STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL

-2-3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 61 SERI E

STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL

DOKUMEN STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA 2018

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL

Q. DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2014, No Lampiran I Peraturan Kepala Badan SAR Nasional Nomor : PK. 6 Tahun 2014 Tanggal : 19 Februari 2014

DOKUMEN STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA 2018

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik

STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL

Pemerintah Kota Denpasar, 27 Maret 2014 Oleh : Bagian Organisasi Pemkot Denpasar dan Tim Laboratorium Prodi Administrasi Negara FISIP Univ.

K. DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL

PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL PRANATA NUKLIR

2017, No Indonesia Nomor 5494); 3 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpu

STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL

DOKUMEN STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA 2018

STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL. NO. KOMPETENSI LEVEL KOMPETENSI MUTLAK 1 Perencanaan (Per)

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2010 TENTANG

2 Republik Indonesia Tahun 1977 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3098) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir deng

2 Republik Indonesia Tahun 1977 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3098) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir deng

STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL

2017, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Indonesia Nomor 3547) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2015, No Negara tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 37 Tahun 2014 tentan

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 109 TAHUN 2016 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977 N

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977 N

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977 N

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik

2016, No Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 te

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA. DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM. Organisasi. Tim Penilai. Perancang Perundang-undangan. Kanwil. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

2016, No Republik Indonesia Nomor 5512); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran

Mengingat -2- : 1. Undang-Undang Kementerian Nomor Negara 39 Tahun (Lembaran 2008 Negara tentang Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lem

2 Kepala Badan Kepegawaian Negara tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3098) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 T

2015, No Tahun 1999 Nomor 167; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3888) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Ta

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaj

LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN BERSAMA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 34 TAHUN 2015 NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977 N

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977 N

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

2017, No Meningat : 1. Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 2015 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA NUKLIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2016, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Le

2015, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lemb

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2003 No

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2010 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.378, 2015 KEUANGAN. Tunjangan Kinerja. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pencabutan.

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menjamin obyektivitas dan kualitas pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan fungsional, perlu disusun standar kompetensi manajerial jabatan fungsional; b. bahwa standar kompetensi manajerial jabatan fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat digunakan dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kompetensi jabatan fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Standar Kompetensi Manajerial Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat; Mengingat : Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010; 4. Keputusan...

- 2-4. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2012; 5. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 58/KEP/M.PAN/8/2000 tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat dan Angka Kreditnya; 6. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 7 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Manajerial Pegawai Negeri Sipil (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 297); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT. Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan : Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu. Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat. 3. Kompetensi adalah karakteristik dan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai tugas dan/atau fungsi jabatan. 4. Kompetensi Manajerial adalah soft competency yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai tugas dan/atau fungsi jabatan. 5. Standar Kompetensi Manajerial adalah persyaratan kompetensi manajerial minimal yang harus dimiliki seorang Pegawai Negeri Sipil dalam melaksanakan tugas jabatan. Pasal 2...

- 3 - Pasal 2 (1) Standar Kompetensi Manajerial Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat merupakan persyaratan Kompetensi Manajerial minimal yang harus dimiliki oleh seorang pemangku Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat dalam melaksanakan tugas jabatan. (2) Standar Kompetensi Manajerial Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan dalam pengangkatan Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat. (3) Pengangkatan ke dalam Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus sesuai dengan kebutuhan organisasi. Pasal 3 (1) Standar Kompetensi Manajerial Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat meliputi kompetensi dengan penentuan levelnya. (2) Standar Kompetensi Manajerial Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas kelompok kompetensi yang meliputi kemampuan: a. berpikir; b. mengelola diri; c. mengelola orang lain; d. mengelola tugas; dan e. mengelola sosial dan budaya. Pasal 4 Ketentuan lebih lanjut mengenai Standar Kompetensi Manajerial Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 5...

- 4 - Pasal 5 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Diundangkan di Jakarta pada tanggal 25 Maret 2015 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd YASONNA H. LAOLY Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 9 Maret 2015 MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, ttd NILA FARID MOELOEK BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015 NOMOR 438

- 5 - LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT STANDAR KOMPETENSI JABATAN MANAJERIAL Nama Jabatan : Penyuluh Kesehatan Masyarakat Jenjang Jabatan : Pelaksana 3. Instansi : Kementerian Kesehatan Kemampuan Berpikir (KB) Inovasi (Inov) Mengenali adanya gagasan baru (Inov.1) Mengelola Diri (MD) Integritas (Int) Menerapkan norma dan etika organisasi sebatas memenuhi kewajiban. (Int.1) Komitmen terhadap Organisasi (KtO) Memahami pentingnya pelaksanaan pekerjaan sesuai tugas dan tanggung jawab. (KtO.1) 3. Inisiatif (Ini) 4. Semangat Berprestasi (SB) Menyelesaikan tugas sebagai rutinitas sesuai dengan prosedur apa adanya. (Ini.1) Menyelesaikan tugas berdasarkan standar ratarata. (SB.1) Mengelola Orang Lain (MO) Kerja Sama (KS) Menjaga hubungan kerja yang baik tanpa melibatkan perasaan suka atau tidak suka yang bersifat personal. (KS.1) Mengembangkan Orang Lain (MOL) Menggali potensi orang lain untuk pemanfaatan dalam pekerjaan. (MOL.1)

- 6 - Mengelola Tugas (MT) Membangun Hubungan Kerja (MHK) Menjalin hubungan kerja antar unit dalam satu organisasi yang berdampak pada pencapaian tujuan organisasi (MHK.1) Negosiasi (Nego) 3. Pencarian Informasi (PI) 4. Komunikasi Lisan (Komlis) Menerima tawaran kerja sama berdasarkan informasi parsial. (Nego.1) Melakukan upaya untuk mengumpulkan informasi dari orang lain atau berbagai media yang terpercaya. (PI.1) Memberikan tanggapan atas pertanyaan orang lain dengan menggunakan kalimat sederhana. (Komlis.2) 5. Komunikasi Tertulis (Komtul) Menyampaikan ide dan gagasan dengan menerapkan kaidah atau tata cara menulis dengan benar dan terstruktur (Komtul.1) 6. Perencanaan (Per) Mengidentifikasi efektivitas pelaksanaan tugas sebagai bahan perencanaan kedepan. (Per.1) Mengelola Sosial dan Budaya (SB) Tanggap Terhadap Pengaruh Budaya (TPB) Empati (E) Menentukan perbedaan budaya dapat mempengaruhi efektivitas pencapaian tujuan organisasi dan harmoni masyarakat. (TPB.1) Mendengarkan keluhan/ungkapan perasaan orang lain. (E.1)

- 7 - STANDAR KOMPETENSI JABATAN MANAJERIAL Nama Jabatan : Penyuluh Kesehatan Masyarakat Jenjang Jabatan : Pelaksana Lanjutan 3. Instansi : Kementerian Kesehatan Kemampuan Berpikir (KB) Inovasi (Inov) Mengenali adanya gagasan baru (Inov.1) Mengelola Diri (MD) Integritas (Int) Menerapkan norma dan etika organisasi sebatas memenuhi kewajiban. (Int.1) Komitmen terhadap Organisasi (KtO) Melaksanakan pekerjaan sebatas tuntutan tugas dan tanggung jawabnya. (KtO.2) 3. Inisiatif (Ini) 4. Semangat Berprestasi (SB) Melakukan langkah aktif dalam proses penyelesaian pekerjaan. (Ini.2) Menyelesaikan tugas dengan standar di atas ratarata. (SB.2) Mengelola Orang Lain (MO) Kerja Sama (KS) Menghargai masukan dan keahlian orang lain dan bersedia untuk belajar dari orang lain. (KS.2) Mengembangkan Orang Lain (MOL) Memanfaatkan potensi orang lain untuk mengoptimalkan pelaksanaan pekerjaan. (MOL.2) Mengelola Tugas (MT) Membangun Hubungan Kerja (MHK) Menjalin hubungan kerja antar instansi dan antar daerah dalam rangka efektifitas kerja organisasi. (MHK.2) Negosiasi (Nego) 3. Pencarian Informasi (PI) Menerima tawaran kerja sama berdasarkan informasi parsial. (Nego.1) Melakukan upaya untuk mengumpulkan informasi dari orang lain atau berbagai media yang terpercaya. (PI.1)

- 8-4. Komunikasi Lisan (Komlis) 5. Komunikasi Tertulis (Komtul) Memberikan tanggapan atas pertanyaan orang lain dengan menggunakan kalimat sederhana. (Komlis.2) Menyampaikan ide dan gagasan dengan menerapkan kaidah atau tata cara menulis dengan benar dan terstruktur (Komtul.1) 6. Perencanaan (Per) Mengidentifikasi efektivitas pelaksanaan tugas sebagai bahan perencanaan kedepan. (Per.1) Mengelola Sosial dan Budaya (SB) Tanggap Terhadap Pengaruh Budaya (TPB) Empati (E) Menentukan perbedaan budaya dapat mempengaruhi efektivitas pencapaian tujuan organisasi dan harmoni masyarakat. (TPB.1) Mendengarkan keluhan/ungkapan perasaan orang lain. (E.1)

- 9 - STANDAR KOMPETENSI JABATAN MANAJERIAL Nama Jabatan : Penyuluh Kesehatan Masyarakat Jenjang Jabatan : Penyelia 3. Instansi : Kementerian Kesehatan No Kompetensi Level Kemampuan Berpikir (KB) Inovasi (Inov) Mengenali adanya gagasan baru (Inov.1) Mengelola Diri (MD) Integritas (Int) Menerapkan norma dan etika organisasi sebatas pada dirinya dalam segala situasi dan kondisi. (Int.2) Komitmen terhadap Organisasi (KtO) Melaksanakan pekerjaan sebatas tuntutan tugas dan tanggung jawabnya. (KtO.2) 3. Inisiatif (Ini) 4. Semangat Berprestasi (SB) Melakukan langkah aktif dalam proses penyelesaian pekerjaan. (Ini.2) Menyelesaikan tugas dengan standar di atas ratarata. (SB.2) Mengelola Orang Lain (MO) Kerja Sama (KS) Menghargai masukan dan keahlian orang lain dan bersedia untuk belajar dari orang lain. (KS.2) Mengembangkan Orang Lain (MOL) Memanfaatkan potensi orang lain untuk mengoptimalkan pelaksanaan pekerjaan. (MOL.2) Mengelola Tugas (MT) Membangun Hubungan Kerja (MHK) Menjalin hubungan kerja antar instansi dan antar daerah dalam rangka efektifitas kerja organisasi. (MHK.2) Negosiasi (Nego) Mengumpulkan informasi yang relevan terkait dengan tujuan yang ingin dicapai dengan pihakpihak yang terlibat. (Nego.2)

- 10-3. Pencarian Informasi (PI) Menggali informasi melalui pertanyaan pada orang lain yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menemukan akar permasalahan. (PI.2) 4. Komunikasi Lisan (Komlis) Memberikan tanggapan atas pertanyaan orang lain dengan menggunakan kalimat sederhana. (Komlis.2) 5. Komunikasi Tertulis (Komtul) Menyampaikan ide dan gagasan dengan menerapkan kaidah atau tata cara menulis dengan benar dan terstruktur (Komtul.1) 6. Perencanaan (Per) Menyusun rencana kegiatan sesuai dengan rencana operasional. (Per.2) Mengelola Sosial dan Budaya (SB) Tanggap Terhadap Pengaruh Budaya (TPB) Empati (E) Menghimpun masukan berbagai sudut pandang yang berbeda sesuai dengan latar belakang budaya yang ada. (TPB.2) Menyediakan diri untuk selalu mendengarkan keluhan/ungkapan perasaan orang lain. (E.2)

- 11 - STANDAR KOMPETENSI JABATAN MANAJERIAL Nama Jabatan : Penyuluh Kesehatan Masyarakat Jenjang Jabatan : Pertama 3. Instansi : Kementerian Kesehatan Kemampuan Berpikir (KB) Inovasi (Inov) Mengidentifikasi alternatif ide/gagasan baru yang mungkin dapat diterapkan (Inov.2) Mengelola Diri (MD) Integritas (Int) Menerapkan norma dan etika organisasi sebatas pada dirinya dalam segala situasi dan kondisi. (Int.2) Komitmen terhadap Organisasi (KtO) Melaksanakan pekerjaan sebatas tuntutan tugas dan tanggung jawabnya. (KtO.2) 3. Inisiatif (Ini) 4. Semangat Berprestasi (SB) Melakukan langkah aktif dalam proses penyelesaian pekerjaan. (Ini.2) Menyelesaikan tugas dengan standar di atas ratarata. (SB.2) Mengelola Orang Lain (MO) Kerja Sama (KS) Menghargai masukan dan keahlian orang lain dan bersedia untuk belajar dari orang lain. (KS.2) Mengembangkan Orang Lain (MOL) Memanfaatkan potensi orang lain untuk mengoptimalkan pelaksanaan pekerjaan. (MOL.2) Mengelola Tugas (MT) Membangun Hubungan Kerja (MHK) Menjalin hubungan kerja antar instansi dan antar daerah dalam rangka efektifitas kerja organisasi. (MHK.2) Negosiasi (Nego) Mengumpulkan informasi yang relevan terkait dengan tujuan yang ingin dicapai dengan pihakpihak yang terlibat. (Nego.2)

- 12-3. Pencarian Informasi (PI) Menggali informasi melalui pertanyaan pada orang lain yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menemukan akar permasalahan. (PI.2) 4. Komunikasi Lisan (Komlis) Memberikan tanggapan atas pertanyaan orang lain dengan menggunakan kalimat sederhana. (Komlis.2) 5. Komunikasi Tertulis (Komtul) Menuangkan ide dan gagasan ke dalam bentuk tulisan dengan alur berpikir yang logis (Komtul.2) 6. Perencanaan (Per) Menyusun rencana kegiatan sesuai dengan rencana operasional. (Per.2) Mengelola Sosial dan Budaya (SB) Tanggap Terhadap Pengaruh Budaya (TPB) Empati (E) Menghimpun masukan berbagai sudut pandang yang berbeda sesuai dengan latar belakang budaya yang ada. (TPB.2) Menyediakan diri untuk selalu mendengarkan keluhan/ungkapan perasaan orang lain. (E.2)

- 13 - STANDAR KOMPETENSI JABATAN MANAJERIAL Nama Jabatan : Penyuluh Kesehatan Masyarakat Jenjang Jabatan : Muda 3. Instansi : Kementerian Kesehatan Kemampuan Berpikir (KB) Inovasi (Inov) Menentukan alternatif ide yang mungkin dapat diterapkan (Inov.3) Mengelola Diri (MD) Integritas (Int) Mengingatkan orang lain untuk bertindak sesuai dengan nilai, norma dan etika organisasi dalam segala situasi dan kondisi. (Int.3) Komitmen terhadap Organisasi (KtO) Melaksanakan tugas yang melebihi tanggung jawabnya. (KtO.3) 3. Inisiatif (Ini) 4. Semangat Berprestasi (SB) Melakukan langkah aktif dalam proses penyelesaian pekerjaan. (Ini.2) Melakukan pembelajaran terhadap proses dan hasil pekerjaan untuk pencapaian hasil kerja lebih baik. (SB.3) Mengelola Orang Lain (MO) Kerja Sama (KS) Menjunjung tinggi keputusan kelompok dengan cara menyelesaikan pekerjaan yang menjadi bebannya. (KS.3) Mengembangkan Orang Lain (MOL) Memberikan umpan balik kepada orang lain untuk pengembangan diri. (MOL.3) Mengelola Tugas (MT) Membangun Hubungan Kerja (MHK) Menjalin hubungan kerja antar instansi dan antar daerah dalam rangka efektifitas kerja organisasi. (MHK.2) Negosiasi (Nego) Mengajukan alternatif penawaran dengan mempelajari risiko yang mungkin timbul. (Nego.3)

- 14-3. Pencarian Informasi (PI) 4. Komunikasi Lisan (Komlis) 5. Komunikasi Tertulis (Komtul) Menguji kesahihan data/informasi yang terkumpul. (PI.3) Mengungkapkan pendapat/ ide/ informasi dengan kalimat yang sistematis dan dimengerti orang lain. (Komlis.3) Menyederhanakan permasalahan yang rumit dengan menggunakan bahasa tulis yang efisien (Komtul.3) 6. Perencanaan (Per) Menyusun rencana operasional sesuai program kerja. (Per.3) Mengelola Sosial dan Budaya (SB) Tanggap Terhadap Pengaruh Budaya (TPB) Empati (E) Menghimpun masukan berbagai sudut pandang yang berbeda sesuai dengan latar belakang budaya yang ada. (TPB.2) Merasakan perasaan dan permasalahan orang lain yang tidak terungkapkan. (E.3)

- 15 - STANDAR KOMPETENSI JABATAN MANAJERIAL Nama Jabatan : Penyuluh Kesehatan Masyarakat Jenjang Jabatan : Madya 3. Instansi : Kementerian Kesehatan Kemampuan Berpikir (KB) Inovasi (Inov) Menentukan alternatif ide yang mungkin dapat diterapkan (Inov.3) Mengelola Diri (MD) Integritas (Int) Mengingatkan orang lain untuk bertindak sesuai dengan nilai, norma dan etika organisasi dalam segala situasi dan kondisi. (Int.3) Komitmen terhadap Organisasi (KtO) Mengambil peran aktif ketika terjadi hambatan agar tujuan organisasi tetap tercapai. (KtO.4) 3. Inisiatif (Ini) 4. Semangat Berprestasi (SB) Melakukan tindakan konstruktif untuk mendukung situasi kerja yang kondusif. (Ini.3) Melakukan pembelajaran terhadap proses dan hasil pekerjaan untuk pencapaian hasil kerja lebih baik. (SB.3) Mengelola Orang Lain (MO) Kerja Sama (KS) Menjunjung tinggi keputusan kelompok dengan cara menyelesaikan pekerjaan yang menjadi bebannya. (KS.3) Mengembangkan Orang Lain (MOL) Memberikan umpan balik kepada orang lain untuk pengembangan diri. (MOL.3) Mengelola Tugas (MT) Membangun Hubungan Kerja (MHK) Menjalin hubungan kerja antar instansi dan antar daerah dalam rangka efektifitas kerja organisasi. (MHK.2) Negosiasi (Nego) Melakukan tawar menawar kepentingan dengan mempertimbangkan fakta, data, dan risiko. (Nego.4)

- 16-3. Pencarian Informasi (PI) 4. Komunikasi Lisan (Komlis) 5. Komunikasi Tertulis (Komtul) Menyusun data atau informasi dalam suatu paparan informasi yang baru. (PI.4) Mengajukan pertanyaan untuk menggali informasi dari orang lain. (Komlis.4) Menkontekstualisasikan gagasan dan ide dalam bentuk tulisan dengan data dan contoh yang aplikatif (Komtul.4) 6. Perencanaan (Per) Menyusun rencana operasional sesuai program kerja. (Per.3) Mengelola Sosial dan Budaya (SB) Tanggap Terhadap Pengaruh Budaya (TPB) Empati (E) Melakukan tindakan yang sesuai dengan norma budaya yang berlaku. (TPB.3) Merasakan perasaan dan permasalahan orang lain yang tidak terungkapkan. (E.3) MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, ttd NILA FARID MOELOEK