Nur Fita Romalasari 1, Hikmah Sobri 2

dokumen-dokumen yang mirip
PROSIDING KONFERENSI NASIONAL II PPNI JAWA TENGAH 2014

PENGARUH PEMBERIAN LEAFLET Survey TENTANG terakhir di PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) tiap TERHADAP 3 menit PENGETAHUAN MU ALLIMAAT MUHAMMADIYAH

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP SIKAP IBU MELAKUKAN TINDAKAN SADARI DI DESA GENENGDUWUR GEMOLONG SRAGEN.

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG KANKER SERVIK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PADA IBU USIA TAHUN DI RW 02 KELURAHAN NGAMPILAN YOGYAKARTA 2010

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Rizki Aulia Nisa

NASKAH PUBLIKASI TRI NURIKA Disusun Oleh:

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SADARI KELAS X DI SMAN 1 SEDAYU BANTUL

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA MAHASISWA AKBID TINGKAT I STIKes YPIB MAJALENGKA TAHUN 2014

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ROBBANIA MUHIBBAH

PENGARUH PENYULUHAN DAN PEMBERIAN LEAFLET KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN PAP SMEAR IBU-IBU DI DUSUN JOGONALAN TIRTONIRMOLO KASIHAN BANTUL 1

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA

1 Febriana DLS, 2 Induniasih, 3 Yanita Trisetiyaningsih

Budi Rahayu¹, Dhesi Ari Astuti², Asri Hidayat³

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : KIKI RIZKI ANANDA

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG SADARI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP DALAM MELAKUKAN SADARI PADA IBU

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN IVA PADA KELOMPOK IBU PENGAJIAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KANKER PAYUDARA DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI PADA MAHASISWA KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA 2010

RABIATHUL IRFANIAH NIM I

JKK Vol. 11 No. 1, Juni 2015 (SAY)

I. PENDAHULUAN. Kanker payudara merupakan tumor ganas pada sel-sel yang terdapat pada

PENGARUH PEMBERIAN PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS PADA REMAJA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Nama Mahasiswa : Sri Setiyo Ningrum NIM :

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP MOTIVASI MELAKUKAN SADARI PADA WANITA USIA SUBUR

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI PERAN MEDIA VISUAL

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG SADARI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KADER KESEHATAN DI DESA GUNUNG SARI DAN DESA SINDANG SARI KECAMATAN CIANJUR.

Oleh: Dwi Sri Handayani (G2B004209) PSIK FK UNDIP 2008

Disusun oleh: ERNY KURNIASIH

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI USIA DINI TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS V SD MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dalam perkembangan selanjutnya berada di bawah control hormone-hormon

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT IBU UNTUK MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI DUSUN BATANG CILIK TAMBAKREJO TEMPEL SLEMAN

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI DI SMA NEGERI 1 TANGEN KAB.

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DUSUN SUKOHARJO SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA

PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Starta I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan

PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT POSYANDU TERHADAP SIKAP IBU BALITA TENTANG POSYANDU DI DUSUN NGANGKRIK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PEER GROUP TERHADAP PERILAKU SADARI PADA REMAJA PUTRI DI DUSUN CELUNGAN SUMBERAGUNG MOYUDAN SLEMAN

PENYULUHAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) di DUSUN CANDIREJO, TEGALTIRTO, BERBAH, SLEMAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Sri Waluyaningsih

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGARUH MINAT DI DUSUN BANTUL. Disusun Oleh: JENJANG

BAB I PENDAHULUAN. payudara. Untuk upaya mencegah risiko kanker payudara pemerintah. wanita di usia muda dapat terserang kanker payudara.

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PEER GROUP TERHADAP PERILAKU SADARI PADA WANITA USIA PRODUKTIF DI DUSUN CELUNGAN SUMBERAGUNG MOYUDAN SLEMAN YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. jawab terhadap pertumbuhan sel ikut termutasi (Saydam, 2012).

Oleh: Suryati 3 ABSTRACT

PENGARUH PENYULUHAN KANKER PAYUDARA TERHADAP SIKAP PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI SISWI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Mentari Wijaya

BAB I PENDAHULUAN. Tubuh terdiri dari sel-sel yang selalu tumbuh. Kadang-kadang. pertumbuhan tersebut tidak terkontrol dan membentuk suatu gumpalan.

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIARE TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS GAMPING 1 SLEMAN YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Galuh Tunjung Pertiwi

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN DALAM PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU POST PARTUM DI RS Dr.

: THERESYA GATRA STERI

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI

Kata kunci: Tingkat pengetahuan, Ketrampilan, SADARI

Jurnal Siklus Volume 6 Nomor 2 Juni 2017 p-issn :

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI SMALL GROUP DISCUSSION

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI DI SMA ISLAM 1 GAMPING YOGYAKARTA TAHUN 2012

MOTIVASI UNTUK MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) SEBELUM DAN SESUDAH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA PADA WANITA USIA SUBUR

Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 8, November 2014, hal

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA

Tri Viviyawati 1 1 Mahasiswa Program Studi S-1 Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakarta

BAB 1 PENDAHULUAN. kanker yang paling tinggi di kalangan perempuan adalah kanker serviks. yang paling beresiko menyebabkan kematian.

BAB I PENDAHULUAN. payudara mengalami rudimeter dan tidak penting, sedang milik wanita menjadi

Heni Hirawati P, Masruroh, Yeni Okta Triwijayanti ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. menekan jaringan tubuh normal sehingga dapat mempengaruhi fungsi tubuh.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Selama masa perkembangan tubuh, payudara juga mengalami

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kanker merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia.

PERBEDAAN PENGETAHUAN HIV/AIDS PADA REMAJA SEKOLAH DENGAN METODE PEMUTARAN FILM DAN METODE LEAFLET DI SMK BINA DIRGANTARA KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Remaja atau young people adalah anak yang berusia tahun (World

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MENOPAUSE TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENOPAUSE PADA IBU PREMENOPAUSE DI DUSUN PANDES, BANTUL, YOGYAKARTA TAHUN 2011

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Nurlathifah N. Yusuf

Penyerapan Pengetahuan Tentang Kanker Serviks Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan. The Knowledge Acceptance Of Cervical Cancer Before And After Counseling

BAB I PENDAHULUAN. tidak menular atau NCD (Non-Communicable Disease) yang ditakuti karena

Program Studi DIII Kebidanan, Fikkes, Universitas Muhammadiyah Semarang

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN ASI EKSKLUSIF DI RSKIA SAKINA IDAMAN YOGYAKARTA TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI


PERBEDAAN PENYULUHAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI TERHADAP KETERAMPILAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA SISWI KELAS XI SMA N 1 SEWON

KARYA TULIS ILMIAH. Oleh: APRILIA PRAFITA SARI ROITONA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Universitas Sumatera Utara

TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTERI TENTANG SADARI DALAM UPAYA DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI PONDOK PESANTREN ADDAINURRIYAH II SEMARANG

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Yolanda Montessori

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR (WUS) DALAM PEMERIKSAAN IVA DI DUSUN POTORONO BANGUNTAPAN I KABUPATEN BANTUL

Journal of Health Education

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI DUSUN NGANTI SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum Tempat Penelitian

HUBUNGAN DISMENOREA TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWI SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. biaya. 1 Kanker payudara merupakan kanker yang sering dialami perempuan saat

Fitriani Nur Damayanti 1), Lia Mulyanti 2), Novita Nining Anggraini 3)

I. PENDAHULUAN. Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan

PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG D IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : NUR ALIEF MAHMUDAH

Eka Puspa Janurviningsih 1, Rina Suparyanti 2, Syaifuddin 3

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PRAKTIK SADARI PADA SISWI SMA ISLAM DIPONEGORO SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN UMUR DAN OBESITAS DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KOTA BANDA ACEH. Ermila Eviana

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA WANITA USIA SUBUR DI KELURAHAN BONGSARI SEMARANG BARAT TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. serviks dan rata-rata meninggal tiap tahunnya (Depkes RI, 2008).

GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA TAHUN TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN TEKNIK SADARI

METODOLOGI HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Karakteristik Responden

STIKES Nani Hasanuddin Makassar 2. STIKES Nani Hasanuddin Makassar. (Alamat Respondensi: ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN MAHASISWA KEBIDANAN TINGKAT III TENTANG SADARI DENGAN FREKUENSI MELAKUKAN SADARI. Nanik Nur Rosyidah

NAGARASARI KECAMATAN CIPEDES KOTA TASIKMALAYA)

HUBUNGAN PENGETAHUAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN BALITA PADA IBU BALITA DI POSYANDU LARAS LESTARI NOGOTIRTO SLEMAN

Transkripsi:

PENGARUH PEMBERIAN PENYULUHAN TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP MINAT MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI PADA WANITA USIA 20-55 TAHUN DI CANDI KAMPUNG NGAWEN GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA TAHUN 2010 Nur Fita Romalasari 1, Hikmah Sobri 2 Abstract: The purpose of this study is to know the effect of education about breast cancer to enthusiasm to do breast self examination in women aged 20-55 years at the Candi Kampung Gunung Ngawen Yogyakarta in 2010. The study was conducted using the experimental method. This research design using quasi-experimental / quasi experimental studies in which control of the situation using non randominasi research. Conducted in June 2010, the number of samples to determine the sample of 34 people with saturated sample. Of the 34 respondents, 17 respondents as a group A (given counseling and leaflets), and 17 respondents as a group B (only given a leaflet). From the analysis there is the effect of education about breast cancer to enthusiasm to do breast self examination in women aged 20-55 years. Indicated by the t value of 7.100 with significance of 0.000 (p <0.05). Kata kunci: Penyuluhan kanker payudara, Leaflet kanker payudara Minat SADARI PENDAHULUAN Kanker payudara adalah tumor ganas pada payudara yang berasal dari kelenjar, saluran kelenjar dan jaringan penunjang payudara serta sering menyebabkan kematian pada wanita (Luwia, 2003). Di Amerika Serikat, pada tahun 2002,resiko wanita terserang kanker payudara adalah 1 dari 28 wanita. Di seluruh dunia, diperkirakan 1,2 juta wanita terdiagnosis terkena kanker payudara, 500.000 diantaranya meninggal. Diperkirakan bahwa 203. 500 telah terdiagnosis terkena kanker payudara, 54.300 terkena DCIS (Dustal Carcinoma In Situ) atau tumor jinak pada seluruh payudara, dan 40.000 wanita meninggal karena kanker payudara (Luwia, 2003). Berdasarkan data Globocan, International Agency for Research on Cancer (IARC) tahun 2002, kanker payudara menempati urutan pertama dari seluruh kanker pada perempuan (insidens rate 38 per 100.000 perempuan), kasus baru yang ditemukan sebesar 22,7% dengan jumlah kematian sebanyak 14% pertahun dari seluruh kanker pada perempuan di dunia (www.depkes.go.id). Faktor status gizi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kematangan alat reproduksi wanita (menarche), wanita dengan gizi baik akan mengalami menarche lebih awal dibanding wanita dengan Menurut Hawari (2004), faktor-faktor resiko yang diduga berhubungan dengan kejadian kanker payudara dan sudah diterima secara luas oleh kalangan pakar kanker 1 Mahasiswa DIV Bidan Pendidik STIKES Aisyiyah Yogyakarta 2 Dosen STIKES Aisyiyah Yogyakarta

(oncologist) di dunia yaitu usia, tidak kawin, umur pertama melahirkan, usia menarche, usia menopause, riwayat penyakit, riwayat keluarga, kontrasepsi oral. Dalam rangka membantu upaya penanggulangan kanker di Indonesia, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) telah merintis dan mengembangkan berbagai program penelitian untuk memperoleh data tentang kanker di Indonesia, baik yang berkaitan dengan pola penyebaran (epidemiologi) berbagai jenis kanker maupun penelitian tentang faktor lingkungan dan perilaku yang berhubungan dengan kanker tertentu. Program-program ini dilaksanakan dengan bekerjasama dengan berbagai institusi di dalam maupun di luar negri, salah satunya bidan. Sebelum tahun 1995 Yayasan Kanker Indonesia membantu pendanaan dan penelitian baik yang dilakukan oleh YKI sendiri maupun oleh institusi lain. Mulai 1995 selain dana dan YKI sendiri, YKI mendapatkan pula dana dari Terry Fox Foundation, khusus untuk penelitian, sejak tahun 1995 Departemen Kesehatan bekerjasama dengan Yayasan Kanker Indonesia telah mencanangkan program Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP). Paripurna meliputi pencegahan, deteksi dini, pengobatan kuratif, dan peningkatan kualitas hidup penderita kanker dengan prioritas pencegahan dan deteksi dini kanker (Yayasan Kanker Indonesia, 2003). Berbagai cara pencegahan resiko terkena penyakit kanker payudara, salah satunya adalah dengan cara memberikan penyuluhan disertai dengan leaflet tentang kanker payudara dan cara deteksi dini dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Setelah dilakukan studi pendahuluan, dari 5 desa di Kelurahan Kampung Kecamatan Ngawen Kabupaten Gunungkidul jumlah wanita yang paling banyak belum mengetahui tentang kanker payudara adalah di Candi. Diperoleh data di Candi yaitu dari wawancara 34 wanita berusia 20-55 tahun, sebanyak 28 (82,4%) wanita pernah mendengar mengenai kanker payudara dan 6 (17,6%) wanita mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit tersebut. Serta 1 (2,9%) wanita positif terdiagnosa fibroadenoma mamae dan 33 (97,1%) wanita belum terdeteksi. Informasi dari ibu kadus desa Candi bahwa sebelumnya di daerah tersebut belum pernah diadakan penyuluhan tentang pemeriksaan payudara sendiri baik dari petugas kesehatan setempat ataupun dari kader-kader kesehatan, sehingga ibu-ibu tersebut belum mengetahui bagaimana cara mengetahui deteksi dini adanya kanker payudara secara baik dan benar yang sesuai dengan prosedur. Berdasarkan hal yang tersebut diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengaruh pemberian penyuluhan kanker payudara terhadap minat melakukan wanita usia 20-55 tahun di Candi, Ngawen, Gunungkidul Yogyakarta tahun 2010. Tujuan penelitian ini adalah Diketahuinya pengaruh pemberian penyuluhan tentang kanker payudara terhadap minat melakukan wanita usia 20-55 tahun di Candi Kampung Ngawen Gunungkidul Yogyakarta tahun 2010.

METODE PENELITIAN Penelitian yang dilakukan menggunakan metode eksperimen. Desain penelitian ini menggunakan eksperimen semu / quasi yaitu studi eksperimen yang dalam mengontrol situasi penelitian menggunakan cara non randominasi (Murti, 2003). Dimulai dengan menentukan kelompok eksperimen dan kelompok control lalu mengikuti kedepan untuk melihat outcome dari perlakuan yang diberikan pada kelompok-kelompok tersebut. Rancangan yang digunakan adalah non equivalent control group. Pada kelompok eksperimen dan kontrol dilakukan pengukuran pada variabel yang diteliti (O1), kemudian pada kelompok eksperimen dilakukan perlakuan (X), pada waktu tertentu dilakukan pengukuran pada variabel yang diteliti (O2) pada kelompok kontrol dan eksperimen (Arikunto, 2003). Populasi dalam penelitian ini adalah wanita usia 20-55 tahun di Candi, Kampung, Ngawen, Gunungkidul, Yogyakarta sebanyak 34 orang. Kriteria : a. Wanita usia 20-55 tahun. b. Pendidikan minimal SMP. c. Wanita yang bertempat tinggal di Candi, Kampung, Ngawen, Gunungkidul. d. Wanita yang bersuku Jawa. Tekhnik pengambilan sampel dengan menggunakan tekhnik sampel jenuh yaitu tekhnik penentuan sampel bila semua yang menjadi anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relative kecil atau kurang dari 30 orang. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel. Jumlah sampel sebanyak 34 responden yaitu 17 wanita di RT I dan II untuk kelompok perlakuan A (yang mendapat penyuluhan dan leaflet) dan 17 wanita di RT III dan IV untuk kelompok perlakuan B (yang hanya mendapat leaflet). Untuk menghindari terjadinya bias penelitian dilakukan di RT yang berbeda. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner. Kuisioner adalah daftar pertanyaan yang disusun dengan baik, sudah matang dimana responden hanya memberikan jawabannya atau memberikan tanda-tanda tertentu (Notoatmodjo, 2005). Bentuk kuisioner menggunakan pertanyaan tertutup yaitu dengan jawaban yang sudah ditentukan dan tidak diberi kesempatan untuk memberikan jawaban lain. Berikut ini adalah kisikisi kuisioner mengenai minat sendiri pada wanita usia 20-55 tahun. Pendekatan waktu menggunakan one shoot yaitu pendekatan menurut model perkembangan yang hanya menggunakan satu kali pengumpulan data pada suatu saat (Arikunto, 2006). Determinan antara pengaruh pemberian penyuluhan tentang kanker payudara dengan minat yang ditimbulkan oleh responden adalah pengetahuan yang didapat dari pemberi informasi dan didukung dengan ingatan jangka pendek manusia yaitu antara 15 20 detik setelah pemberian informasi (Davidoff, 2000). Uji validias dan reliabilitas ini dilakukan pada tgl 20 Juni 2010 di Gelaran, Kampung, Ngawen,

Umur 20 30 th 30 40 th 40 50 th 50 55 th Gunungkidul, yang mempunyai karakteristik sama dengan sampel di Candi, dengan jumlah responden 30 orang. Untuk n = 30 orang, maka r tabel 0,361. Dari hasil uji validitas untuk minat melakukan SADARI sebanyak 28 soal didapatkan 3 butir soal yang tidak sahih yaitu butir no 2, 13, dan 21, yang tidak sahih dibuang, maka 25 soal yang lainnya dikatakan sahih. Hasil uji reliabilitas untuk minat melakukan SADARI di dapatkan hasil sebesar 0,854. Angka ini lebih besar dari r tabel, sehingga didapatkan hasil yang reliabel dan handal. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni hingga Juli 2010. karakteristik umur responden penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut: Tabel 1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Eksperimen Kontrol (B) (A) Frek Prsent Frek Prsent 3 17,6% 6 35,3% 7 41,2% 5 29,4% 6 35,3% 5 29,4% 1 5,9% 1 5,9% Jumlah 17 100% 17 100% Frekuensi paling banyak pada kelompok eksperimen adalah yang berumur 31 40 tahun yaitu 7 orang (41,2%) dan frekuensi paling sedikit berumur > 50 tahun sebanyak 1 orang (5,9%). Pada kelompok kontrol, frekuensi paling banyak adalah responden yang berumur 20 30 tahun yaitu 6 orang (35,3%) dan frekuensi paling sedikit adalah responden yang berumur > 50 tahun yaitu 1 orang (5,9%). Pendk Eksperimen Kontrol (B) (A) Frek Persent Frek Persent SMP SMA PT 2 15 0 11,8% 88,2% 0,0% 3 12 2 17,6% 70,6% 11,8% Jumlah 17 100% 17 100% Tabel 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Sumber: Data primer 2010 Tabel 2 menunjukkan karakteristik responden berdasarkan pendidikan. Frekuensi paling banyak pada kelompok eksperimen adalah yang berpendidikan SMA yaitu 15 orang (88,2%) dan frekuensi paling sedikit berpendidikan SMP sebanyak 2 orang (11,8%). Pada kelompok kontrol, frekuensi paling banyak adalah responden yang berpendidikan SMA yaitu 12 orang (70,6%) dan frekuensi paling sedikit adalah responden yang berpendidikan Perguruan Tinggi yaitu 2 orang (11,8%). Tabel 10 Hasil Uji t Pretest Minat Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri Antara Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Data Rata-rata t hitung P Eksp 66,18 1,597 0,120 Kontl 68,29 Sumber: Data primer diolah 2010 Berdasarkan hasil uji t pada data pretest antara kelompok eksmperimen dan kelompok kontrol diketahui nilai rata-rata pretest minat sendiri pada kelompok eksperimen

adalah sebesar 66,18 dan nilai ratarata pretest minat melakukan kelompok kontrol adalah sebesar 68,29. Hasil uji t diperoleh nilai t hitung sebesar 1,597 dengan signifikansi 0,120. Hal ini berarti bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara pretest minat sendiri pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hal ini dapat diartikan bahwa sebelum diberikan penyuluhan pada kelompok eksperimen, kedua kelompok mempunyai minat yang sama untuk sendiri. Tabel 11 Hasil Uji t Postest Minat Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri Antara Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Data Rata-rata t hitung p Eksp 79,18 Kont 67,88 7,100 0,000 Sumber: Data primer diolah 2010 Berdasarkan hasil uji t pada data postest antara kelompok eksmperimen dan kelompok kontrol diketahui nilai rata-rata postest minat sendiri pada kelompok eksperimen adalah sebesar 79,18 dan nilai ratarata postest minat melakukan kelompok kontrol adalah sebesar 67,88. Hasil uji t diperoleh nilai t hitung sebesar 7,100 dengan signifikansi 0,000. Hal ini berarti bahwa ada perbedaan yang signifikan postest minat melakukan pemeriksaan payudara sendiri antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hal ini dapat diartikan bahwa ada pengaruh pemberian penyuluhan tentang kanker payudara terhadap minat melakukan wanita usia 20-55 tahun di Candi Kampung Ngawen Gunungkidul tahun 2010. Nilai rata-rata postest pada kelompok eksperimen yaitu yang diberikan penyuluhan dan leaflet lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata kelompok kontrol yang hanya diberi leaflet saja. Hal ini berarti pengaruh pemberian penyuluhan dan leaflet tentang kanker payudara lebih tinggi dibandingkan dengan yang hanya diberi leaflet saja terhadap minat sendiri pada wanita usia 20-55 tahun di Candi Kampung Ngawen Gunungkidul tahun 2010, sehingga hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian Berdasarkan analisis data penelitian, maka kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut: Minat melakukan pemeriksaaan payudara sendiri pada wanita usia 20-55 tahun di Candi Kampung Ngawen Gunungkidul Yogyakarta tahun 2010, sebelum diberi penyuluhan dan leaflet tentang kanker payudara, dalam kategori cukup sebanyak 17 orang (100%). Setelah diberi penyuluhan dan leaflet tentang kanker payudara, dalam kategori baik sebanyak 13 orang (76,5%). Minat melakukan pemeriksaaan payudara sendiri pada wanita usia 20-55 tahun di Candi Kampung Ngawen Gunungkidul Yogyakarta tahun 2010, sebelum diberi leaflet tentang kanker

payudara dalam kategori cukup sebanyak 17 orang (100%). Setelah diberi leaflet tentang kanker payudara, dalam kategori cukup sebanyak 17 orang (100%). Pengaruh pemberian penyuluhan dan leaflet tentang kanker payudara lebih tinggi dibandingkan dengan yang hanya diberi leaflet. Ditunjukkan dengan nilai rata-rata pada kelompok eksperimen sebesar 79,18 dan nilai rata-rata pada kelompok kontrol adalah sebesar 67,88. Saran Bagi profesi bidan diharapkan untuk aktif memberikan informasi dan pendidikan kesehatan tentang kanker payudara kepada wanita usia 20-55 tahun, sehingga dapat meningkatkan kesadaran perilaku hidup sehat. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan, konseling dan pendidikan kesehatan lain tentang kanker payudara.bagi kader PKK di candi diharapkan memberikan motivasi kepada wanita usia 20-55 tahun untuk berperilaku hidup sehat salah satunya dalam melakukan SADARI. Bagi wanita usia 20-55 tahun hendaknya membiasakan diri untuk berperilaku hidup sehat dan melakukan tindakan preventif terhadap penyakit salah satunya dengan melakukan deteksi dini kanker payudara dengan melakukan SADARI, untuk menghindari terjadinya kanker payudara. DAFTAR PUSTAKA Andriana, P, 2004, Pengaruh Pemberian Penyuluhan Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri Terhadap Keikutsertaan Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Ibu Di Desa Talang Kecamata Rejoso Kabupaten Nganjuk Tahun 2004 (Karya Tulis Ilmiyah Tidak Dipublikasikan) Arikunto, S., 2006. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi VI, PT Asdi Mahasatya, Jakarta. Azwar, S., 2001, Metodologi Penelitian, Pustaka Pelajar, Yogyakarta Depkes go.id, 23 januari 2010 Effendi, N, 2002, Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat, cetakan pertama, EGC, Jakarta. Hacker, Moore, 2001, Rencana Asuhan Keperawatan, EGC, Jakarta. Hawari, D, 2004, Kanker Payudara Dimensi Religi, cetakan pertama, FK UI Jakarta Hokum, 2003, Penatalaksanaan Kanker Payudara Terkini, Cetakan Pertama, Pustaka Populer Obor, Jakarta Luwina, Melissa S., 2003, Problematik dan Perawatan Payudara, Kawan Pustaka, Jakarta. Machfudz, I., 2006, Pendidikan Kesehatan Bagian dari Promosi Kesehatan, Fitramaya, Yogyakarta. Mardhiani, 2003, Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kanker Payudara dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri Pada Wanita, Yogyakarta (Karya Tulis Ilmiyah Tidak Dipublikasikan) Mary Baradero, dkk, 2008, Buku Saku Konseling dalam

Keperawatan, EGC, Jakarta. Nifa, 2010, Kegiatan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara, www.depkes.go,id, 2 april 2010. Notoadmodjo, S. 2003, Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Penyakit, Rineka Cipta, Jakarta. Notoadmodjo, S. 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan, Edisi Revisi, Rineka Cipta, Jakarta. Soebroto, 2001, Penanggulangan Kanker Payudara Terpadu (TKPT) Sebagai Program Penanggulangan Kanker Yang Rasional dan Manusiawi, Ceramah Ilmiah Populer Penanggulangan dan Pencegahan Mutakhir Penyakit Kanker, FK UGM, Yogyakarta Sugiyono, 2006, Statistik untuk Penelitian, Cetakan Kesembilan, Alfabeta, Bandung. Wahjana, J, 2007, Kanker Payudara Perempuan Usia Muda, www.renesi.com, 2 april 2010 Wiknjosastro, Hanifika, dkk., 2005, Ilmu Kandungan, Tridasa Printer, Jakarta. Yayasan Kanker Indonesia, 2003,Kanker Payudara (Breast Cancer / Kanker Mama / Kanker-Payudara), 01 Maret 2010, http//www.cancerhelps.com /images/kankerpayudara.gif,kanker Masalah Kedokteran, 01 Maret 2010, http//info-sehat.com