SKRIPSI. Disusun oleh: TRIAS DIAN MAYASARI B

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. untuk melangsungkan usahanya. Peran pasar modal sebagai alternatif investor

ANALISIS INVESTASI DAN PENENTUAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. pasar modal yang semakin berkembang dan meningkatnya keinginan masyarakat

ANALISIS INVESTASI DAN PENENTUAN KANDIDAT PORTOFOLIO SAHAM OPTIMAL DEBGAN MENGGUNAKAN MODEL INDEK TUNGGAL DI BEI PERIODE

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan ekonomi saat ini dihadapkan dengan pilihan untuk melakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. hutang ataupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berinvestasi banyak cara yang dipilih oleh para investor, pasar

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan

SAHAM SKRIPSII. Gelar. Disusun Oleh NIM

BAB I PENDAHULUAN. dapat digunakan sebagai media yang sangat efektif untuk dapat menyalurkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Investasi. cukup, pengalaman, serta naluri bisnis untuk menganalisis efek-efek mana yang

DAFTAR ISI. Abstrak... i. Kata Pengantar... ii. Daftar Isi... v. Daftar Tabel... ix. Bab I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Penelitian...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. atau pasar modal yaitu Bursa Efek Jakarta ( Jakarta Stock Exchange ) dan

BAB I PENDAHULUAN. aktiva keuangan, biasanya yang mempunyai sifat jangka panjang, dengan

DEWI WULAN HANDAYANTI B

PORTFOLIO EFISIEN & OPTIMAL

ANALISIS INVESTASI DAN PENENTUAN PORTOFOLIO SAHAM OPTIMAL PADA PERUSAHAAN YANG TERCATAT DI JAKARTA ISLAMIC INDEK SKRIPSI S K R I P S I

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan investasi pada umumnya dilakukan untuk memperoleh

I. PENDAHULUAN. konsumsi saat ini dan di masa datang. Sumber dana yang dibutuhkan tidak bisa

BAB I PENDAHULUAN. long-trem financial assets (Sartono, 2008). Salah satu kegiatan pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. bank. Suatu perusahaan dapat menerbitkan saham dan menjualnya dipasar

ANALISIS INVESTASI DAN PENENTUAN PORTOFOLIO SAHAM OPTIMAL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. berupa capital gain. Menurut Indriyo Gitosudarmo dan Basri (2002: 133),

BAB I PENDAHULUAN. berinvestasi. Layaknya pasar, bursa efek dapat dikaitkan sebagai tempat

I. PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu lembaga yang berpengaruh besar terhadap

BAB I PENDAHULUAN. atau lebih dari satu aset (asset) selama periode tertentu dengan harapan dapat

I. PENDAHULUAN. Keberadaan pasar modal dalam hal ini Bursa Efek Indonesi (BEI) memberikan

(Studi Kasus Penggunaan M odel Indeks Tunggal Pada Saham - Saham Indeks LQ -45 Periode Febuari Januari 2008)

IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 1.1 Analisis Portofolio Pada Aktiva Berisiko (Saham dan Emas)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kegiatan investasi dilakukan oleh para pemilik dana, yang bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. macam bentuk, seperti reksadana, obligasi, saham, dan sebagainya. Sebelum

BAB I PENDAHULUAN. sejumlah saham kepada public di pasar modal atau go public. Selain untuk

RASIONALITAS INVESTOR DALAM PEMILIHAN SAHAM DAN PENENTUAN PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN SINGLE INDEX MODEL DI BURSA EFEK JAKARTA

PEMBENTUKAN PORTOFOLIO SAHAM DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. datang. (Tandelilin, 2010:2). Investasi merupakan Penundaan konsumsi sekarang

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu Negara

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia saat ini sangat stabil hal ini dibuktikan adanya pengakuan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan adanya pasar modal (capital market), pemodal sebagai pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang akan menginvestasikan dananya (investor). Prinsip-prinsip

BAB 1 PENDAHULUAN. jangka waktu yang relatif panjang dalam berbagai bidang usaha. Investasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM SAHAM INDEK LQ-45 DENGAN MENGGUNAKAN METODE INDEKS TUNGGAL DI BEI PERIODE 2006 SAMPAI 2010 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang membutuhkan dana. Menurut Fahmi dan Hadi (2009:41), pasar modal

SESUDAH PENGUMUMAN DIVIDEN

BAB 1 PENDAHULUAN. kondisi perekonomian dalam aktivitas-aktivitas ekonomi, membuat negara ini

I. PENDAHULUAN. mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang. Maka wajar apabila

BAB 1 PENDAHULUAN. memfasilitasi jual-beli sekuritas yang umumnya berumur lebih dari satu tahun,

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan di masa datang. Harapan keuntungan (return) di masa datang tersebut

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan dengan ditandai semakin maraknya kegiatan investasi di Pasar

PENGARUH ROI DAN ROE TERHADAP RISIKO SISTEMATIK SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI

BAB 1 PENDAHULUAN. ikut serta dalam kepemilikan saham suatu perusahaan. Pasar modal merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam memperoleh penghasilan, banyak cara yang dapat dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... I DAFTAR ISI... IV DAFTAR GAMBAR... VI DAFTAR TABEL... VIII DAFTAR LAMPIRAN... X

ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BAVERAGES YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN PENDEKATAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ketidakpastian kondisi penghasilan dan kebutuhan akan konsumsi di masa

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal pada dasarnya merupakan lembaga diluar perbankkan yang

BAB I PENDAHULUAN. baik masyarakat dalam negeri maupun luar negeri. Para investor dapat melakukan

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Khususnya pada kegiatan investasi, baik berupa real asset maupun. terkandung apabila kita ingin melakukan investasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN DAN RETURN TERHADAP BID-ASK SPREAD PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan investasi pada hakekatnya memiliki tujuan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu investasi (investment), sering juga

BAB I PENDAHULUAN. peringkat investment grade dari lembaga pemeringkat kredit international fitch

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dua hal, yaitu risiko dan return. Dalam melakukan investasi khususnya pada

ANALISA PENGARUH LIKUIDITAS SAHAM TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA SKRIPSI

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Simpulan. pembahasan pada bagian sebelumnya. Berdasarkan hasil penelitian, hasil analisis dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Investasi merupakan penempatan sejumlah dana pada periode waktu tertentu

BAB I PENDAHULUAN UKDW. untuk memperoleh rasa aman melalui tindakan berjaga jaga dengan mencadangkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. fiskal dan moneter (Fahmi, 2013). Pasar modal menjalankan dua fungsi utama, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. dapat mereka peroleh dengan melakukan penerbitan saham kepada masyarakat luas yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjuan Umum Terhadap Objek Studi Gambaran Umum LQ Kriteria Pemilihan Saham LQ45

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang dimaksud adalah kesejahteraan secara finansial. Di dalam investasi terdapat

Analisis Tingkat Pengembalian Dan Risiko Pembentukan. Perusahaan Sektor Perbankan

BAB I PENDAHULUAN. karena pasar modal menyediakan fasilitas yang mempertemukan dua

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Semakin ketatnya persaingan usaha di Indonesia mendorong perusahaan untuk terus

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keadaan perekonomian Indonesia yang selama beberapa tahun terakhir

BAB 1 PENDAHULUAN. menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari pemberi dana (lender) yang

ABSTRAKSI. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

I. PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian suatu negara dapat diukur dengan berbagai cara,

Judul : Kinerja Portofolio Optimal Berdasarkan Model Indeks Tunggal (Studi pada Perusahaan Sektor Basic Industry and Chemicals

I. PENDAHULUAN. ingin memperoleh dana tambahan untuk operasional perusahaan serta

METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Definisi Indeks LQ Kriteria Indeks LQ45

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan menerbitkan obligasi dengan tujuan untuk menghindari risiko yang

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh tingkat pengembalian (return) berupa deviden dan capital gain. Investor

ANALISIS PERBEDAAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM-SAHAM YANG OPTIMAL PADA JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. authorities, maupun perusahaan swasta (Husnan, 2003). Dalam Undang-

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan latar belakang penelitian, pertanyaan, tujuan, batasan masalah, dan sistematika penulisan laporan penelitian.

Transkripsi:

ANALISIS INVESTASI DAN PENENTUAN PORTOFOLIO OPTIMAL DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Empiris Menggunakan Model Indeks Tunggal Pada Saham- Saham Indeks LQ-45) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun oleh: TRIAS DIAN MAYASARI B 100 050 280 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberadaan pasar modal sangat membantu para pelaku ekonomi dalam mencari alternatif pendanaan kegiatan usaha dan para investor yang ingin menanamkan dananya. Salah satunya adalah investasi saham pada perusahaan yang telah listing di Bursa Efek Indonesia. Investasi di pasar modal di samping memerlukan dana, juga memerlukan pengetahuan yang cukup, pengalaman, serta naluri bisnis untuk menganalisa efek atau surat berharga yang akan dibeli, mana yang dijual, dan yang tetap dimiliki. Bagi investor yang tidak mempunyai ketrampilan tersebut dapat meminta pendapat/nasihat atau mempercayakan kepada pedagang efek (dealer), perantara pedagang efek (broker) atau perusahan efek (securities company) untuk melakukan investasi pada reksa dana (Halim, 2005). Pengetahuan tentang risiko merupakan suatu hal yang sangat penting dimiliki oleh setiap investor maupun calon investor untuk meminimalkan risiko yang mungkin diperolehnya dalam investasi. Ketika seseorang memutuskan untuk investasi pada aktiva keuangan seperti saham, maka dia mengharap pada masa yang akan datang memperoleh keuntungan yang diperoleh dari kegiatan investasi disebut sebagai return. Return yang diharapkan dari investasi merupakan kompensasi atas biaya kesempatan (opportunity cost) dan risiko penurunan daya beli akibat pengaruh 1

2 inflasi (Tandelilin, 2001). Selain mengharapkan return yang diperoleh dari investasi, pada saat yang sama investor dihadapkan pada risiko yang mungkin terjadi atas investasi yang dilakukan. Risiko bisa diartikan sebagai kemungkinan return aktual yang berbeda dengan return yang diharapkan (Tendelilin, 2001:7). Investasi yang dilakukan investor mengandung unsur ketidakpastian. Investor tidak bisa mengetahui dengan pasti tingkat keuntungan (return) yang akan diperolehnya dari investasi yang dilakukan. Investor hanya bisa memperkirakan berapa keuntungan yang diharapkan dari investasinya, dan kemungkinan hasil yang sebenarnya nanti menyimpang dari hasil yang diharapkan (Husnan, 2003:43). Rasionalitas investor dalam mementukan investasi modal sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, khususnya akan dipengaruhi oleh kondisi pasar modal yang mencakup berbagai informasi yang berhubungan dengan harga saham yang diperjualbelikan. Kesalahan dalam penentuan pemilihan saham akan berpengaruh terhadap return, sehingga return yang diperoleh dari portofolio tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Untuk memperoleh portofolio yang diinginkan maka seorang investor harus melakukan analisis yang memberikan return maksimum. Investor yang rasional akan memilih portofolio yang memberi return yang maksimal pada tingkat risiko tertentu. Salah satu strategi investor untuk meminimalkan risiko investasi pada saham dengan melakukan diversifikasi, yaitu menginvestasikan dana dalam beberapa saham yang akan membentuk portofolio. Investor yang lebih berani akan memilih risiko investasi yang lebih tinggi, yang diikuti oleh harapan tingkat return yang tinggi pula. Begitupun sebaliknya, investor yang tidak mau

3 menanggung risiko yang terlalu tinggi, tentunya tidak bisa mengharapkan tingkat return yang terlalu tinggi pula. Investor yang realistik menurut Mao (1970) dikutip dalam Wahyudi (2002:102), akan melakukan investasi tidak hanya pada satu jenis investasi, akan tetapi melakukan diversifikasi pada investasi dengan pengharapan akan dapat meminimalkan risiko dan memaksimalkan return. Strategi diversifikasi dilakukan dengan portofolio optimal yang berarti keuntungan diperoleh dengan diversifikasi pada berbagai investasi dengan jumlah sekuritas tertentu yang memiliki return yang cukup tinggi. Portofolio optimal dicapai dengan melakukan simulasi pada beberapa sekuritas yang dinilai efisien dengan prosedur perhitungan tertentu. Untuk melakukan pemilihan saham dan penentuan portofolio tersebut dapat digunakan berbagai alat analisis, diantaranya adalah dengan menggunakan Model Indeks Tunggal (Single Indeks Model). Model Indeks Tunggal mendasarkan pemikiran bahwa tingkat keuntungan pasar berkorelasi dengan perubahan pasar (Husnan, 2003). Model Indeks Tunggal banyak digunakan sebagai alat analisis untuk mendapatkan portofolio yang efisien, karena selain modelnya sederhana juga mudah dioperasikan. Selain itu Model Indeks Tunggal mungkin dapat memberikan return yang optimal dibandingkan dengan penentuan portofolio secara Random atau acak (Wahyudi, 2002). Berdasarkan uraian diatas maka penulis memilih judul skripsi, ANALISIS INVESTASI DAN PENENTUAN PORTOFOLIO OPTIMAL DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Empiris Menggunakan Model Indeks Tunggal Pada Saham-saham Indeks LQ-45).

4 B. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, maka permasalah pokok dalam penelitian ini adalah saham-saham manakah yang masuk dalam portofolio yang mampu memberikan return optimal? C. Pembatasan Masalah Agar pembahasan dapat terfokus dan tidak meluas, maka peneliti membatasi masalah agar sesuai dengan tujuan, seperti: 1. Menggunakan data sekunder dari sekuritas-sekuritas yang masuk dalam Indeks LQ-45, data suku bunga Sertifikat Bunga Indonesia (SBI), dan harga penutupan saham (closing price). Selain data yang digunakan dalam penelitian ini terbatas yaitu data dari tahun 2005 sampai dengan 2007. 2. Menggunakan alat analis Model Indeks Tunggal dengan menghitung Return Saham, Return Pasar, Risk Free Rate, Alpha dan Beta saham, Excess Return to Beta, Cut off rate dan Proporsi dana. D. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah menentukan saham manakah yang masuk dalam kandidat portofolio yang mampu memberikan return optimal.

5 E. Manfaat Penelitian Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan: 1. Manfaat Teoritis a. Hasil penelitian tersebut dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk mendukung dasar teori penelitian yang sejenis dan relevan. b. Hasil penelitian tersebut dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang penelitian. 2. Manfaat Praktis Penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan bagi para calon investor dan investor dalam memilih alternatif untuk menginvestasikan dananya di Bursa Efek Indonesia dengan melakukan analisis pemilihan saham dan penentuan portofolio optimal untuk mendapatkan return yang maksimal dengan tingkat risiko minimal. F. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan skripsi ini terdiri atas lima bab, masingmasing menguraikan secara garis besar yang dapat diterangkan sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan skripsi.

6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang teori-teori yang relevan dengan penelitian yang dilakukan meliputi investasi, saham, indeks LQ-45, return dan risiko portofolio, portofolio optimal, model indeks tunggal, penelitian terdahulu dan hipotesis. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi tentang jenis penelitian, kerangka pemikiran, populasi, sampel, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, definisi operasional variabel penelitian, dan metode analisis data. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi hasil analisis data dan pembahasannya, pembuktian hipotesis, serta jawaban atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah. BAB V PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan yang diperoleh dari analisa data, keterbatasan dalam penelitian serta saran-saran untuk penelitian selanjutnya.