PIDATO KETUA DPR RI PADA RAPAT PARIPURNA DPR RI PEMBUKAAN MASA PERSIDANGAN II TAHUN SIDANG SENIN, 16 NOVEMBER 2015

dokumen-dokumen yang mirip
PIDATO PENUTUPAN MASA SIDANG II TAHUN SIDANG PADA RAPAT PARIPURNA DPR RI JUMAT, 18 DESEMBER 2015

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT. dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, REPUBLIK INDONESIA

Tanggal 26 Januari Disampaikan oleh: H. Firman Subagyo, SE.,MH. Wakil Ketua Badan Legislasi, A.273

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA LAPORAN SINGKAT RAPAT PANJA PEMBAHASAN PROLEGNAS RUU PRIORITAS TAHUN 2016 BERSAMA PEMERINTAH DAN DPD RI

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

REFLEKSI KINERJA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERIODE

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

SAMBUTAN KETUA DPR RI PADA ACARA PENGUCAPAN SUMPAH ANGGOTA DPR RI PENGGANTI ANTAR WAKTU. Kamis, 29 Desember 2011

I. RUU DALAM TAHAP PEMBICARAAN TINGKAT I PENYIAPAN RUU DAN NA KET. JUDUL RANCANGAN UNDANG-UNDANG

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 03A/DPR RI/II/

PROGRAM LEGISLASI NASIONAL RANCANGAN UNDANG-UNDANG PRIORITAS TAHUN 2013

Tata Tertib DPR Bagian Kesatu Umum Pasal 99 Pasal 100 Pasal 101 Pasal 102

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

EVALUASI PROLEGNAS RUU PRIORITAS 2016 USUL DPR

PROGRAM LEGISLASI NASIONAL RANCANGAN UNDANG-UNDANG TAHUN

JENIS RAPAT. NO. HARI/TANGGAL/ WAKTU 1. Rabu, 16 Agustus Pidato Kenegaraan Presiden dalam Rangka HUT ke 72 Republik Indonesia.

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

ORASI KETUA DPR-RI PADA ACARA FORUM RAPAT KERJA NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) TAHUN 2009

2 c. bahwa beberapa ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakila

DAFTAR PROGRAM LEGISLASI NASIONAL RANCANGAN UNDANG-UNDANG PRIORITAS TAHUN 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

NO. HARI/TANGGAL/ WAKTU 1. Kamis, 18 Mei WIB selesai 2. Senin, 22 Mei WIB. JENIS RAPAT Rapat Paripurna

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2018, No Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2014 tentang P

Keterangan Pers Bersama, Presiden RI dan Ketua DPR RI, Pertemuan Konsul.., Jakarta, 22 Februari 2016 Senin, 22 Pebruari 2016

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PROGRAM LEGISLASI NASIONAL RANCANGAN UNDANG-UNDANG TAHUN

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

2. Perkembangan penyusunan 36 RUU yang disiapkan DPR : a. RUU yang telah dalam Pembicaraan Tingkat II (Pengambilan Keputusan di Paripurna) :

SAMBUTAN KETUA DPR RI PADA ACARA PELANTIKAN PENGURUS KAUKUS PEREMPUAN PARLEMEN REPUBLIK INDONESIA (KPP-RI) Periode

PROGRAM LEGISLASI NASIONAL RANCANGAN UNDANG-UNDANG TAHUN

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA LAPORAN SINGKAT RAPAT PANJA PEMBAHASAN PROLEGNAS RUU PRIORITAS TAHUN 2016 BERSAMA PEMERINTAH DAN DPD RI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Ruang Rapat Baleg DPR RI, 17 November 2016

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

RAKYAT REPUBLIK INDONESI

Rabu, 24 September 2014

PELAKSANAAN FUNGSI LEGISLASI DPR RI OLEH: DRA. HJ. IDA FAUZIYAH WAKIL KETUA BADAN LEGISLASI DPR RI MATERI ORIENTASI TENAGA AHLI DPR RI APRIL

JADWAL ACARA RAPAT-RAPAT BADAN LEGISLASI DPR RI PADA MASA PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA. NOMOR :04/DPR Rl/11/ TENTANG

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PROGRAM LEGISLASI NASIONAL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 08/DPR RI/II/ TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Assalamu alaikum Wr. Wb Selamat Malam dan Salam sejahtera bagi kita semua

KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 03A/DPR RI/II/

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

SAMBUTAN KETUA DPR RI PADA SILATURAHMI PIMPINAN DPR RI, MENKO POLHUKAM, MENKO EKUIN DAN MENKO KESRA SERTA PARA MENTERI KABINET INDONESIA BERSATU II

HARI/TANGGAL/ WAKTU JENIS RAPAT ACARA KETERANGAN. 1. Senin, WIB. Rapat Pimpinan Badan Legislasi

Pidato Presiden - Menjelang HUT ke-71 RI pada Sidang Tahunan MPR, Jakarta, 16 Agustus 2016 Selasa, 16 Agustus 2016

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENDAPAT AKHIR PRESIDEN TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG TABUNGAN PERUMAHAN RAKYAT. Tanggal 23 Februari2016

PERTAMA: UNDANG-UNDANG TENTANG PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPR, DPD, DAN DPRD

REALISASI PROGRAM LEGISLASI NASIONAL RANCANGAN UNDANG-UNDANG PRIORITAS TAHUN 2014

Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat Pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB

2016, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5568) sebagaimana telah

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG MAJELIS PERMUSYAWARAN RAKYAT,

TATA TERTIB DPR. Bab I Ketentuan Umum. Pasal 1. Dalam Peraturan Tata Tertib ini yang dimaksud dengan :

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

L A P O R A N KEGIATAN DPRD PROVINSI SUMATERA BARAT MASA PERSIDANGAN PERTAMA TAHUN 2011

Selasa, 7 Pebruari 2006

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1/DPR RI/TAHUN 2009 TENTANG TATA TERTIB

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Tugas dan Wewenang serta Dasar Hukum Lembaga Negara

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 41B/DPR RI/I/ TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMANTAUAN LEGISLASI. FASILITATOR: Prof. dr. Hadi Pratomo, MPH, Dr.PH. Sesi 12

Nomor Anggota : A-356 Assalamualaikum Wr. Wb., Salam Sejahtera bagi kita semua, Om Swastiastu MERDEKA!!!

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Nasional (Prolegnas). Prolegnas ini disusun bersama oleh DPR, DPD, dan Pemerintah yang dikoordinasi oleh alat Kelengkapan DPR yang khusus menangani

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

PANDANGAN PRESIDEN TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN RESES

Jakarta, 12 Juli 2007

2 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rak

PENDAPAT AKHIR FRAKSI PARTAI DEMOKRAT TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG T E N T A N G PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA (PAN) TAHUN ANGGARAN 2003

Assalamu'alaikum Wr.Wb Salam Sejahtera

Catatan Terhadap Peraturan DPR tentang Keterbukaan Informasi Publik di DPR RI Oleh: Ronald Rofiandri *

PROGRAM LEGISLASI NASIONAL RANCANGAN UNDANG-UNDANG PRIORITAS TAHUN 2014

KEBIJAKAN PENYUSUNAN PROLEGNAS RUU PRIORITAS TAHUN Ignatius Mulyono

KPK juga hampir KO di Era SBY

HARI/TANGGAL /WAKTU 1. Rabu, 10 Januari WIB. JENIS RAPAT Rapat Pimpinan Baleg NO.

HARI/TANGGAL /WAKTU 1 Jumat, 14 Agustus selesai. JENIS RAPAT Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI WIB Rapat Paripurna DPR RI NO.

Bagian Ketiga Tugas dan Wewenang Pasal 71. Bagian Ketiga Tugas dan Wewenang. Pasal 6

INFO SHEET PROLEGNAS DAN PROLEGNAS PRIORITAS 2010

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA. Assalamu'alaikum Warrahmatutlahi Wabarakatuh,

DAFTAR INVENTARISASI MASALAH (DIM) PEMERINTAH ATAS RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

PERATURAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Diterbitkan oleh ; SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI 2005

BAGIAN KEDUA RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG DEWAN PERWAKILAN DAERAH

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN KEDUA Perkara Nomor 79/PUU-XII/2014 Tugas dan Wewenang DPD Sebagai Pembentuk Undang-Undang

LAPORAN PELAKSANAAN PEMBEKALAN TENAGA AHLI

Transkripsi:

PIDATO KETUA DPR RI PADA RAPAT PARIPURNA DPR RI PEMBUKAAN MASA PERSIDANGAN II TAHUN SIDANG 2015-2016 SENIN, 16 NOVEMBER 2015 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA 2015

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PIDATO KETUA DPR RI PADA RAPAT PARIPURNA DPR RI PEMBUKAAN MASA PERSIDANGAN II TAHUN SIDANG 2015-2016 SEN IN, 16 NOVEMBER 2015 Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh, Salam Sejahtera bagi kita semua, Yang kami hormati: - Para Wakil Ketua DPR; - Para Anggota DPR; - Hadirin yang berbahagia. Terlebih dahulu Pimpinan, atas nama seluruh Anggota DPR, menyampaikan keprihatinan dan duka yang 1

mendalam atas peristiwa serangan teror yang terjadi di Paris, Perancis, Jumat malam yang lalu, yang telah menimbulkan korban jiwa lebih dari 150 orang. Sebuah peristiwa keji yang patut dikecam oleh dunia internasional karena sangat bertentangan dengan nilainilai kemanusiaan dan juga ajaran agama mana pun di dunia inl Peristiwa ini juga menunjukkan, aksi teror masih terus mengancam kehidupan masyarakat internasional. DPR sudah tentu berharap peristiwa memilukan ini tidak terjadi lagi di masa datang, dan kita perlu terus mendukung upaya internasional memerangi terorisme. Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan rahmat, karunia dan hidayah-nya, sehingga pada hari ini kita bersama-sama dapat hadir dalam Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan II Tabun Sidang 2015-2016. Selamat datang dan selamat beraktivitas kembali di Gedung DPR bagi seiuruh Anggota DPR yang baru saja kembali dari kegiatan reses di daerah pemilihannya masing-masing. Semoga masa reses yang singkat kemarin tidak mengurangi kualitas DPR dalam menjaring aspirasi dari masyarakat. 2

Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan II ini akan menyampaikan rencana kegiatan DPR pada Masa Persidangan II dan menginformasikan perkembangan terkait pelaksanaan tugas DPR lainnya. Sidang Dewan yang Terhormat, Masa persidangan yang lalu kita tutup dengan mengesahkan APBN Tahun Anggaran 2016. APBN tersebut memuat berbagai catatan dari Fraksi-Fraksi yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari UU tentang APBN. Tentu catatan-catatan tersebut harus menjadi perhatian dalam pelaksanaannya oleh Pemerintah. Hal ini tidak lain karena DPR ingin memastikan bahwa alokasi anggaran harus untuk kepentingan rakyat banyak yang berimplikasi besar dan cepat bagi kesejahteraan rakyat. Salah satu substansi yang menjadi perhatian dalam pembahasan APBN Tahun Anggaran 2016 adalah semakin meningkatnya alokasi anggaranuntuk Dana Desa. DPR mengharapkan kesiapan aparat Pemerintah Kabupaten dan Aparat Desa dalam mengelola dana tersebut. DPR juga mengharapkan Dana Desa ini menjadi prioritas, mengingat dana tersebut dapat meningkatkan pemerataan pembangunan di desa, sehingga dapat mendorong pengembangan ekonomi rakyat. 3

Setelah disahkannya APBN Tahun Anggaran 2016, sesuai amanat UU No. 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD serta Peraturan DPR RI tentang Tata Tertib, DPR mengingatkan kepada Pemerintah untuk segera menyerahkan bahan tertulis mengenai jenis belanja dan kegiatan dalam APBN Tahun Anggaran 2016, sebelum pelaksanaan anggaran dimulai. Penyerahan bahan tertulis tersebut diperlukan agar DPR menyakini bahwa Pemerintah telah menerjemahkan besaran anggaran di dalam APBN ke dalam jenis-jenis belanja dan kegiatan yang menjadi prioritas untuk dilaksanakan. Hal 1111 penting dalam konteks pelaksanaan fungsi pengawasan DPR terhadap kebijakan Pemerintah dalam pelaksanaan anggaran negara. DPR juga mengingatkan kepada Pemerintah untuk melakukan percepatan penyerapan anggaran Kementerian atau Lembaga atas APBN Tahun Anggaran 2015 mengingat pelaksanaan anggaran sudah memasuki akhir tahun. Sidang Dewan yang Terhormat, Di bidang legislasi, DPR akan menyelesaikan pembentukan beberapa RUU yang menjadi prioritas di tahun 2015. Adapun RUU yang sedang dalam tahap penyusunan adalah RUU tentang Penyelesaian 4

Perselisihan Hubungan Industrial, RUU tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan, RUU tentang Minyak dan Gas Bumi, RUU tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, RUU tentang Jaring Pengaman Sistem Keuangan, RUU tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, RUU tentang Perbankan, RUU tentang Perubahan UU tentang Bank Indonesia, dan RUU tentang Penyiaran. RUU yang dalam tahap harmonisasi adalah RUU tentang Pertanahan, RUU tentang Sistem Perbukuan, dan RUU tentang Kebudayaan. RUU yang akan diselesaikan dalam proses pengajuannya adalah RUU tentang Pertembakauan. Sedangkan RUU yang akan dilakukan pembahasan dan saat ini masih menunggu Surat Presiden adalah RUU tentang Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri, dan RUU tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan dan Pembudidaya Ikan. DPR juga akan mempercepat proses pembahasan atas RUU tentang Merek, RUU tentang Paten, RUU tentang Minuman Beralkohol, RUU tentang Tabungan Perumahan Rakyat, dan RUU tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Mengingat singkatnya Masa Sidang Kedua ini dan, masih banyaknya RUU yang harus diselesaikan, maka, 5

Pimpinan menghimbau agar proses penyusunan, harmonisasi, dan pembahasan RUU harus dioptimalkan, dengan penggunaan jadwal sidang yang efektif. Disamping itu, Pimpinan DPR mengingatkan Badan Legislasi untuk segera melakukan pembahasan Prioritas Prolegnas Tahun 2016 bersama Pemerintah. Penetapan Prolegnas sebaiknya didasarkan pada urgensi untuk memenuhi kebutuhan hukum di masyarakat. RUU yang perlu dimasukkan di dalam Prioritas Prolegnas Tahun 2016, an tara lain RUU tentang Perubahan UU tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, RUU tentang Tax Amnesty, RUU tentang Radio Televisi Republik Indonesia, RUU tentang Pemilihan Umum, dan RUUtentang Partai Politik. Selain itu, Pimpinan juga menegaskan pentingnya Anggota dan Alat Kelengkapan Dewan mengikuti mekanisme pengajuan RUU sebagaimana yang telah diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan. Sidang Dewan yang Terhormat, Dalam pelaksanaan fungsi pengawasan, pada Masa Persidangan II DPR akan melakukan rapat kerja dengan mitra masing-masing, antara lain membahas hal-hal yang belum terselesaikan pada masa sidang sebelumnya. Selain 6

itu, Panja dan Pansus yang sudah dibentuk diharapk~m segera menyelesaikan tugasnya. DPR juga akan terus melanjutkan rapat-rapat Panitia Angket Pelindo II. Pimpinan mengingatkan bahwa Hak Angket ini merupakan fungsi pengawasan tertinggi yang dimiliki oleh DPR.. Pimpinan juga mengingatkan kepada Anggota dan Alat Kelengkapan Dewan untuk menindaklanjuti hasil temuan dari kunjungan reses pada Masa Persidangan I meialui rapat-rapat bersama mitra kerja sesual mekanisme yang berlaku. Guna mempermudah upaya Anggota dalam merespons aspirasi masyarakat di daerah pemilihan, maka periu ada penegasan kembali mengenai mekanisme pembentukan kaukus atau kelompok kerja untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihan. Sehubungan akan dilaksanakannya Pemilihan Kepala Daerah Langsung secara serentak pada tanggal 9 Desember 2015, DPR mengingatkan kepada Pemerintah dan para penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah untuk mempersiapkan setiap tahapan proses pemilihan tersebut dengan baik agar pelaksanaannya berlangsung aman dan tertib. 7

Sidang Dewan yang Terhormat J Pada Masa Persidangan II ini, DPR akan membahas dan melakukan uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Tindak :pidana Korupsi. DPR juga akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap Calon Anggota Unsur Pengarah Penanggulangan Bencana, serta memberikan pertimbangan kepada Calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Seychelles dan Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka untuk Republik Indonesia. Sidang Dewan yang Terhormat J Berkaitan dengan peran diplomasi parlemen, pada Masa Persidangan II ini, DPR akan menugaskan delegasi untuk berpartisipasi pada Pertemuan United Nation Climate Change Conference di Paris, Perancis tanggal 5 dan 6 Desember 2015, dan the 8 th Asian Parliamentary Assembly Plennary Session di Phnom Penh, Kamboja pada tanggal 8 sampai dengan 11 Desember 2015. Partisipasi DPR di forum internasional tersebut diharapkan dapat memberi kontribusi bagi pencarian solusi atas berbagai permasalahan internasional yang menjadi agenda pembahasan dalam sidang-sidang tersebut. Dalam rangka penguatan hubungan bilateral, Pimpinan DPR akan melakukan kunjungan muhibah ke 8

Filipina, Belgia, dan Polandia. Sebelumnya, pada masa reses, Pimpinan DPR telah melakukan kunjungan muhibah ke Jepang dan menerima kunjungan tamu dari negara sahabat, diantaranya Presiden Italia dan Duta Besar J epang. Dalam kunjungan Pimpinan DPR ke Jepang pada masa reses yang lalu, Pimpinan telah bertemu dengan Ketua Parlemen, Kaisar Jepang, dan Perdana Menteri serta sejumlah tokoh di Jepang. Dalam waktu dekat akan ada kunjungan balasan dari Parlemen Jepang yang akan disertai dengan sejumlah pengusaha. Hal Inl menunjukkan betapa pentingnya diplomasi parlemen dalam membantu Pemerintah. Sidang Dewan yang Terhormat, Demikian pokok-pokok kegiatan yang akan dilakukan DPR pada Masa Persidangan II dan berbagai hal yang harus menjadi perhatian DPR. Dalam Masa Persidangan II ini DPR akan terus bekerja keras untuk rakyat, mengingat singkatnya Masa Sidang II karena akan memasuki libur Natal, akhir tahun, dan Tahun Baru. Pimpinan DPR mengharapkan rencana kerja DPR yang telah ditetapkan ini dapat mehjadi informasi bagi rakyat Indonesia, untuk turut mengawasl dan 9

berpartisipasi dalam proses pelaksanaan tugas-tugas DPR. Dan akl1irnya, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya atas nama Pimpinan DPR mengumumkan kepada seluruh rakyat Indonesia, bahwa Masa Persidangan II DPR RI, Tahun Sidang 2015-2016, akan dimulai sejak hari ini, Senin, 16 November 2015 sampai dengan Jumat, 18 Desember 2015. Atas nama Pimpinan DPR, kami menyampaikan "SELAMAT BEKERJA!" Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiascb-. memberikan kekuatan dan petunjuk kepada kita sekalian untuk secara aktif dan intensif melaksanakan berbagai program yang telah direncanakan sesuai dengan fungsi DPR, dan sukses seperti yang diharapkan. Terima kasih. Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK NDONESIA Drs. S 10