BAB I PENDAHULUAN. 1 diakses tanggal 25 Juni 2009.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1 Jawa Tengah in Figures 2010 (Jawa Tengah dalam Angka 2010)

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data Jumlah Pendaftar SMK se-kota Semarang Tahun No Tahun Ajaran Pendaftar Diterima

Redesain Kantor Bupati Kabupaten Sukoharjo BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2010/ / / /2014. Jenjang Pendidikan (Negeri dan Swasta) No. 1. SMP

Apartemen untuk Wanita di Kota Semarang I. PENDAHULUAN

2. TUJUAN DAN SASARAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1 PAUD DAN SD ALAM DI SEMARANG TUGAS AKHIR 115 ALIZA MELINDA (L2B ) 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. PLANETARIUM SEMARANG Bentara Alam Gumilang / L2B LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SEMARANG ELECTRONIC CENTER

BAB I PENDAHULUAN TA 29

PUSAT KREATIVITAS ANAK DI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN TA- 100

PLANETARIUM SEMARANG TA 118 BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

HOTEL BINTANG EMPAT DENGAN FASILITAS PERBELANJAAN DAN HIBURAN DIKAWASAN PANTAI MARINA SEMARANG

PERPUSTAKAAN HIBRIDA DI KOTA BOGOR TA 127

CITY HOTEL BINTANG 3 DI PEKALONGAN

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bagas Laksawicaka Gedung Bioskop di Kota Semarang 1

BALAI LABORATORIUM KESEHATAN PROVINSI Jawa Tengah

PUSDIKLAT BULUTANGKIS DI SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR SEMARANG BOOK HOUSE

PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TA 115

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Rusunawa Buruh di Kawasan Industri Mangkang Semarang

KAPO - KAPO RESORT DI CUBADAK KAWASAN MANDEH KABUPATEN PESISIR SELATAN SUMATRA BARAT BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PASAR BURUNG DI SEMARANG Penekanan Desain Arsitektur Organic

Kolam Renang Indoor Universitas Diponegoro - Tugas Akhir 135 LP3A BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pusat Kesenian Jawa Tengah di Semarang BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Pusat Pengembangan Bahasa Internasional UNISSULA Tugas Akhir 37 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Sasaran yang hendak dicapai dengan adanya Wedding Hall ini adalah:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN TUGAS AKHIR 135. LP3A - Beachwalk Mall di Tanjung Pandan, Belitung

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ( Tugas Akhir Periode 96)

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pengembangan Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa) kini tengah digencarkan oleh pemerintah tepatnya Kementerian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KOMPLEKS GEDUNG OLAHRAGA DI WONOSOBO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Tujuan dan Sasaran

Women and Child Center di Semarang

BAB I PENDAHULUAN I - 1 REDESAIN BALAI LATIHAN KERJA DI DEMAK LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ( LP3A ) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FARMING DI PATI. Diajukan Oleh : Risdiana Fatimah

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KUDUS BAB I PENDAHULUAN

CHILDREN S SCIENCE CENTRE DI SEMARANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Hi - Tech

Panti Wredha di Kabupaten Semarang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang.

PAVILIUN GARUDA II RUMAH SAKIT DR. KARIADI SEMARANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Modern

LP3A TA PERIODE 127/49 TERMINAL BUS TIPE A DI KABUPATEN DEMAK BAB I PENDAHULUAN

TAMAN RIA DI SEMARANG

ENTERTAINMENT CENTER DI SEMARANG

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ( LP3A ) SHOPPING MALL DI BUKIT SEMARANG BARU. Diajukan Oleh : Rr. Sarah Ladytama L2B

SEASIDE HOTEL DI JEPARA BAB I PENDAHULUAN

RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNISSULA DI SEMARANG

Gedung Kesenian Jawa Tengah di Semarang BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

CLUB HOUSE Di kawasan perumahan kompleks VI PKT Bontang BAB I PENDAHULUAN

City Bike Center Velodrome & Area Komersial T.A.37 BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Gedung Perkuliahan Jurusan Geodesi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN I - 1

HOTEL RESORT DI PARANGTRITIS

CHILDREN S SCIENCE & TECHNOLOGY CENTER (PENGEMBANGAN APRESIASI IPTEK ANAK) DI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Tugas Akhir 115 Pusat Kebudayaan Korea Selatan di Jakarta BAB I PENDAHULUAN

CHILDREN S SCIENCE & TECHNOLOGY CENTER (PENGEMBANGAN APRESIASI IPTEK ANAK) DI SEMARANG

Institut Seni Indonesia di Semarang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

CITY HOTEL BINTANG EMPAT DI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Hotel Bisnis Bintang 4 di Kota Jambi. Rahma Mastovani_ L2B008122

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR GEDUNG OLAH RAGA DI SEMARANG BARAT

TSUNAMI MEMORIAL PARK BANDA ACEH - NAD BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan Terminal Penumpang Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang Hans Dian Sintong

PENGEMBANGAN SD DAN ASRAMA ISLAM BUDI MULID DI KABUPATEN TEGAL

Sports Hotel di Kawasan Bukit Gombel Semarang BAB I PENDAHULUAN

APARTEMEN MAHASISWA DI KOTA DEPOK

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) merupakan cabang ilmu yang harus dikuasai dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sejarah menunjukkan bahwa kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi tidak mungkin terjadi secara instant melainkan memerlukan usaha yang konsisten dan terus menerus. Salah satu misi pembangunan IPTEK 2025 adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas dan kreatif dalam suatu peradaban masyarakat yang berbasis pengetahuan. Perkembangan IPTEK yang makin pesat telah membawa perubahan di segala sektor kehidupan manusia. Karenanya penguasaan IPTEK merupakan suatu keharusan bagi bangsa Indonesia dalam mewujudkan manusia yang berkualitas. Hal tersebut menyadarkan kita bahwa belajar tidak hanya cukup di sekolah, tetapi dapat dilakukan dari pendidikan di luar sekolah. Dengan fakta bahwa belum adanya wadah untuk mengenal dan mendapatkan informasi tentang perkembangan IPTEK di Semarang khususnya bagi anak usia sekolah. Hal tersebut dapat ditempuh dalam keberhasilan untuk menyampaikan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada pelajar dan masyarakat umum adalah dengan cara yang mudah dipahami dan menyenangkan melalui media pendidikan, sehingga dapat menumbuhkan minat masyarakat khususnya pelajar sebagai generasi muda penerus bangsa. Berdasarkan Keputusan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Nomor 75 Tahun 2001 pusat peragaan IPTEK daerah dikembangkan dengan mengajak pemerintah daerah, pengusaha dan perguruan tinggi di daerah. 1 Kota Semarang merupakan Ibukota jawa Tengah, selain sebagai pusat pemerintahan juga merupakan pusat aktivitas masyarakat yang memiliki potensi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cukup tinggi. Hal ini didukung dengan semakin meningkatnya fasilitas pendidikan mulai dari pendidikan Anak Usia Dini, Taman Kanak kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama sampai Sekolah Menengah Atas, Perguruan Tinggi Negeri dan swasta serta akademis. Selain itu dengan masuknya berbagai informasi dari luar menyebabkan semakin tinggi 1 www.ristek.go.id diakses tanggal 25 Juni 2009. 1

kesadaran masyarakat akan kebutuhan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kota Semarang telah memiliki banyak fasilitas yang diperuntukkan anak-anak namun pada kenyataannya masih sangat sedikit fasilitas yang benar-benar representatif dan fasilitatif yang dapat mewadahi seluruh aktivitas tumbuh kembang anak. Beranjak dari aktualita tersebut penulis mengasumsikan, perlu adanya suatu wadah yang dapat menumbuh kembangkan minat terhadap ilmu pengetahuan melalui imajinasi, percobaan, dan permainan anak dalam rangka pengembangan kreativitas anak. Kebutuhan tempat rekreasi yang dapat memberikan nuansa baru karena sarana rekreasi yang ada di Semarang masih terbatas jumlahnya. Pemilihan lokasi yang potensial adalah di Kota Semarang, terutama memanfaatkan lahan yang ada pada Wonderia Semarang yang dikelola oleh pihak swasta yaitu PT. Semarang Arsana Rekreasi Trusta (PT. SMART). Lahan Wonderia yang saat ini dijadikan tempat rekreasi yang paling banyak menyedot pengunjung. Akan tetapi, setelah kejadian jatuhnya balon udara, Wonderia menjadi sepi pengunjung dan bahkan sempat ditutup untuk beberapa bulan. Dari uraian tersebut diatas, maka Kota Semarang, dibutuhkan sarana untuk menampung kegiatan rekreasi yang bersifat pendidikan dengan tujuan memperkenalkan dan membudayakan IPTEK serta menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap IPTEK bagi anak-anak usia sekolah (TK sampai dengan SMP) dengan cara bermain sambil belajar dan rekreasi dengan cara berimajinasi, melakukan percobaan alat peragaan yang mendukung perkembangan dan pertumbuhan mental sosial anak dalam suasana yang menyenangkan, nyaman, dan aman sesuai dengan karakteristik anak yaitu dinamis, kreatif, non-formal dan terarah. 1.2. Tujuan dan Sasaran a. Tujuan Menyusun Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) Taman Pintar Wonderia di Semarang. b. Sasaran Tersusunnya Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) sebagai acuan dan pedoman dalam Desain Grafis Arsitektur untuk merancang Taman Pintar Wonderia di Semarang. 2

1.3. Manfaat 1. Secara Subyektif Sebagaimana pemenuhan syarat tugas akhir Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro yang nantinya digunakan sebagai pegangan dan pedoman dalam perancangan Taman Pintar Wonderia di Semarang. 2. Secara Obyektif Sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan mengenai perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dibidang Arsitektur. 1.4. Ruang Lingkup Pembahasan Ruang lingkup substansial meliputi aspek - aspek arsitektural perencanaan dan perancangan Taman Pintar Wonderia di Semarang. Masalah yang berada di luar lingkup arsitektural akan dibahas secara global dan garis besarnya saja dengan batasan dan anggapan yang rasional dan logis. Ruang lingkup spasial Taman Pintar Wonderia di Semarang merupakan bangunan komersial, maka bangunan ini secara administratif lokasi perencanaannya berada di Wonderia Semarang, Propinsi Jawa Tengah. 1.5. Metode Pembahasan Metode pembahasan yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu dengan mengumpulkan, menganalisis, dan menyimpulkan data sehingga diperoleh suatu pendekatan program perencanaan dan perancangan untuk selanjutnya digunakan dalam penyusunan program dan konsep dasar perencanaan dan perancangan. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut : a) Survey atau Observasi Lapangan Survey atau observasi lapangan ke Taman Pintar Yogyakarta dan instansiinstansi lain yang relevan dan berpotensi mendukung judul. b) Wawancara Wawancara dilakukan kepada pihak-pihak yang dianggap penting dan perlu guna mendukung proses penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) Taman Pintar Wonderia di Semarang. c) Studi literatur Dilakukan untuk mendapatkan data skunder berupa landasan teori, standart perancangan dan kebijaksanaan perencanaan dan perancangan melalui buku, katalog, dan bahan-bahan tulisan lain bisa dipertanggungjawabkan. 3

1.6. Sistematika Pembahasan Sistematika yang dipergunakan dalam penulisan Laporan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ini sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Berisi Latar Belakang, Tujuan dan Sasaran, Manfaat, Ruang Lingkup Pembahasan, Metode Pembahasan, Sistematika Pembahasan dan Alur Pikir. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DATA Penjabaran mengenai Tinjauan Taman Pintar Wonderia, Tinjauan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Tinjauan Rekreasi, Identifikasi Potensi dan Masalah Bagian Wilayah Kota II, Tinjuan Konsep Arsitektur Modern, Studi Banding, Tapak dan Lahan, Landasan Konsep Tinjauan Pustaka, dan Analisa Wonderia dengan Bangunan di Sekitarnya. BAB III PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Penjabaran Pendekatan Aspek Fungsional, Pendekatan Kontekstual, Pendekatan Aspek Teknis, Pendekatan Aspek Kinerja, Pendekatan Aspek Arsitektural. BAB IV LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Berisi hasil pendekatan landasan perencanaan dan perancangan yang berupa Konsep dasar perancangan dan Program Perancangan. 4

1.7. Alur Pikir L A T A R B E L A K A N G Aktualita 1. Penguasaan IPTEK merupakan suatu keharusan bagi bangsa Indonesia mewujudkan manusia yang berkualitas. 2. Belum adanya wadah untuk mengenal dan mendapatkan informasi tentang perkembangan IPTEK di Semarang khususnya bagi anak usia sekolah. 3. Kota Semarang telah memiliki banyak fasilitas yang diperuntukkan anak-anak, namun pada kenyataannya masih sangat sedikit fasilitas yang benar-benar representatif dan fasilitatif yang dapat mewadahi seluruh aktivitas tumbuh kembang anak. 4. Kondisi fasilitas permainan di Wonderia yang kurang menarik bagi anak. 5. Pemanfaatan lahan Wonderia menjadi salah satu sasaran untuk dijadikan tempat rekreasi sehingga dapat dijadikan aset dan untuk menambah penghasilah anggaran daerah itu sendiri. Urgensi a. Diperlukan suatu wadah yang dapat menumbuh kembangkan minat terhadap ilmu pengetahuan melalui imajinasi, percobaan, dan permainan anak dalam rangka pengembangan kreativitas anak. b. Kebutuhan tempat rekreasi yang dapat memberikan nuansa baru karena sarana rekreasi yang ada di Semarang masih terbatas jumlahnya. Originalitas Merencanakan dan Merancang Taman Pintar Wonderia di Semarang yang bertujuan memperkenalkan dan membudayakan IPTEK serta menumbuhkan minat dan apresiasi terhadap IPTEK bagi anak-anak usia sekolah (TK sampai dengan SMP) dengan cara bermain dan rekreasi yang bersifat menyenangkan. Tujuan Memperoleh judul Tugas Akhir yang layak dan jelas sesuai dengan originalitas/karakter judul dan citra yang dikehendaki atas judul yang diajukan. Sasaran Tersusunnya landasan program perencanaan dan perancangan arsitektur sebagai landasan konseptual bagi perancangan fisik Taman Pintar Wonderia di Semarang berdasarkan aspek-aspek panduan perancangan (design guidelines aspect). DATA Observasi lapangan : Kawasan Wonderia di Semarang Studi Banding : Taman Pintar Yogyakarta Singapore Science Center TINJAUAN PUSTAKA (Survey Lapangan, Surfing Internet, Studi Literatur) Tinjauan Taman Pintar Wonderia Tinjauan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tinjauan Rekreasi Identifikasi Potensi dan Masalah Bagian Wilayah II Kota Semarang Tinjauan Konsep Arsitektur Modern Studi Banding Tapak dan Lahan Landasan Konsep Tinjauan Pustaka Analisa Wonderia dengan Bangunan di sekitarnya F E E D B A C K Kompilasi data dengan tinjauan pustaka dan studi banding sehingga didapatkan permasalahan, usulan dan arahan perencanaan dan perancangan Taman Pintar Wonderia di Semarang PENDEKATAN & LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Pelaku dan kegiatan, fungsi, aktifitas, fasilitas pengguna dan kapasitas kebutuhan ruang dan standart besaran ruang, site, sirkulasi, hubungan kelompok kegiatan. Hubungan dan respon terhadap lingkungan. Alur kegiatan dan pelayanan. Sistem struktur dan utilitas KONSEP DASAR & PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Persyaratan Perencanaan dan Perancangan, konsep dasar perencanaan dan perancangan, program ruang, site plan dan penekanan desain 5