APLIKASI NTC UNTUK MENENTUKAN ENERGI RADIASI DENGAN PENDEKATAN HUKUM STEFAN BOLTZMANN

dokumen-dokumen yang mirip
RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR SUHU TUBUH DIGITAL SKALA CELCIUS DENGAN KELUARAN SUARA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51. Tugas Akhir

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS. pengukuran sensor yang sudah diolah oleh arduino dan dibandingkan dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL SUHU RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN SISTEM PASTEURISASI SUSU MENTAH BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR TINGGI BADAN OTOMATIS DENGAN KELUARAN SUARA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51. Tugas Akhir

BAB III PERANCANGAN ALAT

RANCANG BANGUN ALKOHOL METER BERBASIS AVR ATMEGA Laporan Tugas Akhir. Oleh: Nadya Sukma Dewantie J0D006019

RANCANG BANGUN SISTEM SIMULASI PENDINGIN MESIN SECARA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATmega128L TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN ALAT UKUR KALIBRATOR SUHU MENGGUNAKAN DS18S20 BERBASIS AVR ATMEGA 8535 TUGAS AKHIR

APLIKASI ATMEGA 8535 DALAM PEMBUATAN ALAT UKUR BESAR SUDUT (DERAJAT)

RANCANG BANGUN PENGUKURAN KANDUNGAN AIR PADA KAYU BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

KIPAS ANGIN OTOMATIS DENGAN SENSOR SUHU BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

SISTEM MONITORING AIR DAN MINYAK DALAM TANGKI MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA8535

RANCANG BANGUN SISTEM TELEMETRI TEMPERATUR MULTICHANNEL MULTIBIT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 DENGAN PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 7 TUGAS AKHIR

PEMBUATAN PERANGKAT SENSOR SUHU DAN CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR

MOUSETRAP BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR PIR

PENGUKURAN DAN INSTRUMENTASI THERMINOLOGY TEMPERATURE / SUHU

COOLING PAD OTOMATIS BERBASIS ATMEGA328

BAB I PENDAHULUAN. yaitu suhu di dalam ruangan menjadi semakin panas dan tidak nyaman.

RANCANG BANGUN ALAT UKUR KELAJUAN UDARA TIPE TERMAL TERINTEGRASI TERMOMETER UDARA BERBASIS SENSOR LM35 DAN PT100

SISTEM MONITORING SUHU RUANGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT 89S51 DAN BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR

PERANCANGAN TERMOMETER DIGITAL TANPA SENTUHAN DESIGN OF DIGITAL THERMOMETER WITHOUT TOUCH

RANCANG BANGUN OTOMASI SISTEM PENGISIAN DAN PENGONTROLAN SUHU AIR HANGAT PADA BATHTUB MENGGUNAKAN DETEKTOR FASA. Tugas Akhir

PERANCANGAN DAN REALISASI PEMANAS AIR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

BAB IV DATA DAN ANALISA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

RANCANG BANGUN PENGATUR KECEPATAN KIPAS PEMBUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR ASAP AF30 BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535. Laporan Tugas Akhir

SKRIPSI FILTER AIR OTOMATIS BERDASARKAN KEKERUHAN AIR

PEMBUATAN SISTEM MONITORING KETINGGIAN AIR DENGAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR

Pengukuran Suhu dengan Variasi Jarak Sampel pada Rancang Bangun Alat Pemanas untuk Eksperimen Surface Plasmon Resonance

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor perubahan suhu

JURNAL Teori dan Aplikasi Fisika Vol. 04, No. 02, Juli Tahun 2016

PERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAKAN ROBOT BERODA TIGA UNTUK PEMBERSIH LANTAI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN ALAT PENGUKUR RADIASI MATAHARI BERBASIS PC SKRIPSI YOHANA ALBERTIN ROTTIE

Fisika Panas 2 SKS. Adhi Harmoko S, M.Kom

ALAT PENCATAT TEMPERATUR OTOMATIS MENGGUNAKAN TERMOKOPEL BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat.

UJI KARAKTERISASI SENSOR SUHU DS18B20 WATERPROOF BERBASIS ARDUINO UNO SEBAGAI SALAH SATU PARAMETER KUALITAS AIR. Imam Abdul Rozaq *1, Noor Yulita DS 1

RANCANG BANGUN DATA AKUISISI TEMPERATUR 10 KANAL BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA16

ABSTRAK. Kata kunci : pendeteksi, alkohol, al. Universitas Kristen Maranatha

RANCANG BANGUN SISTEM AKUISISI DATA TEMPERATUR BERBASIS PC DENGAN SENSOR THERMOPILE MODULE (METODE NON-CONTACT)

Pengatur Suhu Ruangan Otomatis Berbasis Mikrokontroler ARM Cortex M0 NUMICRO NUC140VE3CN

I. PENDAHULUAN. Salah satu peralatan yang sangat penting pada bagian distribusi yaitu

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

REALISASI ALAT PENDETEKSI WARNA PADA PERMUKAAN BENDA TERPROGRAM DELAPAN WARNA. S. Wijoyo. S. M / ABSTRAK

RANCANG BANGUN SISTEM PENGUKURAN POLUTAN GAS H 2 S PADA LOKASI MANIFESTASI GEOTHERMAL GEDUNG SONGO MENGGUNAKAN SENSOR TGS 2602 TUGAS AKHIR

SISTEM PENGENDALIAN SUHU PADA TUNGKU BAKAR MENGGUNAKAN KONTROLER PID

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Character Generator ROM (CGROM) Pin Out LCD M Perintah-Perintah LCD M Perhitungan Rata-Rata...

BAB I PENDAHULUAN. mempermudah suatu pekerjaan, misalnya ; Thermometer Suhu Badan. terdiri dari beberapa komponen yaitu sensor, modul suara, dan LCD.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi

Air Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroler [ ]

BAB III PERANCANGAN SISTEM

RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL TEMPERATUR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 PADA RUANG PENGERING

Tugas Akhir Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma III (D III) Disusun oleh : QODARUDIN ROBBANI J0D004047

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS KINERJA SISTEM

ALAT MONITORING SUHU MELALUI APLIKASI ANDROID MENGGUNAKAN SENSOR LM35 DAN MODUL SIM800L BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 SKRIPSI

PERANCANGAN DAN REALISASI THERMOMETER INFRA MERAH UNTUK MENGUKUR SUHU BADAN. Efendy/ ABSTRAK

RANCANG BANGUN ROBOT PENGIKUT CAHAYA (LIGHT FOLLOWER) MENGGUNAKAN SENSOR LDR DENGAN PEMROGRAMAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR

TUGAS AKHIR PERANCANGAN PADA KOLAM IKAN SECARA MANUAL DENGAN MENGUKUR SUHU AIR DAN KETINGGIAN AIR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO

POSITRON, Vol. VI, No. 1 (2016), Hal ISSN :

RANCANG BANGUN INVERTER PENGENDALI KECEPATAN MOTOR AC PADA KONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51

RANCANG BANGUN OTOMASI SISTEM PENGONTROLAN INTENSITAS PENERANGAN LAMPU PIJAR MENGGUNAKAN PENGATURAN FASA SILICON CONTROLLED RECTIFIER (SCR)

BAB 1 PENDAHULUAN. daripada meringankan kerja manusia. Nilai lebih itu antara lain adalah kemampuan

RANCANG BANGUN ALAT DETEKSI KEMATANGAN BUAH BERDASARKAN WARNA MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi mempunyai peran penting dalam meningkatkan

PEMBUATAN ALAT UKUR FREKUENSI DARI GENERATOR SINYAL BERBASIS ATMEGA16 TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN MOBIL ROBOT DETEKSI API DAN LINE FOLLOWER BERBASIS MIKROKONTROLER PIC16F84

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDETEKSI OTOMATIS ARAH SUMBER CAHAYA MATAHARI PADA SEL SURYA. Ahmad Sholihuddin Universitas Islam Balitar Blitar Jl. Majapahit no 4 Blitar.

Oleh Marojahan Tampubolon,ST STMIK Potensi Utama

OTOMATISASI SISTEM PENANGGULANGA KEBAKARAN MENGGUNAKAN SENSOR TEMPERATUR DAN PENDETEKSI ASAP BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51

SISTEM SORTING BARANG BERDASARKAN KETINGGIAN BARANG MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

PERANCANGAN ALAT PENGATUR TEMPERATUR AIR PADA SHOWER MENGGUNAKAN KONTROL SUKSESSIVE BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. Temperatur atau suhu merupakan salah satu besaran pokok fisika yang

Rancang Bangun Sistem Pegontrolan Temperatur dan Waktu untuk Proses Heat Treatmet

MEJA MONITORING DAN PENGATUR SUHU PANAS PROSESOR PADA LAPTOP SECARA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA328

BAB I PENDAHULUAN. dari analog ke sistem digital, begitu pula dengan alat ukur.

BAB I PENDAHULUAN. campuran susu madu dan lain lain. kamar dengan kelembaban relatif berkisar 80% maksimum hanya mampu

SKRIPSI. Monitoring Kadar ph Air Berbasis Mikrokontroler Arduino Dengan Tampilan LCD dan Grafik Komputer

BAB I PENDAHULUAN. pengendali yang dapat diandalkan semakin meningkat yang kemudian. menghasilkan perkembangan baru dalam perancangannya.

RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR SUHU MENGGUNAKAN SENSOR LM35 DAN MIKROKONTROLER ARDUINO UNO

BAB III METODE PENELITIAN

RANCANG BANGUN PENGATUR LEVEL KECEPATAN MOTOR DC PADA ALAT PELAPISAN (DIP COATING) BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR

Alat Ukur Massa Menggunakan Flexiforce Berbasis Mikrokontroler ATMega 8535

PEMBUATAN ALAT PENDETEKSI VOLUME CAIRAN INFUS DENGAN MENGGUNAKAN POTENSIO DAN PEGAS SEBAGAI SENSOR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 SKIRPSI

Jurnal Einstein 4 (3) (2016): 1-7. Jurnal Einstein. Available online

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM. menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan

PERANCANGAN ALAT PENGUKUR KONSENTRASI ASAP ROKOK PADA RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB I PENDAHULUAN. yang berbentuk pasti memiliki ukuran, baik itu panjang, tinggi, berat, volume,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN. blok rangkaian penyusun sistem, antara laian pengujian Power supply,

SISTEM GERAK ROBOT PENGIKUT CAHAYA (LIGHT FOLLOWER) MENGGUNAKAN MOTOR DC BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 DENGAN SENSOR CAHAYA (LDR)

Transkripsi:

APLIKASI NTC UNTUK MENENTUKAN ENERGI RADIASI DENGAN PENDEKATAN HUKUM STEFAN BOLTZMANN Dzulkiflih, S.Si, M.T1, Mochammad Ahied, S.Si, M.Si2 1 Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya Surabaya, Indonesia dzulkiflihaa@yahoo.com 2 Prodi Pendidikan IPA, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura Bangkalan, Indonesia ahiedalgaff@gmail.com Abstrak Telah dilakukan perancangan dan realisasi alat pengukur energi radiasi nikel kromium dengan keluaran angka. Alat ini dapat dimanfaatkan sebagai eksperimentasi dalam percobaan radiasi benda hitam. Perangkat keras alat ini terdiri dari sensor suhu NTC, Mikrokontroler ATMega328, LCD, Arduino Uno dan Nikel Kromium. Alat ini bekerja seperti termometer yaitu mengukur derajat suhu logam pada skala celcius dan menghitung energi radiasi. Suhu logam akan terbaca oleh sensor, kemudian hambatan keluaran dari sensor akan diubah menjadi data digital oleh ADC. digital tersebut akan diproses oleh mikrokontroler dan ditampilkan ke dalam peraga. Alat ini telah terealisasi dan dapat mengukur suhu nikel kromium yang dipanaskan hingga suhu 184,64 o C dan energi radiasinya memiliki nilai sebesar 1594.29 W/m 2. Kata Kunci : Arduino Uno, ATMega328, digital, suhu, nikel kromium, NTC. Abstract The planning and realization of energy gauge nickel chromium radiation with output figures. This tool can be used as an experimentation in black body radiation experiments. The appliance hardware consists of a temperature sensor NTC, the ATmega328 microcontroller, LCD, Arduino Uno and Nickel Chromium. This tool works like a thermometer that measures the temperature of the metal on a scale degrees celcius and calculate the radiation energy. Metal temperature will be read by the sensor, then the output resistance of the sensor is converted into digital data by ADC. The digital data will be processed by a microcontroller and display into the display. This tool has been realized and can measure the temperature of chromium of 184,64 o C and nickel radiation energy has value 1594.29 W/m 2. Keyword : Arduino Uno, digital, Nickel chromium, NTC, ATMega328, temperature 63

Pendahuluan Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai logam yang dipanaskan dengan suhu tinggi hingga memancarkan spektrum warna. Misalnya, kompor LPG yang digunakan memasak, besi penyangga kompor ketika digunakan memasak terbakar hingga memancarkan warna merah. Las karbit yang digunakan untuk memotong dan menyambungkan besi dapar membakar logam hingga memancarkan warna jingga. Semakin tinggi suhu yang dihasilkan, semakin mendekati spektrum warna putih. Dalam memancarkan spektrum warna, logam yang dipanaskan tersebut juga mengeluarkan energi radiasi dalam satuan Watt tiap meter persegi. Teori ini disebut juga radiasi benda hitam. Dalam kenyataannya, benda hitam meradiasi lebih banyak jika bendanya panas daripada jika dingin dan spektrum benda hitam panas mempunyai puncak pada frekuensi lebih tinggi daripada puncak spektrum benda hitam yang lebih dingin (Arthur Beiser, 1987). Sesuai dari uraian di atas, bahwa benda hitam memancarkan energi radiasi dalam satuan watt tiap meter persegi. Maka dibutuhkan suatu perangkat yang dapat mengukur suhu logam yang dipanaskan suhu tinggi dan menghitung pula berapa energi radiasi yang dipancarkan. Secara teori energi radiasi tersebut dapat dihitung dengan menggunakan hukum Stefan Boltzmann. Untuk mengukur suhu dan menghitung energi radiasi secara otomatis dibutuhkan suatu perangkat berbasis mikrokontroller dan sensor suhu. Metode Penelitian Secara garis besar sistem pengukuran suhu dengan keluaran angka sensor NTC akan mendeteksi suhu dengan mengubah ke tegangan analog, kemudian resolusi sensor dan resolusi ADC disesuaikan, kemudian diubah menjadi data digital oleh ADC. digital ADC akan masuk ke mikrokontroler ATMEGA328 untuk ditampilkan dalam layar LCD. Sebelum ditampilkan di layar LCD disisipkan perhitungan energi radiasi dengan pendekatan hukum Stefan Boltzmann, sehingga di layar LCD muncul dua variabel respon yaitu suhu dan energi radiasi nikel kromium. NTC Mikrokontro ller Gambar 1. Blok diagram sistem pengukur energi radiasi LCD Pada blok diagram diatas, misalnya suhu yang kita ukur adalah suhu ruangan yaitu 25,0 o C. Sensor NTC akan mengeluarkan resistansi sebesar 10 KΩ. Hambatan ini akan diubah menjadi data digital oleh ADC menjadi alamat biner. Dengan input biner tersebut maka mikrokontroler akan memerintahkan ke LCD berupa angka. yang digunakan pada penelitian ini adalah resistansi total NTC (Rt) yang telah dikalibrasi dengan menggunakan termometer analog (termometer alkohol). Rentang suhu yang diukur antara 30 o C sampai dengan 175 o C. Proses pengujian pengambilan data energi radiasi nikel kromium termasuk pengukuran menggunakan metode langsung. Adapun prosedur pengujian pengambilan data dilakukan dengan 64

langkah pertama merangkai peralatan, menyalakan semua alat, menempatkan kawat nikel kromium yang berbentuk silinder melingkar dan NTC di dalam kaleng dan terakhir Mengambil data suhu dan energi radiasi yang muncul berupa angka di layar LCD. Suhu ( o C) Tabel 1. Hasil kalibrasi alat 1 Rt (KΩ) Pengukuran 2 3 Rata- Rata Teo ri Hasil Penelitian dan Pembahasan Setelah melakukan perancangan atau pembuatan sistem kontrol ini maka kita perlu melakukan suatu pengujian alat dan melakukan analisa hasil pengukuran. Uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah sistem dapat berjalan sebagaimana mestinya dengan lingkungan uji coba yang telah ditentukan serta dilakukan sesuai dengan skenario uji coba. Ada beberapa hasil uji coba yang telah dilakukan terhadap pengambilan data suhu dan energi radiasi nikel kromium yang dipanaskan, antara lain keluar resistansi total NTC (Rt), suhu (T) dan energi radiasi (R). Kebenaran dan dan ketelitian alat dapat diuji dengan menggunakan termometer analog yang teruji dan terpercaya. Pengujian dilakukan dengan jalan memasukkan sensor NTC yang telah dilindungi dengan karet heat srink ke dalam minyak bersamaan dengan termometer alkohol. Minyak tersebut kemudian dipananaskan dengan bantuan kompor gas LPG sampai temperaturnya mencapai 175 derajat Celsius. Selisih nilai antara Rt pengukuran dan Rt teori sangat berpengaruh dalam ketelitian dan kemampuan alat membaca suhu dengan baik dan akurat. Seperti yang terjadi pada saat pengambilan data suhu 50 o C yang memiliki Rt rata-rata sebesar 3,99 sedangkan pada teori sebesar 3,33 30 8.09 8.06 7.97 8.04 7.94 35 6.71 6.73 6.71 6.72 6.33 40 5.54 5.45 5.54 5.51 5.07 45 4.59 4.59 4.61 4.60 4.10 50 3.99 4.05 3.94 3.99 3.33 55 3.33 3.34 3.27 3.31 2.72 60 2.78 2.84 2.79 2.80 2.23 65 2.40 2.35 2.38 2.38 1.84 70 2.02 2.06 2.12 2.07 1.53 75 1.72 1.71 1.75 1.73 1.27 sehingga selisih di antara keduanya mencapai 0,66. Ini menunjukkan kurang akuratnya pembacaan pada suhu tersebut. Hasil perbandingan antara suhu dan resistansi total NTC dapat diketahui lebih jelas dengan melihat grafik pada gambar 2 di bawah ini. 65

Gambar 2. Grafik hasil pengukuran resistansi total NTC terhadap suhu Pola kurva hasil pengukuran dan teori yang ditunjukkan pada gambar 2 merupakan perbandingan harga dari resistansi total NTC terhadap suhu yang mencirikan karakteristik dari NTC 10 KΩ itu sendiri. Tabel 2. Hasil pengukuran energi radiasi Pada tabel 2 di atas didapatkan nilai R (energi radiasi) nikel kromium dengan suhu berbeda-beda sebanyak 10 data pengukuran. Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa besarnya R bergantung pada suhu yang terukur. Apabila suhu meningkat maka nilai R pun meningkat juga. Hal ini sesuai dengan persamaan dari hukum Stefan Boltzmann. Untuk membuktikan keakuratan dan kebenaran keluaran angka energi radiasi tersebut dapat digunakan perhitungan, misalnya pada suhu 140,26 o C didapatkan hasil energi radiasi sebesar 1060,34 W/m2. Perhitungan diatas memiliki hasil sedikit berbeda dengan angka yang keluar di layar LCD, hal ini dikarenakan pembulatan pada perhitungan manual. Jika disamakan secara rinci angka dibelakang koma maka didapatkan hasil yang sama. Untuk lebih memudahkan pembacaan data diatas dapat dilihat grafik pada gambar 3 sebagai berikut. No T( o C) R(W/m 2 ) 1 40.67 352.07 2 61.29 454.16 3 84.12 591.46 4 101.17 712.66 5 122.37 888.34 6 140.26 1060.34 7 160.12 1279.23 8 170.65 1408.21 9 180.70 1540.16 10 184.64 1594.29 Gambar 3. Grafik perbandingan suhu dan energi radiasi Gambar 3 menunjukkan grafik fungsi suhu terhadap energi radiasi yang terukur. Dari grafik tersebut diperoleh karakteristik energi radiasi terhadap suhu terukur. Sesuai dengan perhitungan di atas bahwa ketika suhu nikel kromium 66

meningkat maka nilai energi radiasinya meningkat pula. Secara keseluruhan seperti terlihat pada tabel 2, didapatkan nilai resistansi berbeda-beda pada masingmasing pengambilan data. Nilai resistansi yang paling baik didapatkan ketika mengukur pada suhu 30 o C yaitu sebesar 8,04. Sehingga didapatkan selisih yang sangat kecil yaitu 0,1, karena pada tabel karakteristik NTC suhu 30 o C menyatakan resistansi sebesar 7,94. Sedangkan pada suhu 50 o C didapatkan resistansi sebesar 3,99 yang seharusnya sebesar 3,33. Maka selisih di antara keduanya lebih jauh yaitu sebesar 0,66. Hal ini terjadi karena pada saat pengukuran mengalami kesulitan pembacaan data suhu digital, sebab perubahan suhu yang terbaca cukup cepat. Simpulan dan Saran Melalui penjelasan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan di atas dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini memang benar terbukti dapat mengukur suhu dan menghitung otomatis energi radiasi dari bahan uji nikel kromium yang dipanaskan. Dimana dalam penelitian ini didapatkan hasil nilai energi radiasi bergantung pada suhu yang terukur, semakin tinggi temperatur terukur maka semakin besar pula energi radiasinya. Hasil ini sesuai dengan hukum Stefan Boltzmann tentang energi radiasi. Dari hasil perencanaan dan pembuatan alat dapat disarankan bahwa, perancangan sebuah alat ukur harus presisi, akurat, mempunyai resolusi yang tinggi dan mempunyai error yang sekecil mungkin. Untuk itu sebuah alat instrumentasi harus diuji dan dikalibrasi. Daftar Pustaka Beiser, Arthur. 1987. Konsep Fisika Modern Edisi Keempat. Jakarta, Penerbit Erlangga Huberman, Milles. 1992. Analisis Kualitatif. Jakarta, Penerbit UI Press Pennstate, 2006. NTC Thermistor. (Online), ( http://www.me.psu.edu/rahn/me462/nt cnotes.pdf, diakses pada 20 Juli 2013) Saung, 2102. Kupas tuntas arduino. Online, (http://saung.igoscenter.org/kupas _tuntas_arduino#min.28x.2cy.29, diakses pada 10 Juli 2013) http://fisika.wordpress.com/ diakses pada 7 Oktober 2010 67