BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek utama suksesnya program

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan sumber daya manusia diupayakan melalui pendidikan baik

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. mundurnya suatu bangsa. Serta membantu perkembangan dan kelangsungan

2015 ANALISIS HASIL BELAJAR MERENCANAKAN MENU KESEMPATAN KHUSUS SEBAGAI KESIAPAN MENGOLAH MAKANAN UNTUK PESTA PERNIKAHAN PADA SISWA DI SMKN 3 CIMAHI

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI.. iii DAFTAR TABEL.. v DAFTAR GAMBAR. vii DAFTAR LAMPIRAN.. viii

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha sadar dan disengaja untuk mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek utama suksesnya program

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah mengupayakan pembangunan nasional di berbagai bidang, salah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas. (SDM). Salah satu SDM yang diharapkan adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah mengupayakan pembangunan nasional di berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah faktor utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah , 2014

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha pokok dalam peningkatan kecerdasan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini maju sangat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang memiliki peran dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini bangsa Indonesia sedang melaksanakan pembangunan di segala

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan di Indonesia terus menerus dilakukan dalam segala bidang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang memiliki peran

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting untuk menjamin

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam membentuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Hakekat pembangunan nasional adalah membangun manusia Indonesia

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sebagai dasar untuk menunjang keberhasilan pembangunan di segala

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang memiliki peranan penting

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan dalam bidang kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat

BAB I PENDAHULUAN. mengarahkan pengembangan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Eka Purwanti Febriani, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aura Santika Pratiwi, 2013

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan individu dan perkembangan masyarakat, selain itu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pratiwi Tristiyani, 2014 Pendapat peserta didik tentang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Asep Maosul, 2013

Pendidikan Nasional merupakan sarana yang efektif untuk memajukan. bangsa, sebagaimana tercantum pada Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Tentang

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan praktek atau pengalaman tertentu. Menurut Witherington (Sudrajat,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ghea Anggraini, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia pendidikan saat ini sedang memasuki era yang

BAB I PENDAHULUAN. mencakup seluruh proses hidup dan segenap bentuk interaksi individu dengan

BAB I PENDAHULUAN. manusia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting bagi pembangunan bangsa, karena

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peningkatan sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peran penting dalam membentuk karakter suatu

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Nasional pada hakekatnya adalah membangun manusia

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu bangsa ditentukan oleh maju mundurnya Bangsa itu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh tingkat pengetahuan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. menggambarkan adanya peluang kerja tenaga terampil di bidang jasa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan wadah untuk menghasilkan generasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat diera

BAB I PENDAHULUAN. dirancang dan dilaksanakan selaras dengan kebutuhan pembangunan yang

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan, Indonesia dapat sejajar dengan bangsa-bangsa yang sudah maju.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tata boga merupakan pengetahuan di bidang boga (seni mengolah masakan) yang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki fungsi sangat penting dalam membentuk karakter dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional dilaksanakan melalui tiga jalur yaitu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sangat berperan penting dalam penentuan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan individu dan perkembangan masyarakat, selain itu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang sangat menentukan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan pada era globalisasi semakin tajam dan ketat dalam

BAB I PENDAHULUAN. Bagi negara yang sedang berkembang seperti negara Indonesia, ilmu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

MANFAAT HASIL PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEBAGAI KESIAPAN GURU PRODUKTIF

2015 PENERAPAN PENGETAHUAN MENGOLAH KUE INDONESIA PADA PRAKTIK MEMBUAT KUE-KUE INDONESIA DARI BERAS SISWA SMKN 9 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menduduki posisi yang penting dalam pembangunan karena. sasarannya adalah peningkatan kulitas Sumber Daya Manusia (SDM).

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan pembangunan dalam dunia pendidikan. Pembangunan dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan merupakan bentuk pendidikan menengah

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas hidup serta menghasilkan Sumberdaya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. Analisis Hasil Belajar Pengetahuan Bahan Makanan Pada Praktik Mengolah Makanan Kontinental Siswa Kelas XI SMKN 2 Baleendah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang saat ini sedang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah Negara yang sedang berkembang dalam beberapa. pembangunannya. Dalam perkembangannya, Indonesia memiliki beberapa

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang memegang peranan sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara berkembang berupaya melakukan pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai bangsa dan negara yang sedang berkembang dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu kunci utama dalam pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peranan penting di dalam peningkatan kualitas sumber

2014 MANFAAT HASIL BELAJAR MEMBUAT CAKE, GATEAUX

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan berperan sangat penting dalam kelangsungan hidup suatu

BAB I PENDAHULUAN. dan peluang yang memadai untuk belajar dan mempelajari hal hal yang di

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan bagian yang harus diperhatikan bagi peneliti

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang

BAB 1 PENDAHULUAN. menjalani hidup dan kehidupan, sebab pendidikan bertujuan untuk memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi merupakan institusi yang mendidik para mahasiswa untuk

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu aspek utama suksesnya program pembangunan nasional, karena pendidikan memegang peranan penting dalam mewujudkan pembangunan disegala bidang secara merata dan menyeluruh. Pendidikan merupakan sarana utama dalam pengembangan sumber daya manusia yang dapat membangun dirinya, serta bertanggung jawab atas pembangunan bangsa, baik secara individual maupun sebagai warga negara. Pembangunan dalam bidang pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang ditandai dengan peningkatan pengetahuan, keterampilan maupun sikap dalam kehidupannya. Pendidikan merupakan alat yang tepat dan efektif untuk mewujudkan pembangunan manusia yang seutuhnya, sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3 tentang Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional, yaitu: Pendidikan bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Realisasi dan pencapaian Pendidikan Nasional Tersebut, pemerintah menyelenggarakan pendidikan melalui pendidikan formal, non formal dan informal. Jalur pendidikan formal merupakan jalur pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah, swasta maupun swadaya masyarakat mulai dari

2 tingkat dasar menengah sampai perguruan tinggi. Salah satu sekolah kejuruan yang menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dalam hal pengetahuan dan keterampilan adalah sekolah menengah kejuruan. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai bentuk pendidikan formal dan satuan pendidikan kejuruan sebagaimana ditegaskan dalam penjelasan Pasal 15 UU SISDIKNAS, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan menurut Kurikulum SMK 2004 adalah sebagai berikut: 1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan di dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya. 2. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya. 3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan teknologi, dan seni agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi 4. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi sesuai dengan program keahlian yang dipilih Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Kelompok Pariwisata tahun 2004 terdapat 3 program yaitu program normatif, program adaptif dan program produktif. Program produktif adalah kelompok mata diklat yang berfungsi membekali agar peserta didik memiliki kompetensi kerja, sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI). Program produktif pada SMK Program Studi Keahlian Tata Boga terdiri atas 31 jenis Kompetensi, salah satunya Kompetensi Merencanakan dan Menyiapkan Makanan untuk Buffet.

3 Kompetensi Merencanakan dan Menyiapkan Makanan untuk Buffet dipelajari di kelas XI pada semester 1 dengan durasi pembelajaran 45 jam pelajaran. Tujuan Kompetensi Merencanakan dan Menyiapkan Makanan untuk Buffet adalah agar peserta didik memiliki konsep dalam memaknai prinsip dasar kompetensi Merencanakan dan Menyiapkan Makanan untuk Buffet dengan pengetahuan, sikap dan keterampilan. Lingkup belajar yang dipelajari meliputi ; Pengertian buffet, pengertian menu, tata letak meja buffet, perencanaan lay-out buffet, perhitungan biaya dan peralatan hidang. Praktek Merencanakan dan Menyiapkan Makanan untuk Buffet pada Mata Diklat Pengolahan dan Penghidangan Masakan Komersial di SMK pada kelas XI diterapkan pada praktek perencanaan lay-out buffet dan praktek pembuatan hidangan untuk buffet yaitu hidangan utama (main course). Perencanaan layout buffet meliputi proses penataan ruang, penataan meja buffet, pemasangan skirting dan penataan alat-alat hidang. Pembuatan hidangan utama meliputi proses persiapan, pengolahan dan penyajian. Proses persiapan meliputi pakaian kerja dan kelengkapannya, sanitasi hygiene dan keselamatan kerja, menyiapkan alat, menyiapkan bahan dan bumbu. Proses pengolahan meliputi teknik pengolahan, sistematika kerja dan ketepatan waktu. Proses penyajian meliputi porsi hidangan, warna, rasa, tekstur dan penampilan hidangan. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan penulis di SMKN 3 Cimahi bahwa di dalam pelaksanaan praktek Merencanakan dan Menyiapkan Makanan untuk Buffet sebagian peserta didik masih kurang dapat menerapkan Kompetensi Merencanakan dan Menyiapkan Makanan untuk Buffet pada Mata Diklat

4 Pengolahan dan Penghidangan Masakan Komersial, khususnya dalam perencanaan buffet dan pembuatan hidangan untuk buffet. Peserta didik dianggap berhasil mencapai Kompetensi Merencanakan dan Menyiapkan Makanan untuk Buffet apabila telah sanggup menerapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan ke dalam pelaksanaan praktek Merencanakan lay-out buffet dan pembuatan hidangan untuk buffet. Penulis sebagai mahasiswa Jurusan PKK Program Studi Pendidikan Tata Boga yang merupakan calon guru SMK termotivasi untuk mengungkap bagaimana Kompetensi Merencanakan dan Menyiapkan Makanan untuk Buffet pada Mata Diklat Pengolahan dan Penghidngan Masakan Komersial. B. Rumusan Masalah Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Terdapat kaitan erat antara masalah dan rumusan masalah (Sugiyono, 2008:35). Penulis memandang perlu merumuskan masalah, sehingga masalah dalam penulisan skripsi ini lebih terarah dan jelas. Perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana peserta didik menerapkan Kompetensi Merencanakan dan Menyiapkan Makanan untuk Buffet pada Mata Diklat Pengolahan dan Penghidangan Masakan Komersial, sehingga penulis merumuskan judul dalam penelitian ini yaitu Kompetensi Merencanakan dan Menyiapkan Makanan untuk Buffet Pada Mata Diklat Pengolahan dan Penghidangan Masakan Komersial.

5 Pembatasan masalah merupakan penegasan mengenai masalah yang akan diteliti, seperti yang dituangkan Nasution (1996:28), bahwa : Tiap masalah hakekatnya kompleks, sehingga tidak dapat diselidiki segala aspek secara tuntas, karena itu penulis harus membatasi permasalahannya. Pembatasan masalah mengenai Kompetensi Merencanakan dan menyiapkan Makanan untuk Buffet Pada Mata Diklat Pengolahan dan Penghidangan Masakan Komersial dalam penelitian ini disesuaikan dengan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki penulis, yaitu: 1. Kompetensi Merencanakan dan Menyiapkan Makanan untuk Buffet Pada Mata Diklat Pengolahan dan Penghidangan Masakan Komersial yaitu pengetahuan meliputi pengetahuan perencanaan layout buffet meliputi proses penataan ruang, penataan meja buffet, pemasangan skirting dan penataan alat-alat hidang 2. Kompetensi Merencanakan dan Menyiapkan Makanan untuk Buffet Pada Mata Diklat Pengolahan dan Penghidangan Masakan Komersial yang berkaitan dengan sikap tentang sikap teliti dalam menyiapkan bahan makanan, memilih peralatan pengolahan makanan, sikap teliti dalam mengolah dan menyajikan hidangan untuk buffet. 3. Kompetensi Merencanakan dan Menyiapkan Makanan untuk Buffet Pada Mata Diklat Pengolahan dan Penghidangan Masakan Komersial berkaitan dengan aspek keterampilan meliputi keterampilan peserta didik dalam menyiapkan, mengolah dan menyajikan hidangan untuk buffet pada pelaksanaan praktikum pembuatan main course, dengan hidangan yang

6 dipraktekkan yaitu Chicken Cordon Bleu, Carrot Clamart dan Baked Jacked Potatoes. Definisi operasional diperlukan untuk menghindari kesalah pahaman penafsiran antara pembaca dan penulis terhadap istilah yang digunakan dalam penelitian yang berjudul Kompetensi Merencanakan dan Menyiapkan Makanan untuk Buffet Pada Mata Diklat Pengolahan dan Penghidangan Masakan Komersial. yaitu: Beberapa istilah yang perlu dijelaskan dalam bentuk definisi operasional, 1. Kompetensi Merencanakan dan Menyiapkan Makanan untuk Buffet a. Kompetensi merencanakan dan menyiapkan makanan untuk buffet Kompetensi merencanakan dan menyiapkan makanan untuk buffet menurut Kurikulum SMK Tahun 2004 adalah Kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam merencanakan layout buffet, tata letak meja buffet,tata letak ruang buffet dan menyiapkan hidangan buffet, proses penyajian buffet berdasarkan kemampuan kognitif, afektif, psikomotor. Pengertian Kompetensi Merencanakan dan Menyiapkan Makanan untuk Buffet menurut kurikulum SMK dalam penelitian ini adalah kemampuan peserta didik dalam melaksanakan pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam merencanakan dan menyiapkan makanan untuk buffet.

7 2. Mata Diklat Pengolahan dan Penghidangan Masakan Komersial a. Mata Diklat Mata diklat pengolahan dan penghidangan masakan komersial merupakan salah satu mata diklat yang tercantum pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia menurut Kurikulum SMK Tahun 2004 b. Pengolahan Pengolahan menurut Nursiah dkk (1990:150) adalah Kegiatan mengolah bahan makanan menjadi hidangan sehat dan layak untuk dimakan. c. Penghidangan Masakan Komersial Penghidangan masakan komersial sama dengan penghidangan makanan kontinental makanan kontinental menurut Mochantoyo S (1997:97) adalah Makanan yang berasal dari negara Eropa, Amerika, dan Australia. C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Tujuan umum yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kompetensi Merencanakan dan Menyiapkan Makanan untuk Buffet Pada Mata Diklat Pengolahan dan Penghidangan Masakan Komersial. Pada peserta didik kelas XI Program Studi Keahlian Tata Boga 2. Tujuan Khusus Tujuan khusus yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk memperoleh gambaran tentang Kompetensi Merencanakan dan Menyiapkan

8 Makanan untuk Buffet pada Mata Diklat Pengolahan dan Penghidangan Masakan Komersial meliputi: a. Kompetensi Merencanakan dan Menyiapkan Makanan untuk Buffet pada Mata Diklat Pengolahan dan Penghidangan Masakan Komersial berkaitan dengan pengetahuan yang meliputi pengetahuan perencanaan layout buffet meliputi proses penataan ruang, penataan meja buffet, pemasangan skirting dan penataan alat-alat hidang b.kompetensi Merencanakan dan Menyiapkan Makanan untuk Buffet pada Mata Diklat Pengolahan dan Penghidangan Masakan Komersial yang berkaitan dengan aspek sikap tentang sikap teliti dalam menyiapkan bahan makanan, memilih peralatan pengolahan makanan, sikap teliti dalam mengolah dan menyajikan hidangan untuk buffet. c. Kompetensi Merencanakan dan Menyiapkan Makanan untuk Buffet pada Mata Diklat Pengolahan dan Penghidangan Masakan Komersial berkaitan dengan aspek keterampilan meliputi keterampilan peserta didik dalam menyiapkan, mengolah dan menyajikan hidangan untuk buffet pada pelaksanaan praktikum pembuatan main course, dengan hidangan yang dipraktekkan yaitu Chicken Cordon Bleu, Carrot Clamart dan Baked Jacked Potatoes.

9 D. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada: 1. Peserta didik Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini untuk peserta didik yaitu mengetahui tentang Kompetensi Merencanakan, Menyiapkan, Mengolah, dan Menghidangkan makanan untuk Buffet dapat diterapkan pada Mata Diklat Pengolahan dan Penghidangan Masakan Komersial sehingga peserta didik dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya. 2. SMKN 3 Cimahi Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini untuk SMKN 3 Cimahi yaitu memberikan informasi tentang Kompetensi Merencanakan, Menyiapkan, Mengolah, dan Menghidangkan makanan untuk Buffet dapat diterapkan pada Mata Diklat Pengolahan dan Penghidangan Masakan Komersial pada peserta didik. Informasi tersebut dapat dijadikan masukan bagi pengembangan materi pembelajaran Kompetensi Merencanakan, Menyiapkan, Mengolah, dan Menghidangkan makanan untuk Buffet pada SMKN 3 Cimahi 3. Prodi Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini untuk Prodi Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI yaitu sebagai masukan pengembangan materi pengetahuan Merencanakan, Menyiapkan, Mengolah, dan Menghidangkan makanan untuk Buffet.

10 4. Penulis Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini yaitu meningkatkan pengetahuan sikap dan keterampilan khususnya dalam penelitian Kompetensi Merencanakan, Menyiapkan, Mengolah, dan Menghidangkan makanan untuk Buffet. E. Asumsi Penulis akan mengemukakan beberapa asumsi atau anggapan dasar yang diyakini dan kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan berdasarkan pendapat ahli atau sesuatu yang menjadi kebenaran umum. Pandangan ini didasarkan pada pendapat Surackhman W (2002:58) mengemukakan bahwa: Asumsi adalah anggapan dasar atau postulat yaitu sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima oleh penyidik. Sesuai pendapat di atas, yang menjadi anggapan dasar dalam penelitian ini adalah : 1. Peserta didik dianggap berhasil dalam mencapai Kompetensi Merencanakan, Menyiapkan, Mengolah, dan Menghidangkan makanan untuk Buffet setelah peserta didik dapat menerapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diperoleh dalam mata diklat pengolahan dan penghidangan masakan komersial. Anggapan dasar ini sesuai dengan pendapat Ali M (1987:43) bahwa Penerapan adalah kemampuan menggunakan suatau bahan yang sudah dipelajari ke dalam situasi yang kongkrit seperti menerapkan suatu dalil, metode, konsep, prinsip atau teori.

11 2. Kompetensi Merencanakan, Menyiapkan, Mengolah, dan Menghidangkan makanan untuk Buffet merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik dengan tujuan menyiapkan peserta didik dalam memasuki dunia industri dan mengembangkan sikap professional dalam bekerja khususnya lingkup Keahlian Bidang Boga. Pertanyaan ini sesuai dengan kurikulum SMK yaitu: SMK bertujuan menyiapkan peserta didik dalam mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai teman kerja tingkat menengah, sesuai dengan Kompetensi dalam Program Keahlian yang dipilihnya serta dapat mengembangkan sikap professional dalam bidang keahlian yang diminati. 3. Kompetensi Merencanakan, Menyiapkan, Mengolah, dan Menghidangkan makanan untuk Buffet merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan pada peserta didik dalam menerapkan praktek Merencanakan, Menyiapkan, Mengolah, dan Menghidangkan makanan untuk Buffet, berupa pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam pelaksanaan praktek Buffet. Anggapan dasar ini ditunjang oleh pendapat Sudjana N (1995:31) Peserta didik dianggap berhasil apabila sanggup menerapkan pengetahuannya kedalam praktek kehidupannya. F. Pertanyaan Penelitian Pokok permasalahan penelitian ini adalah pengetahuan, sikap dan keterampilan dari Kompetensi Merencanakan dan Menyiapkan Makanan untuk Buffet yang telah dipelajari oleh peserta didik, apakah sudah benar-benar dikuasai, karena pada dasarnya pengetahuan, sikap dan keterampilan dari Kompetensi

12 Merencanakan dan Menyiapkan Makanan untuk Buffet pada Mata Diklat Pengolahan dan Penghidangan Masakan Komersial, sehingga pertanyaan ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana Kompetensi Merencanakan dan Menyiapkan Makanan untuk Buffet pada Mata Diklat Pengolahan dan Penghidangan Masakan Komersial berkaitan dengan pengetahuan yang meliputi pengetahuan perencanaan layout buffet meliputi proses penataan ruang, penataan meja buffet, pemasangan skirting dan penataan alat-alat hidang 2. Bagaimana Kompetensi Merencanakan dan Menyiapkan Makanan untuk Buffet pada Mata Diklat Pengolahan dan Penghidangan Masakan Komersial berkaitan dengan aspek sikap tentang sikap teliti dalam menyiapkan bahan makanan, memilih peralatan pengolahan makanan, sikap teliti dalam mengolah dan menyajikan hidangan untuk buffet. 3. Bagaimana Kompetensi Merencanakan dan Menyiapkan Makanan untuk Buffet pada Mata Diklat Pengolahan dan Penghidangan Masakan Komersial berkaitan dengan keterampilan peserta didik dalam menyiapkan, mengolah dan menyajikan hidangan untuk buffet pada pelaksanaan praktikum pembuatan main course, dengan hidangan yang dipraktekkan yaitu Chicken Cordon Bleu, Carrot Clamart dan Baked Jacked Potatoes.

13 G. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang teratur dalam menggunakan alat atau tekhnik tertentu untuk kepentingan suatu penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu metode penelitian yang dapat membantu memecahkan masalah yang terjadi masa sekarang. H. Lokasi dan Sampel Penelitian Lokasi penelitian ini diadakan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Pariwisata Cimahi yang bertempat di jalan Sukarasa No. 136 Cimahi. Sampel penelitian yaitu peserta didik kelas XI Program Studi Keahlian Tata Boga Angkatan 2008/2009 SMK Negeri 3 Pariwisata Cimahi sebanyak 36 orang peserta didik.