SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Akuntansi

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Jurusan Akuntansi OLEH :

PENGARUH RETURN ON ASSETS,

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO,

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER

PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN PERSEDIAAN, CURRENT RATIO

PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL, TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

ANALISIS PENGARUH BOPO, CAR, LDR, ROA TERHADAP KEPUTUSAN BERINVESTASI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

PENGARUH QUICK RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DEBT TO ASSET RATIO

ANALISIS PENGARUH GROWTH, SALES GROWTH, CURRENT RATIO

: Fernando Saroinsong NPM : : Bambang Darmadi, SE., MM

Keywords: Debt to Equity Ratio, Inventory Turn Over, Current Ratio, Return On Equity.

: JAYANTI NUSARI HARYANTO NPM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. jumlah cabang, dan sebagainya. Profitabilitas adalah hasil bersih dari

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, GROSS PROFIT MARGIN,

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSET

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari eksternal. Kebijakan hutang ini dilakukan untuk menambah dana

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas,

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN TINGKAT PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO

BAB I PENDAHULUAN. industri perbankan. Selain menyangkut permasalahan modal, tingkat kepercayaan

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tersedia bagi pemegang saham (Sartono, 2012:263). Setiap keputusan pendanaan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP DEVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN KELOMPOK LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

Oleh : MARTHA NURHIDAYATI NPM : FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang tersedia bagi pemegang saham (Sartono:2001). Setiap keputusan pendanaan

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : IDA NURHAYATI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Akuntansi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh invesment opportunity

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Prosiding Akuntansi ISSN:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

, RETURN ON EQUITY, DEBT TO EQUITY RATIO

Laba Bersih ROE = x 100% Modal Sendiri

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

PENGARUH CURRENT RATIO (CR), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), TOTAL ASSET SHARE (DPS) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ARTIKEL ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK TAHUN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sumber utama yakni yang berasal dari dalam dan luar perusahaan (Rodoni dan

BAB V PENUTUP. Penelitian ini menggunakan uji analisis linier berganda untuk menguji

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN SKRIPSI

AM. RIYADI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN AJARAN

Disusun Oleh: Nama: Dede Saripah NPM: Jurusan: Manajemen Pembimbing: Dr. Ir. Anita Wasutiningsih, MM

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN EARNING PER SHARE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Salah satu kebijakan yang utama untuk memaksimalisasi keuntungan

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB V PENUTUP. on Asset, Return On Equity, Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Net

PENGARUH PERTUMBUHAN AKTIVA, STRUKTUR AKTIVA, RETURN ON ASSETS

Faizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO

BAB I PENDAHULUAN. maksimal dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki. Sedangkan dalam

SKRIPSI. Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri OLEH: SEPTYA ROSE LANINGTYAS

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan analisis baik secara

BAB 1 PENDAHULUAN. efektif, efisien, berhati-hati dalam melakukan pengambilan keputusan. Pengambilan

BAB I PENDAHULUAN. berharga seperti saham, sertifikat saham, dan obligasi. 1 Bursa Efek Indonesia

PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia)

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO, RETURN ON INVESTMENT

BAB V PENUTUP. equity ratio terhadap return saham. Berdasarkan hasil penelitian food and

Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendanaan internal merupakan dana yang berasal dari internal perusahaan seperti

PENDAHULUAN Perkembangan dunia usaha yang semakin besar dewasa ini, membuat perekonomian dunia dengan cepat menjadi sistem tunggal yang saling bergant

BAB V PENUTUP. data populasi perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mendorong peneliti untuk melakukan penelitian kembali:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ekonomi global yang terus maju pada saat ini, dapat menimbulkan

JURNAL. Oleh: ANDREAS DWI MARTANTO Dibimbing oleh : 1. Dr. Subagyo 2. Sigit Puji Winarko S.E, S.Pd., M.Ak

BAB 1 perusahaan sehingga menjadi faktor penentu dalam berinvestasi.

Sitti Mispa *) Keywords: Return on Assets, Cash Turnover, Inventory Turnover and sales growth.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Prodi Akuntansi.

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN HIPOTESIS

BAB 3 METODE PENELITIAN

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Akuntansi OLEH :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dijelaskan di bab sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah:

BAB I PENDAHULUAN. menghubungkan para pemakai dana (dalam hal ini dunia usaha maupun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam melakukan penelitian saat ini. Beberapa penelitian terdahulu yang dijadikan

BAB V PENUTUP. Likuiditas, Leverage, Profitabilitas Sales Growth dan Sensitivitas Suku Bunga

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian Tujuan utama perusahaan yang telah go public adalah meningkatkan

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian. Progran Pendidikan Strata Satu Jurusan Manajemen

DIPONEGORO BUSINESS REVIEW Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1-9

Transkripsi:

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2011-2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Akuntansi OLEH : RIA RIZKY PUTRI MAYANG SARI NPM: 12.1.02.01.0136 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016 1

2

3

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN SUB SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2011-2014 Ria Rizky Putri Mayang Sari 12.1.02.01.0136 Riarizkymayangsari@gmail.com Dr. Subagyo., M.M dan Faisol., M.M UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi adanya inkonsistensi antara teori dengan data sesungguhnya dan ketidaktetapan peningkatan maupun penurunan rata-rata yang terjadi pada beberapa variabel independen (ukuran perusahaan, pertumbuhan aktiva, profitabilitas, dan likuiditas) terhadap variabel dependen (struktur modal). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh ukuran perusahaan, pertumbuhan aktiva, profitabilitas, dan likuiditas secara parsial maupun simultan terhadap struktur modal pada perusahaan sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex post facto. Sampel yang yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 8 perusahaan sub sektor farmasi dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan software SPSS for windows versi 20. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah ukuran perusahaan dan profitabilitas secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal perusahaan sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan pertumbuhan aktiva dan likuiditas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Ukuran perusahaan, pertumbuhan aktiva, profitabilitas dan likuiditas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kata Kunci : Ukuran perusahaan, Pertumbuhan aktiva, Profitabilitas, Likuiditas, Struktur modal. 4

I. LATAR BELAKANG Setiap perusahaan pasti menginginkan usahanya berjalan lancar bahkan dapat berkembang. Untuk mencapai hal tersebut tentu diperlukan biaya. Modal adalah suatu hal yang sangat penting bagi sebuah perusahaan, karena modal digunakan untuk membiayai operasi juga mengembangkan bisnis. Modal dapat berasal dari modal sendiri maupun dari pinjaman atau utang. Oleh karena itu, menentukan struktur modal yang optimal juga penting, apalagi bagi perusahaan yang go public di pasar modal. Sektor farmasi merupakan salah satu industri pendukung perkembangan ekonomi di Indonesia. Kemajuan di sektor ini tidak hanya memberikan masukan bagi negara tetapi juga mendorong berkembangnya industri lain yang terkait. Menteri perindustrian mengatakan kalau industri farmasi, kimia, dan obat tradisional masih akan tetap menjadi pendukung utama pertumbuhan industri dengan nilai pertumbuhan sebesar 8,5 hingga 8,7 persen (Salih Husin dalam CNN Indonesia, 2015). Tabel 1.1 Rata-rata DER, FirmSize, Growth of Assets, ROA, dan CR Perusahaan Sampel Periode Tahun 2011-2014 Variabel Rata-rata 2011 2012 2013 2014 Firm Size 13.87 13.96 14.13 14.18 Growth of Assets 0.21 0.08 0.17 0.06 Return On Assets Current Ratio Debt to Equity Ratio 0.17 0.35 0.14 0.13 3.98 3.36 3.03 3.23 0.35 0.39 0.49 0.48 Pada tabel 1.1 dapat dilihat bahwa adanya inkonsisten antara variabel independen terhadap variabel dependen yaitu struktur modal yang diproksikan dengan Debt to Equity Ratio. Perusahaan sub sektor farmasi memiliki rata-rata DER pada tahun 2011 sebesar 0.35 kali, tahun 2012 sebesar 0.39 kali, tahun 2013 sebesar 0.49 kali, dan pada tahun 2014 menurun sebesar 0.48 kali. N o Tabel 1.2 Ringkasan Research Gap Variabel Signifikan (+) 1 Ukuran Perusahaan 2 Pertumbuhan Aktiva Primantara dan Dewi (2016) Adiyana dan Ardiana (2014) 3 Profitabilitas Wijaya dan Utama (2014) 4 Likuiditas Primantara dan Dewi (2016) Sumber : Jurnal terdahulu Signifikan (-) Nugroho (2014) Aldera (2012) Winahyuni ngsih., dkk (2015) Cahyani (2012) Dari hasil penelitian terdahulu terdapat beberapa variabel yang berpengaruh terhadap struktur modal masih menunjukkan hasil yang berbeda bahkan bertentangan antara hasil penelitian yang satu dengan yang lainnya. Menurut penelitian yang dilakukan Primantara dan 5

Dewi (2014), ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal, tetapi hasil penelitian yang berbeda yang dilakukan oleh Nugroho (2014) menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal. Pada penelitian yang dilakukan oleh Adiyana dan Ardiana (2014) pertumbuhan aktiva berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal tetapi berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Aldera (2012) yang menyatakan bahwa pertumbuhan aktiva berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal. Penelitian yang dilakukan oleh Wijaya dan Utama (2014) menemukan bahwa variabel profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal. Namun hasil dari penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Winahyuningsih., (2015) yang menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal. Hasil dari penelitian Dwi Aris Purwoko (2009), menyatakan bahwa likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal. Hasil yang berbeda dikemukakan oleh Cahyani (2012), yang menyatakan bahwa likuiditas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal. Berdasarkan research gap yang telah diuraikan, maka peneliti tertarik untuk meneliti analisa faktor faktor yang mempengaruhi struktur modal perusahaan sub sektor farmasi yang terdaftar di BEI Tahun 2011-2014. Struktur Modal Menurut Riyanto (2008:296) struktur modal adalah perimbangan atau perbandingan antara modal asing (jangka panjang) dengan modal sendiri. Struktur modal merupakan cerminan dari kebijakan perusahaan dalam menentukan jenis yang ditentukan. Ukuran Perusahaan Debt to Equity Ratio = Total Debt Total Equity x100 Perusahaan besar yang sudah wellestablished akan lebih mudah memperoleh modal dibanding dengan perusahaan kecil. Karena kemudahaan akses tersebut berarti perusahaan besar memiliki fleksibilitas yang lebih besar pula (Sartono, 2010:249). Size = Ln (Total Asset) Pertumbuhan Aktiva Perusahaan yang baru berdiri atau perusahaan kecil pada tahap pertumbuhan mengalami kenaikan penjualan yang menuntut adanya penambahan asset, karena pertumbuhan tidak akan terjadi seperti yang diharapkan tanpa kenaikan pada assetnya. Lebih dari itu pertumbuhan 6

pada asset tersebut biasanya didanai dengan penambahan hutang atau modal baru (Sartono, 2008:216). Total Aktiva t Total Aktiva(t 1) Growth = Total Aktiva(t 1) Profitabilitas Menurut Prihadi (2010:138), Profitabilitas adalah kemampuan menghasilkan laba. Pengertian laba bisa bermacam-macam, tergantung dari kebutuhan dari pengukuran laba tersebut. Menurut Prihadi (2010:138), Ada beberapa cara melihat profitabilitas. Secara umum perhitungan profitabilitas dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: 1. Return On Sales (ROS), yaitu tingkat profitabilitas yang dikaitkan dengan pendapatan (Prihadi, 2010:138). Likuiditas Menurut Rahardjo (2009:138) menyatakan Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi (dalam jangka pendek atau satu tahun terhitung sejak tanggal Neraca dibuat). Menurut Kasmir (2011:134), jenis-jenis rasio likuiditas yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengukur kemampuannya yaitu: 1. Rasio Lancar ( Current Ratio ) Rasio ini dihitung dengan cara membagi nilai aktiva lancar dengan utang lancar. Semakin besar hasil nilai rasio maka akan semakin lancar perusahaan untuk memenuhi kewajibannya (Kasmir, 2008:135). Rasio Lancar = Aktiva Lancar Utang Lancar Laba Bersih ROS = Penjualan 2. Return On Asset (ROA), yaitu tingkat profitabilitas yang dikaitkan dengan penggunaan aktiva (Brigham dan Houston, 2006:115). ROA = Laba Bersih Total Aktiva 3. Return On Equity (ROE), yaitu tingkat profitabilitas yang dikaitkan dengan modal sendiri (Fahmi, 2011:137). Laba Bersih ROE = ekuitas 2. Rasio Cepat ( Quick Ratio ) Rasio cepat adalah selisih aktiva lancar dengan inventory terhadap utang lancar. Rasio cepat dihitung dengan cara membagi nilai aktiva lancar setelah dikurangi nilai inventory dan utang lancar. Semakin besar rasio cepat, maka akan semakin cepat perusahaan bisa memenuhi semua kewajibannya (Kasmir, 2008:136). Rasio Cepat = Aktiva Lancar Persediaan Utang Lancar 7

3. Rasio Kas ( Cash Ratio ) Rasio kas adalah antara nilai uang kas terhadap utang lancar. Rasio kas dihitung dengan cara membagi nilai kas dengan utang lancar. Semakin besar rasio kas, maka akan semakin mudah perusahaan untuk membayar utang-utangnya (Kasmir, 2008:136). Hipotesis Rasio Kas = Kas+efek Utang Lancar 1. H1: Ada pengaruh negatif ukuran perusahaan terhadap struktur modal di perusahaan sub sektor farmasi. II. METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Penelitian 1. Variabel dependen (terikat) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat (Y) adalah struktur modal (DER). 2. Variabel bebas atau independent variable merupakan variabel yang mempengaruhi dan yang menjadi sebab perubahannya variabel terikat. Didalam penelitian yang menjadi variabel bebas yaitu ukuran perusahaan, pertumbuhan aktiva, profitabilitas, dan likuiditas. Pendekatan dan Teknik Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena data yang 2. H2: Ada pengaruh positif pertumbuhan aktiva terhadap struktur modal di perusahaan sub sektor farmasi. 3. H3: Ada pengaruh negatif profitabilitas terhadap struktur modal di perusahaan sub sektor farmasi. 4. H4: Ada pengaruh negatif likuiditas terhadap struktur modal di perusahaan sub sektor farmasi. 5. H 5 : Ada pengaruh ukuran perusahaan, pertumbuhan aktiva, profitabilitas, dan likuiditas terhadap struktur modal. akan dianalisis adalah data yang berupa angka dan teknik yang digunakan adalah expose facto yaitu data yang berasal dari aktivitas atau kejadian yang sudah terjadi yang tidak diintervensi oleh peneliti. Tempat dan Waktu Penelitian Peneliti melakukan penelitian pada perusahaan sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014 dengan menggunakan website www.idx.co.id yang merupakan situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI). Waktu penelitian ini dilakukan selama 6 bulan terhitung dari bulan Februari sampai Juli 2016. Populasi dan Sampel Penelitian Dalam penelitian ini populasinya adalah perusahaan-perusahaan sub sektor 8

farmasi yang terdaftar di BEI pada tahun 2011 sampai dengan 2014. Jumlah populasi dari penelitian ini adalah 10 perusahaan. Tidak semua anggota populasi ini menjadi objek penelitian dan perlu dilakukan pengambilan sampel. Sampel diambil dengan metode purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 8 perusahaan. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan perusahaan sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2014 diperoleh dari www.idx.co.id. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode studi pustaka dan metode dokumentasi. III. HASIL DAN KESIMPULAN Uji t Parsial 1. Pengujian Hipotesis Pertama Variabel ukuran perusahaan mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,013. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05 yang menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap struktur modal, sehingga hipotesis pertama diterima. 2. Pengujian Hipotesis Kedua Berdasarkan tabel hasil uji regresi linier berganda diperoleh signifikansi sebesar 0,687. Nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 menunjukkan bahwa pertumbuhan aktiva tidak berpengaruh terhadap struktur modal, sehingga hipotesis kedua ditolak. 3. Pengujian Hipotesis Ketiga Berdasarkan tabel hasil uji regresi linier berganda diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,019. Nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 menunjukkan bahwa profitabilitas memiliki pengaruh negatif terhadap struktur modal, sehingga hipotesis ketiga diterima. 4. Pengujian Hipotesis Keempat Berdasarkan tabel hasil uji regresi linier berganda diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,212. Nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 menunjukkan bahwa likuiditas tidak memiliki pengaruh terhadap struktur modal, sehingga hipotesis keempat ditolak. Uji F Simultan Berdasarkan uji simultan dapat disimpulkan bahwa pengaruh ukuran perusahaan, pertumbuhan aktiva, profitabilitas, dan likuiditas secara simultan berpengaruh terhadap struktur modal (DER). Dari tabel tersebut, diperoleh nilai F hitung 9

sebesar 11,277 dan signifikansi sebesar 0,000 sehingga terlihat bahwa nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh ukuran perusahaan, pertumbuhan aktiva, profitabilitas, dan likuiditas secara simultan berpengaruh terhadap struktur modal (DER) pada perusahaan sub sektor farmasi di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2014. Uji Determinasi (Adjusted R Square) Hasil uji Adjusted R Square pada penelitian ini diperoleh nilai sebesar 0,570. Hal ini menunjukkan bahwa struktur modal (DER) dipengaruhi oleh ukuran perusahaan, pertumbuhan aktiva, profitabilitas, dan likuiditas sebesar 57,0%, sedangkan sisanya sebesar 43,0% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dari hasil pengujian tersebut, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Ukuran perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap variabel struktur modal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi ukuran perusahaan maka semakin rendah kebutuhan dana yang diperlukan. Sebaliknya apabila ukuran perusahaan rendah maka semakin tinggi dana yang diperlukan oleh perusahaan. 2. Pertumbuhan aktiva tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel struktur modal. Berdasarkan hasil penelitian ini semakin tinggi pertumbuhan aktiva maka tidak merubah keputusan perusahaan dalam menggunakan sumber pendanaanya dan sebaliknya, apabila pertumbuhan aktiva rendah maka juga tidak merubah keputusan perusahaan dalam menggunakan sumber pendanaanya. 3. Profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal. Pengaruh negatif profitabilitas terhadap struktur modal mengindikasikan bahwa dengan peningkatan profitabilitas perusahaan akan lebih memilih pendanaan dari modal sendiri dalam bentuk laba ditahan daripada sumber pendanaan eksternal berupa hutang. Sehingga dengan kenaikan profitabilitas akan menurunkan struktur modal. 4. Likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Hal ini berarti semakin tinggi likuiditas maka tidak mempengaruhi keputusan perusahaan dalam penggunaan sumber dananya. 10

Begitupun sebaliknya, semakin rendah likuiditas maka tidak mempengaruhi keputusan perusahaan dalam penggunaan sumber dananya. IV. DAFTAR PUSTAKA Ardiana dan Adiyana, 2014. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Risiko Bisnis, Pertumbuhan Aset, Profitabilitas, dan Likuiditas pada Struktur Modal. E-Jurnal Akuntansi 9 (3) : 788-802. Universitas Udayana. Diakses pada 21 November 2015. Brigham, Eugene F, dan Houston, Joel F. 2010. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Edisi Kesebelas. Jakarta: Salemba Empat. CNN Indonesia. 2015. Pertumbuhan Industri http://cnnindonesia.com. pada 13 desember 2015. Indonesia. Diakses Dewi, Anggraini. 2013. Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal. Universitas Diponegoro. http://eprints.undip.ac.id. pada 21 November 2015. Diakses Fahmi, Irham.2011. Analisis Kinerja Keuangan. Bandung:ALFABETA Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi Ketiga. BP Universitas Diponegoro. Semarang. Bursa Efek Indonesia. 2011. Laporan Keuangan dan Tahunan. www.idx.co.id. Diakses pada 21 November 2015. Ghozali, Imam. 2010. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi Ketiga. BP Universitas Diponegoro. Semarang. Cahyani, Selvi. 2011. Analisis Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Wholesale And Retail Trade Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia. Universitas Diponegoro. http://eprints.undip.ac.id. Diakses pada 21 November 2015. Hanafi, M. 2008. Manajemen Keuangan Edisi Satu. Yogyakarta:BPFE Hartono. 2010. SPSS Analisis Data Statistik dan Penelitian Edisi-2. Yogjakarta: Pustaka pelajar Hidayati, Nuril. 2010. Pengaruh Struktur Kepemilikan, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Aktiva, 11

Dan Risiko Bisnis Terhadap Strukur Modal. http://digilib.uinsuka.ac.id. Diakses pada 21 November 2015 Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Cetakan Keempat.Jakarta: Rajawali Pers. Kasmir. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : Rajawali Pers. Lina dan Joni. 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal. Jurnal Bisnis dan Akuntansi 12(2) : 81-96. Diakses pada 15 november 2015. Munawir. 2007. Analisis Laporan Keuangan. Liberty. Yogjakarta. Niztiar, Gata. 2013. Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal. Universitas Diponegoro. Diakses pada 19 Januari 2016. Nugroho, Cahyo. 2014. Analisis Pengaruh Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan, dan Umur Perusahaan terhadap Struktur Modal Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kerajinan Kuningan di Kabupaten Pati. Jurnal Manajemen 3(2). Universitas Negeri Semarang. Diakses pada 19 Januari 2016. Nugrahani.,dkk. 2012. Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan, dan Kepemilikan Manajerial terhadap Struktur Modal. Vol 1(1) : 1-9. Universitas Diponegoro. Diakses pada 19 Januari 2016. Nurlukmanita, Aldera. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal. http://core.ac.id.universitas Diponegoro. Diakses pada 13 Desember 2015. Pertiwi, Arma. 2014. Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Struktur Modal. Universitas http://eprints.undip.ac.id pada 11 februari 2016. Diponegoro..Diakses Prihadi, Toto.2010. Analisis Laporan Keuangan. Ppm Manajemen. Jakarta Primantara dan Dewi. 2016. Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Risiko Bisnis, Ukuran Perusahaan, dan Pajak terhadap Struktur Modal. E- Jurnal Manajemen Unud 5(5) : 2696-2726. Diakses pada 13 desember 2015. 12

Pritasari, Adisti W, 2012. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Risiko Bisnis, Profitabilitas terhadap Struktur Modal. Universitas Pembangunan Nasional Veteran. http://repository.ung.ac.id. Diakses pada 13 desember 2015. Resino., dkk. 2015. Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Struktur Modal. STIE MDP. http://stiemdp.ac.id. Diakses pada 13 desember 2015. Riyanto, Bambang. 2008. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat. Yogyakart: BFPE- Yogyakarta. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ke-15.bandung : Alfabeta. Tulus dan kartini. 2008. Struktur Kepemilikan, Profitabilitas, Pertumbuhan Aktiva, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal. Jurnal Keuangan dan Perbankan,12(1):11-Universitas Islam Indonesia. Diakses pada 13 desember 2015. Utama dan Wijaya. 2014. Pengaruh Profitabilitas, Struktur Aset, dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Struktur Modal serta Harga Saham. E-jurnal Akuntansi Universitas Udayana. 6(3) : 514-530. Diakses pada 13 Desember 2015. Z, Ananto M. 2015. Pengaruh Profitabilitas, Kepemilikan Institusional, Growth Opportunity, dan Likuiditas terhadap Struktur Modal. Universitas Negeri Yogyakarta. http://core.ac.id.diakes pada 13 Desember 2015. Winahyuningsih., dkk, 2011. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal. Universitas Muria Kudus. http://eprints.umk.ac.id. Diakses pada 13 Desember 2015 13