BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Gelombang laut merupakan fenomena menarik dan merupakan salah satu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. bagian yang kecil sampai bagian yang besar sebelum semua. bagian tersebut dirangkai menjadi sebuah pesawat.

BAB III ANGIN, PASANG SURUT DAN GELOMBANG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TUGAS BAHASA INDONESIA

Rumus Minimal. Debit Q = V/t Q = Av

Oleh: STAVINI BELIA

KISI-KISI DAN RUBRIK PENILAIAN (Tes Sumatif) PERTEMUAN PERTAMA. 1. Apakah yang dimaksud dengan fluida ideal? 2. Perhatikan gambar berikut!

BAB I PENDAHULUAN. aerodinamika pesawat terbang adalah mengenai airfoil sayap. pesawat. Fenomena pada airfoil yaitu adanya gerakan fluida yang

BAB I PENDAHULUAN. pikiran terlintas mengenai ilmu mekanika fluida, dimana disitu terdapat

FIsika FLUIDA DINAMIK

Antiremed Kelas 11 Fisika

Gb 2.5. Mekanisme Tsunami

Tegangan Permukaan. Fenomena Permukaan FLUIDA 2 TEP-FTP UB. Beberapa topik tegangan permukaan

Materi Kuliah: - Tegangan Permukaan - Fluida Mengalir - Kontinuitas - Persamaan Bernouli - Viskositas

STRUKTUR BUMI. Bumi, Tata Surya dan Angkasa Luar

BAB FLUIDA. 7.1 Massa Jenis, Tekanan, dan Tekanan Hidrostatis

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Desain yang baik dari sebuah airfoil sangatlah perlu dilakukan, dengan tujuan untuk meningkatkan unjuk kerja airfoil

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Selanjutnya untuk menurunkan persamaan yang menyatakan Hukum Bernoulli tersebut dapat dikemukakan dengan gambar sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN. Di perairan laut Utara Jawa atau perairan sekitar Balikpapan, terdapat

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG MKKS KOTA PADANG KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP

BAB I PENDAHULUAN. langsung berada dibawah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Aceh.

FLUIDA DINAMIS. GARIS ALIR ( Fluida yang mengalir) ada 2

PRINSIP DASAR MENGAPA PESAWAT DAPAT TERBANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA WRPLOT View (Wind Rose Plots for Meteorological Data) WRPLOT View adalah program yang memiliki kemampuan untuk

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMP/MTS SEDERAJAT PAKET 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam era globalisasi, perkembangan dan peranan sektor jasa makin

PROGRAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 2

BAB 1 PENDAHULUAN Sekilas Objek Studi

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5

contoh soal dan pembahasan fluida dinamis

Silabus. 7.1 Menyimpulkan. 7.2 Menyimpulkan. Kompetensi Dasar. Pembelajaran. Pokok/ Materi. 4. Mencari contoh pengaruh gaya

OCEAN ENERGY (ENERGI SAMUDERA)

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA TOPIK: FLUIDA. Disusun oleh: Widodo Setiyo Wibowo, M.Pd.

BAB FLUIDA A. 150 N.

8. FLUIDA. Materi Kuliah. Staf Pengajar Fisika Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

FLUIDA BERGERAK. Di dalam geraknya pada dasarnya dibedakan dalam 2 macam, yaitu : Aliran laminar / stasioner / streamline.

BAB I PENDAHULUAN. zat cair melalui saluran tertutup. Pompa menghasilkan suatu tekanan yang

PENENTUAN BESAR PENGANGKATAN MAKSIMUM PADA SUDUT ELEVASI TERTENTU DENGAN MENGGUNAKAN PEMODELAN AIRFOIL SAYAP PESAWAT

KARAKTERISTIK ZAT CAIR Pendahuluan Aliran laminer Bilangan Reynold Aliran Turbulen Hukum Tahanan Gesek Aliran Laminer Dalam Pipa

Jilid 2. Penulis : Arief Harisa Muhammad. Copyright 2013 pelatihan-osn.com. Cetakan I : Oktober Diterbitkan oleh : Pelatihan-osn.

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

II. TINJAUAN PUSTAKA. Angin adalah massa udara yang bergerak. Angin dapat bergerak secara horizontal

BAB II SURVEI LOKASI UNTUK PELETAKAN ANJUNGAN EKSPLORASI MINYAK LEPAS PANTAI

Samudera adalah kumpulan air yang sangat banyak, menutupi hampir. 71 persen Bumi dan memisahkan benua. Jutaan tahun yang lalu ketika Bumi

TEKANAN. Tahukah kamu apakah Tekanan itu? Sebelum mengetahui definisi tekanan, marilah kita memahami

1. Kebakaran. 2. Kekeringan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Fluida diartikan sebagai suatu zat yang dapat mengalir. Istilah fluida mencakup zat

BAB I PENDAHULUAN. adalah inti, putih telurnya adalah selubung, dan cangkang telurnya adalah kerak.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam perkembanggan dalam kedirgantaraan banyak. kasus yang menyebabkan pesawat terbang tidak efisien

B. FLUIDA DINAMIS. Fluida 149

KISI - KISI PENULISAN SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

FLUIDA. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika FMIPA Universitas Indonesia

KISI-KISI SOAL SELEKSI PPG SM3T 2015 MATA UJI: PENDIDIKAN IPA

PERTEMUAN III HIDROSTATISTIKA

BAB I PENDAHULUAN. industri, transportasi, perkapalan, maupun bidang keteknikan lainnya. Namun

FLUIDA. Standar Kompetensi : 8. Menerapkan konsep dan prinsip pada mekanika klasik sistem kontinu (benda tegar dan fluida) dalam penyelesaian masalah.

1 BAB 1 PENDAHULUAN. tegak lurus permukaan air laut yang membentuk kurva atau grafik sinusodial.

SOAL MID SEMESTER GENAP TP. 2011/2012 : Fisika : Rabu/7 Maret 2012 : 90 menit

ULANGAN KENAIKAN KELAS IPA KELAS 4. I. Berilah tanda silang (x) pada huruf A,B,C dan D pada jawaban yang benar!

DESKRIPSI PEMBELAJARAN

Bab III Aliran Putar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. rancu pemakaiannya, yaitu pesisir (coast) dan pantai (shore). Penjelasan mengenai

MEKANIKA ZALIR (FLUIDA)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. antara partikelnya, yang terbentuk kerena pelapukan dari batuan.

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

UJI MODEL GEOMETRI KONSTRUKSI PELINDUNG KOLAM PELABUHAN BIRA KABUPATEN BULUKUMBA

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

Soal No. 2 Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar berikut!

BAB I PENDAHULUAN. menentukan grafik analisis regresi dapat digunakan tiga pendekatan, yaitu regresi

Bab I. Pendahuluan. Energi listrik adalah energi yang tersimpan dalam arus listrik, dimana

STUDI AERODINAMIKA PROFIL BOEING COMMERCIAL ENERGY EFFICIENT DENGAN KOMPUTASI BERBASIS FINITE ELEMENT

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) SEMESTER GANJIL 2012/2013

Teori kinetik-molekuler yang telah kita diskusikan menjelaskan sifat-sifat zat gas. Teori ini berdasarkan tiga buah asumsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kita awali fenomena geosfer dari yang pertama: Atmosfer

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH GAYA GELOMBANG LAUT TERHADAP PEMBANGKITAN GAYA THRUST HYDROFOIL SERI NACA 0012 DAN NACA 0018

FISIKA STATIKA FLUIDA SMK PERGURUAN CIKINI

BAB I PENDAHULUAN. Model Genesi dalam Jurnal : Berkala Ilmiah Teknik Keairan Vol. 13. No 3 Juli 2007, ISSN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

PENERAPAN KONSEP FLUIDA PADA MESIN PERKAKAS

UJI COBA SOAL Keseimbangan Benda Tegar & Fluida

MITIGASI BENCANA ALAM II. Tujuan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

HUKUM BERNOULLI MATERI POKOK. 1. Prinsip Bernoulli 2. Persamaan hukum Bernoulli 3. Penerapan Hukum Bernoulli TUJUAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. mengenai pengukuran, baik pengukuran suhu, tekanan, kecepatan dan masih

Bagaimana Sebuah Pesawat Bisa Terbang? - Fisika

Metode Ilmiah dalam Ilmu Antropologi. Pengantar Antropologi

BAB I PENDAHULUAN. pada saat ini. Truck crane dipergunakan untuk memindahkan bahan-bahan, alatalat

PENUNTUN PRAKTIKUM OSEANOGRAFI FISIKA

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT LATIHAN SOAL BAB 13

UNIT X: Bumi dan Dinamikanya

Apa itu Tsunami? Tsu = pelabuhan Nami = gelombang (bahasa Jepang)

Observatorium Geomagnetik Lombok akan segera dibangun

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Gelombang laut merupakan fenomena menarik dan merupakan salah satu komponen yang perlu diperhatikan dalam mendesain suatu bangunan laut. Gelombang laut memiliki sifat selalu berubah dan lebih kompleks sehingga menyebabkan perbedaan prosedur bila kita mendesain bangunan laut dengan kita mendesain bangunan di darat. Gelombang di laut biasanya di bangkitkan oleh tiupan angin di permukaan laut, pasang surut yang dibangkitkan oleh gaya tarik menarik benda benda langit terutama matahari dan bulan terhadap bumi, tsunami akibat letusan gunung berapi atau gempa di laut, kapal bergerak, dan fenomena lainnya. Hal inilah yang menyebabkan bentuk dari gelombang di laut menjadi sangat kompleks dan sulit digambarkan secara matematis karena ketidak-linearannya, tiga dimensi, dan bentuknya yang random (suatu deret gelombang yang mempunyai tinggi dan periode yang berbeda) sehingga membuat kita sulit untuk memprediksi besaran dari gelombang tersebut. Fenomena gelombang laut inilah yang menjadi salah satu penyebab terjadinya kerusakan pada bangunan laut. Untuk itu diperlukan perlindungan pada bangunan-bangunan laut meliputi segala kegiatan yang berkaitan dengan upaya mengurangi atau meredam energi gelombang laut. I-1

I-2 Ilmuwan matematika Swiss Daniel Bernoulli (1700-1782) terkenal dengan penemuan teorinya yang menyatakan bahwa ketika kecepatan zat cair atau gas bertambah, maka tekanannya akan berkurang. Teori ini dikenal sebagai prinsip Bernoulli. Teori tersebut menjadi dasar pengetahuan pada pesawat terbang. Sayap pesawat terbang modern dibuat bulat pada bagian atasnya untuk menambah jarak dorongan udara yang bergerak relatif terhadap bagian pinggir yang lebih rendah dari sayap. Udara akan bergerak lebih cepat melewati bagian atas sayap dari pada bagian bawahnya, sehingga tekanan akan lebih rendah pada bagian atas sayap. Tekanan udara yang lebih besar dari bawah menyebabkan gaya ke atas yang biasa disebut dengan gaya angkat. Gaya inilah yang mengangkat bagian depan sayap dari pesawat tersebut. Hal tersebut kemudian memungkinkan terbentuknya sudut serangan udara pada bagian bawah sayap yang menyebabkan gaya angkat pada sayap tersebut semakin meningkat. Prinsip tersebut juga dapat diaplikasikan pada bangunan-bangunan pantai yang menerima gaya gelombang laut. Namun, selain menghasilkan gaya lift kebawah yang dapat dimanfaatkan pada suatu bangunan laut, prinsip tersebut juga memungkinkan terjadinya gerak rolling pada bangunan yang dapat berpengaruh terhadap kekuatan dari struktur bangunan laut tersebut. Untuk itu, dibutuhkan penyesuaian sudut yang tepat, guna mendapatkan pergerakan rolling terkecil namun menghasilkan gaya lift kebawah yang lebih besar. Mengacu pada permasalahan-permasalahan tersebut, maka dianggap perlu untuk dilakukan penelitian. Penelitian tersebut akan dilaksanakan di laboratorium Teknik Kelautan dengan fasilitas saluran gelombang dan alat pembangkit

I-3 gelombang teratur sebagai menunjang kegiatan perkuliahan dan penelitian mahasiswa dan dosen. Penelitian ini berupa model hidraulik yang meneliti interaksi antara gelombang dengan struktur bangunan laut yang kemudian akan kami tuangkan dalam bentuk penulisan tugas akhir atau skripsi dengan judul : PENGARUH PELETAKAN MULTIFOIL PADA GERAK DINAMIS ROLL I.2. Rumusan Masalah DOUBLE PILE AKIBAT GELOMBANG Gelombang merupakan sumber utama dari beban lingkungan yang dialami oleh bangunan laut. Beberapa kejadian menunjukkan bahwa banyak bangunan laut yang tidak tahan terhadap gelombang yang besar. Gejala ini dapat diamati dalam penelitian yang dilakukan di Laboratorium Teknik Kelautan (tangki uji gelombang), sehingga menimbulkan permasalahan bahwa : Apakah kemiringan multifoil pada struktur berpengaruh terhadap gerak rolling struktur tersebut setelah terkena gelombang? Apakah posisi penempatan multifoil pada struktur berpengaruh terhadap gerak rolling struktur tersebut setelah terkena gelombang? I.3. Batasan Masalah Beberapa hal yang menjadi batasan dalam penelitian ini adalah : 1. Alat yang digunakan berupa 2 Pipa Paralon dengan diameter 3 inchi. 2. Penelitian dilakukan dengan menggunakan bahan berupa sayap/hydrofoil dengan tipe NACA 2412.

I-4 3. Fluida yang digunakan adalah fluida ideal. 4. Penelitiannya dilakukan di tangki uji Gelombang. I.4. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan : 1. Mengetahui pengaruh sudut multifoil pada bangunan laut terhadap gerak rolling bangunan jika terkena gelombang. 2. Melihat pengaruh posisi penempatan multifoil tersebut terhadap gerak rolling bangunan tersebut. I.5. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah memberikan informasi bagi pihak yang berkepentingan mengenai unjuk kerja penahan gelombang : 1. Memperkuat bangunan laut terhadap gelombang dengan menggunakan multifoil terbalik dengan sudut kemiringan tertentu. 2. Mengetahui posisi dan sudut kemiringan multifoil pada struktur yang memperoleh gerak rolling terkecil. I.6. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir ini terbagi dalam lima bab dengan harapan, maksud dan tujuan dari penulisan ini dapat terangkum secara keseluruhan. Pembagian bab tersebut adalah sebagai berikut :

I-5 BAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang perumusan masalah, batasan masalah, tujuan pembahasan, metodologi penyelesaian masalah dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Berisi tentang dasar-dasar teori yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. BAB III METODE PENELITIAN Yang terdiri atas lokasi dan waktu penelitian, metode pengumpulan data, sumber data, metode analisis, dan sistematika pembahasan. BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Merupakan hasil Penelitian dan Pembahasan. BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan akhir dan saran pengembangan.