MENYIKAPI PERBEDAAN DALAM PENAFSIRAN AL-QUR AN

dokumen-dokumen yang mirip
SURAT AN-NAHL AYAT 78

CINTAKU HANYA KARENA-NYA...

HADITS-HADITS PENDEK

HAFALAN DOA UNTUK ANAK DOA MEMOHON ILMU DOA MASUK KAMAR MANDI

JAGALAH LISAN. Bukankah Kami telah memberikan kepada (manusia) dua mata, lisan, dan dua buah bibir. 1

TAFSIR SURAT AL-ALAQ

JADIKAN SABAR & SHALAT SEBAGAI PENOLONGMU

HADITS PERTAMA HADITS NIAT

ADAB MENCARI RIZKI Rizki Manusia Telah Ditentukan

SURAT AL- ASHR [Masa] Surat Ke-103 : 3 Ayat (Makkiyyah, diturunkan sesudah Surat Al-Insyirah)

UNTAIAN MUTIARA SALAF

TAFSIR SURAT AL-KAFIRUN TAFSIR SURAT AL-LAHAB

10 HADITS QUDSI PILIHAN

AL-MAHDI AKHIR ZAMAN

FITNAH AKHIR ZAMAN. Fitnah maknanya adalah cobaan dan. ujian. 1 Di akhir zaman akan bermunculan. berbagai macam fitnah yang semakin

HAL YANG PENTING KETIKA BERADA DI BULAN ALLAH q AL-MUHARRAM

BASMALAH & HAMDALA. Oleh karena itu, mengucapkan basmalah 2 dianjurkan setiap hendak memulai semua pekerjaan yang diperbolehkan oleh syari at.

KETIKA IA AKAN BERANJAK PERGI...

Dua Amalan Kekufuran

QS. Al-Baqarah : 255.

HARI KIAMAT SEMAKIN DEKAT

PAKET FIQIH RAMADHAN (ZAKAT FITRAH)

TAFSIR SURAT AL-IKHLASH AL-FALAQ & AN-NAS

JADILAH MANUSIA YANG BERMAKNA

JANGAN SIA-SIAKAN RAMADHAN TAHUN INI

BERBAHAGIA, KETIKA SAKIT TIBA

SEBELUM DATANGNYA PENYESALAN

BERANJAK MENGGAPAI SURGA

MENJADI MUSLIMAH TELADAN

SURAT AL-MULK [Kerajaan] Surat Ke-67 : 30 Ayat (Makkiyyah, diturunkan sesudah Surat Ath-Thur) AYAT 1 S/D 11 : Penyesalan Penghuni Neraka

AL-WALA WAL BARA. Wala adalah loyalitas terhadap kaum muslimin, dengan mencintai mereka,

MATAN HADITS ARBAIN ة א א HADITS PERTAMA. Sesungguhnya Amalan Itu Tergantung Niatnya - 1 -

KHITHBAH. Bahwa Nabi a melamar Aisyah i kepada Abu Bakar y HR. Bukhari Juz 5 : 4793.

SURAT AL-FATIHAH [Pembuka] Surat ke-1 : 7 ayat (Makkiyyah)

OBAT PENAWAR HATI. Ingatlah bahwa dalam jasad ada segumpal daging; jika ia baik, maka baiklah seluruh jasadnya, dan jika ia rusak, - 1 -

SURAT AL-HUJURAT [Kamar-kamar] Surat Ke-49 : 18 Ayat (Madaniyyah, diturunkan sesudah Surat Al-Mujadilah)

TAFSIR AYAT TENTANG PUASA

AKHLAK MULIA. Sesungguhnya aku diutus hanyalah untuk menyempurnakan akhlak-akhlak yang mulia. 1

KEISTIMEWAAN ADAB ISLAM

Tafsir Surat Al-Ikhlas

Tafsir, Keutamaan dan Macam-macamnya

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU TAFSIR MAKALAH. Disusun Guna Memenuhi Tugas. Mata Kuliah: Ulumul Qur an. Dosen Pengampu: Prof.Dr.H. Abdullah Hadziq,MA.

óü SURAT AL-MUJADILAH [Wanita yang Mengajukan Gugatan] Surat Ke-58 : 22 Ayat (Madaniyyah, diturunkan sesudah Surat Al-Munafiqun)

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

SETELAH MENGETAHUI KEBENARAN

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

HADITS-HADITS PENDEK

SURAT AL-MULK [Kerajaan] Surat Ke-67 : 30 Ayat (Makkiyyah, diturunkan sesudah Surat Ath-Thur) ء א א א

TRAGEDI AKHIR ZAMAN. 5 dalam Shahihul Jami : HR. Ahmad : Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani

Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah

: :

DETIK-DETIK PERPISAHAN

TUNAIKAN HAK-HAK AL-QUR AN

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

ZAKAT FITRAH (HR. Abu Dawud : 1594, lafazh ini miliknya dan Ibnu Majah : Hadits ini dihasankan oleh Syaikh Al-Albani - 1 -

BEBERAPA MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PUASA RAMADHAN

MISTERI SETELAH KEMATIAN

SERUAN PERINTAH & LARANGAN BAGI ORANG YANG BERIMAN

SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT. (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam )

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

Puasa Sunah Asyura: Waktu dan Keutamaannya

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

PAKET FIQIH RAMADHAN (SHALAT TARAWIH & WITIR)

Peringatan Terhadap Sebagian Hadits Tentang Tetangga yang Dinisbatkan Kepada Nabi حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

Dosa Bersumpah Dengan Menyebut Selain Allah

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Mari Bershalawat Rabu, 07 April 04

"Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Qur an) pada malam

Suap Mengundang Laknat

TAFSIR SURAT AL-QADR. Oleh: Download > 150 ebook Islam, Gratis!!! kunjungi.

Hadits Palsu Tentang Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu

SIAPAKAH MAHRAMMU? 1

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor : 24 Tahun 2012 Tentang PEMANFAATAN BEKICOT UNTUK KEPENTINGAN NON-PANGAN

Bab 34 Bagaimana Cara Dicabutnya Ilmu

Membatalkan Shalat Witir

Judul Asli : Edisi Indonesia : TAFSIR JUZ AMMA

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

E٤٢ J٣٣ W F : :

Rasulullah SAW suri teladan yang baik (ke-86)

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

SURAT AN-NABA [Berita Besar] Surat Ke-78 : 40 Ayat (Makkiyyah, diturunkan sesudah Surat Al-Ma arij) א و א ء א א

Seribu Satu Sebab Kematian Manusia

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu

DAHSYATNYA HARI KIAMAT

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

PAKET FIQIH RAMADHAN (PUASA)

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Otopsi Jenazah Dalam Tinjauan Syar'i

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Berdzikir Dengan BIJI TASBIH حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

PUASA RAJAB. Berikut ini adalah beberapa hadits lemah yang menerangkan tentang keutamaan Puasa Rajab

SERIAL BUKU ISLAM #

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID

Jum at, 03 Al-Muharram 1437 H 16 Oktober 2015 M. Abu Hafizhah Irfan, MSI

Transkripsi:

MENYIKAPI PERBEDAAN DALAM PENAFSIRAN AL-QUR AN Setiap muslim hendaknya berupaya memperhatikan dan menghayati kandungan Al-Qur an. Sebagaimana firman Allah q; כאن ن و و ن א א א א א. א و כ Apakah mereka tidak memperhatikan Al- Qur an? Seandainya Al-Qur an itu bukan dari sisi Allah q, niscaya mereka akan mendapatkan di dalamnya pertentangan yang banyak. 1 1 QS. An-Nisa : 82. - 1 -

Penghayatan terhadap Al-Qur an tidak akan dapat dilakukan tanpa memahami maknanya, dan pemahaman terhadap makna Al-Qur an itulah yang disebut dengan tafsir Al-Qur an. Rasulullah a telah menjelaskan makna kandungan setiap ayat Al-Qur an kepada para sahabatnya o. Allah q berfirman; כ ل א אس و א כ א ن. و כ و Dan Kami turunkan Al-Qur an kepadamu (wahai Muhammad a), agar engkau menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan(nya). 2 2 QS. An-Nahl : 44. - 2 -

METODE PENAFSIRAN AL-QUR AN Metodologi penafsiran Al-Qur an terbagi menjadi dua, yaitu : a. Tafsir bil Ma tsur Tafsir bil ma tsur adalah tafsir Al- Qur an berdasarkan Al-Qur an dan riwayat yang shahih, dengan urutan; Al-Qur an ditafsirkan dengan Al-Qur an, Al-Qur an ditafsirkan dengan As-Sunnah, Al-Qur an ditafsirkan dengan perkataan sahabat, dan Al-Qur an ditafsirkan dengan perkataan tabi in. 1. Al-Qur an ditafsirkan dengan Al-Qur an Metode penafsiran yang terbaik adalah menafsirkan Al-Qur an dengan Al- Qur an. Keterangan yang disebutkan secara umum pada satu ayat, dijelaskan secara detail pada ayat yang lain. Misalnya firman Allah q; - 3 -

א א א א אدو و א כ Dan terhadap orang-orang yahudi, Kami haramkan apa yang telah Kami ceritakan dahulu kepadamu. 3 Ayat tersebut ditafsirkan oleh firman Allah q; א כ ذ ي אدو و א א و א א و א א א ر א و 3 QS. An-Nahl : 118. - 4 -

א א ذ כ א א א و ن. אد א و א Dan kepada orang-orang yahudi, Kami haramkan segala binatang yang berkuku dan dari sapi dan domba. Kami haramkan atas mereka lemak dari kedua binatang tersebut, selain lemak yang melekat di punggung keduanya atau yang di perut besar dan usus atau yang bercampur dengan tulang. Demikianlah Kami hukum mereka disebabkan karena kedurhakaan mereka. Dan sesungguhnya Kami adalah Maha Benar. 4 4 QS. Al-An am : 146. - 5 -

2. Al-Qur an ditafsirkan dengan As-Sunnah Apabila tidak ditemukan tafsir Al- Qur an dengan Al-Qur an, maka Al-Qur an ditafsirkan dengan As-Sunnah. Karena As- Sunnah merupakan penjelas Al-Qur an. Misalnya firman Allah q; א כא א س אن כ ر ن. כ Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya ran yang terdapat pada hati mereka disebabkan karena apa yang telah mereka usahakan. 5 Ran dijelaskan oleh Rasulullah a adalah noktah hitam yang ada pada hati manusia, ketika melakukan dosa. 6 5 QS. Al-Muththaffifin : 14. 6 HR. Hakim Juz 1 : 6, Tirmidzi Juz 5 : 3334, dan Ibnu Majah : 4244. Hadits ini dihasankan oleh - 6 -

3. Al-Qur an ditafsirkan dengan perkataan sahabat Apabila tidak ditemukan tafsir Al- Qur an dalam Al-Qur an dan As-Sunnah, maka merujuk pada perkataan para sahabat. Karena para sahabat memiliki pemahaman Al-Qur an yang tidak tertandingi oleh generasi yang lainnya. Adapun keunggulan tafsir para sahabat adalah : a. Para sahabat merupakan generasi yang menjadi saksi sejarah turunnya Al-Qur an. b. Para sahabat merupakan generasi yang paling memahami bahasa Al- Qur an. c. Para sahabat merupakan generasi yan paling berhati-hati dalam mengungkapkan pesan Al-Qur an. Syaikh Al-Albani 5 dalam Shahih Ibni Majah Juz 10 : 3422. - 7 -

Rasulullah a memerintahkan agar mengambil tafsir Al-Qur an dari para sahabat, khususnya dari Abdullah bin Mas ud y. Sebagaimana diriwayatkan dari Abdullah bin Amr p, Rasulullah a bersabda; א ر ن א وא א و د. כ و و אذ Ambilah Al-Qur an dari empat orang; Abdullah bin Mas ud, -Rasulullah a memulai penyebutan dengannya,- Salim maula Abu Hudzaifah, Muadz bin Jabal, dan Ubay bin Ka ab. 7 7 HR. Ahmad, Bukhari Juz 3 : 3597, lafazh ini miliknya dan Muslim Juz 4 : 2464. - 8 -

א Abdullah bin Mas ud y telah belajar tujuh puluh surat langsung dari Nabi a tanpa perantara, dan surat-surat yang lainnya belajar melalui perantara. Ibnu Mas ud y mengetahui latar belakang dan tempat turunnya seluruh ayat Al-Qur an, yang jumlahnya lebih dari enam ribu ayat. 8 Berkata Ibnu Mas ud y; وא ي א ه א כ אب א و و و כא ن א א א אو א כ אب 8 Syarhu Muqaddimah Tafsir, Ibnu Jibrin. - 9 -

Demi (Allah q) yang tidak ada sesembahan selain-nya. Tidak ada satu ayat pun di dalam Kitabullah (Al-Qur an) yang diturunkan, kecuali aku mengetahui untuk siapa ayat tersebut diturunkan, dimana ayat tersebut diturunkan. Seandainya aku mengetahui ada seorang yang lebih mengetahui dariku tentang Kitabullah yang mampu aku jangkau dengan binatang tunggangan, sungguh aku pasti akan mendatanginya. 9 Ibnu Abbas p merupakan sahabat yang paling mengerti tafsir Al-Qur an setelah Ibnu Mas ud y. Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah 5, 9 Muqaddimah fi Ushulit Tafsir, 13. - 10 -

ة א א ر א אس א ة و ر وא ر ة א ر א وא א وم وא כ. (Ibnu Abbas p) pernah berkhutbah dihadapan manusia, ia membaca di dalam khutbahnya Surat Al-Baqarah dalam riwayat lain; Surat An-Nur.- Ia menafsirkannya, seandainya penduduk Romawi, Turki, dan Dailam mendengarnya, niscaya mereka semuanya pasti akan masuk ke dalam agama Islam. 10 10 Muqaddimah fi Ushulit Tafsir, 13. - 11 -

Di antara contoh tafsir berdasarkan perkataan sahabat adalah firman Allah q: و א ر ض א אو אت و כ Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Kursi pada ayat tersebut dijelaskan oleh Ibnu Abbas p; א כ ر ره. وא ش א Kursi adalah tempat kedua telapak kali (Allah q). Dan Arsy (Allah q) tidak ada seorang pun yang mengetahui besarnya. 11 11 Mukhtashar Al- Uluw lil Aliyyil Ghaffar, 58. - 12 -

4. Al-Qur an ditafsirkan dengan perkataan tabi in Apabila tidak ditemukan tafsir Al- Qur an dalam Al-Qur an, As-Sunnah, dan perkataan sahabat, maka Jumhur ulama dalam masalah ini merujuk pada perkataan tabi in. Keutamaan tafsir tabi in adalah : a. Tidak terkontaminasi dengan pemahaman yang sesat. b. Kalimat yang digunakan singkat, namun padat makna. c. Tidak bertentangan dengan bahasa. d. Sebagaian besar diriwayatkan dari jalur sanad yang kuat dan masyhur. Ahli tafsir dari kalangan tabi in antara lain adalah; Mujahid, Sa id bin Jubair, Ikrimah (maula Ibnu Abbas p), Atha bin Abi Rabah, Al-Hasan Al-Bashri, Masruq bin Al-Ajda, Sa id in Musayyab, Abul Aliyah, Ar-Rafi bin Anas, Qatadah, dan - 13 -

Adh-Dhahak bin Muzahim n. Tokoh utama mufassir generasi tabi in adalah Mujahid 5. Mujahid 5 pernah mengatakan, Aku membacakan mushaf Al-Qur an kepada Ibnu Abbas p sebanyak tiga kali, dari mulai Al-Fatihah sampai khatam. Aku berhenti pada setiap ayat untuk menanyakan hal-hal yang berkaitan dengannya. 12 Berkata Sufyan Ats-Tsauri 5; א כ א ء כ א ذא Apabila datang kepadamu tafsir dari Mujahid, maka itu sudah cukup bagimu. 13 12 Mabahits fi Ulumil Qur an, Manna Al-Qaththan. 13 Muqaddimah fi Ushulit Tafsir, 2. - 14 -

Orang yang paling alim dalam bidang tafsir adalah penduduk Makkah, karena mereka adalah murid-murid Ibnu Abbas p, seperti; Mujahid, Atha bin Abi Rabah, Ikrimah, Thawus, Abu Sya tsa, dan Sa id bin Jubair n. Berikutnya adalah penduduk Kuffah, karena mereka adalah murid-murid Ibnu Mas ud y, seperti; Alqamah, Al-Aswad, dan Ubaidah As- Salmani n. Di antara contoh kitab tafsir bil ma tsur adalah : Jami ul Bayan fi Tafsiril Qur an, karya Ibnu Jarir Ath-Thabari. Ma alimut Tanzil, karya Al-Baghawi. Tafsirul Qur anil Azhim, karya, Al- Hafizh Ibnu Katsir. Fathul Qadir, karya Asy-Syaukani. - 15 -

b. Tafsir bir Ra yi Tafsir bir ra yi adalah menafsirkan Al-Qur an melalui proses ijtihad (rasio). Tafsir bir ra yi terbagi menjadi dua, yaitu : 1. Tafsir bir ra yi yang terpuji Tafsir bir ra yi yang terpuji adalah menafsirkan Al-Qur an dengan ijtihad sesuai kaidah-kaidah dalam berijtihad dan beristimbath. Sehingga hasil tafsirannya akan sejalan dengan tafsiran para salaf; sahabat dan tabi in. Di antara contoh kitab tafsir bir ra yi yang terpuji adalah : Al-Jami li Ahkamil Qur an, karya Al- Qurthubi. Tafsirul Jalalain, karya Jalaluddin Al- Mahalli dan Jalaluddin As-Suyuthi. Tafsirul Qur anil Hakim, karya Rasyid Ridha. 14 14 Tafsir ini terkenal dengan sebutan Tafsir Al- Manar, karena tafsir ini di terbitkan oleh Majalah - 16 -

2. Tafsir bir ra yi yang tercela Tafsir bir ra yi yang tercela adalah menafsirkan Al-Qur an tanpa ilmu atau menafsirkan Al-Qur an berdasarkan rasio yang bathil. Sehingga hasil tafsirannya akan bertentangan dengan tafsiran para salaf; sahabat dan tabi in. Di antara contoh kitab tafsir bir ra yi yang tercela adalah : Fi Zhilalil Qur an, karya Sayyid Qutub. Tafsir Al-Kasysyaf, karya Abul Qasim Az-Zamakhsyari. Al-Manar. Kitab tafsir ini hanya berhenti pada tafsir Surat Yusuf ayat 101, karena Syaikh Rasyid Ridha 5 meninggal dunia. - 17 -

PERBEDAAN PENAFSIRAN Perbedaan dalam bidang tafsir lebih sedikit dibandingkan perbedaan pendapat dalam bidang fiqih, karena perbedaan pendapat dalam bidang hukum sangat kompleks. Perbedaan tafsir Al-Qur an pada masa sahabat lebih sedikit dibandingkan perbedaan tafsir pada masa tabi in, hal ini dikarenakan dua hal. Pertama, Al-Qur an diturunkan dalam bahasa mereka (bahasa Arab) yang belum mengalami perubahan. Sehingga merekalah orang yang paling mengetahui makna Al-Qur an. Setelah masa sahabat kualitas bahasa Arab generasi berikutnya mulai menurun. Kedua, tidak ada seorang pun dari para sahabat yang merasa bahwa pendapatnya paling benar. Bahkan Umar bin Khaththab y mengakui kesalahannya ketika diingatkan oleh seorang wanita. - 18 -

Perbedaan penafsiran yang terjadi pada generasi awal hanya perbedaan ragam (ikhtilaf tanawwu ), bukan perbedaan yang saling bertentangan (ikhtilaf tadhad). Perbedaan tersebut diklasifikasikan menjadi dua, antara lain : Pertama, masing-masing mufassir mengungkapkan makna sebuah kata dengan redaksi yang berbeda dari redaksi yang lainnya, yang pada dasarnya memiliki maksud yang sama. Misalnya; ash-shiratal mustaqim (jalan yang lurus), sebagian menafsirkan dengan Al-Qur an, sebagian menafsirkan dengan Islam. Kedua tafsiran ini sama, karena berislam berarti mengikuti Al-Qur an. 15 Kedua, masing-masing mufassir menafsirkan kata yang bersifat umum dengan menyebutkan sebagian makna, dari 15 Tafsirul Qur anil Azhim, 1/220. - 19 -

sekian banyak maknanya. Misalnya firman Allah q; א א א و ذ כ و ر א א כ אب א אد א א ذن אت א א و. א א כ Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami. Lalu di antara mereka ada yang menzhalimi dirinya sendiri, di antara mereka ada yang pertengahan, dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah q. Yang demikian itu adalah karunia yang sangat besar. 16 16 QS. Fathir : 32. - 20 -

Sebagian ulama generasi awal menafsirkan; orang yang menzhalimi dirinya sendiri adalah orang yang mengakhirkan shalat dari waktunya. Orang yang pertengahan adalah orang yang melaksanakan shalah pada waktunya. Orang yang lebih dahulu berbuat kebaikan adalah orang yang shalat pada awal waktunya. Ada yang menafsirkan; orang yang menzhalimi dirinya sendiri adalah orang yang tidak berzakat. Orang yang pertengahan adalah orang yang membayar zakat wajib. Orang yang lebih dahulu berbuat kebaikan adalah orang yang menunaikan zakat dan memberikan sedekah sunnah. 17 Ada juga yang menafsirkan; orang yang menzhalimi dirinya sendiri adalah orang yang mengabaikan kewajiban dan terlena dalam perbuatan yang terlarang. Orang yang pertengahan adalah orang yang melakukan kewajiban dan meninggalkan 17 Al-Itqan, 2/177. - 21 -

keharaman. Orang-orang yang lebih dahulu berbuat kebaikan adalah orang yang mendekatkan diri kepada Allah q dengan melaksanakan kewajiban dan ditambah dengan berbagai kebaikan sunnah. 18 Ketiga tafsiran di atas tidak saling bertentangan, karena masing-masing menyebutkan satu macam ibadah yang tercakup oleh ayat, sementara ayat tersebut bersifat umum meliputi seluruh tindakan yang pelakunya digolongkan dalam tiga kategori, menzhalimi diri sendiri, pertengahan, dan lebih dahulu berbuat kebaikan. 19 18 Muqaddimah fi Ushulit Tafsir, 4. 19 Syarhu Muqaddimah Tafsir, Ibnu Utsaimin. - 22 -

MENYIKAPI PERBEDAAN PENAFSIRAN Apabila terjadi perbedaan penafsiran dikalangan para mufassir tentang suatu ayat Al-Qur an, yang perbedaan tersebut hanya pada ranah perbedaan ragam (ikhtilaf tanawwu ) dan masing-masing penafsiran masih sejalan dengan penafsiran para salaf; sahabat dan tabi in, maka diperbolehkan menggunakan beberapa penafsiran tersebut. Sebagaimana kaidah kafsir : א כא ذא א א و אدאن א א. א - 23 -

Jika suatu ayat memiliki kemungkinan dua makna yang tidak dapat dikuatkan salah satu dari keduanya dan keduanya tidak saling bertentangan, maka maknanya dibawa kepada keduanya. 20 Sehingga yang tepat kita katakan ketika mendapati perbedaan penafsiran semacam ini adalah, Sebagian ahli tafsir menafsirkan demikian, bukan dengan mengatakan, Para ahli tafsir berbeda pendapat dalam masalah ini. 21 Namun jika terjadi perbedaan penafsiran tentang suatu ayat Al-Qur an, dan perbedaan tersebut saling bertentangan (ikhtilaf tadhad), maka yang kita ambil adalah penafsiran yang sejalan dengan penafsiran para salaf; sahabat dan tabi in. Karena para sahabat dan tabi in adalah orang-orang yang paling mengetahui tentang tafsir Al-Qur an. Wallahu A lam. 20 Tafsirul Qur anil Karim: Juz Amma, 130. 21 Syarhu Muqaddimah Tafsir, Shalih Alu Syaikh. - 24 -

MARAJI 1. Al-Qur anul Karim. 2. Al-Jami ush Shahih, Muhammad bin Isma il bin Ibrahim bin Al-Mughirah Al-Bukhari. 3. Al-Jami ush Shahih Sunanut Tirmidzi, Muhammad bin Isa At- Tirmidzi. 4. Mabahits fi Ulumil Qur an, Manna Khalil Al-Qaththan. 5. Mukhtasharul Uluw lil Aliyyil Ghaffar, Syamsyuddin Muhammad bin Utsman bin Qaimaz At-Turkmani Ad- Dimasyqi Asy-Syafi i Adz-Dzahabi. - 25 -

6. Muqaddimah fi Ushulit Tafsir, Ahmad bin Abdul Halim bin Abdus Salam Ibnu Taimiyyah. 7. Musnad Ahmad, Ahmad bin Muhammad bin Hambal Asy-Syaibani. 8. Mustadrak alash Shahihain, Abu Abdillah Muhammad bin Abdillah Al- Hakim An-Naisaburi. 9. Muwaththa Malik, Malik bin Anas bin Abu Amir bin Amr bin Al-Harits. 10. Shahih Ibni Majah, Muhammad Nashiruddin Al-Albani. 11. Shahih Muslim, Muslim bin Hajjaj An- Naisaburi. 12. Tafsirul Qur anil Azhim, Abul Fida Ismail bin Amr bin Katsir Ad- Dimasyqi. 13. Tafsirul Qur anil Karim: Juz Amma, Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin. - 26 -