ELECTRICIAN Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH HARMONISA PADA GARDU TRAFO TIANG DAYA 200 KVA DI PT PLN (Persero) APJ SURABAYA UTARA

ANALISIS PENGARUH HARMONISA TERHADAP FAKTOR-K PADA TRANSFORMATOR

PENGARUH HARMONISA PADA GARDU TRAFO TIANG DAYA 200 KVA DI PT PLN (Persero) APJ SURABAYA UTARA

ANALISIS PENGARUH PENGOPERASIAN BEBAN- BEBAN NON-LINIER TERHADAP DISTORSI HARMONISA PADA BLUE POINT BAY VILLA & SPA

WATAK HARMONIK PADA INVERTER TIGA FASA TAK BERBEBAN

ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN SINGLE TUNED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 18 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 4.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Total Loss Energy Efisiensi Transformator Kualitas Daya Listrik (Power Quality) Harmonisa

I Wayan Rinas. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran, Bali, *

NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 9 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 7.

IDENTIFIKASI KUALITAS DAYA LISTRIK GEDUNG UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

STUDI PENGARUH HARMONISA PADA GARDU TRAFO TIANG DAYA 200 KVA DI PT PLN (Persero) APJ SURABAYA UTARA

Watak Harmonik pada Inverter Berbeban

Kualitas Daya Listrik (Power Quality)

ANALISIS HARMONISA YANG DIHASILKAN CYCLOCONVERTER DENGAN BERBAGAI PARAMETER

PENGARUH HARMONIK PADA TRANSFORMATOR DISTRIBUSI

TINGKAT DISTORSI HARMONISA PADA LAMPU ESSENSIAL YANG BERBEDA MERK

Analisis Pengaruh Harmonisa terhadap Pengukuran KWh Meter Tiga Fasa

STUDI TENTANG PENGUKURAN PARAMETER TRAFO DISTRIBUSI DENGAN MENGGUNAKAN EMT (ELECTRICAL MEASUREMENT & DATA TRANSMIT)

ABSTRAK. Kata kunci : Kondisi tanpa Harmonisa, Kondisi dengan Harmonisa, Harmonic Analysis Load Flow, Rugi Daya, Sistem Tegangan Rendah.

ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER

ANALISIS PENGARUH HARMONISA TERHADAP TRANSFORMATOR DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH

Kajian Harmonisa Arus Dan Tegangan Listrik di Gedung Administrasi Politeknik Negeri Pontianak

PENGUKURAN TINGKAT HARMONISA PADA BEBERAPA MERK JUICER (DENGAN STANDAR IEC )

ANALISIS PENGARUH BEBAN NONLINIER TERHADAP KINERJA KWH METER INDUKSI SATU FASA

Aplikasi Filter Pasif Pada Beban Inverter Tiga Fase Berbeban

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. jarang diperhatikan yaitu permasalahan harmonik. harmonik berasal dari peralatan yang mempunyai karakteristik nonlinier

PERANCANGAN FILTER PASIF ORDE TIGA UNTUK MENGURANGI HARMONISA AKIBAT BEBAN NON LINEAR (STUDI KASUS PADA TRANSFORMATOR

Pengaruh Harmonisa Pada Gardu Trafo Tiang Daya 100 kva di PLN APJ Surabaya Selatan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGUJIAN HARMONISA DAN UPAYA PENGURANGAN GANGGUAN HARMONISA PADA LAMPU HEMAT ENERGI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik sangat di butuhkan pada zaman modern ini, karena saat ini kebutuhan manusia akan teknologi

APLIKASI FILTER PASIF SEBAGAI PEREDUKSI HARMONIK PADA INVERTER TIGA FASE

Peredaman Harmonik Arus pada Personal Computer All In One Menggunakan Passive Single Tuned Filter

Penanganan Harmonisa Terhadap Peningkatan Kualitas Daya Listrik Berbasis Software Etap (Studi Kasus : Pabrik Semen Tonasa V)

ABSTRAK. Kata kunci : Arus Transien, Ketahanan Transformator, Jenis Beban. ABSTRACT. Keywords : Transient Current, Transformer withstand, load type.

50 Frekuensi Fundamental 100 Harmonik Pertama 150 Harmonik Kedua 200 Harmonik Ketiga

BAB I PENDAHULUAN. PT PLN (Persero) APJ Bandung merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa

ANALISIS DAN PERANCANGAN FILTER PASIF UNTUK MEREDUKSI PENGARUH HARMONISA PADA INVERTER 3-FASA MENGGUNAKAN MATLAB/SIMULINK

3.2.3 Teknik pengumpulan data Analisis Data Alur Analisis... 42

ANALISIS PENGARUH HARMONISA TERHADAP PANAS PADA BELITAN TRANSFORMATORDISTRIBUSI

SIMULASI PEMASANGAN FILTER HARMONISA PADA SISTEM TENAGA LISTRIK MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP

SIMULASI PENENTUAN PENEMPATAN FILTER AKTIF SHUNT UNTUK MENDAPATKAN DISTORSI DAYA YANG TERKECIL di BLUE POINT BAY VILLA & SPA

ANALISIS HARMONISA TEGANGAN DAN ARUS LISTRIK DI GEDUNG DIREKTORAT TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

ABSTRAK Kata kunci : Beban non linier, Harmonisa, THD, filter aktif high-pass.

Meningkatkan Kualitas Daya Listrik dengan Menggunakan Single Tuned Filter

PEMETAAN TINGKAT DISTORSI HARMONIK PADA GEDUNG KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI PADANG

ANALISIS PENGARUH HARMONISA TERHADAP KABEL NYA

BAB I PENDAHULUAN. industri, tegangan masukan pada peralatan tersebut seharusnya berbentuk

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. induk agar keandalan sistem daya terpenuhi untuk pengoperasian alat-alat.

BAB I PENDAHULUAN. tombak pemikulan beban pada konsumen. Gangguan-gangguan tersebut akan

FILTER AKTIF SHUNT 3 PHASE BERBASIS ARTIFICIAL NEURAL NETWORK (ANN) UNTUK MENGKOMPENSASI HARMONISA PADA SISTEM DISTRIBUSI 220/380 VOLT

S I L M I /TE

ANALISIS DISAIN FILTER LC UNTUK SISTEM DAYA. Design Analysis of LC Filter for Power System

STUDI PENGURANGAN ARUS HARMONIK TRIPLEN DENGAN MENGGUNAKAN TAPIS SERI DAN TRANSFORMATOR ZERO PASSING

BAB 1 PENDAHULUAN. tertentu seperti beban non linier dan beban induktif. Akibat yang ditimbulkan adalah

Perencanaan Filter Hybrid untuk Mengurangi Dampak Harmonisa pada PT. Semen Indonesia Pabrik Rembang

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Contohnya yaitu beban beban nonlinier, terutama peralatan listrik berbasis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Analisa Konfigurasi Hubungan Primer dan Sekunder Transformator 3 Fasa 380/24 V Terhadap Beban Non Linier

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemakaian daya listrik dengan beban tidak linier banyak digunakan pada

ANALISA PENANGGULANGAN THD DENGAN FILTER PASIF PADA SISTEM KELISTRIKAN DI RSUP SANGLAH

Analisis Harmonik pada Lampu Light Emitting Diode

EVALUASI PENENTUAN RUGI-RUGI TRANSFORMATORDALAM PENGARUH ARUS NON-SINUSOIDAL

92 Teknologi Elektro, Vol. 16, No.03,September -Desember I Gusti Ngurah Dwipayana 1, I Wayan Rinas 2, I Made Suartika 3

Desain Filter Aktif Shunt menggunakan kontroler Hysterisis Untuk Mengkompensasi Harmonisa dengan Sumber Tegangan Yang Tidak Ideal.

Mereduksi Harmonisa Arus Dan Rugi Daya Akibat Beban Non Linier Dengan Memanage Penggunaan Beban Listrik Rumah Tangga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. macam sumber listrik dapat digunakan yaitu sumber DC sebesar 600 V, 750

BAB I PENDAHULUAN. utama dari sebagian besar bidang teknik tenaga listrik adalah untuk menyediakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemakaian energi listrik pada bangunan industri sebaiknya menjadi kajian

STUDI ANALISIS LOSSES DAN DERATING AKIBAT PENGARUH THD PADA GARDU TRANSFORMATOR DAYA DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA

PENGARUH ARUS NETRAL TERHADAP RUGI-RUGI BEBAN PADA TRANSFORMATOR DISTRIBUSI PLN RAYON JOHOR MEDAN

ANALISIS DAMPAK TOTAL HARMONIC DISTORTION TERHADAP LOSSES DAN DERATING PADA TRANSFORMATOR DISTRIBUSI DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU

PENYEMPURNAAN DESAIN FILTER HARMONISA MENGGUNAKAN KAPASITOR EKSISTING PADA PABRIK SODA KAUSTIK DI SERANG - BANTEN

ABSTRAKSI ANALISIS DISTORSI HARMONIK PADA SISTEM DISTRIBUSI DAN REDUKSINYA MENGGUNAKAN TAPIS HARMONIK DENGAN BANTUAN ETAP POWER STATION 4.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibawah Kementrian Keuangan yang bertugas memberikan pelayanan masyarakat

Perancangan Low Pass RC Filter untuk Mereduksi Harmonik pada Lampu Hemat Energi (LHE) 20W

Analisis Pengaruh Harmonik terhadap Arus Netral Transformator Pelanggan Industri, Bisnis, dan Rumah Tangga

BAB 1 PENDAHULUAN. ini terlihat dengan semakin banyaknya penggunaan peralatan elektronik baik pada

ANALISIS HASIL PENGUKURAN KUALITAS DAYA ENERGI LISTRIK PADA INDUSTRI TEKSTIL

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

ANALISA PENGARUH HARMONISA TERHADAP FAKTOR-K PADA TRANSFORMATOR : EKA RAHMAT SURBAKTI NIM :

Reduksi Harmonisa Arus Sumber Tiga-Fasa Dengan Transformator Penggeser Fasa

Desain Filter Pasif Pada Sistem Kelistrikan Industri Guna Mengurangi Distorsi Harmonisa

Penggunaan Filter Daya Aktif Paralel untuk Kompensasi Harmonisa Akibat Beban Non Linier Menggunakan Metode Cascaded Multilevel Inverter

BAB I PENDAHULUAN. yang disebabkan oleh gangguan pemutusan dari pemutus daya. Seringkali

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid (Pembangkit Listrik Sistem

REDUKSI HARMONISA PADA UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLY (UPS) DENGAN SINGLE TUNED PASSIVE FILTER OLEH AGUS ALMI NASUTION

JOM FTEKNIK Volume 2 No. 1 Februari

PENGURANGAN ARUS NETRAL PADA SISTEM DISTRIBUSI TIGA FASA EMPAT KAWAT MENGGUNAKAN TRANSFORMATOR WYE-DELTA

Simulasi Pengukuran Daya Listrik Sistem 1 Fasa menggunakan LabVIEW

ANALISA DISTORSI HARMONISA PADA PENYULANG ABANG KARANGASEM SETELAH TERPASANGNYA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS)

ek SIPIL MESIN ARSITEKTUR ELEKTRO

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 3157

BAB 1 PENDAHULUAN. Energi listrik merupakan peran penting dalam kehidupan diberbagai sektor

DAFTAR ISI JUDUL... LEMBAR PRASYARAT GELAR... LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS... LEMBAR PENGESAHAN... UCAPAN TERIMAKASIH... ABSTRAK...

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pembangkit Harmonisa Beban Listrik Rumah Tangga. Secara umum jenis beban non linear fasa-tunggal untuk peralatan rumah

Aplikasi Filter Pasif Rc Untuk Mereduksi Harmonik Pada Ac/Dc/Ac Konverter. Asnil*) *Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro, FT-UNP

Transkripsi:

43 Studi Pengaruh Harmonisa pada Arus Listrik Terhadap Besarnya Penurunan Kapasitas Daya (Kva) Terpasang Transformator Distribusi (Studi Kasus : Trafo Distribusi PT. PLN (Persero) wilayah Bekasi Raya) Fika Priliasari 1, Herri Gusmedi 2 1. PT Artefak Arkindo Jl. Duren Tiga Selatan Kav. 13 Jaksel. 2. Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung Abstrak--Penyaluran energi listrik ke konsumen tidak terlepas dari penggunaan saluran transmisi dan distribusi dimana transformator distribusi menjadi salah satu komponen utama sebagai alat penurun tegangan. Dalam penggunaannya, beragamnya beban yang diberikan mempengaruhi kinerja dari transformator tersebut dimana salah satu permasalahannya adalah harmonisa arus yang dapat menyebabkan penurunan kapasitas daya terpasang pada transformator. Secara umum, harmonisa arus disebabkan oleh adanya bebanbeban nonlinier sehingga bentuk gelombang arus mengalami distorsi dimana frekuensi gelombang harmonisanya adalah merupakan hasil kali integer dari frekuensi dasarnya. Peralatan Power Quality Analyzer digunakan sebagai alat bantu pengukuran untuk menentukan besarnya harmonisa arus (THD) dalam transformator distribusi. Dengan menggunakan software sebagai alat bantu perhitungan, sebuah perangkat lunak aplikasi dikembangkan menggunakan Borland Delphi 7.0, maka dapat ditentukan besarnya penurunan kapasitas daya terpasang pada transformator distribusi. Semakin besar nilai THD arus yang terjadi maka akan semakin kecil nilai kapasitas daya terpasang (kva baru) transformator tersebut, dan semakin besar nilai THD arus yang terjadi maka akan semakin besar pula tingkat penurunan kapasitas daya terpasang transformator distribusinya. Kata kunci : Harmonisa arus, THD, THDF. Abstract--Electric energy distribution involves the use of transmission and distribution lines where distribution transformer is one of the main component which has a function as a step down voltage device. In the application, various loads will affect the works of transformer where one of the problems is harmonic current that causes the derating of plugged power capacity of the transformer.generally, harmonic current is caused by nonlinear loads so the form of the current wave will get a distortion where the current harmonic Naskah ini diterima pada tanggal 20 Mei 2007, direvisi tanggal 30 Juni 2007 dan disetujui untuk diterbitkan tanggal 1 Agustus 2007. wave frequency is an integer multiply of the basic current wave frequency. Power Quality Analyzer is used as a measuring device in order to determine the value of current harmonic (THD) in the distribution transformer. A software for the calculation is developed using Borland Delphi, the decreasing value of installed power capacity in distribution transformer could be determined.the bigger the value of current THD will decrease the value of plugged power capacity (new kva) of the transformer, and the bigger the value of current THD will increase the derating level of plugged power capacity of distribution transformer. Keywords : Current Harmonic, THD, THDF. A. Pendahuluan Kualitas sistem tenaga berhubungan erat dengan kualitas daya (Power Quality). Ada beberapa permasalahan kualitas daya yang sangat mempengaruhi suatu sistem tenaga, salah satu diantaranya adalah harmonisa. Penyebab dari gangguan harmonisa adalah dari peralatan yang banyak digunakan dalam sektor industri, terutama peralatan yang menggunakan komponen converter dan thyristor. Harmonisa ini menyebabkan distorsi tegangan dan arus dimana ia memiliki frekuensi yang merupakan kelipatan dari frekuensi dasar sistem. Sehingga gelombang tegangan dan arus yang dihasilkan tidak sinusoidal murni dan pada akhirnya dapat menimbulkan gangguan pada peralatan di sistem tenaga. Transformator distribusi sangat berperan dalam penyaluran daya ke pusat beban dan merupakan peralatan yang paling merasakan adanya harmonisa, karena letaknya yang lebih dekat terhadap bebanbeban nonlinear.

44 Priliasari: Studi Pengaruh Harmonisa Pada Arus Listrik I Gelombang Terdistorsi Gelombang Frekuensi Dasar t Gelombang Harmonisa Gambar 1. Uraian Gelombang Terdistorsi menjadi Gelombang Frekuensi Dasar dan Harmonik ke-3 Banyaknya penggunaan converter dan thyristor yang terdapat pada beban-beban nonlinear akan semakin meningkatkan arus harmonisa. Harmonisa arus mengakibatkan pemanasan pada bagian-bagian transformator, sehingga mengakibatkan peningkatan rugi-rugi dan penurunan efisiensi pada transformator. Maka dari itu dengan pengukuran pada transformator distribusi dapat diketahui besarnya total harmonisa arus atau THD (Total Harmonic Distortion) yang terjadi. Sehingga kita dapat melakukan studi pengaruh harmonisa arus terhadap besarnya penurunan kapasitas daya (kva) terpasang yang terjadi pada transformator distribusi. B. Landasan Teori Harmonisa Berdasarkan Standart IEC (International Electrotechnical Commission) 1000.4-11, gangguan harmonisa tergolong kedalam Distorsi Bentuk Gelombang (Dugan, 1996). Pada fenomena ini terjadi perubahan bentuk gelombang dari gelombang dasarnya. Harmonisa adalah gelombang tegangan atau arus sinusoidal yang memiliki frekuensi yang merupakan hasil kali integer dari frekuensi dasar dimana suplai sistem dirancang untuk beroperasi (biasanya 50 atau 60 Hz). Pada dasarnya, harmonisa adalah gejala pembentukan gelombang-gelombang dengan frekuensi berbeda yang merupakan perkalian bilangan bulat dengan frekuensi dasarnya. Hal ini disebut frekuensi harmonisa yang timbul pada bentuk gelombang aslinya sedangkan bilangan bulat pengali frekuensi dasar disebut angka urutan harmonisa. Harmonisa yang ditimbulkan oleh peralatan yang digunakan menyebabkan perubahan pada bentuk gelombang. Berikut adalah contoh perbandingan dari bentuk gelombang dasar dan gelombang harmonisa (pendistorsi). Harmonisa disebabkan oleh adanya beban nonlinear yang digunakan dalam sistem tenaga listrik. Peralatan seperti converter, penyearah, adjustable speed drive untuk mengendalikan motor-motor industri, thyristor controlled reactor, serta berbagai peralatan yang didasarkan pada proses pensaklaran dapat menimbulkan terjadinya harmonisa. Sedangkan untuk beban, yang dapat menimbulkan harmonisa antara lain electric arc furnace, induction furnace, serta mesin las, dimana beban tersebut berubah-ubah dari waktu ke waktu dengan cepat secara nonlinier.

45 Total Harmonic Distortion (THD) Salah satu cara yang paling umum untuk menyatakan besarnya distorsi Harmonisa yang terjadi dalam suatu sistem adalah THD (Total Harmonic Distortion). Untuk menentukan besarnya THD digunakan persamaan sebagai berikut: h max 2 I h h2 THD I1 100%... (1) Dengan THD = Distorsi Harmonisa Total (%) I 1 = Arus frekuensi dasar (A) I h = Arus harmonisa ke-h (A) h = Bilangan integer 2, 3, 4, 5,. Gambar berikut adalah bentuk dari spektrum sinyal secara sederhana. Gambar 2. Spektrum Harmonisa terhadap Nilai Tegangan Dasar. Dari gambar spektrum sinyal gelombang Harmonisa dapat ditentukan besarnya arus dari tiap-tiap gelombang harmonisa yang terjadi. Batas dari besarnya THD untuk arus dalam suatu sistem tenaga yang dapat diterima berdasarkan aturan IEC adalah 5 20% (Fluke Education Partnership, 2004). Apabila telah melewati batas tersebut maka dikategorikan level arus yang berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan serius pada peralatan listrik yang digunakan. Pengaruh Harmonisa pada Transformator Distribusi Harmonisa arus menimbulkan pemanasan pada bagian-bagian transformator, sehingga akan mengakibatkan peningkatkan rugi-rugi dan penurunan efisiensi pada transformator. Dengan adanya penurunan efisiensi transformator maka akan terjadi penurunan kapasitas daya terpasang pada transformator tersebut. Untuk melakukan perhitungan penurunan kapasitas daya terpasang transformator pada tugas akhir ini, digunakan metode perhitungan nilai THDF (Transformator Harmonic Derating Factor) (Tribuana, 1999). THDF merupakan sebuah nilai atau faktor pengali yang digunakan untuk menghitung besar kapasitas baru (kva baru) transformator. Pada dasarnya, THDF pada suatu Transformator dipengaruhi oleh adanya THD (Total Harmonic Distortion) dalam transformator tersebut sebagai akibat dari adanya penggunaan beban nonlinier pada sisi beban. Besarnya THD ditentukan terlebih dahulu melalui pengukuran. Sedangkan Nilai THDF dapat ditentukan dengan menggunakan rumus : 1,414 THDF (2) CF THDF ( I rms) 1,414 ( I puncak )...(3) Dimana, I rms = arus rms fasa rata-rata (A), I puncak = arus puncak fasa rata-rata (A) dan Crest Factor (CF) = I puncak/i rms Rumus menentukan nilai kva baru : kva baru = THDF x kva pengenal...(4) dimana, kva baru = Kapasitas daya terpasang transformator, THDF = Transformator Harmonic Derating Factor

46 Priliasari: Studi Pengaruh Harmonisa Pada Arus Listrik dan kva pengenal = Kapasitas transformator distribusi lama Dalam keadaan ideal (gelombang sinusoidal murni) dimana tidak terdapat gangguan harmonisa dalam sistem nilai Crest Factor = 2 atau 1,414, dan nilai THDF = 1, sehingga tidak terjadi penurunan kapasitas transformator C. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan langkah langkah sebagai berikut : Mulai Besarnya Arus rms phasa, Arus Puncak phasa, THD Hitung Besar THDF dengan Persamaan ( I rms ) THDF 1,414 ( I puncak ) Tampilkan Besarnya THDF dalam Transformator Distrbusi Kapasitas Normal Transformator Distribusi Hitung Besarnya Penurunan Kapasitas Daya Transformator kva baru = THDF x kva pengenal Selesai Gambar 3. Bagan Alir Perhitungan Penurunan Kapasitas Daya (kva) Terpasang Transformator.

47 Transformator distribusi yang diukur berada di wilyah PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Wilayah Bekasi Raya Jawa Barat. Dengan menggunakan Peralatan Power Qualty Analyzer dilakukan pengukuran terhadap beberapa sample Trafo Distribusi antara lain dapat dilihat pada tabel 1 berikut. Tabel 1 hasil pengukuran terhadap beberapa sample Trafo Distribusi Nama Transformator Kapasitas Daya (kva) THD Arus Arus rms (I rms) Arus Puncak (I puncak) Tegangan rms (V rms) ( % ) (Ampere) (Ampere) (Volt) L1 L2 L3 L1 L2 L3 L1 L2 L3 L1 L2 L3 Gardu RTB 630 5 5,2 5,1 547 483 609 789 698 892 225,9 228,4 226,4 Gardu YSHA 630 7,3 6,5 6 869 772 737 1335 1069 1143 233,3 234,2 233,3 Gardu RBA1 630 7,3 8,5 7,5 354 271 410 531 401 620 232,3 235,8 233,3 Gardu TKN 630 7,2 9,4 11,2 305 316 341 496 514 501 235,5 234,7 235,6 Gardu PLNK1 630 16 6,1 10,2 215 206 153 348 337 256 232,1 232,8 234,1 Gardu TKNA 630 10,7 9,5 14,3 126 127 102 198 215 160 230,2 231,8 232,1 D. Hasil Penelitian Tabel 2. Hubungan THD Arus dengan Penurunan Kapasitas Daya (kva) Terpasang. Nama Gardu THD Arus kva pengenal rata-rata THDF kva baru Penurunan (kva) ( % ) (kva) (%) Gardu RTB 630 5,1 0,974 613,72 2,58 Gardu YSHA 630 6,6 0,947 597.228 5.2 Gardu RBA1 630 7,766 0,943 594,071 5,7 Gardu TKN 630 9,266 0,90 567,15 9,97 Gardu PLNK1 630 10,766 0,862 543,390 13,74 Gardu TKNA 630 11,5 0,876 551,904 12,4

Penurunan (%) 48 Priliasari: Studi Pengaruh Harmonisa Pada Arus Listrik Grafik hasil perhitungan : kva Baru Transformator 650 625 600 575 550 525 500 0 2 4 6 8 10 12 THD Arus Rata-rata Gambar 4. Hubungan THD Arus dengan Kapasitas Daya Terpasang (kva baru). 16 14 12 10 8 6 4 2 0 0 5 10 15 THD arus rata-rata (%) Gambar 5. Hubungan THD Arus dengan Penurunan Kapasitas Daya Terpasang. E. Kesimpulan 1. Besar kecilnya nilai THD arus tergantung kepada nilai arus rms pada masing-masing line-nya (L1, L2, dan L3). Pada gardu TKN nilai THD arus rata-rata adalah 9,266% sedangkan pada gardu PLNK1 adalah 10,766%. Semakin besar perbedaan nilai arus rms antar line-nya (tidak seimbang/unbalance) maka akan semakin besar nilai THD arus yang terjadi, sebaliknya semakin kecil perbandingan nilai arus rms antar linenya maka akan semakin kecil pula nilai THD arusnya. 2. Berdasarkan hasil pengukuran pada Transformator Distribusi, pada gardu PLNK1 nilai THD arusnya adalah 10,766% dan nilai THDF adalah 0,862, sehingga nilai kapasitas daya (kva) terpasangnya menjadi 543,390 kva karena mengalami penurunan 13,74%. Semakin besar nilai THD arus yang terjadi maka akan semakin kecil nilai kapasitas daya terpasang (kva baru) transformator tersebut, sedangkan semakin besar nilai THD arus yang terjadi maka akan semakin besar pula tingkat penurunan kapasitas daya terpasang transformator distribusinya. Ucapan Terima Kasih Bapak Agus Sobari dan rekan rekan serta staf karyawan PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Wilayah Bekasi Raya Jawa Barat. Daftar Pustaka [1]. Arrilaga, and Watson. 2000. Power Quality Assessment. John Wiley & Sons Ldt. England. [2]. Dugan, M. and Beaty. 1996. Electrical Power Systems Quality. McGraw Hill. United States of America. [3]. Fitzgerald, A.E. 1992. Mesin-Mesin Listrik. Erlangga. Jakarta. [4]. Fluke Education Partnership. Common Power Quality Factors Affecting Transformers. Fluke Corporation. 2004. 29 Agustus 2006. http://www.fluke.com. 6 hlm. [5]. Hyat, W.H. and J.E. Kemmerly. 1998. Rangkaian Listrik. Erlangga. Jakarta. [6]. LEM. 2004. Power Factor dan Cos Phi dengan Alat Ukur Power Quality Analyst 3Q. PT. Jalamas Berkatama. Jakarta. [7]. Malvino, A.P. 1999. Prinsip-prinsip Elektronik. Erlangga. Jakarta. [8]. Miller, T.J.E. 1982. Reactive Power Control in Electric System. John Wiley & Sons. New York.

49 [9]. Mirus International Inc., Harmonic Mitigating Transformer. 2003. 15 September 2006. http://www.mirusinternational.com. [10]. Pacific Gas and Electric Company. Power System Harmonic. Jan. 1993. 15 Juli 2006. 5 hlm. [11]. Rashid, M.H. 1999. Elektronika Daya. PT. Prenhallindo. Jakarta. [12]. Stevenson, W.D.Jr. 1982. Element of Power System Analysis. McGraw - Hill, Inc. [13]. Sugiyon, Agus. 1988. Teknik Penghilangan Harmonisa pada Inverter Satu Phasa dengan Mikroprosesor sebagai Pembangkit Sinyal Kendali. Institut Teknologi Bandung. Bandung [14]. Tribuana, N. dan Wanhar. Pengaruh Harmonik Pada Transformator Distribusi. Apr. 1999. 29 Desember 2005. http://www.elektroindonesia.com. [15]. Wikimedia Foundation Inc. Transformer. 2007. 5 November 2007. http://www.wikipedia.com [16]. Zuhal. 2000. Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.