PANCASILA SEBAGAI PEMERSATU BANGSA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA

Disusun oleh : Passadewa NIM : Kelompok : Hak Asasi Program Studi : S1 Jurusan : Sistem Informasi Nama Dosen

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA. Dosen Pembimbing: Mohammad Idris. P, Drs, MM

Pancasila Sebagai Dasar Negara

MAKALAH EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI

BAB I PENDAHULUAN BAB II PANCASILA DASAR NEGARA

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

KEDUDUKAN PANCASILA DI INDONESIA

PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA

Pancasila Sebagai Pedoman Hidup Bangsa Indonesia

MAKALAH ARTI DAN FUNGSI PANCASILA

PEMBAHASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

NILAI-NILAI dan KANDUNGAN SILA-SILA PACASILA DALAM HIDUP BERNEGARA

MAKALAH PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Dosen : Dr. Abidarin Rosyidi, MMa Kelompok E Abdul Rajab Tahir S1.

TUGAS AKHIR PANCASILA SILA- SILA PANCASILA

TUGAS AKHIR Kebudayaan Indonesia Akar dari Pancasila

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP

Pancasila : Persatuan Indonesia. STMIK AMIKOM Yogyakarta

IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

TUGAS AKHIR KULIAH PANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

A. Latar Belakang. B. rumusan masalah

YODI PERMANA PENGAMALAN PANCASILA PENDIDIKAN PANCASILA JURUSAN SISTEM INFORMASI

MAKNA HAKIKAT PANCASILA

TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila,The Way of Life

NILAI-NILAI DASAR SILA-SILA PANCASILA

HAKIKAT PANCASILA TUGAS AKHIR. Disusun oleh : Sani Hizbul Haq Kelompok F. Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma.

MAKALAH TUGAS AKHIR. di susun oleh : : Muhamat Saiful NIM : Jurusan : TI ( teknik informatika ) Kelompok : C Dosen. : Tahajudin S, Drs

SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA

Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PANCASILA SEBAGAI PEMERSATU BANGSA MAKALAH

TUGAS AKHIR PANCASILA

Hak Asasi Manusia Dalam Pancasila

AKU WARGA NEGARA YANG BAIK

PANCASILA SEBAGAI IDIOLOGI NEGARA

Pendidikan Pancasila. Makna dan Aktualisasi Sila Ketuahanan Yang Maha Esa Dalam Kehidupan Bernegara pada Bidang Politik ekonomi, sosial dan hankam

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA. Rakyat Indonesia

PENERAPAN SILA PERSATUAN INDONESIA DI LINGKUNGAN PERUMAHAN BTN KOLHUA KUPANG-NTT

PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

TUGAS AKHIR MEMBUAT MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA

PENERAPAN SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

MAKALAH HAK ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA HAK ASASI MANUSIA

1. Pancasila sbg Pandangan Hidup Bangsa

PENTINGNYA PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

Bartima Oktavia Bahar Nim: E

MAKALAH PANCASILA REAKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI ERA REFORMASI DAN ERA GLOBAL

SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA DAN BUTIR PENGAMALAN PANCASILA

KEADILAN SOSIAL BAGI SEBAGIAN RAKYAT INDONESIA

I. Hakikat Pancasila. 1. Pancasila sebagai dasar Negara

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

BAB I... Hal 1. BAB II...Hal 3. BAB III...Hal 12. Refrensi...Hal 13

TUGAS MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

MAKALAH TUGAS AKHIR PANCASILA. Demokrasi Pancasila

PANCASILA. Implementasi Sila Keempat dan Kelima. Disampaikan pada perkuliahan Pancasila kelas PKK. H. U. Adil Samadani, SS., SHI.,, MH.

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

INTI SILA PERTAMA SAMPAI INTI SILA KELIMA

Nilai-Nilai Pancasila

PANCASILA PENJABARAN NILAI-NILAI PANCASILA

1. Arti pancasila sebagai way of life (pandangan hidup)

PENERAPAN DEMOKRASI PANCASILA

TUGAS AKHIR MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA DISUSUN OLEH : NAMA : WISNU TRI WIBOWO NIM : KELOMPOK : E DOSEN : ABIDARIN ROSIDI, DR, M.MA.

PANCASILA DISEBUT SEBAGAI SUMBER DARI SEGALA SUMBER HUKUM

KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA

Pancasila dan Budaya. STMIK Amikom Yogyakarta. oleh : Rossidah ( Kelompok A ) D3 Manajemen Informatika. pembimbing :

PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR HUKUM

FAKTA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN

PENERAPAN SILA KE-4 DALAM ORGANISASI

Pendidikan Pancasila di Indonesia

MAKNA, HAKIKAT DAN RUANG LINGKUP PANCASILA

Tugas. Matakuliah Kewarganegaraan PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA INDONESIA. Dosen Pengampu:Abidarin Rosidi,Dr,M.Ma

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Terhadap Dunia Pendidikan

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

BAHAN TAYANG MODUL 11 SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2016/2017 RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH.

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

NILAI HISTORIS PANCASILA DAN PERAN PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

PENGERTIAN DEMOKRASI Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat. kata kratos berarti pemerintahan.

NILAI-NILAI PANCASILA BERAKAR DARI BUDAYA BANGSA INDONESIA

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA

2.4 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia,

DEMOKRASI PANCASILA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA : FAUZAN AZIZ NIM : : M KHALIS PURWANTO, Drs, MM

PANCASILA SEBAGAI PEMERSATU BANGSA DITINJAU DARI PANCASILA SILA KETIGA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Penjabaran Pancasila Dalam Pasal UUD 45 dan Kebijakan negara. Komarudin, MA

NILAI-NILAI DAN NORMA BERAKAR DARI BUDAYA BANGSA INDONESIA

5 Contoh Sikap dan Perbuatan yang Mencerminkan Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup sebagai Pengamalan Pancasila

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

NAMA : WAHYU IFAN AGASTYO NIM : KELOMPOK : I (NUSA) DOSEN : Drs.Muhammad Idris STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

tercantum Meskipun yaitu : Indonesia Limaa berikut: Rakyat. Dia Pancasila yang dasar Sekarang S Setelah Rumusan

RUANG LINGKUP MATA KULIAH PANCASILA

NINGGAR DIAN PRASTIKA KELOMPOK S1 TI. DOSEN : Dr. ABIDARIN ROSYIDI, MMa.

Transkripsi:

PANCASILA SEBAGAI PEMERSATU BANGSA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Disusun Oleh Nama : Iman Dwi A. Nim : 11.12.5851 Jurusan : S1 Sistem Informasi Kelompok : ( I ) Nusa Dosen : Mohammad Idris.P, Drs, MM

KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul PANCASILA SEBAGAI PEMERSATU BANGSA. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang adanya sebuah Pancasila. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, saya sampaikan terima kasih semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin. Wassalamualaikum Wr. Wb. Yogyakrta, Oktober 2011 Penyusun

I. Latar Belakang Sejarah telah mengungkapkan bahwa Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, yang memberi kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia serta membimbingnya dalam mengejar kehidupan lahir batin yang makin baik, di dalam masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Bahwasanya Pancasila yang telah diterima dan ditetapkan sebagai dasar negara seperti tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa, yang telah diuji kebenaran, kemampuan dan kesaktiannya, sehingga tak ada satu kekuatan manapun juga yang mampu memisahkan Pancasila dari kehidupan bangsa Indonesia. Menyadari bahwa untuk kelestarian kemampuan dan kesaktian Pancasila itu, perlu diusahakan secara nyata dan terus menerus penghayatan dan pengamamalan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya oleh setiap warga negara Indonesia, setiap penyelenggara negara serta setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik di pusat maupun di daerah. II.RUMUSAN MASALAH 1. Apa arti Pancsila? 2. Bagaimana pengertian Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia 3. Bagaimana penjabaran Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia? 4. Bagaimana penjabaran tiap-tiap sila dari Pancasila? 5. Mengapa pancasila sebagai pemersatu bangsa?

III.PENDEKATAN HISTORIS Bumi Nusantara sangatlah pluralistik bermacam-macam suku,ras dan agama ada disana. Dari Keanekaragaman itu terkadang sering terjadi gesekasn pemikiran. Sehingga pada masa penjajahan ke pluralisan itu dimanfaatkan oleh penjajah untuk memeca-belah dan memporak-porandakan kesatuan nusantara yang kini disebut Negara Kesatuan Republik Indonesia, beruntungnya celah dari keberagaman itu sangat dipahami para tokoh tokoh pejuang kemerdekaan sebagai konsekuensi keprulisan, Sehingga digagaslah suatu ide untuk dapat mempersatukan bangsa. SOSIOLOGIS Indonesia sebagai Negara kepulauan yang memiliki keaneragaman baik dilihat dari segi ras, agama,bahasa, suku dan adat istiadat. Keaneragaman tersebut juga bisa mengandung potensi konflik yang memecah belah persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia jika tidak ada pemersatu bangsa di Indonesia yaitu Pancasila. YURIDIS Secara yuridis pancasila membawa kita dalam ketentuan - ketentuan dalam sebuah keadilan atau hukum yang seadil - adilnya yang terdapat dalam sila ke lima. Tetapi sekrang nilai-nilai pancasila sering dilupakan banyak yang menyimpang dari pancasila contohnya saja kasus, mantan Bupati Kutai Kartanegara. Menurut berita, total harta yang berhasil diraup oleh mantan Bupati tersebut melalui korupsi adalah sekitar 93 milyar, namun yang berhasil dikembalikan hanya sekitar setengahnya, yaitu 49,6 milyar. Dan setelah itu ia dijatuhi hukuman penjara 2 tahun 6 bulan, namun ini suatu kesia-siaan. Memasukkan mantan bupati tersebut ke penjara saja sudah membebani uang negara untuk membiayai ia di sana, harta korupsi pun tak bisa kembali utuh. Belum lagi bahwa masa tahanan yang hanya 2 tahunan itu bisa dianggap kurang

mencerminkan rasa keadilan yang bisa memcah belah bangsa Indonesia karena merasa tidak di adili sebagaimana mestinya. IV.PEMBAHASAN 1. Pengertian Pancasila Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945. sebagai dasar negara maka nilai-nilai kehidupan bernegara dan pemerintahan sejak saat itu haruslah berdasarkan pada Pancasila, namun berdasrkan kenyataan, nilai-nilai yang ada dalam Pancasila tersebut telah dipraktikan oleh nenek moyang bangsa Indonesia dan kita teruskan sampai sekarang. Rumusan Pancasila yang dijadikan dasar negara Indonesia seperti tercantum dalam pembukaan UUD 1945 adalah: 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan 5. Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia Kelima sila tersebut sebagai satu kesatuan nilai kehidupan masyarakat Indonesia oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dijadikan Dasar Negara Indonesia. 2. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Dalam pengertian ini, Pancasila disebut juga way of life, weltanschaung, wereldbeschouwing, wereld en levens beschouwing, pandangan dunia, pandangan hidup, pegangan hidup dan petunjuk hidup. Dalam hal ini Pancasila digunakan sebagai petunjuk arah semua semua kegiatan atau aktivitas hidup dan kehidupan dalam segala bidang. Hal ini berarti bahwa semua tingkah laku

dan tindakan pembuatan setiap manusia Indonesia harus dijiwai dan merupakan pencatatan dari semua sila Pancasila. Hal ini karena Pancasila Weltanschauung merupakan suatu kesatuan, tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lain, keseluruhan sila dalam Pancasila merupakan satu kesatuan organis. 3 Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia Pancasila sebagai falsafah negara (philosohische gronslag) dari negara, ideology negara, dan staatside. Dalam hal ini Pancasila digunakan sebagai dasar mengatur pemerintahan atau penyenggaraan negara. Hal ini sesuai dengan bunyi pembukaan UUD 1945, yang dengan jelas menyatakan..maka sisusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu udang-undang dasar negara Indonesia yang terbentuk dalam suat susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada.. Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara Indonesia mempunyai beberapa fungsi pokok, yaitu: 1. Pancsila dasar negara sesuai dengan pembukaan UUD 1945 dan yang pada hakikatnya adalah sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum. Hal ini tentang tertuang dalam ketetapan MRP No. XX/MPRS/1966 dan ketetapan MPR No. V/MP/1973 serta ketetapan No. IX/MPR/1978. merupakan pengertian yuridis ketatanegaraan 2. Pancasila sebagai pengatur hidup kemasyarakatan pada umumnya (merupakan pengertian Pancasila yang bersifat sosiologis) 3. Pancasila sebagai pengatur tingkah laku pribadi dan cara-cara dalam mencari kebenaran (merupakan pengertian Pancasila yang bersifat etis dan filosofis) 4. Penjabaran Sila Sila Pancsila A. Sila Katuhanan Yang Maha Esa Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan oleh karenanya manuasia percaya dan taqwa terhadap

Tuhan YME sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. B. Sila kemanusian Yang Adil dan Beradab Kemanusiaan yang adil dan beradab menunjang tinggi nilai-nilai kemanusiaan, gemar melakukan kegiatan kegiatan kemanusiaan, dan berani membela kebenaran dan keadilan. Sadar bahwa manusia adalah sederajat, maka bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkanlah sikap hormat dan bekerja sama dengan bangsa bangsa lain. C. Sila Persatuan Indonesia Dengan sila persatuan Indonesia, manusia Indonesia menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan. Persatuan dikembangkan atas dasar Bhineka Tunggal Ika, dengan memajukan pergaulan demi kesatuan dan persatuan bangsa. D. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan Manusia Indonesia menghayati dan menjungjung tinggi setiap hasil keputusan musyawarah, karena itu semua pihak yang bersangkutan harus menerimannya dan melaksanakannya dengan itikad baik dan penuh rasa tanggung jawab. Disini kepentingan bersamalah yang diutamakan di atas kepentingan pribadi atau golongan. Pembicaraan dalam musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur. Keputusan-keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjungjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan. Dalam melaksanakan permusyawaratan, kepercayaan diberikan kepada wakilwakil yang dipercayanya.

E. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Dengan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, manusia Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam rangka ini dikembangkan perbuatannya yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong royong. Untuk itu dikembangkan sikap adil terhadap sesama, menjaga kesinambungan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain. 5.Pancasila Sebagai Pemersatu bangsa Sila ketiga Pancasila, yakni Sila Persatuan Indonesia. Artinya, bahwa Pancasila sangat menekankan dan menjunjung tinggi persatuan bangsa. Hal ini berarti, bahwa Pancasila juga menjadi alat pemersatu bangsa. Disebutnya sila Persatuan Indonesia sekaligus juga menunjukkan, bahwa bangsa Indonesia memiliki perbedaanperbedaan. Apakah itu perbedaan bahasa (daerah), suku bangsa, budaya, golongan kepentingan, politik, bahkan juga agama. Artinya, bahwa para pemimpin bangsa, terutama mereka yang terlibat dalam penyusunan dasar negara, sangat mengerti dan sekaligus juga sangat menghormati perbedaan yang ada di dalam masyarakat Indonesia. Mereka juga menyadari bahwa perbedaan sangat potensial menimbulkan perpecahan bangsa, dan oleh sebab itu mereka juga sangat menyadari pentingnya persatuan bagi bangsa Indonesia. Pencantuman Sila Persatuan bagi bangsa Indonesia selain menyadari pentingnya persatuan bagi kelangsungan hidup bangsa, juga menunjukkan adanya pemahaman bahwa perbedaan itu suatu realita yang tidak mungkin dihilangkan oleh manusia. Perbedaan sesungguhnya adalah suatu hikmah yang harus disukuri, dan bukan sesuatu yang harus diingkari. Apalagi harus dihilangkan dari muka bumi ini.perbedaan adalah juga kodrati yang ada di mana-mana, di negara manapun juga dan di bangsa manapun juga. Menyikapi realita semacam ini, jalan keluarnya tidak dapat tidak adalah menjadikan perbedaan yang ada sebagai suatu kekayaan yang justru harus dijunjung tinggi

dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi, golongan maupundaerah. Dalam wacana nasional maka barometer yang harus dijunjung tinggi adalah kepentingan nasional, dan bukan kepentingan yang lebih kecil, lebih rendah, ataupun yang lebih sempit. Dengan kesadaran semacam ini, maka terlihat jelas bahwa persatuan bangsa sesungguhnya nilai luhur yang seharusnya dijunjung tinggi oleh semua umat manusia. Karena pada hakekatnya, perpecahan atau pertikaian justru akan menghancurkan umat manusia itu sendiri.seloka Bhineka tunggal Ika memang sangat tepat untuk direnungkan kembali esensi dan kebenaran yang terkandung di dalamnya. Karena pada hakekatnya semua bangsa, semua manusia memerlukan persatuan dan kerjasama di antara umat manusia. Kerjsama butuh persatuan, dan persatuan butuh perdamaian. Oleh sebab itu perpecahan sebagai lawan dari persatuan mutlak perlu dihindari dan disingkirkan dari kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dari penjelasan ini, kita semakin tahu dan sadar, bahwa Sila Persatuan Indonesia sangat tepat dicantumkan dalam dasar negara, mengingat kebenaran dan kebutuhan yang dihadapi oleh seluruh umat manusia.

V.KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Pancasila adalah pandangan hidup bangsa dan dasar negara Republik Indonesia. Pancasila juga merupakan sumber kejiwaan masyarakat dan negara Republik Indonesia. Maka manusia Indonesia menjadikan pengamalan Pancasila sebagai perjuangan utama dalam kehidupan kemasyarakatan dan kehidupan kengaraan. Oleh karena itu pengalamannya harus dimulai dari setiap warga negara Indonesia, setiap penyelenggara negara yang secara meluas akan berkembang menjadi pengalaman Pancasila oleh setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik dipusat maupun di daerah. B. Saran-Saran Berdasarkan uraian di atas kiranya kita dapat menyadari bahwa Pancasila merupakan falsafah negara kita republik Indonesia, maka kita harus menjungjung tinggi dan mengamalkan sila-sila dari Pancasila tersebut dengan setulus hati dan penuh rasa tanggung jawab.

DAFTAR PUSTAKA 1. Srijanto Djarot, Drs., Waspodo Eling, BA, Mulyadi Drs. 1994 Tata Negara Sekolah Menngah Umum. Surakarta; PT. Pabelan. 2. Pangeran Alhaj S.T.S Drs., Surya Partia Usman Drs., 1995. Materi Pokok Pendekatan Pancasila. Jakarta; Universitas Terbuka Depdikbud. 3. NN. Tanpa Tahun. Pedoman Penghayatan Dan Pengamalan Pancasila. Sekretariat Negara Republik Indonesia Tap MPR No. II/MPR/1987. 4.Moedjanto, G. 1989. Pancasila: Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta: Gramedia.Notonagoro. 1974. Pancasila Dasar Falsafah Negara. Jakarta: