Sambutan Presiden RI pada Perayaan Waisak Nasional Tahun 2013, Jakarta, 26 Mei 2013 Minggu, 26 Mei 2013

dokumen-dokumen yang mirip
Sambutan Presiden RI pada Perayaan Tahun Baru Imlek 2563 Nasional, Jakarta, 3 Februari 2012 Jumat, 03 Pebruari 2012

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERINGATAN DHAMMASANTI WAISAK 2559 BUDDHIS ERA

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Hari Raya Nyepi tahun Baru Saka 1935, Jakarta, 7 April 2013 Minggu, 07 April 2013

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Natal Nasional, Jakarta, 27 Desember 2012 Kamis, 27 Desember 2012

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERINGATAN DHAMMASANTI WAISAK 2560 BUDDHIS ERA

Sambutan Presiden RI pada Perayaan tahun Baru Imlek Nasional 2564, Jakarta, 19 Februari 2013 Selasa, 19 Pebruari 2013

Sambutan Presiden RI pd Dharma Santi Nasional Perayaan Hari Raya Nyepi, di Jakarta, 25 Apr 2014 Jumat, 25 April 2014

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Pesta Kesenian Bali ke-35, Denpasar, 15 Juni 2013 Sabtu, 15 Juni 2013

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Cap Go Meh Bersama Ke-5, Jakarta, 8 Februari 2012 Rabu, 08 Pebruari 2012

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Qur'an 1433 H, Jakarta, 7 Agustus 2012 Selasa, 07 Agustus 2012

Sambutan Presiden RI pada Musabaqah Tilawatil Qur'an, 5 Juni 2010 Sabtu, 05 Juni 2010

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Cap Go Meh tahun 2011, Jakarta, 21 Februari 2011 Senin, 21 Pebruari 2011

sambutan Presiden RI pada Perayaan Natal Bersama Nasional, 27 Desember 2010 Senin, 27 Desember 2010

Amanat Presiden RI pd acara Hari Pramuka ke-52 Th 2013, tgl. 14 Agustus 2013, Jakarta Rabu, 14 Agustus 2013

Sambutan Presiden RI pada Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY, Yogyakarta, 10 Oktober 2012 Rabu, 10 Oktober 2012

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Cap Go Meh tahun 2013, Jakarta, 24 Februari 2013 Minggu, 24 Pebruari 2013

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Isra Miraj Nasional, Jakarta, 7 Juni 2013 Jumat, 07 Juni 2013

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, tgl.23 Juli 2013, di Jakarta Selasa, 23 Juli 2013

Sambutan Presiden RI Pd Perayaan Tahun Baru Imlek Nasional Th 2565, tgl 7 Feb 2014, di JCC Jumat, 07 Pebruari 2014

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Munas IX GM FKPPI tahun 2012, Jakarta, 24 Februari 2012 Jumat, 24 Pebruari 2012

Sambutan Presiden RI pada Hari Anak Nasional, 23 Juli 2010 Jumat, 23 Juli 2010

Sambutan Presiden RI Pd Silaturahmi dg Peserta Musabaqah Hifzil Quran, tgl 14 Feb 2014, di Jkt Jumat, 14 Pebruari 2014

Sambutan Presiden RI pd Penganugerahan Gelar Kehormatan Adat Budaya Banjar tgl. 24 Okt 2013 Kamis, 24 Oktober 2013

Sambutan Presiden RI pada Peringatan HUT Ke-67 Bhayangkara, tgl. 1 Juli 2013, Depok, Jawa Barat Senin, 01 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pd Upacara Tawur Agung Kesangan Nasional, di Candi Prambanan, tgl. 20 Mar 2015 Jumat, 20 Maret 2015

KESEPAKATAN PEMUKA AGAMA INDONESIA

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Jubileum 100 Tahun Gereja Katolik Manggarai, NTT, 19 Oktober 2012 Jumat, 19 Oktober 2012

PEMBUKAAN MUSABAQAH TILAWATIL QURAN TINGKAT NASIONAL XXII, 17 JUNI 2008, DI SERANG, PROPINSI BANTEN Selasa, 17 Juni 2008

WALIKOTA SALATIGA SAMBUTAN WALIKOTA SALATIGA PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HUT KE-71 KEMERDEKAAN RI TINGKAT KOTA SALATIGA TAHUN 2016

S A M B U T A N GUBERNUR SUMATERA UTARA PADA UPACARA PERINGATAN HUT KE-72 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 TINGKAT PROVINSI SUMATERA UTARA

PERINGATAN HARI LAHIR NABI KHONGCU (SHENGREN KONG ZI) KE- 2559, DI CIBINONG, 12 OKTOBER 2008 Minggu, 12 Oktober 2008

UTSAWA DHARMA GITA TAHUN 2008, DI ISTANA NEGARA, JAKARTA, 8 AGUSTUS 2008

Sambutan Presiden RI pada Puncak Peringatan Hardiknas dan Harkitnas, Jakarta, 20 Mei 2011 Jumat, 20 Mei 2011

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN PELAKSANA HARIAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA SOSIALIASASI 4 PILAR KEBANGSAAN BAGI HAMONG PROJO KABUPATEN SEMARANG

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Pembukaan MTQ Nasional XXIV, Ambon, 8 Juni 2012 Jumat, 08 Juni 2012

Sambutan Presiden RI pada Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, Jakarta, 7 November 2012 Rabu, 07 November 2012

SAMBUTAN MENTERI AGAMA RI PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE 65 KEMENTERIAN AGAMA RI TANGGAL 3 JANUARI 2011

Sambutan Presiden RI pada Jambore Nasional IX Gerakan Pramuka th 2011, Kab. OKI, 2 Juli 2011 Sabtu, 02 Juli 2011

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Jakarta, 30 Juni 2011 Kamis, 30 Juni 2011

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Quran 1430 H, Senin, 07 September 2009

Sambutan Presiden RI pada Puncak Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2012, Jakarta, 29 Agustus 2012 Rabu, 29 Agustus 2012

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERAYAAN NATAL BERSAMA GEREJA KRISTEN JAWA TENGAH UTARA KLASIS GETASAN

Sambutan Presiden RI Pd Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tgl 5 Feb. 2014, di Pekalongan Rabu, 05 Pebruari 2014

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA SAYA INDONESIA, SAYA PANCASILA. Jakarta, 1 Juni 2017

SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SELAKU PENASIHAT NASIONAL KORPRI PADA HARI ULANG TAHUN KE-40 KORPRI TAHUN 2011

Sambutan Presiden RI pd acara Buka Bersama di Kediaman Ketua DPD RI, tgl.24 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 24 Juli 2013

Sambutan Presiden RI Pd Pertemuan dg Veteran dan Pejuang Perang..., tgl 23 Mar 2014, di Bali Minggu, 23 Maret 2014

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Otonomi Daerah XVIII, di Jakarta, tgl. 25 April 2014 Jumat, 25 April 2014

Pentingnya Toleransi Umat Beragama Sebagai Upaya Mencegah Perpecahan Suatu Bangsa

Penganugerahan Warga Kehormatan Korps Brimob Polri kepada Presiden RI, 15 Nov 2013 di Mako Brimob Jumat, 15 November 2013

Sambutan Presiden RI pd Silaturahim dg Paskibraka, di Jakarta, tgl.18 Agt 2014 Senin, 18 Agustus 2014

SAMBUTAN MENTERI AGAMA RI PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE-69 KEMENTERIAN AGAMA TANGGAL 3 JANUARI 2015

Keterangan Pers Presiden RI Seusai Buka Puasa Bersama 5000 Anak Yatim, 21 Juli 2013, di Jakarta Minggu, 21 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pada Pelantikan Sekretaris Kabinet dan Wakil-wakil Menteri KIB II, 6 Jan 2010 Rabu, 06 Januari 2010

AMANAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA UPACARA PERINGATAN KE-69 HARI BHAYANGKARA TAHUN 2015

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERAYAAN NATAL BERSAMA PAGUYUBAN WARGA KRISTIANI DINAS INSTANSI (PWKDI) KABUPATEN SEMARANG

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pesta Kesenian Bali ke-32, 12 Juni 2010 Sabtu, 12 Juni 2010

SAMBUTAN PADA ACARA SYUKURAN PERINGATAN HARI BHAYANGKARA KE-69 TAHUN 2015 DIRANGKAIKAN DENGAN BUKA PUASA BERSAMA TANGGAL 1 JULI

Sambutan Presiden RI pada Silaturahmi dengan Pasukan Paskibraka, Selasa, 18 Agustus 2009

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jakarta, 16 Februari 2011 Rabu, 16 Pebruari 2011

Pengantar Presiden RI pada Hari Pramuka ke-53, di Cibubur, Jakarta, Tgl. 14 Agustus 2014 Kamis, 14 Agustus 2014

Assalamu alaikum warohmatullahi wabarokaatuh Salam sejahtera bagi kita semua;

SAMBUTAN BUPATI BANTUL PADA ACARA TIRAKATAN PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-71 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Sarana dan Prasarana DDII, Bekasi, 27 Juni 2011 Senin, 27 Juni 2011

SAMBUTAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI PADA PERAYAAN NATAL UNIT NASIONAL KORPRI PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN Jakarta, 15 Desember 2010

Sambutan Presiden RI pd Prasetya dan Pelantikan Perwira TNI dan Polri, 2 Juli 2013, di Surabaya Selasa, 02 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Ke-45, Jakarta, 14 Juni 2012 Kamis, 14 Juni 2012

Sambutan Presiden RI pada Silaturahim dengan Para Teladan Nasional, Jakarta, 14 Agustus 2012 Selasa, 14 Agustus 2012

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERAYAAN NATAL TAHUN 2015

SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA DIES NATALIS KE-62 HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI) TAHUN 2009

SAMBUTAN MENTERI AGAMA PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE-68 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 3 JANUARI 2014

PIDATO DUTA BESAR RI HARSHA E. JOESOEF

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad, Istana Negara, Jakarta, 2 Januari 2015 Jumat, 02 Januari 2015

Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat malam, Salam sejahtera bagi kita semua. Yang kami hormati ; Bapak-Ibu Tamu Undangan, dan Hadirin yang berbahagia.

SAMBUTAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI PADA PERAYAAN NATAL UNIT NASIONAL KORPRI PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN Teater, 29 Desember 2011

KEMENTERIAN AGAMA RI SAMBUTAN MENTERI AGAMA PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE - 68 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Sambutan Presiden RI pada ASIAN PARLIAMENTARY ASSEMBLY, Bandung-Jabar, Selasa, 08 Desember 2009

Sambutan Presiden RI pada Lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional, Bogor, 17 September 2011 Sabtu, 17 September 2011

Sambutan Presiden RI pd Silaturahim dan Buka Bersama, di Jakarta, tgl. 30 Juni 2014 Senin, 30 Juni 2014

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI PERKUATAN DAN PENGEMBANGAN WAWASAN KEBANGSAAN DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Assalaamu alaikum Wr. Wb. Selamat Pagi, Salam Sejahtera bagi kita semua.

Bapak/Ibu Insan Kearsipan serta seluruh pegawai dan undangan yang saya cintai,

Amanat Presiden RI pada Peringatan HUT TNI Ke-64, Senin, 05 Oktober 2009

SAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA ACARA SOSIALISASI EMPAT PILAR KEBANGSAAN KERJASAMA MPR RI DENGAN PGRI KABUPATEN MALINAU RABU, 16 MARET 2016

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI OEANG KE 66

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

PERAN PANCASILA SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA

BUPATI KULON PROGO Sambutan Pada Acara

BUPATI KULONPROGO Sambutan Pada Acara PERINGATAN EMPAT PULUH TAHUN IKATAN WARGA WATES (IWWT) KULONPROGO, YOGYAKARTA DI BANDUNG

Oleh: DEPUTI VI/KESBANG KEMENKO POLHUKAM RAKORNAS FKUB PROVINSI DAN KAB/KOTA SE INDONESIA

Keterangan Pers Presiden RI pada Premier Film Habibie and Ainun, Jakarta, 17 Desember 2012 Senin, 17 Desember 2012

Sambutan Presiden RI pada Muktamar XI Jamiyyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabarah, Malang, 11 Januari 2012 Rabu, 11 Januari 2012

SAMBUTAN BUPATI BANTUL

Sambutan Presiden RI pada Pencanangan Gerakan Nasional Wakaf Uang, 8 Januari 2010 Jumat, 08 Januari 2010

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA DISKUSI KEBANGSAAN TENTANG NILAI-NILAI LUHUR BUDAYA BANGSA

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT

Sambutan Presiden RI pada Buka Puasa Bersama Prajurit TNI dan Masyarakat Cipatat, 23 Agustus 2011 Selasa, 23 Agustus 2011

Sambutan Presiden RI Pd Hari Guru Nasional dan HUT PGRI tgl 26 Nov 2013, di Jakarta Selasa, 26 November 2013

PERINGATAN HUT KE-42 KORPRI KABUPATEN KULONPROGO TAHUN 2013 Jum at, 29 November 2013

Pertemuan Presiden Jokowi dengan Romahurmuziy Selasa, 22 November 2016

Transkripsi:

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Waisak Nasional Tahun 2013, Jakarta, 26 Mei 2013 Minggu, 26 Mei 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERAYAAN WAISAK NASIONAL TAHUN 2013, DI JI-EXPO KEMAYORAN, JAKARTA, TANGGAL 26 MEI 2013 Bismillahirrahmanirrahim, Selamat sore, Namo Buddhaya Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera untuk kita semua, Saudara Wakil Presiden dan segenap Tamu Undangan yang saya hormati, Para Pemuka Agama Buddha yang saya muliakan, Saudara-saudara Umat Buddha di seluruh Tanah Air yang saya cintai, Mengawali sambutan ini, saya mengajak hadirin sekalian, untuk sekali lagi, memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat dan karunia-nya kita dapat menghadiri Perayaan Dharmasanti Waisak Nasional Umat Buddha tahun 2557 Buddhist Era. Pada kesempatan yang membahagiakan ini, saya ingin menyampaikan salam hormat dan salam bahagia kepada segenap umat Buddha di seluruh Tanah Air. Berbahagialah di Hari Raya Waisak hari yang disucikan dan dimuliakan oleh Umat Buddha di berbagai penjuru dunia. Semoga, peringatan Hari Waisak tahun ini, dapat membawa kebahagiaan, kedamaian, dan kesejahteraan bagi umat Buddha di mana pun berada. Hadirin, sekalian yang saya muliakan,

Dengan semangat Waisak kita tingkatkan kesadaran untuk terus berbuat kebajikan yang menjadi tema besar perayaan Waisak tahun ini memiliki nilai penting untuk dihayati dan diamalkan, tidak hanya oleh umat Buddha tetapi sesungguhnya juga oleh umat beragama lain di seluruh Tanah Air. Kesadaran untuk terus berbuat kebajikan memiliki makna universal, sebagai landasan moral dan etika menuju kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih sejahtera. Kebajikan merupakan bagian dari kesadaran akan kebersamaan, kesetiakawanan, dan upaya mengalirkan kebahagiaan. Pada perayaan Waisak tahun ini, umat Buddha kembali diajak untuk lebih memahami makna hidup yang sesungguhnya sebagaimana diajarkan oleh Sidharta Gautama. Makna hidup untuk mencapai taraf pencerahan batin tertinggi; makna hidup untuk mengajak semua orang berbuat kebajikan dengan lebih peduli kepada sesama umat manusia, serta keharmonisan dalam memelihara toleransi sebagai sendi dalam kehidupan antar umat beragama. Toleransi dalam kehidupan antarumat beragama, harus terus kita pupuk, kita pelihara, dan kita perkuat sebagai nilai-nilai mendasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hadirin sekalian yang saya hormati, Sambutan berikut yang akan saya sampaikan ini, sesungguhnya segaris dan sejiwa, dengan pesan-pesan Waisak yang tadi telah disampaikan oleh yang mulia Bapak Bhiksu Tadisa Paramita Mahasthavira yang telah mengingatkan nilai-nilai penting serta pesan-pesan mulia baik pesan spiritual, pesan moral, dan bahkan pesan sosial. Kita patut bersyukur, bahwa sejak Indonesia merdeka, kebebasan beragama di negara kita dijamin oleh konstitusi. Meskipun perjalanan kehidupan bangsa mengalami pasang-surut, dan juga amat dinamis, pada hakekatnya harmoni dan toleransi antarumat beragama dapat kita wujudkan. Para pemimpin agama juga telah membawa umatnya pada jalan kebenaran. Kalangan masyarakat dunia bahkan telah menilai Indonesia

sebagai contoh dalam hal harmoni dan toleransi antarumat beragama di dunia. Tentu harus kita akui dengan jujur pula, masih ada kalangan tertentu yang belum sungguh-sungguh menerima perbedaan faham dan pandangan dalam kehidupan keagamaan. Masih ada segelintir orang yang masih tetap memaksakan pandangan dan kehendaknya. Masih ada segelintir orang yang memiliki sikap yang tidak tolerans. Adalah menjadi kewajiban kita semua, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, aparat penegak hukum dan keamanan, para pemuka agama dan ormas keagamaan, hingga media masa dan masyarakat madani, untuk terus memberikan pencerahan dan pemahaman dengan lebih jelas lagi, kepada saudara-saudara kita yang memiliki sikap seperti itu. Negara, sesuai dengan wewenang yang dimiliki, akan terus menjalankan konstitusi untuk melindungi hak-hak warga negara dalam menjalankan ibadah dan kepercayaannya masing-masing. Namun, jika terjadi ketegangan dan konflik akibat dari pemahaman agama yang berbeda, diperlukan upaya bersama untuk mengelola dan mengatasinya. Para pemuka agama bersama-sama organisasi massa dan keagamaan, diharapkan pula dapat secara aktif dan penuh tanggung jawab ikut mengatasi dan mencarikan solusinya. Semua kelompok yang berbeda faham dan keyakinan, juga memiliki tanggung jawab untuk memelihara harmoni sosial. Siapa pun hendaknya dapat menghormati keyakinan yang dimiliki kelompok lain. Saling pengertian dan saling penghormatan, merupakan norma dasar dalam masyarakat yang majemuk. Sebaliknya, sikap tidak tolerans harus kita kikis dan hilangkan dengan cara membangun dialog yang setara, dan bukan dengan menyebarkan permusuhan dan kebencian, apalagi kekerasan. Sebagaimana yang telah saya sampaikan di Bali tahun 2005 yang lalu, tidak perlu dan tidak boleh terjadi pertentangan antara yang disebut minoritas dan mayoritas. Semua adalah komponen bangsa kita yang harus hidup bersama dengan rukun dan damai, serta saling hormat-menghormati. Terima kasih.

Saudara-saudara, Pada kesempatan ini, saya ingin menegaskan untuk yang kesekian kalinya, bahwa jika ada tindakan kekerasan dan melawan hukum, termasuk tindakan kekerasan atas nama agama, aparat keamanan, dan penegak hukum dengan tegas mesti menindaknya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Tidak ada toleransi bagi mereka yang melakukan tindakan dan kekerasan di negeri ini. Para penegak hukum dan aparat keamanan saya harapkan memedomani dan melaksanakan Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2013 dalam mengatasi kekerasan dan konflik sosial. Segenap komponen bangsa saya harapkan juga mampu bekerja sama untuk menghentikan aksi-aksi keke-rasan dan tindakan main hakim sendiri, sebagaimana yang dengan tegas dan jelas pernah saya sampaikan di Kupang dalam peringatan Hari Pers Nasional tahun 2011 yang lalu. Komitmen pemerintah tidak pernah pudar. Negara menjamin sepenuhnya kebebasan warga negara untuk menjalankan ibadahnya sesuai dengan kepercayaan dan keyakinannya. Kita juga harus memastikan dihentikannya semua bentuk ancaman, intimidasi, dan agitasi, termasuk perusakan terhadap rumah ibadah apa pun dan penyerangan terhadap para penganut agama mana pun. Saya sampaikan kembali bahwa pihak-pihak yang mengancam hak-hak warga negara dalam menjalankan ibadahnya, tidak dibenarkan di negeri ini. Hukum dan aturan harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Aparat penegak hukum tidak perlu ragu. Tindak tegas setiap upaya dari kelompok mana pun, yang menganggu dan mengancam keselamatan setiap orang, dalam menjalankan ibadah dan kepercayaannya.

Saudara-saudara, Sebagai bangsa yang majemuk, kita memang memiliki keragaman etnis, suku, agama, bahasa, budaya, dan identitas yang lain. Itulah kenyataan yang harus kita terima sebagai anugerah dari Tuhan yang Maha Kuasa. Meskipun kita hidup dalam kemajemukan, sejarah mencatat bahwa sejak berabad-abad silam, pada hakekatnya bangsa Indonesia dapat hidup berdampingan, rukun, dan bersatu. Kemajemukan tentu tidak boleh menciptakan diskriminasi dan egoisme. Kemajemukan, kemajemukan juga tidak boleh merenggangkan rasa kesetiakawanan dan kebersamaan. Di negeri tercinta ini, tidak boleh ada kelompok yang merasa berada di atas kelompok yang lain. Kita semua setara, serta memiliki hak dan kewajiban yang sama. Eksistensi kemajemukan yang menjadi ciri khas bangsa kita, harus kita pelihara dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan. Di negara kita, semua elemen bangsa diakui dan diayomi. Di bawah naungan seloka Bhinneka Tunggal Ika, kita dapat menjalani kehidupan dalam keberagaman. Kita bersyukur, bahwa tahun-tahun terakhir ini kita berhasil menghilangkan perlakuan diskriminatif kepada etnis dan umat beragama tertentu, melalui undang-undang dan peraturan pemerintah yang kita terbitkan. Jika bangsa lain menghargai kemajemukan dan sikap toleransi bangsa kita, tentu itu merupakan kehormatan atas apa yang kita bangun, perjuangkan dan buktikan bersama selama ini. Penghargaan itu, juga harus kita terima sebagai bagian dari keharusan untuk melakukan instrospeksi, dan melakukan perbaikan terhadap banyak hal yang kita rasakan belum baik.

Kita juga dapat terus menunjukkan kepedulian kita kepada sesama. Sebagaimana yang tadi telah disampaikan tadi oleh Bapak Arif Harsono, kita ikut serta mendorong terciptanya rasa aman dan damai antar sesama umat beragama di Myanmar. Kita tidak ingin terjadi tragedi kemanusiaan sebagaimana yang dialami oleh saudara-saudara kita kaum Rohingya. Dalam kaitan ini saya telah, dan akan terus menjalankan diplomasi, termasuk memelihara komunikasi saya dengan Presiden Myanmar, untuk mendorong dilakukannya penanganan dan penyelesaian konflik komunal yang terjadi di Myanmar tersebut secara damai, adil, dan bijak. Kekerasan dan pertumpahan darah harus dicegah dan dihentikan. Hadirin sekalian yang saya muliakan. Kembali pada tema dan momentum Perayaan Waisak tahun ini, saya mengajak segenap umat Buddha di seluruh Tanah Air untuk meneladani nilai-nilai universal dari dharma yang diajarkan Sang Buddha. Mari kita tinggalkan sikap mementingkan diri sendiri. Mari kita suburkan sikap saling menghormati dan saling menghargai. Mari kita ciptakan suasana kehidupan nasional yang rukun, damai, dan harmonis. Mari kita bangun semangat kerja keras yang dilandasi oleh sikap kekeluargaan, kegotongroyongan, dan tolong menolong antar sesama. Sebagaimana perjalanan spiritual Sidharta Gautama; yang mengajarkan nilai-nilai keteguhan, kedisiplinan, keikhlasan, serta semangat dan tekad yang kuat untuk menemukan kehidupan yang hakiki. Kita menyadari bahwa tidak ada jalan yang lunak dan mudah untuk mencapai tujuan yang mulia. Demikian pula dalam membangun negara, untuk menjadi negara yang unggul, maju dan sejahtera, diperlukan pengorbanan dan perjuangan kita semua. Diperlukan pula kerja keras dan kerja cerdas, disertai persatuan dan kebersamaan dari segenap komponen bangsa.

Kepada para pemuka agama Buddha, yang saya muliakan, sekali lagi saya mengajak Saudara-saudara untuk terus mengedepankan kearifan, tanggung jawab, dan keikhlasan. Saya juga berharap para tokoh agama dapat memainkan peran pentingnya untuk memberikan pencerahan, pencerdasan, dan keteladanan. Para pemuka agama dapat menciptakan suasana yang menenteramkan dan mendamaikan, serta terus mendorong umatnya untuk ikut serta dalam upaya membangun bangsa dan negara kita. Kepada umat Buddha di seluruh Tanah Air, sekali lagi saya sampaikan salam hormat; dan berbahagialah di Hari Trisuci Waisak yang mulia ini. Terima kasih pula atas dukungan dan partisipasi segenap umat Buddha, terhadap program dan agenda pembangunan nasional yang kita jalankan selama ini. Juga saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi, atas aktifitas kemanusiaan dan bantuan sosial yang dilakukan oleh umat Buddha di berbagai penjuru Tanah Air. Saya senantiasa mencatat dan mengikuti apa yang Saudara-saudara lakukan untuk tugas-tugas sosial dan kemanusiaan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan cahaya kebajikan, kecerahan hati, dan kejernihan berpikir kepada kita semua untuk melangkah maju menjadi bangsa yang unggul, damai, adil, demokratis, dan sejahtera. Terima kasih. Selamat Hari Waisak 2557 Buddhist Era.

Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan, Kementerian Sekretariat Negara RI