PENGARUH LATIHAN PERNAPASAN DIAFRAGMA TERHADAP ARUS PUNCAK EKSPIRASI PADA ANAK YANG MEMPUNYAI HOBI RENANG USIA 9-15 TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH LATIHAN PERNAPASAN DIAFRAGMA TERHADAP ARUS PUNCAK EKSPIRASI PADA ANAK YANG MEMPUNYAI HOBI RENANG USIA 9-15 TAHUN

PENGARUH RENANG INTENSITAS RENDAH (LOW INTENSITY SWIMMING) TERHADAP KAPASITAS VITAL PARU

BAB 1 PENDAHULUAN. bisa dihindari. Lanjut usia (lansia) menurut Undang-Undang Republik

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kolam Renang dan Studio Senam di

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak langsung, memiliki andil besar dalam mempengaruhi berbagai aspek dalam

PERBEDAAN KAPASITAS VITAL PARU SEBELUM DAN SESUDAH BERENANG PADA WISATAWAN DI KOLAM RENANG TAMAN REKREASI KARTINI REMBANG

PERBEDAAN ARUS PUNCAK EKSPIRASI SEBELUM DAN SESUDAH SENAM PILATES PADA WANITA USIA MUDA

BAB I PENDAHULUAN. melakukan aktivitas fisik secara rutin seperti berolahraga. 2

PERBANDINGAN FORCE VITAL CAPACITY (FVC) PERENANG DAN BUKAN PERENANG PADA ANAK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA DENPASAR, BALI

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. - Tempat : RW X Kelurahan Padangsari, Banyumanik, Semarang, Jawa

ABSTRAK PERBANDINGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PRIA DEWASA NORMAL YANG RUTIN BEROLAHRAGA FUTSAL DAN YANG TIDAK RUTIN BEROLAHRAGA

HUBUNGAN ANTARA OBESITAS DENGAN VOLUME PARU PADA ANAK USIA 9-11 TAHUN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Proses penuaan merupakan tantangan yang harus ditanggulangi karena diartikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

ABSTRAK PENGARUH DAN HUBUNGAN UMUR TERHADAP KAPASITAS VITAL PADA PRIA DEWASA NORMAL

PERBEDAAN NILAI ARUS PUNCAK EKSPIRASI SEBELUM DAN SESUDAH PELATIHAN SENAM LANSIA MENPORA PADA KELOMPOK LANSIA KEMUNING, BANYUMANIK, SEMARANG

PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA ANAK USIA 7-8 TAHUN DI SD NEGERI PABELAN 03 MENDUNGAN KARTASURA SUKOHARJO

BAB 1 PENDAHULUAN. fungsionalnya. Olahraga yang benar akan memberikan efek yang positif berupa

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERESETUJUAN SIDANG SKRIPSI. ii HALAMAN PENGESAHAN. iii ABSTRAK iv

PERBEDAAN NILAI ARUS PUNCAK EKSPIRASI SEBELUM DAN SESUDAH PELATIHAN SENAM LANSIA MENPORA PADA KELOMPOK LANSIA KEMUNING, BANYUMANIK, SEMARANG

NASKAH PUBLIKASI DISUSUN UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN DALAM MENDAPAT GELAR SARJANA SAINS TERAPAN FISIOTERAPI. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. sebagai penyokong hidupnya. Sistem pernapasan terutama paru merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Riset Kesehatan Dasar (RISKEDAS) di Indonesia tahun mendapatkan hasil prevalensi nasional untuk penyakit asma pada semua umur

PENGARUH BERMAIN PAPAN TITIAN TERHADAP KESEIMBANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SKRIPSI HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA NI MADE FITRI DAMAYANTI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK PENGARUH DAN HUBUNGAN JENIS KELAMIN TERHADAP KAPASITAS VITAL PADA PRIA DAN WANITA DEWASA NORMAL

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH SENAM ASMA TERHADAP FUNGSI PARU (KVP & FEV1) PADA WANITA ASMA DI BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BKPM) SEMARANG

Uji Fungsi (lung function test) Peak flow meter

ABSTRAK FAAL PARU PADA PEROKOK DENGAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) DAN PEROKOK PASIF PASANGANNYA

BAB I PENDAHULUAN. Paru-paru merupakan organ utama yang sangat penting bagi kelangsungan

PENGARUH LATIHAN STEP UP TERHADAP TEKANAN DARAH PADA SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA TUGU MUDA SEMARANG USIA TAHUN LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

ABSTRAK HUBUNGAN LINGKAR DADA TERHADAP KAPASITAS VITAL PARU PADA PRIA DEWASA NORMAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERBEDAAN NILAI TOTAL LUNG CAPACITY, PEAK EXPIRATORY FLOW DAN EXPIRATORY RESERVE VOLUME ANTAR CABANG OLAHRAGA PADA ATLET USIA 6-12 TAHUN

PENGARUH PELATIHAN YOGA ASANA (SURYANAMASKAR) TERHADAP KELENTUKAN DAN KAPASITAS VITAL PARU

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata-1 kedokteran umum

BAB I PENDAHULUAN. sering timbul dikalangan masyarakat. Data Report Word Healt Organitation

ANALISIS JURNAL PENGARUH LATIHAN NAFAS DIAFRAGMA TERHADAP FUNGSI PERNAFASAN PADA PASIEN

PENGARUH PEMBERIAN SENAM TAI CHI TERHADAP PENINGKATAN KAPASITAS VITAL PARU PADA LANJUT USIA

ABSTRAK PENGARUH DAN HUBUNGAN TINGGI BADAN TERHADAP KAPASITAS VITAL PADA PRIA DEWASA NORMAL

ABSTRAK. Pengaruh dan Hubungan Kebiasaan Merokok Terhadap Kapasitas Vital Paru pada Pria Dewasa

SKRIPSI. Diajukan guna melengkapi tugas dan memenuhi syarat syarat untuk menyelesaikan program pendidikan S1 Fisioterapi.

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang

SKRIPSI PELATIHAN TARI GALANG BULAN MENINGKATKAN KEBUGARAN FISIK PADA PELAJAR SMP DI YAYASAN PERGURUAN KRISTEN HARAPAN DENPASAR

ABSTRAK PERBANDINGAN PENINGKATAN KAPASITAS VITAL PARU ANTARA PEROKOK DAN NON PEROKOK SETELAH LATIHAN FISIK AEROBIK

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Kedokteran Umum

SKRIPSI SENAM JANTUNG SEHAT DAPAT MENURUNKAN PERSENTASE LEMAK TUBUH PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

ABSTRAK PENGARUH DAN HUBUNGAN BERAT BADAN TERHADAP KAPASITAS VITAL PADA PRIA DEWASA NORMAL

Universitas Lampung. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 2016 dan dilaksanakan di

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup ilmu fisiologi pernapasan.

Vol. 1 No. 1 ISSN Analisis Kapasitas Vital Paru Terhadap VO2Max Mahasiswa Baru FPOK IKIP Mataram Tahun Akademik 2015 / 2016

PENGARUH MENGUNYAH PERMEN KARET TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Fisiologi dan Ergonomi

PENGARUH DEEP BREATHING EXERCISE TERHADAP NILAI ARUS PUNCAK EKSPIRASI PADA PENDERITA ASMA BRONKHIAL

I. PENDAHULUAN. membentuk suatu asam yang harus dibuang dari tubuh (Corwin, 2001). duktus alveolaris dan alveoli (Plopper, 2007).

ABSTRAK. PENGARUH TEH HIJAU (Camellia sinensis L.)TERHADAP VOLUME EKSPIRASI PAKSA detik pertama (VEP 1 ) LAKI-LAKI DEWASA NORMAL

BAB I PENDAHULUAN. memburuk menyebabkan terjadinya perubahan iklim yang sering berubahubah. yang merugikan kesehatan, kususnya pada penderita asma.

PERBEDAAN ANTARA NILAI ARUS PUNCAK EKSPIRASI SEBELUM DAN SESUDAH OLAHRAGA RENANG SELAMA DUA BELAS MINGGU ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH SENAM IRAMA TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK ANAK USIA 5 TAHUN

ABSTRAK. Pengaruh dan Hubungan Merokok Terhadap Kapasitas Vital Paru pada Pria Dewasa

BAB I PENDAHULUAN. perubahan gaya hidup. Sebagian besar dari aktivitas telah digantikan oleh

PERBEDAAN PENGARUH INTERVAL TRAINING DAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP VO2MAX SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA UNDIP LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN AQUATIC DAN LAND PLYOMETRIC SQUAT JUMP TERHADAP TINGGI LONCATAN PEMAIN PEMULA BOLA VOLI

PENGARUH PEMBERIAN LATIHAN AEROBIC INTENSITAS RINGAN DAN SEDANG TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL DALAM DARAH DI AEROBIC AND FITNESS CENTER FORTUNA

PENGARUH LATIHAN STEP UP TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA TUGU MUDA SEMARANG USIA TAHUN

Perkembangan Kapasitas Vital Paru Anak Usia 6-12 Tahun

Journal of Sport Sciences and Fitness

ABSTRAK PENGARUH LATIHAN MENYANYI TERHADAP FUNGSI FAAL PARU LAKI LAKI DEWASA MUDA

Ida Ayu Dewi Wiryanthini. ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. pungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk dari merokok,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berkembang, memiliki UHH penduduk yang semakin meningkat sejalan dengan

PENGARUH PAPARAN GAS NOx TERHADAP KAPASITAS VITAL PARU PADA PEDAGANG KULINER DI DEPAN PUSAT GROSIR SOLO DAN PASAR BUKU SRIWEDARI SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA POSISI TUBUH TERHADAP VOLUME STATIS PARU

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI BERENANG TERHADAP KAPASITAS PARU PARU PERENANG DI KOLAM RENANG MANAHAN SURAKARTA

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Fisiologi, khususnya Fisiologi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. termasuk kelompok gangguan saluran pernapasan kronik ini. Dalam beberapa

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT DADA DENGAN ARUS PUNCAK EKSPIRASI PADA PESERTA SENAM ASMA USIA DEWASA DI BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BKPM) KOTA SEMARANG

PENGARUH LOMPAT TALI (ROPE JUMP) TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA ANAK DI SDN LOSARI 153 SURAKARTA

DAFTAR PUSTAKA. Sesudah Olahraga Renang Selama Dua Belas Minggu Almeidaa VP, Guimarães FS, Moco VJR, Menezes SLS, Mafort TT, Lopes AJ.

I. PENDAHULUAN. tidak banyak melakukan aktivitas fisik dan menata pola makan agar menjadi

BAB I PENDAHULUAN. suatu perubahan pembangunan bangsa. Peranan penting tersebut

PENGARUH PEMBERIAN RENANG DAN PURSED LIP BREATHING UNTUK MENGURANGI SESAK NAFAS PADA KONDISI ASMA BRONKIAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Paru-paru terdiri dari bagian kanan dan kiri. Paru-paru kanan memiliki

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PERBANDINGAN PARAMETER FUNGSI PARU ATLET PUTRA CABANG OLAHRAGA BOLA VOLI DENGAN SEPAK TAKRAW DI PUSAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN PELAJAR JAWA TENGAH

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

Journal of Sport Sciences and Fitness

HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KELINCAHAN PADA PEMAIN FUTSAL PRIA USIA TAHUN NASKAH PUBLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. didominasi oleh penyakit menular bergeser ke penyakit tidak menular (noncommunicable

Kata kunci: Body Mass Index (BMI), Underweight, Overweight, Obesitas, Indeks DMF-T, Karies.

ABSTRAK PENGARUH AKTIVITAS FISIK SEDANG TERHADAP PENINGKATAN MEMORI JANGKA PENDEK

Transkripsi:

PENGARUH LATIHAN PERNAPASAN DIAFRAGMA TERHADAP ARUS PUNCAK EKSPIRASI PADA ANAK YANG MEMPUNYAI HOBI RENANG USIA 9-15 TAHUN PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Sarjana Fisioterapai pada Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Oleh : FIQI WIDYAWATI J 120 120 028 PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

PENGARUH LATIHAN PERNAPASAN DIAFRAGMA TERHADAP ARUS PUNCAK EKSPIRASI PADA ANAK YANG MEMPUNYAI HOBI RENANG USIA 9-15 TAHUN ABSTRAK Paru-paru merupakan salah satu organ terpenting pada tubuh manusia. Kapasitas vital paru merupakan sebuah ukuran yang paling penting untuk penilaian fungsi paru yang dapat meningkatkan atau menurunkan. Melatih fungsi paru dapat dilakukan dengan olahraga dan salah satunya adalah dengan berenang. Tujuan: mengetahui pengaruh latihan pernafasan diafragma terhadap arus puncak ekspirasi pada anak yang mempunyai hobi renang usia 9-15 tahun. Metode Penelitian: Jenis penelitian quasi experiment, dengan pendekatan pre test and post test one group design. Subjek penelitian adalah 27 anak yang dipilih secara Random Sampling dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 14 anak sebagai kelompok perlakuan dan 13 anak sebagai kelompok kontrol. Analisis data pengaruh menggunakan uji wilcoxon test sedangkan uji beda pengaruh menggunakan uji Mann-Whitney.Hasil Penelitian: Pengaruh antara kelompok perlakuan yang diberi latihan pernafasan diafragma dengan kelompok kontrol yang tidak diberi latihan pernafasan diafragma, didapatkan hasil (p=0,225), sehingga tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara 2 variabel tersebut. Kesimpulan: Tidak ada pengaruh latihan pernapasan diafragma terhadap arus puncak respirasi pada anak yang mempunyai hobi renang usia 9-15 tahun. Kata kunci: latihan pernafasan diafragma, renang, arus puncak ekspirasi ABSTRACT The lungs are one of the most important organ in the human body. Vital lung capacity is a most important measure for assessing lung function, which may increase or decrease. Improve lung function can be done by train and one of them is by swim. Objective: know the effect of diaphragmatic breathing exercises to peak expiratory flow in children who have a hobby of swimming age 9-15 years old. Methods: The research used quasi experiment method to approach pre test and post test one group design. Research subjects were 27 children were selected by Random Sampling divided into 2 group, 14 children in treatment group and 13 children as a control group. Data analysis using the wilcoxon test the effect on different test while using the influence mann-whitney test. Result: the effect between treatment group by diaphragmatic breathing exercises with a control group who were not given diaphragmatic breathing exercises, the results (p=0,225), so nothing a significant relationship between the two variables. Conclusions: nothing the effect of diaphragmatic breathing exercises to peak expiratory flow in children who have a hobby of swimming age 9-15 years old. Keyword: Diaphragmatic Breathing exercises, Swimming, peak expiratory flow 1

1. Pendahuuan Sistem pernapasan pada dasarnya dibentuk oleh saluran nafas, paru-paru serta pleura dan rongga dada sebagai pelindung. Tujuan pernapasan adalah untuk menyediakan oksigen bagi jaringan dan membuang karbon dioksida (Guyton, 2008). Latihan pernapasan merupakan alternatif sarana untuk memperoleh kesehatan yang diharapkan bisa mengefektifkan semua organ dalam tubuh secara optimal dengan olah nafas dan olah fisik secara teratur, sehingga hasil metabolisme tubuh dan energi penggerak untuk melakukan aktivitas menjadi lebih besar dan berguna untuk menangkal penyakit (Wardoyo, 2003). Hobi renang adalah kegiatan renang yang dilakukan pada waktu luang untuk menenangkan pikiran dan merupakan sebuah kegemaran atau sebuah kebiasaan untuk melakukan kegiatan berenang yang dilakukan dengan intensitas yang tinggi guna mendapatkan sebuah kepuasan tertentu. Diketahui renang sebagai salah satu bentuk olahraga aerobik yang memberikan pengaruh positif terhadap fungsi paru dan efek perlindungan terhadap paru karena tingginya jumlah kelembaban pada udara yang dihirup pada air, sehingga terjadi pengurangan kehilangan cairan pada pernafasan dan osmolaritas dari mukosa saluran pernapasan (Ellis, 2011). Melakukan olahraga renang secara teratur, secara tidak langsung telah berulang kali melatih otot-otot pernafasan sehingga akan meningkatkan kemampuan dan daya tahan otot-otot pernafasan (Rosetya, 2011). Selain itu posisi tubuh horizontal ketika berenang juga mempunyai peran untuk meluruskan saluran pernafasan sehingga dapat menghasilkan lebih sedikit resistensi saluran pernafasan dibandingkan dengan olahraga lain (Bernard, 2010). Pada kegiatan renang, terjadi peningkatan kemampuan konsumsi oksigen melalui pemanfaatan volume cadangan inspirasi dan ekspirasi serta alveoli yang sebelumnya tidak terlibat dalam proses respirasi normal diaktifkan kembali. Perubahan pada sistem respirasi akan terjadi dalam jangka lama sebagai bentuk adaptasi terhadap proses latihan yang dilakukan secara teratur. 2

Pada pemeriksaan penunjang faal paru, spirometer merupakan pemeriksaan gold standar. Bila spirometer tidak tersedia dapat digunakan peak flow meter (Maranatha, 2004). Peak flow meter merupakan alat tes fungsi paru yang umum digunakan serta berguna untuk mengetahui volume paru, kapasitas paru dan kecepatan ekspirasi maksimal, dinyatakan dalam liter per menit (L/menit). Cara yang digunakan dalam sistem ini adalah dengan mengukur kecepatan volume udara pernapasan yang dihembuskan pasien (ekspirasi). Pada fase ekspirasi, otot-otot mengangkat diafragma dan menarik rongga dada untuk mengeluarkan udara dari paru. Untuk mengetahui bagaimana volume dan kapasitas vital paru dalam menerima maupun mengeluarkan udara pernafasan dapat dilihat melalui proses ventilasi (Muttaqin, 2008). 2. METODE Penelitian ini menggunakan penelitian quasi experiment dengan pendekatan pre test and post test one group design yang dilakukan di Kolam Onggo Joyo Ngawi pada bulan April sampai Juni 2016. Populasi sebanyak 27 orang dan sample diambil menggunakan Random Sampling yang sesuai dengan criteria inklusi dan ekslusi. Teknik analisa data menggunakan wilcoxon test. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin, Indek Masa Tubuh a. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Kecenderungan pertumbuhan tipe tubuh seseorang mulai dapat dilihat pada periode anak yaitu usia 6-12 tahun. Pada usia ini, perkembangan kemampuan fisik tampak jelas dengan adanya perkembangan yang pesat pada kekuatan, fleksibilitas dan keseimbangan. Peningkatan kekuatan, keseimbangan dan fleksibilitas pada anak besar berpengaruh terhadap perkembangan kemampuan gerak anak yang semakin baik. Perkembangan karakteristik fisik dan gerak yang ditunjukan oleh anak usia 6-12 3

tahun menunjukan bahwa identifikasi bakat olahraga mulai dapat dilakukan pada periode ini (Sugianto, 2006). b. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis kelamin juga terbukti memberikan pengaruh terhadap kapasitas vital paru. Pria memiliki kecenderungan mengalami penumpukan lemak di bagian sentral, sedangkan wanita cenderung mengalami penumpukan lemak di bagian perifer. Hal ini menyebabkan pria dengan obesitas sentral memiliki kecenderungan untuk mengalami penurunan kapasitas vital paru dikarenakan penumpukan lemak yang menghambat dari pergerakan diafragma dalam proses pernapasan (Bottai, 2002). c. Karakteristik Responden Berdasarkan Indek Masa Tubuh Berdasarkan tabel 4.4 diketahui bahwa indek masa tubuh responden terbesar adalah pada IMT 15-17 dengan persentase kelompok perlakuan 57% dan kelompok kontrol 69%. Sedangkan responden terkecil berada pada IMT 20-21 dengan persentase 14% pada kelompok perlakuan dan 0% pada kelompok kontrol. Adapun responden pada IMT 18-19 berada pada persentase 29% pada kelompok perlakuan dan 31% pada kelompok kontrol. Indek masa tubuh adalah nilai yang diambil dari perhitungan antara berat badan (kg) dan tinggi badan (cm) seseorang. Secara umum, IMT diatas 25 ke atas dikategorikan obesitas. Dibawah 18,5 sebagai sangat kurus atau underweight, IMT melebihi 23 sebagai berat baan lebih atau overweight. 3.2 Pengaruh Latihan Pernapasan Diafragma Terhadap Arus Puncak Ekspirasi Pada Kelompok Perlakuan Berdasarkan hasil uji wilcoxon test diketahui bahwa HO = tidak ada pengaruh antara latihan pernapasan diafragma terhadap arus puncak ekspirasi, dan HA = ada pengaruh antara latihan pernapasan diafragma terhadap arus puncak ekspirasi. Berdasarkan hasil tabel 4.7 dengan hasil signifikan 0,225 > 0,05 berarti tidak ada pengaruh antara latihan pernapasan diafragma terhadap arus puncak ekspirasi. 4

Uji p-value Kesimpulan Mann-Whitney Pre & Post Test 0,225 Ha ditolak 4. KESIMPULAN Kesimpulan dari hasil analisa dan perhitungan uji statistik yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh latihan pernapasan diafragma terhadap arus puncak ekspirasi pada anak yang mempunyai hobi renang usia 9-15 tahun. 5. SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan adanya temuan keterbatasan penelitian, peneliti memberikan saran bagi: a) Institusi Pendidikan Renang dapat digunakan sebagai pilihan latihan rutin yang digunakan untuk meningkatkan arus puncak ekspirasi pada anak usia 9-15 tahun. b) Peneliti Selanjutnya Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan penelitian selanjutnya mengenai latihan pernapasan untuk meningkatkan arus puncak ekspirasi pada anak dengan jumlah responden yang lebih sedikit agar dapat mengontrol reponden. DAFTAR PUSTAKA Bernard, A. 2010. Asthma and swimming: weighing the benefits and the risks. Journal de pediatria. 86: 171-82. Bottai, M., Pistelli, F. 2002. Longitudinal changes of body mass index, spirometry and diffusion in a general population. American College of Chest Physicians. 20: 665-673. Ellis, R. 2011. Asthma and the competitive swimmer. British Swimming asciation. 5

Guyton, A. C. 2008. Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Maranatha, D. 2004. Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK). Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Paru FK UNAIR Dr.Soetomo. Surabaya, pp:28-29. Muttaqin, A. 2008. Askep Klien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta: Salemba Medika. Rosetya, MI. 2011. Perbedaan antara Nilai Arus Puncak Ekspirasi Sebelum dan Sesudah Olahraga Renang Selama Dua Bela Minggu. (Skripsi). Semarang. Universitas Diponegoro. Sugiyanto. 2006. Perkembangan dan Belajar Motorik. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Wardoyo. W. 2003. Revitalisasi Senam Penyembuhan Medica. Yogyakarta: SPa Medica. 6