: : :

dokumen-dokumen yang mirip
: : :

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

E١١٧ J١٠٩ W F : :


E٤٢ J٣٣ W F : :

: : :

!!" #$ % &' &()*+&, -./ +0 &'!1 2 &3/" 4./" 56 * % &' &()*+&, " "# $ %! #78*5 9: ;<*% =7" >1?@*5 0 ;A " 4! : B C*5 0 D % *=75E& 2 >1?@* "/ 4!

[ Indonesia Indonesian

Berbakti Sepanjang Masa Kepada Kedua Orang Tua

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

Khutbah Jum'at. Memaafkan Sesama Sebelum Ramadhan Tiba. Bersama Dakwah 1

MUZAKKI DI KALANGAN SAHABAT RASULULLAH SAW. Oleh: M. Yakub Amin

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

E٣١٥ J٣٠٧ W F : :

Bukti Cinta Kepada Nabi

E٧٠ J٦٥ W F : :

Puasa Sunah Asyura: Waktu dan Keutamaannya

Renungan Pergantian Tahun

Rasulullah SAW suri teladan yang baik (ke-86)

dan Allah Memberi Rizki dari Jalan yang Tak Disangka-Sangka

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

Pelipur Lara Si Miskin

Kewajiban Berbakti Kepada Orang Tua

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET)

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya


Seribu Satu Sebab Kematian Manusia

Khutbah Jum'at. Keutamaan Muharam. Bersama Dakwah 1

Konsisten dalam kebaikan

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

Tafsir Surat Al-Kautsar

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

Petunjuk Nabi Dalam Menyebarkan Berita

E٧٦ J٧٣ W F : :

ISTRI-ISTRI PENGHUNI SURGA

Kelompok 4. Sadri wahyudi Siti cholifah Sarah haikal

P e n t i n g n y a T a b a y y u n


Diantara perintah Allah Azza wa Jalla kepada kita adalah perintah agar kita mengikuti Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

Kemuliaan Seorang Hamba Terletak Pada Ibadahnya

: : :

"Bersegeralah berhaji yakni haji yang wajib, sebab sesungguhnya seseorang tidak mengetahui apa yang akan menimpa kepadanya." (HR Ahmad dan lainnya)

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

: :

: :

" Katakanlah : Itu dari (kesalahan) kalian sendiri" [Ali Imran : 165]

DI BULAN SUCI RAMADHAN

Amalan-Amalan Yang Mendatangankan Rezeki

$! " # %& ' ( ) * &+, -. /0 1 & ! "#$

Pentingnya Menyambung Silaturahmi

Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji.

Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Urgensi Menjaga Lisan

*** Tunaikanlah Amanah

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

Munakahat ZULKIFLI, MA

Khutbah Jum'at. Isra' Mi'raj. Bersama Dakwah 1

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY

Rasulullah SAW suri teladan yang baik (ke-69) Dia lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [QS. Az-Zumar : 53]

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah Was Shalaatu Was Salaamu Alaa Rasuulillah, adapun setelah ini:

Khutbah Jum'at. Melanjutkan Spirit Qurban dalam Kehidupan. Bersama Dakwah 1

Standar Kompetensi : 4. Membiasakan perilaku terpuji.

Rasulullah saw. memotong tangan pencuri dalam (pencurian) sebanyak seperempat dinar ke atas. (Shahih Muslim No.3189)

Hari Kiamat, Hari Pembalasan

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

"Sesungguhnya kamu (Muhammad) akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula)" (Az Zumar : 30)

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Bagaimana Kita Merespon Perintah Puasa

3 Wasiat Agung Rasulullah

Di antara jalan untuk mencapai ketenangan jiwa dan hati yang dituntukan oleh syariat adalah menikah. Sebagaimana firman Allah Ta'ala:

{??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????},

Fidyah. "Dan orang-orang yang tidak mampu berpuasa hendaknya membayar fidyah, dengan memberi makanan seorang miskin." (Al Baqarah : 184)

Dosa Durhaka Kepada Orang Tua

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Menggapai Kejayaan Islam

: : :

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H

Pengaruh Shalat dan Maksiat Terhadap Rezeki

LAMPIRAN TERJEMAH. No Bab Surah/Hadis Terjemah. 1 I QS. al-baqarah: 132 Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan

Oleh: Hafidz Abdurrahman, Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI

Sesungguhnya Allah memerintahkan kita untuk bersedekah di jalan Allah:

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Perdamaian Itu Lebih Baik

Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah

Khutbah Jum'at. 6 Nama Lain Ramadhan dan Bagaimana Berinteraksi dengannya. Bersama Dakwah 1

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

Jihad Palsu, Amalan Yang Menipu

Barangsiapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia menyukai hendak membaktikannya (mengaqiqahinya), maka hendaklah ia melakukannya.

Oleh: Hafidz Abdurrahman

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

Pentingnya Menyambung Silaturahmi

Amanah. Pertama: Definisi Amanah

Kehidupan Seorang Pembelajar

Perbandingan Antara Dunia dan Akhirat

Istri-Istri Rasulullah? Adalah Ibunya Orang-Orang Beriman

??????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Kematian Lebih Baik Bagi Seorang Mukmin

Perintah Pertama di Dalam Alquran

Transkripsi:

[ ] :

: : :

Takaful (Solidaritas dan Kebersamaan) Takaful adalah sifat yang meliputi beberapa macam sifat seperti tolong menolong, saling membantu, dan bersama-sama menutup celah, yang tergambar dengan memberikan pertolongan, pemeliharaan dan bantuan, hingga ditunaikan kebutuhan orang yang sangat membutuhkan, menghilangkan kesedihan yang berduka cita, dan menambal luka orang yang sakit. Sikap takaful tidak sirna kecuali saat sudah meratanya egoisme, putusnya rasa persaudaraan, manusia tenggelam dalam kepentingan pribadi dan kesibukan diri sendiri. Bani Hasyim muslim dan non muslim- bahu membahu bersama Rasulullah agar orang-orang Quraisy tidak membunuhnya, dan mereka menjauhkan diri bersamanya ke Syi'b (lembah) Abu Thalib. Dan bangsa Arab memboikot dan mengepung mereka di Syi'ib, mereka menulis pembokotan itu dan menggantungnya di Ka'bah. Hingga akhirnya sebagian pemuka Quraisy bergerak mengingkari pemboikotan terhadap Bani Hasyim di Syi'ib Abu Thalib karena dorongan takaful sekalipun mereka adalah orang-orang jahiliyah- dan mereka tidak merasa tenang sehingga mereka membatalkan lembaran (perjanjian) yang zalim itu. 1 Dalam realita kehidupan kita saat ini, banyak sekali gambaran takaful orang-orang batil di antara sesama mereka, dan sebagian gambaran kasih sayang mereka bersama kaum muslimin, karena dorongan kemanusiaan (humanisme) atau sekterian, atau politik Apakah hal itu bisa menjadi pendorong tambahan bagi takaful bersama saudara muslimmu, dan engkau lebih utama dengannya? Sebagaimana Siti Khadijah radhiyallahu 'anha, tatkala dia ingin meringankan rasa takut dari Nabi karena turunnya wahyu, ia menjadikan sifat takaful yang beliau dikenal dengannya sebelum kenabian sebagai dalil logis bahwa Allah tidak akan pernah menghinakannya, ia berkata: 1 Cerita blokade terhadap bani Hasyim di Syai'b Abu Thalib yang diriwayatkan oleh para pengarang buku-buku sejarah Islam. (lihat Shahih as-sirah an-nabawiyah ash-shahihah 1/181-183

"Sekali-kali tidak, demi Allah, Allah tidak pernah menghinakan engkau, sesungguhnya engkau menyambung tali silaturrahim, memikul yang susah, mengusahakan yang tiada, menjamu tamu, dan menolong di atas kebenaran.' 2 Muhajir (orang yang berhijrah) adalah manusia yang paling membutuhkan para penolong yang menjamin mereka bersamanya, karena keterasingannya, fakirnya, dan terputusnya (dari sanak keluarga dan tanah air). Para penolong Rasulullah (golongan Anshar) merupakan contoh terbesar dalam takaful bersama saudara-saudara mereka dari kalangan muhajirin. Di antaranya adalah bahwa mereka meminta pendapat Rasulullah untuk membagi kebun kurma di antara mereka dan kaum Muhajirin. Beliau menjawab, 'Tidak.' Kaum Anshar berkata, 'Engkau cukupkan biaya kepada kami dan kita bersama-sama pada hasilnya.' 3 Dengan demikian, sebagian kaum Muhajirin bekerja di perkebunan kaum Anshar, mereka membagi hasilnya, dan terpecahkanlah persoalan pengangguran dan kemiskinan. Dan termasuk gambaran takaful mereka bahwa muhajir mewarisi saudaranya kaum anshar yang bukan termasuk kerabatnya. 4 Karena ikatan persaudaraan yang dipertalikan oleh Rasulullah di antara keduanya. Dan ia adalah fase bersihnya jiwa dan ikhlas karena Allah, kemudian hal itu dinasakh. Takaful seperti ini tidak pernah terwujuf kecuali sudah mendalam pengertian persaudaraan dan mengutamakan orang lain, dan sirna dasar-dasar egoisme dan mengutamakan diri sendiri. Di antara gambaran takaful yang membuat masyarakat muslim berbeda dengan non muslim: menolong orang dililit hutang untuk membayar hutangnya. Sehingga, sesungguhnya Rasulullah, tatkala Allah memberikan kemenangan kepada beliau dan baitul mal sudah kaya, beliau bersabda:... 2 Shahih al-bukhari, Kitab permulaan wahyu, bab ke-tiga, hadits 3. 3 Shahih al-bukhari, kitab asy-syuruth, bab ke-5, hadits 2719. 4 Shahih al-bukhari, kitab at-tafsir, surah ke-4, bab 7, hadits no.4580, dari Ibnu Abbas.

"Aku lebih utama terhadap orang-orang beriman dari diri mereka sendiri. Maka siapa yang meninggal dunia dari kaum mukminin, maka ia meninggalkan hutang, maka akulah yang membayarnya " 5 Dan di antara gambaran takaful yang disyari'atkan, takaful bersama orang yang membunuh secara tidak sengaja dalam membayar diyat orang yang dibunuh. Di mana semua karib kerabatnya yang mampu dibebani untuk berpangku tangan membayar diyat orang yang dibunuh, karena menolong orang yang membunuh secara tidak sengaja, yang terkadang diyatnya bisa menyapu bersih semua hartanya, maka bisa mencekiknya. Dan jika semua kerabatnya tidak mampu, atau ia tidak mempunyai kerabat, diyat itu dibayar dari baitul mal. Di antara gambaran takaful, membebaskan saudara yang tertawan dengan segala yang mahal dan tak ternilai harganya. Diriwayatkan bahwa Salamah bin al-akwa' ikut berperang bersama Abu Bakar dalam perang Hawazin, lalu ia mendapatkan jatah seorang budak perempuan dari Bani Fazarah, dari bangsa Arab yang paling cantik. Lalu ia bertemu Rasulullah di Madinah seraya berkata kepadanya, 'Demi Allah, berikanlah dia kepadaku.' Maka iapun memberikan jariyah itu kepada beliau. Lalu Nabi menebus dengannya para tawanan kaum muslimin yang ada di kota Makkah. 6 Dan diriwayatkan pula dari Umar bin Kahththab, ia berkata, 'Sungguh aku membebaskan seorang laki-laki dari kaum muslimin dari tangan orang-orang kafir lebih kucintai dari dari pada semenanjung arab.' 7 Ketika jihad memisahkan para janda, anak-anak yatim, dan orangorang cacat, maka tidak boleh melupakan mereka, setelah para wali mereka berangkat berjuang fi sabilillah. Karena itulah, Rasulullah bersabda: "Orang yang mengurus para janda dan orang miskin seperti orang yang berjihad fi sabilillah, atau beribadah di malam hari berpuasa di siang hari." 8 5 Shahih al-bukhari, kitab an-nafaqah, bab ke-15 hadits no. 5371. 6 Shahih Sunan Ibnu Majah, kitab Jihad, bab ke-32, hadits no. 2297. 7 Hayat ash-shahabah 2/408. 8 Shahih al-bukhari, Kitab nafaqah, bab ke-1, hadits no. 5353.

Bahkan Rasulullah menjanjikan pengurus anak yatim bahwa ia bersama beliau di surga. 9 Dan yang tak kalah pentingnya adalah takaful jiwa, sesungguhnya Rasulullah menggambarkan tentang hal itu secara umum, beliau bersabda: "Barangsiapa yang menghilangkan kesusahan seorang mukmin dari kesusahan dunia, niscaya Allah menghilangkan darinya kesusahan dari kesusahan akhirat." 10 Dan Rasulullah bersungguh-sungguh dalam takaful, sesungguhnya beliau mencari sahabatnya yang tidak dilihatnya, bertanya tentang persoalan mereka, dan contoh tentang hal itu sangat banyak dalam sunnah, di antaranya adalah cerita islamnya Salman al-farisi, dan di akhirnya, sesungguhnya Nabi datang dari sebagian peperangan membawa emas seperti telor ayam. Lalu beliau teringat Salman, dan sesungguhnya ia memerlukan harta untuk memerdekakan dirinya. Maka beliau bersabda, 'Apakah yang dilakukan Salman al-mukatab (yang dijanjikan merdeka dengan pembayaran)? Maka beliau mengutus seseorang dan memanggilnya. Maka tatkala ia datang, beliau bersabda, 'Ambilah ini, bayarkanlah kewajibanmu dengannya, wahai Salman." 11 Salman berkata, 'Maka aku membayar hak mereka dan aku merdeka, lalu aku ikut serta bersama Rasulullah dalam perang Khandaq, kemudian aku tidak pernah ketinggalan peperang bersamanya.' Dan di antara takaful dari sisi perasaan, mempertanyakan kondisi saudara, merasa tenang atas kondisinya, dan menentramkan perasaannya. Diriwayatkan sesungguhnya Tsabit bin Qais bin asy-syammasy tatkala turun ayat: 9 Isyarat kepada hadits al-bukhari, kitab ath-thalaq, bab ke-25, hadits no. 5304. 10 HR. Muslim, Abu Daud, at-tirmidzi (Jami' al-ushul 6/562, hadits no. 4793) 11 Musnad Ahmad 5/441-444. al-hafizh berkata dalam al-ishabah: cerita tentang Salman diriwayatkan dari jalur yang sangat banyak, yang paling shahih adalah yang diriwayatkan Ahmad (Bulughul Amani 22/265-266).

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu lebih dari suara Nabi, dam janganlah kamu berkata padanya dengan suara keras sebagaimana kerasnya (suara) sebahagian kamu terhadap sebahagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu sedangkan kamu tidak menyadari. (QS. Al-Hujurat :2) Ia berkata, 'Akulah yang telah mengangkat suaraku lebih tinggi dari suara Rasulullah, gugurlah amal ibadahku, dan aku termasuk penghuni nereka.' Dan ia duduk di tengah keluarganya dalam kondisi berduka cita. Maka Rasulullah menanyakannya. Lalu sebagian orang datang kepadanya, mereka berkata kepadanya, 'Rasulullah menanyakan engkau, bagaimana keadaanmu?... dan mereka mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah bersabda, 'Tidak, bahkan ia termasuk penghuni surga." 12 Dan di antara akhlak yang tertinggi bahwa sikap takaful dibalas dengan menahan diri di saat sangat membutuhkan, seperti yang dilakukan Abdurrahman bin 'Auf, ketika ia menolak pembagian harta dan berbagi dua orang istri bersama orang anshar, dan ia berkata, 'Semoga Allah memberikan berkah kepadamu pada keluarga dan hartamu, di mana pasar kamu?' 13 Ia meminta ditunjukkan pasar agar ia bekerja dengan kedua tangannya dan berpegang terhadap dirinya sendiri. Bahkan fenomena yang sangat nampak setelah perang Khaibar (tahun ke -7 H.), ketika kaum Muhajirin sudah kaya, saat mereka mengembalikan apa yang telah mereka terima dari kaum Anshar. Disebutkan dalam riwayat: 'Tatkala selesai perang Khaibar, lalu pulang ke kota Madinah, kaum Muhajirin mengembalikan kepada kaum Anshar buah-buahan yang telah mereka dari mereka.' 14 Sesungguhnya masyarakat yang sikap takaful tersebar secara merata, ialah masyarakat yang kokoh, yang mampu berjihad fi sabilillah secara disiplin, seolah-olah bangunan yang kokoh. Sementara engkau mendapatkan masyarakat yang egois dan bakhil tertahan dari dalam, 12 Musnad Ahmad 3/137. 13 Shahih al-bukhari, kitab Manaqib al-anshar, bab ke-3 hadits no. 3780-3781. 14 Shahih al-bukhari, kitab al-hibah, bab ke-35, hadits no. 2630.

dimakan oleh permusuhan dan sifat dengki sebelum memerangi musuh. Masyarakat manakah yang kita pilih untuk diri kita? Dan dengan akhlak apakah kita menghiasi diri? Kesimpulan: - Sikap takaful tidak hilang kecuali saat sudah meratanya egoisme. - Non muslim melakukan takaful di antara mereka, dan terkadang melakukan takaful bersama kaum muslimin. - Orang yang melakukan takaful, tidak akan dihinakan Allah. - Gambaran takaful tertinggi adalah yang terjadi di antara kalangan Muhajirin dan Anshar. - Di antara gambaran takaful adalah: 1. Membantu yang dililit hutang. 2. Memerdekakan budak. 3. Membayar diyat yang terbunuh. 4. Membebaskan tawanan. 5. Menolong para janda, anak-anak yatim, dan orang-orang cacat. - Di antara takaful jiwa: 1. Menanyakan keadaan para saudara untuk menunaikan hajat mereka. 2. Menjaga perasaan mereka dan menghilangkan kesedihan mereka. - Sikaf takaful adalah sifat yang agung, dan yang lebih agung darinya adalah sikaf menahan diri. - Masyarakat takaful adalah masyarakat yang kokoh. Wallahu A'lam.