BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan suatu bangsa erat hubungannya dengan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diadakan di Negara tersebut. Pendidikan dapat

BAB I PENDAHULUAN. dari tujuan pendidikan, seperti yang tertuang dalam Undang-Undang No.20

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan dinamika perubahan sosial budaya masyarakat. mengembangkan dan menitikberatkan kepada kemampuan pengetahuan,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan jaman yang semakin modern terutama pada era

pendidikan yang berjenjang. Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian prasyarat Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Kewarganegaraan ROSY HANDAYANI A.

BAB I PENDAHULUAN. dengan kualitas, relevansi, dan efisiensi pendidikan. pendidikan diarahkan kepada pencapaian tujuan-tujuan tertentu yang disebut

Disusun oleh : Putri Setya Wardani A

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. perubahan zaman. Hal ini sesuai dengan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam kehidupan suatu negara memegang peranan yang. sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. sebaiknya juga berdasarkan rasa senang dan perhatian seseorang terhadap. profesi guru dipandang dari sudut pribadi individu.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. produktif. Di sisi lain, pendidikan dipercayai sebagai wahana perluasan akses.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dijangkau dengan sangat mudah. Adanya media-media elektronik sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bidang pendidikan, bidang sosial dan lain sebagainya, sehingga memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Suatu bangsa bisa dikatakan telah maju apabila seluruh warga negaranya

BAB 1 PENDAHULUAN. karena tanpa pendidikan manusia akan mengalami banyak kesulitan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan pada jenjang pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang telah dinyatakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. lemahnya proses pembelajaran. Pendidikan nasional diarahkan untuk. masalah hidup, serta membentuk manusia kreatif dan inovatif.

BAB I PENDAHULUAN. di masa depan, karena dengan pendidikan manusia dididik, dibina dan dikembangkan

BAB I PENDAHULUAN. peradapan bangsa yang bermartabat. untuk terus-menerus belajar. Seorang mahasiswa dalam meraih tujuan

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Perubahan yang dialami akan berlangsung cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan serta

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

PENGEMBANGAN AKTIVITAS BELAJAR EKONOMI MELALUI METODE PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TERAS TAHUN AJARAN 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. maju adalah dengan menempuh jalur pendidikan. Pendidikan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat. Hal ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas,

BAB I PENDAHULUAN. kreatif mandiri dan bertanggung jawab. pendidikan tersebut ditentukan oleh komponen-komponen dalam pendidikan,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tentang sistem pendidikan nasional dalam bab II pasal 3 tentang fungsi dan tujuan

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari pengetahuan dan ketrampilan baru sehingga dapat diperoleh

Guru mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam pelaksanaan belajar mengajar, dimana tugas guru tidak hanya merencanakan, melaksanakan dan

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

I. PENDAHULUAN. sesuai dengan nilai-nilai masyarakat dan kebudayaan. Pendidikan sudah ada. mengantarkan manusia menuju kesempurnaan dan kebaikan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gustini Yulianti, 2013

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas adalah melalui pendidikan. Salah satu upaya membina dan membangun Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan bagi bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dalam segi

BAB 1 PENDAHULUAN. menjalani hidup dan kehidupan, sebab pendidikan bertujuan untuk memberikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terlihat dengan jelas. Perubahan tersebut diantaranya perubahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bangsa dan diperlukan guna meningkatkan mutu bangsa secara

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan suatu negara. Tanpa pendidikan suatu negara akan tertinggal jauh

BAB I PENDAHULUAN. tetap diatasi supaya tidak tertinggal oleh negara-negara lain. pemerintah telah merancang Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Prasyaratan Guna Mencapai Drajat Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun oleh:

BAB I PENDAHULUAN. waktu. Seperti tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20

BAB I PENDAHULUAN. orang bisa menjadi apa yang dia inginkan serta dengan pendidikan pula

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu faktor yang menentukan kemajuan bangsa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dan tidak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PENERAPAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai warga negara perlu mengembangkan diri untuk dapat hidup

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dilakukan secara terstruktur dan dalam jangka waktu tertentu. Pendidikan

UNIVERSITAS SEBELAS MARET NIM. K

BAB I PENDAHULUAN. Maka dibutuhklan kesadaran dalam diri kita masing-masing untuk bertekat

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia dalam suatu bangsa atau negara. Sebagaimana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prestasi belajar adalah tolok ukur yang dipakai dalam mengukur

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia. Karena keberhasilan pendidikan sebagai

siswa, berlangsungnya kegiatan belajar mengajar, serta pengelolaan atau manajemen sekolah. Di dalam faktor kurikulum yang mempengaruhi prestasi

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan individu.

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia maka perlu dikembangkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pratiwi Tristiyani, 2014 Pendapat peserta didik tentang

Disusun Oleh : LINA FIRIKAWATI A

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Pendidikan Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu aspek kehidupan yang sangat penting

BAB 1 PENDAHULUAN. mengembangkan potensi manusia atau memanusiakan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan suatu tujuan pendidikan, sebagaimana dalam Undang-Undang RI

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan pendidikan yang semakin luas di era modern saat ini, menuntut adanya Sumber Daya Manusia yang berkualitas, sehingga mendorong timbulnya kemajuan sosial di berbagai bidang kehidupan secara menyeluruh. Perubahan dan pembaruan dalam pendidikan bertujuan untuk mencetak lulusan yang diharapkan dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap dunia pendidikan nantinya, sehingga mampu memenuhi permintaan tenaga kerja yang sesuai dengan bidang pendidikan yang telah ditempuhnya. Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting bagi individu dalam upayanya untuk mengembangkan pengetahuan, potensi dan karakteristik yang dimilikinya ke arah positif. Hal tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003,yaitu tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan: Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Selain kecerdasan, sebuah rasa senang dan perhatian juga dibutuhkan dalam pencapaian kesuksesan pendidikan yang ditempuh. Sebab tanpa adanya rasa senang dan perhatian, segala kegiatan yang dilakukan akan menjadi kurang efektif dan efisien. Begitu halnya dalam penentuan pemilihan suatu program studi, sebaiknya juga berdasarkan rasa senang dan perhatian seseorang terhadap jurusan tersebut. Rasa senang seseorang terhadap suatu hal tertentu akan menimbulkan minat, dan hal yang menarik minat menyebabkan kita memberi perhatian yang lebih terhadap suatu hal tersebut. Seperti yang diungkapkan Syah 1

2 (2003:136) yang menyatakan bahwa Minat (interest) adalah kecenderungan dari kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Dalam hal ini minat memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi juga dapat dikatakan sebagai pemusatan pikiran, perasaan, kemauan atau perhatian seseorang terhadap jurusan pendidikan akuntansi. Minat memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi itu sendiri dapat timbul berdasarkan respon positif diri, pengalaman, dan keberadaan Program Studi Pendidikan Akuntansi yang dipandang dari sudut pribadi individu itu sendiri. Setiap mahasiswa pasti telah mempertimbangkan beberapa faktor dalam pemilihan jurusan, salah satunya yang berhubungan dengan dunia kerja, tentunya peluang pekerjaan yang kelak akan didapatkan setelah selesai menjalankan program pendidikan yang telah ditempuh. Program Studi Pendidikan Akuntansi merupakan salah satu jurusan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang banyak diminati oleh mahasiswa saat ini. Rata-rata mahasiswa memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi didorong oleh keinginan mereka untuk menjadi pendidik yang profesional, dan dari persepsi tersebut mereka juga beranggapan bahwa melalui Program Studi Pendidikan Akuntansi dimasa mendatang juga akan dibutuhkan tenaga pengajar yang dapat mengisi peluang pekerjaan di dunia pendidikan. Berikut hasil wawancara yang penulis lakukan pada tanggal 21 September 2014, kepada 30 mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2014/ 2015 Universitas Muhammadiyah Surakarta, mengenai minatnya dalam memilih program studi pendidikan akuntansi diantaranya yaitu: Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2014/ 2015 Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah benar-benar mantap dalam memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi sebanyak 25 mahasiswa (83%), dan sisanya diperoleh mahasiswa yang masih ragu-ragu terhadap minatnya saat memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi sebanyak 2 mahasiswa (7%), bahkan terdapat 3 mahasiswa (10%) yang sama sekali tidak memiliki minat ketika menentukan pilihannya untuk masuk pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

3 Berdasarkan hasil wawancara tersebut, didapat beberapa informasi dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi mengenai minatnya dalam memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi. Dari data di atas diketahui bahwa, hanya sebagian kecil mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi yang raguragu akan minatnya dalam memilih jurusan yang telah mereka ambil saat ini. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor dan alasan yang mempengaruhi minat mahasiswa dalam memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi, salah satunya yaitu dari lingkungan keluarga. Lingkungan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi minat, seperti yang diketahui bahwa mahasiswa Pendidikan Akuntansi berasal dari berbagai daerah yang mempunyai perbedaan latar belakang keluarga dan kebudayaan. Dalam melanjutkan pendidikannya ke tingkat Perguruan Tinggi, ada orang tua yang memberikan kebebasan anaknya dalam hal memilih program studi dan ada pula orang tua yang menentukan Program Studi apakah yang harus dipilih oleh anak nantinya. Hal tersebut dapat dilatar belakangi oleh keadaan lingkungan keluarga, misalkan dalam satu keluarga mayoritas anggota keluarganya berprofesi sebagai seorang guru akuntansi, maka dari itu keluarga menyarankan untuk memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi kepada anaknya agar kelak dapat memiliki profesi yang serupa dengan anggota keluarganya. Dari hal ini, maka keluarga dianggap memegang peranan penting dalam memberikan pandangan mengenai nilai-nilai dalam memilih pendidikan dan pekerjaan. Sebagai gambaran bahwa pemilihan Program Studi untuk kuliah merupakan pilihan atau perintah orang tua, maka anak akan merasa tertekan dan cenderung susah untuk berkonsentrasi ketika mengikuti kegiatan pembelajaran, karena merasa tidak sesuai dengan kemampuan bakat dan minat yang dimilikinya. Dari kecenderungan fenomena tersebut muncul pertanyaan, apakah ada pengaruh latar belakang orang tua dan keluarga bagi karir masa depan anak kelak? Bukankah bekal kemampuan kompetensi dan bakatlah yang nantinya akan mendukung karir anak dikemudian hari.

4 Selain lingkungan keluarga, persepsi peluang kerja juga merupakan faktor dalam memilih Program Studi. Masalah peluang kerja tidak dapat dipisahkan dengan dunia pendidikan, tenaga kerja sebagian besar merupakan output dari lembaga pendidikan. Proses pendidikan di Indonesia selalu mengalami penyempurnaan, yang nantinya ditujukan untuk menghasilkan pendidikan yang berkualitas. Dengan rendahnya kualitas dan membengkaknya kuantitas tenaga kerja jelas akan terjadi persaingan yang semakin kompetitif dalam memperebutkan suatu lapangan pekerjaan, sehingga akan semakin selektif pula dalam proses perekrutan tenaga kerja. Adanya persaingan yang kompetitif tersebut, maka pencari kerja dituntut untuk memiliki pengetahuan yang luas serta kemampuan ketrampilan yang memadai. Dari uraian tersebut, maka dapat diketahui bahwa anggapan mengenai pandangan masa depan yang mengarah ke dunia kerja dan karirlah yang melatar belakangi pengambilan keputusan untuk memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi. Adakalanya seseorang akan berpikir-pikir terlebih dahulu ketika memutuskan untuk memilih suatu jurusan, seperti: 1) Apakah mahasiswa lulusan Program Studi Pendidikan Akuntansi, akan mampu diserap dan dibutuhkan oleh masyarakat dalam mengembangkan dunia kerja nantinya? 2) Apakah program studi yang akan dipilih, kelak akan memberikan peluang kerja yang sesuai dengan ilmu pengetahuan yang diperolehnya selama menempuh pendidikan? Serta, 3) Apakah kelak dapat menjamin dalam pencapaian taraf hidup yang lebih baik? Dengan demikian lulusan Perguruan Tinggi diharapkan mampu menghasilkan sesuatu yang positif dan dapat menjawab permasalahan yang ada dalam masyarakat, yaitu mengenai kebutuhan dalam menghasilkan tenaga kerja yang cakap dan terampil. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul MINAT MEMILIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI DITINJAU DARI LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERSEPSI PELUANG KERJA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS

5 KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2014/ 2015. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasi permasalahan yang muncul, antara lain: 1. Hasil wawancara kepada 30 mahasiswa program studi pendidikan akuntansi angkatan 2014/ 2015 menyatakan bahwa sebanyak 7 % dari responden masih ragu akan minatnya memilih program studi pendidikan akuntansi, serta 10% diantaranya tidak memiliki minat ketika memutuskan memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi sebagai jurusan kuliahnya. 2. Terdapat mahasiswa yang memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi, karena keinginan dari keluarga dan orang tua. 3. Anggapan mengenai peluang kerja dan jaminan hidup masa depan ketika memutuskan untuk memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi. C. Pembatasan Masalah Berdasarkan dari latar belakang masalah di atas, agar masalah yang diteliti tidak meluas maka peneliti perlu melakukan pembatasan masalah. Pembatasan masalah ini sangat penting, karena merupakan fokus penelitian. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Objek Penelitian Sesuai dengan judul penelitian yang telah diajukan, objek penelitian ini hanya membahas tentang minat memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi, lingkungan keluarga, serta persepsi peluang kerja. 2. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2014/ 2015 Universitas Muhammadiyah Surakarta.

6 D. Rumusan Masalah Sesuai dengan hubungan yang telah dibatasi tersebut, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut: 1. Apakah lingkungan keluarga berpengaruh terhadap minat memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi di Universitas Muhammadiyah Surakarta? 2. Apakah persepsi peluang kerja berpengaruh terhadap minat memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi di Universitas Muhammadiyah Surakarta? 3. Apakah lingkungan keluarga dan persepsi peluang kerja berpengaruh terhadap minat memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi di Universitas Muhammadiyah Surakarta? E. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Pengaruh lingkungan keluarga terhadap minat memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi pada mahasiswa FKIP Akuntansi angkatan 2014/2015 UMS. 2. Pengaruh persepsi peluang kerja terhadap minat memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi pada mahasiswa FKIP Akuntansi angkatan 2014/2015 UMS 3. Pengaruh lingkungan keluarga dan persepsi peluang kerja terhadap minat memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi pada mahasiswa FKIP Akuntansi angkatan 2014/2015 UMS F. Manfaat Penelitian Adapun hasil penelitian ini, diharapkan dapat memiliki manfaat sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pengembangan teori dan analisis tentang proses pendidikan di jenjang tingkat Perguruan Tinggi untuk kepentingan penelitian di masa mendatang, serta memberikan gambaran yang jelas dalam dunia pendidikan bahwa lingkungan keluarga dan persepsi

7 peluang kerja memberikan pengaruh terhadap minat mahasiswa dalam memilih Program Studi. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Program Studi Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan memberikan kontribusi positif sebagai input dan bahan pertimbangan bagi pihak Program Studi untuk lebih memaksimalkan potensi mahasiswa sehingga menghasilkan output yang kompeten dan berkualitas. b. Bagi Mahasiswa dan Calon Mahasiswa Penelitian ini diharapkan untuk lebih memotivasi mahasiswa dan calon mahasiswa baru dalam belajar dan mengetahui bakat kemampuan yang dimiliki sebagai bahan referensi serta mempersiapkan diri dalam perkuliahan, untuk menciptakan minat memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi.