KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 397/F/Unbrah/VIII/2013 KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

dokumen-dokumen yang mirip
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 365/F/Unbrah/VII/2013 KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH

PROGRAM I-MHERE. INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN

PROGRAM I-MHERE. INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN

Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara Nomor : 1180/H5.1.R/SK/SDM/2008 Tentang Kode Etik dan Peraturan Disiplin Pegawai Universitas Sumatera

KODE ETIK PNS TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS ANDALAS SK REKTOR NOMOR : 24 TAHUN 2012)

KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN IKIP VETERAN SEMARANG. BAB I Ketentuan Umum

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 403/F/Unbrah/VIII/2013 PERATURAN DISIPLIN TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara Nomor : 1179/H5.1.R/SK/SDM/2008 Tentang Kode Etik dan Peraturan Disiplin Dosen Universitas Sumatera

KODE ETIK DOSEN AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE 2012 KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN TENTANG KODE ETIK DOSEN AKPER HKBP BALIGE MUKADIMAH

KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA

No. Dok. : PD II/DI/004/AKBID YLPP KODE ETIK PEGAWAI AKADEMI KEBIDANAN YLPP PURWOKERTO JL. K.H. WAHID HASYIM NO. 274 A PURWOKERTO

BUKU KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN

KETUA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 8 Tahun : 2014

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

SOSIALISASI KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KAB.BANTUL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA,

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4450); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Peg

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 26 TAHUN 2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUKU KODE ETIK MAHASISWA

BUKU KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BAPPEDA KABUPATEN BOYOLALI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2013

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik In

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

KEPUTUSAN KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR : 800/125/SK/SET-1/DLH

2 Menetapkan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik I

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

BUPATI KARANGASEM PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembar

WALIKOTA DENPASAR PERATURAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KOTA DENPASAR WALIKOTA DENPASAR,

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepot

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No.375 /F/Unbrah/VII/2013 PERATURAN DISIPLIN DOSEN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

M E M U T U S K A N : Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PEMBINAAN JIWA KORPS DAN KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL. B A B I KETENTUAN UMUM

BUPATI DEMAK PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEMBINAAN JIWA KORPS DAN KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KABUPATEN DEMAK

BAB I KETENTUAN UMUM

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2004 TENTANG PEMBINAAN JIWA KORPS DAN KODE ETIK PEGAWAI NEGRI SIPIL

2013, No Menetapkan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

Kode Etik Pegawai Negeri Sipil

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 8 Tahun 2015 Seri E Nomor 4 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG

2017, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran

PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 15 TAHUN 2013 TENT ANG KODE ETIK PEGAWAI BADAN STANDARDISASI NASIONAL

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014 NOMOR 9 SERI E

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NUSA CENDANA NOMOR 344A/PP/2013 TENTANG KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN DOSEN UNIVERSITAS NUSA CENDANA

MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 210/SK/UNISNU/II/2015 TENTANG

2017, No Perilaku Pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Neg

PEDOMAN ETIKA DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

SK Rektor Nomor : 591/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN KEMAHASISWAAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR : / 4078 / 2015

Kode Etik, Tata Tertib, Sistem Penghargaan dan Sanksi Tenaga Kependidikann Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Prabumulih

2 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan

IKATAN KELUARGA ALUMNI STAR BPKP PERATURAN KETUA IKA STAR BPKP NOMOR. TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK IKA STAR BPKP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA KEDIRI

PROGRAM I-MHERE. INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN

BUKU KODE ETIK DOSEN

Kode Etik PNS. Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil adalah pernyataan kesanggupan untuk melakukan suatu keharusan atau tidak melakukan suatu larangan.

2017, No tentang Kode Etik Pegawai Badan Keamanan Laut; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembara

KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN STIKOM DINAMIKA BANGSA

PERATURAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER NOMOR

NORMA ETIKA KEHIDUPAN KAMPUS BAGI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG KATA PENGANTAR

REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : Tahun 2011 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA NOMOR : HK / 1.02 / / 2014 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 78 TAHUN 2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL

DOKUMEN JURUSAN ETIKA DOSEN PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ELEKTRO

2011, No Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 124, Tambahan Lem

PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-02.KP TAHUN 2010 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI IMIGRASI

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 60/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

ETIKA AKADEMIK. Program Studi D3 Keperawatan

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA

PANDUAN KODE ETIK PEGAWAI

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

2016, No Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesi

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR: 1177/H5.1.R/SK/KMS/2008

PERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK INSAN OMBUDSMAN KETUA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR Nomor : 12/Kpts/SM.140/J.4.5/IV/2013

PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-16.KP TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI PEMASYARAKATAN

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG

2011, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI BADAN NARKOTIKA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA,

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

Peraturan Rektor. Nomor : 01 Tahun Tentang. Peraturan Disiplin Mahasiswa

SK Rektor Nomor : 591/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN KEMAHASISWAAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

KEPUTUSAN SENAT UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 329/F/ UNBRAH/VI/2013. Tentang

PEDOMAN ETIKA, TATA TERTIB, SISTEM PENGHARGAAN DAN SANKSI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN OLEH: TIM PENYUSUN

Lembaga Penjaminan Mutu KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN IAIN MATARAM. Kode Etik Tenaga Kependidikan IAIN Mataram 1

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 25 TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 13 Tahun : 2014

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 23 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 397/F/Unbrah/VIII/2013 Tentang KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. bahwa Universitas Baiturrahmah merupakan salah satu universitas swasta yang memiliki kemandirian, otonomi dan tanggungjawab untuk mewujudkan tujuannya sendiri; b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada sub a di atas Universitas Baiturrahmah telah melakukan upaya transformasi di berbagai bidang; c. bahwa transformasi kelembagaan di lingkungan Universitas Baiturrahmah disamping transformasi manajemen pengelolaan Universitas struktur organisasi dan keuangan juga dilakukan transformasi kultural bagi seluruh sumber daya manusia yang dimiliki Universitas, termasuk para tenaga kependidikan Universitas; d. bahwa transformasi kultural disamping ditujukan untuk membentuk sikap tenaga kependidikan yang profesional, mandiri dan menghormati profesi, juga diarahkan untuk mendorong terbentuknya pribadi religius yang bisa menjadi panutan di lingkungan Universitas serta teladan di tengah masyarakat; KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH 1

e. bahwa dalam rangka mewujudkan perilaku tenaga kependidikan Universitas Baiturrahmah yang baik dan beretika serta untuk menjamin terpeliharannya tata tertib dan kelancaran pelaksanaan tugas di lingkungan Universitas Baiturrahmah agar terciptanya pelayanan prima bagi masyarakat, dipandang perlu untuk menetapkan Kode Etik Tenaga Kependidikan Universitas Baiturrahmah; f bahwa Berdasarkan Sub a, b, c, d dan e, seperti tersebut di atas perlu ditetapkan dengan keputusan Rektor Universitas Baiturrahmah. Mengingat 1. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003; 2. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003; 3. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012; 4. Peraturan Pemerintah R.I Nomor 66 Tahun 2010; 5. Keputusan Mendikbud No. 070/D/O/1994; 6. Statuta Unbrah Baiturrahmah; Memperhatikan : Visi, Misi dan Tujuan Universitas Baiturrahmah; MEMUTUSKAN Menetapkan Pertama Kode Etik Tenaga Kependidikan Universitas Baiturrahmah, sebagai berikut. KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH 2

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Kode Etik Tenaga Kependidikan Universitas Baiturrahmah ini yang dimaksud dengan: (1) Unbrah adalah Universitas Baiturrahmah. (2) Yayasan adalah Yayasan Pendidikan Baiturrahmah. (3) Rektor adalah Rektor Unbrah. (4) Dekan adalah Dekan Fakultas dalam lingkungan Unbrah. (5) Jurusan adalah Jurusan D III dalam lingkungan Unbrah. (6) Dosen adalah Dosen tetap Unbrah. (7) Mahasiswa adalah mahasiswa Unbrah. (8) Tenaga Kependidikan adalah tenaga penunjang akademik yang bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan. (9) Kepala Pusat Pelaksana, adalah salah satu dari unsur berikut: Kepala Pusat Penelitian, Kepala Pusat Pengabdian pada Masyarakat, Kepala Pusat Pengawas dan Penjaminan Mutu, Kepala Pusat Administrasi dan Tata Usaha, dan Kepala Pusat Pengembangan Informasi dan Komunikasi. (10) UPT adalah Unit Pelaksana Teknis dalam lingkungan Unbrah Pasal 2 Kode Etik Tenaga Kependidikan adalah pedoman tertulis yang berisi standar perilaku etis dalam rangka kehidupan bernegara, bermasyarakat, berorganisasi dan dalam berinteraksi dengan lingkungan, sehingga menjadi pedoman bagi seluruh Tenaga Kependidikan Unbrah dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab serta beraktivitas baik di dalam maupun di luar jam kerja. Pasal 3 Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan Kode Etik Tenaga Kependidikan ini adalah: KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH 3

a. terbentuknya Tenaga Kependidikan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, disiplin dan memiliki kinerja yang baik; b. terciptanya iklim akademik yang kondusif serta memperlancar pencapaian visi, misi dan tujuan Unbrah; c. terwujudnya kemampuan akdemik yang handal, kesejahteraan, dan kepeloporan dalam masyarakat; d. terbentuknya komitmen bersama Tenaga Kependidikan untuk mendukung dan meningkatkan kepuasan mahasiswa, Dosen dan sipemangku kepentingan lainnya; e. terwujudnya visi, misi dan tujuan Unbrah; f. terangkatnya harkat dan martabat Tenaga Kependidikan. BAB II KEWAJIBAN TENAGA KEPENDIDIKAN Bagian Kesatu SIKAP DASAR Pasal 4 Setiap Tenaga Kependidikan wajib mengembangkan perilaku etik yang mengacu kepada sikap dasar sebagai berikut: a. beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; b. setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Iudonesia dan Bhinneka Tunggal Ika; c. memilik ketaatan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan; d. memelihara keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa; e. memiliki integritas dan rasa tanggungjawab yang tinggi; f. memiliki moralitas yang berakhlakul karimah; g. menghormati hak asasi manusia; h. henghargai kebebasan akademik, kebebasan ilmiah, dan otonomi keilmuan; i. mengutamakan kepentingan negara, bangsa, yayasan dan universitas di atas kepentingan pribadi atau kelompok; j. memiliki jiwa kemandirian dan kemampuan meningkatkan kualitas secara berkesinambuangan; KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH 4

k. bertindak profesional, objektif, netral dan tidak diskriminatif; l. memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat; m. memelihara semangat untuk mencerdaskan anak bangsa dalam bentuk pelayanan pendidikan dan pengajaran yang bermutu, berkelanjutan dan penuh tanggung jawab; n. berkewajiban menyajikan standar kemampuan, kejujuran dan keteladanan yang tinggi dalam melaksanakan Tri Dharma. Bagian Kedua PELAKSANAAN KODE ETIK Pasal 5 (1) Pada kehidupan sehari-hari dalam rangka melaksanakan tugas universitas, setiap Tenaga Kependidikan wajib berpedoman pada standar etika bernegara, etika berorganisasi, etika bermasyarakat, etika terhadap pimpinan, etika sesama Tenaga Kependidikan, etika terhadap mahasiswa serta etika terhadap terhadap diri sendiri yang mengacu pada nilai-nilai dalam sikap dasar Tenaga Kependidikan. (2) Etika bernegara bagi Tenaga Kependidikan meliputi: a. setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan RI dan Bhinneka Tunggal Ika; b. mengangkat harkat dan martabat bangsa dan Negara; c. menjadi pemersatu bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia; d. mengutamakan kepentingan negara dan bangsa dari kepentingan pribadi dan/atau golongan; e. menaati semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam melaksanakan tugas; f. akuntabel dalam melaksanakan tugas tata kelola universitas yang bersih dan berwibawa; g. tanggap, terbuka, jujur dan akurat, serta tepat waktu dalam melaksanakan setiap kebijakan dan program; KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH 5

h. menggunakan atau memanfaatkan semua sumber daya secara efisien dan efektif; i. tidak memberikan kesaksian palsu atau keterangan yang tidak benar. (3) Etika dalam berorganisasi meliputi: a. melaksanakan tugas dan wewenang sesuai ketentuan yang berlaku; b. melaksanakan setiap kebijakan yang ditetapkan; c. menjaga informasi yang bersifat rahasia; d. membangun etos kerja untuk meningkatkan kinerja organisasi; e. melaksanakan kerjasama secara kooperatif dengan unit kerja yang terkait dalam rangka pencapaian tujuan; f. memiliki kompetensi dan integritas dalam pelaksanaan tugas; g. patuh dan taat terhadap standar operasional dan tata kerja; h. mengembangkan pemikiran secara kreatif dan inovatif dalam rangka peningkatan kinerja organisasi; i. berorientasi pada upaya peningkatan kualitas kerja; j. menghindarkan diri dari penyalahgunaan institusi Universitas untuk kepentingan pribadi. (4) Etika dalam bermasyarakat meliputi: a. menghormati setiap warga negara tanpa membedakan suku, agama, ras, kepercayaan dan status social; b. memberikan pelayanan dengan empati dan santun tanpa pamrih; c. memberikan pelayanan secara cepat, tepat, terbuka dan adil serta tidak diskriminatif; d. tanggap terhadap keadaan lingkungan masyarakat; e. mewujudkan pola hidup sederhana; f. berorientasi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam melaksanakan tugas. (5) Etika terhadap diri sendiri meliputi: a. jujur dan terbuka serta tidak memberikan informasi yang tidak benar; b. bertindak dengan penuh kesungguhan dan ketulusan; c. menghindari konflik kepentingan pribadi, kelompok maupun golongan; KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH 6

d. berinisiatif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan sikap; e. memiliki daya juang yang tinggi; f. memelihara kesehatan jasmani dan rohani; g. menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga; h. berpenampilan sederhana, rapi dan sopan. (6) Etika terhadap sesama Tenaga Kependidikan Universitas, meliputi: a. menghormati sesama warga Universitas tanpa membedakan suku, agama, ras, kepercayaan dan status social; b. menjaga dan menjalin kerja sama yang kooperatif sesama Tenaga Kependidikan; c. saling menghormati antara Tenaga Kependidikan baik secara vertikal maupun horizontal dalam suatu unit kerja di lingkungan universitas; d. memelihara rasa persatuan dan kesatuan; e. menghargai perbedaan pendapat; f. menjunjung tinggi harkat dan martabat sesama Tenaga Kependidikan; g. menjaga dan menjalin rasa solidaritas. (7) Etika terhadap mahasiswa, meliputi: a. berorientasi pada upaya peningkatan kualitas mahasiswa; b. menghindarkan diri dari penyalahgunaan mahasiswa untuk kepentingan pribadi atau kelompok; c. memberikan pelayanan dengan empati, santun, tanpa pamrih; d. memberikan pelayanan secara cepat, tepat, terbuka dan adil serta tidak diskriminatif; e. tanggap terhadap keadaan mahasiswa; f. jujur dan terbuka serta tidak memberikan informasi yang tidak benar kepada mahasiswa; g. bertindak dengan penuh kesungguhan dan ketulusan; h. menghindari konflik kepentingan pribadi atau kelompok; i. berinisiatif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan sikap para mahasiswa; Selalu berusaha untuk menjadi teladan bagi mahasiswa. KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH 7

BAB III PERBUATAN YANG HARUS DIHINDARI Pasal 6 Dalam rangka upaya Unbrah menciptakan insan yang berakhlakul karimah, setiap Tenaga Kependidikan seyogyanya menjauhkan dirinya terhadap hal-hal berikut : a. melakukan hal-hal yang dapat menurunkan kehormatan atau martabat Negara dan bangsa; b. melakukan hal-hal yang dapat menurunkan kehormatan atau martabat Unbrah; c. menyalahgunakan wewenangnya; d. melakukan kegiatan bersama dengan teman sejawat, bawahan, atau orang lain di dalam maupun di luar lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan, atau pihak lain, yang secara langsung atau tidak langsung merugikan Negara dan/atau Unbrah; e. melakukan tindakan yang bersifat negatif dengan maksud membalas dendam terhadap bawahan, atasan atau orang lain di dalam maupun di luar lingkungan kerjanya; f. memasuki tempat-tempat di luar kampus yang dapat mencemarkan kehormatan atau martabat Unbrah, kecuali untuk kepentingan jabatan; g. bertindak sewenang-wenang terhadap bawahan atau mahasiswa; h. melakukan tindakan yang disengaja atau tidak yang dapat berakibat menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yang dilayaninya, sehingga mengakibatkan kerugian bagi pihak yang dilayani; KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH 8

i. menghalangi berjalannya fungsi normal dari Unbrah; j. membocorkan dan atau memanfaatkan rahasia Negara yang diketahui karena kedudukan/jabatan untuk kepentingan pribadi, golongan, atau pihak lain; k. membocorkan dan atau memanfaatkan rahasia Unbrah yang diketahui karena kedudukan/jabatan untuk kepentingan pribadi, golongan, atau pihak lain; l. menghina secara lisan atau tertulis atau mengancam warga kampus; m. menghasut, menghujat atau memfitnah yang dapat menyulut atau menimbulkan kerusuhan atau kekacauan; n. berkelahi atau perbuatan sejenisnya; o. berbuat asusila atau menyebarkan bahan ponografi; p. berjudi atau perbuatan sejenisnya q. berpenampilan menyolok yang tidak sesuai dengan norma agama dan adat; r. bertindak selaku perantara bagi pelaku usaha atau golongan untuk mendapatkan pekerjaan atau pesanan dari Unbrah, untuk kepentingan pribadi, golongan atau pihak lain; s. melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apa pun juga dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan pribadi, golongan atau pihak lain. KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH 9

BAB IV PENEGAKAN KODE ETIK Bagian Kesatu SANKSI Pasal 7 (1) Untuk kepastian penegakan kode etik Tenaga Kependidikan, maka kode etik ini dijadikan sebagai bagian dari tata tertib yang berlaku di lingkungan Unbrah. (2) Setiap Tenaga Kependidikan yang terbukti melanggar kode etik dikenakan sanksi moral. (3) Sanksi moral dapat berbentuk: a. teguran lisan; b. teguran tertulis. Bagian Kedua PEJABAT PEMBERI SANKSI Pasal 8 (1) Sanksi moral sebagaimana disebut pada Pasal (7), diberikan oleh pejabat yang berwenang. (2) Pejabat yang berwenang memberikan sanksi moral adalah Dekan, Ketua Jurusan, Kepala Pusat Pelaksana dan Kepala UPT. KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH 10

Bagian Ketiga PELAPORAN DAN PEMERIKSAAN Pasal 9 (1) Setiap orang yang mengetahui telah terjadinya pelanggaran kode etik Tenaga Kependidikan memiliki hak untuk melaporkan kepada Deka atau Ketua jurusan atau Kepala Pusat Pelaksana atau Kepala UPT sebagai atasan langsung Tenaga Kependidikan yang bersangkutan dengan disertai bukti permulaan yang cukup. (2) Dekan atau Ketua jurusan atau Kepala Pusat Pelaksana atau Kepala UPT, harus merahsiakan identitas pelapor, kecuali terhadap pelapor dari luar Unbrah. (3) Dekan atau Ketua jurusan atau Kepala Pusat Pelaksana atau Kepala UPT memanggil Tenaga Kependidikan yang bersangkutan. Pelapor dan pihak-pihak lain dipanggil jika diperlukan untuk diperiksa dan dimintai keterangannya. (4) Setiap pemeriksaan dilakukan secara tertutup. (5) Dekan atau Ketua jurusan atau Kepala Pusat Pelaksana atau Kepala UPT wajib menyelesaikan pemeriksaannya dan memutuskan sanksi moral dalam waktu yang tidak melebihi 14 (empat belas) hari kerja. (6) Apabila dalam waktu tersebut belum ada keputusan hukuman, maka Tenaga Kependidikan yang bersangkutan tidak dapat dikenakan sanksi. (7) Untuk sanksi berupa teguran tertulis, salinan hasil pemeriksaan dan keputusan sanksi yang dijatuhkan disampaikan kepada Rektor sebagai laporan. (8) Setiap Tenaga Kependidikan diperlakukan sama tanpa ada diskriminasi dalam proses pemeriksaan. (9) Setiap Tenaga Kependidikan memiliki hak untuk melakukan pembelaan dalam proses pemeriksaan. KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH 11

BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 10 (1) Kode Etik Tenaga Kependidikan Unbrah ini merupakan wujud komitmen bersama dari seluruh Tenaga Kependidikan universitas dalam rangka mendukung terwujudnya tujuan universitas yang sesuai dengan asas dan statuta universitas. (2) Tenaga Kependidikan Unbrah, tanpa kecuali, bertanggungjawab dalam pelaksanaan Kode Etik Tenaga Kependidikan ini. Pasal 11 Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan. Ditetapkan di : Padang Pada Tanggal : 1 Agustus 2013 Rektor, Prof. Ir. Firdaus Rivai, M.Sc KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH 12

KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH 13