Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Pengelolaan Rantai Pasokan

dokumen-dokumen yang mirip
MANAJEMEN RANTAI PASOKAN. Suhada, ST, MBA

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT ( SCM ) Prof. Made Pujawan

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

BAB I PENDAHULUAN. logistik yang pekerjaan hariannya menyatukan data-data persediaan bahan baku,

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT. Rantai Suplai /pasok adalah nama lain untuk menyebutkan seluruh proses bisnis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di zaman yang global ini persaingan bisnis berjalan cukup ketat dan mengharuskan

Pembahasan Materi #1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Definisi Manajemen Rantai Pasokan

TUGAS E-BISNIS ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

Dwi Hartanto, S,.Kom 03/04/2012. E Commerce Pertemuan 4 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mulai. Perumusan Masalah. Mengidentifikasi Entitas atau Anggota Rantai Pasok

BAB II KERANGKA TEORETIS. pemasaran (yang sering disebut dengan istilah saluran distribusi). Saluran

MANAJEMEN LOGISTIK & SUPPLY CHAIN MANAGEMENT KULIAH 7: MENGELOLA PERSEDIAAN PADA SUPPLY CHAIN. By: Rini Halila Nasution, ST, MT

: Yan Ardiansyah NIM : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

MANAJEMEN OPERASIONAL. BAB VI Supply Chain

Rantai Suplai /pasok adalah nama lain untuk menyebutkan seluruh proses bisnis. Literatur SCM

BAB I PENDAHULUAN. mutu lebih baik, dan lebih cepat untuk memperolehnya (cheaper, better and

MAKALAH E BISNIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada masa sekarang ini industri manufaktur telah

MANAJEMEN RANTAI PASOKAN (SUPPLY CHAIN MANAGEMENT) : KONSEP DAN HAKIKAT

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA 1.1. Definisi Supply Chain dan Supply Chain Management

SCM dalam E-Business. 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang SCM pada e-business

SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

Pembahasan Materi #2

RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN

MANAJEMEN LOGISTIK & SUPPLY CHAIN MANAGEMENT KULIAH 1: INTRODUCTION

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TUGAS AKHIR ANALISA BULLWHIP EFFECT DENGAN PENDEKATAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PT. MONDRIAN KLATEN

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

Bab I : Peramalan (Forecasting) Bab III : Manajemen Persediaan. Bab IV : Supply-Chain Management. Bab V : Penetapan Harga (Pricing)

BAB II LANDASAN TEORI. tujuan yang sama. Menurutnya juga, Sistem Informasi adalah serangkaian

Deskripsi Mata Kuliah

BAB I PENDAHULUAN. target tersebut. Untuk menghasilkan Supply Chain yang efektif dan efisien

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

BAB 1 PENDAHULUAN. fleksibilitas dalam supply chain mereka. Pada prinsipnya manajemen supply chain adalah

PENGELOLAAN RANTAI PASOK SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) HORTIKULTURA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ini, pemenuhan pelayanan berkualitas bagi perusahaan kemudian tidak jarang

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Jumlah Tenaga Kerja Penduduk Indonesia (Badan Pusat Statistik, 2014)

Julian Adam Ridjal PS Agribisnis UNEJ.

BAB I PENDAHULUAN. manusia akan teknologi semakin besar. Peran teknologi akhir-akhir ini sangat

KONSEP SISTEM INFORMASI

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk mengatasi krisis ekonomi, Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia telah membuat Ketetapan MPR Nomor

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah produk akan sampai ketangan pemakai akhir setelah setidaknya

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang cepat dan kompleks sebagai akibat dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, maka kebutuhan atau

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)

E-SUPPLY CHAIN MANAGEMENT UNTUK MEMAJUKAN USAHA KECIL MENENGAH DALAM STRATEGI PERSAINGAN BISNIS

Supply Chain Management. Tita Talitha,MT

Informasi harus memeiliki karakteristik seperti di bawah ini agar berguna dalam mengambil keputusan pada rantai pasok :

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin ketat. Tiap-tiap perusahaan akan berupaya semaksimal mungkin meningkatkan

10/17/2013. N. Tri Suswanto Saptadi Teknik Informatika Istilah (1 dari 5)

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

PERANCANGAN E-SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PT MARDEC MUSI LESTARI

Enterprise Resource Planning

Pembahasan Materi #5

BAB 2 PEMASOK SUSTAINABEL

Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rantai Pasok Distribusi Daging Sapi Nasional

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom. Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif

Pembahasan Materi #11

BAB I SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB II TELAAH KEPUSTAKAAN

Sistem Informasi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS BULLWHIP EFFECT DALAM MANAJEMEN RANTAI PASOK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Mendefinisikan dan menggambarkan proses bisnis dan hubungan mereka dengan sistem informasi. Menjelaskan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembangunan yang mantap sesuai dengan tujuan dan harapan harapan awal dengan

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 2

BAB I PENDAHULUAN. logistik sudah digunakan untuk mengatasi berbagai jenis kebutuhan manusia dan

Orang-orang, Prosedur-prosedur, Data, Software (perangkat lunak), Infrastruktur teknologi informasi.

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi. Penerapan teknologi informasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Manajemen Rantai Pasok -Strategi SCM (2) TIP FTP UB 2016

III KERANGKA PEMIKIRAN

II. TINJAUAN PUSTAKA

Review Peranan Teknologi Informasi/Information Technology (IT) dalam Manajemen Rantai Pasok/Supply Chain Management (SCM)

Supply Chain. Management. an overview. MUSTHOFA HADI, SE mister-ebiz.blogspot.com

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. output. Manajemen operasi dapat di terapkan pada perusahan manufaktur maupun jasa.

Gambar I.1 Modal Pendistribusian di PT.XYZ

KAJIAN KETERKAITAN PELAKU PERGULAAN NASIONAL: SUATU PENGHAMPIRAN MODEL DINAMIKA SISTEM

BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH

BABI PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin berkembang di ern

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I Pengelolaan Rantai Pasokan 1

Rantai Pasok(Supply Chain) Suatu konsep atau mekanisme untuk meningkatkan produktivitas total perusahaan dalam rantai suplai melalui optimalisasi waktu, lokasi dan aliran kuantitas bahan. Manufakturing, dalam penerapan supply chain management (SCM) Sekumpulan aktifitas (dalam bentuk entitas/fasilitas) yang terlibat dalam proses transformasi dan distribusi barang mulai dari bahan baku paling awal dari alam sampai produk jadi pada konsumen akhir. 2

Pemain Utama 3 Dalam supply chain ada beberapa pemain utama yang merupakan perusahaan yang mempunyai kepentingan yang sama, yaitu : 1. Supplies 2. Manufactures 3. Distribution 4. Retail Outlet 5. Customers

Apa yang harus dikelola Pertama, aliran barang dari hulu ke hilir contohnya bahan baku yang dikirim dari supplier ke pabrik, setelah produksi selesai dikirim ke distributor, pengecer, kemudian ke pemakai akhir. Kedua, aliran uang dan sejenisnya yang mengalir dari hilir ke hulu dan Ketiga adalah aliran informasi yang bisa terjadi dari hulu ke hilir atau sebaliknya. 4

Struktur Supply Chain Hulu/Upstream Hilir/Downstream Supplier Manufak tur Distribu tion Center Wholesa ler Retailer End Custom er 5 Aliran produk Aliran biaya Aliran informasi

Tujuan Utama Rantai Pasok a. Penyerahan / pengiriman produk secara tepat waktu demi memuaskan konsumen. b. Mengurangi biaya. c. Meningkatkan segala hasil dari seluruh supply chain (bukan hanya satu perusahaan). d. Mengurangi waktu. e. Memusatkan kegiatan perencanaan dan distribusi. 6

Manfaat Rantai Pasok Kepuasan pelanggan. Meningkatkan pendapatan Menurunnya biaya. Pemanfaatan asset semakin tinggi. Peningkatan laba. Perusahaan semakin besar. 7

Membangun Rantai Pasok Untuk membangun suatu sistem manajemen rantai pasokan yang optimal, kita harus perhatikan lima hal dasar sebagai-berikut : 1. Perencanaan 2. Pemasokan pilihlah pemasok-pemasok yang paling baik, 3. Pembuatan yang ini merupakan langkah pabrikasi, 4. Pengantaran bagian ini disebut juga logistik. 5. Pengembalian bagian ini menangani masalah pengembalian barang cacat atau produksi berlebih dari pelanggan 8

Supply chain Dalam kondisi nyata tidak sesederhana sebagaimana diatas, contoh sebuah produk sederhana yaitu biskuit kaleng. Pihak yang terlibat dalam supply chain biskuit kaleng tersebut adalah : 1. penghasil gandum 2. penghasil tebu 3. penghasil garam 4. penghasil aluminium 5. pabrik tepung terigu 6. pabrik gula 7. distributor garam 8. pabrik kaleng 9. pabrik biskuit 10. distributor biskuit 11. supermarket 12. perusahaan transportasi dan pergudangan.

Supply chain Skema hubungan yang bisa dibentuk adalah sebagai berikut : 1 5 11 10 2 6 11 9 3 7 11 10 4 8 11

11 TI dalam Rantai Pasok Ada banyak keterlibatan IT dalam SCM, diantara lain dalam bentuk: 1. Enterprice Resource Planning (ERP). 2. Inter Organizations Information System (IOIS). Suatu sistem yang bekerja untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa dan menyebarluaskan informasi yang berada dalam dua atau lebih organisasi guna meningkatkan efisiensi proses transaksi bisnis seperti pemesanan, penagihan, pembayaran maupun lainnya. 3. Electronic Data Interchange (EDI). 4. Virtual Enterprice (VE). Suatu jaringan dari beberapa perusahaan yang independen, sangat mungkin dahulunya sesama kompetitor, bersama-sama dan bekerjasama dalam mempercepat peningkatan keuntungan dan meraih kesempatan dengan menggunakan information and communication technology (ICT) 5. E-Commerce.

Supply chain Kalau supply chain adalah jaringan fisiknya, yakni perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam memasok bahan baku, memproduksi barang maupun mengirimkannya ke pemakai akhir, SCM adalah metode, alat atau pendekatan pengelolaannya.

Aktivitas Manajemen Rantai Pasokan 13 a. Meramalkan permintaan pelanggan b. Membuat jadwal produksi c. Menyiapkan jaringan transportasi d. Memesan persediaan pengganti dari parapemasok e. Mengelola persediaan: bahan mentah, barang dalam proses dan barang jadi f. Menjalankan produksi g. Menjamin kelancaran transportasi sumber daya kepada pelanggan h. Melacak aliran sumber daya material, jasa, informasi, dan keuangan dari pemasok, di dalam perusahaan, dan kepada pelanggan.

Lingkup SCM Bagian Pengembangan Produk Pengadaan Lingkup kegiatan antara lain Melakukan riset pasar, merancang produk baru, melibatkan supplier dalam perancangan produk baru Memilih supplier mengevaluasi kinerja supplier, melakukan pembelian bahan baku dan komponen, memonitor supply risk, membina dan memelihara hubungan dengan supplier Perencanaan dan Pengendalian Demand planning, peramalan permintaan, perencanaan kapasitas, perencanaan produksi dan persediaan Produksi Distribusi Eksekusi produksi, pengendalian kualitas Perencanaan jaringan distribusi, penjadwalan pengiriman, mencari dan memelihara hubungan dengan perusahaan jasa pengiriman, memonitor service level di tiap pusat distribusi