ANALISIS FITUR E-COMMERCE BERDASARKAN CONCEPTUAL MODEL OF CUSTOMER KNOWLEDGE MANAGEMENT (CKM)

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS & PERUMUSAN FITUR APLIKASI SMS-MARKETING BERDASARKAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT MODEL

PERANCANGAN FITUR E-COMMERCE BERDASARKAN KONSEP CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN

PERANCANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA SISTEM INFORMASI PARIWISATA LOMBOK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT DI PT. JC INDONESIA YOGYAKARTA (Studi Kasus Penanganan Pelanggan) ABSTRAK

CONTENTS. JURNAL NUSANTARA APLIKASI MANAJEMEN BISNIS Vol. 2. No. 2. Oktober 2017

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perencanaan Sumber Daya

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan salah satu bagian yang dapat menggerakkan roda bisnis perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan mempunyai tujuan utama untuk mendapatkan profit

ANALISIS FITUR DENGAN METODE CUSTOMER KNOWLEDGE MANAGEMET (CKM) PADA SITUS KPU (KPU.GO.ID)

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam mencari dan menyampaikan informasi. Internet. Hal inilah yang disebut dengan e-commerce. Salah satu aplikasi dari e-

PERANCANGAN FITUR E-TICKET BERBASIS MOBILE DENGAN MENERAPKAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERDASARKAN METODE USER CENTERED DESIGN

PENENTUAN JENIS PROMOSI MENGGUNAKAN PENDEKATAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM)

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2010/2011

BAB 1 PENDAHULUAN. dan meningkatnya harga produk di pasar yang menyebabkan turunnya. bertahan, perusahaan-perusahaan yang ada berusaha mempertahankan

BAB 1 PENDAHULUAN. pilihan produk kepada pelanggan sehingga pelanggan dapat saja pindah sewaktu-waktu

Cross-Selling: Perangkat Utama Customer Relationship Managem. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

PELUANG BISNIS Bisnis Online Website E-Commerce

Pengembangan Customer Relationship Management Berbasis Web pada Griya. Muslim Flora. 1 Pendahuluan

PENGEMBANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB. Disusun Guna Memenuhi Tugas. Mata Kuliah E-BISNIS

commit to user 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Pemasaran Menurut Kotler (2009 : 5) pemasaran adalah mengidentifikasi

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MOHAN SEMARANG

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PURNA JUAL BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA BENGKEL JAKARTA MOTOR. Proposal

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STMIK MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

KARYA ILMIAH E-BISNIS

ANALISIS USER INTERFACE BERDASARKAN CONCEPTUAL MODEL OF CUSTOMER KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA WEBSITE JOGJA DIGITAL VALLEY (JDV)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Enterprise Resource Planning

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN APLIKASI SOCIAL COMMERCE BERDASARKAN METODE UJI KUALITAS WEBQUAL 4.0

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut guna mencapai target yang diinginkan. Teknologi Internet merupakan. memasarkan produk yang dimiliki oleh perusahaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

E BUSINESS. Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) Disusun Oleh : Ribut Wahyudi ( ) Kelas : 09 S1TI 09

Karya Ilmiah Manfaat dan Kelemahan E-COMMERCE

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

TUGAS KARYA ILMIAH E-BUSINESS

Rancang Bangun Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan Pada Poliklinik

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS USAHA BISNIS ONLINE

Bab 1. Pendahuluan Pengantar

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN ACCESSORIES HANDPHONE BERBASIS WEB DI KONTER PRADANA CELLULAR BUSSINESS

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. oleh pembisnis saja, sekarang sudah menjadi trend oleh semua kalangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

KARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan yang masih menggunakan microsoft excel dalam pendataan customer,

STRATEGI MARKETING DALAM E BISNIS

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 5 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. pelanggan merupakan inti dari bisnis dan keberhasilan perusahaan tergantung

APLIKASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA BALAI KESEHATAN MASYARAKAT (BKM) MUSLIMAT KEPANJEN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Meningkatnya persaingan bisnis pada zaman globalisasi seperti saat

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. internet merupakan salah satu media informasi yang terbesar. Internet dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Customer Relationship Management. Pertemuan 9

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce

Pertemuan. Customer Relationship Management (CRM)

I. PENDAHULUAN. Salah satu bentuk teknologi informasi yang berkembang pesat sejak

PENERAPAN CRM DALAM SISTEM INFORMASI PENJUALAN DI TOKO BAGUS ARLOJI PARE

BAB 1 PENDAHULUAN. produk utama yaitu produk berupa alat-alat medis yang terbuat dari stainless steel

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. jurang kesenjangan digital (digital divide), yaitu keterisolasian dari perkembangan

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB (STUDI KASUS: FIRMA PERENCANAAN KEUANGAN PROTRUST ADVISORS)

TINGKAT PENERIMAAN MAHASISWA TERHADAP PENGGUNAAN SITUS JEJARING SOSIAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi, dan internet

PENGEMBANGAN APLIKASI E-COMMERCE BERBASIS MOBILE

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

STMIK MDP. Agustiyana Arie Atik Amelia Sri Julianti

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi informasi yang sangat pesat saat ini telah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Ilmu komunikasi merupakan salah satu dari bentuk kegiatan sehari-hari

Seminar Nasional Informatika 2008 (semnasif 2008) ISSN: Yogyakarta, 24 Mei 2008

MEMBANGUN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) BERBASIS WEBSITE PADA TESTTUBE CLOTHING AND DIGITAL PRINTING

BAB 1 PENDAHULUAN. sebesar-besarnya. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan yang sepertinya tidak peduli

CRM Hello, Goodbye. Babak Baru dalam Kesetiaan Pelanggan

MODEL OPTIMASI PENULISAN ARTIKEL YANG BERSAING DI HALAMAN HASIL MESIN PENCARI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan. Untuk mencapai tujuan tersebut maka perusahaan jasa pembiayaan

PERANCANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK MEMBANGUN LOYALITAS PELANGGAN PADA DIVISI PEMASARAN PT BIO FARMA (PERSERO)

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perubahan dinamika kebutuhan di saat ini. Teknologi dan sistem

MAKALAH E-BISNIS Costumer Relationship Management

SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL CARGO BERBASIS WEB PADA CV. NANDA TRANS TRANSPORTATION TANGERANG

ANALISIS IMPLEMENTASI ELECTRONIK CRM PADA PT CORDOVA GARMENT UNTUK MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

PENERAPAN B2C SISTEM INFORMASI E-COMMERCE PADA TOKO PAKAIAN GAYAKU

STMIK MDP ANALISIS DAN PERANCANGAN CUSTOMER RELATIOSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB PADA CV. 171 PALEMBANG

BAB I INTRODUKSI. Infrastruktur teknologi infomasi dan komunikasi telah berkembang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Industri jasa pengiriman barang di Indonesia, saat ini dihadapkan pada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT. ARINDO PRATAMA (PT. AP) merupakan sebuah perusahaan nasional yang berdiri pada tahun 1993 di

KARYA ILMIAH E-COMMERCE Manfaat dan Kelemahan E-Commerce Serta Solusinya. Nama : Arbiyan Tezar Kumbara Nim : Kelas 10 S1-SI 01

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Transkripsi:

ANALISIS FITUR E-COMMERCE BERDASARKAN CONCEPTUAL MODEL OF CUSTOMER KNOWLEDGE MANAGEMENT (CKM) Sidiq Wahyu Surya Wijaya 1, Ema Utami 2, M. Rudyanto Arief 3 1 Mahasiswa Magister Teknik Informatika, Program Pasca Sarjana, STMIK AMIKOM Yogyakarta 2,3 Dosen Magister Teknik Informatika, Program Pasca Sarjana, STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta Telp: (0274) 884201-207, Fax: (0274) 884208 Kodepos: 55283 E-mail: konsultasipmb@yahoo.com, emma@nrar.net, arief_rudyanto@yahoo.com ABSTRAK Pesatnya persaingan e-commerce di dunia maya, membuat perusahaan harus mulai memikirkan strategi agar bisa memenangkan persaingan. Salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah dengan mengoptimalkan fitur yang tersedia pada e-commerce. Konsep Customer Knowledge Management (CKM) bisa dijadikan sebagai solusi alternatif untuk mengoptimalkan fitur e-commerce, karena CKM merupakan gabungan antara konsep Customer Relationship Management (CRM) dan Knowledge Management (KM). Makalah ini memaparkan analisis fitur e-commerce pada toko buku berdasarkan Conceptual Model of CKM. Jika perusahaan menerapkan hasil analisis fitur e-commerce ini, maka harapannya adalah pelayanan pelanggan akan semakin meningkat dan pelanggan bisa mendapatkan banyak manfaat dari e-commerce tersebut. Kata Kunci: Customer Knowledge Management (CKM), Customer Relationship Management (CRM), Knowledge Management (KM) 1. PENDAHULUAN E-commerce merupakan trend jual-beli secara online saat ini. Setiap perusahaan selalu berusaha untuk memiliki website e-commerce untuk menjual produk-produknya. Jika perusahaan/ pengusaha memiliki website e-commerce sendiri, maka pangsa pasar produknya menjadi lebih luas, tanpa terikat ruang. Namun sayangnya, selama ini e-commerce hanya dijadikan sebagai media untuk jual-beli produk secara online saja. Simulasinya seperti berikut, pelanggan datang mengunjungi e-commerce, kemudian sistem melayani pelanggan, sampai akhirnya terjadi/tidak terjadi pembelian produk secara online. Jika perusahaan mempunyai produk baru, maka admin melakukan upload dan menginformasikan produk baru tersebut melalui e- commerce. Kemudian nantinya pelanggan membeli produk lama/produk baru tersebut, dan seterusnya seperti itu. Sehingga sepertinya kurang ada feedback atau hubungan yang baik antara pelanggan dan perusahaan. Padahal salah satu kunci kesuksesan sebuah bisnis adalah pelayanan yang lebih baik terhadap pelanggan. Seharusnya organisasi dalam perusahaan tersebut mulai memperhatikan keinginan pelanggan. Pelanggan tentu ingin mendapatkan pelayanan yang lebih ketika mengunjungi e-commerce. Dengan memiliki layanan yang lebih baik/banyak (tidak hanya sekedar melayani pembelian produk secara online saja), tentu akan membuat pelanggan senang ketika mengunjungi e-commerce tersebut, sehingga pelayanan terhadap pelanggan pun bisa meningkat. Dalam upaya untuk meningkatkan pelayanan pelanggan, Conceptual Model of Customer Knowledge Management (CKM) bisa dijadikan sebagai solusi alternatif untuk mengembangkan fitur e-commerce. Tujuannya adalah agar pelanggan bisa menikmati fitur/layanan lain yang tersedia di e- commerce tersebut, sehingga e-commerce terlihat lebih aktif. Jika sistem e-commerce yang sudah menerapkan model CKM tersebut mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan, tentu harapannya adalah loyalitas pelanggan terhadap perusahaan bisa terwujud, sampai akhirnya pelanggan membeli juga produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Studi kasus analisis fitur e-commerce berdasarkan Conceptual Model of CKM ini dilakukan pada usaha toko buku. 2. CUSTOMER KNOWLEDGE MANAGEMENT (CKM) Menurut Rollins dan Halinen (2005), Customer Knowledge Management (CKM) adalah suatu area manajemen dimana instrumen Knowledge Management (KM) dan prosedur diterapkan untuk mendukung pertukaran pengetahuan pelanggan dalam suatu organisasi dan antara organisasi dengan pelanggan, dan dimana pengetahuan pelanggan digunakan untuk mengelola hubungan pelanggan (customer relationship), untuk meningkatkan proses Customer Relationship Management (CRM) seperti layanan pelanggan, retensi pelanggan, dan hubungan profitabilitas. CKM sebagai kelanjutan proses menghasilkan, menyebarkan, dan menggunakan pengetahuan pelanggan dalam suatu organisasi dan antara organisasi dan pelanggannya. Customer Knowledge (CK) telah semakin diakui sebagaisumberdaya kunci strategis dalam A-12

keberhasilan setiap perusahaan (Rollins dan Halinen, 2005). Sedangkan menurut Zanjani et al (2008), Customer Knowledge (CK) adalah semacam pengetahuan di area customer relationship, yang secara langsung atau tidak langsung berpengaruh pada kinerja organisasi. CK dibagi menjadi 3 jenis yaitu : 1. Knowledge For Customer (Pengetahuan untuk pelanggan) adalah sejenis pengetahuan (juga data atau infomarsi yang dapat dianalisis, ditafsirkan, dan akhirnya diubah menjadi pengetahuan) yang ditargetkan pelanggan mencapai untuk mengetahui perusahaan lebih baik (Garcia-Murillo & Annabi dalam Zanjani et al, 2008). 2. Knowledge From Customer (Pengetahuan dari pelanggan) adalah semacam pengetahuan (juga data atau infomarsi yang dapat dianalisis, ditafsirkan, dan akhirnya diubah menjadi pengetahuan) bahwa perusahaan mencapai dalam rangka untuk meningkatkan produk dan jasa (Garcia-Murillo & Annabi, Salomann et al. dalam Zanjani et al, 2008). 3. Knowledge About Customer (Pengetahuan tentang pelanggan) adalah sejenis pengetahuan (juga data atau infomarsi yang dapat dianalisis, ditafsirkan, dan akhirnya diubah menjadi pengetahuan) bahwa perusahaan mencapai dalam rangka untuk mengetahui target pelanggan yang lebih baik (Davenport et al, Stauss dalam Zanjani et al, 2008). Gambar 1 berikut merupakan gambar Conceptual Model of CKM (Zanjani et al, 2008). Gambar 1. Conceptual Model of CKM (Zanjani et al, 2008) Dari model tersebut, jumlah sub-komponen yang akan dianalisis dan dirumuskan menjadi fitur e- commerce dalam paper ini ada 8 yaitu prospective customer info need; current customer info need; company introducing info; company knowledge products; information regarding to products & services; information regarding to marketing, sales, & support; personal info; historical info. 3. PENDEKATAN DALAM MENGANALISIS FITUR E-COMMERCE Pendekatan yang digunakan untuk menganalisis fitur e-commerce berdasarkan Conceptual Model of CKM adalah dengan melakukan pemetaan model tersebut terhadap fase CRM dan proses KM. Hal ini sesuai dengan konsep yang dijelaskan oleh Gibbert et al (2002) bahwa telah banyak perusahaan yang bersemangat untuk menggabungkan konsep CRM dan KM, yang kemudian diberi nama CKM. Konsep pemetaan dan tahap-tahap yang dilakukan untuk analisis fitur ini mengadaptasi dari penelitian yang dilakukan oleh Budiardjo & Irwiensyah (2008). Tujuan pemetaan ini adalah untuk memahami keberadaan masing-masing komponen & sub-komponen conceptual model of CKM tersebut dalam fase CRM dan proses KM, sehingga bisa diidentifikasi rumusan strategi organisasi yang kemudian akan digunakan untuk menentukan fitur CKM dalam e-commerce. Sebelum melakukan tahap-tahap untuk merumuskan fitur CKM, terlebih dahulu akan dipaparkan mengenai fase CRM dan proses KM. Fase CRM terdiri dari proses Acquire Retain Expansion (Kalakota & Robinson dalam Budiardjo dkk, 2008), masing - masing fase dalam fase tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Acquire, proses acquiring a new relationship adalah untuk mendapatkan customer baru yang dapat diwujudkan dalam berbagai strategi. 2. Retain, retaining customer relationship adalah fase dimana organisasi melakukan strategi untuk mempertahankan pelanggan dengan cara peningkatan pelayanan. Customer retaintion menjadi strategi yang penting bagi perusahaan karena pilihan bagi customer semakin banyak yang di ciptakan oleh banyak organisasi penyedia layanan (competitor). 3. Expansion, adalah masa untuk membina hubungan baik yang telah ada dengan pelanggan, dengan selalu mendengar keinginan pelanggan dan melayaninya dengan baik, terciptanya customer yang loyal terhadap produk/layanan organisasi. Menurut Gautama S. (2005), dalam mengembangkan CRM ada baiknya juga berdasarkan pada konsep manajemen pengetahuan (knowledge management). Knowledge management termasuk strategi dari tanggung jawab dan tindak lanjut (commitment), baik untuk meningkatkan efektifitas organisasi maupun untuk meningkatkan peluang/kesempatan. Tujuan dari knowledge management adalah meningkatkan kemampuan organisasi untuk melaksanakan proses inti lebih efisien. Davenport et.al dalam Setiarso (2007), menjelaskan sasaran umum dari sistem knowledge management dalam praktek adalah sebagai berikut: A-13

1. Menciptakan knowledge (create) : knowledge diciptakan begitu manusia menentukan cara baru untuk melakukan sesuatu atau menciptakan know-how; 2. Menangkap knowledge (capture) : knowledge baru diidentifikasikan sebagai bernilai dan direpresentasikan dalam suatu cara yang masuk akal; 3. Menjaring knowledge (encompass) : knowledge baru harus ditempatkan dalam konteks agar dapat ditindaklanjuti; 4. Menyimpan knowledge (saved) : knowledge yang bermanfaat harus disimpan dalam format yang baik dalam penyimpanan knowledge, sehingga orang lain dalam organisasi dapat mengaksesnya; 5. Mengolah knowledge (process) : seperti perpustakaan, knowledge harus dibuat up-todate. Hal tersebut harus di review untuk menjelaskan apakah relevan atau akurat. 6. Menyebarluaskan knowledge (disseminate) : knowledge harus tersedia dalam format yang bermanfaat untuk semua orang dalam organisasi yang memerlukan, dimanapun dan tersedia setiap saat. Untuk mempermudah dalam menganalisis fitur e-commerce, maka perlu dianalisis terlebih dahulu tahap-tahapnya. Tahap-tahap analisis digambarkan dalam kerangka pemikiran yang disajikan dalam gambar 2, yaitu terdiri dari 4 tahap sebagai berikut : a. Pemetaan Conceptual Model of CKM terhadap fase CRM dan fase KM (T1) b. Menentukan strategi terhadap masing-masing sub-komponen model CKM, yang sudah dikelompokkan berdasarkan fase CRM c. Merumuskan fitur yang akan diterapkan berdasarkan masing-masing strategi yang telah didapatkan d. Memetakan setiap fitur e-commerce yang telah dirumuskan terhadap fase CRM dan proses KM Fase CRM Sub-komponen Conceptual Model CKM Fase CRM Conceptual Model CKM Fitur dalam e- commerce Gambar 2. Tahap analisis fitur e-commerce (diadaptasi dari Budiardjo & Irwiensyah, 2008) 4. PERUMUSAN FITUR E-COMMERCE BERDASARKAN CONCEPTUAL MODEL OF CKM Keempat tahap yang telah dipaparkan kemudian dilakukan secara urut sebagai berikut : Tahap 1 : Pemetaan Conceptual Model of CKM terhadap fase CRM dan proses KM, disajikan pada Tabel 1. a. Proses KM b. Strategi c. d. Proses KM Tabel 1. Pemetaan Conceptual Model of CKM dengan fase CRM dan proses KM (diadaptasi dari Budiardjo & Irwiensyah, 2008) Komponen Model CKM Fase CRM Proses KM A R E CRK CPK EK SK PK DK 1. Knowledge For Customer Prospective Customer InfoNeed V Current Customer Info Need V Company Introducing Info V Company Knowledge products V 2. Knowledge From Customer Information Regarding to Products & services V Information Regarding to V Marketing, Sales & support 3. Knowledge About Customer Personal Info V Historical Info A-14

Tahap 2 : Menentukan strategi terhadap masing-masing sub-komponen model CKM, yang sudah dikelompokkan berdasarkan fase CRM disajikan pada Tabel 2. Tabel 2. Pemetaan solusi strategi berdasarkan sub-komponen model CKM (diadaptasi dari Budiardjo & Irwiensyah, 2008) Sub-komponen model berdasarkan fase Strategi CRM 1. Acquire Prospective Customer Info Need Memberikan berbagai info yang dibutuhkan calon pelanggan (1) Company Introducing Info Memberikan pengenalan tentang perusahaan (2) Company Knowledge products Memberikan pengetahuan tentang produk perusahaan (3) Personal Info Mendapatkan data yang bisa dimanfaatkan untuk follow-up (4) 2. Retain Current Customer Info Need Memberikan berbagai info yang dibutuhkan pelanggan (5) Information Regarding to Products & Menyediakan fitur bagi pelanggan untuk memberikan saran services mengenai produk dan layanan perusahaan, serta pelanggan bisa membagikan info produk dan layanan perusahaan kepada Information Regarding to Marketing, sales & support Historical Info temannya (6) Menyediakan fitur bagi pelanggan untuk memberikan saran mengenai cara pemasaran, penjualan dan dukungan, serta pelanggan bisa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut via online (7) Merekam history data pelanggan dan setiap history transaksi yang dilakukannya (8) 3. Expansion Company Introducing Info Memberikan pengenalan tentang perusahaan (2) Company Knowledge products Memberikan pengetahuan tentang produk perusahaan (3) Information Regarding to Products & Menyediakan fitur bagi pelanggan untuk memberikan saran services Information Regarding to Marketing, sales & support mengenai produk dan layanan perusahaan (6) Menyediakan fitur bagi pelanggan untuk memberikan saran mengenai cara pemasaran, penjualan dan dukungan (7) Tahap 3 : Merumuskan fitur yang akan diterapkan berdasarkan masing-masing strategi yang telah didapatkan, disajikan pada Tabel 3. Tabel 3. Fitur CKM berdasarkan strategi yang sudah ditentukan (diadaptasi dari Budiardjo & Irwiensyah, 2008) No Strategi Fitur 1. Memberikan info yang dibutuhkan calon pelanggan 2. Memberikan pengenalan tentang perusahaan 3. Memberikan pengetahuan tentang produk perusahaan 4. Mendapatkan data yang bisa dimanfaatkan untuk follow-up 5. Memberikan berbagai info yang dibutuhkan pelanggan a. Cara belanja online b. Info produk yang ditawarkan c. Info layanan yang bisa didapatkan di web d. Peta Situs website e. Info buku best seller f. Info buku baru g. Rekomendasi buku untuk pemula h. Komparasi buku-buku yang ingin dipilih i. Kategori buku berdasarkan penerbit j. Link ke web-web lain yang bisa dijadikan sebagai sarana belajar k. Customer Service online l. Info tentang perusahaan m. Detail produk yang ditawarkan n. Review Produk o. Buku tamu bagi semua pengunjung p. Registrasi pelanggan Sama seperti info yang dibutuhkan calon pelanggan, namun dengan tambahan fitur berikut : q. Artikel harian A-15

Tabel 3. Fitur-Fitur CKM berdasarkan strategi yang sudah ditentukan (Lanjutan) (diadaptasi dari Budiardjo & Irwiensyah, 2008) No Strategi Fitur 6. Menyediakan fitur bagi pelanggan untuk memberikan saran/kritik mengenai produk dan layanan perusahaan, serta pelanggan bisa membagikan info produk dan layanan perusahaan kepada temannya 7. Menyediakan fitur bagi pelanggan untuk memberikan saran mengenai cara pemasaran, penjualan dan dukungan, serta pelanggan bisa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut via online 8. Merekam history data pelanggan dan setiap history transaksi yang dilakukannya Strategi ini sudah bisa dijalankan dengan adanya fitur buku tamu, tambahan fiturnya adalah sebagai berikut : r. Link ke akun Facebook & Twitter perusahaan s. Share produk/layanan perusahaan via Facebook, twitter, email & lainnya t. Keranjang belanja Strategi ini juga sudah bisa dijalankan dengan adanya fitur buku tamu, tambahan fiturnya adalah sebagai berikut : u. Adanya sistem affiliasi v. Fitur beritahu teman tentang perusahaan melalui email w. Histori transaksi x. Manajemen data pelanggan Tahap 4 : Memetakan setiap fitur e-commerce yang telah dirumuskan terhadap fase CRM dan proses KM, disajikan pada Tabel 4. Tabel 4. Pemetaan setiap fitur e-commerce (diadaptasi dari Budiardjo & Irwiensyah, 2008) Jenis Knowledge Fase CRM Proses KM Fitur KFC KRC KAC A R E CRK CPK EK SK PK DK a. Cara belanja online b. Info produk yang ditawarkan c. Info layanan yang bisa didapatkan di web d. Peta Situs website e. Info buku best seller (unggulan) f. Info buku baru g. Rekomendasi buku untuk pemula h. Komparasi buku-buku yang ingin dipilih i. Kategori buku berdasarkan penerbit j. Link ke web-web lain yang bisa dijadikan sebagai sarana belajar k. Customer Service online V V V V l. Info tentang perusahaan V V m. Detail produk yang ditawarkan V V V V n. Review terhadap produk V V V V V V o. Buku tamu bagi semua pengunjung V V V V p. Registrasi pelanggan V V V V A-16

Tabel 4. Pemetaan setiap fitur/ e-commerce (Lanjutan) (diadaptasi dari Budiardjo & Irwiensyah, 2008) Jenis Knowledge Fase CRM Proses KM Fitur KFC KRC KAC A R E CRK CPK EK SK PK DK q. Artikel harian V r. Link ke akun Facebook & Twitter perusahaan s. Share produk & artikel perusahaan melalui FB, twitter, email, dan lainnya t. Fitur keranjang belanja u. Adanya sistem affiliasi v. Fitur beritahu teman tentang perusahaan melalui email w. Histori transaksi x. Manajemen akun pelanggan Keterangan Tabel : A : Acquire R : Retain E : Expansion CRK : Creating Knowledge (menciptakan) CPK : Capture Knowledge (menangkap) EK : Encompass Knowledge (menjaring) SK : Save Knowledge (menyimpan) PK : Process Knowledge (mengolah) DK : Disseminate Knowledge (menyebarluaskan) 5. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis yang telah dipaparkan, maka bisa disimpulkan bahwa tahap dalam menganalisis fitur e-commerce berdasarkan conceptual model of CKM dalam penelitian ini dibagi menjadi 4 tahap sebagai berikut : (a) Memetakan conceptual model of CKM terhadap fase CRM dan fase KM; (b) Menentukan strategi terhadap masing-masing sub-komponen model CKM, yang sudah dikelompokkan berdasarkan fase CRM; (c) Merumuskan fitur yang akan diterapkan berdasarkan masing-masing strategi yang telah didapatkan; (d) Pemetaan setiap fitur e-commerce yang telah dirumuskan terhadap fase CRM dan proses KM. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah sebelum melakukan analisis fitur, perlu dilakukan pengumpulan data dengan metode kuisioner terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk mengetahui keinginan/harapan pelanggan terhadap fitur/layanan online di e-commerce, sehingga secara tidak langsung pelanggan juga ikut berpartisipasi aktif dalam menentukan fitur/layanan yang akan diterapkan pada e-commerce tersebut, agar sesuai dengan keinginan/harapan pelanggan. PUSTAKA Budiardjo, E. K., dan Irwiensyah, F. (2008). Analisis fitur CRM untuk meningkatkan kepuasan pasien - berbasis pada Framework of Dynamic CRM Studi kasus: Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI - RSCM Jakarta. Seminar Nasional Informatika 2008 (semnasif 2008). ISSN: 1979-2328. Gautama S., I. (2005). Relationship marketing dan pemanfaatan teknologi informasi dalam customer relationship management untuk memenangkan persaingan bisnis. Jurnal Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2005. ISBN: 979-756-061-6. Gibbert, M., Leibold, M., Probst, G. (2002). Five Styles of Customer Knowledge Management, and How Companies Use Them To Create Value. European Management Journal Vol. 20, No. 5, pp. 459 469. Rollins, M., dan Halinen, A. (2005). Customer Knowledge Management Competence: Towards a Theoretical Framework. Proceedings of the 38th Hawaii International Conference on System Sciences 2005. Setiarso, B. (2007). Penerapan Knowledge Management pada Organisasi: Studi Kasus di Salah Satu Unit Organisasi LIPI. Diakses pada 7 Desember 2011 dari http://ilmukomputer.org/wpcontent/uploads/2007/04/bse-ksni.pdf Zanjani, M. S., Rouzbehani, R., dan Dabbagh, H. (2008). Proposing s Conceptual Model of Customer Knowledge Management: A Study of CKM Tools in British Dotcoms. World Academy of Science, Engineering and Technology 38 2008. Diakses pada 30 November 2011 dari http://www.waset.org/journals/waset/v38/v38-54.pdf A-17