BAB V IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat lunak ini dibagi menjadi dua, yakni kebutuhan hardware dan kebutuhan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. produksi yang dilakukan dapat sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Sebelum

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penggunaan Mesin yang berguna bagi bagian produksi. hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak).

BAB IV IMPLEMENTATSI DAN EVALUASI

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Penerimaan dan Pembayaran Siswa/Siswi Baru yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perangkat lunak adalah sebagai berikut.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang minimal harus dipenuhi sehingga sistem dapat berjalan dengan baik.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program sistem informasi pembelian dan proses retur pada CV.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. perpustakaan SMA N 14 Surabaya dibutuhkan: 1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Profesional

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah sebagai berikut:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Saat melakukan perancangan program aplikasi ini digunakan hardware dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (software) dan perangkat keras (hardware). Adapun persyaratan minimal

BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih

Processor Intel Pentium III 233MHz

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pendaftaran Peserta Didik yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Implementasi yang diterapkan demi terciptanya suatu sistem informasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pendaftaran Atlet Pekan Olahraga Daerah yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras yang dibutuhkan sebagai berikut: a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi;

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi dengan baik adalah : a. Prosesor Intel Pentium IV atau lebih tinggi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap Implementasi Sistem Operasional Lapangan Futsal Di OBC ini dilakukan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Penjelasan hardware/software

BAB 4 IMPLEMENTASI. pada jaringan komputer berbasis Windows, oleh karena itu diperlukan spesifikasi

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka komponen-komponen utama komputer yang akan mendukung setiap proses

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. yang harus dipenuhi untuk menguji coba user interface serta

Gambar 4.62 Rancangan Layar Transaksi Tanda Terima DP. seperti gambar di bawah ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan dapat diimplementasikan dalam tahap-tahap sebagai berikut :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perancangan dan desain yang telah dibuat. Kebutuhan sistem terdiri atas dua

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. yang baru, maka di bawah ini akan diuraikan piranti-piranti yang mendukung

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah spesifikasi Hardware dan Software yang dibutuhkan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. proyek digitalisasi dokumen pada CV. Smart Solusi Indonesia. Sebelum memasuki

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Administrasi Informasi Publik yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan pengujian merupakan langkah yang dilakukan setelah melakukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan program aplikasi ini diperlukan hardware dan software yang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem Pengolahan Nilai Mahasiswa 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.

BAB V. Pengujian dan Impelentasi Sistem. adanya kesalahan kesalahan. Untuk itu dilakukan tahap pengujian, kesalahan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program sistem administrasi pendaftaran mahasiswa baru pada

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SPK

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL RANCANGAN

PETUNJUK TEKNIS OJK Whistle Blowing System (WBS) BAGI PENGGUNA EXTERNAL Versi 2.0

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. Oriented Programming) atau secara procedural.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dibangun, dikembangkan dengan bahasa pemrograman visual basic.net

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan tugasnya. Dalam hal ini, dibutuhkan komputer server sebagai tempat

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang dibutuhkan,

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan. 1. Processor Pentium III

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi sistem informasi geografis ini adalah : a. Spesifikasi perangkat keras minimum : memori 64 MB.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI. Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian sistem dimaksudkan untuk menguji semua element element

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

Transkripsi:

43 BAB V IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Tahapan berikutnya dalam kegiatan perancangan SPK adalah tahapan implementasi atau uji coba terhadap hasil rancangan SPK pada sistem nyata. Berikut ini akan dijelaskan lebih jauh mengenai tahapan implementasi yang dilaksanakan dalam penelitian ini. 5.1 Kebutuhan Sistem Untuk dapat menjalankan hasil rancangan SPK secara optimal dibutuhkan dukungan fasilitas fisik sebagai berikut : 1. Perangkat Keras (Hardware), berupa PC dengan spesifikasi minimum : o Processor Pentium 233 MHz o Memory 64 MB RAM o Monitor o Keyboard dan Mouse 2. Perangkat Lunak (Software) : o Operating System berbasis Microsoft Windows o MS Office 3. Basis Data, berisi data-data kemampuan produksi perusahaan serta data-data lampau dan aktual yang dibutuhkan 5.2 Instalasi Proses instalasi SPK ke dalam PC user tidak diperlukan, karena SPK yang dihasilkan merupakan file berformat MS Access, sehingga untuk dapat menggunakan SPK user hanya perlu menduplikasi atau memindahkan file SPK ke komputer user. 5.3 Menu Menu-menu yang ditampilkan dalam SPK penjadwalan dirancang sesederhana mungkin agar user dapat dengan mudah

44 mengoperasikan SPK penjadwalan produksi ini. Menu-menu dalam SPK dapat ditemukan pada tampilan halaman awal SPK sebagai tombol-tombol navigasi. Lebih jelasnya, halamanhalaman yang dapat ditemukan dalam SPK penjadwalan produksi ini adalah sebagai berikut : 1. Halaman Utama Sebagai halaman awal yang juga berfungsi untuk mengetahui identitas pengguna, sehingga dapat diketahui batasan-batasan dari fungsi SPK yang dapat diakses pengguna tersebut. Selain itu, halaman awal ini juga berfungsi sebagai menu utama untuk mengarahkan pengguna ke halaman lain, seperti menu Jadwal untuk melihat jadwal yang telah dihasilkan, menu Order untuk memasukkan dan mengubah data order, menu Data untuk menampilkan dan mengubah data-data order, produk dan mesin yang digunakan perusahaan. Gambar 5.1 Tampilan Awal SPK

45 2. Halaman Jadwal Berfungsi untuk menampilkan jadwal produksi yang sedang dilaksanakan perusahaan. Halaman ini dapat diakses oleh setiap user. Karena itu halaman ini hanya dapat menampilkan data jadwal tanpa memberikan fasilitas untuk mengubah, menambah ataupun mennghapus data. Gambar 5.2 Halaman Jadwal SPK 3. Halaman Order Terbagi dalam 2 sub menu, yaitu sub menu Order baru untuk memasukkan data order baru, dan sub menu pencarian data order untuk menampilkan dan mengubah data order yang telah diterima. Pada sub menu Order Baru, pengguna juga dapat memasukkan data produk baru serta customer baru, bila dibutuhkan. Selain itu, Pada menu ini pengguna juga dapat

46 melakukan penyisipan jadwal bila order baru tersebut tidak dapat dipenuhi dengan jadwal yang ada saat ini namun dirasa dapat dipenuhi oleh kapasitas produksi perusahaan. Proses penyisipan akan membawa user pada halaman sisipan, dimana user dapat melihat data order hasil seleksi ditampilkan. Gambar 5.3 Halaman Order SPK 4. Halaman Data Terbagi dalam 3 sub menu, yaitu sub menu Customer, Data Produk, serta Data Mesin yang digunakan perusahaan. Setiap sub menu tersebut dapat diakses pada pilihan di bagian atas halaman, dengan batasan satu pilihan sub menu untuk ditampilkan pada saat yang bersamaan. Pada menu ini pengguna dapat menampilkan, mencari dan mengubah data-data perusahaan yang berkaitan dengan data customer, data-data produk yang dapat dikerjakan perusahaan serta data-data mesin yang dimiliki perusahaan. Tampilan yang dirancang untuk halaman ini dapat dilihat pada gambar 5.4.

47 Gambar 5.4 Halaman Data SPK 5.4 Langkah Operasi Proses pengoperasian hasil rancangan SPK penjadwalan ini secara umum dapat dibagi dalam beberapa tipe prosedur berdasarkan tujuan akses, yaitu prosedur Pendaftaran Identitas, prosedur Pengisian dan Penjadwalan Order, prosedur Lihat Jadwal, prosedur Cari Data. 5.4.1 Pendaftaran Identitas Langkah operasi yang terjadi pada penggunaan akses dalam SPK untuk tujuan pendaftaran identitas hanya dapat dilakukan oleh pihak yang mempunyai akses khusus. Proses ini digunakan untuk memberikan kode akses bagi pihak lain untuk dapat menggunakan SPK, ataupun untuk merubah data akses user. Langkah operasi yang terjadi adalah sebagai berikut : 1. Login dengan masukan identitas dan password yang memiliki akses khusus.

48 2. Tekan tombol Tabel Login, tombol ini hanya akan terlihat bila SPK diakses oleh user dengan akses khusus. 3. Tabel Data Log_In akan terbuka. Pada tabel ini user dapat mengubah atau menambah data identitas untuk akses SPK. Gambar 5.5 Tabel Log_in 4. Setelah selesai tutup tabel dan tekan tombol Log Out untuk menutup akses. 5.4.2 Pengisian dan Penjadwalan Order Proses ini digunakan untuk mengisi data order baru dan menjadwalkan order tersebut. Selain itu, proses ini juga dapat melibatkan proses pengisian data produk dan customer baru. Dalam rancangan SPK penjadwalan produksi ini proses pengisian data customer dan data produk baru hanya dapat dilakukan bersamaan dengan proses saat user mengisikan data order baru. Hal ini ditetapkan berdasarkan asumsi bahwa customer baru hanya akan dicatat bila customer tersebut memberikan order pada perusahaan. Demikian juga untuk produk baru, diasumsikan bahwa setiap produk baru akan langsung dijadwalkan untuk diproduksi. Langkah Operasi yang terjadi : 1. Masukkan identitas dan kata sandi pengguna dan tekan tombol Log In untuk memperoleh jenis akses yang sesuai dalam SPK 2. Tekan tombol menu Order untuk menampilkan halaman order, 3. Pilih sub menu Order Baru

49 4. Pilih customer yang memesan, masukkan data customer baru bila dibutuhkan. 5. Pilih produk yang diinginkan customer, masukkan data produk baru bila dibutuhkan. 6. Masukkan jumlah produk yang dipesan 7. Masukkan due date yang diinginkan customer. 8. Pilih mesin yang dinginkan. 9. Ubah Tanggal Mulai proses bila diinginkan (secara default tanggal mulai adalah waktu tersedia mesin). 10. Tekan tombol simpan bila jadwal penyelesaian order pada baris Tanggal Selesai sesuai dengan keinginan. Kemudian masukkan data order lain bila ada, bila tidak tekan tombol kembali untuk kembali ke menu utama. 11. Tekan tombol sisipkan untuk membuka halaman penyisipan bila dibutuhkan penyesuaian terhadap jadwal produksi yang dihasilkan. 5.4.3 Lihat Jadwal Langkah operasi yang dilakukan untuk melihat jadwal hanya melibatkan beberapa langkah sederhana, yaitu : 1. Login dengan masukan identitas dan password yang terdaftar. 2. Tekan tombol Lihat Jadwal, untuk membuka halaman jadwal. 3. Halaman Jadwal akan terbuka. Pada halaman ini user hanya dapat melihat data jadwal produksi yang tengah diikuti perusahaan. 4. Setelah selesai kembali ke halaman awal dengan menekan tombol Kembali dan tekan tombol Log Out untuk menutup akses. 5.4.4 Cari Data Dalam proses ini selain untuk melihat data-data internal perusahaan, user dengan akses tertentu juga dapat merubah data-

50 data internal tersebut. Khusus untuk data mesin, selain merubah user juga dapat menambahkan data mesin baru pada basis data. Langkah-langkah operasi yang terkait : 1. Login dengan masukan identitas dan password yang sesuai. 2. Tekan tombol Data, untuk membuka halaman data. 3. Pada halaman data pilih jenis data yang ingin ditampilkan dengan memilih salah satu sub menu yang tersedia pada bagian atas halaman. 4. Setelah memilih salah satu sub menu, pada bagian bawah halaman akan muncul tabel data yang diinginkan. Untuk menampilkan salah satu data secara spesifik masukan kode identitas data pada textbox yang tersedia dan tekan tombol Cari. 5. Untuk menambahkan data mesin baru, pilih sub menu Data Mesin, kemudian tekan tombol Mesin Baru untuk membuka halaman Mesin Baru untuk memasukkan data mesin baru tersebut. Gambar 5.6 Halaman Data submenu DataMesin proses Mesin Baru

51 6. Tekan tombol Kembali bila telah selesai untuk kembali ke halaman awal. 5.5 Validasi Pada tahap ini dilakukan uji coba terhadap SPK dengan menginputkan data-data baru pada basis data dengan menggunakan sistem input data dan penjadwalan dalam SPK. Tahap pertama ujicoba adalah dengan menginputkan data order baru dengan customer dan tipe produk yang telah ada dalam basis data perusahaan, untuk kemudian dijadwalkan dengan sistem penjadwalan dalam SPK. Spesifikasi data order yang akan digunakan sebagai bahan penguji untuk SPK adalah sebagai berikut : Customer : PT Hartono Elektronik Tipe Produk : Radio System KIT GCO Jumlah : 7.500 unit Due Date : 15 Januari 2007 Untuk kepentingan pengujian, jumlah data yang dimasukan dalam basis data akan diperkecil. Data-data dalam basis data tersebut dapat dilihat pada tabel 5.1 untuk data customer, tabel 5.2 untuk data produk dan tabel 5.3 untuk data mesin. Dengan kondisi data mesin pada basis data perusahaan seperti dapat dilihat pada tabel 5.3, berdasarkan perhitungan manual dapat disimpulkan bahwa mesin yang sesuai untuk mengerjakan order tersebut adalah mesin dengan waktu ketersediaan terdekat dengan waktu saat ini, yaitu Toshiba 3 dengan jadwal pelaksanaan : Tanggal Mulai : 1/10/2007 11:19 AM Waktu proses : (Jumlah Order / Cavity) x Cycle Time x Utilitas Mesin + Waktu Setup : (7500 unit / 5 unit) x 45 dtk x 1 + 2 jam : 20 jam 45 menit Tanggal Selesai : 1/11/2007 6:54 AM

52 Tabel 5.1 Data Customer Tabel 5.2 Data Produk Tabel 5.3 Data Mesin Kemudian untuk menguji kemampuan SPK data order dimasukkan dalam halaman data order pada SPK, sesuai dengan langkah operasi seperti terlihat pada gambar 5.7. Dari hasil masukan data tersebut, pada kolom mesin akan terlihat beberapa pilihan mesin yang dapat digunakan. Selain itu, untuk membantu proses analisa user, pada halaman ini user juga dapat melakukan beberapa analisa kemungkinan jadwal dengan beberapa kondisi

53 utilisasi operasional mesin yang berbeda dengan mengubah nilai kolom utilitas mesin. Sebagai bahan pertimbangan awal dalam kegiatan penjadwalan, akan digunakan nilai utilitas 1 yang menunjukkan bahwa mesin diharapkan untuk bekerja dengan tingkat utilisasi mesin normal (diasumsikan tingkat nilai utilisasi normal adalah 100%, sehingga nilai 100% ini bukan tingkat utilisasi maksimum dari mesin). Jadwal yang diperoleh untuk order tersebut dapat dilihat pada gambar 5.8. Gambar 5.7 Tampilan Halaman Data Order Pada Pengujian Gambar 5.8 Tampilan Halaman Data Order Hasil Pengujian

54 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk proses penjadwalan data order dengan data customer dan data produk yang telah tersedia dalam basis data perusahaan, jadwal yang dihasilkan oleh SPK sesuai dengan jadwal hasil perhitungan manual. Berikutnya jadwal yang dihasilkan akan dibandingkan dengan jadwal yang dihasilkan bila tingkat utilisasi mesin yang digunakan berbeda. Untuk pengujian ini akan digunakan tingkat nilai utilisasi 80% dan 110% (karena pada nilai yang digunakan dalam SPK nilai 1 sebanding dengan 100%, maka nilai utilitas yang dimasukan dalam SPK adalah 0.8 dan 1.1). Dengan spesifikasi data order yang sama pada halaman order akan tampak seperti gambar 5.9. dan gambar 5.10. Gambar 5.9 Tampilan Halaman Data Order Hasil Pengujian

55 Gambar 5.10 Tampilan Halaman Data Order Hasil Pengujian Dari hasil proses dalam SPK untuk tingkat nilai utilisasi tersebut diperoleh jadwal produksi untuk order tersebut seperti telah dilihat pada gambar 5.9 dan 5.10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jadwal yang diperoleh dari hasil SPK dengan tingkat utilitas mesin yang berbeda akan berubah sesuai dengan selisih waktu proses yang akan terjadi untuk tingkat utilitas mesin tersebut. Berikutnya akan diuji penggunaan SPK dalam memasukan data order dengan data customer dan data produk baru. Data yang akan digunakan dalam pengujian adalah sebagai berikut : Customer o Nama : PT HIT o Alamat : Surabaya Tipe Produk o Kode Produk : Audax Piezo o Cycle Time : 30 dt o Waktu Setup : 2 jam o Tipe Mesin : Toshiba IS50 o Cavity : 4 unit

56 Jumlah : 15.000 unit Due Date : 11 Januari 2007 Dengan menggunakan kondisi data mesin yang sama dengan tabel 5.3, berdasarkan perhitungan manual akan didapatkan jadwal pengerjaan order pada mesin Toshiba 3 sebagai berikut : Tanggal Mulai : 1/10/2007 11:19 AM Waktu proses : (Jumlah Order / Cavity) x Cycle Time x Utilitas Mesin + Waktu Setup : (15000 unit / 4 unit) x 3 dtk x 1 + 2 jam : 33 jam 15 menit Tanggal Selesai : 1/11/2007 20:34 PM Proses pengujian dilakukan dengan memasukan data customer dan data produk terlebih dulu pada halaman order, sehingga pada kolom combo box untuk masukan nama customer dan tipe produk data untuk customer dan produk baru tersebut dapat terlihat Setelah data customer dan data produk baru dimasukan, langkah berikutnya adalah memasukan spesifikasi order yang diinginkan. Seperti pada pengujian sebelumnya, setelah spesifikadi order dimasukan, user dapat menganalisa jadwal dengan memilih mesin dan tingkat utilisasi yang dapat digunakan. Tampilan yang akan terlihat pada halaman order untuk hasil pengujian SPK ini dapat dilihat pada gambar 5.11. Sedangkan hasil masukkan data customer dan data produk baru dapat dilihat pada tabel 5.4 dan tabel 5.5.

57 Gambar 5.11 Tampilan Halaman Data Order Pada Pengujian Tabel 5.1 Data Customer Hasil Masukan Tabel 5.2 Data Produk Hasil Masukan

58 Seperti pada gambar 5.11, dengan tingkat utilitas mesin 100% diperoleh hasil bahwa dengan mengikuti jadwal produksi yang saat ini diikuti perusahaan, jadwal produksi untuk order tersebut akan mengakibatkan order mengalami keterlambatan penyerahan order pada customer. Untuk itu akan dilakukan tahap berikutnya dari proses pengujian SPK ini, yaitu pengujian untuk mengetahui kemampuan SPK dalam menjalankan fungsi penjadwalan ulang. Proses pengujian dilakukan dengan melanjutkan kegiatan penjadwalan pada pengujian sebelumnya dengan menekan tombol Jadwalkan Ulang. Pada halaman Penjadwalan Ulang yang muncul (dapat dilihat pada gambar 5.12), akan dilakukan proses seleksi terhadap data order yang dimiliki perusahaan dengan kriteria tanggal mulai produksi lebih dari tanggal batas penyisipan yang dapat dimasukan user pada kolom yang tersedia di bagian atas halaman. Bila user tidak memasukan tanggal pada kolom yang tersedia, maka tanggal batas yang digunakan adalah waktu akses halaman. Untuk memulai proses seleksi tekan tombol Cari Jadwal. Gambar 5.12 Tampilan Halaman Penjadwalan Ulang Pada Pengujian

59 Setelah data order-order yang akan dijadwalkan ulang terpilih, tekan tombol Jadwal Ulang untuk memulai proses penjadwalan ulang. Proses ini akan dilaksanakan dengan sistem prioritas EDD. Hasil penjadwalan ulang akan ditampilkan berupa tabel jadwal produksi seperti pada gambar 5.13. Gambar 5.13 Tampilan Hasil Penjadwalan Ulang Pada Pengujian Apabila jadwal tersebut disetujui, maka jadwal dapat disimpan dengan menekan tombol simpan pada halaman Penjadwalan Ulang.

60 (Halaman ini sengaja dikosongkan)