Hakikat Jin, Pengaruh Dan Cara Pengobatan Kesurupan

dokumen-dokumen yang mirip
Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam

Hukum Mandi Hari Jum'at

Apakah Hukum Isbal Hanya Untuk Orang Sombong?

Hukum Poligami. Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Memelihara Jenggot

Pengertian Wasathiyah (Moderat) Dalam Agama

Menjampi Air Termasuk Ruqyah Yang Syar'i

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Seorang Bapak Tidak Boleh Memaksa Putrinya Menikah

Hukum Banyak Bergerak dalam Shalat

Keutamaan Menghapal Al-Qur`an

Hukum Khitan. Syaikh Muhammad bin Shalih al-'utsaimin - rahimahullah Dan Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa

Hal-Hal Yang Mewajibkan Mandi

Hukum Bersalaman Dengan Wanita Bukan Mahram

Hukum Menghina Agama

Hukum Sodomi Terhadap Istri

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Hukum Memakai Gelang Untuk Pengobatan Rematik

Hukum Wanita Safar Sendirian Dengan Pesawat

Hukum Menunduk Dan Mencium Tangan

Syarat-Syarat Orang yang Meruqyah dan yang Diruqyah

Keutamaan Puasa Ramadhan

Lailatul Qadar. Muhammad Ibn Syâmi Muthâin Syaibah. Terjemah : Ahmad Zawawy Editor : Eko Abu Ziyad

Tidak Boleh Tinggal di Negeri Kufur Kecuali Untuk Berdakwah

Perhatikanlah Puasamu!

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

10 Pembatal Keislaman

Merenungi Firman Allah SWT

Ramadhan Bulan Kesabaran

Hukum Berkabung Atas Kematian Raja dan Pemimpin

Azal Dan Hukumnya. Penyusun : Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa

Hukum Menipiskan Alis, Memanjangkan Kuku Dan Memakai Kuteks

Hukum Bergantung Kepada Para Wali

Hukum Seorang Muslim Mengambil Kewarganegaraan Negara Kafir

Hukum Sebab Dan Akibat, Serta Bergantung Kepada Sebab

Hukum Nikah Dengan Niat Talak

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Hukum Mengubah Nazar

Apakah Asal dalam Dakwah Adalah Tauqifi?

Memanfaatkan Waktu. Muhammad bin Abdullah bin Mu aidzir. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram?

Mensyukuri Nikmat. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Menanam Saham Di Sebagian Perusahaan

Hukum Mencela Ulama. Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Kedudukan Puasa Ramadhan

Siksa Kubur dan Kenikmatannya

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Hukum Berobat Kepada Dukun Dan Peramal

Umrah di Bulan Ramadhan Menyamai Pahala Haji

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Di Antara Kemungkaran Pakaian Wanita Dalam Pesta Perkawinan

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

Syarat-Syarat Wajib Zakat

Pengobatan Dengan Ruqyah Untuk Penyakit Kejiwaan

Anjuran Untuk Mencintai dan Membenci Karena Allah

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

Hukum Berbangga Dengan Nasab

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

Keutamaan Shalat Subuh

Merenungi Firman Allah SWT QS. Al-Baqarah :25

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Pengasih dan Pembenci, keduanya hukumnya haram. Pertanyaan: Apakah hukumnya menyatukan pasangan suami istri dengan sihir?

Hukum Memakai Emas Dan Intan Bagi Laki-Laki

Dokter Mengetahui Jenis Janin, Apakah Kontradiksi Dengan Al-Qur`an?

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Hukum Bersiwak Bagi Yang Puasa Setelah Gelincir Matahari

HUKUM MEMAKAI BAJU YANG TERDAPAT TULISAN DALAM SHALAT ح م لبس القميص ملكتوب عليه ف الصلاة

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

Haramnya Sihir Pengasih dan Pembenci

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

PUASA DI BULAN RAJAB

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Ziarah Kubur: Antara Sunnah Dan Bid'ah

PENGERTIAN TENTANG PUASA

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Hukum Memerankan Sosok Para Nabi, Sahabat Dan Tabi'in

Hukum Mendatangkan Roh

Ramadhan Bulan Pembebasan dari Api Neraka

Hukum mengingkari kehidupan akhirat

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

Hikmah Puasa Ramadhan

Post

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

Menanamkan Kecintaan Kepada Allah

Kiat Berpegang Teguh Dengan Agama Allah

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

TAFSIR SURAT AL-QAARI AH

Hal-hal yang Membatalkan Amal

NIKAH MUT AH. Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, setelah :

TAFSIR SURAT AN-NAS Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

Bantahan Terhadap Propaganda Ikhtilath (Bercampurnya Pria dan Wanita) dalam Pendidikan

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

Hukum Asuransi Dalam Islam

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Transkripsi:

Hakikat Jin, Pengaruh Dan Cara Pengobatan Kesurupan حقيقة جلن تا ثريهم علا لك [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2010-1431 1

حقيقة جلن تا ثريهم علا لك» باللغة لا ند نيسية «لشيخ حممد بن صالح لعثيمني محه الله ترمجة: حممد قبا محد غز يل مر جعة: بو يا يكو ها يانتو 2010-1431 2

بسم الله لرمحن لرحيم Hakikat Jin, Pengaruh Dan Cara Pengobatan Kesurupan Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin rahimahullah Pertanyaan: Apakah hakikat jin itu? Apakah mereka bisa memberi pengaruh? Apakah obatnya? Jawaban: Adapun hakikat jin, hanya Allah Ta'ala yang mengetahuinya, namun kita mengetahui bahwa jin memiliki bentuk tubuh sebenarnya. Mereka diciptakan dari api. Mereka makan, minum, dan kawin serta memiliki keturunan, sebagaimana firman Allah swt: تت خ ف چگ ا م ن ىي ه م لك م عد ي ته ه Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-ku, sedang mereka adalah musuhmu. (QS. al-kahf:50) Mereka diberi taklif (tugas) untuk beribadah. Nabi saw diutus kepada mereka, mereka hadir dan mendengarkan al-qur`an, sebagaimana firman Allah swt: ذ ن نا ن نرش ب رب ي ام نا ب ه ل د ىل لر ش د ف ا ع جب ا فه ن نا ق ر و ن ا سم ع ال ق ن ف كن ه س تمع غفر م ن جل. ق ل ىل p Katakanlah (hai Muhammad):"Telah diwahyukan kepadaku bahwasannya: sekumpulan jin telah mendengarkan (al-qur'an), lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan al-qur'an yang menakjubkan, * (yang) memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seorangpun dengan Rabb kami, (QS. al-jinn:1-2) Sebagaimana firman Allah swt:. نص ت و فل ما ق ل و ىل قو م ه م م نذ ين و حرض قال ما فل د ح س تم ع و ل ق ر ن ي ك غفر م ن جل نا چگ رصف د ىل حل ه ه ف ان ني ي دي م م ص دق ا ل وn د م ع ا نز م ن ن نا ك تاب نا ن ا سم ع م اقو قال و ي ق ىل س تق ي م ط ر يق م 3

الله Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan al-qur'an, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu mereka berkata:"diamlah kamu (untuk mendengarkannya)".ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan. * Mereka berkata:"hai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan kitab (al-qur'an) yang telah diturunkan sesudah Musa yang membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus. (QS. al-ahqaf:29-30) Diriwayatkan dari Nabi saw bahwa beliau bersabda kepada jin yang datang kepada beliau dan meminta bekal: ظ م ك ر س م لك ق ك م ل ا و حل م ك ا ي فر م ك م د ي ي ق ع ىف ه ف ي عل "Untukmu setiap tulang yang disebut nama Allah swt atasnya yang terjatuh di tanganmu, lebih beruntung yang ada daging." 1 Mereka maksud saya bangsa jin- makan bersama manusia apabila ia makan dan tidak menyebut nama Allah Ta'ala terhadap makanannya. Karena alasan inilah membaca bismillah saat makan hukumnya wajib, demikian pula minum sebagaimana Nabi saw menyuruh hal itu. 2 Atas dasar itu, sesungguhnya jin itu benar-benar ada dan merupakan kenyataan. Mengingkari keberadaan mereka berarti mendustakan al-qur`an dan kufur kepada Allah swt. Mereka diperintah dan dilarang, dan yang kafir masuk neraka, sebagaimana firman Allah swt: ق ا خ ل و يف مم قد خلت م ن قب ل ك م م ن جل ن لا نس يف جگا لك ما خلت م ة ل عنت ا ته خ Allah berfirman:"masuklah kamu sekalian ke dalam neraka bersama umat-umat jin dan manusia yang telah terdahulu sebelum kamu. Setiap suatu umat masuk (kedalam neraka), dia mengutuk kawannya (yang menyesatkannya);. (QS.al-A'raaf:38) Dan yang beriman dari mereka masuk ke dalam surga, firman Allah swt: ا ل من خ ا ب ت ك ذ ن تا ه ج ب ا مق ا ب ك ذ ا ت م ك ب فب ا لا نا ف ا ت ا م ك ب فب ا لا Dan bagi orang yang takut saat menghadap Rabbnya ada dua surga. * Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan * kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan. * Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan (QS. ar-rahman:46-49) Khithab (pembicaraan) ditujukan kepada bangsa jin dan manusia. berdasarkan karena firman Allah swt: 1 Muslim 450 2 Sebagaimana sabda Nabi saw kepada Umar bin Abu Salamah rad: 'Wahai ghulam, bacalah bismillah...'hr. al- Bukhari 5376 dan Muslim 2022. 4

يا نذ نك م ل قا يو ا ي ك م ي ي ل ق ص و ع ت ك م س ل م نك م ف ا ل م ي لا نس ن جل رش مع و ق ال ذ م ك م ه و س ه م ك غه م اكن نف يا ش ه د بل نف س نا غر ي ه م حل يا غ ا بل ش ه دن اك ف ر ين Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayat-ku dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini Mereka berkata:"kami menjadi saksi atas diri kami sendiri", kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir. (QS. al- An'am:130) Dan dalil-dalil lainnya yang menunjukkan bahwa mereka adalah mukallaf: masuk surga bila beriman dan masuk neraka bila tidak beriman. Adapun pengaruh mereka terhadap manusia, maka itupun bisa terjadi pula. Mereka bisa memberi pengaruh kepada manusia: bisa jadi masuk ke dalam tubuh manusia, lalu merasuk dan menyakiti. Bisa jadi memberi pengaruh kepadanya dengan cara menakut-nakuti dan semisal yang demikian itu. Dan mengobati dari pengaruh mereka adalah dengan wirid yang disyari'atkan: seperti membaca ayat Kursi (al-baqarah: 255). Maka sesungguhnya 'Barangsiapa yang membaca ayat Kursi di malam hari, niscaya ia mendapat pemeliharaan Allah swt dan syetan tidak bisa mendekatinya hingga pagi hari." 3 Syaikh Ibn al-utsaimin Fatawa Pengobatan dengan al-qur`an dan sunnah ruqyah dan yang terkait hal 67-69. 295. Hukum Masuknya Jin Ke Dalam Tubuh Manusia Pertanyaan: Apakah ada dalilnya bahwa jin bisa masuk ke dalam tubuh manusia? Jawaban: ya, ada dalilnya dari al-qur`an dan sunnah yang menunjukkan bahwa jin bisa merasuki manusia. Dari al-qur`an, firman Allah swt: س م ق و فتخ ب ط ه لشي ط ا م ن ل ا ف م وم و لا ك ق ا لا ف ك لو لر ب ا ين ي Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. (QS. al-baqarah:275) 3 Al-Bukhari 2311, 2375 5

Ibnu Katsir rahimahullah 4 berkata: Mereka bangkit dari kubur di hari kiamat seperti orang gila saat gilanya dan syetan merasukinya. Adapun dari sunnah, sabda Rasulullah saw: جم ر ن ر م ن ب لش ي ط ا جي 'Sesungguhnya syetan mengalir dari anak cucu Adam (manusia) seperti aliran darah.' 5 Al-Asy'ari berkata dalam 'Maqalatu Ahlis Sunnah wal Jama'ah' 6 : 'Sesungguhnya Ahlus Sunnah wal Jama'ah berkata, 'Sesungguhnya jin bisa masuk di tubuh orang yang kerasukan', dan ia mengambil dalil dengan ayat di atas. Abdullah bin Imam Ahmad berkata: 'Aku berkata kepada bapakku, ''Sesungguhnya suatu kaum menyangka bahwa jin tidak bisa masuk ke dalam tubuh manusia.' Imam Ahmad menjawab, 'Wahai anakku, mereka bohong, ia ini berbicara di atas lisannya.' 7 Dan disebutkan dalam hadits-hadits Rasulullah saw yang diriwayatkan imam Ahmad dan al-baihaqi, bahwa seorang anak laki-laki yang gila dibawa (kepada Nabi saw), lalu Nabi saw berkata: ا سو الله الله ن عد ر خ 'Keluarlah wahai musuh Allah, Aku adalah Rasulullah (utusan Allah swt).' 8 Maka sembuhlah anak itu. Maka engkau melihat bahwa dalam masalah ini ada dalil dari al- Qur`an dan dua dalil dari sunnah, dan sesungguhnya ia adalah pendapat Ahlus Sunnah dan para imam salaf, sementara realita membuktikan hal itu. Kendati demikian, kita tidak mengingkari bahwa gila disebabkan yang lain: berupa ketegangan urat saraf dan gangguan otak serta penyebab lainnya. Syaikh Ibn al-utsaimin al-fatawa Ijtima'iyah 4/67-68. 4 Ibnu Katsir 1/327 5 Al-Bukhari 7171 dan Muslim 2175. 6 Yang dikenal dengan nama 'Maqalatuh islamiyyin'. 7 Lihat: Majmu' Fatawa, karya Ibnu Taimiyah 19/12. 8 Ahmad 4/171-172, ath-thabrani dalam al-kabir 22/264 (679), al-hakim 2/617-618 (4232) dan ia berkata: Shahih isnad dan disetujui oleh adz-dzahabi. Lihat: Majma' az-zawaid 9/6. 6