Pengertian Pemasaran Sejumlah kegiatan yang maksudnya untuk mempengaruhi, mengimbau dan merayu wisatawan potensial sebagai konsumen agar mengambil keputusan untuk mengadakan perjalanan wisata Menyediakan kemudahan2 agar calon wisatawan dapat melaksanakan keputusannya. Tujuan : agar orang membeli produk yang ditawarkan Produk : dibuat menarik & harus tersedia Tindakan2 yang dilakukan dalam kegiatan pemasaran : Menentukan atau memilih pasar atau calon konsumen/wisatawan Memastikan apa yg dicari oleh konsumen Mempengaruhi mereka Tujuan => diperoleh hasil yg optimal dan memberi kepuasan yg sebesar-besarnya pd konsumen Konsep Pelanggan Pelanggan adalah seseorang atau suatu organisasi yang membeli produk / jasa yang kita tawarkan Pelanggan sebenarnya merupakan asset terbesar bagi perusahaan, karena tanpa mereka perusahaan tidak akan ada. Kelangsungan suatu bisnis mutlak tergantung dari ada tidaknya perhatian yang besar terhadap kebutuhan pelanggan. Semakin banyak dan semakin loyal pelanggan terhadap Anda, maka semakin kuat kemungkinan bisnis Anda meraih sukses. Mencari Pelanggan Informasi tentang kebutuhan riil wisatawan sangat berhubungan dengan perilaku konsumen, dan merupakan informasi penting bagi pengelola pariwisata dalam melakukan pengembangan pariwisata agar sesuai dengan segmentasi wisatawan. Perilaku konsumen melekat pada tipologi konsumen pariwisata, dan juga gambaran dari gaya hidup wisatawan yang berdampak pada aktivitas wisatawan pada daerah tujuan wisata yang dikunjunginya Tipologi Wisatawan Tipologi wisatawan merupakan aspek sosiologis wisatawan yang menjadi bahasan yang penting pada studi pariwisata, Menurut Plog, 1972 (dalam Pitana, 2005) mengelompokkan tipologi wisatawan sebagai berikut: Allocentris, yaitu wisatawan hanya ingin mengunjungi tempat-tempat yang belum diketahui, bersifat petualangan, dan mau memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh masyarakat lokal. Psycocentris, yaitu wisatawan yang hanya ingin mengunjungi daerah tujuan wisata sudah mempunyai fasilitas dengan standar yang sama dengan di negaranya. Mid-Centris, yaitu terletak diantara tipologi Allocentris danpsycocentris. Marketing mix Pengertian Swastha (1985 : 94) memberikan pengertian marketing mix adalah empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan
yaitu produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi. Kotler (1985 : 45-48) mengemukakan bahwa marketing mix dapat dibagi menjadi 4 P sebagai berikut : 1 Product (Produk) 2 Price (Harga) 3 Place (distribusi/tempat) 2 Promotion (promosi) Tujuannya Sebagai penentu dalam menganalisa pasar secara keseluruhan dimana kegiatan pemasaran dalam perusahaan sangat menentukan keberhasilan perusahaan dalam mengejar maksimum profit. Marketing mix dalam industri pariwisata meliputi : Kebijasanaan produk Kebijasanaan harga Distribusi Promosi dan publikasi Penjualan Jasa purnajual Kebijaksanaan Produk Komponen produk pariwisata : angkutan, atraksi dan akomodasi Membuat produk sesuai dgn permintaan pasar, sesuai yg dicari dan disukai konsumen Produk harus sesuai dengan motif perjalanan wisata, misal liburan, bisnis, kesehatan, kunjungan keluarga, dll Kebijaksanaan Harga Harga produk Jumlah harga komponen2nya Faktor2 yang menimbulkan variasi harga komponen2: Biaya angkutan Biaya akomodasi (termasuk makan & minum) Biaya untuk atraksi wisata Elastisitas harga Produk yang sama dijual dgn harga yg berbeda2 Sifat musiman pariwisata (high/low season) Daya beli pasar wisata Tergantung dari kekayaan dalam masyarakat -> pendapatan nasional bruto per kapita Distribusi Menyalurkan barang-barang atau jasa. Secara efisien dari produsen ke konsumen melalui : Mengadirkan produk di tengah- tengah pasar - > availability Produk tidak pernah hilang di pasar a. Distribusi produk pariwisata. Cara distribusi : Distribusi angkutan wisata Distribusi akomodasi wisata Distribusi atraksi wisata Distribusi produk pariwisata lengkap -> menyusun paket wisata Promosi & Publikasi
Promosi Promosi adalah suatu usaha perusahaan atau individu memberikan informasi dan mempengaruhi serta menarik konsumen secara lansung terhadap produk yang dihasilkan. Promosi adalah cara yang efektif dalam merebut konsumen dipasaran, serta memperkenalkan barang - barang baru yang diproduksi. Jenis Promosi Promosi langsung : Peragaan (display) Barang cetakan (brosur) yg disebarkan ke pasar Pameran khusus Pemberian rabat selama jangka waktu tertentu Pemberian hadiah selama waktu promosi Promosi tidak langsung Ditujukan ke penyalur produk pariwisata Tujuan: Menarik perhatian pada komponen2 pariwisata yg ditawarkan & membuat bersedia menjualnya Menciptakan kondisi & menyediakan sarana untuk menyusun produk pariwisata Cara yang digunakan dalam Promosi tidak langsung Pemberian informasi dlm bentuk barang cetakan Publikasi dlm majalah2 profesi Kunjungan pd perusahaan penyalur Pertemuan dgn perusahaan penyalur untuk memberi informasi Menyelenggarakan temu karya workshop Mengundang wakil2 perusahaan penyalur untuk mengunjungi daerah tujuan wisata Publikasi Menciptakan permintaan atau mempengaruhi permintaan dengan menonjolkan kesesuaian produk wisata dengan permintaan Tujuan : memancing reaksi pasar, menggerakkan calon konsumen untuk segera mencari produk yg ditawarkan 3 tahapan dalam publikasi: Penyebaran informasi Penanaman kepercayaan Penjualan
4 unsur pokok dalam publikasi Tujuan harus jelas & tetap karenanya harus teliti & khusus Poros : gagasan pokok yang akan disampaikan pada konsumen Tema : rumusan dlm bahasa secara tepat & teliti dari poros publikasi Pesan publikasi yg disusun berdasarkan tema yg dipilih & berupa rumusan yg disampaikan pd konsumen Jenis Publikasi Publikasi Publikasi langsung -> leaflet atau folder; brosur perjalanan; pameran, pekan pariwisata Publikasi dalam media massa -> harian; mingguan; bulanan & berkala; poster; radio; film; tv Publikasi intern -> promosi dr wisatawan ke teman/rekan Keberhasilan promosi dan publikasi akan kelihatan dari hal-hal sebagai berikut : 1. Semakin besarnya arus kedatangan wisatawan; 2. Semakin lamanya wisatawan tinggal di daerah yang dipromosikan; 3. Makin besarnya pengeluaran wisatawan,dan 4. Makin besarnya kecenderungan wisatawan untuk berkunjung lagi ke daerah pariwisata yang sama. Penjualan Penjualan adalah usaha untuk meyakinkan konsumen atas ketepatan tindakannya apabila konsumen membeli produk yang ditawarkan dilanjutkan pemindahtanganan produk ketangan konsumen Konsep penjualan produk wisata Penjualan produk wisata lebih sulit daripada menjual produk komoditi Hal ini disebabkan karena konsumen tidak berhadapan dengan barang nyata yang dapat dilihat terlebih dahulu sebelum konsumen memutuskan untuk membeli Calon wisatawan hanya berhadapan dengan citra yang digambarkan oleh si penjual Jasa Purnajual Kegiatan terakhir dalam pemasaran pariwisata Tujuannya : agar rasa senang, pengalaman serta kepuasan yang diperoleh dalam perjalanan tersebut dapat dinikmatinya sebaik dan selama mungkin Kegiatan purnajual meliputi tindakan yang dapat memperpanjang atau membangkitkan kembali rasa puas dan senang tersebut dan dapat menimbulkan nostalgia Contoh kegiatan purnajual : 1. Menjual atau memberikan cenderamata 2. Menjaga komunikasi dengan memberikan informasi - informasi yang terkait
dengan even atau kegitan - kegiatan wisata transferabilitas: perpindahan dari suatu daerah ke daerah yang lain Faktor2 yg memungkinkan adanya transferabilitas: 1. Konektivitas antar daerah yg satu dengan daerah yg lain 2. Tidak adanya penghalang yg merintangi adanya transferabilitas antardaerah 3. Tersedianya sarana angkutan antardaerah 4. Adanya hubungan antardaerah 5. Konektivitas : 1. Konektivitas fisik daerah yg satu berbatasan dgn daerah yg lain tanpa ada penghalang 2. Konektivitas historis antara daerah yg satu dan daerah yg lain ada pengalaman yg sama dalam sejarah 3. Konektivitas budaya persamaan budaya atau asal usul kebudayaan yg sama 4. Konektivitas ekonomi adanya banyak lalu lintas antara kedua daerah yg berhubungan dgn bisnis Faktor2 penghalang bersifat fisik : kondisi alam yg merintangi atau mempersulit perjalanan antara dua daerah Faktor2 penghalang bersifat sosial budaya: Tidak adanya hubungan diplomatik Sikap curiga dan tidak ramah Adanya perang atau keadaan daerah tidak aman Adanya wabah penyakit