HUKUMAN MATI DALAM TINDAK PIDANA TERTENTU

dokumen-dokumen yang mirip
FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN)

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 3/MUNAS VII/MUI/7/2005 Tentang DO A BERSAMA

PENYERANGAN AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAK

PERAYAAN NATAL BERSAMA

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

PENETAPAN PRODUK HALAL

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 2/MUNAS VII/MUI/6/2005 Tentang PERDUKUNAN (KAHANAH) DAN PERAMALAN ( IRAFAH)

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

KEWARISAN SAUDARA KANDUNG LAKI-LAKI/ SAUDARA SEBAPAK LAKI-LAKI BERSAMA ANAK PEREMPUAN TUNGGAL

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Bolehkah melaksanakan perkawinan seorang perempuan dengan seorang laki laki yang bapak keduanya saudara sekandung, yaitu seayah dan seibu?

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP TINDAKAN ASUSILA DAN PENGANIAYAAN OLEH OKNUM TNI

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

KLONING FATWA MUSYAWARAH NASIONAL VI MAJELIS ULAMA INDONESIA NOMOR: 3/MUNAS VI/MUI/2000. Tentang KLONING

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Hukum Menyekolahkan Anak di Sekolah Non-Muslim

Murtadin,Halalkah Darahnya?

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN

: 1. Al-Quran al-karim: a. Firman Allah SWT yang menerangkan tentang kesempuranaan ajaran agama, antara lain :

JABATAN PELAJARAN TERENGGANU SUMATIF 2 SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2013 PENDIDIKAN ISLAM

Bacaan Tahlil Lengkap

NIKAH MUT AH. Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, setelah :

TERORISME FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

ISLAM IS THE BEST CHOICE

SULIT 1223/2 BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 2 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

Sikap Jujur. A. Muqoddimah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Oleh: M. Taufik. N.T

<المصدر> ] لمتابعة رابط المشاركة. ikuti postingan asal keterangan ini. الا مام ناصر محمد اليماني Al-Imam Naser Mohammed Al-Yamani.

Dengan nama Allah, maha pengasih dan penyayang. Salam kepada semua Nabi dari yang terdahulu hingga yang akhir.

PDF Create! 2 Trial.

Iman Kepada KITAB-KITAB

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Konsisten dalam kebaikan

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Post

Pesan Damai Yang Tak Sejuk

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 81/DSN-MUI/III/2011 Tentang

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

Pengertian Istilah Hadis dan Fungsi Hadis

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

SMS BERHADIAH. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 9 Tahun 2008 Tentang SMS BERHADIAH

Adat Kebiasaan Hari Raya, Pengobatan Memakai Kalung dan Tentang Bai'at ADAT KEBIASAAN DI HARI RAYA, PENGOBATAN MEMAKAI KALUNG DAN TENTANG BAI AT

PENGGUNAAN VAKSIN POLIO KHUSUS (IPV)

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

Imam Nasser Muhammad Al-Yamani:

BAB IV ANALISIS METODE ISTINBA<T} HUKUM FATWA MUI TENTANG JUAL BELI EMAS SECARA TIDAK TUNAI

Kebahagiaan Mana yang Ingin Anda Raih?

MAHRAM. Pertanyaan: Jawaban:

KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A

Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati

Perbaikan Keadaan Umat Urgensi Dan Cara Mewujudkannya

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK

Jamaah Jum at yang dimuliakan Allah.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

"Barangsiapa yang menjadikan semua tujuan menjadi satu, yaitu tujuan hari kembali, niscaya Allah I mencukupkan kepadanya semua tujuannya"

Mengutamakan Akhirat

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Nilai-nilai Ramadhan dalam Membangun Karakter. Oleh Dr. KH. Tulus Musthofa, MA

Ada Dua Kali Hari Kebangkitan.. اقتباس المشاركة: من الموضوع: Kebangkitan Ada Dua Kali Hari

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

Transkripsi:

HIMPUNAN FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA 42 HUKUMAN MATI DALAM TINDAK PIDANA TERTENTU FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 10/MUNAS VII/MUI/14/2005 Tentang HUKUMAN MATI DALAM TINDAK PIDANA TERTENTU Majelis Ulama Indonesia (MUI), dalam Musyawarah Nasional MUI VII, pada 19-22 Jumadil Akhir 1426 H. / 26-29 Juli 2005 M., setelah : MENIMBANG : a. bahwa akhir-akhir ini sering diberitakan banyaknya hukuman mati yang dikenakan kepada pelaku pidana tertentu dan mengundang perhatian masyarakat serta menimbulkan pendapat yang pro dan kontra. b. bahwa hukuman mati merupakan hukuman paling berat yang dikenakan terhadap pelaku tindak kejahatan berat dan menyangkut berbagai pihak yang berwenang dan berkepentingan serta berkaitan dengan nilainilai kemanusiaan yang adil dan beradab; c. bahwa berdasarkan kondisi masyarakat dan negara yang memerlukan ketegasan hukum dan ketertiban masyarakat, MUI memandang perlu menetapkan fatwa tentang Hukuman 491

BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA Mati dalam Tindak Pidana Tertentu untuk dijadikan pedoman. MENGINGAT : 1. Firman Allah SWT., : م ن ا ج ل ذ ل ك ك ت ب ن ا ع ل ى ب ن ي ا س ر اي يل ا ن ه م ن ق ت ل ن ف س ا ب غ ي ر ن ف س ا و ف س اد ف ي ال ا ر ض ف ك ا ن م ا ق ت ل الن اس ج م يع ا و م ن ا ح ي اه ا ف ك ا ن م ا ا ح ي ا الن اس ج م يع ا و ل ق د ج اء ت ه م ر س ل ن ا ب ال ب ي ن ات ث م ا ن ك ث ير ا م ن ه م د ع ب ذ ل ك ف ي ال ا ر ض ل م س ر ف ون. ا ن م ا و ر س ول ه الل ه ي ح ار ب ون ال ذ ين ج ز اء و ي س ع و ن ف ي ال ا ر ض ف س اد ا ا ن ي ق ت ل وا ا و ي ص ل ب وا ا و ت ق ط ع ا ي د يه م و ا ر ج ل ه م م ن خ ل اف ا و ي ن ف و ا م ن ال ا ر ض ذ ل ك ل ه م خ ز ي ف ي ال ا خ ر ة ع ذ اب ع ظ يم (الماي دة: ف ي الد ن ي ا و ل ه م ( - Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak di antara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka bumi (32). Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya, dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan timbal balik atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu kehinaan 492

HIMPUNAN FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA bagi mereka di dunia dan di akhirat mereka mendapat azab yang besar (QS. al-ma idah [5]: 32-33). ي اا ي ه ا ال ذ ين ء ام ن وا ك ت ب ع ل ي ك م ال ق ص اص ف ي ال ق ت ل ى ال ح ر ب ال ح ر و ال ع ب د ب ال ع ب د و ال ا ن ث ى ب ال ا ن ث ى ف م ن ع ف ي ل ه م ن ا خ يه ش ي ء ف ات ب اع ب ال م ع ر وف و ا د اء ا ل ي ه ب ا ح س ان ذ ل ك ت خ ف يف م ن ر ب ك م و ر ح م ة ف م ن اع ت د ى ب ع د ذ ل ك ف ل ه ع ذ اب ا ل يم (البقرة: ) Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishaash berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba dan wanita dengan wanita. Maka barangsiapa yang mendapat suatu pema`afan dari saudaranya, hendaklah (yang mema`afkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi ma`af) membayar (diat) kepada yang memberi ma`af dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih (QS. al-baqarah [2]: 178). و ل ا ت ق ت ل وا الن ف س ال ت ي ح ر م الل ه ا ل ا ب ال ح ق و م ن ق ت ل م ظ ل وم ا ف ق د ج ع ل ن ا ه ي ل و ل س ل ط ان ا ف ل ا ي س ر ف ك ان ا ن ه ال ق ت ل ف ي Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang benar. Dan barang siapa dibunuh secara zalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepada ahli wa-risnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat pertolongan. (QS, al-isra [17]: 33). م ن ص ور ا (الا سراء: ) 493

BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA و ا ن ط اي ف ت ان ن م ال م و م ن ين اق ت ت ل وا ف ا ص ل ح وا ب ي ن ه م ا ف ا ن ب غ ت ا ح د اه م ا ع ل ى ال ا خ ر ى ف ق ات ل وا ال ت ي ت ب غ ي ح ت ى ت ف يء ا ل ى ا م ر الل ه ف ا ن ف اء ت ف ا ص ل ح وا ب ي ن ه م ا ب ال ع د ل و ا ق س ط وا ا ن الل ه ي ح ب ال م ق س ط ين (الحجرات: ) Dan jika ada dua golongan dari orang-orang mu min berperang maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari kedua golongan itu berbuat aniaya terhadap golongan yang lain maka perangilah golongan yang berbuat aniaya itu sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah; jika golongan itu telah kembali (kepada perintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya dengan adil dan berlaku adillah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. (QS. al-hujurat [47]: 9) 2. Hadis-Hadis Rasulullah s.a.w.; a.l.: ع ن د ي ل م ال ح م ي ر ي ق ال س ا ل ت ر س ول الل ه ص ل ى الل ه ع ل ي ه و س ل م ف ق ل ت : ي ا ر س ول الل ه ا ن ا ب ا ر ض ب ار د ة ن ع ال ج ب ه ا ع م لا ش د يد ا و ا ن ا ن ت خ ذ ش ر اب ا م ن ه ذ ا ال ق م ح ن ت ق و ى ب ه ع ل ى ا ع م ال ن ا و ع ل ى د ر ب ب لا د ن ا. ق ال : ه ل ي س ك ر ق ل ت : ن ع م. ق ال : ف اج ت ن ب وه. ق ال : ث م ج ي ت م ن ب ي ن ي د ي ه ف ق ل ت ل ه م ث ل ذ ل ك. ف ق ال : ه ل ي س ك ر ق ل ت :. م ع ن ق ال : ف اج ت ن ب وه. ق ل ت : ا ن الن اس غ ي ر ت ار ك يه. ق ال : ف ا ن ل م ي ت ر ك وه ف اق ت ل وه م (مسند ا حمد مسند الشاميين ( Dari Dailam al-himyari, ia berkata: Saya ber-tanya kepada Rasulullah; saya berkata: Wahai Rasulullah, kami (tinggal) di bumi (daerah) yang dingin; di sana kami melakukan suatu pekerjaan berat; dan kami meminum minuman (terbuat) dari gandum agar kami kuat melakukan pekerjaan kami dan agar kami (pun kuat) menghadapi rasa dingin negeri kami. Rasulullah 494

HIMPUNAN FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA bertanya: Apakah minuman itu memabukkan? Saya menjawab: Ya. Rasulullah bersabda: Jauhilah minuman tersebut. Dailam berkata: Kemudian saya datang lagi ke hadapan beliau. Saya bertanya lagi seperti tadi. Rasulullah bertanya: Apakah minuman itu memabukkan? Saya menjawab: Ya. Rasulullah bersabda: Jauhilah minuman tersebut. Saya berkata (lagi): Orang-orang tidak mau meninggalkannya. Beliau bersabda: Jika mereka tidak mau meninggalkan minuman tersebut, bunuhlah mereka! (H.R. Ahmad). ع ن ع ب اد ة ب ن الص ام ت ق ال : ق ال ر س ول الل ه ص ل ى الل ه ع ل ي ه و س ل م : خ ذ وا ع ن ي خ ذ وا ع ن ي ق د ج ع ل الل ه ل ه ن س ب يلا. ال ب ك ر ب ال ب ك ر ج ل د م اي ة و ن ف ي س ن ة و الث ي ب ب الث ي ب ج ل د م اي ة و الر ج م (رواه مسلم كتاب الحدود ( Dari Ubadah bin Shamit r.a.; ia berkata: Rasulullah s.a.w. bersabda: Ambillah dariku (terimalah hukum dariku)! Ambillah dariku (terimalah hukum dariku)! Allah telah menetapkan suatu jalan (ketentuan hukum) bagi perempuan-perempuan itu; mereka yang belum kawin (jika berzina) dengan yang belum kawin hukumannya adalah jilid (cambuk) 100 kali dan diasingkan satu tahun; dan (hukuman) yang sudah kawin (jika berzina) dengan yang sudah kawin hukumannya dijilid 100 kali dan dirajam. (HR. Muslim). ع ن ع ب د الل ه ب ن م س ع و د ر ض ي االله ع ن ه ق ال : ق ال : ر س ول الل ه ص ل ى الل ه ع ل ي ه و س ل م : لا ي ح ل د م ام ر ي م س ل م ي ش ه د ا ن لا ا ل ه ا لا الل ه و ا ن ي ر س ول الل ه ا لا ب ا ح د ى ث لا ث : الث ي ب الز ان ي و الن ف س ب الن ف س و الت ار ك ل د ين ه ال م ف ار ق ل ل ج م اع ة (متفق عليه واللفظ لمسلم كتاب القسامة والمحاربين والقصاص والديات ( Dari Abdullah bin Mas ud, ia berkata, 495

BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA Rasulullah bersabda: Tidak halal darah seorang muslim yang mengakui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku ini utusan-nya kecuali disebabkan salah satu dari 3 (tiga) hal: (1) Duda/Janda yang berzina, (2) membunuh orang dengan sengaja, dan (3) orang yang meninggalkan agamanya serta memisahkan diri dari jama ah (murtad) (HR. Muttafaqun alaih; dengan teks Muslim). ع ن ع ر ف ج ة ق ال : ت ع م س ع ل ي ه الل ه ص ل ى الل ه ر س ول و س ل م ي ق ول : م ن ا ت اك م و ا م ر ك م ج م يع ع ل ى ر ج ل و اح د ي ر يد ا ن ي ش ق ع ص اك م ا و ي ف ر ق ج م اع ت ك م ف اق ت ل وه (رواه مسلم كتاب الا مارة.( Dari Arfajah, ia berkata: Saya mendengar Rasulullah bersabda: Barang siapa datang kepadamu, sedang urusanmu semua ada pada satu orang (khalifah), dengan maksud hendak me-lemahkan kekuatanmu atau mencerai beraikan golonganmu, maka bunuhlah ia (H.R. Muslim). ع ن اب ن عب اس ر ض ي االله ع ن ه م ا ق ال ر س و ل االله ص ل ى االله ع ل ي ه و ا ل ه و س ل م : م ن ب د ل د ي ن ه ف اق ت ل و ه (رواه البخارى كتاب الجهاد والسير وكتاب استتابة المرتدين ( Dari Ibn Abbas r.a., Rasulullah bersabda: Barang siapa mengganti agamanya, maka bunuhlah ia (HR. Bukhari). MEMPERHATIKAN : 1. Pendapat para ulama; antara lain Wahbah al-zahili dalam al-fiqh al-islami wa Adillatuhu, (Damsyiq: Dar al-fikr, 2004), juz 7, halaman 5595: و م ن ل م ي ن د ف ع ف س اد ه ف ي ق ت ل م ث ل ب ال ق ت ل ا لا ا لا ر ض ال م ف ر ق ل ج م اع ة ال م س ل م ي ن و الد اع ي ا ل ى ال ب د ع ف ي الد ي ن... و ا م ر الن ب ي ص ل ى االله ع ل ي ه و ا ل ه و س ل م ب ق ت ل ر ج ل ت ع م د ع ل ي ه ال ك ذ ب و س ا ل ه د ي ل م ال ح م ي ر ي ف ي م ا ي ر و ي ه ا ح م د 496

HIMPUNAN FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA ي ج و ز ال ق ت ل س ي اس ة ل م ع ت اد ي ا لا ج ر ام و م د م ن ي ال خ م ر Orang yang kejahatannya di muka bumi tidak dapat dihentikan kecuali dengan dibunuh, maka ia (harus) dibunuh; misalnya orang yang memecah belah jamaah kaum muslimin dan orang yang mengajak ke-bid ah-an dalam agama Nabi memerintahkan agar membunuh orang yang sengaja berdusta atas namanya. Nabi ditanya oleh Dailam al-himyari --dalam riwayat Ahmad dalam Musnad-nya-- tentang orang yang tidak mau berhenti minum khamar pada kali keempat (minum yang keempat kali setelah diingatkan); beliau bersabda: Jika mereka tidak mau meninggalkan (tidak mau berhenti minum), maka bunuhlah. Kesimpulannya: Boleh menjatuhkan hukuman mati sebagai siyasah (politik hukum) kepada orang yang selalu melakukan kejahatan (tindak pidana), peminum khamar, pelaku kejahatan (berupa gangguan terhadap) keamanan negara, dan sebagainya. ف ي ال م ر ة ف ي ال خ م ر ش ر ب ن ع ه ت ن ي ل م ن م ع ال م س ن د الر اب ع ة ف ق ال : ف ا ن ل م ي ت ر ك و ه ف اق ت ل و ه م. و ال خ لا ص ة : ا ن ه و د ع اة ال ف س اد و م ج ر م ي ا م ن الد و ل ة ونحوهم. 2. Peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang kejahatan yang diancam dengan hukuman mati; antara lain: a. Kejahatan terhadap Negara (pasal 104, 111 ayat 2, 124 ayat 3, dan 140 ayat 3 KUHP). c. Pembunuhan dengan berencana (pasal 340 KUHP). d. Pencurian dan pemerasan yang dilakukan dalam keadaan yang memberatkan (pasal 368 ayat 2 dan 369 ayat 4 KUHP). e. Pembajakan di laut, pantai, pesisir dan sungai yang dilakukan dalam keadaan seperti yang tersebut dalam pasal 444 KUHP. 497

BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA f. Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1952 Tentang Senjata Api, Amunisi atau Suatu Bahan Peledak. g. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1976 tentang kejahatan penerbangan dan kejahatan terhadap sarana/prasarana penerbangan. h. Undang-Undang Nomor Tahun tentang Narkotika dan Obat-Obatan Psikotropika. i. Undang-UndangNomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. 3. Pendapat Sidang Komisi C Bidang Fatwa pada Munas VII MUI 2005. Dengan bertawakkal kepada Allah SWT, M E M U T U S K A N MENETAPKAN : FATWA TENTANG HUKUMAN MATI DALAM TINDAK PIDANA TERTENTU 1. Islam mengakui eksistensi hukuman mati dan memberlakukannya dalam jarimah (tindak pidana) hudud, qishas dan ta zir. 2. Negara boleh melaksanakan hukuman mati kepada pelaku kejahatan pidana tertentu. Ditetapkan : Jakarta, 22 Jumadil Akhir 1426 H. 29 Juli 2005 M MUSYAWARAH NASIONAL VII MAJELIS ULAMA INDONESIA Pimpinan Sidang Komisi C Bidang Fatwa Ketua ttd K.H. Ma ruf Amin Sekretaris ttd Drs. H. Hasanuddin, M.Ag 498