ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BERAT BADAN PADA DEWASA MUDA DI BANDUNG PADA TAHUN AJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELEBIHAN BERAT BADAN PADA DEWASA MUDA DI BANDUNG PADA TAHUN AJARAN

ABSTRAK. Kata Kunci : karies gigi, nutrisi, dewasa muda. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK FAKTOR RISIKO YANG BERPENGARUH TERHADAP DERAJAT HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JUNI-AGUSTUS 2011

ABSTRAK. Hubungan Sarapan Dan Tidak Sarapan Terhadap Indeks Prestasi Dan Kecerdasan Emosi Pada Siswa/I SMU X Di Bandung

ABSTRAK PENGARUH SARAPAN YANG TIDAK TERATUR, FAKTOR GENETIK TERHADAP RISIKO OBESITAS DAN BMI (BODY MASS INDEX) YANG ABNORMAL

ABSTRAK GAMBARAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK PADA ANAK DENGAN OBESITAS, SISWA KELAS 4-6 SD NEGERI MERDEKA I-VI BANDUNG

ABSTRAK PENGARUH DAN HUBUNGAN ANTARA BMI (BODY MASS INDEX) DENGAN WHR (WAIST HIP RATIO)

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU SISWA TERHADAP PHBS DAN PENYAKIT DEMAM TIFOID DI SMP X KOTA CIMAHI TAHUN 2011.

ABSTRAK. PENGARUH DAN HUBUNGAN BMI (Body Mass Index) DENGAN TLK (TEBAL LIPATAN KULIT) TRICEPS DAN SUBSCAPULA

ABSTRAK PENGARUH DAN HUBUNGAN ANTARA BMI (BODY MASS INDEX) DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA DAN KADAR GLUKOSA DARAH 2 JAM POST PRANDIAL

ABSTRAK GAMBARAN RERATA KADAR KOLESTEROL HDL PADA PRIA DEWASA MUDA OBES DAN NON OBES

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

ABSTRAK GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI-DESEMBER 2009

ABSTRAK PERBANDINGAN GAMBARAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-8 TAHUN DI SD X KOTA BANDUNG DENGAN SD Y KOTA JAYAPURA

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU SISWI-SISWI OQ MODELLING SCHOOL

ABSTRACT. Keyword : Healthy Diet, Children s Obesity Risk, Mom s Caring. vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK GAMBARAN DEMOGRAFI DAN PENGETAHUAN MENGENAI PENYAKIT DIABETES MELITUS PADA TENAGA EDUKATIF TETAP DI UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KARYA TULIS ILMIAH STUDI TENTANG GAYA HIDUP REMAJA PADA KELUARGA RIWAYAT DIABETES MELLITUS DI SMA NEGERI 1 MEJAYAN KABUPATEN MADIUN

Kata kunci: Body Mass Index (BMI), Underweight, Overweight, Obesitas, Indeks DMF-T, Karies.

ABSTRAK OBESITAS SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR RISIKO DIABETES MELITUS TIPE 2

ABSTRAK PENGARUH DAN HUBUNGAN ANTARA BMI (BODY MASS INDEX) DENGAN TEKANAN DARAH SISTOL DAN DISTOL

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan bagi anak-anak, remaja,

ABSTRAK HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) PADA ANAK SD X KOTA BANDUNG TAHUN AJARAN 2014/2015

Contoh Penghitungan BMI: Obesitas atau Overweight?

ABSTRAK PENGARUH KURANG TIDUR TERHADAP PENINGKATAN RISIKO OBESITAS

BAB 1 PENDAHULUAN. (overweight) dan kegemukan (obesitas) merupakan masalah. negara. Peningkatan prevalensinya tidak saja terjadi di negara

ABSTRAK GAMBARAN PROFIL LIPID PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 YANG DIRAWAT DI RS IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI - DESEMBER 2005

ABSTRAK GAMBARAN POLA MAKAN DAN POLA ASUH TERHADAP STATUS GIZI PADA ANAK DI SEKOLAH DASAR NEGERI 3 BATUR

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU MENGENAI HIV / AIDS PADA SISWA SISWI KELAS DUA DAN TIGA SALAH SATU SMA SWASTA DI KOTA BANDUNG TAHUN 2006

LAPORAN HASIL PENELITIAN. SMA Raksana Medan Tahun Oleh : RISHITHARAN DORAISAMY

BAB I PENDAHULUAN. Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang berbeda. Overweight

Kata kunci: diabetes melitus, diabetic kidney disease, end stage renal disease

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa dekade, terutama 10 tahun terakhir, prevalensi obesitas

ABSTRAK GAMBARAN USIA, JENIS KELAMIN, LINGKAR PERUT DAN BERAT BADAN PADA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RS IMMANUEL. Aming Tohardi, dr.

ABSTRAK GAMBARAN RERATA KADAR TRIGLISERIDA PADA PRIA DEWASA MUDA OBES DAN NON OBES

BAB 1 : PENDAHULUAN. kemungkinan diskriminasi dari lingkungan sekitar. Gizi lebih yang terjadi pada remaja,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. masih memiliki beberapa ketertinggalan dan kekurangan jika dibandingkan

BAB I PENDAHULUAN. anak dan remaja saat ini sejajar dengan orang dewasa (WHO, 2013). Menurut

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia LAMK.) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA PENDERITA OBESITAS

ABSTRAK PERBANDINGAN KADAR LDL, HDL, DAN RASIO LDL/HDL PADA DEWASA MUDA YANG BEROLAHRAGA TIPE AEROBIK CUKUP DAN TIDAK CUKUP

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena overweight saat ini sedang menjadi perhatian. Overweight atau

ABSTRAK GAMBARAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN DI SD SUKASARI I BANDUNG PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. Obesitas merupakan salah satu faktor utama penyebab pencapaian

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan manusia bekerja secara maksimal (Moehji, 2009).

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK, KEBUGARAN FISIK DAN IMEJ TUBUH DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA SISWA SMA Dl KOTA BANDA ACEH PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja atau adolescence adalah waktu terjadinya perubahanperubahan

HUBUNGAN PERSENTASE BODY FAT

GAMBARAN PENGETAHUAN PASIEN DIABETES MELITUS TENTANG PENANGANANNYA DI RUMAH SAKIT PAHLAWAN MEDICAL CENTER KANDANGAN, KAB

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Masa remaja adalah periode yang signifikan pada. pertumbuhan dan proses maturasi manusia.

BAB I PENDAHULUAN. sebagai akibat ketidaksadaran dalam menjaga pola makan. Pola makan tidak sehat

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MENGENAI MENARCHE PADA SISWI SMP X DI KOTA CIMAHI TAHUN 2010

BAB I PENDAHULUAN. Hipertensi memiliki istilah lain yaitu silent killer dikarenakan penyakit ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Obesitas merupakan pembahasan yang sensitif bagi remaja, semua remaja

BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. PENGARUH AIR KELAPA MUDA (Cocos nucifera Linn) TERHADAP TEKANAN DARAH NORMAL PADA PRIA DEWASA

ABSTRAK Pengaruh Obesitas Terhadap Siklus Menstruasi pada Wanita Usia Dewasa Muda

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

BAB I PENDAHULUAN. lum masa dewasa dari usia tahun. Masa remaja dimulai dari saat pertama

ABSTRAK. EFEK INFUSA KULIT PISANG RAJA (Musa paradisisaca L.) TERHADAP TEKANAN DARAH PEREMPUAN DEWASA

Kata kunci : asap rokok, batuk kronik, anak, dokter praktek swasta

ABSTRAK HUBUNGAN KEBUGARAN YANG DIUKUR DENGAN TREADMILL METODE BRUCE DAN TES BANGKU METODE TINGGI TETAP 17,5 CM

ABSTRAK GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO PADA PASIEN GAGAL JANTUNG DI RUMAH SAKIT SANTO BORROMEUS BANDUNG PERIODE JANUARI-DESEMBER 2010

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA DI PUSKESMAS JAGASATRU CIREBON

ABSTRAK. EFEK JUS BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP BERAT BADAN MENCIT Swiss Webster JANTAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Mengetahui Hipertensi secara Umum

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dianggap masalah oleh semua orang. Papalia dan Olds (1995) mengatakan bahwa obesitas dan overweight terjadi jika individu

BAB I PENDAHULUAN. badan menjadi gemuk (obese) yang disebabkan penumpukan jaringan adipose

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MENGENAI KEBIASAAN MEROKOK PADA SISWA-SISWI KELAS 4-6 SDN X DI KOTA BANDUNG,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Remaja merupakan masa transisi dari masa anak anak menuju masa

PENGARUH KURANG TIDUR TERHADAP PENINGKATAN RISIKO OBESITAS

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA PENYELENGGARAAN MAKANAN DAN STATUS GIZI PADA ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN X KABUPATEN LEMBATA

BAB I PENDAHULUAN. terjadi pada berbagai kalangan, terjadi pada wanita dan pria yang berumur. membuat metabolisme dalam tubuh menurun, sehingga proses

BAB I PENDAHULUAN. di negara maju maupun negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Data

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Anak-anak khususnya anak usia sekolah merupakan generasi penerus bangsa,

BAB I PENDAHULUAN. kardiovaskular (World Health Organization, 2010). Menurut AHA (American

BAB I PENDAHULUAN. Pengukuran antropometri terdiri dari body mass index

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

GAYA HIDUP DAN STATUS GIZI SERTA HUBUNGANNYA DENGAN HIPERTENSI DAN DIABETES MELITUS PADA PRIA DAN WANITA DEWASA DI DKI JAKARTA SITI NURYATI

ABSTRAK. Pembimbing I : DR. Felix Kasim, dr, M.Kes Pembimbing II : drg. Winny Suwendere, MS

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU SISWA SISWI KELAS XI SMA X KABUPATEN BANDUNG TERHADAP PERILAKU SEKSUAL.

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN... iv. ABSTRAK... v. ABSTRACT... vi. RINGKASAN... vii. SUMMARY...

ABSTRAK PENGARUH POLA ASUH IBU TERHADAP STATUS GIZI ANAK DI SD X KOTA BANDUNG TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ABSTRAK HUBUNGAN GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIFITAS (GPPH) TERHADAP STATUS GIZI ANAK DI KLINIK TUMBUH KEMBANG RSUP SANGLAH DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN. baik jumlah dan frekuensinya (Balitbangkes 2008). penduduk di berbagai Negara yang dengan berkembang yang cenderung

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. lebih di Indonesia terjadi di kota-kota besar sebagai akibat adanya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penduduk Indonesia pada tahun 2012 mencapai 237,64 juta jiwa. Hal ini

Kata kunci: Hipertensi, Aktivitas Fisik, Indeks Massa Tubuh, Konsumsi Minuman Beralkohol

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Citra tubuh adalah suatu pemahaman yang meliputi. persepsi, pikiran, dan perasaan seseorang mengenai

ABSTRAK GAMBARAN FAKTOR RISIKO PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI DESEMBER 2014

ABSTRAK. PENGARUH KONSUMSI PISANG AMBON (Musa acuminata Colla) TERHADAP TEKANAN DARAH WANITA DEWASA PADA COLD STRESS TEST

BAB 1 : PENDAHULUAN. lebih. Kondisi ini dikenal sebagai masalah gizi ganda yang dapat dialami oleh anakanak,

Transkripsi:

ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BERAT BADAN PADA DEWASA MUDA DI BANDUNG PADA TAHUN AJARAN 2008-2009 Riska Arianny, 2009 Pembimbing I: Dr. Felix Kasim,dr., M.Kes Pembimbing II :Winny Suwindere,drg., MS Kelebihan berat badan merupakan masalah gizi di negara maju dan berkembang. Di Indonesia masalah kelebihan berat badan ini sudah tampak, terutama di kota-kota besar. Kelebihan berat badan atau obesitas tidak dapat dianggap remeh karena kelebihan berat badan ini dapat berdampak pada menurunnya kepercayaan diri sebagai dampak psikologis. Jika kelebihan berat badan tidak diatasi akan mempengaruhi kesehatan jasmani seperti hipertensi, penyakit jantung koroner, hiperlipidemia, diabetes tipe 2, perlemakan hati, dan masih banyak lagi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola makan, aktifitas, jenis kelamin, umur, tinggi badan dan berat badan setiap individu dewasa muda yang memiliki berat berlebih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional deskriptif dengan tehnik pengambilan data berupa wawancara dengan menggunakan instrument penelitian berupa kuisioner di beberapa sekolah menengah umum Bandung pada bulan Oktober hingga Desember 2008 pada 2284 orang. Penelitian ini dikhususkan kepada siswa siswi SMU baik kelas 1, 2 ataupun kelas 3 yang masuk pagi. Dari hasil penelitian didapatkan 405 orang kelebihan berat badan atau sebanyak 17,7% dari 2284 orang. Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa kelebihan berat badan dipengaruhi oleh beragam faktor dari mulai faktor genetik, olahraga, banyaknya porsi makan, kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak atau manis manis, kebiasaan tidur siang dan durasi tidur waktu malam hingga faktor tehknologi yang mempermudah gaya hidup kita. Kata kunci : Obesitas, kelebihan berat badan, dewasa muda, pola makan iv

ABSTRACT MANY FACTORS THAT CAN AFFECT OVERWEIGHT ON YOUNG PEOPLE IN BANDUNG IN 2008-2009 Riska Arianny, 2009 Tutor I: Dr. Felix Kasim,dr., M.Kes Tutor II :Winny Suwindere,drg., MS Overweight is a nutrient problem in developed and developing countries. In Indonesia, this problem has occurred, especially in big cities. Obesity can be regarded as serious problem because it impacts on the confidence of someone, as a result of psycho logic aspect. If this problem is not solved, it will influence the health of people such as hypertension, a coronary heart, hyperlipidemia, diabetic type 2, fatty liver etc. The aim of this research is to know that every young person who has overweight has relationship with their eating habit, activities, gender, age, height, and weight. The method used in this research is cross sectional descriptive, by using the collecting data in interview method which is used research instrument like 2284 questioners in some high schools in Bandung in October until December 2008. This research done especially is for senior high schools. In grade 1, 2, or 3 who have morning school study. From this research, among all students, there are 405 people who are over weighted or around 17,7% from 2284 people. The conclusion of this research is overweight can caused by genetic factor, sport, the portion of meal, the habit eating of fatty and sweet meal, the sleeping habit in the afternoon, and length of time of night sleeping to technological factor in easing our lifestyle. Key word : Obesity, Overweight, Young People, Eating habit v

DAFTAR ISI Halaman JUDUL... i LEMBAR PERSETUJUAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRAK... iv ABSTRACT... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GRAFIK... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 3 1.3 Maksud dan Tujuan... 3 1.3.1 Maksud Penelitian... 3 1.3.2 Tujuan Penelitian... 3 1.4 Manfaat Penelitian... 4 1.4.1 Manfaat Akademis... 4 1.4.2 Manfaat Praktis... 4 1.5 Kerangka Pemikiran... 4 1.6 Metodologi Penelitian... 5 1.7 Lokasi Waktu... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Kelebihan Berat Bandan... 6 2.2 Etiologi Kelebihan Berat Badan... 6 2.2.1 Faktor Lingkungan... 7 2.2.1.1 Aktivitas fisik dan olahraga... 7 2.2.1.2 Makanan dan nutrisi... 7 2.2.1.3 Mengkonsumsi obat tertentu... 8 2.2.1.4 Status sosio ekonomi... 8 2.2.2 Faktor Genetik... 10 2.2.3 Kerusakan pada salah satu bagian otak... 10 2.2.4 ASI... 11 2.3 Jenis Kegemukan/Obesitas... 11 2.3.1 Bentuk apel... 12 viii

ix 2.3.2 Bentuk pear... 14 2.4 Patofisiologi... 15 2.5 Komplikasi dan Kondisi Kesehatan yang Berhubungan dengan kelebihan berat badan/obese... 16 2.5.1 Masalah kardiovaskular... 16 2.5.2 Kelainan metabolik... 17 2.5.3 Kelainan pulmoner... 17 2.5.4 Masalah gastrointestinal... 18 2.5.5 Kelainan skeletal... 18 2.5.6 Keadaan medis lainnya... 18 2.5.7 Gangguan psikososial... 19 2.6 Manifestasi klinik... 19 2.7 Penegakan Diagnosis... 20 2.7.1 Rasio pinggang dengan pinggul... 20 2.7.2 Berat badan idaman... 22 2.7.3 Index massa tubuh... 23 2.8 Pencegahan... 26 2.8.1 Perencanaan makan... 27 2.8.2 Olahraga... 27 2.9 Kebutuhan Kalori... 28 2.10 Piramida Makanan... 36 2.10.1 Karbohidrat... 37 2.10.2 Protein hewani dan protein nabati... 37 2.10.3 Sayur-sayuran dan buah-buahan... 38 2.10.4 Susu... 38 2.10.5 Minyak/Lemak... 39 2.10.6 Makanan tanpa kalori... 39 2.11 Berbagai Cara Menurunkan Berat Badan... 39 2.11.1 Olahraga... 40 2.11.2 Perubahan Pola Makan (Diet)... 41 2.11.3 Modifikasi Perilaku... 41 2.11.4 Obat anti obesitas... 42 2.11.5 Tindakan pembedahan... 44 2.12 Prevalensi Kelebigan Berat Badan... 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan... 46 3.2 Metode Penelitian... 46 3.2.1 Desain Penelitian... 46 3.2.2 Variabel... 46 3.3 Definisi Operasional... 48 3.4 Tempat dan Waktu Penelitian... 48

x 3.5 Populasi dan Sampel... 48 3.6 Kriteria Pemilihan Subjek... 49 3.7 Prosedur Kerja Penelitian... 49 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 50 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 86 5.2 Saran... 88 DAFTAR PUSTAKA... 90 LAMPIRAN I... 96 LAMPIRAN II... 100 LAMPIRAN III.. 111 RIWAYAT HIDUP... 114

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Pembagian bentuk tubuh berdasarkan rasio lebar pinngang pinggul... 21 Tabel 2.2 Klasifikasi BMI... 24 Tabel 2.3 Kebutuhan kalori per kg BBI berdasarkan status gizi dan jenis aktivitas... 30 Tabel 2.4 Daftar kandungan kalori makanan favorit... 31 Tabel 2.5 Jadwal makan... 42 Tabel 4.1 Perbandingan siswa-siswi gemuk dengan seluruh siswa yang diperiksa... 50 Tabel 4.2 Karakteristik subjek penelitian... 51 Tabel 4.3 Perbandingan siswa-siswi gemuk dengan seluruh siswa yang diperiksa di SMUN 24 Bandung.. 51 Tabel 4.4 Karakteristik subjek penelitian di SMUN 24 Bandung 52 Tabel 4.5 Perbandingan siswa-siswi gemuk dengan seluruh siswa yang diperiksa di SMUN 15 Bandung. 52 Tabel 4.6 Karakteristik subjek penelitian di SMUN 15 Bandung... 52 Tabel 4.7 Perbandingan siswa-siswi gemuk dengan seluruh siswa yang diperiksa di SMUN 6 Bandung.... 52 Tabel 4.8 Karakteristik subjek penelitian di SMUN 6 Bandung. 53 Tabel 4.9 Perbandingan siswa-siswi gemuk dengan seluruh siswa yang diperiksa di SMUN 22 Bandung... 53 Tabel 4.10 Karakteristik subjek penelitian di SMUN 22 Bandung... 53 Tabel 4.11 Perbandingan siswa-siswi gemuk dengan seluruh siswa yang diperiksa di SMUN 25 Bandung.. 53 Tabel 4.12 Karakteristik subjek penelitian di SMUN 25 Bandung... 54 Tabel 4.13 Perbandingan siswa gemuk di lima SMUN Bandung.. 54 Tabel 4.14 Perbandingan siswa siswi obesitas dengan seluruh siswa yang kelebihan berat badan... 55 Tabel 4.15 Perbandingan jumlah laki laki yang overweight dengan yang obese... 56 Tabel 4.16 Perbandingan jumlah perempuan yang overweight dengan yang obese... 56 Tabel 4.17 Keteraturan waktu makan pada siswa-siswi gemuk... 56 Tabel 4.18 Kebiasaan siswa-siswi gemuk sarapan... 57 Tabel 4.19 Variasi makanan yang dikonsumsi siswa-siswi yang gemuk... 58 Tabel 4.20 Kebiasaan siswa-siswi gemuk makan di luar... 59 Tabel 4.21 Kebiasaan siswa-siswi gemuk mengkonsumsi buah 60 Tabel 4.22 Kebiasaan siswa-siswi gemuk mengkonsumsi sayur... 61 Tabel 4.23Kebiasaan siswa-siswi gemuk mengkonsumsi makanan yang manismanis 62 Tabel 4.24 Kebiasaan siswa-siswi gemuk mengkonsumsi makanan berlemak/minyak (digoreng)... 63 Tabel 4.25 Kebiasaan siswa-siswi gemuk mengkonsumsi makanan ringan (snack). 64 Tabel 4.26 Kebiasaan siswa-siswi gemuk mengkonsumsi air putih... 65 Tabel 4.27 Kebiasaan siswa-siswi gemuk mengkonsumsi multivitamin... 66 xi

Tabel 4.28 Kebiasaan siswa-siswi gemuk mengkonsumsi obat-obatan... 67 Tabel 4.29 Macam-macam obat yang dikonsumsi siswa-siswi gemuk. 67 Tabel 4.30 Kebiasaan siswa-siswi gemuk mengkonsumsi minuman beralkohol... 68 Tabel 4.31 Kebiasaan siswa-siswi gemuk merokok... 69 Tabel 4.32 Kebiasaan siswa-siswi gemuk mengkonsumsi makanan berat larut malam /sebelum tidur... 70 Tabel 4.33 Kebiasaan siswa-siswi gemuk tidur siang... 71 Tabel 4.34 Pola tidur malam pada siswa-siswi gemuk... 71 Tabel 4.34 Kebiasaan siswa-siswi gemuk olahraga... 72 Tabel 4.36 Extrakulikuler yang diikuti oleh siswa-siswi gemuk... 73 Tabel 4.37 Jumlah makan besar yang dikonsumsi oleh siswa-siswi gemuk... 74 Tabel 4.38 Program diet yang pernah dijalankan oleh siswa-siswi gemuk... 75 Tabel 4.39 Anggota keluarga yang juga gemuk pada siswa-siswi gemuk... 79 Tabel 4.40 Pengetahuan siswa-siswi gemuk akan kebutuhan kalori perhari... 80 Tabel 4.41 Pengetahuan siswa-siswi gemuk akan menu yang mengandung makanan.. 81 Tabel 4.42 Pengetahuan siswa-siswi gemuk akan kelompok makanan yang mengandung kalori terbesar... 82 Tabel 4.43 Pengetahuan siswa-siswi gemuk akan kelompok makanan yang mengandung kalori terkecil... 83 Tabel 4.44 Pengetahuan siswa-siswi gemuk akan kebutuhan air putih perhari... 84 xii

DAFTAR GRAFIK halaman Grafik 2.1 Prevalensi kelebihan berat badan pada laki-laki berdasarkan status sosial.. 9 Grafik 2.2 Prevalensi kelebihan berat badan pada perempuan berdasarkan status sosial... 9 Grafik 2.3 Prevalensi kelebihan berat badan pada remaja di Amerika... 45 xiii

DAFTAR GAMBAR halaman Gambar 2.1 Bentuk tubuh apel dan pear... 11 Gambar 2.2 Macam-macam bentuk tubuh... 15 Gambar 2.3 Hubungan berat badan dan tinggi dalam mencari BMI cara cepat... 25 Gambar 2.4 Piramida makan... 36 xiv

DAFTAR LAMPIRAN halaman Lampiran I.. 89 Lampiran II. 93 Lampiran III 104 xv