P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 Agustus Indeks

dokumen-dokumen yang mirip
P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 Juli Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 10 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 1 Juli Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 15 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Agustus Indeks

1. Dugaan Korupsi KPU Ada aliran dana ke lima media 2. Berstatus Saksi, KPK Kesulitan Pulangkan nazaruddin 3. Hakim Syarifuddin Bantah Terima Suap

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 20 Juli Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Oktober Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 9 Juni Indeks

Dugaan Suap Jaksa Periksa Sistoyo, Kejaksaan tidak Temukan Keterlibatan Jaksa Lain

Analisa Kasus Wisma Atlet

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 27 September Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Juni Indeks

Saat kasus korupsi terjadi, Hari Sabarno disebut tidak lagi menjabat sebagai Mendagri.

Clipping Service. Anti Money Laundering 27 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Juli Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 13 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 November Indeks

Ia akan dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi penjualan aset tanah penjualan tanah PT Barata Indonesia (persero) pada 2004.

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 17 Oktober Indeks

Dua Pejabat Pajak Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi

Clipping Service. Anti Money Laundering 1 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 05 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Juli Indeks

BAB 1 PENDAHULUAN. menarik sebanyak mungkin orang untuk membaca dan melihatnya.

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Oktober Indeks

Rosa, Eks Orang Kepercayaan Nazaruddin Diperiksa Kasus Hambalang

Clipping Service. Anti Money Laundering 16 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 01 Desember Indeks

1 P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 02 November Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 8 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 November Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 23 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Oktober Indeks

Siang Ini KPK Periksa 3 Tersangka Suap Proyek Kementerian Tenaga Kerja

Clipping Service. Anti Money Laundering 15 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 01 Agustus Indeks

Budi Mulya Bungkam Saat Ditanya Duit Rp 1 M dari Robert Tantular

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 27 Oktober Indeks

PENEGAKAN HUKUM. Bagian Keempat, Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 3.4 Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Clipping Service. Anti Money Laundering 6 Juni Indeks

KASUS PENYUAPAN DANA WISMA ATLET SEA GAMES 2011 DI PALEMBANG DAN JAKARTA

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 21 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 21 Juli Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 12 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 22 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Agustus Indeks

BAB I PENDAHULUAN. The Ramon Magsasay Award Foundation, pada 23 juli Namun hal ini tidak bisa menjadi tolak ukur Indonesia telah bebas dari

Bendahara umum Partai Demokrat terjerat isu suap. Benarkah uangnya untuk partai?

Dharnawati Tertipu Nyoman Soal Uang Lebaran Rp 1,5 M Buat Cak Imin

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Oktober Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 22 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 26 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 23 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 6 Juli Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 29 Juli Indeks

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyelewengan dan penyalahgunaan yang terjadi terhadap aset-aset yang

BAB I PENDAHULUAN. Istilah fraud (kecurangan) sering kita jumpai baik di lingkungan organisasi

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 23 November Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 21 Juni Indeks

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. A. Pelaksanaan Perlindungan Hukum yang diberikan bagi Justice

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Clipping Service. Anti Money Laundering 28 Juni Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 7 Juni Indeks

KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 15 November Indeks

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kasus korupsi di Indonesia merupakan salah satu berita yang sering

Clipping Service. Anti Money Laundering 13 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 25 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 10 Agustus Indeks

Gila! Golkar Calonkan Ketua DPR yang Terkait Banyak Kasus Korupsi

Korupsi di parlemen bentuknya banyak mulai dari budgeting hingga legislasi itu sendiri.

Akankah Boediono Jadi Tumbal Century?

BAB IV KONSTRUKSI MEDIA

Clipping Service. Anti Money Laundering 20 Juni Indeks

2017, No pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme sehingga perlu diganti; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaim

Dalam dakwaan Sesmenko Kesra, Nama Emir Moeis disebut menerima cek

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 September Indeks

Perkembangan Kasus Perjadin Mantan Bupati Jembrana: Terdakwa Bantah Tudingan Jaksa

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 September Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 3 Juni Indeks

Analisis Isi Media Judul: MIP No. 209 Putusan Vonis Kasus Korupsi Anas Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 25/09/2014

PENEGAKAN HUKUM. Bagian Kesatu, Wewenang-Wewenang Khusus Dalam UU 8/2010

PIMPINAN DEWAN TERSANGKA KORUPSI, GAJI PNS SULBAR MOLOR

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, T

BAB I PENDAHULUAN. terjangkit yang namanya kecurangan atau istilahnya fraud. Fraud ini terjadi akibat

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 22 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 07 September Indeks

TERDAKWA KASUS KORUPSI DANA BANSOS DITUNTUT 4 TAHUN 6 BULAN PENJARA

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 08 September Indeks

PENEGAKAN HUKUM. Bagian Kelima, Penyidikan Oleh Badan Narkotika Nasional (BNN)

Transkripsi:

P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 09 Agustus 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi Pembangunan RSUD Dharmasyara Kejati Sumbar antre untuk periksa Nazaruddin 2. Korupsi Wisma Atlet Menpora pernah terima Nazaruddin 3. Penyimpangan Dana Kejati panggil saksi korupsi Bank Jateng Syariah Mediaindonesia.com Selasa, 9 Agustus 2011 Dugaan Korupsi Pembangunan RSUD Dharmasraya Kejati Sumbar Antre untuk Periksa Nazaruddin JAKARTA--MICOM: Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatra Barat (Sumbar) siap memeriksa Nazaruddin, berkaitan dengan kasus dugaan korupsi pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dharmasraya. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kejati (Kajati) Sumbar Bagindo Fahmi kepada Media Indonesia, Senin (8/8), setelah mengetahui tertangkapnya pria yang diduga kuat Nazarudin oleh pihak Interpol Kolombia di Kartagena, Minggu (7/8).

"Setibanya beliau di Jakarta, kita akan meminta izin kepada KPK untuk melakukan pemeriksaan. Hal ini akan memudahkan proses penanganan kasus korupsi RSUD Dharmasraya yang melibatkan mantan Bupati Dharmasraya," ujarnya. Sebelumnya, pembangunan RSUD Dharmasraya sudah tujuh bulan terbengkalai akibat kasus mark-up tanah, dengan tersangka mantan Bupati Dharmasraya Marlon Martua. Selain itu, dua perusahaan yang diduga milik Nazaruddin yakni, PT Duta Graha Indah (PT DGI) dan PT Anak Negeri, juga terlibat dalam kasus ini, dengan proyek land clearing senilai Rp19 miliar. Mantan Bupati Dharmasraya Marlon Martua menjadi tersangka mark up tanah dengan menjual tanah seharga Rp4,8 miliar. Padahal, harga tanah tersebut semestinya Rp360 juta. "Dalam proyek land clearing, PT DGI mendapat 66,4 persen dan PT Anak Negeri mendapat 33,6 persen," jelasnya. Bagindo menambahkan, dalam proyek tersebut, PT DGI diwakili oleh direkturnya, Dudung Purwadi, sedangkan PT Anak Negeri diwakili oleh Mindo Rosalina. "Tanpa ada laporan kemajuan serta termen 1, 2, dan 3, total uang land clearing senilai Rp19 miliar tersebut, dicairkan ke rekening Mindo Rosalina tanggal 17 Desember 2009. PT Anak Negeri dapat tender hanya cuma 33,6 persen, tetapi dapatnya kok 100 persen," tandas Bagindo. Selain menunggu Nazarudin, Bagindo mengaku juga sedang menunggu lampu hijau dari KPK untuk memeriksa Mindo Rosalina Manulang. "Kita telah mengajukan surat untuk memeriksa Rosalina kepada KPK hari ini. Kita berharap dapat memeriksanya tanggal 18 Agustus nanti," ujar Bagindo yang tersisih dalam seleksi pemilihan pimpinan KPK. Bagindo Fahmi merupakan salah satu nama yang disebut oleh Nazaruddin. Fahmi dituding telah menyerahkan uang Rp1 miliar kepada petinggi Partai Demokrat, dalam upaya merebut posisi sebagai orang nomor satu di KPK. Namun pengakuan Nazaruddin itu dibantah oleh Fahmi. (YH/OL-2) Cetak.kompas.com Selasa, 9 Agustus 2011

KORUPSI WISMA ATLET Menpora Pernah Terima Nazaruddin di Kantornya Jakarta, Kompas - Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng disebut pernah menerima Muhammad Nazaruddin di ruangan kerjanya di Lantai 10 Kantor Menpora. Selain Nazaruddin, ada sejumlah anggota DPR, yakni Ketua Komisi X Mahyudin dan anggota Komisi X, Angelina Sondakh, yang diterima Menteri. Mantan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam mengatakan hal itu saat bersaksi di persidangan kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games Palembang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (8/8). Sidang dengan terdakwa Manajer Pemasaran PT Duta Graha Indah Mohamad El Idris itu juga menghadirkan saksi staf Wafid, Poniran, dan pengusaha Paulus Iwo. Betul, kata Wafid saat dikonfirmasi hakim soal pertemuan di Lantai 10 Kantor Menpora. Dari keterangan dalam Berita Acara Pemeriksaan Wafid yang dibacakan di persidangan dan dibenarkan oleh Wafid, dinyatakan saat Wafid datang ke ruangan kerja Menpora, selain Andi ada pula anggota DPR Nazaruddin, Angelina Sondakh, dan Ketua Komisi X DPR Mahyudin. Namun, saat Wafid datang, pertemuan yang terjadi tahun 2010 itu hampir selesai sehingga ia tidak tahu isi pembicaraan dalam pertemuan itu. Seusai sidang, saat ditanya wartawan soal pertemuan di ruangan kerja Menpora, Wafid tetap menyatakan tidak tahu isi pembicaraan itu. Namun, ia mengaku dipesan sesuatu oleh Andi dalam pertemuan itu. Tindak lanjuti, kata Wafid menirukan perintah Andi. Namun, Wafid mengaku tidak paham apa maksud perintah Andi itu. Terkait cek senilai Rp 3,2 miliar yang diterimanya dari El Idris, Wafid bersikukuh itu adalah dana talangan untuk keperluan Kemenpora. Dana yang dihimpun dari sejumlah pengusaha dan juga pribadi itu digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pengiriman atlet ke luar negeri. Poniran, saat bersaksi dalam sidang, mengatakan, dana talangan tersebut salah satunya juga digunakan untuk jamuan makan menteri. Di Padang, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Fachmi mengatakan, Kejati Sumbar akan memeriksa mantan Direktur Marketing PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang dalam kasus dugaan korupsi pengadaan tanah untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Dharmasraya pada 2009. Kasus ini terkait juga dengan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Mindo masih menjalani persidangan dalam kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet.

Mindo kami butuhkan kehadirannya untuk diperiksa karena ini kasus lain yang sekarang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi, kata Fachmi. Ia mengatakan, Mindo diduga kuat terlibat korupsi karena aliran dana proyek sebesar Rp 19 miliar langsung dikucurkan pada tanggal 17 Desember. Padahal, Mindo dengan PT Anak Negeri semestinya hanya berhak atas 33,6 persen nilai aliran dana itu. Fachmi mengatakan, pihaknya akan segera mengirimkan surat kepada Komisi Pemberantasan Korupsi agar diizinkan memeriksa Mindo. (RAY/INK) Suarakarya-online.com Senin, 8 Agustus 2011 PENYIMPANGAN DANA Kejati Panggil Saksi Korupsi Bank Jateng Syariah SEMARANG (Suara Karya): Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah segera memanggil beberapa saksi, sehubungan kasus dugaan korupsi dana di Bank Jateng Syariah (BJS) Cabang Semarang dan BJS Cabang Solo senilai Rp 94 miliar. Menurut Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jateng, Setia Untung Arimuladi, tim pidana khusus sudah mengirim surat panggilan kepada para saksi."pekan depan mereka akan kita periksa," ujarnya, kemarin. Saat ditanya nama-nama saksi yang akan menjalani pemeriksaan, dia belum bersedia mengungkap identitas demi kelancaran penyelidikan. Langkah tim pidana khusus melakukan penyelidikan kasus dugaan penyimpangan dana BJS demi mengungkap ada tidaknya unsur pidana korupsi. "Kami pasti mengusut kebenarannya sampai tuntas," kata Untung. Sebagaimana diberitakan, Staf Ahli Gubernur Jateng, Jarot Nugroho, diduga telah melakukan tindak pidana korupsi di BJS Cabang Semarang dan BJS Cabang Solo senilai Rp 94 miliar. Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jateng, Prajoko Haryanto, menjelaskan modus operandi yang digunakan, pejabat bersangkutan meminjam uang ke BJS Cabang Semarang dan BJS Cabang Solo dengan menggunakan Surat Perintah Kerja (SPK) palsu, SK pegawai fiktif, dan mark up jaminan. Setelah pinjaman cair, yang bersangkutan tidak mengangsur pembayaran setiap bulan. Uang tadi sebagian justru digunakan untuk keperluan pribadi dan kepentingan usahanya.

Dugaan kasus korupsi ini bukan hanya melibatkan pejabat Pemprov Jateng, namun juga melibatkan orang-orang internal Bank Jateng Syariah lantaran nilainya sangat besar. Sementara jumlah penyimpangan dana di BJS ternyata bukan cuma Rp 94 miliar, melainkan sekitar Rp 100 miliar. "Berbagai informasi yang kami dapat menyebutkan, penyimpangan dana di BJS mencapai Rp 100 miliar bukan Rp 94 miliar," ungkap Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPRD Jateng, Dwi Yasmanto. Dia memaparkan, dari data tahun 2010-2011 penyimpangan dana bukan hanya terjadi di BJS Cabang Semarang dan BJS Cabang Solo. Bank Jateng cabang lainnya juga mengalami kasus serupa. Seperti Bank Jateng Cabang Pembantu Baturetno, Wonogiri senilai Rp 5 miliar. Bank Jateng Cabang Karangpandan, Karanganyar senilai Rp 5 miliar. (Pudyo Saptono) Humas PPATK Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Indonesian Financial Transaction Reports and Analysis Centre (INTRAC) (P) +62-21-3850455/3853922 (F) +62-21-3856809/3856826 (E) humas-ppatk@ppatk.go.id DISCLAIMER: Informasi ini diambil dari media massa dan sumber informasi lainnya dan digunakan khusus untuk PPATK dan pihak-pihak yang memerlukannya. PPATK tidak bertanggungjawab terhadap isi dan pernyataan yang disampaikan dalam informasi yang berasal dari media massa.