nr 1 + (n-1)r r n n = RELIABILITAS

dokumen-dokumen yang mirip
Uji Validitas dan Reliabilitas

UJI INSTRUMEN SOAL KOGNITIF

BAB III METODOLOGI. Bina Nusantara. Responden yang dijadikan target penelitian adalah mahasiswa

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 5 Pekanbaru di kelas XI semester 2

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian adalah hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Peternakan Negeri Lembang Cikole

RELIABILITAS. Rumusan Masalah. A.Pengertian Realibilitas. 1. Metode Tes Ulang

RELIABILITAS (2) METODE RELIABILITAS & ERROR METODE RELIABILITAS & ERROR

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di laksanakan di MTs Negeri Model Limboto.

Pengantar Psikodianostik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian deskriptif analisis. Metode penelitian ini diambil karena berkesesuaian

BAB III METODE PENELITIAN. Setyosari (2012:168) mengungkapkan bahwa: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni quasi

RELIABILITAS. RELIABILITAS Page 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode eksperimen. Dalam penelitian ini, peneliti membagi subjek yang diteliti

BAB III METODE PENELITIAN

SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN PAI (KE-3) PROGRAM PASCA SARJANA STAIN SALATIGA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan bukti-bukti atau karya-karya hasil belajar siswa meliputi

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 2 Gadingrejo

VALIDITAS & RELIABILITAS. Sami an

BAB I PENDAHULUAN. berpikir dalam menyelesaikan soal. Namun setelah diprediksi lebih lanjut,

Reliabilitas & Konfidensi. Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM

BAB III METODE PENELITIAN. dibutuhkan peneliti dalam melaksanakan penelitian. Variabel bebas atau Independent

METODE PENELITIAN. kualitatif yaitu untuk menggambarkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa

Validitas dan Reliabilitas

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. BAB I PENDAHULUAN 1 A. Pengukuran dalam Pendidikan 1 B. Teori Sekor Klasik dan Teori Sekor Modern 4

III. METODE PENELITIAN. jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif ini hanya

BAB III METODE PENELITIAN. ingin peneliti ketahui. Dan jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif.

Tabel 3.1 Populasi Penelitian No Kelas Jumlah Siswa 1 VIII A 29 siswa 2 VIII B 28 Siswa 3 VIII C 28 Siswa 4 VIII D 28 Siswa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Objek

III. METODOLOGI PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh antara variabel x dan y yang dideskripsikan secara

PEMBENTUKAN SAMPEL BARU YANG MASIH MEMENUHI SYARAT VALID DAN RELIABEL DENGAN TEKNIK RESAMPLING

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kuasi

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif ini penulis ingin memaparkan data-data dan menganalisis data

MANAJEMEN DATA PENGUMPULAN DATA PENGOLAHAN DATA ANALISIS DATA PENYAJIAN DATA

BAB III METODE PENELITIAN. Pengembangan (Research and Development/ R & D). Penelitian dan

BAB III METODE PENLITIAN

Oleh: Ali Muhson, M.Pd. Kevalidan sebuah alat ukur ditunjukan dari kemampuan alat ukur tersebut mampu mengukur apa yang seharusnya diukur.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen semu (Quasi Experiment). Menurut Syaodih (2011:59), bahwa :

BAB III METODE PENELITIAN. ini dikategorikan sebagai penelitian pura-pura (Quasy experiment) atau praeksperimen

VALIDITAS DAN RELIABILITAS

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode adalah cara teratur untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang diambil yaitu ex post facto, dimana penelitian ini hanya

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan Suatu cara atau jalan pengaturan atau pemeriksaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

TGB 1 27 TGB 2 25 Jumlah 52

BAB III METODE PENELITIAN

VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian eksperimen. Bentuk eksperimen yang digunakan desain eksperimen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metode dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KARAKTERISTIK TES YANG BAIK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Sudaryanto, metode adalah cara yang harus dilaksanakan atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pre- experiment.

BAB III METODE PENELITIAN. dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu

BAB III METODE PENULISAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematis dalam

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian sebagai salah satu cara untuk memecahkan suatu masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain yang

UJI PERSYARATAN INSTRUMEN

BAB III METODE PENELITIAN. gejala, baik statistik deskriptif maupun statistik infrensial. Menurut Sugiyono

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Setelah dilakukan analisis terhadap butir-butir item tes mata

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau

BAB III METODE PENELITIAN. kelas, yaitu kelas eksperimen dan kontrol. Dimana kelas eksperimen mendapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Diolah. Data. Informasi/ Kesimpulan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

KOMPARASI KETEPATAN ESTIMASI KOEFISIEN RELIABILITAS TES UJIAN NASIONAL KIMIA PROVINSI JAMBI TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. dengan variabel terikat (Y) prestasi belajar siswa, variabel bebas perlakuan media

BAB III METODOLOGI PENEITIAN. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperiment), di mana

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pada penaksiran kovariasi di antara variabel yang muncul secara alami. yang didasarkan pada hubungan tersebut.

Analisisi Data (Reliabilitas)

TEKNIK PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Transkripsi:

RELIABILITAS 1. Arti Reliabilitas Bagi Sebuah Tes Reliabilitas berhubungan dengan kepercayaan yang juga sangat erat hubungannya dengan ketetapan hasil tes. Konsep ini tidak akan sulit dimengerti apabila telah memahami konsep validitas. Jika validitas terkait dengan ketepatan objek, maka konsep reliabilitas terkait dengan data-data yang telah berkali-kali diambil. Instrumen yang baik adalah instrumen yang dapat dengan ajeg(tetap) memberikan data yang sesuai dengan kenyataan. Dalam pembicaraan evaluasi ini, ajeg atau tetap tidak harus selalu sama. Tetapi mengikuti perubahan secara ajeg. Sehubungan dengan reliabilitas ini, Scarvia B. Anderson dkk, menyatakan bahwa validitas dan reliabilitas ini penting untuk persyaratan bagi tes. Sebuah tes mungkin reliabel, tetapi tidak valid. Namun sebaliknya, sebuah tes yang valid biasanya reliabel. Dalam hal ini validitas lebih penting dan reliabilitas ini perlu karna menyokong terbentuknya validitas. Beberapa hal yang mempengaruhi hasil tes secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi 3: a. Hal yang berhubungan dengan tes itu sendiri, yaitu panjang tes dan kualitas butir-butir soalnya. Tes yang terdiri dari banyak butir tentu saja lebih valid dibandingkan dengan tes yang hanya terdiri dari beberapa butir soal. Maka semakin panjang tes, reliabilitasnya semakin tinggi.berikut rumus Spearman-Brown yang digunakan untuk menghitung besarnya reliabilitas berhubungan dengan penambahan banyaknya butir soal dalam tes: r n n = nr 1 + (n-1)r dimana: r nn = besarnya koefisien reliabilitas sesudah tes tersebut ditambah butir soal baru. n = berapa kali butir-butir soal tersebut ditambah. r = besarnya koefisien reliabilitas sebelum butir-butir soal ditambah. Kualitas butir-butir soal ditentukan oleh: a. Jelas tidaknya rumusan soal. b. Baik tidaknya pengarahan soal kepada jawaban sehingga tidak menimbulkan salah jawab.

c. Petunjuknya jelas sehingga mudah dan cepat dikerjakan. b. Hal yang berhubungan dengan tercoba(testee) Suatu tes yang dicobakan kepada kelompok yang terdiri dari banyak siswa akan mencerminkan keragaman hasil yang menggambarkan besar kecilnya reliabilitas tes. c. Hal yang berhubungan dengan penyelenggaraan tes Faktoe penyelenggaraan tes yang bersifat administratif sangat menentukan hasil tes. Misalnya petunjuk yang diberikan sebelum tes dimulai, sehingga tidak menimbulkan banyak pertanyaan dari yang dicoba.. Cara-Cara Mencari Besarnya Reliabilitas Ada dua hal yang digunakan untuk mengetahui ketetapan, yaitu yang berada di luar tes (consistency external) dan pada tes itu sendiri (consistency internal). a. Metode bentuk paralel (equivalent) Yaitu dua buah tes yang mempunyai kesamaan tujuan, tingkat kesukaran, susunan, tetapi butir-butir soalnya berbeda. Dua tes terbut dicobakan kepada kelompok siswa yang sama, setelah itu baru hasil dari kedua tes tersebut dikorelasikan. Adapun kelemahan dari metode ini yaitu pekerjaan pengetes menjadi berat karena harus menyusun dua seri tes dan juga harus tersedianya waktu yang lama untuk mencobakan dua kali tes tersebut. b. Metode tes ulang (test-retest method) Metode ini dilakukan untuk menghindari penyusunan dua seri tes. Pengetes hanya memiliki satu seri tes tetapi dicobakan dua kali. Cara ini kurang mengena jika tes digunakan untuk mengungkap pengetahuan(ingatan) dan pemahaman, karena tercoba akan masih ingat butir-butir soalnya. Tenggang waktu tentu saja menjadi faktor yang berpengaruh terhadap reliabilitas. Metode ini juga disebut korelasi diri sendiri karena mengkorelasikan hasil dari tes yang sama. c. Metode belah dua atau split-half method Metode ini mengatasi kelemahan-kelemahan penggunaan metode bentuk paralel dan metode tes ulang. Dalam metode ini, pengetes hanya menggunakan sebuah tes dan dicobakan satu kali. Untuk mengetahui reliabilitas seluruh tes, digunakan rumus Spearman-Brown berikut:

r 11 = r 1/ 1/ (1 + r 1/ 1/) ) r 1/ ½ = korelasi antara skor-skor setiap belahan tes. r 11 = koefisien rliabilitas yang sudah disesuaikan. Banyaknya butir soal dalam tes yang menggunakan metode ini harus genap. Ada dua cara membelah butir soal ini: 1. Membelas atas item-item genap dan item-item ganjil yang selanjutnya disebut belahan ganjil-genap.. Membelah atas item-item awal dan item-item akhir yaitu setengah jumlah pada nomor-nomor awal dan setengah pada nomor-nomor akhir yang selanjutnya disebut belahan awal-akhir. Berikut beberapa rumus selain rumus ganjil-genap dan awal-akhir yang dapat digunakan untuk mencari reliabilitas dalam suatu tes: a. Rumus Flanagan: r 11 = reliabilitas tes S 1 S S t r 11 = (1- + = varians belahan pertama (1) yang dalam hal ini varians skor item ganjil. = varians belahan kedua () yaitu varians skor item genap. = varians total yaitu varians skor total. S 1 S t S ) b. Rumus Rulon: S d r 11 = 1- S d S t = varians beda (varians difference) d = difference yaitu perbedaan antara skor belaha pertama(awal) dengan skor

belahan kedua(akhir). c. Rumus K-R.0: n r 11 = ( ) ( S pq n-1 ) S r 11 p = reliabilitas tes secara keseluruhan. = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar. q = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah ( q = 1-p ) pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q. n = banyaknya item. s = standar devisi dari tes (standar devisi adalah akar varians). d. Rumus K-R. 1: r 11 = ( n n-1 ) (1- M (n-m) ) ns t M = Mean atau rata-rata skor nilai. e. Rumus Hoyt: Keterangan: r 11 = 1- atau r 11 = r 11 = Reliabilitas seluruh soal. V r = Varians responden. V s = Varians sisa. V s V r Mencari Reliabilitas Tes Bentuk Uraian V s V r Vr Penjelasan yang sudah diuraikan diatas merupakan cara mencari reliabilitas tes bentuk objektif, yaitu yang terdiri dari butir-butir soal yang dinilai hanya

benar atauy salah. Untuk keperluan mencari reliabilitas soal keseluruhan perlu juga dilakukan analisis butir soal seperti halnya soal bentuk objektif. Adapun skor untuk masing-masing butir soal dicantumkan pada kolom item menurut apa adanya. Rumus yang diggunakan adalah rumus Alpha sebagai berikut: r 11 = ( n n-1 ) ( 1= ) σ t σ t r 11 = reliabilitas yang dicari. σ t = jumlah varians skor tiap-tiap item. σ t = varians total. Evaluasi Bab 6 1. Dalam contoh-contoh ini, rumus-rumus reliabilitas diterapkan pada soal tes. Dapatkah kiranya rumus-rumus ini digunakan untuk mencari reliabilitas angket? Cobalah!. Perhatikan kembali hasil-hasil perhitungan reliabilitas dengan berbagai rumus. Apakah sebenarnya salah satu penyebab perbedaan hasil tersebut? 3. Tabel analisis item tes adalah sebagaimana tertera dibawah ini: Nomor Nomor Item Subjek 1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 3 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 6 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 7 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 8 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 Berdasarkan tabel tersebut carilah reliabilitas soal dengan rumus-rumus yang sudah anda pelajari pada bab ini!