DIREKTORI KESEPAKATAN BERSAMA PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DENGAN PEMERINTAH PROVINSI LAINNYA DAN KABUPATEN / KOTA SE-NTB TAHUN 2012

dokumen-dokumen yang mirip
DIREKTORI ADDENDUM KERJASAMA PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DENGAN PEMERINTAH PROVINSI LAINNYA DAN KABUPATEN / KOTA SE-NTB TAHUN 2010

DIREKTORI KESEPAKATAN BERSAMA PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DENGAN PEMERINTAH PROVINSI LAINNYA DAN KABUPATEN / KOTA SE-NTB TAHUN 2009

DIREKTORI PERJANJIAN KERJASAMA PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DENGAN PEMERINTAH PROVINSI LAINNYA DAN KABUPATEN / KOTA SE-NTB TAHUN 2012

DAFTAR ISI PENGANTAR... I DAFTAR ISI... II DAFTAR TABEL... V DAFTAR GAMBAR... VI BAB I PENDAHULUAN... I-1

BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA STAF AHLI BUPATI LOMBOK BARAT

DAFTAR ISI PENGANTAR

RINGKASAN RANCANGAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT KEPUTUSAN BUPATI LOMBOK BARAT

DIREKTORI KESEPAKATAN BERSAMA PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DENGAN PEMERINTAH PROVINSI LAINNYA DAN KABUPATEN / KOTA SE-NTB TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 258 /KPTS/013/2013

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 05 TAHUN 2008 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

RENCANA KERJA ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RINGKASAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

DIREKTORI KESEPAKATAN BERSAMA PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DENGAN PEMERINTAH PROVINSI LAINNYA DAN KABUPATEN / KOTA SE-NTB TAHUN 2015

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG DEWAN SMART CITY DI KABUPATEN BANYUWANGI

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH SEKRETARIS SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN PROGRAM

GUBERNUR SUMATERA BARAT

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

WALIKOTA DENPASAR PERATURAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR : 03 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DINAS DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 2 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN KOTA BOGOR

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 71 TAHUN 2016

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN LOMBOK BARAT

POTENSI DAN PELUANG PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH DI PERDESAAN MELALUI PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP)

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 33 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN KOORDINASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

RINGKASAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

DAFTAR ISI PENGANTAR

RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi BAB I PENDAHULUAN

RINGKASAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 59 /KPTS/013/2016 TENTANG TIM PENGENDALIAN INFLASI DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 30.Q Tahun 2006

WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 20 TAHUN 2016

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH ISTIMEWA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

BAB IV RENCANA AKSI DAERAH PENGURANGAN RESIKO BENCANA KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 118 /KPTS/013/2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 03 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DINAS DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.18/MEN/2008 TENTANG AKREDITASI TERHADAP PROGRAM PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

BUPATI KOTAWARINGIN TIMUR


DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER. 18/MEN/2008 TENTANG AKREDITASI TERHADAP PROGRAM PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA BENGKULU TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA STAF AHLI WALIKOTA. BAB I KETENTUAN UMUM.

LEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/47/KPTS/013/2003 TENTANG KOMITE PENANGGULANGAN KEMISKINAN PROPINSI JAWA TIMUR

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI KEMENTERIAN NEGARA SERTA

PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 06 TAHUN 2008

BAB VI PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN. Pasal 6 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 bahwa

GUBERNUR JAWA TIMUR TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

Peraturan Perundangan. Pasal 33 ayat 3 UUD Pasal 4 UU 41/1999 Tentang Kehutanan. Pasal 8 Keppres 32/1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 9 TAHUN 2008

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

KEPALA DINAS BIDANG PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN BIDANG TANAMAN PANGAN BIDANG TANAMAN HORTIKULTURA BIDANG PETERNAKAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( ESSELON II )

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 68 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI LOMBOK TENGAH RANCANGAN PERATURAN BUPATI LOMBOK TENGAH NOMOR... TENTANG

DAFTAR ISI PENGANTAR

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG

Transkripsi:

DIREKTORI KESEPAKATAN BERSAMA PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DENGAN PEMERINTAH PROVINSI LAINNYA DAN KABUPATEN / KOTA SE- TAHUN 2012 1 Gubernur Jawa Timur Maksud ini Dengan Gubernur No: 050/085/Kesda adalah untuk mensinergikan No: 120.1/86/012/2012 program-program pembangunan Jalan pahlawan nomor 110 Tentang Kerja Sama pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Surabaya Pembangunan Daerah Dalam Pemerintah Provinsi dalam Telp (031) 3524001-11, 3554161 Fax (031) 3557126 Rangka Pengelolaan Potensi Dan Sumber Daya Tanggal, 7 Maret 2012 rangka melaksanakan Pembangunan daerah. Tujuan ini Masa berlaku : 1 (satu) tahun. adalah untuk mengoptimalkan s.d. 7 Maret 2013 pengelolaan potensi dan sumber daya secara efektif dan efisien guna meningkatkan kesejahteraan 2 Kamar Dagang Dan Industri Provinsi Dengan Kamar Dagang Dan Industri Provinsi Jawa Timur Jalan Bukit darmo raya no. 1 Graha famili Surabaya. Telp 031 734 9231 Fax 031 734 9235 sekretariat@kadinjatim.or.id No: 01/Kadin-/MoU/III/2012 No:506/K/MoU/III/2012 Tentang Koordinasi Pengembangan potensi Penanaman Modal Pemberdayaan Usaha dan Promosi Penanaman Modal Daerah Tanggal : 7 Maret 2012. masyarakat. Tujuan ini adalah Untuk meletakkan dasar kerjasama lebih lanjut guna menggali dan mengembangkan potensi penanaman modal serta memberdayakan usaha di daerah mengikutsertakan seluruh pemangku kepentingan baik di Pusat maupun Di Daerah yang terkait penanaman modal. Obyek ini adalah pembangunan daerah dalam rangka pengelolaan potensi dan sumber daya di bidang : a. Industri dan perdagangan; b. Perikanan dan kelautan; c. Pertanian; d. Peternakan; e. Perkebunan; f. Kehutanan; g. Energi dan Sumber Daya Mineral; h. Penanaman modal; i. Pariwisata; j. Ketenagakerjaan; k. Bidang-bidang lain sesuai kebutuhan daerah. Ruang Lingkup ini meliputi aspek perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan dan evaluasi. Obyek ini adalah Koordinasi pengembangan potensi penanaman modal, pemberdayaan usaha dan promosi penanaman modal Daerah. Ruang lingkup ini meliputi hal-hal sebagai berikut : 1. Pertukaran informasi keanggotaan, bisnis, peluang investasi dan usaha, serta informasi ekonomi lainnya; Aktif Biro KESDA Setda Prov. Kadin Provinsi Direktori Antar Pemprov Pemkab./Kota Tahun 2012 Hal : 1

Masa berlaku 5 (lima) tahun. s.d. 7 Maret 2017 3 Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Hak Asasi manusia Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Dengan Gubernur Jalan HR. Rasuna Said Kav. 6-7. Jakarta Selatan Telp.. (021) 525-3004 Fax.. (021) 526-3082 Nomor : PHM.75.HM.03.02- TAHUN 2012 Nomor : 180/099/KESDA Tentang Kerja Sama Penelitian dan Pengembangan Hak Asasi Manusia Tanggal 12 Maret 2012 Masa berlaku : 2 (dua) tahun. s.d. 12 Maret 2014 Maksud ini adalah untuk mendukung penelitian dan pengembangan hak Asasi manusi. Tujuan ini adalah untuk identifikasi penanggulangan pelanggaran Hak asasi manusia dan perlindungan hakhak komunitas adat. 2. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui studi banding, pelatihan, seminar dan lokakarya; 3. Promosi bersama melalui pameran dagang terkait potensi daerah masingmasing. Obyek ini adalah Penelitian dan pengembangan hak asasi manusia di bidang : a. Pendidkan; b. Kesehatan; c. Lingkungan Hidup; d. Pekerjaan Umum; e. Perumahan; f. Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah; g. Kependudukan dan Catatan sipil; h. Ketenagakerjaan; i. Ketahanan Pangan; j. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; k. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera; l. Perhubungan; m. Komunikasi dan Informatika; n. Pertanahan; o. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa; p. Sosial; q. Kebudayaan; r. Kelautan dan Perikanan; s. Pertanian; t. Kehutanan; u. Energi dan Sumber Daya Mineral; v. Pariwisata; w. Industri; Biro KESDA Setda Prov. Direktori Antar Pemprov Pemkab./Kota Tahun 2012 Hal : 2

x. Perdagangan dan y. Ketransmigrasian. Ruang Lingkup ini meliputi : a. Perencanaan, penelitian dan pengembangan hak asasi manusia dalam rangka penaggulangan kemiskinan, penaggulangan pelanggaran hak asasi manusia dan perlindungan hak komunitas adat; b. Penyebarluasan informasi hasil penelitian kepada masyarakat; c. Pemanfaatan informasi hak asasi manusia yang di kelola pihak kedua untuk kepentingan pihak kesatu untuk keperluan penelitian, pengembangan dan penerapan ilmu pengahtuan serta tehnologi yang dikelola oleh pihak kesatu; d. Pemanfaatan informasi hak asasi manusia dalam rangka penaggulangan kemiskinan, penaggulangan pelanggaran hak asasi manusia daan perlindungan hak-hak suku adat; e. Pendidikan dan pembingan tehnis penelitian dan pengembangan bidang hak asasi manusia; f. Penyedian tenaga ahli sebagai konsultan dan atau tenaga peneliti; g. Penyusunan naskah akademik rancangan peraturan perundang-undangan yang bernuansa dan berwawasan hak asasi manusia; h. Kegiatan lainnya yang disetujui dan saling menguntungkan Para Pihak. Direktori Antar Pemprov Pemkab./Kota Tahun 2012 Hal : 3

4 Gubernur Nomor : Maksud ini Obyek ini adalah 050/152/KESDA adalah untuk mensinergiskan pembangunan daerah dalam rangka Gubernur Kalimantan Timur Nomor : program-program pembangunan pengelolaan potensi dan sumber daya di Jalan Gajah Mada Nomor 1 119/3075/BPPWK.A/2012. Pemerintah Provinsi Kaltim dan bidang : Samarinda Tentang Kerja Sama Pemerintah Provinsi dalam a. Ketenagakerjaan; Telp (0541) 32555-733333 - pembangunan daerah dalam rangka melaksanakan pembangunan b. Peternakan; 741942-744001 rangka pengelolaan potensi Daerah. c. Kebudayaan dan Pariwisata; Fax 74111-737762 sumber daya. Tujuan ini d. Perindustriaan dan Perdagangan; Tanggal 21 April 2012 adalah Untuk mengoptimalkan e. Koperasi dan UMKM; Masa berlaku 1 (satu) tahun. pengelolaan potensi dan sumber f. Penanaman Modal; daya secara efektif dan efesien guna g. Bidang-bidang lain sesuai kebutuhan meningkatkan kesejahteraan daerah. masyarakat. Ruang lingkup ini meliputi aspek perencanaan, pelaksanaan, 5 Gubernur Bupati Lombok dan Walikota Mataram Jalan Soekarno hatta Giri Menang Gerung. Jalan pejanggik Nomor 16 Mataram. Telp (0370) 625110 Fax 633575 6 Gubernur Bupati/Walikota se- Jalan... Telp.. Fax.. Nomor : 600/176/KESDA Nomor : 148.b.f/Bpd-Kt/V/2012 Nomor : 610/163.A/04/2012 Tentang Pengelolaan Terpadu Daerah Aliran Sungai Jangkok di Provinsi Tanggal : 1 Mei 2012 Masa berlaku 1 (satu) tahun. s.d. 1 Mei 2013 Nomor :440/429/Kesda Nomor :02a Tahun 2012 Nomor :12 Tahun 2012 Nomor :04a/Hkm/2012 Nomor :138A/2012 Nomor :181/107/PPKB/2012 Nomor :010/424/Umpro Maksud kerja sama adalah untuk membangun komitmen bersama Para Pihak agar secara konsisten dapat mewujudkan pengelolaan terpadu daerah aliran sungai (DAS) jangkok. Tujuan kerja sama adalah Sinkronisasi dan sinergisitas pengelolaan terpadu DAS Jangkok yang selaras prinsip pembagunan berkelanjutan. Maksud Kerja Sama adalah untuk memperkuat dan meningkatkan koordinasi antara Pemerintah Provinsi Pemerintah Kabupaten/Kota dalam upaya perlindungan dan peningkatan kesehatan ibu, bayi dan anak balita. Tujuan Kerja Sama adalah pemeliharaan dan evaluasi. Obyek kerja sama adalah bidang lingkungan hidup dalam rangka pengelolaan terpadu DAS jangkok. Ruang lingkup kerjasama meliputi penetapan kebijakan, rencana, program, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan terpadu berbasis DAS Jangkok. Obyek Kerja Sama adalah bidang urusan pemeberdayaan perempuan, perlindungan anak dan keluarga berencana serta kesehatan di seluruh wilayah Provinsi. Ruang Lingkup kerja sama meliputi : a. Perumusan koordinasi antara Pemerintah Provinsi kabupaten/kota se-; b. Mempasilitasi peningkatan fungsi Satuan Lobar, Kota Mataram Kab./Kota Se- Biro KESDA Setda Prov. Dinas PU Prov. BP3A dan KB Propinsi. Direktori Antar Pemprov Pemkab./Kota Tahun 2012 Hal : 4

Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi dan 7. Gubernur Kepala Badan Standardisasi Nasional. Jalan di gedung Manggala Wanabakti Blok IV Lantai 7 Jalan Jend. Gatot Subroto, Senayan Jakarta Telp (021) 5747041 Fax (021) 5747045 Nomor :221 Tahun 2012 Nomor :07 Tahun 2012 Nomor :047/328/03-9/2012 Nomor : 489/417/HMP/XI/2012 Tentang Kerja Sama dalam rangka Perlindungan dan Peningkatan Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak Balita Tanggal 9 Mei 2012 Masa berlaku 1 (satu) tahun. Nomor : 510/206/KESDA. Nomor : 02/BSN/V/2012. Tentang Pembinaan dan Pengembangan Stadardisasi dan Penilian Kesesuaian di Provinsi Tanggal 31 Juni 2012 Masa berlaku 1 (satu) tahun. a. Mendorong Pemerintah Daerah untuk mewujudkan peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu, bayi dan anak balita; b. Meningkatkan koordinasi untuk menjamin tersedianya seluruh sumber daya yang dibutuhkan efektif dan efisien sesuai kewenangan Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk pelayanan kesehatan ibu, bayi dan anak balita; c. Meningkatkan derajat kesehatan ibu, bayi dan anak balita yang setinggi-tingginya; dan d. Mewujudkan penurunan angka kematian ibu, bayi dan anak balita. Maksud Kerja Sama adalah untuk meningkatkan pembinaan dan pengembangan standardisasi dan penilian kesesuian guna meningkatkan daya saing produk daerah, meningkatkan kualitas pelayanan publik dan melindungi kepentingan masyarakat serta pelaku usaha di Provinsi. Tujuan Kerja Sama adalah Untuk saling memanfaatkan kemampuan dan sumber daya dalam pembinaan dan pengembangan standardisasi serta penilian kesesuaian di sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Kabupaten/Kota yang terkait; c. Koordinasi dalam mewujudkan sumberdaya yang dapat mendukung terciptanya pendanaan yang cukup; d. Mendorong peran serta masyarakat dan swasta yang efektif dan efisien. Obyek Kerja Sama adalah bidang industri dan perdagangan dalam rangka pembinaan dan pengembangan standarisasi potensi unggulan daerah. Ruang Lingkup Kerja Sama meliputi : a. Pertukaran informasi standardisasi; b. Perumusan standar meliputi usulan standar baru produk unggulan daerah dan partisipasi dalam jajak pendapat penyusunan standar; c. Penerapan standar meliputi pengembangan lembaga penilian kesesuaian (laboratorium, lembaga inspeksi dan lembaga sertifikasi), industri dan institusi yang akan menerapkan SNI; d. Riset pasar dan diseminasi hasil riset di Sudah ditindaklan juti PKS Disperindag Prov. Direktori Antar Pemprov Pemkab./Kota Tahun 2012 Hal : 5

bidang standardisasi; e. Pelatihan dan promosi standarisasi. 8 Gubernur Kepala Badan Geologi kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI Jalan Diponogoro Nomor 57 Bandung Telp 022-7203205 Fax 022-7216444. 9. Gubernur Rektor Universitas Mataram. Jalan majapahit Nomor 62 Mataram Telp (0370) 631166 Fax (0370) 636041 rektorat@unram.org Nota Kesepahaman Nomor :540/322/Kesda Nomor :3466/05/BGL/2012 Tentang Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya geologi di Provinsi Tanggal 13 September 2012 Masa berlaku 5 (lima) Tahun. s.d. 13 September 2017 Nomor : 420/417/Kesda, Nomor : 8033/UN18/KS/2012, Tentang Perlindungan dan Pengembangan Karya Sastra Daerah Tanggal 28 Nopember 2012 Masa berlaku 12 (dua belas) bulan. Maksud Nota kesepahaman adalah untuk melakukan penelitian dan pengembangan dibidang geologi untuk dimanfaatkan memenuhi kebutuhan Para Pihak; Tujuan Nota Kesepahaman untuk Mendapatkan informasi mengenaikondisi kegeologian dan meningkatkan kapasitas Pemerintah Provinsi dibidang energi dan sumber daya mineral. Maksud Kerja Sama ini adalah untuk mempertahankan fungsi sastra daerah, pengungkapan budaya daerah dan kearifan lokal, peneguhan jati diri daerah dan penumbuh rasa solidaritas dan kemanusiaan serta pengungkapan wawasan kedaerahan. Tujuan Kerja Sama adalah untuk : a. Memantapkan kedudukan dan fungsi sastra daerah; b. Melestarikan, mengembambangkan, memberdayakan dan memanfaatkan sastra daerah yang Obyek Nota Kesepahaman adalah bidang geologi; Ruang lingkup Nota Kesepahaman meliputi ; a. Geologi Sains meliputi penelitian dan pengembangan survei geologi, survei geofisika dan survei geokimia; b. Sumber daya geologi meliputi penelitian dan pengembangan serta inventarisasi sumber daya geologi; c. Kebencanaan geologi meliputi penelitian dan pengembangan serta inventarisasi bencana geologi; d. Geologi lingkungan meliputi penelitian dan pengembangan serta inventarisasi air tanah, geologi tehnik, lingkungan geologi dan kawasan lindung geologi; e. Pelayanan informasi di bidang geologi. Obyek Kerja Sama adalah bidang pendidikan dan kebudayaan. Ruang lingkup Kerja Sama meliputi aspek perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan. Aktif Belum ditindaklan juti Dinas Pertamban gan dan Energi Prov. Dinas Kebudayaa n dan pariwisata Prov. Direktori Antar Pemprov Pemkab./Kota Tahun 2012 Hal : 6

merupakan unsur utama kebudayaan daerah yang pada gilirannya menunjang kebudayaan Nasional; dan c. Meningkatkan mutu penggunaan potensi sastra Direktori Antar Pemprov Pemkab./Kota Tahun 2012 Hal : 7