PENGAMANAN JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN METODE IPS (INTRUSION PREVENTION SYSTEM) TERHADAP SERANGAN BACKDOOR DAN SYNFLOOD BERBASIS SNORT INLINE Oleh: Mick Sandy Pratama (0834010275) TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JATIM 2012 Dilarang mengutip sebagian atau seluruh k
Judul : Pengamanan Jaringan Komputer menggunakan Metode IPS (Intrusion Prevention System) terhadap Serangan Backdoor dan Synflood Berbasis Snort Inline Pembimbing : Hudan Studiawan, S.Kom., M.Kom Penyusun : Mick Sandy Pratama ABSTRAK Keamanan jaringan komputer dikategorikan dalam dua bagian keamanan fisik dan non-fisik. Keamanan fisik atau non-fisik keduanya sangat penting, namun yang terpenting adalah bagaimana cara agar jaringan komputer tersebut terhindar dari gangguan. Gangguan tersebut dapat berupa gangguan dari dalam atau luar. IPS (Intrusion Prevention System) adalah sebuah metode yang bekerja untuk monitoring traffic jaringan, mendeteksi aktivitas mencurigakan dan melakukan pencegahan dini terhadap kejadian yang dapat membuat jaringan menjadi berjalan tidak sebagaimana mestinya. Serangan yang sering dilancarkan oleh para hacker adalah backdoor dan synflood. Hacker memilih serangan backdoor bertujuan untuk mengakses sistem, aplikasi, atau jaringan dengan hak akses khusus, sedangkan serangan synflood bertujuan untuk membanjiri sistem oleh permintaan sehingga sistem menjadi terlalu sibuk dan dapat berakibat macetnya sistem (hang). Snort adalah sebuah software ringkas yang berguna untuk mengamati aktivitas dalam suatu jaringan komputer. Dari sanalah muncul penelitian-penelitian yang membahas tentang keamanan jaringan. Banyak tool yang digunakan untuk mengamankan jaringan misalnya firewall, namun firewall saja tidak cukup efisien dalam mengamankannya. Oleh sebab itu, berkembanglah teknologi IPS dari teknologi awal IDS. Sebagai IDS, Snort hanya menganalisa paket yang ada dan memberikan peringatan bila terjadi serangan dari hacker. Jika seperti ini kasusnya, IDS dikatakan bekerja dalam modus pasif. Bila ingin Snort memblokir upaya serangan dan memberikan respon atas serangan hacker maka Snort harus berkerja sebagai IPS, Snort akan berfungsi sebagai IPS bila berjalan dalam modus inline. Dari ujicoba serangan backdoor dan synflood yang telah dilakukan terbukti bahwa Snort Inline dapat melakukan drop terhadap serangan backdoor dan synflood dapat disimpulkan bahwa metode IPS lebih handal daripada Metode IDS yang hanya menganalisa packet yang ada. Sehingga disarankan untuk meningkatkan kemampuan sistem pada masa yang akan datang. Kata Kunci: IPS (Intrusion Prevention System), Snort Inline, synflood, backdoor Dilarang mengutip sebagian atau seluruh k i
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas semua berkat dan rahmat kasih yang dianugerahkannya sehingga dapat terselesaikannya Tugas Akhir yang berjudul Pengamanan Jaringan Komputer Menggunakan Metode IPS (Intrusion Prevention System) Terhadap Serangan Backdoor dan Synflood Berbasis Snort Inline. Penyusunan laporan tugas akhir ini diajukan untuk menyelesaikan dan memenuhi salah satu syarat yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Dalam penyusunan laporan ini, penulis tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Ir. Sutiyono, MT, selaku dekan FTI Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 2. Ibu Dr.Ir.Ni Ketut Sari, MT, selaku ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 3. Bapak Hudan Studiawan, S.kom, M.kom selaku dosen pembimbing, atas masukan dan bimbingannya selama ini penulis ucapkan terima kasih. 4. Bapak Kafi Ramadhani Borut, S.kom yang membantu dan membimbing saya untuk memahami Tugas Akhir ini. 5. Ibu Dr.Ir.Ni Ketut Sari, MT dan bapak Kafi Ramadhani Borut, S.kom yang telah menguji dan memberi masukan dalam Tugas Akhir ini. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh k ii
6. Kedua orang tua penulis yang sepenuh hati mendukung penulis baik dalam segi materiil maupun non-materiil. 7. Adikku Vita Dian Permata Sari dan Ryan Putra Pradana yang selalu menghibur dan memberi semangat dalam penyelesaian Tugas Akhir. 8. Teman-teman angkatan 2008, yang telah banyak membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, penulis ucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuannya. 9. Untuk seseorang yang selalu ada di hatiku Istikhomah, Amd.Keb (isty) yang selalu memberi dukungan dan motovasi dalam penyelesaian Tugas Akhir ini. 10. My Bestfriend (Rizal, Jefa, Agit, Darmawan, Dwiky, Abi, dan Adit) yang telah memberikan suport dan dorongan untuk menyelesaikan laporan ini. Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal baik yang telah diberikan dan semoga Tugas Akhir ini berguna bagi semua pihak yang memanfaatkan. Surabaya, Mei 2012 Penyusun Dilarang mengutip sebagian atau seluruh k iii
DAFTAR ISI ABSTRAK...... i KATA PENGANTAR...... ii DAFTAR ISI...... iv DAFTAR GAMBAR...... vii Halaman BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Perumusan Masalah 3 1.3 Batasan Masalah Dilarang mengutip sebagian atau seluruh k iv
3 1.4 Rumusan Masalah 4 1.5 Tujuan Penelitian 4 1.6 Sistematika Penulisan.. 4 BAB II TINJAUAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer 6 2.1.1 LAN (Local Area Network) 7 2.1.2 MAN (Metropolitan Area Network) 7 2.1.3 WAN (Wide Area Network) 7 2.2 Keamanan Jaringan Dilarang mengutip sebagian atau seluruh k v
8 2.2.1 Tipe Ancaman 9 2.2.2 Firewall 11 2.2.2.1 Fungsi Firewall 13 2.2.2.2 Cara Kerja Packet-Filter Firewall 17 2.2.3 IPTables 19 2.2.4 Intrusion Detection System 22 2.2.5 Intrusion Prevention System 24 2.2.5.1 Mekanisme IPS 24 2.2.5.2 Rancangan Hubungan antara Netfilter dengan Snort Inline 30 Dilarang mengutip sebagian atau seluruh k vi
2.3 Jenis Serangan Backdoor 33 2.4 Jenis Serangan SYN flooding attack 34 2.5 Snort IDS (Intrusion Detection System) 36 2.6 Aplikasi Pendukung Snort 38 BAB III METODE TUGAS AKHIR 3.1 Rancangan Jaringan Komputer 41 3.2 Spesifikasi Kebutuhan Sistem 42 3.3 Perancangan 44 3.3.1 Flowchart Snort 44 3.3.2 Flowchart Alur Metode IPS Dilarang mengutip sebagian atau seluruh k vii
45 3.4. Rancangan Uji Coba Serangan 46 3.5 System flow Pendeteksian dan Drop Serangan Backdoor 46 3.6 System flow Pendeteksian dan Drop Serangan Synflood 47 BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Konfigurasi VMWare 49 4.2 Instalasi dan Konfigurasi Snort 51 4.3 User Interface BASE 55 viii Dilarang mengutip sebagian atau seluruh k
BAB V UJI COBA DAN EVALUASI 5.1 Uji Coba Fungsional 61 5.1.1 Uji Coba Fungsional Snort 61 5.1.2 Uji Coba Fungsional User Interface BASE 62 5.2 Uji Coba Kinerja Snort Inline...... 64 5.2.1 Uji Coba Kinerja Snort Inline terhadap Serangan Backdoor 65 5.2.1 Uji Coba Kinerja Snort Inline terhadap Serangan Synflood 68 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 71 6.2 Saran Dilarang mengutip sebagian atau seluruh k ix
71 DAFTAR PUSTAKA...... 73 LAMPIRAN Dilarang mengutip sebagian atau seluruh k x
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keamanan jaringan komputer dikategorikan dalam dua bagian, yaitu keamanan secara fisik dan juga keamanan secara non-fisik. Keamanan secara fisik merupakan keamanan yang cenderung lebih memfokuskan segala sesuatunya berdasarkan sifat fisiknya. Dalam hal ini misalnya pengamanan komputer agar terhindar dari pencurian dengan rantai sehingga fisik komputer tersebut tetap pada tempatnya. Kondisi ini sudah sejak lama diaplikasikan dan dikembangkan. Sedangkan keamaanan non-fisik adalah keamanan dimana suatu kondisi keamanan yang menitikberatkan pada kepentingan secara sifat. Sebagai contoh yaitu pengamanan data, misalnya data sebuah perusahaan yang sangat penting. Keamanan fisik ataupun keamanan non-fisik kedua duanya sangat penting namun yang terpenting adalah bagaimana cara agar jaringan komputer tersebut terhindar dari gangguan. Gangguan tersebut dapat berupa gangguan dari dalam (internal) ataupun gangguan dari luar (eksternal). Gangguan internal merupakan gangguan yang berasal dari lingkup dalam jaringan infrastruktur tersebut. Dalam hal ini adalah gangguan dari pihak pihak yang telah mengetahui kondisi keamanan dan kelemahan jaringan tersebut. Gangguan eksternal adalah gangguan yang memang berasal dari pihak luar yang ingin mencoba atau dengan sengaja ingin menembus keamanan yang telah ada. Gangguan eksternal biasanya lebih Dilarang mengutip sebagian atau seluruh k 1
2 sering terjadi pada jaringan eksternal, seperti web server, telnet, FTP, SSH server (Haniri, Anis, 2002). IPS (Intrusion Prevention System) adalah sebuah aplikasi yang bekerja untuk monitoring traffic jaringan, mendeteksi aktivitas yang mencurigakan, dan melakukan pencegahan dini terhadap intrusi atau kejadian yang dapat membuat jaringan menjadi berjalan tidak seperti sebagaimana mestinya. Serangan serangan yang sering dilancarkan oleh para hacker antara lain backdoor dan synflood. Snort adalah sebuah software ringkas yang sangat berguna untuk mengamati aktivitas dalam suatu jaringan komputer. Maka dari itu, dalam tugas akhir ini akan dirancang sebuah pengamanan jaringan komputer menggunakan metode IPS (Intrusion Prevention System) terhadap serangan backdoor dan synflood berbasis Snort Inline. 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam perancangan dan pengaplikasian keamanan jaringan komputer tersebut yaitu, pendeteksian dan pencegahan Jenis serangan - serangan hacker dalam suatu jaringan komputer khususnya jaringan eksternal antara lain : a. Bagaimana cara mendeteksi jenis-jenis serangan yang mungkin terjadi dalam suatu jaringan komputer dengan metode IPS? b. Bagaimana konfigurasi Snort untuk mendeteksi dan mencegah serangan backdoor dan synflood (TCP-flood)? 1.3 Batasan Masalah Dilarang mengutip sebagian atau seluruh k
3 Dalam perancangan dan pengaplikasian pengamanan jaringan komputer menggunakan metode IPS (Intrusion prevention system) terhadap serangan backdoor dan synflood berbasis Snort Inline ini, mempunyai batasan masalah sebagai berikut: a. Mendeteksi serangan backdoor dan synflood dengan Snort IPS pada jaringan eksternal b. Mencegah serangan-serangan tersebut dengan Snort yang berjalan dalam modus inline c. Menggunakan VMWare sebagai simulasi jaringan komputer terdiri dari router, Snort Inline, dan dua host untuk masing-masing serangan synflood dan backdoor d. Sarana yang diserang oleh hacker adalah server yang merupakan sistem operasi nyata dalam komputer. e. Untuk uji coba serangan dilakukan dari jaringan internal 1.4 Tujuan Tugas Akhir Tujuan dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut : a. Mengerti dan memahami jenis-jenis serangan backdoor dan synflood b. Memahami dan mampu mengaplikasikan pendeteksian dan pencegahan serangan-serangan menggunakan metode IPS (Intrusion Prevention System) dengan program Snort Inline. 1.5 Manfaat Tugas Akhir Manfaat yang didapat dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut: a. Meminimalisir adanya kesalahan dari sebuah sistem dalam jaringan Dilarang mengutip sebagian atau seluruh k
4 b. Mengamankan sebuah jaringan komputer yang berbasis client-server c. Mengamankan jaringan lokal maupun jaringan internet 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Tugas Akhir (TA) ini akan membantu mengarahkan penulisan laporan agar tidak menyimpang dari batasan masalah yang dijadikan sebagai acuan atau kerangka penulisan dalam mencapai tujuan penulisan laporan Tugas Akhir (TA) sesuai dengan apa yang diharapkan. Laporan Tugas Akhir (TA) ini terbagi dalam empat bab yaitu: BAB I: PENDAHULUAN Pendahuluan berisi mengenai gambaran umum tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat dan sistematika penulisan. BAB II: TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka ini berisi tentang gambaran umum objek pekerjaan, pengertian pengertian dasar dan teori teori yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir (TA) ini sebagai landasan bagi pemecahan yang diusulkan. BAB III: METODE TUGAS AKHIR Metode tugas akhir ini berisi tentang rancangan jaringan, rancangan pendeteksian serangan-serangan, dan metode-metode yang dipakai untuk penyelesaian tugas akhir. BAB IV: IMPLEMENTASI SISTEM Implementasi sistem berisi tentang hasil dan pembahasan mengenai Dilarang mengutip sebagian atau seluruh k
5 beberapa konfigurasi-konfigurasi untuk membentuk sebuah keamanan untuk jaringan komputer serta timbal balik pengamanan dari serangan backdoor dan synflood. BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN Berisi tentang kesimpulan yang di peroleh dari hasil pengana-lisaan data dari bab-bab sebelumnya. Selain itu bab ini berisi tentang saran-saran yang diharapkan dapat bermanfaat dan dapat membangun serta mengembangkan isi laporan terebut sesuai dengan tujuan penulisan Laporan Tugas Akhir (TA). BAB VI: PENUTUP Berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran lain yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang disajikan dalam bagian utama laporan. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh k