BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Februari 17 Maret 2014 di kelas VII SMP N 4 Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENEITIAN. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperiment), di mana

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Bandarlampung Kota Bandar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Perlakuan dalam penelitian ini adalah pembelajaran matematika dengan model

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian eksperimen semu, yang mana variabel-variabelnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013

BAB III METODE PENELITIAN. Bhakti Pekanbaru, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

BAB III METODE PENELITIAN. Experimental Design dengan desainnya Nonequivalent Group Design. Desain

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti tidak mampu mengontrol sepenuhnya variabel-variabel yang mungkin

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti tidak mampu mengontrol sepenuhnya variabel-variabel yang mungkin

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

BAB III METODE PENELITIAN. 2013/2014 yaitu mulai tanggal 06 Februari sampai 26 Februari 2014 di SMAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil yaitu mulai tanggal 9

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen. Adapun

BAB III METODE PENELITIAN. dengan 25 Januari tahun ajaran 2013/2014 di SMA IT Mutiara Duri yang

tahun ajaran 2013/2014 yang tersebar dalam 6 kelas yaitu kelas VIII. 1,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal tanggal 17 maret 11 april 2014 di SMKN

BAB III METODE PENELITIAN. penuh. Desain yang digunakan peneliti adalah Pretest-Posttest Control Group

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Perlakuan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII SMPN 3 Tegineneng pada

BAB III METODE PENELITIAN. semester genap tahun ajaran Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen karena peneliti tidak

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan adalah Pretest-Posttest Control Group Desain. TABEL III.1 PRETEST-POSTTEST CONTROL GROUP DESIGN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 mulai tanggal 29 April 2014 sampai 20 Mei 2014 di SMPN 1

BAB III METODE PENELITIAN

TABEL III. 1 PROSES PENELITIAN No Kegiatan Waktu. 1 Pengajuan Sinopsis November Proses pengerjaan proposal Desember 2014

III. METODE PENELITIAN. Lampung pada semester genap Tahun Pelajaran 2011/2012 yang terdiri atas 7

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober Januari 2015 di SMA Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MAN Kampar Kabupaten Kampar pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran di SMP

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bangunrejo. Populasi yang diteliti

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandar Lampung. Populasi dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian. Januari s/d 24 Januari 2014 di Madrasah Aliyah Negeri 1 Pekanbaru yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu VIII A, VIII B, VIII C, dan VIII D.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. melibatkan dua kelompok yaitu kelompok ekperimen dan kelompok kontrol

BAB III METODE PENELITIAN. penuh. Desain yang digunakan peneliti adalah Pretest-Posttest Control Group

BAB III METODOLOGI PENELITIAN mulai dari tanggal 18 Mei sampai tanggal 8 Juni 2013 di SMP. Muhammadiyah Kuok Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar.

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Bandarlampung Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 200

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam kondisi yang tekendalikan. 1 Terdapat dua kelompok yaitu kelompok

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan, yaitu penerapan strategi pembelajaran Inquiry pada pembelajaran. matematika dan pembelajaran konvensional.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 31 Bandar Lampung. Populasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 yaitu mulai tanggal 13 Januari sampai 29 Januari 2014 di SMP N 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksprimen semu (quasi eksprimen ),

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester genap SMP

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen, dimana variabel penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen, dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi hasil penelitian. Desain yang digunakan adalah Pretest-

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sribhawono.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design. Desain ini sama

BAB III METODE PENELITIAN. Sesuai dengan judul penelitian yaitu Perbedaan Metode Inquiry dan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MAN 1 Bandar Lampung dengan populasi seluruh

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 6

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bendungan Uwai, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar.

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan adalah desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. 1

BAB III METODE PENELITIAN. tidak bisa mengontrol variabel-variabel lain atau pengaruh lain yang akan

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. yang terdiri dari 7 kelas yaitu kelas VIIIA - VIIIG. Pengambilan sampel dengan

Metode Penelitian. Menurut Syaiful dan Aswan, metode ekperimen adalah cara penyajian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimental design dengan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 29 Bandar Lampung. Populasi yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jalan Jhon Ario Katili Kelurahan Wongkaditi, Kecamatan Kota Utara. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Penelitian quasi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Terbanggi Besar. Populasi dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperimental) dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design.

BAB III METODE PENELITIAN. mendapat perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe Kancing Gemerincing

BAB III METODE PENELITIAN. sasaran penelitian atau objek oleh peneliti adalah siswa SMK Farmasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2013 sampai dengan bulan

BAB III METODE PENELITIAN. 2014/2015 di kelas VII MTs Al-Muttaqin Pekanbaru. Sedangkan,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, yang menjadi sasaran penelitian atau objek oleh. peneliti adalah siswa SMP Negeri 35 Pekanbaru.

BAB III METODE PENELITIAN. bentuk Nonequivalent Control Group Design karena pada kenyataanya penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan dua

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdiri dari variabel independen yaitu pemberian reward dan variabel

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2013/2014 tgl 19 Februari 17 Maret 2014 di kelas VII SMP N 4 Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan dengan tahapan sebagai berikut: 1. Tahapan persiapan Pada tahap ini peneliti mempersiapkan instrumen penelitian untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Peneliti juga menyiapkan soal pre tes dan post tes untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol yang jumlah soalnya masing-masing sebanyak 20 butir dan berbentuk objektif dengan persiapan waktu 45 menit. 2. Tahapan pelaksanaan a. Pre tes Pre tes diberikan kepada dua kelompok siswa yang mendapatkan perlakukan pembelajaran yang berbeda, dimana pre tes ini dilakukan sebelum proses pembelajaran dimulai. Tujuan dari pre tes ini adalah untuk mengetahui kompetensi siswa kedua kelompok tersebut dalam pelajaran PAI yang mana hasilnya nanti akan dibandingkan dengan hasil belajar siswa setelah melalui serentetan proses pembelajaran. Disamping itu, hasil pre tes juga digunakan untuk patokan awal kemampuan siswa sebelum diajar dengan model think talk write (kelompok eksperimen) dan metode konvensional (kelompok kontrol). 26

b. Perlakuan terhadap kelas eksperimen dan kelas kontrol Dalam perlakuan ini akan digunakan model Think Talk Write untuk diterapkan pada kelas eksperimen, dan untuk kelas kontrol tidak menggunakan model Think Talk Write. c. Pos tes Pos tes dilakukan dengan memberikan tes yang sama dengan pre tes. Pelaksanaan pos tes digunakan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan, dan perbedaan hasil belajar pada kelas eksperimen dan kontrol. d. Follow up Follow up dilakukan pada kelompok eksperimen untuk mengetahui sejauh mana perkembangan yang terjadi pada subjek, dan mengidentifikasi hasil dari pemberian perlakuan tersebut terhadap hasil belajar subjek. Follow up dilakukan dengan cara memberikan pada masing-masing subjek kelompok eksperimen, sampel soal yang diberikan pada saat penelitian, untuk dikerjakan ketika belajar dirumah sebagai tugas rumah. B. Subjek dan Obyek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Ukui, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan. Sedangkan obyeknya adalah Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write (TTW) terhadap Hasil Belajar PAI. C. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Ukui yang berjumlah 204 siswa yang terbagi menjadi enam kelas, yaitu VII A, VII B, VIII A, VIII B, IX A, IX B. Sampel yang diambil adalah yang homogen berdasarkan hasil tes pendahuluan untuk penyaringan sampel penelitian. Jadi kemampuan siswa yang homogen adalah siswa kelas VII A dengan jumlah siswa 30 orang dan kelas VII B dengan jumlah siswa 30 orang. Jadi jumlah sampel penelitian ini yaitu 60 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling pertimbangan ( purposive sampling). Teknik ini bertujuan untuk mengambil sampel berdasarkan pertimbangan tertentu dalam hal ini didasarkan pada pertimbangan hasil belajar siswa di kelas itu tergolong homogen. D. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini data yang diperlukan dapat diperoleh dengan menggunakan teknik sebagai berikut: 1. Teknik observasi Dengan cara observasi langsung dan pencatatan secara sistematis pelaksanaan model pembelajaran Think Talk Write Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Ukui Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan. 2. Teknik Dokumentasi Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data sekunder yang berhubungan dengan jumlah siswa, pelajaran yang berhubungan dengan jumlah penelitian serta keadaan Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Ukui Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan.

3. Teknik Tes Teknik yang digunakan penulis untuk memperoleh data dari sample penelitian adalah dengan mendistribusikan item tes kepada mereka yang berkaitan dengan materi ajar Pendidikan Agama Islam. Adapaun tes yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut: a. Pre Tes Pre tes diberikan kepada dua kelompok siswa yang mendapatkan perlakukan pembelajaran yang berbeda, dimana pre tes ini dilakukan sebelum proses pembelajaran dimulai. Tujuan dari pre tes ini adalah untuk mengetahui kompetensi siswa kedua kelompok tersebut dalam pelajaran PAI yang mana hasilnya nanti akan dibandingkan dengan hasil belajar siswa setelah melalui serentetan proses pembelajaran. Disamping itu, hasil pre tes juga digunakan untuk patokan awal kemampuan siswa sebelum diajar dengan model think talk write (kelompok eksperimen) dan metode konvensional (kelompok kontrol). Adapun jumlah item pertanyaan yang didistribusikan pada saat pre tes adalah 20 item dalam bentuk pertanyaan objektif dengan pilihan ganda. b. Pos Tes Sedangkan pos tes diberikan kepada sample setelah penulis melakukan serentetan proses pembelajaran dengan menggunakan model yang berbeda untuk kedua kelompok siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Ukui.. Pada pos tes ini hasil belajar siswa kelompok eksperimen yang diajar dengan model think talk write akan dibandingkan dengan hasil belajar siswa kelompok kontrol yang tidak diajar dengan model think talk write.

Item pertanyaan yang didistribusikan kepada sampel penelitian ini jumlah dan bentuknya sama dengan item pertanyaan pada saat pre tes, yaitu sebanyak 20 item dengan bentuk tes objektif dalam bentuk pilihan ganda. Hal ini dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas data penelitian yang dijadikan sebagai hasil atau temuan penelitian. E. Uji Validitas dan Reabilitas Pengujian validitas bertujuan untuk melihat tingkat keandalan atau keshahihan (ketepatan) suatu alat ukur. Pengujian validitas dapat dilakukan dengan analisis faktor, yaitu mengkorelasikan antara skor butir soal dengan skor total dengan menggunakan rumus pearson product moment dengan program SPSS. Hasil pengujian validitas disajikan secara singkat pada tabel III.1 berikut: Tabel III.1 Analisis Validitas Tes No Soal Status Keterangan 1 0.827 0.361 Valid Dapat digunakan 2 0.920 0.361 Valid Dapat digunakan 3 0.846 0.361 Valid Dapat digunakan 4 0.607 0.361 Valid Dapat digunakan 5 0.465 0.361 Valid Dapat digunakan 6 0.438 0.361 Valid Dapat digunakan 7 0.920 0.361 Valid Dapat digunakan 8 0.519 0.361 Valid Dapat digunakan 9 0.492 0.361 Valid Dapat digunakan 10 0.607 0.361 Valid Dapat digunakan 11 0.920 0.361 Valid Dapat digunakan

12 0.589 0.361 Valid Dapat digunakan 13 0.397 0.361 Valid Dapat digunakan 14 0.411 0.361 Valid Dapat digunakan 15 0.397 0.361 Valid Dapat digunakan 16 0.452 0.361 Valid Dapat digunakan 17 0.846 0.361 Valid Dapat digunakan 18 0.378 0.361 Valid Dapat digunakan 19 0.920 0.361 Valid Dapat digunakan 20 0.373 0.361 Valid Dapat digunakan Sumber: Data Olahan SPSS versi 17.0 Setelah diketahui selanjutnya adalah mengonsultasikannya dengan nilai distribusi r dengan α = 0.05 dan derajat kebebasan (dk = N - 2). Jika lebih besar dari maka butir soal tersebut valid yaitu 0,616. Jika lebih kecil dari maka butir soal tersebut invalid. 1 Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengukur ketetapan instrumen atau ketetapan siswa dalam menjawab alat evaluasi tersebut. Suatu alat evaluasi (instrumen) dikatakan baik bila reliabilitasnya tinggi. Untuk mengetahui apakah suatu tes memiliki reliabilitas tinggi, sedang, atau rendah dapat dilihat dari nilai koefisien reliabilitasnya. Berdasarkan hasil analisis diketahui koefisien reliabilitas adalah 0.908 seperti yang terdapat pada lampiran 8. Nilai koefisien reliabilitas ini tergolong tinggi sehingga instrumen tes tersebut reliabel untuk digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. F. Rancangan Penelitian Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pretest Posttest control Group Design yang merupakan desain eksperimen dengan melakukan pengukuran atau observasi 1 Hartono, Analisis Item Instrumen Analisis Tes Hasil Belajar dan Instrumen Penelitian,Bandung, Zanafa Publishing, 2010, h. 97.

awal sebelum dan setelah perlakuan diberikan pada kelompok eksperimen dan kelompok control. Bentuk desain penelitian dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel III.2. Rancangan Penelitian Kelas Pretest Perlakuan Postest Eksperimen T 1 X T 2 Kontrol T 1 - T 2 Keterangan: T 1 : Pretest T 2 : Postest X : Perlakuan terhadap kelas eksperimen dengan model pembelajaran Think Talk Write Pretest : Test awal sebelum pembelajaran dengan model Think Talk Write Postest : Test akhir setelah pembelajaran dengan model Think Talk Write

G.Teknik Analisis Data Untuk menguji hipotesis yang dikemukakan, maka digunakan teknik analisis statistik dengan membandingkan hasil belajar rata-rata yang dicapai oleh siswa yang diterapkan model pembelajaran Think Talk Write dengan siswa yang tidak diterapkan model pembelajaran Think Talk Write. Dari perbandingan hasil belajar yang diperoleh dua kelompok tersebut akan memperlihatkan salah satu kelompok yang mempunyai hasil belajar yang lebih tinggi. Untuk memperoleh salah satu alternatif itu, maka dilakukan suatu pengujian terhadap hipotesis yang diajukan dengan menggunakan rumus test-t terhadap hasil belajar yang dicapai dua kelompok tersebut. 2 Rumus test-t yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Untuk menentukan nilai rata-rata = Keterangan: = nilai rata-rata = frekuensi untuk nilai yang bersesuaian = nilai ujian 2. Untuk menentukan varians S 2 = ( ) ( ) Keterangan : S 2 x i = varians = rata-rata = Frekuensi yang sesuai dengan tanda kelas x i 2 Nana Sudjana, 2009, Op. Cit, h. 70

n = 1 = Konstanta 3. Untuk menentukan apakah kedua varians berdistribusi sama atau tidak F = Kedua varians dikatakan sama apabila F < F hitung tabel dengan taraf signifikan 5% dengan + Keterangan: n = jumlah sampel 4. Untuk menentukan standar deviasi gabungan = + ( ) + Keterangan : S 1 S 2 n 1 n 2 = Standar deviasi kelompok eksperimen = Standar deviasi kelompok kontrol = Jumlah sampel kelompok eksperimen = Jumlah sampel kelompok kontrol 5. Untuk menentukan terhitung distribusi student t = Keterangan : t X 1 = Symbol statistik = Jumlah skor rata-rata kelas eksperimen X 2 = Jumlah skor rata-rata kelas kontrol n 1 = Jumlah sample kelas eksperimen

n 2 = Jumlah sample kelas kontrol Derajat kebebasan (dk) untuk daftar distribusi student (t) adalah dk = (N1+N2-2) dengan taraf signifikan 5%. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program aplikasi komputer yaitu SPSS versi 17.0 6. Kriteria Pengujian Hipotesa Adapun kriteria keputusan yang digunakan adalah : Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Ukui Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan. H0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Ukui Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan.