Rikza Maulan Lc., M.Ag.

dokumen-dokumen yang mirip
Urgensi Berakhlaq Islami Dalam Bisnis

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY

BAB I PENDAHULUAN. Diantara larangan Allah yang tertulis di Al-Qur an adalah tentang larangan

BAB I PENDAHULUAN. berpedoman penuh pada Al-Qur an dan As-Sunnah. Hukum-hukum yang melandasi

Riba, Dosa Besar Yang Menghancurkan

RIBA DAN BUNGA BANK Oleh _Leyla Fajri Hal. 1

FIQH, RIBA, GHARAR. - riba ( ال رب ا ) berarti ziyadah ( ال زي ادة ) yaitu tambahan, bisa juga diartikansebagaikelebihan, atau pertumbuhan

BAB IV ANALISIS DATA. A. Proses Akad yang Terjadi Dalam Praktik Penukaran Uang Baru Menjelang Hari Raya Idul Fitri

??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Rikza Maulan Lc., M.Ag

MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Bismillahirrahmanirrahim

MENDAPATKAN REZEKY BERKAH dengan Syari

Hukum Menanam Saham Di Sebagian Perusahaan

Hakikat Riba, Hukum dan Bahayanya

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Hadits-hadits Shohih Tentang

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

KAIDAH FIQH. Jual Beli Itu Berdasarkan Atas Rasa Suka Sama Suka. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Jual Beli Itu Berdasarkan Suka Sama Suka

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proses pemenuhan kebutuhan manusia tidak terlepas dari adanya

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN MATA UANG LOGAM DI PASAR SIMO SURABAYA

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENERAPAN SISTEM LOSS / PROFIT SHARING PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA DI KOPERASI SERBA USAHA SEJAHTERA BERSAMA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus be

AKHLAK & ETIKA BEKERJA DALAM ISLAM

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI RIGHT ISSUE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid. Penterjemah: Pengaturan:

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN AKAD QARD\\} AL-H\}ASAN BI AN-NAZ AR DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO

BAB IV ANALISIS PERSEPSI NASABAH RENTENIR TENTANG QARD} PADA PRAKTIK RENTENIR DI DESA BANDARAN KECAMATAN BANGKALAN

BAB IV ANALISIS METODE ISTINBA<T} HUKUM FATWA MUI TENTANG JUAL BELI EMAS SECARA TIDAK TUNAI

BAB IV. Sejalan dengan tujuan dari berdirinya Pegadaian Syariah yang berkomitmen

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 81/DSN-MUI/III/2011 Tentang

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

BAB IV PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA HUKUM ISLAM DAN UU NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEMBULATAN HARGA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI QARD} UNTUK USAHA TAMBAK IKAN DI DESA SEGORO TAMBAK KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP OPERASIONALISASI DANA DEPOSITO DI BNI SYARI AH CAB. SURABAYA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KLAIM ASURANSI DALAM AKAD WAKALAH BIL UJRAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

BAB I PENDAHULUAN. berupa uang atau barang yang akan dibayarkan diwaktu lain sesuai dengan

BAB IV ANALISIS PENENTUAN NISBAH BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM DI BMT BINTORO MADANI DEMAK

Konversi Akad Murabahah

s}ahibul ma>l. Yang digunakan untuk simpanan dengan jangka waktu 12 (dua belas)

BAB I PENDAHULUAN. Manusia pada umumnya dilahirkan seorang diri, namun demikian

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perbankan Islam sekarang ini telah dikenal luas di belahan dunia

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus be

BAB IV ANALISIS PENGELOLAAN DANA MASJID ROUDLOTUL MUTTAQIN DESA PANDEAN WARU SIDOARJO PADA PERBANKAN

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

PERAYAAN NATAL BERSAMA

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

MURA<BAH{AH BIL WAKA<LAH DENGAN PENERAPAN KWITANSI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

4. Firman Allah SWT tentang perintah untuk saling tolong menolong dalam perbuatan positif, antara lain QS. al- Ma idah [5]: 2:./0*+(,-./ #%/.12,- 34 D

KAIDAH FIQH. Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa

A. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak bisa tidak harus terkait dengan persoalan akad

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

TEMA KAJIAN. 7. Penduduk surga dan neraka akan mendapatkan balasannya masing-masing

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

BAB I PEDAHULUAN. peluang terjadinya jual-beli dengan sistem kredit atau tidak tunai dalam

HOMOSEKS Dosa yang Lebih Besar Dari Zina

BAB IV. PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA HUKUM ISLAM dan UU NO.7 TAHUN 2011 TERHADAP PENUKARAN MATA UANG RUSAK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP INSTRUMEN HEDGING PADA TRANSAKSI SWAP

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

BAB IV ANALISIS PERBANDINGAN KONSEP UANG DALAM SISTEM EKONOMI KAPITALIS DAN SISTEM EKONOMI ISLAM

(dari mengambil riba), maka bagiannya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang me

BAB IV ANALISIS PERSEPSI MASYARAKAT MUSLIM SIDOMOJO KRIAN SIDOARJO MENGENAI BUNGA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEGIATAN EKONOMI

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

Diantara rahasia dan hakekat shiyam Ramadhan dapat disimpulkan menjadi tujuh perkara yang dapat dirasakan kenikmatannya dalam ibadah Ramadhan:

BAB V PEMBAHASAN. pertama yaitu uji Box s M. Karena nilai sig hitung Box s M pada fixed factors

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN UPAH DENGAN KULIT HEWAN KURBAN DI DESA JREBENG KIDUL KECAMATAN WONOASIH KABUPATEN PROBOLINGGO

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

5 Oktober 2011 AAEI ITB K-07

KAIDAH FIQH PENGGABUNGAN HUKUMAN DAN KAFFAROH. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Penggabungan HUKUMAN dan KAFFAROH

Hukum Menunaikan Haji dan Umrah Dengan Pembayaran Melalui Kartu Kredit

BAB III TEORI PEMBIAYAAN MURABAHAH

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

MUZARA'AH dan MUSAQAH

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

BAB IV ANALISIS PENELITIAN

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP TINDAKAN ASUSILA DAN PENGANIAYAAN OLEH OKNUM TNI

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Transkripsi:

Rikza Maulan Lc., M.Ag.

1. 2. 3. 4. Berometer Ketaqwaan Seseorang Kepada Allah SWT. (QS. 2 : 188). Mendatangkan Keberkahan Dalam Rizki. (QS. 7 : 92) Mendapatkan Derajat Seperti Para Nabi, Shiddiqin dan Syuhada. (Hadits Nabi) Sebagai Amal Ibadah Yang Mulia Di Sisi Allah SWT. (QS. 9 : 105)

Berdasarkan Firman Allah SWT (QS. 2 : 188) : " و ا إ ا م ا ا ال # $ % &' % و( ا ا ا * ن + %, وا % -. ا & س Dan janganlah kaliam memakan harta sebagian yang lain dengan cara yang bathil. Dan janganlah pula kalian membawa urusan harta itu kepada hakim, agar kamu dapat memakan sebagian dari harta manusia dengan cara yang dosa sedangkan kalian mengetahui Menurut Imam Suyuthi, cara yang bathil adalah : ﷲ وع : ط Cara yang tidak sesuai dengan prinsip syariah dan bertentangan dengan hukum Allah SWT.

Larangan bermuamalah secara ribawi diturunkan oleh Allah SWT secara bertahap, sebagai bentuk pembelajaran kepada manusia, sekaligus menggambarkan hikmah ilahiyah bahwa Allah Maha Pemurah terhadap hamba-hamba-nya. Tahapan dalam bermuamalah secara ribawi ini hampir sama dengan tahapan dalam pengharaman khamer. Bahkan sebagian ulama memandang (diantaranya Dr. Yusuf Qardhawi), bahwa ayatayat yang berbicara tentang riba sangat dahsyat, dan tidak pernah Allah mengharamkan sesuatu sekeras Allah mengharamkan riba.

Allah SWT berfirman (QS. 30 : 39) : ز ة % ' و ا 4 & ا 5 6 ا ال ا & س 7 ' ر % ' و ا 4 ا 4 9 ون و? ن : + ; * ا % < = > و Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).

Allah SWT berfirman (QS. 4 : 160 161) % < I L ـ @' ا* وا 4 '" ا $ B * *' ا ا I 5 % & 5 % < D و % E F ت?ا $ ' # % ' 5 & F < دوا I ا % J $, 5 " وا # $ ا ال ا & س % وا 4 & 5 ا, M ا و Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi, Kami haramkan atas mereka (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Dan disebabkan mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta orang dengan jalan yang batil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.

Allah SWT berfirman (QS. 3 : 130) * ن : % + 4 وا ا ا N:5 ; +O ا & ا ( ا ا ا I ا P ا * ن Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.

Allah SWT berfirman (QS. 2 : 278 279) ا ب, ا ذ + : % ن T * '& Q % & ا إ ن * * ن J ( * ن و J ( % وس ا ا ر ء % و ذ روا 4 ا & ا ا ا ا I ا P ا 7 % $ وإ ن 4 B و ر 4 ا Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.

Dalam beberapa literatur klasik (baca; kitab turats) digambarkan mengenai praktek riba pada masa jahiliyah, yang pada akhirnya dikenal dengan istilah riba jahiliyah. Diantara bentuknya adalah, si A hutang kepada B dengan janji akan dilunasi pada waktu tertentu. Namun ternyata si A tidak dapat melunasinya pada waktu yang telah diperjanjikan. Maka si B memberikan tenggang waktu, namun dengan konpensasi si A harus menambahkan jumlah uang yang harus dikembalikannya. "ا # $ % ( '&ل * ا + ا,- +, &ن /, ھ 0 ا 1( &ا 2 # : ھ %3-45 ( 13-45 و ل Mujahid mengatakan, bahwa pada masa jahiliyah jika seseorang berhutang pada orang lain, kemudian batas waktunya tiba, ia berkata, saya tambahkan untuk kamu sekian, namun tambahkan waktu untuk saya melunasinya.

1. 2. 3. 4. Adanya penambahan pada harta pokok (principal) Penambahan tersebut di dasarkan atas tangguhan waktu atau merupakan kompensasi dari penangguhan pembayaran. Penambahan tersebut hanya dilakukan sejak jatuh tempo hingga waktu pertangguhan. Sedangkan dari waktu transaksi hutang hingga jatuh tempo belum dikenakan penambahan. Pada masa tersebut, jarang terjadi pinjam meminjam untuk kebutuhan yang sifatnya konsumtif. Namun lebih pada kebutuhan yang sifatnya produktif. Hal ini mengingat bahwa masyarakat Mekah pada umumnya adalah pedagang.

Terdapat beberapa persamaan dan perbedaan antara bunga bank & Riba Jahiliyah : 1. Bunga Bank & Riba Jahiliyah sama-sama mengharuskan adanya tambahan dari harta pokok (principal) 2. Penambahan tersebut sama-sama sebagai konpensasi dari adanya penangguhan pembayaran. 3. Pada riba jahiliyah penambahan pada harta pokok diberikan terhitung sejak jatuh tempo hingga masa penangguhan. Sedang bunga bank penambahan telah disepakai sejak awal terjadinya pinjaman. 4. Berdasarkan hal ini, banyak ulama yang mengkategorikan bahwa bunga bank lebih jahiliyah dibandingkan dengan riba jahiliyah yang prakteknya dilarang oleh Allah & Rasulullah SAW

1. 2. Diibaratkan seperti orang mabuk yang tidak bisa berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (penyakit gila) Akan dimasukkan ke dalam api neraka dan kekal selamanya. (QS. 2 : 275) : * ن ا W ' X ا 4 W $Y ي I ن ا ( ن إ( * م ا ا M %, = ذ V 4, 4 ر N J 5 \ ء 9 * م ا F ' ] و $ ا 4 " ا F ' ] @ " ا وا $ ا? ون L ' % < د و > = ا ^ ب ا & ر 5 و 4 _ وا \ إ ا B I ا *, إ Orang-orang yang memakan (mengambil) riba, tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran tekanan penyakit gila. Hal itu karena mereka mengatakan, bahwasanya jual beli itu adalah seperti riba. Dan Allah menghalalkan jual beli serta mengharamkan riba. Maka barangsiapa yang telah datang padanya peringatan dari Allah SWT kemudian ia berhenti dari memakan riba, maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu dan urusannya terserah keapda Allah. Namun barang siapa yang kembali memakan riba, maka bagi mereka adalah azab neraka dan mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.

3. Orang yang tidak meninggalkan riba, akan diperangi oleh Allah dan rasul-nya serta akan dikategorikan sebagai orang kafir. (QS. 2 : 278 279) ا, ا ذ +: % ن T * '& Q % & ا إن * * ن J ( * ن و J ( % وس ا ا ر ء % 7 و ذ روا 4 ا & ا ا ا ا I ا P ا % $ وإ ن 4 B و ر 4 ب ا Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orangorang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya

4. Mendapatkan laknat Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda : % < ل M و 4 < ` و 4 $ و 4 Q ا " ا و % B و 4 ' 5 4 ^ ا 4 ل ا B ر + ل M 9 5 (% b \ اء )روا B Dari Jabir ra beliau berkata, Bahwa Rasulullah SAW melaknat pemakan riba, yang memberikannya, pencatatnya dan saksi-saksinya. Rasulullah SAW mengatakan, mereka itu sama. (HR. Muslim)

5. Halal bagi Allah Untuk Memberikan Azab-Nya. Rasulullah SAW bersabda : ( إ, e م ا وا M 7 d ل M % B و 4 ' 5 4 ا (49 " )روا\ ا 9 و e5 4 ب ا ^ 7 $ & ا 5 د + b 4 ا $ 5 5 5 % b:, ا P F ا Dari Abdullah bin Mas ud ra dari Rasulullah SAW beliau berkata, Tidaklah suatu kaum menampakkan riba dan zina, melainkan mereka menghalalkan terhadap diri mereka sendiri azab dari Allah SWT. (HR. Ibnu Majah)

6. Memakan harta riba lebih berat dosanya di bandingkan dengan tiga puluh enam kali perbuatan zina. Rasulullah SAW bersabda : ل B ل ر M ل M N g 6 * '" ا bh N J & F ﷲ $ 5 5 ^ ﷲ 4 ر % < د ر % B و 4 ' 5 ﷲ و P (7, ا $W وا 7&WM * وا ار F )ر ا\ ا N', ' ز - 6- و N B ` ا % + < " و 9 ا Dari Abdullah bin Handzalah (ghasilul malaikah) berkata, bahwa rasulullah SAW bersabda, Satu dirham riba yang dimakan oleh seseorang dan ia mengetahuinya, maka hal itu lebih berat dari pada tiga puluh enam perzinaan. (HR. Ahmad, Daruquthni dan Thabrani)

7. Riba memiliki tingkatan-tingkatan. Dan tingkatan riba terendah adalah seperti seorang laki-laki berzina dengan ibu kandungnya sendiri. Rasulullah SAW bersabda : "@ < b ن ا + $ B و N - 6 - ^ 7 $& ا 5 د + b ﷲ ل ا M % B و 4 ' 5 ﷲ 5 5 $? 4 " ا 9 ا j & ا ن (7 '$ وا 49 وا % )روا\ ا Dari Abdullah bin Mas ud ra,bahwa rasulullah SAW bersabda, Riba itu tujuh puluh tiga pintu. Dan pintu yang paling ringannya adalah seumpama seorang lelaki berzina dengan ibu kandungnya sendiri. (HR. Hakim, Ibnu Majah & Baihaqi)

Secara bahasa, riba ( ) ا berarti ziyadah ( دة 8 ) ا yaitu tambahan Dan dilihat dari sudut pandang tehnis, riba adalah pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal secara bathil. Sedangkan dari segi istilah, menurut Dr. Yusuf Al-Qardhawi riba adalah Setiap pinjaman yang di dalamnya disyaratkan adanya tambahan tertentu. Sedangkan menurut ulama Hambali, riba adalah kelebihan suatu harta tanpa penggantian di dalam suatu kontrak pertukaran harta dengan harta. Sebagai tambahan, Syekh Muhammad Abduh mendefiniskan riba dengan; penambahan-penambahan yang diisyaratkan oleh orang yang memiliki harta kepada orang yang meminjam hartanya karena pengunduran janji pembayaran oleh peminjam dari waktu telah ditentukan.

Secara garis besar riba terbagi dua : 1. Riba Nasi ah Nasi ah berasal dari kata nasa a yang berarti menunda, menangguhkan atau menunggu dan merujuk pada waktu yang diberikan kepada peminjam untuk membayar kembali pinjamannya dengan imbalan tambahan atau premium. Jadi Riba Nasi ah sama dengan bunga yang dikenakan atas pinjaman. 2. Riba Fadhl Dari segi bahasa, fadhl adalah lebihan. Sedangkan dari istilah riba fadhl adalah, lebihan atau penambahan kuantitas dalam transaksi pertukaran atau jual beli barang yang jenisnya sama, seperti emas dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum dsb, yang jumlahnya tidak sama.

1. Riba Nasi ah. Rasulullah SAW bersabda : 7 ( إ ل ( ر M % B و 4 ' 5 4 ^ ا 4 ل ا B ز ان ر N B?ا 7& - F س ل $5 ا 5 (7g b& )روا\ ا N >'b & ا Dari Usamah bin Zad ra, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, Tidak ada riba melainkan pada riba nasi ah (HR. Nasa I. 2. Riba Fadhl. Rasulullah SAW bersabda : P $ وا N ;: N ;: وا k < I k < I ا % B و 4 ' 5 4 ^ ا 4 ل ا B ل ر M ل M ر ي Y ' ا + B 7 ا 5 اد e B * @" ا ' * زا د ا و ا 6 @ j * j * ' وا * * وا +X '+ X وا $ (% b \ اء )روا B 4' 7W + * وا IL ( ا ر ا Dari Abu Sa id Al-Khudri ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, Emas hendaklah dibayar dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum, tepung dengan tepung, kurma dengan kurma, garam dengan garam, dengan jumlah sama dan harus dari tangan ke tangan (Cash). Yang mengambil dan memberikan sama. (HR. Muslim)

1. 2. 3. 4. Menukar uang kertas Rp. 10.000,- dengan uang recehan Rp. 9.900,-. Selisih Rp. 100,- tidak memiliki timbangan (tidak tamasul), maka termasuk riba. Meminjamkan uang Rp. 100.000,- dengan syarat pengembaliannya ditambahkan 10 % dari pokok pinjaman. Tambahan 10% dari pokok adalah riba karena tidak tamasul. Menukar dua liter beras dolog dengan satu liter beras rojolele. Pertukaran tersebut adalah riba, karena beras dengan beras adalah sejenis dan tidak boleh dilebihkan salah satunya. Jalan tengahnya adalah dua liter beras dolog dijual terlebih dahulu, kemudian dibelikan beras rojolele. Menukar 5 gram emas 22 karat dengan 5 gram emas 12 karat, karena nilainya (harganya) berbeda. Atau menukar 5 gram emas 22 karat dengan 10 gram emas 12 karat yang harganya sama. Karena ukurannya berbeda.