BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metode Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Inferensia. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis suatu sample dan menjelaskan aspek-aspek yang relevan dengan suatu fenomena yang diteliti dari perspektif individual, organisasi, industri dan perspektif lainnya. Dalam melakukan penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode survei yaitu teknik pengumpulan dan analisis data berupa opini dari responden yang diteliti melalui tanya jawab. Dan dalam metode survei ini, penulis menggunakan kuesioner (pertanyaan tertulis) yang dapat dilihat pada Lampiran 1 (hal 76)karena dengan adanya kontak langsung antara peneliti dan responden akan menciptakan suatu kondisi yang cukup baik, sehingga responden dengan sukarela memberikan data yang obyektif dan cepat. Tahap penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut :
42 Penetapan Topik Penelitian Studi Perpustakaan Identifikasi M asalah M enentukan Teknik pengumpulan Data Identifikasi Sam pel M enyusun Kuesioner Penyebaran Kuesioner Pengumpulan Data Instrum en Penelitian : 1. U ji V aliditas 2. U ji R eliabilitas Valid? Reliabel? Tidak A nalisa D ata Hipotesis Kesimpulan dan Saran Gambar 3.1 Tahapan Penelitian
43 3.2 Studi Perpustakaan Melakukan peninjauan ke bagian pemasaran RS Kanker Dharmais, untuk mengetahui apakah RS tersebut telah memberikan pelayanan jasa dengan baik kepada para pasien/konsumennya. Mengkaji dan mempelajari aktifitas yang dilakukan oleh manajemen pemasaran dalam hal melaksanakan pelayanan, pendidikan, dan penelitian yang bermutu tinggi di bidang penanggulangan kanker. 3.3 Identifikasi Masalah Setelah penulis melakukan survey ke beberapa pasien, penulis mendapatkan bahwa masih ada beberapa pasien yang kurang puas terhadap pelayanan di RS Kanker Dharmais. 3.4 Teknik Pengambilan Sample Dalam penelitian ini, penulis mengambil sampel dari suatu populasi. Populasinya adalah pasien-pasien yang memperoleh pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Kanker Dharmais pada bulan Oktober November 2005. Namun peneliti secara teknis mengalami kesulitan untuk melakukan sensus (census). Kendala yang dihadapi peneliti adalah masalah keterbatasan waktu, biaya dan tenaga yang tersedia. Oleh karena itu peneliti dapat meneliti sebagian elemen-elemen populasi sebagai sampel (sample) dengan alasan sebagai berikut :
44 1. Jika jumlah elemen populasi relatif banyak, peneliti tidak mungkin mengumpulkan seluruh elemen populasi, karena akan memerlukan biaya dan tenaga yang relatif tidak sedikit. 2. Kualitas data yang dihasilkan oleh penelitian sampel sering lebih baik dibandingkan dengan hasil sensus, karena proses pengumpulan dan analisis data sampel yang relatif sedikit daripada data populasi dapat dilakukan relatif lebih teliti. Supervisi peneliti terhadap tenaga pengumpul data dan pemrosesan data dapat dilakukan lebih baik. 3. Proses penelitian dengan menggunakan data sampel relatif lebih cepat daripada sensus, sehingga dapat mengurangi jangka waktu antara saat timbulnya kebutuhan informasi hasil penelitian dengan saat tersedianya informasi yang diperlukan. Dengan demikian pada penggunaannya teknik ini, 100 pasien rawat inap akan dijadikan sampel oleh peneliti. Untuk mengetahui kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan yang telah diberikan perusahaan, tentunya responden yang dipilih adalah pasien rawat inap yang telah menerima pelayanan jasa kesehatan rumah sakit dan tanggap dalam memberikan penilaian kualitas pelayanan yang ada serta mampu memberikan komentarnya.
45 3.4.1 Metode pemilihan sampel Metode probabilitas memberikan kesempatan yang sama pada setiap elemen populasi untuk terpilih sebagai sampel dengan pemilihan sampel yang dilakukan secara acak. Dengan demikian di dalam melakukan penelitian ini, penulis memilih metode probabilitas dengan alasan bahwa setiap elemen mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai sampel. Ada beberapa jenis probability sampling yang banyak dipergunakan dalam penelitian, di antaranya sampling acak sederhana (simple random sampling), sampling acak stratifikasi (stratified random sampling), sampling klaster (cluster sampling), sampling sistematis (systematic/quasi random sampling) dan sampling bertahap (multistage sampling). Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode sampel acak sederhana karena setiap sampel mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih. Dalam hal ini, setiap pasien yang terpilih sebagai sampel mempunyai kesempatan yang sama untuk mengisi kuesioner yang diberikan kepada mereka. 3.5 Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Data Primer, dengan menggunakan riset lapangan ( field research ) Riset lapangan ( field research ) dilakukan dalam rangka mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai hal-hal yang dibahas didalam penulisan skripsi ini.
46 Langkah-langkah yang dilakukan guna memperoleh data di lapangan adalah dengan cara sebagai berikut : 1) Tinjauan ke perusahaan Penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan data primer ini dilakukan dengan mengunjungi perusahaan yang menjadi obyek penelitian. 2) Daftar pertanyaan ( kuesioner ) Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang ditujukan kepada pasien rawat inap yang sifatnya berstruktur, artinya pertanyaan dibuat sedemikian rupa sehingga responden dibatasi dalam memberikan jawaban, yaitu : cukup satu jawaban saja. 3) Wawancara Yaitu teknik pengumpulan data melalui komunikasi secara langsung ( personel interterview ) yang merupakan pembicaraan dua arah yang dilakukan pewawancara ( interviewer ) terhadap reponden untuk dapat menggali informasi. 4) Peninjauan Langsung ( Observasi ) Yaitu riset yang dilakukan dengan cara mengadakan tujuan langsung ke tempat obyek penelitian untuk meminta persetujuan atau ijin mengenai riset yang diperlukan dalam pembuatan skripsi.
47 2. Data sekunder dengan menggunakan riset perpustakaan ( library research ) Riset perpustakaan ( library research ) adalah riset dimana dilakukan dengan jalan mencari dan membaca buku-buku,majalah dan sumber-sumber lainnya didalam perpustakaan atau sumber-sumber data lainnya. 3.6 Uji Instrumen Penelitian Ada dua konsep untuk mengukur kualitas data, yaitu : validitas dan reliabilitas. Maksudnya adalah suatu penelitian akan menghasilkan kesimpulan yang bias jika datanya kurang valid dan kurang reliable, sedangkan kualitas data penelitian ditentukan oleh kualitas instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data. Jadi instrumen yang valid dan reliable merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliable. Tetapi bukan berarti bahwa dengan menggunakan instrumen yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, otomatis hasil (data) penelitian menjadi valid dan reliable, karena masih dipengaruhi oleh kondisi objek yang diteliti dan kemampuan orang yang menggunakan instrumen tersebut. Instrumen yang tidak teruji validitas dan reliabilitasnya bila digunakan untuk penelitian akan menghasilkan data yang sulit dipercaya kebenarannya. 3.6.1 Uji Validitas Validitas penelitian ditentukan oleh proses pengukuran yang akurat. Oleh karena itu, esensi dari validitas adalah akurasi. Suatu instrumen pengukur dikatakan
48 valid jika instrumen tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur. Untuk mengukur validitas suatu variabel dapat digunakan rumus berikut : r = xi yi ( xi )( yi ) 2 2 ( xi ) n yi 2 2 { n xi }{ ( yi ) } n Ket : r = Korelasi Product Moment x = skor faktor y = skor total Korelasi memiliki perkisaran nilai antara 0.0 1.0 dan dihitung untuk tiap variabel dalam penelitian. Pengujian validitas yang dilakukan menggunakan korelasi dikarenakan item yang mempunyai korelasi positif dengan kriterium (skor total) serta korelasi yang tinggi menunjukkan bahwa item tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula. Korelasi dianggap valid apabila nilai korelasi r > batas minimum yang didapat dari harga koefisien korelasi pada tabel dengan tingkat kepercayaan yang telah dipilih. 3.6.2 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas perlu dilakukan untuk menunjukkan konsistensi dari alat ukur tersebut dalam menghasilkan data-data penelitian. Setelah dilakukan analisis faktor data-data hasil pengolahan tersebut diuji keandalannya dengan uji reliabilitas.
49 Perhitungan keandalan alat ukur yang umumnya digunakan ialah dengan mencari koefisien kehandalan alat ukur yang akan menentukan mutu keseluruhan proses pengumpulan data, dengan menggunakan rumus koefisien Alpha (α ) metode Cronbach dengan rumus sebagai berikut : Keterangan : α = n r 1+ ( n 1) r α = Alpha Cronbach r = rata-rata korelasi antar variabel manifes (item) n = jumlah variabel manifes atau dasar, yang membentuk variabel laten (faktor). Besarnya alpha berkorelasi posistif dengan jumlah variabel yang digunakan, jadi semakin rendah nilai rata-rata korelasi antar variabel, maka akan semakin rendah pula nilai alpha. Jika variabel mendekati nilai atau lebih besar sama dengan 0.60 maka data dapat dikatakan reliabel. 3.7 Metode Analisis Metode analisis dilakukan untuk menganalisis data-data yang telah diolah agar mudah untuk dimengerti. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis multivariate, karena digunakan untuk pemecahan masalah yang kompleks. Metode statistik di dalam analisa multivariate ini secara garis besar dibagi menjadi dua kelompok yaitu :
50 a. Metode-metode interdependensi b. Metode-metode dependensi 3.7.1 Analisis Dependensi (Analysis of Dependence) Analisis dependensi merupakan metode-metode statistik dalam analisis multivariate yang digunakan untuk menjelaskan dan memprediksi satu atau lebih variabel dependen berdasarkan beberapa variabel independen. Metode statistik yang termasuk ke dalam kelompok analisis dependensi antara lain : analisis regresi berganda, analisis diskriminan, mutivariate analysis of variance (MANOVA) dan canonical correlation analysis. Di dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode analisis dependensi, dan berdasarkan metode-metode dependensi di atas, di dalam penelitian yang dilakukan, cukup diambil salah satu metode dalam melakukan pengujian dan analisa terhadap data yang diperoleh. Dalam hal ini, metode yang digunakan peneliti adalah metode regresi berganda karena sesuai dengan fungsinya yaitu untuk menguji beberapa variabel independen terhadap satu variabel dependen.