BAB I PENDAHULUAN. dan modal dari utang. Selain sebagai pembentuk modal perusahaan, pasar

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PERUBAHAN LABA TERHADAP PERUBAHAN DIVIDEN PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Bursa Efek Indonesia sebagai salah satu pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. suatu Negara dapat dilihat dan diukur melalui berbagai cara, salah satunya dengan

BAB I PENDAHULUAN. Kebijakan dividen adalah suatu kebijakan yang sangat penting bagi perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. luar negeri. Sementara itu bagi investor, pasar modal merupakan wahana untuk

BAB I PENDAHULUAN. (return) baik berupa pendapatan dividen (dividend yield) maupun pendapatan dari

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan laporan keuangan tahunan. Investor memerlukan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi ini mengakibatkan persaingan dunia usaha terjadi sangat ketat,

BAB I PENDAHULUAN. Dampak globalisasi di Indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi saat ini

BAB I PENDAHULUAN. tertentu yang ingin dicapainya melalui keputusan investasi yang diambilnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. tingkat pengembalian berupa return (pendapatan) baik berupa dividend yield

BAB I PENDAHULUAN. sehingga keuntungan yang dihasilkan bisa maksimal. sebagian besar didanai dengan internal equity maka akan mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. memiliki tiga tujuan utama yaitu kelanjutan hidup perusahaan (going concern), laba

BAB I PENDAHULUAN. pasar modal sebagai prasana transaksi untuk memobilisasi dana dari masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. agar tercapainya tiga tujuan utama yaitu kesinambungan hidup (going concern),

BAB I PENDAHULUAN. Dipandang dari sisi perusahaan, dividen merupakan cost atas sumber

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri di Indonesia setiap tahunnya semakin

BAB I PENDAHULUAN. akan datang dan mampu melakukan perencanaan investasi yang efektif. Investasi merupakan komitmen sejumlah dana untuk tujuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Fluktuasi harga saham di bursa efek, kemungkinan tergantung dari persepsi para

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dilihat dari banyaknya perusahaan-perusahaan yang berdiri dari skala kecil dan besar.

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal saat ini sudah marak diperbincangkan di kalangan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebuah kegiatan bisnis, tidak akan mungkin terlepas dari apa

BAB I PENDAHULUAN. saham, obligasi, warrant, reksa dana, dan berbagai instrumen derivatif seperti

BAB I PENDAHULUAN. kelanjutan hidup perusahaan (going concern), laba dalam jangka panjang (profit), dan

BAB I PENDAHULUAN. sedang tumbuh pasti akan meningkatkan investasi untuk masa mendatang yang

BAB I PENDAHULUAN. terbaik dan yang paling unggul. Perusahaan publik selalu dituntut untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. sumber dana yang tersedia secara efisien akan berkurang. Akibatnya

BAB I PENDAHULUAN. Kepercayaan investor terhadap perusahaan yang sudah go

ANALISIS PERBEDAAN RETURN SAHAM DAN PERUBAHAN VOLUME PERDAGANGAN SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN DIVIDEN

BAB I PENDAHULUAN. pemegang saham dan bagi perusahaan yang akan membayar dividen. Para

BAB I PENDAHULUAN. mempertemukan dua kelompok yang saling berhadapan tetapi yang

SESUDAH PENGUMUMAN DIVIDEN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan banyak

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perekonomian yang terus berkembang, perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini perkembangan terasa begitu cepat, salah satunya

BAB I PENDAHULUAN. pihak khususnya masyarakat bisnis. Hal ini terutama dikarenakan oleh kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki tiga tujuan utama yaitu kelanjutan hidup perusahaan (going concern),

BAB I PENDAHULUAN UKDW. pemerintahan. Salah satu sebab pesatnya perkembangan pengetahuan akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. memberikan keuntungan (return) saham bagi investor, karena return saham

BAB I PENDAHULUAN. ketidakpastian yang seringkali sulit diprediksikan oleh para investor. Pesatnya perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. yang membutuhkan dana, tersedianya dana dari pihak luar memungkinkan

BAB 1 PENDAHULUAN. kondisi perekonomian dalam aktivitas-aktivitas ekonomi, membuat negara ini

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini, perusahaan melakukan kegiatan ekonomi tanpa batas

PENGARUH PERGERAKAN RASIO PROFITABILITAS EMITEN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM

BAB 1 PENDAHULUAN. pendanaan bagi perusahaan-perusahaan untuk dapat meningkatkan pendapatan

BAB I PENDAHULUAN. keuangan, pasar modal memungkinkan pemilik dana memeproleh keuntungan

BAB I PENDAHULUAN. pemegang saham untuk memperoleh pendapatan (dividen atau capital gain) di masa

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan,dapat melakukan menahan uang sebagai laba. yang tepat dan memaksimalisasi keuntungan untuk perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan di dalam dunia usaha pada era globalisasi mengalami kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. harus diperhatikan dan dipertimbangkan secara seksama.kebijakan dividen

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN MEMPERHATIKAN UKURAN PERUSAHAAN PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dewasa ini berkembang pesat, terlebih dalam

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan (laba ditahan). Dividen yang dibayarkan kepada para. pemegang saham tergantung kepada kebijakan masing-masing

BAB 1 PENDAHULUAN. pengambilan sebuah keputusan investasi. Karena hal ini mempunyai dampak

BAB I PENDAHULUAN. umumnya lebih dari 1 (satu) tahun (Samsul 2006: 43). Pasar modal

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. umumnya berupa deviden dan laba dari luar perusahaan. bentuk yaitu : (1) non sistematic risk, yaitu resiko yang timbul karena

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini semakin banyaknya perusahaan-perusahaan besar yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW. perlu mengetahui faktor-faktor apa saja yang bisa mempengaruhi return saham yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk mempertahankan bisnisnya agar tetap berjalan, salah satunya dengan

BAB I PENDAHULUAN. investasi di pasar modal. Salah satu instrumen di pasar modal yang paling

BAB I PENDAHULUAN. investasi disebut return. Investasi dapat didefinisikan sebagai penundaan

BAB I PENDAHULUAN. optimal semua sumber daya yang dimiliki perusahaan. indikator kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban bagi para

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia usaha menuntut adanya informasi yang bisa digunakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kebijakan keuangan yang dilakukan oleh perusahaan adalah UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Dunia usaha di Indonesia berkembang cukup baik, ini dapat dilihat dengan

BAB I PENDAHULUAN. Sebelum pemodal melakukan transaksi di pasar modal, baik pasar perdana

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai sumber dana ekstern pasar modal merupakan suatu pengertian

BAB I PENDAHULUAN. karena pasar modal menjalankan dua fungsi yaitu fungsi ekonomi dan fungsi

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, perekonomian di Indonesia mengalami. akan mengakibatkan terjadinya perubahan untuk memiliki harapan akan

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya investor melakukan investasi adalah untuk mendapatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia bisnis yang sudah memasuki era globalisasi ini mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan suatu aktivitas pengerahan dana jangka panjang dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Saham menjadi salah satu alternatif investasi di pasar modal yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, pasar modal Indonesia telah mengalami perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah, public authorities, maupun swasta. Pasar modal merupakan

BAB I PENDAHULUAN. sektor industri yang memberikan kontribusi cukup besar. Berdasarkan data pada

BAB I PENDAHULUAN. utama dalam menanamkan dananya terhadap emiten tersebut yaitu untuk

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW. dana perusahaan untuk kegiatan operasi dan menghasilkan laba bersih. Dari laba

BAB I PENDAHULUAN. hasil sesuai dengan harapan yaitu mendapatkan laba yang maksimal. Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. menuju perdagangan bebas yang semakin memperketat persaingan antar. dengan cara menjual kepemilikan saham perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. dana yang produktif dari pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) kepada pihak

BAB I PENDAHULUAN. baik yang diterbitkan oleh pemerintah maupun pihak swasta. (Darmaji dan

I. PENDAHULUAN. indonesia yang mengalami peningkatan antara lain nilai Gross Domestic Product

BAB I PENDAHULUAN UKDW. sejumlah dana atau sumberdaya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan

BAB I PENDAHULUAN. selisih antara harga beli dan harga jual saham, sedangkan yield merupakan cash. biasanya dalam bentuk deviden (Jones, 2002:124).

BAB I PENDAHULUAN. panjang. Pasar modal memiliki dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi

BAB I PENDAHULUAN. kas atau setara kas yang dimiliki oleh perusahaan yang diharapkan akan. kekayaan melalui distribusi hasil investasi.

BAB l PENDAHULUAN. Saat ini, semakin banyak masyarakat yang berminat pada investasi yang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dan penerimaan devisa. Di Negara yang sedang berkembang usaha yang

I. PENDAHULUAN. tren pertumbuhan yang membaik. Hal ini dilihat dari beberapa indikator ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis khususnya kegiatan pasar modal dalam era globalisasi ini telah

Dari investasi tersebut, investor mengharapkan adanya suatu tingkat

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Aktivitas investasi merupakan aktivitas yang dihadapkan pada berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. negara. Pasar modal berperan besar bagi perekonomian suatu negara karena

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi saat ini perkembangan pasar saham sangat pesat. Pasar saham menjadi instrumen penting dalam suatu perusahaan, sehingga kinerja perusahaan secara langsung ataupun tidak langsung akan dipengaruhi oleh kinerja pasar modal. Pasar modal merupakan salah satu instrumen pembentukan modal perusahaan, disamping dari modal sendiri dan modal dari utang. Selain sebagai pembentuk modal perusahaan, pasar modal menjadi indikator kualitas perusahaan melalui harga saham perusahaan. Pasar modal menjadi tempat perusahaan untuk menarik minat investor dalam menanamkan investasi dalam perusahaan. Keputusan investor untuk menanamkan modal tidak terlepas dari ekspektasi investor terhadap jumlah keuntungan yang dapat diperoleh dari investasi yang dilakukan. Tujuan utama investor dalam menanamkan modal pada perusahaan yaitu memperoleh deviden atau capital gain yang sebesarbesarnya. Dengan tujuan investor tersebut maka perusahaan akan berusaha memperoleh pendapatan setingi-tingginya dan menekan biaya serendahrendahnya. Harga saham secara teknikal akan berfluktuasi dengan permintaan dan penawaran, tetapi kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan 1

2 pembagian dividen juga akan mempengaruh reaksi investor untuk, membeli, menjual atau menahan sahamnya. Reaksi investor dalam membeli, menahan, atau menjual saham inilah yang akhirnya membuat harga saham berubah-ubah. Salah satu kebijakan yang harus diambil oleh manajemen perusahaan adalah memutuskan apakah laba yg diperoleh oleh perusahaan selama satu pereode akan dibagi semua atau dibagi sebagian untuk deviden sebagian lagi tidak dibagi dalam bentuk laba ditahan (kebijakan deviden). Kebijakan deviden merupakan salah satu keputusan penting dalam usaha untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Kebijakan dividen yang optimal (optimal dividend policy) adalah kebijakan yang menciptakan keseimbangan diantara dividen saat ini dan pertumbuhan di masa mendatang yang memaksimumkan harga saham. Adapun deviden merupakan bagian laba atau pendapatan perusahaan yang ditetapkan oleh direksi untuk dibagikan kepada pemegang saham. Menurut Stice,et,al (2004:913) menyatakan bahwa harga saham secara cepat meningkat ketika perusahaan mengumumkan rencana mengeluarkan deviden saham. Pengumuman dan pembagian deviden mempunyai peranan penting dalam meyakinkan investor bahwa

3 perusahaan tersebut benar-benar baik. Sering kali dalam hal pembayaran deviden dibatasi oleh jumlah laba di tahan, maka pengurangan dalam laba ditahan yang diharuskan dalam akuntansi untuk deviden membuat keadaan semakin sulit untuk mengumumkan deviden tunai di masa mendatang harga perusahaan yang mempunyai prospek yang bagus dimasa depan yang dapat mengumumkan deviden. Perusahaan harus yakin laba di masa depan akan meningkatkan saldo akun laba di tahan. Sehingga menutupi pengurangan yang dilakukan pada saat pengumuman deviden. Selain pembagian laba bagi investor, deviden juga dapat menjadi salah satu dasar mengukur firm value dengan mengunakan predeksi dividen juga merupakan sumber sinyal kepada investor di pasar modal dividen yang dibayarkan perusahaan mencerminkan kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba dan prospek yang baik di masa yang akan datang. Pasar modal di Indonesia aktivitasnya meningkat sangat pesat yang ditandai meningkatnya volume dan frekuensinya perdagangan baik di pasar perdana maupun di pasar sekunder. Setipa harinya harga saham di pasar sekunder selalu bergerak, terkecuali saham yang di katagorikan tidur ataupun tidak ada yang menginginkan saham tersebut. perubahaan ini disebabkan banyaknya perputaran saham atau frekuensi yang match (doe) pada pasar sekunder.

4 Saat permintaan pada suatu saham tinggi dan penawaran relative tetap ataupun hanya bertambah sedikit, jika permintaan rendah maka harga saham akan bergerak naik. Begitu pula sebaliknya, jika permintaan rendah maka harga saham akan bergerak turun. Tetapi kejadiannya tidak selalu berlangsung demikian, masih banyak faktor lain yang mempengaruhi harga saham tersebut. Fluktuasi harga saham di Bursa Efek Indonesia, tergantung persepsi para pemodal terhadap faktor-faktor yang mempengarui harga tersebut. Ada dua faktor yang mempengaruh harga saham tersebut, yaitu: taksiran pendapatan (dividend dan capital gain) dan rate of return yang diisyaratkan pemodal. Pemodal yang rasional akan menganalisis semua informasi yang ada sebelum membuat keputusan investasi. Untuk itu di perlukan suatu informasi yang bisa memberikan sinyal mengenai prospek saham, di antaranya adalah per lembar saham. Manajemen sering memilih informasi yang lebih baik mengenai prospek perusahaan dibanding investor sehingga mengakibatkan investor cenderung menilai capital gain lebih berisiko dari pada deviden. Capital gain adalah laba bersih dalam bentuk deviden di tambah dengan kenaikan harga saham yang merupakan penghasilan yang dinikmati oleh pemodal atau investor. Adanya ketidakseimbangan informasi tersebut mengakibatkan adanya kebijakan pembayaran deviden suatu mekanisme

5 yang dapat mengkomunikasikan informasi manajemen mengenai kinerja perusahaan saat ini dan prospek di masa yang akan datang Nurmala (2006) dengan judul Pengaruh Kebijakan Dividen Terhadap Harga Saham Perusahaan- Perusahaan Otomotif di Bursa Efek Jakarta. Dengan Hasi penelitian menunjukkan bahwa kebijakan dividen tidak mempunyai pengaruh terhadap harga saham pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Tambunan (2007) melakukan penelitian berjudul Pengaruh Kebijakan Dividen Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Hasil penelitian menunjukan bahwa kebijakan dividen mempunyai pengaruh terhadap harga saham. Penelitian- penelitian di atas menunjukkan hasil yang belum konsisten, sehingga peneliti tertarik untuk meneliti kembali mengenai kebijakan deviden yang diduga berpengaruh terhadap harga saham. Kebijakan deviden merupakan salah satu keputusan penting dalam usaha untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Dari uraian diatas maka penulis mengambil judul PENGARUH KEBIJAKAN PEMBAGIAN DEVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

6 B. Perumusan Masalah Dari rumusan di atas, maka penulis merumuskan permasalahan utama yang akan di bahas dalam masalah penelitian ini adalah sebagai berikut : Apakah kebijakan pembagian Deviden berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui pengaruh kebijakan pembagian deviden terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia BEI. D. Manfaat penelitian 1. Bagi perusahaan-perusahaan, hasil penelitian dapat digunakan sebagai informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan manajemen. 2. Bagi para investor dapat menjadi bahan pertimbangan sebelum melakukan investasi. 3. Bagi penulis dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang pasar modal. 4. Bagi para pembaca, sebagai bahan informasi atau pengetahuan tambahan di bidang akuntansi khususnya dan merupakan sumber referensi bagi jurusan akuntansi terutama bagi yang akan meneliti lebih

7 lanjut yang mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kebijakan pembagian deviden.