BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran media televisi di era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, banyak membawa berkah bagi masyarakat.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan akan informasi dan diiringi dengan kemajuan zaman yang sangat pesat,

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini teknologi dan informasi berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat

1.1 Gambaran Umum Talkshow Kick Andy

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. satunya melalui media massa, seperti televisi, radio, internet dan surat kabar.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Informasi menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan manusia, tak

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB I PENDAHULUAN 1.1

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB I. Pendahuluan. baik itu lingkungan rumah, sekolah, kampus maupun lingkungan kerja 1.

BAB I PENDAHULUAN. bagian internal dari sistem tatanan kehidupan sosial manusia dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi atau yang sering disebut TV merupakan salah satu media massa yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. bergantung kepada dirinya sendiri, melainkan membutuhkan kehadiran orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB 1 PENDAHULUAN. terbaru setiap hari dan tanpa disadari oleh kita telah memasuki era baru yakni era

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. ataupun muda, bahkan anak-anak pun hampir menghabiskan masa. tetapi dengan kehadiran televisi yang merupakan alat ini, maka impian

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB I PENDAHULUAN. turut merubah peradaban manusia. Bukan hanya itu, teknologi juga merubah

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan manusia untuk berinteraksi, komunikasi dalam kegiatan manusia

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. Dunia Broadcasting (penyiaran) adalah dunia yang selalu menarik

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. penontonnya apa yang disebut Simulated Experiece, yaitu pengalaman yang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. bahasa sebagai alat penyalurnya. Dalam bahasa komunikasi, pernyataan

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Dalam berkomunikasi, ada pesan yang disampaikan, berbicara pada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat

BAB 1 PENDAHULUAN. TVRI. Siaran perdananya menayangkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian seseorang secara luas. Televisi mampu menekan pesan secara efektif

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang positif di berbagai aspek, antara lain yang paling utama adalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya stasiun TV di Indonesia, tidak dipungkiri

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia pertelevisian di Indonesia merupakan dunia baru bagi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik mengalami kemajuan yang sangan pesat.

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber : (Graeme Burton, 2007:125)

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Lebih kuat dari surat kabar, majalah maupun radio karena pesawat televisi. bagaikan melihat sendiri peristiwa yang disiarkan itu.

BAB 1 PENDAHULUAN. karena adanya berbagai media (channel) yang dapat di gunakan sebagai sarana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Teknologi dan media komunikasi saat ini berkembang sangat pesat. Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan inti dari kehidupan. Dalam hidup, apa saja yang kita

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan bidang informasi dan komunikasi telah melahirkan peradaban

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan penyelenggaraan siaran radio dan televisi. Radio dan televisi

BAB I PENDAHULUAN. dan televisi dapat menjadi candu (Morrisan, 2004:41) harus menyajikan acara yang bermutu.

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan industri pertelevisian dewasa ini, membuat

BAB 1 PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Tidak berlebihan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan hal penting untuk dapat berinteraksi dengan orang lain maupun

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya program acara variety show, reality show, infotainment menjadi

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan akan informasi. Untuk mengetahui dengan jelas segala hal yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. manusia lainnya. Mereka selalu ingin mengetahui lingkungan sekitarnya. Rasa

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya media massa masyarakat pun bisa dapat terpuaskan.

BAB I PENDAHULUAN. Kick Andy merupakan salah satu progam acara di Metro TV yg sangat. informatif, inspiratif, dan edukatif. Sebuah acara talkshow yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih,

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. itu sendiri merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya

BAB I PENDAHULUAN. menjawab pertanyaan berikut: Who Say What In Which Channel To Whom With

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat. Televisi sebagai media massa memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Pesan bisa menjadi sebuah informasi yang sangat penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia, kemudian kemunculannya disusul oleh stasiun stasiun

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh seluruh manusia. Dikarenakan komunikasi adalah cara

BAB I PENDAHULUAN. tetapi bisa juga melalui wadah media seperti majalah, koran, internet, radio dan

BAB I PENDAHULUAN. stasiun televisi baik yang bersiaran secara nasional (terrestrial) maupun lokal.

BAB I PENDAHULUAN. 30 ayat 4 UUD Disana dinyatakan bahwa Kepolisian Negara. ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi,

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

Korelasi Tingkat Pemahaman Dengan Motivasi. Menonton Remaja, di Perumahan Cikande Permai. Blok O Rt 01 Rw 08 Serang Banten, Terhadap Program

BAB 1 PENDAHULUAN. munculnya berbagai media komunkasi yang semakin canggih sehingga mampu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Saat ini, media komunikasi berkembang secara menonjol

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan media massa di tanah air khususnya media televisi, saat ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas keseharian masyarakat. Kehadiran media televisi di era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, banyak membawa berkah bagi masyarakat. Menurut tokoh Jiwanta (1982), Dalam Buku Pengantar Ilmu Komunikasi. Kehidupan manusia dapat dilihat dari hasil penelitian yang menyatakan bahwa persentase waktu yang digunakan dalam proses komunikasi adalah sangat besar, berkisar 75% sampai 90% dari waktu kegiatan kita. Waktu kegiatan yang digunakan dari proses komunikasi tersebut 5% digunakan untuk menulis, 10% untuk membaca, 35% untuk berbicara, dan 50% untuk mendengar.(suprapto, 2006: 2). Media televisi memiliki peran besar dalam menjalankan fungsi untuk memberikan hiburan, pendidikan dan tentu saja memberikan informasiinformasi mutakhir langsung dari lokasi kejadian dengan tingkat realitas yang lebih utuh, hidup, asli, alami, dan bahkan relatif lebih bebas dari pengaruh distorsi. 1

2 Televisi dengan mudah, murah dan leluasa dapat dilihat dan didengar secara perorangan ataupun kelompok. Sekali tayang sebuah acaranya, jutaan manusia dapat dengan mudah dan serempak menyaksikannya. Televisi tidak akan pernah menimbulkan kebosanan, karena sifatnya yang ringan, rekreatif dan di dalamnya sering terjadi pembaharuan tayangan acara. Menurut Sendjaja (Pengantar Ilmu Komunikasi : 2002) Televisi merupakan media yang dapat memberikan kepada khalayak penonton apa yang disebut dengan Stimulated experience, yaitu pengalaman yang didapat ketika melihat sesuatu yang belum pernah dilihat sebelumnya, seperti berjumpa dengan seseorang yang sebelumnya belum pernah dijumpai atau datang ke suatu tempat yang belum pernah dikunjungi. Sedangkan menurut adi badjuri (2010;39) televisi adalah media pandang sekaligus media pendengar ( audio-visual ) yang di mana orang tidak hanya memandang gambar yang ditayangkan di televisi, tetapi sekaligus mendengar atau mencernannarasi dari gambar tersebut. Sebuah program acara yang ditampilkan di televisi, diproduksi hingga disajikan dalam bentuk karya audio visual yang menarik dan bersikap inovatif, edukatif serta memiliki nilai sebagai motivator bagi manusia melalui perencanaan dan pelaksanaan yang matang. Hal hal tersebut lantas memicu lahirnya stasiun-stasiun televisi di dunia khususnya di Indonesia.

3 Televisi di Indonesia didorong oleh kesuksesan TVRI (Televisi Republik Indonesia) yang memulai siaran awalnya pertama kali tanggal 17 Agustus 1962. TVRI mampu menjangkau hampir seluruh propinsi di Indonesia dan mampu menarik massa untuk menggunakan media televisi. Keberhasilan TVRI selama beberapa dekade yang memonopoli penyiaran di Indonesia memancing kemunculan pihak swasta untuk membuat televisi swasta dan menjalankan siarannya sendiri. Munculnya stasiun-stasiun televisi swasta di tahun 1990-an membuat sistem pemerintahan mengenai siaran berubah secara mendasar, dengan meniadakan monopoli siaran. Dunia pertelevisian di Indonesia berkembang pesat, walaupun perkembangan tersebut hanya berpusat pada televisi swasta saja. Hingga saat ini, Indonesia telah memiliki 11 stasiun Televisi nasional, yaitu yaitu Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), Surya Citra Televisi (SCTV), Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) yang sekarang berubah menjadi MNC TV, Cakrawala Andalas Televisi (ANTV), Indosiar Visual Mandiri (Indosiar), Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV), Global TV, Trans 7, Metro TV, tvone, dan Televisi Republik Indonesia (TVRI). Selain televisi nasional, saat ini hampir setiap daerah (terutama dikota-kota besar) di Indonesia telah memiliki stasiun televisi lokal. Dan ada lagi salah satu stasiun televisi yang sedang berkemuka dan menjadi topik hangat yang di bicarakan saat ini yaitu METRO TV atau PT Media Televisi Indonesia merupakan anak perusahaan

4 dari Media Group, suatu kelompok usaha media yang dipimpin oleh Surya Paloh, yang juga merupakan pemilik surat kabar Media Indonesia. Stasiun TV ini memiliki konsep agak berbeda dengan stasiun televisi lain, sebab selain mengudara selama 24 jam setiap hari, stasiun TV ini hanya memusatkan acaranya pada siaran warta berita saja. Tetapi dalam perkembangannya, stasiun ini kemudian juga memasukkan unsur hiburan dalam program-programnya, meski tetap dalam koridor news. MetroTV adalah stasiun pertama di Indonesia yang menyiarkan berita dalam bahasa Mandarin: Metro Xin Wen, dan juga satu-satunya stasiun TV di Indonesia yang tidak menayangkan sinetron. MetroTV juga menayangkan siaran internasional berbahasa Inggris pertama di Indonesia Indonesia Now yang dapat disaksikan dari seluruh dunia. Stasiun ini dikenal memiliki presenter berita terbanyak di Indonesia. Metro TV juga menayangkan program e-lifestyle, yakni program talkshow yang membahas teknologi informasi dan telekomunikasi. Stasiun televisi menciptakan program-program acara hiburan dan informasi yang semakin bervariasi seperti berita, film, sinetron, infotaiment, musik, kuis, sport, Talk Show, Variety Show, Reality Show. Saat ini yang sedang digemari di dunia pertelevisian Indonesia adalah program acara Talk Show seperti Hitam Putih, Ini Talkshow, Sentilan Sentilun, Kick Andy, Mata Najwa. Memasuki era keragaman televisi swasta, Talk Show

5 mulai berbenah untuk mencari perolehan rating. Kemasannya pun lebih variatif, segar, penuh diskusi dan perdebatan bahkan interaktif kepada penonton. Gelar wicara (bahasa Inggris: talk show; chat show) adalah suatu jenis acara televisi maupun radio yang berupa perbincangan atau diskusi seorang atau sekelompok orang "tamu" tentang suatu topik tertentu (atau beragam topik) dengan dipandu oleh pemandu gelar wicara. Tamu dalam suatu gelar wicara biasanya terdiri dari orang-orang yang telah mempelajari atau memiliki pengalaman luas yang terkait dengan isu yang sedang diperbincangkan. Suatu gelar wicara bisa dibawakan dengan gaya formal maupun santai dan kadang dapat menerima telepon berupa pertanyaan atau tanggapan dari pemirsa atau orang di luar studio (interaktif). Talkshow adalah salah satu isi program acara televisi kategori hiburan. Salah satu program acara yang diminati banyak pemirsa dan dijadikan ajang kompetisi oleh beberapa stasiun televisi adalah talkshow, yaitu suatu acara bincang-bincang yang menyampaikan beberapa informasi, diskusi dengan tema-tema tertentu dan biasanya diselingi beberapa isian menarik seperti musik, lawakan, kuis, dan lain-lain. Program ini tampil dalam bentuk sajian yang mengetengahkan pembicaraan seseorang atau lebih mengenai sesuatu yang menarik, sedang hangat dibicarakan masyarakat. (Wibowo, 2007: 67).

6 Program talkshow termasuk dalam kelompok non-fiksi (non-drama) adalah sebuah format acara televisi yang diproduksi dan dicipta melalui proses pengolahan imajinasi kreatif dari realitas kehidupan sehari-hari tanpa harus menginterpretasi ulang dan tanpa harus menjadi dunia khayalan. Non-drama bukanlah sebuah runtutan cerita fiksi dari setiap pelakunya. Untuk itu, formatformat program acara non-drama merupakan sebuah runtutan pertunjukan kreatif yang mengutamakan unsur hiburan yang dipenuhi dengan aksi, gaya, dan musik. Contoh: Talkshow, Konser Musik, dan Variety Show. (Naratama, 2004: 50) Katergori Talk Show dibagi menjadi dua yaitu pertama talk show yang sifatnya ringan dan menghibur, kedua talk show yang sifatnya formal dan serius. talk show yang sifatnya formal dan serius pada umumnya disampaikan dalam suasana yang santai dan penuh keakraban dengan mengundang satu atau lebih narasumber untuk membahas topik yang sedang hangat. Topik-topik yang sifatnya ringan dan mudah dicerna oleh pemirsa. Suasana santai dan ringan itu juga tercermin dari kepiawaian sang tuan rumah acara (host) alias moderator yang menghidupkan suasana dengan komentar-komentar atau ulah jahil yang memancing tawa, sementara talk Show yang sifatnya ringan dan menghibur termasuk kategori informasi. Dari sekian banyak program talk show yang muncul, salah satu program talk show yang merebut perhatian khalayak adalah Kick Andy di Metro TV.

7 Kick Andy merupakan salah satu program talk show yang ditayangkan di METRO TV setiap Jumat pada Pukul.21.30-22.30. Kick Andy adalah program dengan konsep membangun semangat kepada masyarakat luas untuk mencapai sukses dan membangun rasa social di masyarakat. Banyak inspirasi yang dapat dilihat dari tayangan Kick Andy, karena tema dalam setiap tayangan selalu menginspirasi siapa saja yang menonton. Kick Andy berasal dari nama sang pembawa acaranya yaitu Andi Flores Noya atau yang biasa dikenal dengan nama Andy Noya. Andy Noya adalah seorang jurnalis. Ia sangat menyukai bidang tulis menulis dan pernah menjadi seorang reporter di majalah TEMPO. Andy Noya sebagai presenter program Kick Andy mampu membuat siapa saja yang menonton tertarik untuk menyaksikan program tersebut, karena setiap tayangannya sangat menginspiratif Dengan menyuguhkan berbagai tema, talk show tersebut dari tahun ke tahun semakin digemari sebagai program televisi alternatif yang sarat edukasi namun tetap menghibur. Dalam setiap penayangannya Andy mengangkat berbagai kisah inspiratif dari para tokoh yang sebelumnya jarang atau bahkan belum pernah tersentuh pemberitaaan media. Andy Noya dalam membawakan Program Kick Andy sangat tenang dan penuh humor. Hal itu dilakukan agar suasana tidak kaku. Banyak kisah yang

8 diangkat oleh program Kick Andy dan Andy Noya mampu membawakan program talk show tersebut dengan baik. cara Andy Noya dalam membawakan program talk show Kick Andy dari awal sampai akhir acara sangat baik. Acara talk show Kick Andy menampilkan topik acara dengan tema yang unik, dan juga menghadirkan beberapa tokoh penting yang akan menjadi narasumber pada saat acara berlangsung. Tokoh yang menjadi narasumber dalam acara ini berasal dari kalangan pejabat, politikus, guru, aktivis, artis, dan lain sebagainya. Selain menghadirkan tokoh penting sebagai narasumber, acara ini juga sering mengundang mahasiswa dari berbagai Universitas untuk menjadi audience yang nantinya akan memberikan pendapat mengenai topik yang sedang dibicarakan. Acara talk show ini juga pernah mengunjungi Universitas Esa Unggul dan Universitas lainnya. Pembawa Acara adalah orang yang membawakan dan menyampaikan sebuah informasi, atau narasi dalam sebuah program acara di stasiun televisi. Menurut Naratama ( 2004 :142 ) seorang pembawa acara televisi belum layak menjadi presenter. Banyak artis sinetron yang mampu menjadi presenter acara music atau pembaca berita di televisi, tapi mereka tidak mampu berfungsi sebagai pembawa acara yang menghidupi suasana penonton distudio maupun dirumah.

9 Pemilihan presenter yang tepat akan memberikan efek yang baik terhadap program tersebut. Dalam diri presenter sebagai komunikator, setiap pemilihan presenter pasti memiliki daya tarik tersendiri. Hal tersebut sangat penting untuk dapat menarik minat menonton masyarakat akan program tersebut, karena bagaimana informasi yang disajikan agar dapat diterima oleh khalayak sangat dipengaruhi oleh pengemasan yang dilakukan oleh presenter. Adakalanya orang menyukai suatu program bukan karena isinya, namun lebih tertarik kepada penampilan pembaca berita atau pembawa acaranya (Morissan, 2008:367). Oleh karena keunikan dan daya tarik Andy F Noya dalam membawakan program talk show Kick Andy di Metro TV. Dan juga mengunggah rasa ingin tahu penulis bahwa acara Kick Andy ini juga sudah bertahan cukup lama, mampu bersaing dengan talkshow lainnya, yang menjadi komunikator dari proses komunikasi melalui media,maka penulis ingin mengetahui dan membahas Daya Tarik Pembawa Acara program talkshow Kick Andy terhadap Minat Menonton Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Angkatan 2012 di Universitas Esa Unggul. Tayangan Kick Andy merupakan tayangan yang mempunyai sisi positif karena cukup bermanfaat dalam memberikan hiburan dan informasi edukasi serta kesadaran social kepada khalayak yang berada di Indonesia. tayangan Kick Andy memang patut untuk diacungi jempol dan hal ini memperlihatkan

10 bahwa hiburan dan informasi yang disajikan oleh tayangan Kick Andy dapat menarik perhatian khalayak. Salah satu alasan mengapa penelitian ini dilakukan di Universitas Esa Unggul adalah karena mahasiswa masuk dalam kriteria target audience dari acara Kick Andy, Selain itu Mahasiswa Fakultas Komunikasi Esa Unggul merupakan orang-orang yang memperhatikan perkembangan media Televisi khususnya mahasiswa broadcasting yang nantinya akan berkecimpung dalam media massa khususnya media televisi. Objek penelitian yang digunakan adalah mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Esa Unggul angkatan 2012, karena angkatan tersebut masih aktif di kampus. Mahasiswa adalah kalangan intelektual yang penuh bakat dan potensi yang sedang belajar di perguruan tinggi, mahasiswa tidak hanya mempunyai status, tetapi ia juga berjuang keras untuk menyelesaikan studinya. (Bertens, 2005: 11). Mahasiswa merupakan khalayak yang membutuhkan segala informasi yang ada disekelilingnya. Mahasiswa akan mencari sumber informasi yang dapat menambah wawasan dan pengetahuannya. Acara Kick Andy merupakan acara yang menggugah, bermanfaat dan dapat dijadikan alternatif untuk menambah wawasan dan pengetahuan mereka. Sebagai subjek penelitian. Disini penulis tertarik untuk menjadikan Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Esa Unggul Angkatan 2012 untuk menjadi responden dalam penelitian ini.

11 Salah satu alasan mengapa penulis melakukan penelitian di Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat karena penulis sudah melakukan pendekatan terhadap para Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2012. Respon dari Mahasiswa sangat antusias terhadap program acara Kick Andy tersebut, karena program acara Kick Andy sama-sama memiliki tingkat pengetahuan yang luas serta menghibur, Penulis memfokuskan untuk meneliti Minat Menonton yaitu dari Mahasiswa dan Mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi angkatan 2012 di Universitas Esa Unggul. Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti ingin mengetahui sejauh mana Daya Tarik Pembawa Acara program talkshow Kick Andy di Metro TV terhadap Minat Menonton Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2012 di Universitas Esa Unggul. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis merumuskan masalah penelitian Sejauh mana Daya Tarik Pembawa Acara Program talkshow Kick Andy di Metro TV Terhadap Minat Menonton Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2012 di Universitas Esa Unggul? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan sebagai berikut :

12 1. Untuk mengukur sejauh mana Daya tarik pembawa acara dalam Program talk show Kick Andy di Metro TV. 2. Untuk mengukur sejauh mana Minat Menonton mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi angkatan 2012 di Univ Esa Unggul terhadap program talk show Kick Andy di Metro TV. 1.4 Manfaat Penelitian Berdasarkan penelitian ini terdapat Manfaat penelitian bagi penulis yang terbagi menjadi dua macam yaitu: 1.4.1 Secara Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan untuk stasiun televisi khususnya Metro TV, untuk menjadi lebih baik dalam membuat konsep program yang tidak hanya memberikan hiburan tetapi lebih banyak memberikan tambahan wawasan kepada penonton. Semakin baik pengaruh yang didapatkan penonton, semakin baik pula untuk rating setiap program acaranya sehingga menarik banyak iklan. Dan untuk Mahasiswa Universitas Esa Unggul Jurusuan Broadcasting diharapkan pada saat lulus nanti dan terjun langsung ke lapangan, dapat membuat suatu program acara yang bermanfaat tidak hanya menghibur tapi juga harus mendidik

13 1.4.2 Secara Teoritis Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan teori-teori yang digunakan setelah diadakan penelitian kepada mahasiswa. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi Mahasiswa Fakultas Komunikasi Esa Unggul khususnya Jurusan Broadcasting dan untuk peneliti lain yang ingin mengkaji lebih dalam mengenai daya tarik pembawa acara program talk show Kick Andy di Metro TV terhadap minat menonton mahasiswa Fakultas Komunikasi di Universitas Esa Unggul. Penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis dalam mengembangkan kemampuan secara teori dan pola berpikirnya sehingga bisa menambah wawasan dalam melakukan suatu hal. 1.5 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Peneliti mengemukakan definisi-definisi teoritis dan konseptual yang akan mendukung penelitian skripsi ini. teori itu terdiri dari

14 teori Komunikasi, Komunikasi Massa, Teori S-O-R, dan teori pendukung lainnya. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bagian ini Berisi tentang jenis penelitian, unit analisis, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, Analisis data, dan teknik analisis data. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan mengenai hasil penelitian yang peneliti lakukan, berisikan penjelasan hasil dari pengumpulan data yang peneliti dapatkan selama melakukan penelitian. BAB V PENUTUP Bab ke V ini adalah bab penutup yang berisi kesimpulan dan saran,