PERATURAN WALIKOTA BALIKPAPAN NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DINAS PERTANIAN WALIKOTA BALIKPAPAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka memperlancar pelaksanaan tugas bidang ketenaga kerjaan, perlu menata kembali Struktur Organisasi Kantor Pertanian Tanaman Pangan, Kantor Peternakan, Kantor Perkebunan Kota Balikpapan; b. bahwa sambil menunggu diterbitkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah dipandang perlu menetapkan Kelembagaan Organisasi Dinas Pertanian dengan Peraturan Walikota Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Tahun 1953 Nomor) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1820); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokokpokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah dirubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokokpokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548); 1
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952); Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA BALIKPAPAN TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DINAS PERTANIAN. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan : 1. Kota adalah Kota Balikpapan. 2. Pemerintah Kota adalah Pemerintah Kota Balikpapan. 3. Walikota adalah Walikota Balikpapan. 4. Perangkat Daerah, adalah organisasi/lembaga pada Pemerintah Kota yang bertanggung jawab kepada Kepala Daerah dan membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah lainnya, Kecamatan dan Kelurahan sesuai kebutuhan. 5. Dinas Daerah, adalah unsur pelaksana Pemerintah Kota yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah. 6. Kewenangan Daerah adalah kewenangan Pemerintah Kota Balikpapan yang merupakan kewenangan Pemerintah Kota untuk menentukan atau mengambil kebijakan dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Kota Balikpapan. 7. Dinas Pertanian adalah Dinas Pertanian Kota Balikpapan. BAB II PEMBENTUKAN Pasal 2 Dinas Pertanian dibentuk dengan Peraturan Walikota ini. 2
BAB III KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI Pasal 3 (1) Dinas Pertanian adalah unsur pelaksana teknis Pemerintah Daerah. (2) Dinas Pertanian dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Pasal 4 Dinas Pertanian mempunyai tugas membantu Kepala Daerah menyelenggarakan sebagian kewenangan Pemerintah Daerah dibidang Pertanian yang meliputi : Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Pasal 5 Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Pasal 4, Dinas Pertanian mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan pembinaan berdasarkan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah; b. Pelaksanaan perencanaan, pengendalian, bimbingan teknis, pengawasan, sarana dan prasarana di bidang pertanian; c. Perencanaan, dan pelaksanaan pembinaan pengembangan Sumber Daya Manusia di bidang pertanian; d. Pelaksanaan pengawasan terhadap peredaran, penyimpanan, penggunaan pupuk, pestisida, benih dan bibit pertanian; e. Pelaksanaan perlindungan tanaman pertanian dan kehutanan; f. Pelaksanaan penyuluhan di bidang pertanian; g. Pengembangan statistik dan sistem informasi pertanian, pembinaan dan bimbingan usaha, sarana usaha dalam menunjang ketahanan pangan; h. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan terhadap usaha budidaya ayam ras pedaging, ayam ras petelur, kambing, sapi sarang burung walet, dan lebah madu; i. Pelaksanaan pencegahan, pemberantasan dan pengobatan penyakit hewan; j. Pelaksanaan Pengambilan sampel dan pemeriksaan laboratorium terhadap bahan asal hewan, hasil bahan asal hewan untuk peneguhan diagnosa penyakit hewan; k. Pelaksanaan pengawasan terhadap pembuatan, penyimpanan dan peredaran obat hewan, vaksin hewan dan pakan ternak jadi; l. Pelakanaan pemungutan retribusi di Rumah Pemotongan Hewan (RPH), Rumah Pemotongan Unggas (RPU), klinik hewan dan laboratorium kesehatan masyarakat veteriner; m. Menerbitkan izin dan melaksanakan pengawasan terhadap para dikter hewan praktek; n. Pengendalian, pemberian rekomendasi izin usaha lingkungan dan hasil hutan. o. Penyelenggaraan konservasi tanah dan air, pengelolaan perlebahan dan persutraan alam; p. Pelaksanaan pembinaan terhadap UPTD; q. Pelaksanaan urusan tata usaha dinas. Pasal 6 Susunan Organisasi Dinas Pertanian terdiri dari : 3
b. BagianTata Usaha. - Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; - Sub Bagian Keuangan dan Program. c. Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura. - Bina Usaha Tanaman Pangan & Hortikultura; - Produksi Tanaman Pangan; - Produksi Hortikultura. d. Bidang Kehewanan dan Peternakan : - Bina Usaha Peternakan; - Pelayanan Kesehatan Hewan; - Kesehatan Masyarakat Veteriner; e. Bidang Perkebunan dan Kehutanan : - Bina Usaha Tanaman Perkebunan; - Produksi Tanaman Perkebunan; - Kehutanan. f. Kelompok Jabatan Fungsional. g. Kelompok Unit Pelaksana Teknis. BAB IV KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 7 (1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis Dinas sesuai dengan keahlian dan ketrampilannya. (2) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga kerja dalam Kelompok Jabatan Fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahlian atau keterampilannya. (3) Jumlah dan pemangku Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dalam ayat (1) ditentukan berdasarkan beban kerja, yang ditetapkan dalam Formasi Jabatan dengan Keputusan Walikota. (4) Jenis dan jenjang Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dalam ayat (1) diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB V TATA KERJA Pasal 8 Dalam melaksanakan tugas, Kepala Dinas, Kepala Sekretariat, Kepala Bidang, Kepala, Kepala Sub Bagian dan Kelompok Jabatan Fungsional menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplikasi secara vertikal dan horisontal baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi dalam lingkungan Pemerintah Daerah sesuai dengan tugas pokok masing-masing. Pasal 9 Setiap pimpinan unsur satuan organisasi dalam lingkungan Dinas Pertanian bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya, serta memberikan bimbingan dan petunjuk-petunjuk bagi pelaksanaan tugas. 4
Pasal 10 Setiap pimpinan unsur satuan organisasi dalam lingkungan Dinas Pertanian bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan menyampaikan laporan tepat waku sesuai jenjang jabatan. Kepegawaian Pasal 11 Susunan Kepegawaian, jenjang kepangkatan dan jabatan di lingkungan Dinas diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Lain-lain Pasal 12 Daerah (1) Uraian tugas masing-masing unsur satuan organisasi pada Dinas Daerah diatur lebih lanjut dengan Peraturan Walikota. (2) Bagan Struktur Dinas Pertanian sebagaimana tercantum pada Lampiran Peraturan Walikota ini. BAB VI KETENTUAN PERALIHAN Pasal 13 Dengan berlakunya Peraturan Walikota ini, maka semua ketentuan yang mengatur tentang Kantor Pertanian Tanaman Pangan & Hortikultura, Kantor Peternakan, Kantor Perkebunan Kota Balikpapan menyesuaikan dengan Peraturan ini sampai dengan ditetapkannya Peraturan Daerah yang mengatur tentang Dinas Pertanian. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 14 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Walikota ini sepanjang mengenai pelaksanaannya diatur lebih lanjut oleh Walikota. Pasal 15 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Balikpapan. Diundangkan di : Balikpapan Pada Tanggal : 13 Pebruari 2007 SEKRETARIS DAERAH KOTA Ditetapkan di : Balikpapan Pada tanggal : 8 Pebruari 2007 WALIKOTA BALIKPAPAN Cap/ttd H. IMDAAD HAMID. SE H. HERU BAMBANG, SE, MM PEMBINA Tk.I NIP. 120 136 658 BERITA DAERAH KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2007 NOMOR 2 SERI D NOMOR 02 5
Lampiran : Peraturan Walikota Balikpapan Nomor : 2 Tahun 2007 Tanggal : 8 Pebruari 2007 PEMBENTUKAN, STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERTANIAN KEPALA DINAS JAFUNG BAG. TU Kasubag Umum, & kepegawaian Kasubag Keuangan & Program Bidang Kehewanan & Peternakan Bidang Tanaman Pangan & Hortikultura Bidang Perkebunan & Kehutanan Bina Usaha Peternakan Bina Usaha TP & Hortikultura Bina Usaha Tanaman Perkebunan Pelayanan Kesehatan Hewan Produksi Tanaman Pangan Produksi Tanaman Perkebunan Kesehatan Masyarakat Veteriner Produksi Hortikultura Kehutanan Kelompok UPT WALIKOTA BALIKPAPAN Cap/ttd H. IMDAAD HAMID. SE Diundangkan di : Balikpapan Pada Tanggal : 13 Pebruari 2007 SEKRETARIS DAERAH KOTA H. HERU BAMBANG, SE, MM PEMBINA Tk.I NIP. 120 136 658 BERITA DAERAH KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2007 NOMOR 2 SERI D NOMOR 02 6
b. Bagian Tata Usaha membawahi : - Subbagian Umum dan Kepegawaian ; - Subbagian Keuangan dan Program; 7
c. Bidang Perencanaan dan Pengawasan Tenaga Kerja membawahi - Perencanaan dan Evaluasi Tenaga Kerja; - Norma Ketenagakerjaan; - Hyperkes dan Kesehatan Kerja d. Bidang Penempatan, Perluasan,Pelatihan dan Produktivitas Kerja membawahi : - Penempatan dan Perluasan Kerja; - Pelatihan dan Produktivitas Kerja; - Perizinan Lembaga Latihan e. Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja membawahi : - Hubungan Kerja; - Kesejahteraan Pekerja; f. Kelompok Jabatan Fungsional. Dinas Pertanian Pasal 33 Dinas Kesehatan Pasal 34 Susunan Organisasi Dinas Kesehatan terdiri dari : b. Subbagian Tata Usaha. - Kaur Umum dan Keuangan. c. Pembinaan Kesehatan Masyarakat : - Sub Pembinaan PKM dan Rumah Sakit ; - Sub Usaha Kesehatan Gizi dan Sekolah; - Sub Penyuluhan dan Peran serta masyarakat. d. Pemberantasan Penyakit : - Sub pemberantasan Vektor; - Sub Pengamatan Penyakit dan Samijaga; - Sub Kebersihan tempat umum dan lingkungan. e. Kesejahteraan Ibu dan Anak : - Sub Kesehatan ibu dan anak; - Sub Kesehatan Gizi; - Sub Imunisasi. f. Kelompok Jabatan Fungsional. Dinas Pendidikan Nasional Pasal 34 Susunan Organisasi Dinas Pendidikan Nasional terdiri dari : b. Kasubbag Tata Usaha. - Kaur Umum; - Kaur Perencanaan; - Kaur Keuangan. c. Kebudayaan. d. Diknas dan Dikmas. e. Pembinaan Pemuda dan Olah Raga. f. Pendidikan Dasar. g. Cabang Dinas. h. Unit Pengelola Teknis Dinas (UPTD). 8
Dinas Pertanahan Pasal 35 Susunan Organisasi Dinas Pertanahan terdiri dari : b. Kasubbag Tata Usaha : - Kaur Keuangan; - Kaur Umum. c. Pengaturan Penguasaan Tanah : - Sub Penataan Tanah; - Subsi Pengendalian, Penguasaan Pemilikan Tanah; d. Penatagunaan Tanah : - Sub data Penatagunaan Tanah; - Sub Rencana dan Penatagunaan Tanah; e. Hak-hak Atas Tanah. - Sub Pemberian Hak Atas Tanah - Sub Pengadaan Tanah - Sub Penyelesaian Masalah Tanah f. Pengukuran dan Penandatanganan Tanah : - Sub Pengukuran, Pemetaan dan Konservasi ; - Sub Pendaftaran Tanah Hak dan Informasi - Sub Perolehan Hak, Pembebasan Hak dan PPAT. Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Pasal 36 Susunan Organisasi Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi terdiri dari : b. Subbagian Tata Usaha. c. Perindustrian Perdagangan dan Koperasi : - Sub Industri Logam, Mesin, elektronika dan Aneka - Sub Usaha Perdagangan; - Sub Meterologi; d. Koperasi dan Pengusaha Kecil dan Menengan : - Sub Koperasi, fasilitas Pembiayaan dan Simpan Pinjam; - Sub Pengusaha Kecil dan Menengah; e. Kelompok Jabatan Fungsional. Dinas Pertanian Pasal 37 Susunan Organisasi Dinas Pertanian terdiri dari : b. Kasubbag Tata Usaha; - Kaur Perencanaan dan Laporan; - Kaur Umum. c. Penempatan dan Perluasan Kerja. d. Hubungan Industrial dan Syarat Kerja. e. Pengawasan Ketenaga Kerjaan. f. Kelompok Jabatan fungsional Dinas Pengendalian Dampak Lingkungan Pasal 38 Susunan Organisasi Dinas Pengendalian Dampak Lingkungan terdiri dari b. Subbagian Tata Usaha. c. Analisa Pencegahan Dampak Lingkungan. d. Pengawasan dan Pengendalian. e. Pelestarian dan Pemulihan. f. Kelompok Jabatan Fungsional. Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Pasal 39 9
Susunan Organisasi Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemadam Kebakaran terdiri dari : b. Subbagian Tata Usaha : - Kaur Kepegawaian dan Keuangan: - Kaur Umum dan Perlengkapan. c. Kebersihan : - Subsi Angkutan; - Subsi Pembuangan dan Pemanfaatan Sampah. d. Pertamanan dan Pemakaman : - SubPengadaan Taman; - Sub Pembangunan Taman. e. Pemadam Kebakaran : - SubPenunjang Operasional; - Unit Wilayah Timur; - Unit Wilayah Barat; - Unit Wilayah Utara. Dinas Penataan Kota dan Pemukiman Pasal 40 Susunan Organisasi Dinas Penataan Kota dan Pemukiman terdiri dari : b. Subbagian Tata Usaha. c. Perencanaan dan Pengawasan Bangunan Kota : - Sub Perencanaan dan Rehabilitasi Kota; - Sub Pengawasan perizinan dan Konstruksi. d. Perizinan Bangunan : - Sub Bangunan Perkantoran; - Sub Bangunan Tempat Tinggal. e. Penataan Pemukiman : - Sub Persewaan dan Perizinan; - Sub. Dinas Perhubungan Pasal 41 Susunan Organisasi Dinas Perhubungan terdiri dari : b. Subbagian Tata Usaha. c. Lalu Lintas. - Sub Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas; - Sub Bimbingan Keselamatan dan Ketrtiban; - Sub Angkutan. d. Teknik Sarana dan Prasarana : - Suk Terminal; - Sub Perparkiran. Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Pasal 42 Susunan Organisasi Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan terdiri dari : b. Tata Usaha. c. Pelayanan Akte - Sub Perkawinan dan Perceraian : - Sub KKPPD; - Sub Penyuluhan. d. Administrasi dan Evaluasi Data Kependudukan : - Sub Sistem Informasi Kepedudukan; - Sub Evaluasi Laporan; - Sub Pemeliharaan Data. BAB V P E N U T U P Pasal 33 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal ditetapakan 10
Ditetapkan di : Balikpapan Pada tanggal : WALIKOTA BALIKPAPAN H. TJUTJUP SUPARNA Diundangkan dalam Lembaran Daerah Kota Balikpapan Nomor : S e r i : Tanggal : SEKRETARIS DAERAH KOTA BALIKPAPAN Drs. H. IDHAM KADIR Pembina Tingkat I NIP. 010082082 11