BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Severin & Takard (2001:295) menyatakan bahwa media massa menjadi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bahasa adalah alat komunikasi manusia yang menyatakan perasaan serta

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

KRITIK SOSIAL MEDIA DALAM PERSPEKTIF JURNALISME KOMUNITAS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Apriyanti Rahayu FAuziah, 2013

ANALISIS WACANA KRITIS TENTANG PEMBERITAAN SUPORTER PERSIB DAN PERSIJA DALAM MEDIA PIKIRAN RAKYAT ONLINE DAN RAKYAT MERDEKA ONLINE

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Media massa merupakan salah satu wadah atau ruang yang berisi berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. mengonseptualisasikan dan menafsirkan dunia yang melingkupinya. Pada saat kita

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat. Musik juga menjadi warna tersendiri yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh

BAB I PENDAHULUAN. dapat berperan membangun sebuah masyarakat yang bebas. Jurnalisme yang jujur

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Citizen Journalism atau JW (untuk selanjutnya akan disebut sebagai JW) dalam beberapa

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebebasan pers Indonesia ditandai dengan datangnya era reformasi dimulai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sany Rohendi Apriadi, 2013

BAB I PENDAHULUAN. sarana komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu. menggunakan bahasa dalam berbagai bentuk untuk mengungkapkan ide,

BAB 1 PENDAHULUAN. Tujuan utama dari pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde

BAB I PENDAHULUAN. Media (pers) disebut sebagai the fourth estate (kekuatan keempat) dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa saat ini berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan media massa sangat erat kaitannya dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan kebenaran secara fairness. Yaitu salah satu syarat objektivitas

METODE PENELITIAN. deskriptif dan dengan pendekatan analisis wacana. Dalam melakukan

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini. Manusia merupakan khalayak sasaran media massa, sehingga keberadaan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kritis dari teori Teun A. Van Dijk terhadap tayangan program paket berita jurnal

BAB I PENDAHULUA A. Latar Belakang Penelitian Bayu Hendrawan, 2014

SKRIPSI PENYIMPANGAN PRAGMATIK KARTUN OPINI DALAM BUKU DARI PRESIDEN KE PRESIDEN KARUT MARUT EKONOMI HARIAN & MINGGUAN KONTAN (2009)

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa, seperti dikemukakan oleh para ahli, memiliki bermacam fungsi

BAB I PENDAHULUAN. tidak adil, dan tidak dapat dibenarkan, yang disertai dengan emosi yang hebat atau

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB V PENUTUP. bersangkutan. Dalam menyampaikan materinya Majalah Rolling Stone Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah alat yang dekat dan mampu berinteraksi secara eksplisit dan implisit

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam pengantar pesan. Setiap informasi yang dimuat dapat

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan

KARAKTERISTIK STRUKTUR PERCAKAPAN DAN KONTEKS PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPAS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi berasal dari kata Yunani 'methodologia' yang berarti teknik

BAB I PENDAHULUAN. rubrik kesehatan, rubrik iklan maupun slogan iklan kendaraan yang akan

Bab 1 PENDAHULUAN. Komunikasi akan berjalan dengan diterapkannya sebuah bahasa yang baik

BAB I PENDAHULUAN. negara hingga saat ini masih menjadi permasalahan utama pemerintah Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berita (news) merupakan sajian utama sebuah media massa di samping views

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pesan secara massal, dengan menggunakan alat media massa. Media. massa, menurut De Vito (Nurudin, 2006) merupakan komunikasi yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Hitam dan putih adalah konsep dualisme yang ada di masyarakat, dimana

BAB I PENDAHULUAN. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan. satu peran yang berbeda dari kedua Humas tersebut adalah Humas

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Anita Indriana, 2014 Wacana Polemik Pemberitaan Rokok dalam Harian Umum Kompas

BAB I PENDAHULUAN. Itulah yang kemudian dituangkan dalam media komunikasi, baik berupa media massa cetak

BAB I PENDAHULUAN. sedang dihadapi oleh Indonesia saat ini, karena korupsi merupakan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. lepas dari banyak kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah. Salah

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, media kampanye

BAB I PENDAHULUAN. kalangan, tidak saja pada ahli bahasa tetapi juga ahli-ahli di bidang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. Besar Bahasa Indonesia (2005: 88), bahasa ialah sistem lambang bunyi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berdemokrasi seperti saat ini. William L. Rivers menempatkan media massa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. menggambarkan bagaimana seorang manusia adalah makhluk sosial. Manusia

BAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi dari luar dirinya. Berbagai upaya dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mencapai suatu tujuan yang diharapkan, diperlukan suatu metode

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN. sendiri. Dengan sendirinya perkembangan usaha penerbitan pers mulai

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, khususnya terhadap media massa semakin kritis dalam

BAB I PENDAHULUAN. Media Televisi adalah salah satu media massa elektronik yang digemari

BAB I PENDAHULUAN. hubungan antar sesama dan senantiasa menjaga hubungan tersebut dengan sebaikbaiknya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan agenda politik. bangsa Indonesia yang negaranya menganut paham demokrasi. Salah satu tahapan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dan kepentingannya. Seperti yang diibaratkan oleh Djafar Assegaf. sarana untuk mendapatkan informasi dari luar.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN. informasi dari berbagai sumber, agar manusia dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam buku Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Tubbs dan Moss mengatakan,

ANALISIS GAYA BAHASA IRONI DAN PESAN MORAL LAGU-LAGU SLANK DALAM ALBUM ANTIKORUPSI TINJAUAN SEMIOTIK

ANALISIS DEIKSIS PERSONA DAN TEMPORAL PADA RUBRIK JATI DIRI HARIAN JAWA POS EDISI FEBRUARI-MARET 2010 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting karena masyarakat dapat mengakses berbagai hal baru yang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam telaah-telaah ilmu sosial, bahasa menempati posisi yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan capres dan cawapres dalam meraih suara tak lepas dari

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Musik adalah sarana bagi para musisi, seperti kata-kata yang merupakan sarana

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KERANGKA TEORITIS

ANALISIS WACANA KRITIS : ALTERNATIF MENGANALISIS WACANA

I. PENDAHULUAN. menjadi isu global dan hangat yang selalu ingin disajikan media kepada. peristiwa yang banyak menarik perhatian dan minat masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. dijadikan referensi oleh masyarakat untuk mengetahui fakta yang sebenarnya terjadi. dan membentuk opini public (Hamad, 2004: 15).

yang sangat penting, selain aspek lain seperti ketepatan dan keakuratan data. Dengan kemunculan perkembangan internet, maka publik dapat mengakses ber

Hasil Wawancara Dengan Ki Kasim Kesdo Lamono dan Paguyuban Cinde

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kegiatan yang tidak biasa dilepaskan dari bagian aktifitas manusia adalah

BAB I PENGANTAR KHAZANAH ANALISIS WACANA. Deskripsi Singkat Perkuliahan ini membelajarkan mahasiwa tentang menerapkan kajian analisis wacana.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Kasus korupsi sering kali terjadi didalam pemerintahan bangsa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. menganalisis, dan mengevaluasi media massa. Pada dasarnya media literasi

BERITA LITERASI MEDIA DAN WEBSITE KPI (ANALISIS ISI KUANTITATIF BERITA MENGENAI LITERASI MEDIA PADA WEBSITE KOMISI PENYIARAN INDONESIA)

BAB I PENDAHULUAN. Isu-isu konflik kemanusiaan yang berujung kepada perang atau tindak

BAB I PENDAHULUAN. agama. Media massa merupakan salah satu alat yang dapat digunakan dalam

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi telah menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Severin & Takard (2001:295) menyatakan bahwa media massa menjadi konsumsi yang menguntungkan bagi masyarakat, selain menyampaikan informasi kepada orang-orang yang tidak terjangkau, juga dapat memperbaiki kehidupan masyarakat dan membuat demokrasi berfungsi dengan lebih baik dengan kuantitas informasi dari media massa. Terbukti dengan hadirnya beragam bentuk media massa di sekitar kita yang dapat kita pilih untuk memenuhi kebutuhan informasi sehari-hari baik cetak, elektronik maupun internet. Media massa tidak hanya memberikan informasi, media massa juga mendidik, menghibur dan mempengaruhi masyarakat. Lasswell (Severin & Takard, 2001: 386-388) menyatakan media massa juga berperan sebagai pengawasan lingkungan, korelasi bagian dalam masyarakat untuk merespon lingkungan, dan penyampaian warisan masyarakat dari satu generasi ke generasi. Dengan kata lain, isi media juga bisa menjadi alat penghubung antar berbagai pihak yang berkepentingan. Apapun yang disiarkan dan diberitakan, fungsi-fungsi ini terbentuk dalam isi media massa. Melihat perkembangan isi media massa saat ini, media lebih banyak melakukan pemberitaan dan penyiaran tentang persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat seperti persoalan kasus korupsi, kenaikan harga BBM, hukum, mafia pajak, bahkan 1

kemerosotan yang terjadi di berbagai aspek kehidupan. Masyarakat sebagai konsumen isi media hanya bisa sebatas mengetahui peristiwa atau persoalan yang sedang terjadi. Namun dengan kemampuan media dalam memberi penjelasan informasi kepada masyarakat membuat pengetahuan masyarakat yang semula tidak tahu apa-apa kini menjadi jelas ketika berbagai persoalan diungkap oleh media massa. Persoalan-persoalan yang masih hangat diperbincangkan dalam media massa selalu menjadi perhatian bagi publik. Salah satunya, kasus Angelina Sondakh yang tersandung kasus suap Wisma Atlet, Angelina sebagai salah satu anggota DPR memiliki citra yang baik di mata masyarakat, namun menjadi buruk akibat kasus suapnya. Kasus ini diungkap oleh media ke publik dengan berbagai bukti. Cara media tersebut, secara tidak langsung ikut mendorong masyarakat untuk terlibat mengontrol kinerja lembaga negara. Namun menurut jajak pendapat yang dilakukan Litbang Kompas tanggal 8 sampai 10 Februari 2012, menyimpulkan bahwa, isi media tak sepenuhnya berhasil membantu masyarakat ataupun pengambilan kebijakan untuk merumuskan solusi terhadap permasalahan bangsa. Publik menengarai kebanyakan isi media mulai mengurangi fungsinya sebagai pendidik karena media konvensional lebih mementingkan kepentingan pemilik atau ekonomi. Isi media cenderung hanya sampai pada proses penyampaian informasi kepada publik, media kurang melakukan fungsinya sebagai kontrol sosial terhadap permasalahan bangsa. Jajak pendapat tersebut menambahkan bahwa, media cetak adalah media yang masih melakukan fungsi tersebut. Hal ini bertentangan dengan Cangara (2005: 139) yang menyatakan bahwa 2

media cetak mampu melakukannya karena ia memberikan informasi yang lebih lengkap. Salah satu media cetak yang menjadi rekomendasi adalah jurnalisme warga atau komunitas 1. Sekarang ini sedang berkembang jurnalisme warga atau komunitas. Setiap orang atau kelompok dapat dengan bebas menciptakan satu media yang sesuai dengan kepentingannya. Tidak berbeda dengan bentuk jurnalisme pada umumnya, setiap halaman umumnya memuat laporan dan rekaman peristiwa-peristiwa yang terjadi, ideide, dan opini yang berkembang. Jurnalisme warga adalah sejenis jurnalisme yang menekankan pelayanan masyarakat dengan lebih baik dengan mengindentifikasi masalah-masalah dan isu-isu penting serta fokus pada masalah-masalah dan isu-isu tersebut (Shepard, dalam Takard & Severin 2009:290), karena yang menciptakan informasi di dalam media ini adalah masyarakat sendiri. Karena Informasi-informasi yang diberikan oleh media ini merupakan informasi yang lebih mengutamakan pada kepentingan masyarakat, maka cara-cara penyampaian informasi yang mendominasi dalam jurnalisme warga adalah dengan argumentasi dan tanggapan. Argumentasi adalah satu kekuatannya, tapi pada kenyataannya jurnalisme komunitas juga memiliki kelemahan yakni persoalan pendanaan, namun hal tersebut tidak mengurangi kualitas dari pemberitaan informasi. Sayangnya, informasi pada jurnalisme komunitas menjadi referensi sekunder oleh masyarakat. 1 Sumber: Koran Kompas edisi 13 Februari 2012 hal. 4 3

Adalah Slank, sebuah grup musik terkenal di Indonesia dan juga merupakan kelompok masyarakat. Kelompok musik ini akrab dengan gerakan anti korupsi, atau bagian dari kritik sosial. Bahkan grup musik ini sering disebut sebagai ikon antikorupsi di Indonesia. Slank ternyata tak sekedar kelompok musik, tapi juga mengilhami lahirnya sebuah komunitas (Revolta, 2008:4). Komunitas tersebut bernama Slankers. Untuk mempererat hubungan Slank dengan fans fanatiknya, Slank membentuk satu wadah yang berisi informasi-informasi yang mereka kenal dengan Koran Slank. Koran Slank adalah jurnalisme komunitas bulanan. Walaupun didirikan oleh sebuah kelompok musik, Koran Slank tidak hanya memuat bidang seni musik saja, lebih dari itu, Koran Slank yang didirikan sejak 2002 ini seringkali memuat beragam tema dalam kehidupan bermasyarakat, seperti isu-isu politik, sosial budaya hingga tema-tema tentang wawasan kebangsaan. Pada awalnya, Koran Slank hadir untuk menjadi jembatan informasi antara Slank dengan penggemarnya yang disebut Slankers. Namun seiring perkembangannya, Koran Slank telah berkembang menjadi media pendidikan nonformal bagi anak muda yang sensitif akan isu-isu politik, peduli sosial, dan tanggap terhadap perkembangan budaya di lingkungan sekitarnya. 2 Dalam Koran Slank terdapat berbagai rubrik informasi dan hiburan yang menjadi pilihan menarik bagi pembacanya. Salah satu yang menjadi perhatian adalah Rubrik Intro Indonesia. Dari namanya saja dapat kita bayangkan bahwa rubrik ini membahas pandangan-pandangan Koran Slank tentang apa saja yang sedang terjadi di bangsa Indonesia terkait dengan politik, sosial budaya hingga tema-tema tentang 2 Diunduh dari http://www.scribd.com/doc/31380337/halaman-utama-pkmp-koran-slank, pada Senin 6 Februari 2012, pukul 10.20 wib. 4

wawasan kebangsaan. Pandangan Koran Slank dalam rubrik ini disampaikan dengan bahasa yang ringan sehingga pesan yang dituliskan mudah dicerna. Penulis rubrik ini adalah pimpinan redaksi Koran Slank, seorang jurnalis musik yaitu Setia Buddy Ace. Beberapa topik Koran Slank pada rubrik Intro Indonesia, seperti Kaya dan Miskin Sama Saja, Yang PENTING manusiawi Edisi 4; BBM, KORUPSI & PILKADA, mestinya rakyat yang menentukan! Edisi 34; Apakah Kita Harus Malu? Edisi 45 dan; SLANK & KPK BANGKIT DAN LAWAN KORUPTOR Edisi 50. Di sini menurut peneliti, Koran Slank dengan kemandirian dan kebebasan yang dimilikinya sebagai media, berani membahas apa dan kepada siapa saja di dalam media komunitasnya. Dampaknya masyarakat yaitu Slankers, bisa belajar tanggap akan fenomena-fenomena di sekitar dan ikut memberi solusi terhadap berbagai persoalan. Seperti kutipan-kutipan dalam Rubrik Intro Indonesia edisi 50: Kalau ada yang paling memalukan menjadi bagian dari bangsa Indonesia adalah menghadapi kenyataan bahwa tanah air tercinta ini tercatat sebagai negeri yang belum lagi gemah ripah loh jinawi tapi sudah tercatat sebagai wilayah paling korupsi se-asia. Kemudian, Tentu saja sikap Slank menerima pinangan KPK mendapatkan sambutan yang baik dan mendapat dukungan dari masyarakat Slankers Indonesia, tapi tidak sedikit yang mengatakan bahwa upaya ini hanya sia-sia belaka karena korupsi sudah membudaya di negeri ini, alias sudah mendarah daging 5

Bangsa ini, kata orang itu, perlu cuci darah dan untuk itu yang bisa dilakukan untuk menghapuskan korupsi hanyalah dengan memangkas generasi yang sudah tidak bersih itu dan diganti dengan generasi muda yang lebih bersih. Wacana yang diwakili oleh rubrik Intro Indonesia dalam tulisannya menunjukan satu kekuatan. Terbukti dengan eksisnya rubrik ini setiap bulannya, sehingga wacana yang disampaikannya mempunyai maksud dan tujuan tertentu bagi pembaca. Penelitian tentang Slank pernah dilakukan pada 2011, penelitian ini lebih kepada Slank melakukan kritik lewat lirik lagu fenomenalnya yaitu Gossip Jalanan. Dalam penelitian ini lebih mengacu kepada persoalan bagaimana para Slankers dan masyarakat memaknai lirik lagu tersebut sebagai kritikan Slank terhadap persoalan yang terjadi. Maka hasil penelitian itu menyimpulkan bahwa Slankers dan masyarakat setuju dengan Slank, karena lirik lagu tersebut sama dengan kenyataan yang ada. Hal ini memperkuat asumsi sementara peneliti. Dengan adanya media komunitas, kritik Slank pada lagulagunya pindah di dalam Koran Slank, sehingga pesan kritik sosial yang disampaikan Slank lebih jelas. Wacana yang terdapat dalam Rubrik Intro Indonesia menyampaikan berbagai macam pandangan yang disusun dalam bentuk bahasa yang terdiri dari kata atau kalimat, dan mengandung maksud atau makna tertentu. Kritik yang terdapat dalam rubrik ini disampaikan oleh Setia Buddy Ace selaku penulis rubrik ini, karena dia melihat berbagai macam fenomena yang terjadi di negara Indonesia baik berupa isu-isu maupun fakta. 6

Permainan kata atau bahasa yang terdapat dalam Rubrik Intro Indonesia merupakan tindakan penciptaan makna dari sang jurnalis (Setia Buddy Ace), dan kemudian disampaikan kepada masyarakat dalam hal ini adalah Slankers untuk menjadi lebih peka dan tanggap terhadap segala permasalahan/ fenomena yang menjadi wacana di negara ini. Menurut Hawthorn 1992 (Eriyanto 2001: 2), wacana adalah komunikasi kebahasaan yang terlihat sebagai sebuah pertukaran diantara pembicara dan pendengar, sebagai sebuah aktivitas personal di mana bentuknya ditentukan oleh tujuan sosialnya. Dengan melihat cuplikan beberapa topik dan pandangan dalam Rubrik Intro Indonesia di atas, Koran Slank sebagai jurnalisme komunitas berusaha menyampaikan suatu wacana dengan tulisannya. Wacana yang dimaksudkan di sini merupakan sebuah wacana sosial. Analisis wacana adalah praktik pemakaian bahasa, terutama politik bahasa. Karena bahasa adalah aspek sentral dari penggambaran suatu subjek dan lewat bahasa ideologi terserap di dalamnya, sehingga penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan analisis wacana kritis model Teun A. Van Dijk untuk mendeskripsikan wacana dan perspektif kritik sosial yang muncul dalam pandangan Jurnalisme Komunitas. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana wacana yang muncul dalam Jurnalisme Komunitas menggunakan analisis wacana kritis (Critical Discourse Analysis) model Teun A Van Dijk? 2. Bagaimana perspektif kritik sosial yang digunakan dalam Jurnalisme Komunitas? 7

1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mendeskripsikan wacana yang muncul dalam Jurnalisme Komunitas menggunakan analisis wacana kritis (Critical Discourse Analysis) model Teun A. Van Dijk 2. Mendeskripsikan perspektif kritik sosial yang digunakan dalam Jurnalisme Komunitas. 1.4 Manfaat Penelitian Peneliti memiliki harapan, bahwa penelitian ini mempunyai manfaat sebagai berikut : 1.4.1 Manfaat Teoritis Secara teoritis, penelitian diharapkan dapat menjelaskan wacana yang terdapat dalam Jurnalisme Komunitas dengan menggunakan analisis wacana kritis model Teun A. Van Dijk, sehingga penelitian ini bisa menjadi rekomendasi untuk pengembangan Ilmu Komunikasi yang selama ini lebih mengarah kepada media elektronik dan film. Sehingga, kajian analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk dapat dikembangkan. 1.4.2 Manfaat Praktis Secara praktis, melalui penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi redaksi Koran Slank mengenai bagaimana wacana yang dibangun di lihat dari perspektif kritik sosial Jurnalisme Komunitas, sehingga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk melakukan penerbitan kembali. Sedangkan bagi peneliti, diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan baik bagi peneliti dan pembaca mengenai pentingnya sebuah 8

wacana yang terkandung dalam jurnalisme warga atau komunitas yang terkandang diabaikan oleh masyarakat dan memicu penelitian-penelitian berikutnya tentang media komunitas. 1.5. Konsep-Konsep & Batasan Penelitian 1.5.1 Konsep-Konsep yang Digunakan 1. Kritik Sosial Media merupakan salah satu bentuk komunikasi dalam masyarakat yang bertujuan atau berfungsi sebagai kontrol terhadap jalannya sebuah sistem sosial atau proses bermasyarakat dan merupakan salah satu variabel penting dalam memelihara sistem sosial (Hathaway, 2001: 384). 2. Jurnalisme Komunitas merupakan jurnalisme yang menekankan pelayanan masyarakat dengan lebih baik dengan mengidentifikasi masalah-masalah dan isu-isu penting serta fokus pada masalah-masalah dan isu-isu tersebut (Shepard dalam Takard & Severin, 2009: 290). 1.5.2 Batasan Penelitian 1. Di sini artikel yang diteliti adalah artikel Intro Indonesia salah satu bentuk jurnalisme komunitas yang beredar di masyarakat. 2. Meneliti wacana dalam Rubrik Intro Indonesia dalam melakukan kritik sosial atas permasalahan-permasalahan bangsa dengan metode analisis wacana kritis dan mendeskripsikan perspektif kritik sosialnya. 9