MEMORI. Gambar 1. Hirarki Memori

dokumen-dokumen yang mirip
DASKOM & PEMROGRAMAN. Dani Usman

MANAJEMEN MEMORI SISTEM OPERASI

Organisasi SistemKomputer, Pelayanan Sistem Operasi. Ptputraastawa.wordpress.com

RESUME SISTEM OPERASI MAIN MEMORI

PENGELOLAAN MEMORY AGUS PAMUJI. SISTEM OPERASI - Pengelolaan Memory

perangkat keras dalam keadaan baik o Menampilkan pengaturan-pengaturan pada sistem o Menentukan peranti yang akan digunakan untuk menjalankan program

SISTEM OPERASI. Oleh:

Pertemuan Ke-4. Internal Memory

Fungsi Manajemen Memori

Sistem Operasi. Partisi Statis, Partisi Dinamis Sistem Paging dan Segmentasi. Juliansyahwiran, S. Kom, MTI. Modul ke: Fakultas FASILKOM

1 Tinjau Ulang Sistem Komputer

Struktur Sistem Komputer

Sistem Operasi Komputer. Pertemuan VIII Manajemen Memori

1. Jelaskan karakteristik memori lengkap beserta contohnya

Scope Variable. Sebuah variabel di dalam sebuah fungsi memiliki jangkauan tertentu. Skop variabel terdiri dari:

P6 Memori Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Algoritma & Pemrograman #8. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

1. Helga Hiwy 2. Erni Gombo 3. Imelda Florensia 4. Claudio Wayong 5. Vedra Simbala. Published By Stefanikha69

Struktur Sistem Komputer. Abdullah Sistem Informasi Universitas Binadarma

APLIKASI KOMPUTER SISTEM OPERASI. Modul ke: I b r a h i m, S.T, M.T. Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi.

BAB 2 STRUKTUR SISTEM OPERASI. Komponen Sistem Operasi

DEFINISI SISTEM OPERASI

PERTEMUAN 2 APLIKASI KOMPUTER. Sistem Operasi. Rangga Rinaldi, S.Kom, MM. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

Sistem Operasi. Struktur Sistem Komputer. Adhitya Nugraha. Fasilkom 10/6/2014

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1

(Scott Mueller, 2003)

MANAJEMEN MEMORI. Memory manager : Salah satu bagian sistem operasi yang mempengaruhi dalam menentukan proses mana yang diletakkan pada antrian.

MEMORI UTAMA ( MAIN MEMORY )

Struktur Sistem Komputer

E. Ully Artha SISTEM OPERASI

Memori? menunjuk ke penyimpanan disket. Tempat informasi, dibaca dan ditulis

Pertemuan 4. Memori Internal

IT233-Organisasi dan Arsitektur Komputer Pertemuan 4

Variabel, Tipe Data, dan Operator. Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Sistem Operasi Pertemuan 1 Arsitektur Komputer. (Penyegaran) H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ.

Organisasi dan Arsitektur Komputer : Perancangan Kinerja. Chapter 4 Memori Internal - RAM. (William Stallings) Abdul Rouf - 1

KELOMPOK 1 PERANGKAT LUNAK SISTEM

Dukungan Sistem Operasi :

Objek Data, Variabel, dan Konstanta. Konsep Bahasa Pemrograman Materi 4 Yudianto Sujana, M.Kom

Memori Internal. Pertemuan 4. Hirarki Memori 4/2/2014. ArsitekturKomputer DisusunOleh: Rini Agustina,S.Kom,M.Pd Dariberbagaisumber.

SISTEM OPERASI. Review

Perangkat Penyimpanan (storage devices) berfungsi untuk menyimpan data yang telah dimasukkan dan juga menyimpan hasil penyimpanan kerja CPU.

Perbedaan RAM dan ROM

Perangkat Keras Komputer

Program pendek dan simple = mudah dihandle. Program besar, banyak dan kompleks = tidak

Chapter 4 Internal Memory

Pengantar Memori dan Memori Internal

BAHASA PEMROGRAMAN C

PENDAHULUAN. Pertemuan 1 1

Hanif Fakhrurroja, MT

MINGGU VI DATA KOMPUTER

Pertemuan #5: Memori dan Memori Virtual

Hubungan CPU dengan Memory

Operating System. Manajemen Memori. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si

Storage P g eripherals

Pertemuan 2. Struktur Sistem Operasi

Bab 8. Memori Virtual POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 8.1 LATAR BELAKANG

Disk & Memory Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

Struktur Sistem Komputer

Arsitektur Sistem Komputer. Operasi Sistem Komputer. Struktur Sistem Komputer. Review:

Tempat Penyimpanan dan Struktur File. by: Ahmad Syauqi Ahsan

In te rn al Me m ori

ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER

Sistem Operasi Terdistribusi

Struktur Sistem Operasi

STRUKTUR SISTEM OPERASI

MEDIA PENYIMPANAN. Alif Finandhita, S.Kom

Sistem Operasi Komputer MANAJEMEN MEMORI

Virtual Memory. Latar Belakang Demand Paging Pembuatan Proses Page Replacement Alokasi Frame Thrashing Contoh Sistem Operasi

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti

VARIABEL, USER DEFINED DATA TYPE, ARRAY VARIABEL

APLIKASI KOMPUTER. Komponen Dasar Komputer & Sistem Operasi. Chalifa Chazar MN- APLIKASI KOMPUTER (MANAJEMEN)

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

1.1 Mengenal Visual Basic (VB) 1.2 Mengenal Integrated Development Environment (IDE) VB 6

POKOK BAHASAN - 2 PEMROGRAMAN MODULAR

PENGANTAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1A

Sistem Terdistribusi. Sistem Operasi Terdistribusi oleh : Musayyanah, S.ST, MT

BAB 2 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

BAB-2 : TIPE DATA, VARIABEL DAN OPERATOR

Organisasi & Arsitektur. Komputer. Org & Ars komp Klasifikasi Ars Komp Repr Data

SMK MUHAMMADIYAH 4 JAKARTA TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SISTEM OPERASI MENEJEMEN MEMORI

Struktur dan Fungsi Komputer

Pengantar Memori dan Memori Internal

MANAJEMEN MEMORI. Manajemen Memori 1

Sistem Operasi. Memory Management. Part 1 of 2

PENGGUNAAN DATA DAN VARIABEL KOMPUTER APLIKASI AKUNTANSI V PRODI AKUNTANSI - UNIKOM

STRUKTUR SISTEM OPERASI

Operating System. I/O System. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si

BAHASA RAKITAN. Kuliah I : Pengenalan. Universitas Gunadarma. Bahasa Rakitan

Pertemuan ke 7 Memori

STRUKTUR SISTEM OPERASI

Understanding Operating Systems Fifth Edition

1. Disk Schedulling 2. Buffering

Struktur Sistem Komputer

MATERI 7 SISTEM OPERASI

Struktur Sistem Operasi

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

Komponen sistem operasi modern : 1. Managemen Proses. 2. Managemen Memori Utama. 3.Managemen

1. Address Binding. Sebuah program ditempatkan dalam disk dalam bentuk berkas biner Sebelum dieksekusi, sebuah program harus ditempatkan di memori.

Transkripsi:

MEMORI Memori merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Sebagian besar komputer memiliki hirarki memori yang terdiri atas tiga level, yaitu: Register di CPU, berada di level teratas. Informasi yang berada di register dapat diakses dalam satu clock cycle CPU. Primary Memory (executable memory), berada di level tengah. Contohnya, RAM. Primary Memory diukur dengan satu byte dalam satu waktu, secara relatif dapat diakses dengan cepat, dan bersifat volatile (informasi bisa hilang ketika komputer dimatikan). CPU mengakses memori ini dengan instruksi single load dan store dalam beberapa clock cycle. Secondary Memory, berada di level bawah. Contohnya, disk atau tape. Secondary Memory diukur sebagai kumpulan dari bytes (block of bytes), waktu aksesnya lambat, dan bersifat non-volatile (informasi tetap tersimpan ketika komputer dimatikan). Memori ini diterapkan di storage device, jadi akses meliputi aksi oleh driver dan physical device. Gambar 1. Hirarki Memori Komputer yang lebih canggih memiliki level yang lebih banyak pada sistem hirarki memorinya, yaitu cache memory dan bentuk lain dari secondary memory seperti rotating magnetic memory, optical memory, dan sequntially access memory. Akan

tetapi, masing-masing level ini hanya sebuah penyempurnaan salah satu dari tiga level dasar yang telah dijelaskan sebelumnya. Bagian dari sistem operasi yang mengatur hirarki memori disebut dengan memory manager. Di era multiprogramming ini, memory manager digunakan untuk mencegah satu proses dari penulisan dan pembacaan oleh proses lain yang dilokasikan di primary memory, mengatur swapping antara memori utama dan disk ketika memori utama terlalu kecil untuk memegang semua proses. Tujuan dari manajemen ini adalah untuk: Meningkatkan utilitas CPU Data dan instruksi dapat diakses dengan cepat oleh CPU Efisiensi dalam pemakaian memori yang terbatas Transfer dari/ke memori utama ke/dari CPU dapat lebih efisien VARIABEL : ( VARIABLE ) Nilai dapat berubah. Hanya dapat menampung sebuah nilai saja (tunggal). LINGKUP VARIABEL Jenis variabel berdasarkan kelas penyimpanannya dan berkaitan dengan lingkup variabel: 1. Variabel Global / Eksternal : Dideklarasikan diluar prosedur atau fungsi manapun. Dideklarasikan bukan Didifinisikan. Dapat dikenali diakses oleh semua prosedur atau fungsi. 2. Variabel Lokal / Internal : o Tidak dapat dikenali oleh prosedur atau fungsi lain. o Hanya dikenal di dalam prosedur atau fungsi tempat variabel didifinisikan.

3. Variabel Otomatis : Variabel hanya akan diciptakan pada saat fungsi dipanggil. Pada saat fungsi berakhir (selesai dieksekusi), variabel otomatis dihilangkan Tidak ada inisialisasi secara otomatis (pada saat variabel diciptakan). Inisialisasi oleh pemrograman akan dikerjakan setiap kali fungsi dipanggil. Hanya dapat diakses di dalam fungsi yang mendifinisikan. 4. Variabel Statis : Pada Variabel Lokal Variabel tetap hanya dapat diakses pada fungsi yang mendifinisikannya Variabel tidak hilang saat dieksekusi fungsi berakhir nilainya akan tetap dipertahankan, sehingga akan dikenali pada pemanggilan fungsi untuk tahap berikutnya. Inisialisasi oleh pemrograman akan dilakukan sekali saja selama program dijalankan, jika tidak ada inisialisasi secara eksplisit, variabel diisi dengan nol. Pada Variabel Global Jika Variabel eksternal dijadikan sebagai variabel statis, variabel ini dapat diakses oleh semua file yang didifinisikan pada file yang sama dengan variabel eksternal tersebut. Bermanfaat pada pemrograman file berganda atau kode program diletakkan pada beberapa file.

Deklarasi dan Pemberian nama variabel : Tidak mengandung spasi. Nama variabel diawali dengan huruf, bukan angka. Perhatikan tipe data. Case Sensitive atau InCase Sensitive. Berikan nama yang sesuai dengan kegunaannya dan tidak terlalu panjang. KONSTANTA : ( CONSTANS ) Nilai tetap / tidak berubah. Hanya dapat menampung sebuah nilai saja (tunggal). TIPE ( TYPE ) : Tipe data yang dapat dibuat / didefinisikan sendiri. ARRAY : Nilai dapat berubah. Dapat menampung lebih dari satu nilai (jamak). Memiliki Index untuk dapat mengenali setiap nilai yang tersimpan. Tipe datanya harus sejenis PROCEDURE : Kumpulan statement atau perintah yang dapat dieksekusi secara bersamaan dalam satu waktu. FUNCTION : Kumpulan statement atau perintah yang dapat dieksekusi secara bersamaan dalam satu waktu.

Dapat mengembalikan nilai. Banyak digunakan untuk penyelesaian operasi matematik maupun operasi string. Scope and Lifetime of Variables Scope variabel adalah bagaimana sebuah variabel dapat diakses dalam aplikasi yg terdiri dari modul-modul aplikasi. Contoh: sebuah varaibel dideklarasikan sebagai Public pada module.bas dapat diakses dalam form apapun dalam aplikasi tersebut Lifetime varaibel adalah periode atau masa dimana sebuah variable akan tetap ada dalam memori komputer. Contoh: local variabel pada sebuah prosedur akan dibuat/disimpan pd memori saat prosedur tersebut diekseskusi dan akan dihapus dari memori pada saat prosedur tersebut selesai dijalankan