KEHIDUPAN YANG MEMBERI Sesi 1: Gaya Hidup Maksimum

KEHIDUPAN YANG MEMBERI Sesi 1: Gaya Hidup Maksimum PENDAHULUAN Sebagian orang berpendapat bahwa pesan seperti ini hanya akan berguna di Amerika Serikat. Tetapi saya telah melihat hal tersebut telah berbuah dan menyebar di lebih dari 70 negara di seluruh dunia di mana kebenaran telah dihilangkan. GARIS BESAR PELAJARAN: Bacaan: Markus 10:35-45. I. SEBUAH RAHASIA UNTUK DIBAGIKAN. Di sini kita akan melihat rahasia dari gaya hidup akan membebaskan Anda dari ikatan dunia. Rahasia itu: A. Hidup memberi dari hati. 1. Hidup untuk memberkati. 2. Hidup untuk melayani. 3. Hidup untuk memberi. B. Hidup menurut teladan Yesus (Markus 10:45). 1. Dia adalah teladan kita. 2. Dia menyerahkan diri-nya. 3. Kita harus mengikuti jejak-nya. C. Memberi adalah sifat alami Allah (Yohanes 3:16). 1. Apa yang diberikan-nya? Putera Tunggal-Nya. 2. Mengapa? untuk menyelamatkan dunia yang hilang. 3. Saat kita mempelajari gaya hidup memberi, kita hidup dalam dimensi yang baru. 4. Hidup yang bahagia, memberkati dan membebaskan. 5. Hidup memberkati orang lain. D. Hidup seperti Gereja mula-mula (Kisah Para Rasul 4:32-37). 1. Dalam Alkitab berbahasa Inggris, kita menemukan kata melayani dan pelayanan lebih dari 1.400 kali. 2. Kita juga menemukan kata memberi sebanyak 816 kali. 3. Karena itu, hidup memberi harus menjadi gaya hidup dan bukan jhanya Anda dengar atau lakukan sehari-hari. 1

E. Hidup seperti misionaris-misionaris besar. 1. Yesus mengatakan bahwa kebesaran datang melalui memberi. 2. Orang seperti William Corey, Livingstone, Judson, Gaddy, hidup untuk memberi. II. KITA PUNYA BANYAK HAL UNTUK DIBERIKAN SELAIN UANG. A. Kita dapat memberi : 1. Senyum atau pelukan Kristen. 2. Sebuah doa. 3. Kunjungan pada orang yang sakit atau di dalam penjara. B. Orang Makedonia adalah pemberi yang baik (II Korintus 8:1-5). 1. Mereka memberi diri mereka. 2. Allah ingin diri kita seutuhnya sebelum Ia menerima persembahan kita. C. Persembahan paling berharga dari wanita petani di Mexico. III. SANGAT TIDAK MUNGKIN UNTUK MEMISAHKAN HDUP ROHANI KITA DENGAN BARANG MILIK KITA (MATIUS 6:21; MARKUS 8:34-36). A. Kita tidak bisa membawa barang-barang milik kita. 1. Setiap perbuatan baik, tiap doa, dan pemberian kita dicatat oleh malaikat di surga. B. Kita dapat mengirim persembahan kita ke surga. C. Kita akan mendapat upah sesuai pekerjaan kita (Wahyu 22:12). 1. Pengorbanan jiwa adalah pemberian Allah. 2. Tetapi upah didasarkan pada kesetiaan kita dalam lakukan tugas panggilan dari Allah. IV. HANYA ADA 2 HAL PENTING DALAM HIDUP. A. Mengenal Allah. B. Melakukan kehendak Allah. 1. Hanya itu pedoman yang Anda butuhkan dalam hidup ini. 2. Keinginan Allah mencakup pelayanan kita sehari-hari terhadap orang yang membutuhkan. 3. Apa gunanya mempunyai semua materi tanpa kedamaian di hati kita. 2

4. Bagaimana diberkatinya kita jika memiliki damai dalam hati kita tanpa banyak hal-hal duniawi. 5. Damai datang dari hubungan, dan bukan karena kekayaan. V. KETIKA SAAT MEMBERI TIBA TITIK AWALNYA ADALAH MEMBERI PERPULUHAN. A. Jika Anda mulai memberi perpuluhan setelah mengenal Allah setelah sepuluh tahun, Anda telah tertinggal dalam pertumbuhan iman. 1. Telah banyak orang yang bertumbuh dalam berbagai kehidupan Kristen. 2. Tetapi dalam pelayanan mereka dalam menghormati benda duniawi, mereka tidak tumbuh dalam kecepatan yang sama. 3. Akankah seseorang merampok Allah? (Maleakhi 3:8-12). B. Cerita tentang orang yang tidak mau membayar perpuluhan. C. Orang yang tidak mau membayar perpuluhan berarti membantah Allah dan membatalkan imannya. 1. Ketidakpatuhan menghancurkan iman. 2. Sedikit kalau dalam Tuhan berarti banyak. Dan banyak jika di luar Tuhan tidak berarti apapun. 3. Jika Anda tidak membayar perpuluhan, Anda belum mulai mengetahui apa arti dari pelayanan itu. RANGKUMAN Allah dapat mencukupi kebutuhan Anda. Percayalah kepada-nya. Milikilah sikap seperti seorang pelayan dengan sungguh-sungguh. Lalu mulailah menebar benih. Segala yang Anda punya di tangan Anda adalah benih. Segala yang ada di tangan Tuhan adalah hasil panen. Benih di tangan Anda tidak akan pernah menghasilkan apapun sebelum benih tersebut meninggalkan tangan Anda. DISKUSI KELOMPOK: 1. Diskusikan dalam kelompok kecil rahasia hidup bahagia seperti yang diajarkan dalam pelajaran ini. Bagaimana Anda melatih rahasia ini dalam kehidupan Anda? 2. Diskusikan beberapa hal dasar yang dapat Anda berikan. 3. Berbagilah satu sama lain kebutuhan dan kepedulian yang ada dalam hidup Anda. Dan pertimbangkanlah dengn penuh doa bagaimana Anda dapat menolong dan memberi semangat pada yang membutuhkan. BAHAN PELAJARAN PRIBADI: Pelajari II Korintus 8 dan 9 dan tulis garis besar ajaran Paulus dalam hal memberi. 3

KEHIDUPAN YANG MEMBERI Sesi 2: Bagaimana Memulai Gaya Hidup Memberi PENDAHULUAN Dalam bagian terdahulu, saya membagi beberapa sukacita dan berkat dari gaya hidup memberi, sebuah gaya hidup seperti Yesus Kristus (Markus 10:45). Saya juga menjelaskan berkat awal menjadi orang yang membayar perpuluhan, sebagai langkah awal hidup memberi. Jika seorang Kristen tidak memberi perpuluhan, saya pikir saya tidak menginginkannya sebagai tetangga. Jika ia merampok Allah, dia juga mungkin akan merampok Anda. Dalam bagian ini, saya ingin mengajarkan pada Anda bagaimana memulai cara hidup memberi. GARIS BESAR PELAJARAN : Bacaan : I Tawarikh 29:12-14. Daud, dalam surat ini, hendak membangun Bait Salomo. Raja Daud juga dijadikan contoh. Ia memberi 115 ton emas dari gudang pribadinya. Kemudian yang lainnya mulai memberi. Secara jelas Ia menunjukkan kepada kita dari mana sumber kemakmuran dan kehormatannya. I. MEMAHAMI BAHWA ALLAH ADALAH PEMILIK SEJATI DARI HIDUP KITA DAN HAL-HAL LAINNYA. A. Kita hanyalah pelayan (I Korintus 4:1-2; 6-9). 1. Sudah jelas dinyatakan bahwa kita hanyalah pengelola dari apa yang kita pikir adalah milik kita. 2. Allah adalah pemilik yang sejati. 3. Jika kita memahami ini, kita tak akan menemukan masalah untuk memberikan kembali pada Allah apa yang telah diberikan-nya pada kita. B. Jikalau kita diberikan banyak, banyak pula yang diberikan pada kita (Lukas 12:48). 1. Kita bertanggung jawab pada Allah atas segalanya, termasuk setiap berkat dan harta yang kita miliki. Kenalilah kebutuhan orang lain. 4

II. MULAI HIDUP MEMBERI DENGAN APA YANG ANDA MILIKI. A. Petrus dan laki-laki yang lumpuh (Kisah Para Rasul 3:6). B. Roti terakhir dari seorang janda (I Raja-raja 17:8-16). 1. Ia memberi dengan pengorbanan yang besar. 2. Ia bisa menyelesaikan masalahnya. C. Makan siang seorang anak (Yohanes 6:9). 1. Sedikit, tetapi dengan berkat Allah berarti banyak. 2. Uang adalah pelayan yang baik tetapi merupakan tuan yang buruk. 3. Jika kita menghormati Allah, Allah akan menghormati kita. III. BERIKAN DENGAN HATI YANG BERSYUKUR (LUKAS 7:46-50). A. Rasa terima kasih dinyatakan dalam perbuatan baik kita, bukan dengan kata-kata. B. Wanita yang membasuh kaki Yesus. C. Semua orang Kristen harus bersyukur. IV. MEMBERI DENGAN MOTIF YANG BENAR (KOLOSE 3:17;23-24). A. Setiap perbuatan kita harus untuk kemuliaan Allah. B. Memberi harus demi kemuliaan Allah. V. MEMBERI DENGAN SUKACITA DAN KEMURAHAN HATI (II KORINTUS 9:6-10). A. Pemberian kita harus diiringi dengan hati yang bersukacita. B. Pemberian kita adalah sebuah benih yang ditanam. 1. Kita akan menuai apa yang kita tanam. 2. Contoh: menangkap monyet di Brazil. Hal ini sudah biasa di kalangan orang Kristen (Amsal 11:24-25). 3. Jiwa yang pelit tidak punya tempat dalam sebuah kehidupan Kristen. 5

VI. MEMBERI DALAM IMAN (LUKAS 6:38). A. Banyak orang mengatakan, Saat kita memberi pada Allah, kita tak mengharap kembali. 1. Sejujurnya, mereka mengabaikan Firman Allah. 2. Allah menetapkan hukum penuaian. B. Saat kita memberi, kita harus berharap 2 hal. 1. Pemberian kita akan memenuhi kebutuhan orang lain. 2. Kita akan menerima sebuah tuaian sehingga kita akan menanam lebih banyak. 3. Jika Anda ingin Allah melakukan sesuatu untuk Anda, lakukanlah sesuatu yang belum pernah Anda lakukan untuk Allah. Masukilah dimensi hidup untuk memberi. Masuklah dalam kehidupan yang penuh kemenangan dan kemuliaan. C. Memberi dengn ketaatan dan iman kreatif. 1. Memberi dengan ketaatan iman ialah memberi apa yang kita miliki. 2. Memberi dengan iman kreatif adalah percaya pada Allah akan apa yang dapat dihasilkan oleh iman itu. 3. Contoh: daging dalam sebuah pesta. Hiduplah untuk memberi dan Anda tidak akan kekurangan dalam hidup. DISKUSI KELOMPOK: 1. Dalam memulai gaya hidup memberi dalam pelayanan Gereja atau Kristen, dari mana kita harus mengambil contoh? 2. Mengapa Allah memberkati umat-nya? 3. Diskusikan perbedaan antara memberi dengan motivasi yang salah dan memberi dengan sebuah harapan penuaian. 4. Ambil beberapa saat untuk membiarkan mereka yang kebutuhannya terpenuhi minggu lalu untuk melayani orang lain dalam kelompok minggu ini. UNTUK DIPELAJARI SENDIRI: 1. Apakah gaya hidup Anda mencerminkan seorang pemberi atau penerima? 2. Tulislah milik Anda yang dapat Anda berikan. 3. Tulislah apa yang tidak Anda punya tetapi Anda percayakan pada Allah hingga dapat memberikan pada orang lain. 4. Berdoa untuk hal ini dan latihlah iman kreatif Anda. 6

KEHIDUPAN YANG MEMBERI Sesi 3: Tukar Menukar Harta Duniawi PENDAHULUAN Kita harus memfokuskan mata kita pada hal-hal yang kekal seperti yang dilakukan Musa di Ibrani 11:24-27. Ia melihat Allah yang tidak kelihatan. Paulus melihat hal yang sama di Filipi 3:7-8. Dia melihat melampaui batas nilai-nilai di dunia. Penulis Ibrani juga menyaksikan hal ini di Ibrani 12:1-3. Paulus berdoa untuk jemaat Efesus di Efesus 1:18 hingga mereka dapat melihat kekayaan sebenarnya. GARIS BESAR PELAJARAN : Bacaan : Matius 6:19-21 dan I Korintus 4:15-18. I. BANYAK ORANG KRISTEN YANG MENDERITA KARENA PANDANGAN ROHANI YANG BURUK. A. Orang dengan pandangan mata yang berbeda. 1. Orang yang rabun jauh harus mendekatkan buku mereka sebelum mereka dapat melihat. 2. Orang yang rabun dekat dapat melihat jauh tetapi tidak dapat melihat dekat. 3. Orang yang jereng. 4. Orang dengan pandangan 20/20. 5. Orang yang mempunyai pandangan teleskopik atau mata elang. B. Penerapan Rohani. 1. Orang Kristen yang rabuh jauh hanya mengambil sesuatu yang sementara, seakan-akan mereka dapat menikmatinya selama 1.000 tahun. 2. Orang Kristen yang rabuh dekat dapat melihat jauh ke surga tetapi tidak bisa melihat kebutuhan tetangganya. 3. Seorang Kristen yang jereng adalah orang yang tidak ingin kehilangan apapun baik di sini maupun di surga. Tetapi ia tidak menikmati keduanya. CS Lewis mengatakan, Bidiklah surga dan Anda akan mendapat dunia, bidiklah dunia dan Anda tidak akan mendapat apa-apa 4. Orang Kristen yang mempunyai pandangan 20/20 selalu ada. Mereka setia karena mereka adalah pemberi perpuluhan. 5. Orang yang mempunyai pandangan mata yang tajam adalah orangorang yang dapat melihat hidup ini dan keabadian. Mereka menyimpan harta surgawi setiap hari dalam hidupnya. 7

II. ALLAH INGIN MEMBERKATI KITA TETAPI KITA HARUS PAHAM MENGAPA KITA DIBERKATI (MAZMUR 1:1-3; ULANGAN 28:1-14; YOHANES 2; AMSAL 10:22). A. Kita diberkati untuk memberkati orang lain. B. Nikmati berkat Allah tetapi jangan menjadi terikat (Yakobus 1:16-17). C. Kekayaan yang tidak dipasrahkan kepada Tuhan dapat menghancurkan seseorang (Pengkhotbah 5:13; Amsal 10:22). D. Paulus memberi peringatan tentang keinginan menjadi kaya (I Timotius 6:6-12). Seseorang pernah berkata, jika seseorang menjadi makmur, entah Allah yang mendapatkan seorang kawan atau iblis yang mendapatkan seorang bodoh. E. Perumpamaan Yesus tentang seorang penabur (Lukas 3:14). 1. Dunia ini adalah penipu, ia menawarkan apa yang tidak bisa diberikannya kepada Anda. 2. Uang dapat membeli segalanya kecuali kebahagiaan; dapat membawa Anda kemana saja kecuali ke surga. 3. Kata uang digunakan sebanyak 2.085 kali dalam Alkitab. 4. Cerita tentang ayam betina dan seekor babi. 5. Banyak orang bisa memberi persembahan tetapi tidak bisa memberi komitmen penuh. F. Yesus memerintahkan kita untuk menyimpan harta di surga. III. ALASAN MENGAPA KITA HARUS MENUKAR HARTA DUNIAWI DENGAN HARTA ABADI. A. Yesus memerintahkan kita (Matius 6:19-20). B. Kita hanya dapat melakukannya dalam hidup ini. 1. Kita tidak dpat memindahkannya dari bank di dunia ke surga. 2. Contoh : mimpi seorang wanita kaya. C. Saat kita melakukannya, Allah menjamin makanan kita sehari-hari (Matius 6:33). D. Ekonomi dunia ini hancur dengan cepat. 1. Hingga Anda belajar seni memberi, Anda belum mulai memberi. Kemudian Anda akan merasa gembira jika sudah memberi (Mazmur 27:4). 8

2. Jika ajaran surgawi tidak merubah Anda, berarti ajaran surgawi itu belum menggapai Anda. E. Cerita tentang orang Samaria yang baik (Lukas 15). Dalam cerita itu, kita mempunyai tiga filosofi kehidupan. Setiap orang yang hidup menjalani satu diantaranya. 1. Milikmu adalah milikku dan akan kurebut. 2. Orang Farisi dan Lewi : Miliku adalah milikku dan jika Anda butuh sesuatu, sayang sekli, saya tidak bisa membaginya dengan Anda. 3. Filosofi Samaria yang baik : Teman yang sedang susah, milikku adalah milikmu. Anda dapat memakainya jika membutuhkannya. Filosofi inilah yang membawa Injil ke seluruh dunia. IV. ORANG-ORANG YANG SUDAH MENGGANTI KEDUNIAWIAN DENGAN HAL-HAL SURGAWI. A. Sebelum Yohanes menulis kitab Wahyu, sejarah menceritakan pada kita tentang : 1. 40.000 martir telah mati dalam iman pada Yesus Kristus. 2. Hingga tahun 1950, 50 juta orang telah menyerahkan jiwa mereka sebagai martir Kristus. B. Pada generasi ini, sudah lebih dari 50 juta orang yang mati sebagai martir bagi Kristus. V. HIDUP LEBIH DARI SEKEDAR HARTA BENDA (LUKAS 12:15). Hidup mengalir dari sebuah hubungan yang erat dengan Allah. A. Hidup untuk memberi dan melayani. 1. Anda tidak dapat memberi tanpa kasih tetapi Anda tidak dapat mengasihi tanpa memberi. 2. Kasih tidak mencari batasan tetapi mencari tempat keluar. 3. Jika Anda memberi karena ingin, Anda akan menerima balasan karena Anda tidak dapat menghentikannya. B. Tinggalkan antikris sesedikit mungkin. 1. Contoh : seorang anak kecil di sebuah konvensi misi. 2. Marilah kita melihat kepada Yesus (Ibrani 12:2). DISKUSI KELOMPOK: 1. Diskusikan berbagaim alasan mengapa banyak orang yang degil. 9

2. Diskusikan sifat orang Kristen yang mempunyai mata yang tajam dalam hal memberi. 3. Diskusikan pentingnya uang dalam hidup dan batasannya. 4. Diskusikan filosofi orang Samaria yang baik dan bagaimana melakukan filosofi ini dalam hidup kita. 5. Apakah yang Anda tinggalkan pada antikris dan apa yang akan Anda pindahkan ke rekening Anda di surga. BAHAN PELAJARAN PRIBADI 1. Pelajari Matius 6:19-24 dan I Timotius 6:6-12 dan tuliskan pedoman kehidupan yang diajarkan dalam kitab tersebut mengenai harta duniawi. 10

KEHIDUPAN YANG MEMBERI Sesi 4: Hidup Dan Memberi Melebihi Batas Kemampuan PENDAHULUAN Kita telah melalui 3 bagian dalam topik penting ini. Sekarang saya ingin mengajak Anda dari tahu menjadi tidak tahu, dari keterbatasan Anda ke sumber Allah. Allah adalah TUHAN yang supranatural dan wajar saja jika Ia mempunyai keluarga yang supranatural pula. Sebagai hasilnya, saya ingin berbicara mengenai hidup dan memberi melampaui batas kemampuan. GARIS BESAR PELAJARAN : Bacaan : Ibrani 10:35-11:1-6. I. PAHLAWAN IMAN. A. Dalam Ibrani 11, kata iman disebut sebanyak paling sedikit 22 kali. Pasal tersebut adalah bab yang memuat tentang pahlawan iman, terutama ketika iman mengubah keadaan. 1. Dalam Ibrani 11:1 kita menemukan definisi dari iman. 2. T.L. Osborn mengatakan: Iman adalah sebuah gelar terhadap satu benda yang Anda beli sebelum melihatnya. 3. Allah mencari orang-orang yang bersedia hidup dan memberi di luar batas kemampuannya. a. Hidup orang Kristen adalah hidup penuh iman sejak lahir hingga akhir hayat. b. Orang beriman melihat yang tak tampak mempercayai keagungan dan menerima yang tidak munkin. 4. Kasih adalah pintu dan iman adalah kunci. II. ALLAH SELALU MEMILIKI ORANG-ORANG YANG HIDUP MELAMPAUI BATAS KEMAMPUAN. A. Keajaiban di Mesir dan menyeberangi Laut Merah (Keluaran 14:21-22). B. Allah memberi air keluar dari batu (Keluaran 17:6). C. Yosua dan Israel menyeberangi sungai Yordan pada waktu banjir (Yosua 3:50). 11

D. Gideon memenangkan pertempuran besar dengan 300 orang hanya dengan iman (Hakim-hakim 6:7). E. Elia menurunkan api dari langit dengan iman (I Raja-raja 18). F. Daniel berjalan dalam kandang singa (Daniel 6). II. ORANG HIDUP DI LUAR BATAS KEMAMPUAN DI ABAD 20. A. Iman dalam Allah bekerja tetap sama hari ini. B. Keajaiban ikan. C. Gempa bumi di Mexico City tahun 1985. Seorang perawat Kristen, secara ajaib dipindahkan dari lantai 11 sebuah rumah sakit ke apartemennya. D. Mujizat tentang bensin di Kuba. III. ALLAH MENANTANG KITA UNTUK HDIP DI LUAR BATAS KEMAMPUAN. A. Janji Allah (Yeremia 33:3) B. Tantangan Yesus kepada Maria dan Marta di kuburan Lazarus (Yohanes 11:40). C. Tantangan Allah kepada kita (Yesaya 54:1-3). 1. Allah menantang kita untuk percaya pada keajaiban dalam hidup kita. 2. Dibutuhkan iman untuk hidup dalam kerajaan-nya. 3. Sebuah iman yang tidak ada harganya dan tidak ada resiko apapun tidak bernilai apapun. IV. ALLAH MENCARI ORANG YANG BERSEDIA MEMBERI DI LUAR BATAS KEMAMPUAN. A. Sebuah dimensi baru tentang kehidupan. 1. Memberi dengan iman kreatif. Anda berjanji akan sesuatu yang tidak Anda miliki untuk kemuliaan Allah dan Anda berharap Allah akan menyediakannya. 2. Allah menginginkan orang-orang beriman. Jika Anda tidak mulai melangkah, maka Allah tidak akan mencukupinya. 12

B. Iman yang taat (Kisah Para Rasul 3:3). 1. Cerita tentang seorang wanita di Kenya. 2. Kita hanya mempunyai apa yang dapat kita berikan. 3. Kita tidak diperintahkan untuk hidup dengan melihat tetapi dengan iman sesuai janji Allah. 4. Pengalaman pribadi Wayne Myers. DISKUSI KELOMPOK: 1. Diskusikanlah dalam kelompok kecil beberapa rintangan yang membuat orang Kristen tidak dapat hidup di luar batas kemampuannya. 2. Bagaimana mengalahkan rintangan tersebut? 3. Apakah Anda mempunyai proyek misi saat ini? Latihlah iman kreatif Anda dengan cara membuat janji iman pada proyek itu. 4. Berdoalah bagi sesamamu. BAHAN PELAJARAN SENDIRI 1. Pelajari Ibrani 11 dan buat daftar pahlawan iman yang termuat dalam tulisan itu. Terangkan bagaimana mereka hidup, apa yang telah dicapai oleh karena iman mereka. Contoh: Habel (Ibrani 11:4) Ia hidup dengan iman dan memberikan persembahan yang dapat diterima oleh Allah. Allah berkenan padanya. 2. Tulislah kesan pribadi tentang bagaimana pelajaran ini menggugah Anda untuk melampaui kemampuan Anda. 13

KEHIDUPAN YANG MEMBERI Sesi 5: Dapatkah Allah Melakukannya? Allah Dapat Melakukannya! PENDAHULUAN Kita telah mempelajari kebahagiaan hidup memberi. Kita juga telah mempelajari tentang memberi malapaui kemampuan kita, membiarkan iman kita menetapkan apa yang ingin kita lakukan untuk Allah dan kemuliaan-nya. Sekarang saya ingin kita untuk berfikir tentang kebesaran Allah yang kita percaya, karena Allah cukup besar untuk memenuhi kebutuhan imanmu. GARIS BESAR PELAJARAN : Bacaan: Mazmur 78:9-20. Kita hidup di dunia yang tidak percaya. Orang seperti Israel selalu meragukan Allah. I. CERITA TENTANG ISRAEL. A. Ada keajaiban di Mesir dan laut Merah. Mereka dipimpin oleh awan dan melihat air mengalir dari batu. B. Mereka meragukan kemampuan Allah untuk memberi mereka makan : Dapatkah Allah memberi roti? C. Allah memberi selama 40 tahun. 1. 4.500 ton manna/hari. 2. Burung puyuh selama 30 hari. II. DUNIA TETAP BERSERU, MAMPUKAH ALLAH? A. Saat mereka melihat : 1. Orang mabuk di jalan. 2. Pelacur. 3. Orang sakit parah. B. Orang bijak dan anak kecil. 14

III. KESAKSIAN AKAN KEBESARAN ALLAH. A. Dari Firman Allah. 1. Yesaya 12:6; Daniel 4:3; Ayub 42:2; Yeremia 32:17. 2. Perkataan Malaikat (Lukas 1:37). 3. Allah memastikan kembali kebesaran-nya (Yeremia 32:27). B. Kebesaran Allah dalam berbagai aspek. 1. Dalam penciptaan (Kejadian 1:1; Mazmur 147:4). 2. Dalam penebusan (II Korintus 5:17). 3. Dalam doa (Yeremia 22:3; Matius 7:7-11). 4. Dalam pencukupan (Filipi 4:19; Matius 6:33; Mazmur 37:25). 5. Dalam perlindungan (Mazmur 91:11; 34:7). C. Allah mampu! Allah mampu menjaga anak-anak-nya, Allah itu setia! IV. ALLAH INGIN MENUNJUKKAN KASIH-NYA PADA ANDA KEKUATAN-NYA DAN KESABARAN-NYA. A. Tak ada masalah yang terlalu besar untuk-nya. B. Tak ada beban yang terlalu berat untuknya. C. Tak ada penyakit yang tak bisa disembuhkan-nya. D. Dia mengundang Anda untuk mempercayai-nya (Amsal 3:9-10; Yesaya 26:4; Mazmur 37:3-7). E. Percaya, sukacita, berjanji dan lain-lain. V. IMAN: BAGIAN KITA (IBRANI 11:1,6; MARKUS 11:23-24). A. Dapatkah Allah sebuah meja di alam bebas? Ya, Allah bisa. Tetapi Anda harus mengambil langkah iman. B. Allah menghendaki kita bergerak sebelum Ia bergerak. C. Iman kepada Allah tetap merupakan satu-satunya harapan di dunia ini. D. Iman tanpa perbuatan adalah mati. D. Allah lebih besar dari pikiran kita. E. Allah lebih besar dari perkiraan kita. 15

F. Kita lebih kaya dari apa yang kita bayangkan karena kita terikat pada Allah alam semesta. G. Karena Allah lebih besar dari pikiran kita dan kita lebih kaya dari apa yang kita pikirkan, maka kita dapat melakukan lebih dari apa yang kita pikirkan. H. Mampukah Allah? Allah mampu dan akan melakukannya. Jika kita percaya pada-nya, mintalah pertolongan-nya dan percayalah akan Firman-Nya. I. Anda tidak harus melihat kepada kekayaan seseorang. Pandanglah Allah yang mempunyai ribuan ternak dan ribuan bukit. Kita mempunyai jalur dalam nama Penebus kita. J. Janganlah kita jadi seperti Israel yang meragukan Allah. DISKUSI KELOMPOK: 1. Carilah kebutuhan spesifik dalam hidup tiap anggota kelompok Anda yang kelihatan sangat besar dan menantang pada saat ini. 2. Biarkan mereka membuat pengakuan iman tentang kebesaran Allah untuk menyelesaikan masalah mereka. 3. Setuju dalam doa dengan tiap anggota agar Allah melawat kebutuhan mereka. BAHAN PELAJARAN SENDIRI: 1. Pelajari Mazmur 78 dan catat: a. Kebaikan Allah atas Israel. b. Respon Israel kepada Allah. c. Reaksi Allah terhadap Israel. 2. Pelajaran apa yang Anda dapat pelajari tentang hubungan Anda dengan Allah dalam bab ini? 16