Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore. di PROTV Semarang sebagai Produser Pelaksana

dokumen-dokumen yang mirip
Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore Sore Pro TV Semarang sebagai Creative

Program Tayangan Gitaran Sore-Sore di Pro TV Semarang. sebagai Floor Director

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer)

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan siaran-siaran televisi maupun program-program acara yang

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore PROTV. Business and Communication, dan Dokumentasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. media elektronik televisi; hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

Kata kunci : news feature, televisi, sejarah, Semarang, Di Balik Nama.

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

JURNAL. Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan. Pendidikan strata 1. Penyusun. Nama : Theresia Dita Anggraini : D2C607050

BAB I PENDAHULUAN. hingga saat ini. Perkembangannya-pun sangat pesat. Misalnya resolusi TV

BAB I PENDAHULUAN. kunci dari sukses tidaknya informasi dapat sampai ke masyarakat. Kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. Kick Andy merupakan salah satu progam acara di Metro TV yg sangat. informatif, inspiratif, dan edukatif. Sebuah acara talkshow yang

BAB I PENDAHULUAN. meresap banyak informasi secara langsung dari media. berubah sesuai dengan situasi yang berlaku. 2 Komunikasi mengacu tindakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah Berita Televisi. Berita Televisi tidak hanya dikemas dengan format Hardnews

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Televisi adalah salah satu media masa yang tidak hanya menampilkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Teknologi dan media komunikasi saat ini berkembang sangat pesat. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. disesuaikan dengan karakteristik serta viewing-habbit masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan akan informasi dan diiringi dengan kemajuan zaman yang sangat pesat,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH PRESENTER TAYANGAN TALK SHOW HITAM PUTIH DITRANS 7 TERHADAP MINAT MENONTON (STUDI TERHADAP SISWA-SISWI SMA ADVENT JAKARTA PUSAT) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang dapat digunakan sebagai sarana

BAB I PENDAHULUAN. Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PERAN PRODUCTION ASSISTANT PROGRAM 100% AMPUH DI GLOBAL TV

BAB 1 PENDAHULUAN. TVRI. Siaran perdananya menayangkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini teknologi dan informasi berkembang

BAB I PENDAHULUAN. bagian internal dari sistem tatanan kehidupan sosial manusia dan

BAB I PENDAHULUAN. Lebih kuat dari surat kabar, majalah maupun radio karena pesawat televisi. bagaikan melihat sendiri peristiwa yang disiarkan itu.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian skripsi ini, tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

PT. NUSANTARA MEDIA MANDIRI JOBDESK PRODUCTION FACILITIES DEPARTEMENT NO. PSM/JKO-HRD/04 DISAHKAN. Pada tanggal Randy Monthonaro Tampubolon

BAB IV PENUTUP. sesuai dengan tujuannya program tersebut dibuat. Program news feature adalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV PENUTUP Kesimpulan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. acara televisi itu merupakan hasil dari bentuk komunikasi massa.

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Tugas karya akhir atau program sebelumnya. 1. Wisata Malam *Traveling ke tempat tempat yang eksotis

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

TV PRODUCTION (Practical Approach)

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisai ini, media merupakan suatu alat yang tidak pernah lepas dari

PENGARUH TAYANGAN STAND UP COMEDY TERHADAP WAWASAN MAHASISWA MENGENAI MASALAH SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian seseorang secara luas. Televisi mampu menekan pesan secara efektif

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB I PENDAHULUAN. tetapi bisa juga melalui wadah media seperti majalah, koran, internet, radio dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga

BAB V PENUTUP KESIMPULAN

BAB 1 PENDAHULUAN. industri televisi yang semakin hari semakin bervariasi dan memiliki keanekaragaman

#" Karlinah dalam Karlinah, dkk.(1999) mengemukakan fungsi komunikasi secara umum adalah. 1 A. Fungsi Informasi, Media massa adalah penyebar informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia pertelevisian di Indonesia merupakan dunia baru bagi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam merebut perhatian pemirsa televisi semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam mendukung berbagai aktivitasnya. Teknologi pada era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I. Pendahuluan. baik itu lingkungan rumah, sekolah, kampus maupun lingkungan kerja 1.

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan televisi dapat menjadi candu (Morrisan, 2004:41) harus menyajikan acara yang bermutu.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Informasi menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan manusia, tak

BAB I PENDAHULUAN. acara tersebut harus memiliki strategi penyajian yang kreatif dalam

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1962 adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia). Selama 27

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat

1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai makhluk sosial manusia senantiasa ingin berhubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN. untuk bisa meraih rating share yang mencapai atau melebihi target.

STRATEGI PEMBAWA ACARA DALAM PROGRAM TALKSHOW JUST ALVIN DI METRO TV SKRIPSI. Disusun Oleh : WACHYU EKA ARHERY FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

Transkripsi:

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore di PROTV Semarang sebagai Produser Pelaksana Karya Bidang Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Penyusun Nama : Raynaldo Faulana Pamungkas NIM : 14030110130121 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Diponegoro Semarang 2014

Judul : Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore sebagai Produser Pelaksana Nama : Raynaldo Faulana Pamungkas Nim : 14030110130121 ABSTRAKSI Televisi merupakan salah satu saluran yang mampu menyebarkan informasi secara massal. Namun seringkali informasi yang disebarkan saluran televisi nasional kurang dapat diterima oleh khalayak di daerah. Hal tersebut dikarenakan tayangan televisi nasional tidak memperhitungkan unsur proximity. Televisi lokal seharusnya mampu membawa unsur proximity tersebut menjadi sebuah tayangan yang berkualitas. Namun seringkali khalayak tidak sadar akan kekuatan televisi lokal tersebut. Gitaran sore-sore sebagai sebuah tayangan talkshow yang hadir di televisi lokal mampu menghadirkan unsur proximity. Gitaran sore-sore juga menjadi sarana untuk menyebarluaskan ide-ide masyarakat Semarang melalui obrolan ringan tentang hobi dan konten yang mengangkat tentang informasi lokal. Lewat cara interaktif dan inspiratif tayangan gitaran sore-sore mampu membawa kekuatan televisi lokal ke tengah-tengah khalayak. Pada program tayangan Gitaran Sore-sore. produser bertugas untuk memimpin jalannya produksi acara, menyediakan kebutuhan produksi, membuat rencana kerja, menkordinasi tim, hingga membuat anggaran produksi. Setelah melalui tahapan praproduksi, proses produksi, pascaproduksi, karya ditayangkan live di ProTV setiap hari rabu dan kamis mulai tannggal 29 September hingga 13 November 2014 pukul 15.00 WIB. Melalui karya ini diharapkan khalayak Semarang mampu mempunyai tayangan yang informatif dan inspiratif serta menghibur. Kata kunci : Talkshow Gitaran Sore-Sore, Program acara anak muda, Hobi

Title : Television Program s Project Gitaran Sore-Sore ProTV as Producer Name : Raynaldo Faulana Pamungkas NIM : 14030110130121 ABSTRACT Television is one kind of media that can spread mass-information. But often, information which is spread on national television can't be accepted by traditional people. It's caused by national television oftenly doesn't give any attention to proximity factor. Local television should be able to bring priximity factor to be something high-qualified. But often, people don't realize that impact. Gitaran sore-sore as a talkshow that comes on local television that can bring proximity factor. Gitaran sore-sore also can be a media to spread out the ideas of semarang people by a good chit-chat about hobby and things about local information. In a interactive and inspirative way, this dhoe can bring out the power of local television among the modern people. On this program, the producer has to lead the process of the production, prepare the production needs, coordinate the team, and make the production's budgeting. After the pra-production phase, production process, post-production, this program is able to be on air viewed on protv on wednesday and thursday started on September 29th, 2014 till November 13th, 2014 at 3 pm. By this program, hopefully semarang people can have an informative and inspirative yet entertaining shows on the upcomingtime. Keyword : Gitaran Sore-sore s talkshow, Youth program, hobbies.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Munculnya berbagai acara talkshow saat ini seperti Bukan Empat Mata (Trans 7), Hitam Putih (Trans 7), Show Imah (Trans Tv), Kick Andy (Metro Tv), Mata najwa (Metro Tv) dan masih banyak lainnya membuktikan bahwa acara talkshow adalah salah satu program acara televisi yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Program talkshow juga digemari oleh masyarkat di semarang. Program talkshow atau perbincangan adalah program yang menampilkan satu atau orang untuk membahas suatu topik tertentu yang dipandu oleh seorang pembawa acara (host). Mereka yang diundang adalah orang-orang yang berpengalaman langsung dengan peristiwa atau topik yang diperbincangkan atau mereka yang ahli dalam masalah yang tengah dibahas. (Morrisan, M.A. 2008: 28) Salah satu televisi lokal semarang yang mempunyai program talkshow sebagai program andalannya adalah PROTV. Program acara talkshow yang dimiliki oleh PROTV adalah program Gitaran Sore-Sore yang tayang setiap hari senin sampai kamis jam 18.00-19.00. Gitaran sore sore yang memiliki konsep gado-gado karena memiliki unsur edukasi, hiburan, berita dan dikemas sesuai dengan anak muda tanpa meninggalkan unsur budaya lokal. Unsur yang ada didalam gitaran sore-sore tersebut sangat sesuai dengan Fungsi media massa dalam komunikasi massa menurut Jay Black dan Frederick C. Whitney (1998) yaitu, antara lain: (1) to inform (menginformasikan), (2) to entertain (memberi hiburan), (3) to persuade (membujuk), dan (4) transmission of the culture

(transmisi budaya). (Dedy Nur hidayat 2007 : 64). Gitaran sore-sore mengolah 4 fungsi tersebut menjadi sebuah tayangan bagi masyarakat semarang. Perkembangan televisi sebagai saluran audio visual dewasa ini tidak mampu membuat televisi lokal seperti PROTV dengan gitaran sore-sorenya menjadi pilihan utama tontonan bagi masyarakat lokal itu sendiri. TV swasta nasional yang sudah berdiri sejak lama dirasa lebih mampu mengemas sebuah program dengan semenarik mungkin dilihat dari sisi produksi. Namun dalam hal ini televisi swasta nasional yang tidak memiliki target spesifik kedaerahan tertentu tidak memiliki visi dan misi kedaerahan oleh karena itu program yang ditayangkan berorientasi pada trend atau hal-hal yang sedang populer, sehingga seringkali informasi yang ditampilkan di televisi swasta nasional kurang dapat diserap dengan baik oleh penonton di daerah. Dilihat dari isinya, program gitaran sore-sore yang tampil di media seperti televisi lokal ini diharapkan akan mampu menjadi mediator yang menjembatani kebutuhan informasi politik, sosial, ekonomi budaya lokal sementara dilihat dari sifat muatannya media ini juga diharapkan tidak saja sebagai media hiburan bernuansa lokal namun juga sarana pemersatu sosiokultural lokal. ( Nuh dalam Eka, 2007). Gitaran sore-sore sebagai tayangan televisi lokal juga memiliki unsur yaitu proximity. Proximity adalah kedekatan peristiwa dengan pembaca atau pemirsa dalam keseharian kehidupan mereka. Khalayak akan tertarik dengan berbagai

peristiwa yang terjadi di dekatnya atau disekitar kehidupan sehari-harinya. ( Septiawan, 2005:108). 1.2 TUJUAN Menaikan Behaviour menonton gitaran sore-sore yang semula di angka 31% menjadi 62% dengan tayangan yang interaktif dan inspiratif. 1.3 AUDIENS Kriteria audiens adalah laki laki dan perempuan berusia 15-29 tahun dengan ses B,B-C,C. Audiens yang tinggal di daerah perkotaan maupun kawasan sub urban di kota Semarang seperti kecamatan Tembalang dan kecamatan Banyumanik. 1.4 FORMAT Gitaran sore-sore merupakan acara talkshow didalam studio yang ditayangkan secara live pada hari rabu dan kami pukul 15.00-16.00. Proyek 16 episode ini dijalankan pada tanggal 29 September-13 November. Berikut Jadwal bintang tamu gitaran sore-sore : 29 September 2014 : Peri Semarang 30 September 2014 : Bring No Clan 01 Oktober 2014 : Archipelago Ethnic and Percussion 02 Oktober 2014 : Explore Semarang 08 Oktober 2014 : Lumpiyo Semarang 09 Oktober 2014 : CB31 Art Space 15 Oktober 2014 : Sekazo 16 Oktober 2014 : Trial Motorcycle 22 Oktober 2014 : Kamera Lubang Jarum 23 Oktober 2014 : Lumpia Komik 29 Oktober 2014 : Komunitas Art FIB UNDIP 30 Oktober 2014 : Inline Skate Semarang

05 November 2014 : Game Tech 06 November 2014 : Cosplay Wayang 12 November 2014 : Orenji Semarang (Taping) 13 November 2014 : Couch Surfing (Taping) 1.5 ANGGOTA TIM Karya bidang ini dibuat oleh 4 orang mahasiswa dalam sebuah sistem kerja yang dirancang sedemikian rupa untuk penilaian yang independen dalam laporan yang disusun. Job description tersebut sebagai berikut : 1) Raynaldo Faulana Pamungkas Produser Pelaksana : Penanggung jawab dan Pengarah dalam suatu produksi acara televisi. 2) Dimas Muhammad Creative : Orang yang bertanggung jawab membuat rencana dan alur konten acara suatu proses produksi acara televisi. 3) Anggia Anggraini Floor Director : Orang yang bertanggung jawab mengatur dan menjalankan rencana produksi saat acara berjalan dalam suatu proses produksi acara televisi. 4) Atina Primaningtyas Scriptwritter : Orang yang bertugas dan bertanggung jawab membuat naskah sebuah tayangan dalam proses produksi acara televisi.

BAB 2 PEMBAHASAN 2.1 Pra Produksi Pada tahapan ini produser merancang rencana kegiatan dan menkordinasi seluruh tim, serta mempersiapkan kebutuhan produksi. Kegiatan produser dilakukan jauh hari, karena memerlukan ketelitian agar hasil produksinya nanti dapat sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan. Pada tahapan ini juga produser beserta penulis naskah dan creative melakukan pengumpulan berbagai data yang diperlukan untuk bahan pengembangan ide atau gagasan produksi acara serta melakukan brainstroming. Selain itu produser memuat berbagai macam kebutuhan seperti pembuatan set studio, pembuatan opening bumper, budgeting, penjadwalan sampai pada kordinasi tim. 2.2 Produksi Tugas produser pelaksana dalam tahap produksi adalah mengawasi jalannya produksi acara, dan membantu pengarah acara guna memastikan pelaksanaan produksi (Darwanto, 2007:167. Produser pelaksana berada di master control roomuntuk mengawasi jalannya produksi dan mengambil keputusan-keputusan perubahan konten dan naskah yang di sarankan oleh penulis naskah dan creative. 2.3 Pasca Produksi Program acara gitaran sore-sore merupakan program yang ditayangkan secara live maka dengan itu tidak memerlukan proses-proses yang ada di tahapan

pasca produksi. Tugas produser pelaksana sendiri adalah membuat laporan kegiatan produksi dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan menyerahkan hasil (master) akhir sesuai dengan jadwal kepada produser (Darwanto, 2007:167). Dalam pelaksanaannya dilapangan tugas akhir dari produser yaitu membuat copy tayang untuk bintang tamu apabila bintang tamu menginginkan. BAB 3 PENUTUP 3.1 Evaluasi Perubahan tayangan talkshow gitaran sore-sore pada karya bidang ini bertujuan untuk menaikan behaviour menonton gitaran sore-sore yang diukur melalui frekuensi menoton tayangan gitaran sore-sore. Melalui perubahan tayangan yang merubah seluruh komponen dari program tayangan gitaran soresore, behaviour menonton tayangan gitaran sore-sore 1 kali dalam seminggu diharapkan naik 100 % yang semula 31% menjadi 62%. Setelah penayangan gitaran sore-sore selama 16 episode, behaviour menonton tayangan gitaran soresore mencapai angka 64%. Dengan angka tersebut maka goals dapat dikatakan tercapai dan berhasil. 3.2 Simpulan 1. Program tayangan talkhow gitaran sore-sore berhasil membawa unsur proximity atau unsur kelokalan menjadi sebuah acara yang informatif dan inspiratif bagi masyarakat Semarang, karena mampu menghadirkan bintang tamu dengan bahasan tema yang hobi yang unik dan konten acara yang menyangkutkan banyak informasi tentang semarang.

2. Program tayangan gitaran sore-sore bisa menjadi tayangan yang menghibur yang mampu membuka pandangan baru terhadap hobi. Bahwa hobi tidak selalu dengan mengeluarkan uang namun juga mampu mendapatkan banyak manfaat dari hobi itu sendiri. 3. Program tayangan gitaran sore-sore berjalan dengan baik, terbukti dengan tetap berjalannya 16 episode gitaran sore-sore oleh tim karya bidang gitaran sore-sore ditengah perubahan jam tayang dan jadwal produksi. 4. Pelaksanaan tugas sebagai produser pelaksana berjalan dengan baik tanpa ada hambatan berarti. Selama bertugas sebagai Produser banyak hal yang dilakukan antara lain, melakukan riset tema, riset lokasi, riset bintang tamu, membuat anggaran, dan melakukan penjadwalan, menyiapkan kebutuhan produksi diantaranya adalah set studio dan opening bumper.koordinasi dengan seluruh anggota tim dan produser utama menjadi kunci penting dalam kelancaran karya bidang program tayangan gitaran sore-sore ini.