BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisa sistem Berdasarkan hasil analisis dari system yang sedang berjalan saat ini, ditemukan kekurangan yang biasa terjadi pada kebanyakan perpustakaan pada umumnya. Yaitu kurangnya pengecekan terhadap koleksi dan transasi koleksi yang ada. Hal ini berakibat sering hilangnya koleksi yang ada tanpa tahu siapa yang meminjam koleksi tersebut dan tidak adanya ganti rugi atas koleksi tersebut oleh si peminjam. Kekurangan lain yang kerap kali terjadi pada perpustakaan adalah sulitnya mencari koleksi yang diinginkan si peminjam karena begitu banyaknya koleksi yang di punyai perpustakaan tersebut. 4.2 Desain Sistem Desain sistem ini merupakan pengembangan dari sistem yang ada. Hasil dari penyusunan desain sistem ini berupa : Sistem Flowchart Context diagram Hierarchy Input Process Output (HIPO) Data Flow Diagram (DFD) Entity Relatiounship Diagram (ERD) 55
56 Struktur tabel Implemementasi Sistem 4.2.1 Sistem Flowchart Sistem Flowchart merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem. Sistem Flow pencarian koleksi Sistem flow komputerisasi pencarian koleksi menggambarkan proses pencarian koleksi yang dilakukan oleh anggota (pegawai). Proses pencarian koleksi dilakukan dengan menginputkan pada menu catalog berupa judul, pengarang. Setelah itu computer akan mencari data koleksi yang diminta. Apabila data tersebut ditemukan maka computer akan menampilkan data koleksi yang diminta pada display-screen, tetapi apabila computer tidak dapat menampilkan data koleksi yang diminta, maka akan kembali pada menu pencarian koleksi buku. Gambar Sistem flow pencarian koleksi buku dapat di lihat pada gambar 4.1
57 U s e r S y s te m S T A R T B U K U K a ta k u n c i P e n c a r ia n k a ta k u n c i T id a k T a m p ilk a n d a ta v a lid Y a A p a k a h K a ta k u n c i v a lid? e n d Gambar 4.1 Sistem Flow pencarian koleksi buku Sistem flow peminjaman Sistem flow komputerisasi peminjaman menggambarkan proses peminjaman koleksi. Anggota (Pegawai) perpustakaan dapat melakukan peminjaman koleksi apabila tidak melebihi batas peminjaman. Pada proses input data peminjaman koleksi, data peminjaman koleksi akan masuk dalam database transaksi dan koleksi. Gambar Sistem flow peminjaman dapat di lihat pada gambar 4.2
58 Gambar 4.2 Sistem Flow Peminjaman Sistem flow pengembalian koleksi Sistem flow pengembalian buku dimulai peminjam menyerahkan buku yang ingin di kembalikan kepada petugas. Petugas akan menginputkan kode anggota dan kode buku yang dikembalikan. Lalu sistem akan merubah catatan peminjaman menjadi dikembalikan dan status buku menjadi ada. Sistem flow pengembalian buku dapat dilihat pada gambar 4.3
59 Gambar 4.3 Sistem flow pengembalian buku Sistem flow perpanjangan buku Sistem flow perpanjangan buku dimulai dari peminjam menyerahkan buku yang ingin di perpanjang kepada petugas. petugas akan memasukkan kode buku yang akan diperpanjang. System akan memeriksa status buku, apabila buku terdaftar di database. Jika benar maka system akan memeriksa peminjaman sebelumnya dari peminjam tersebut, jika tidak ada tanggungan sistem akan melanjutkan pemeriksaan pemesanan dan waktu pengembalian. Jika waktu pengembalian masih lama maka sistem akan menolak perpanjangan. Jika terpenuhi maka sistem akan merubah catatan peminjaman dan status buku. Sistem flow perpanjangan buku dapat dilihat pada gambar 4.4
60 Gambar 4.4 Sistem flow perpanjangan buku Sistem flow Pemesanan buku Sistem flow pemesanan buku dimulai dari anggota mencari data buku yang dicari di catalog. Jika buku yang dicari ada, maka anggota dapat mengetahui status buku yang dicarinya pada detail pencarian di catalog. Jika buku masih dipinjam, maka anggota dapat memesan buku yang dipinjam tersebut. Jika nanti buku yang di pesan sudah dikembalikan anggota dapat mengeceknya pada petugas perpustakaan untuk melakukan peminjaman. Sistem flow pemesanan buku dapat dilihat pada gambar 4.5
61 Gambar 4.5 Sistem flow Pemesanan buku 4.2.2. Context Diagram Pada context diagram Rancang bangun system informasi perpustakaan ini terdiri dari 3 entitas (bagian), yaitu anggota (pegawai), petugas dan kepala perpustakaan. Ketiga entitas tadi memberikan input data dan menerima output data yang diperlukan. Sebagai contoh, anggota memberikan input berupa usulan buku kepada petugas. setelah itu, petugas memberikan informasi usulan tersebut kepada kepala perpustakaan dalam bentuk laporan. Terlihat pada gambar 4.6
62 NIP Anggota Anggota Data Koleksi Pemesanan Buku Data Koleksi yg dicari Data Koleksi1 0 Sistem_Info_Perpu stakaan + Laporan penyewa Laporan Transaksi Kepala_Per pus Petugas Laporan Peminjaman Laporan Pengembalian Lapran Transaksi Gambar 4.6 context diagram system informasi perpustakaan 4.2.3 Diagram berjenjang (HIPO) Diagram HIPO menggambarkan hirarki proses input outout pada suatu sistem. Berikut ini adalah diagram HIPO dari system informasi perpustakaan ANGKASA PURA 1 JUANDA SURABAYA : Gambar 4.7 HIPO Sistem Informasi Perpustakaan
63 4.2.4 DATA FLOW DIAGRAM (DFD) a. DFD LEVEL 1 Setelah membuat context diagram dari system informasi perpustakaan ANGKASA PURA 1 JUANDA SURABAYA. Hasil garis pembagian atau decompose ini disebut DFD Level 1. Pada DFD Level 1 ini terdapat 5 proses yang merupakan turunan dari context diagram. Berikut adalah DFD Level dari system informasi perpustakaan yang dapat di lihat pada gambar 4.8 Kepala_Perpus Laporan Transaksi NIP Anggota Laporan penyewa Anggota Data Koleksi Data Pemesanan buku Pemesanan Buku 1 Maintenence Master Laporan Peminjaman Data Koleksi1 Lapran Transaksi Laporan Pengembalian Petugas Data Koleksi yg dicari 2 Record buku 2 Buku Anggota1 Cari buku Displey data buku Catalog Record Pengarang 3 Pengarang Anggota2 Peminjaman Buku Info Keanggotaan 3 Peminjaman Ricord Anggota Ricord buku Record Transaksi 4 Anggota 5 Buku1 Rec Transaksi 6 Transaksi 4 Ricord Anggota1 7 Anggota1 Anggota3 Lap Kembali Buku Pengembalian Ricord Buku1 Ricord Transaksi1 8 Buku2 Status buku Ricord Transaksi2 9 Transaksi1 Kepala Perpus1 Laporan Anggota Laporan Buku Laporan Transaksi1 5 Laporan Ricord Buku2 Ricord Anggota2 Ricord Transaksi3 10 Buku3 12 Anggota2 13 Transaksi2 Gambar 4.8 DFD Level 1
64 4.2.5 Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram merupakan gambaran struktur database dari sistem informasi perpustakaan yang telah dikembangkan. ERD dibagi menjadi dua, yaitu Conceptual data model. a. Conceptual Data Model Di dalam CDM ini terdapat lima tabel yang saling terintegrasi secara Logic. Berikut Gambar CDM 4.9 merupakan tabel-tabel yang terdapat pada CDM Jenis Buku ID Jenis Buku Jenis Buku Relation_73 Master Buku Kode Judul Judul Asli Judul Seri Peng arang Relation_72 Data Buku Reg is Tang g al_pembelian Versi atau Edisi Penerbit Cetakan Editor Penerjemah Bahasa ISBN Subyek Abstraksi Harg a Keterang an Ang gota NIP Nama Angg ota Tgl Lahir Telpon r umah Telpon hp Alamat Angg ota Relation_76 Peminjaman ID Peminjaman Tgl Peminjaman Tgl Harus Kembali Tgl Kembali Relation_77 Gambar 4.9 CDM
65 b. Physical Data Model (PDM) Pada Physical Data Model yang tertera pada gambar 4.10 telah menunjukkan adanya relasi antar tabel. Berikut Pysical Data Model Pada sistem informasi Perpustakaan : JENIS_BUKU ID_JENIS_BU KU numeric(3) JENIS_BUKU varchar(30) ID_JENIS_BUKU = ID_JENIS_BUKU MASTER_BUKU KODE_BUKU varchar(9) ID_JENIS_BU KU numeric(3) JUDUL varchar(50) JUDUL_ASLI varchar(50) JUDUL_SER I varchar(50) PENGARANG1 varchar(30) KODE_BUKU = KODE_BUKU DATA_BUKU REGIS KODE_BUKU TANGGAL_PEM BELIAN VERSI_EDISI PENERBIT CETAKAN EDITOR PENERJEMAH BAHASA ISBN SUBYEK ABSTRAKSI HARGA KETERANGAN varchar(9) varchar(9) datetime numeric(3) varchar(30) numeric(3) varchar(30) varchar(30) varchar(30) varchar(18) varchar(30) text numeric(11) varchar(40) REGIS = REGIS ANGGOTA NIP varchar(50) KODE_KOTA_LAHIR numeric(3) NAMA_ANGGOTA varchar(30) TGL_LAHIR datetime TELPON_RUMAH varchar(9) TELPON_HP varchar(12) ALAMAT_AN GGOTA varchar(30) NIP = NIP KODE_KOTA = KODE_KOTA_LAHIR KOTA KODE_KOTA numeric(3) NAMA_KOTA varchar(30) KODE_TELEPON numeric(5) KODE_KOTA = KODE_KOTA_LAHIR Gambar PDM 4.10 4.2.6 Struktur File berilut : Dari hasil Generate ERD di atas dapat dibuat database seperti pada uraian
66 a. Nama Tabel : Jenis Buku Primery Key Foreign Key : ID Jenis Buku : Jenis Buku Nomer Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan 1. ID Jenis Buku Number 10 ID_JENIS_BUKU 2. Jenis Buku Variable Characters 10 JENIS_BUKU Gambar 4.11 b. Nama Tabel : Master Buku Primery Key Foreign Key : Kode Buku : Judul Nomer Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan 1. Kode Buku Variable Characters 9 KODE_BUKU 2. Judul Variable Characters 50 JUDUL 3. Judul Asli Variable Characters 50 JUDUL_ASLI 4. Judul Seri Variable Characters 50 JUDUL_SERI 5. Pengarang Variable Characters 50 PENGARANG Gambar 4.12 c. Nama Tabel : Data Buku Primery Key : Registrasi Foreign Key :
67 Nomer Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan 1. Registrasi Variable Characters 9 REGISTRASI TANGGAL_ 2. Tanggal Pembelian Date PEMBELIAN 3. Versi Number 3 VERSI 4. Penerbit Variable Characters 30 PENERBIT 5. Cetakan Number 3 CETAKAN 6. Editor Variable Characters 30 EDITOR 7. Penerjemah Variable Characters 30 PENERJEMAH 8. bahasa Variable Characters 30 BAHASA 9. ISBN Variable Characters 18 ISBN Gambar 4.13 d. Nama Tabel : Peminjaman Primery Key : ID Peminjaman Foreign Key : Nomer Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan 1. ID Peminjaman Variable Characters 15 ID_PEMINJAMAN 2. Tgl Peminjaman Date TGL_PEMINJAMAN 3. Tgl HrsKembali Date TGL_HRS_KEMBALI 4. Tgl Kembali Date TGL_KEMBALI Gambar 4.14 e. Nama Tabel : Anggota Primery Key Foreign Key : NIP : Nama Anggota
68 Nomer Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan 1. NIP Variable Characters 50 NIP 2. Nama Anggota Variable Characters 30 NAMA_ANGGOTA 3. TGL Lahir Date TGL_LAHIR 4. Telp Rumah Variable Characters 9 TELP_RUMAH 5. Telp Hp Variable Characters 12 TELP_HP 6. Alamat Anggota Variable Characters 30 ALAMAT_ANGGOTA Gambar 4.15 4.2.7. Implementasi Sistem Dibawah ini adalah penjelasan penggunaan masing-masing form pada Sistem Informasi Perpustakaan pada PT. Angkasa Pura 1 Juanda Surabaya. 4.2.7.1 Kebutuhan Sistem Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan unutk implementasi sistem : a. Hardware 1. Microprocessor Core 2 Duo 2. VGA dengan resolusi 800 x 600 atau yang lebih tinggi dan mendukung Microsoft Windows 3. RAM 2 GB atau yang lebih tinggi b. Software 1. Sistem Operasi Microsoft Windows 7 2. Microsoft SQL Server 2005 3. Microsoft visual Studio 2008
69 4.2.7.2 Hasil Implementasi Sistem a. Form Menu Utama Gambar 4.16 Tampilan Form Utama Gambar 4.16 adalah tampilan form menu utama pada aplikasi yang kami buat yaitu Rancang Bangun sistem informasi Perpustakaan pada PT.Angkasa Pura 1 Juanda Surabaya.
70 b. Form Daftar Buku Gambar 4.17 Form Daftar Buku Gambar 4.17 merupakan tampilan form daftar buku yang di dalamnya terdapat semua informasi tentang buku yang ada pada perpustakaan PT. Angkasa Pura 1 Juanda Surabaya. Pada form ini juga terdapat menu tambah buku yang fungsinya untuk menambahkan koleksi perpustakaan jika ada buku baru. Selain itu juga ada menu edit yang fungsinya untuk menganti data buku jika terdapat kesalahan.
71 c. Form Daftar Anggota Gambar 4.18 Form Daftar Anggota Gambar 4.18 merupakan tampilan form daftar Anggota yang di dalamnya terdapat semua informasi tentang Anggota/pegawai PT. Angkasa Pura 1 Juanda Surabaya. Pada form ini juga terdapat menu tambah anggota yang fungsinya untuk menambahkan anggota baru yang ingin meminjam buku perpustakaan. Selain itu juga ada menu edit yang fungsinya untuk menganti data anggota jika terdapat suatu kesalahan.
72 d. Form Daftar Staff Gambar 4.19 Form Daftar Staff Gambar 4.19 merupakan tampilan form daftar Staff yang di dalamnya terdapat semua informasi tentang Staff Perpustakaan PT. Angkasa Pura 1 Juanda Surabaya. Form staff ini hanya digunakan untuk anggota staff pengelola perpustakaan.
73 e. Form Peminjaman Gambar 4.20 Form Peminjaman Gambar 4.20 merupakan tampilan dari form peminjaman yang fungsinya untuk mencatat semua peminjaman yang dilakukan oleh anggota serta informasi tentang buku yang di pinjam oleh anggota perpustakaan.
74 f. Form Pengembalian Gambar 4.21 Form Pengembalian Gambar 4.21 merupakan tampilan dari form pengembalian yang fungsinya untuk mencatat semua transaksi khususnya pengembalian buku yang dilakukan oleh anggota perpustakaan.
75 g. Form Data Pinjaman Gambar 4.22 Form Data Peminjaman Gambar 4.22 merupakan tampilan dari form data peminjaman yang fungsinya untuk menampilkan semua transaksi peminjaman buku yang dilakukan oleh anggota perpustakaan.
76 h. Form Katalog Gambar 4.23 Form Katalog Gambar 4.23 merupakan tampilan dari form katalog yang fungsinya untuk menampikan semua daftar koleksi buku pada perpustakaan PT. Angkasa Pura 1 Juanda Surabaya. Dengan adanya katalog ini anggota maupun staff perpustakaan sudah tidak perlu repot lagi untuk mencari letak buku.
77 i. Form Laporan Data Buku Gambar 4.24 Form Laporan Data Buku Gambar 4.24 merupakan tampilan dari form data buku yang berfungsi untuk meliat daftar buku atau infentaris buku yang telah dimiliki oleh perpustakaan pada PT. Angkasa Pura 1 juanda Surabaya ini.
78 j. Form Laporan Data Anggota Gambar 4.25 Form Laporan Data Anggota Gambar 4.24 merupakan tampilan dari form data Anggota yang berfungsi untuk meliat daftar Anggota dan informasi tentang sirkulasi peminjaman atau pengembalian yang dilakukan oleh setiap anggota perpustakaan.