STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
Pokok Bahasan : - Perkembangan Teknologi Informasi - WELCOME. Kursus Online - Pertemuan 2 - Join : Follow

SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Pengertian Teknologi Informasi

SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Modul TIK1 KTSP SBI. Modul III. Memahami Fungsi dan proses kerja peralatan TIK. Standar Kompetensi

TEKNOLOGI INFORMASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN MULTIMEDIA. Disusun Oleh :

Konsep Teknologi Informasi

SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA DAN BUTIR PENGAMALAN PANCASILA

tercantum Meskipun yaitu : Indonesia Limaa berikut: Rakyat. Dia Pancasila yang dasar Sekarang S Setelah Rumusan

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI KEDEPAN. disusun untuk memenuhi UAS Mata Kuliah Kapita Selekta

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI TUGAS AKHIR

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Sejarah Teknologi Informasi dan Komunikasi dari Jaman Prasejarah Hingga Sekarang

KONSEP DASAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

MATERI TES WAWASAN KEBANGSAAN 1. PANCASILA Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini berasal dari bahasa Sansekerta yaitu pañca

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI

MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN MELALUI TEKNOLOGI INFORMASI

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM MASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMPUTER DARI DULU SAMPAI SEKARANG

Nilai-Nilai Pancasila

BAB I PENDAHULUAN. semakin berkembang. Tidak terkecuali teknologi informasi dan komunikasi.

Teknologi Media Informasi di Perpustakaan

LATIHAN SOAL PANCASILA ( waktu : 36 menit )

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

Dr. Rusman, M.Pd.

Bab I. Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

Teknologi Informasi dan Komunikasi

SEJARAH INTERNET. 1960an Dimulai riset komputer ARPA (Advanced Research Projects Agency) 1969 Robert Bob Taylor dan Larry Robert (MIT) 7/26/2012

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS GLOBAL DAN MODERN PASCA REFORMASI

DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI P ENGENALAN DA SAR TE KNIK TE LEKOMUNIKASI O LEH : H ASANAH P UTRI

PENERAPAN SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

Artikel Perkembangan Teknologi Informasi

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

Sejarah TIK. Minggu Ke - 2

Sistem Telekomunikasi MKB1142 / 2 sks

BERPERILAKU PANCASILA

HAKIKAT PANCASILA TUGAS AKHIR. Disusun oleh : Sani Hizbul Haq Kelompok F. Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma.

ULANGAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 : TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI

PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI TELEMATIKA ASPEK ICT DEFINISI TELEKOMUNIKASI

Sejarah Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi

Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Dosen: TIM PENGAJAR PTIK.

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

Pendidikan Kewarganegaraan

AKU WARGA NEGARA YANG BAIK

Pancasila dan Budaya. STMIK Amikom Yogyakarta. oleh : Rossidah ( Kelompok A ) D3 Manajemen Informatika. pembimbing :

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

NILAI HISTORIS PANCASILA DAN PERAN PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

MAKALAH PANCASILA TINJAUAN HISTORIS PANCASILA

Rangkuman Materi Ajar PKn Kelas 6 MATERI AJAR

Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban yang paling tepat!

DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Pancasila Sebagai Pedoman Hidup Bangsa Indonesia

TUGAS AKHIR PANCASILA. Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern dan Global Pasca Reformasi

TUGAS AKHIR PENERAPAN PANCASILA PADA MASA KINI

NILAI-NILAI DAN NORMA BERAKAR DARI BUDAYA BANGSA INDONESIA

Teknologi Informasi dan Komunikasi

TUGAS E-LEARNING PERILAKU ORGANISASI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP ORGANISASI

PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG

PENGENALAN INTERNET. INTERNET - INTERnational NETworking - INTERconnected NETworking

Kata Kunci: Pengertian internet, manfaat internet, dampak positif negatif internet

TUGAS AKHIR PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA

PENGERTIAN PANCASILA SECARA ETIMOLOGIS DAN HISTORIS

PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Dafta isi Kata pengantar... 2 BAB I... 3 PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Masalah... 4 BAB II...

Asas dan dasar negara Kebangsaan republik Indonesia. Asas dan dasar itu terdiri atas lima hal yaitu: 1. Peri Kebangsaan 2. Peri kemanusiaan 3.

BAB 4 PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

PANCASILA & KEBEBASAN BERAGAMA STMIK AMIKOM Yogyakarta

MAKALAH KONSEP AGAMA DALAM PANCASILA

TUGAS AKHIR MATA KULIAH PANCASILA

TUGAS PANCASILA PENTINYA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

KEADILAN SOSIAL BAGI SEBAGIAN RAKYAT INDONESIA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

KEDUDUKAN PANCASILA DI INDONESIA

RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN (RPP)

MAKNA PANCASILA SILA PERTAMA SEBAGAI DASAR DALAM KEHIDUPAN BERAGAMA DAN BERNEGARA

NINGGAR DIAN PRASTIKA KELOMPOK S1 TI. DOSEN : Dr. ABIDARIN ROSYIDI, MMa.

MODUL 2 PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

MENGIDENTIFIKASI PERALATAN Teknologi Informasi dan Komunikasi. tik.com

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

I. Hakikat Pancasila. 1. Pancasila sebagai dasar Negara

Pengenalan Internet. Arrummaisha A

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA. Modul ke: 03TEKNIK. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI PANCASILA PANDU JOKO PRASETYO KELOMPOK F S1 TEKNIK INFORMATIKA. DOSEN : Dr. ABIDARIN ROSYIDI, MMa.

ETIKA POLITIK PANCASILA

A. Latar Belakang. B. rumusan masalah

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Tugas Akhir Matakuliah Pancasila SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI

PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

04FIKOM. Penganta Ilmu Komunikasi. Sejarah Perkembangan Komunikasi Manusia Dan Ilmu Komunikasi. Reddy Anggara. S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas

Internet dan Aplikasi WEB. Program Studi Manajemen Informatika

Transkripsi:

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENERAPAN PENGAMALAN SILA KE-2 PANCASILA Oleh : ELVIRA DEVINA NEYSA FIDELA 11.11.5045 KELOMPOK D JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA STRATA 1 DOSEN : Drs. TAHAJUDIN SUDIBYO STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011

ABSRTACT Teknologi informasi terdiri dari sistem dan peralatan elektromagnetis untuk berkomunikasi jarak jauh. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) adalah pendukung utama bagi terselenggaranya globalisasi. Dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi, informasi dalam bentuk apapun dan untuk berbagai kepentingan, dapat disebarluaskan dengan mudah sehingga dapat dengan cepat mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup hingga budaya suatu bangsa. Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sansekerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang resmi, terdapat usulan usulan pribadi yang dikemukakan dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yaitu : Lima Dasar oleh Muhammad Yamin. Beliau menyatakan bahwa kelima sila yang dirumuskan itu berakar pada sejarah, peradaban, agama, dan hidup ketatanegaraan yang telah lama berkembang di Indonesia. Panca Sila oleh Soekarno, beliau mengemukakan dasar-dasar sebagai berikut: kebangsaan, internasionalisme mufakat, dasar perwakilan, dasar permusyawaratan, kesejahteraan, Ketuhanan. Adanya perkembangan Teknologi Informasi menyebabkan penyimpangan perilaku masyarakat terhadap Pancasila, khususnya Sila ke-2. Sehingga tingkat kepedulian terhadap sesama manusia kurang, menipisnya sikap tenggang rasa, cenderung lebih mementingkan diri sendiri, dam tidak memperdulikan sekitar.

BAB I A. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi terdiri dari sistem dan peralatan elektromagnetis untuk berkomunikasi jarak jauh. Misalnya telepon, radio, televisi, dan TV kabel. Dengan adanya gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi maka orang dapat go online di Internet. Online berarti penggunaan komputer atau peralatan informasi yang dihubungkan lewat sebuah jaringan untuk mengakses informasi dan jasa dari peralatan informasi atau komputer lain. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) adalah pendukung utama bagi terselenggaranya globalisasi. Dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi, informasi dalam bentuk apapun dan untuk berbagai kepentingan, dapat disebarluaskan dengan mudah sehingga dapat dengan cepat mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup hingga budaya suatu bangsa. Makin canggih dukungan teknologi, makin besar pula arus informasi dapat dialirkan dengan jangkauan dan dampak global. Di era globalisasi ini tidak bisa dipungkiri lagi bahwa teknologi informasi memiliki andil yang sangat besar. Dengan teknologi informasi masakini semua terasa mudah. Contohnya saja dalam hal pendidikan, sudah banyak guru-guru di sekolah yang telah menggunakan Power Point dan LCD Projector. Komunikasipun menjadi sangat mudah, tidak hanya terbatas melalui telepon dan sms saja, namun juga bisa menggunakan internet. Bahkan informasi yang terdapat di internet lebih update dibandingkan Koran maupun televisi Namun semua itu tidak lepas dari kekurangan. Misalnya seseorang bisa menggunakan alat teknologi informasi seperti Handphone,PC,Laptop,dll lebih lama daripada berinteraksi dengan orang lain bahkan dengan anggota keluarganya sendiri. Sehingga tingkat kepedulian terhadap sesama manusia kurang, menipisnya sikap tenggang rasa, cenderung lebih mementingkan diri sendiri, dam tidak memperdulikan sekitar. Hal ini bertolak belakang dengan Sila ke-2 Pancasila yaitu Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab. B. Rumusan Masalah

1. Apakah fasilitas Teknologi Informasi bertentangan dengan butir-butir dan inti dari Sila ke-2 Pancasila? 2. Apakah Teknologi Informasi berdampak positif bagi perkembangan kehidupan bermasyarakat? 3. Apakah Teknologi Informasi berdampak negatif bagi perkembangan kehidupan bermasyarakat? 4. Apakah masyarakat Indonesia sudah memanfaatkan Teknogi Informasi dengan baik dan benar? BAB II

A. Pendekatan Historis Sejarah Pancasila Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sansekerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945. Dalam upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang resmi, terdapat usulan usulan pribadi yang dikemukakan dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yaitu : Lima Dasar oleh Muhammad Yamin, yang berpidato pada tanggal 29 Mei 1945. Yamin merumuskan lima dasar sebagai berikut: Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat. Beliau menyatakan bahwa kelima sila yang dirumuskan itu berakar pada sejarah, peradaban, agama, dan hidup ketatanegaraan yang telah lama berkembang di Indonesia. Panca Sila oleh Soekarno yang dikemukakan pada tanggal 1 Juni 1945 dalam pidato spontannya yang kemudian dikenal dengan judul " Lahirnya Pancasila ". Sukarno mengemukakan dasar-dasar sebagai berikut: kebangsaan, internasionalisme mufakat, dasar perwakilan, dasar permusyawaratan, kesejahteraan, Ketuhanan. Setelah Rumusan Pancasila diterima sebagai dasar negara secara resmi beberapa dokumen penetapannya ialah : 1).Rumusan Pertama : Piagam Jakarta (Jakarta Charter) - tanggal 22 Juni 1945 2).Rumusan Kedua : Pembukaan Undang- undang Dasar - tanggal 18 Agustus 1945 3).Rumusan Ketiga : Mukaddimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat tanggal 27 Desember 1949 4).Rumusan Keempat : Mukaddimah Undang-undang Dasar Sementara tanggal 15 Agustus 1950 5). Rumusan Kelima : Rumusan Kedua yang dijiwai oleh Rumusan Pertama (merujuk Dekrit Presiden 5 Juli 1959 ) Hari Kesaktian Pancasila Pada tanggal 30 September 1965, adalah awal dari Gerakan 30 September (G30 SPKI). Pemberontakan ini merupakan wujud usaha mengubah unsur

Pancasila menjadi ideologi komunis. Hari itu, enam Jendral dan berberapa orang lainnya dibunuh sebagai upaya kudeta. Namun berkat kesadaran untuk mempertahankan Pancasila maka upaya tersebut mengalami kegagalan. Maka 30 September diperingati sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September G30S -PKI dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila, memperingati bahwa dasar Indonesia, Pancasila, adalah sakti, tak tergantikan. Sejarah Teknologi Informasi Masa Pra-Sejarah ( s/d 3000 SM). Pada awalnya Teknologi Informasi yang dikembangkan manusia pada masa ini berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang mereka kenal, mereka menggambarkan informasi yang mereka dapatkan pada dinding dinding gua, tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini mereka mulai melakukan pengidentifikasian benda-benda yang ada disekitar lingkungan mereka tinggal dan mewakilinya dengan bentuk-bentuk yang kemudian mereka lukis pada dinding gua tempat mereka tinggal, karena kemampuan mereka dalam berbahasa hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk awal komunikasi mereka pada masa ini. Perkembangan selanjutnya adalah diciptakan dan digunakannya alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya. Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M) Pada masa ini Teknologi Informasi belum menjadi teknologi masal seperti yang kita kenal sekarang ini, teknologi informasi masih digunakan oleh kalangan-kalangan terbatas saja, digunakan pada saat-saat khusus, dan mahal. 3000 SM, untuk yang pertama kali tulisan digunakan oleh bangsa sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari pictograf sebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi yang berbeda (penyebutan), sehingga mampu menjadi kata, kalimat dan bahasa. 2900 SM, penggunakan Huruf Hierogliph pada bangsa Mesir Kuno Hierogliph merupakan bahasa simbol dimana setiap ungkapan di wakili oleh simbol yang berbeda, yang ketika digabungkan menjadi satu akan mempunyai cara pengucapan dan arti yang berbeda, bentuk tulisan dan bahasa hierogliph ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria. 500 SM, serat Papyrus digunakan sebagai kertas. Kertas yang terbuat dari serat pohon papyrus yang tumbuh disekitar sungai nil ini menjadi media menulis/media informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya digunakan sebagai media informasi

.Pada 105 M, bangsa Cina menemukan Kertas. Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini adalah kertas yang kita kenal sekarang, kertas ini dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring,dicuci kemudian diratakan dan dikeringkan, penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem Cap. Masa Modern ( 1400-an M s/d sekarang ) Tahun 1455. Mesin Cetak yang menggunakan plat huruf yang tebuat dari besi yang bisa diganti- ganti dalam bingkai yang tebuat dari kayu dikembangkan untuk yang pertama kalinya oleh Johann Gutenberg. Tahun 1830. Augusta Lady Byron Menulis program komputer yang pertama didunia berkerjasama dengan Charles Babbage menggunakan mesin Analytical-nya. Yang didesain mampu memasukan data, mengolah data dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital, 94 tahun sebelum komputer digital pertama ENIAC I dibentuk. Tahun 1837. Samuel Morse mengembangkan Telegraph dan bahasa kode Morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone yang dikirim secara elektronik antara 2 tempat yang berjauhan melalui kabel yang menghubungkan kedua tempat tersebut. Pengiriman dan Penerimaan Informasi ini mampu dikirim dan diterima pada saat yang hampir bersamaan waktunya. Penemuan ini memungkinkan informasi dapat diterima dan dipergunakan secara luas oleh masyarakat tanpa dirintangi oleh jarak dan waktu. Tahun 1861. Gambar bergerak yang peroyeksikan kedalam sebuah layar pertama kali di gunakan sebagai cikal bakal film sekarang. Tahun 1876. Melvyl Dewey mengembangkan sitem penulisan Desimal. Tahun 1877 a. Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan Telepon yang dipergunakan pertama kali secara umum. b. Fotografi dengan kecepatan tinggi ditemukan oleh Edweard Maybridge. Tahun 1899. Dipergunakan sistem penyimpanan dalam Tape (pita) Magnetis yang pertama. Tahun 1923. Zvorkyn menciptakan tabung TV yang pertama. Tahun 1940. Dimulainya pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam bidang Informasi pada masa Perang Dunia 2 yang dipergunakan untuk kepentingan pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape.

Tahun 1945.Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan Hypertext. Tahun 1946 Komputer digital pertama didunia ENIAC I dikembangkan. Tahun 1948. Para peneliti di Bell Telephone mengembangkan Transistor. Tahun 1957. Jean Hoerni mengembangkan transistor Planar. Teknologi ini memungkinkan pengembangan jutaan bahkan milyaran transistor dimasukan kedalam sebuah keping kecil kristal silikon. - USSR (Rusia pada saat itu) meluncurkan sputnik sebagai satelit bumi buatan yang pertama yang bertugas sebagai mata- mata. Sebagai balasannya Amerika membentuk Advance Research Projects Agency (ARPA) dibawah kewenangan Departemen Pertahanan Amerika untuk mengembangkan ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi dalam bidang Militer. Tahun 1962. Rand Paul Barand, dari perusahaan RAND, ditugaskan untuk mengembangkan suatu sistem jaringan desentralisasi yang mampu mengendalikan sistem pemboman danpeluncuran peluru kendali dalam perang Nuklir. Tahun 1969. Sistem jaringan yang pertama dibentuk dengan menghubungkan 4 nodes (titik), antara University of California, SRI (Stanford), University California of Santa Barbara, dan University of Utah.dengan kekuatan 50Kbps. Tahun 1972. Ray Tomlinson menciptakan program e- mail yang pertama Tahun 1973 1990. Istilah INTERNET diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai TCP/IP kemudian dilakukan pengembangan sebuah protokol jaringan yang kemudian difkenal dengan nama TCP/IP yang dikembangkan oleh grup dari DARPA, 1981 National Science Foundation mengembangkan Backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan. kemudian pada tahun 1986 IETF mengembangkan sebuah Server yang berfungsi sebagai alat koordinasi diantara; DARPA, ARPANET, DDN dan Internet Gateway. Tahun 1991- Sekarang. Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN dalam menanggulangi biaya operasionalnya memungut bayaran dari para anggotanya. 1992 pembentukan komunitas Internet, dan diperkenalkannya istilah World Wide Web oleh CERN. 1993, NSF membentuk InterNIC untuk menyediakan jasa pelayanan Internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T ), Jasa Registrasi (oleh Network Solution Inc,), dan jasa Informasi (oleh General Atomics/ CERFnet),1994 pertumbuhan Internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah kedalam segala segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. 1995, Perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di Backbone, langkah ini memulai pengembangan Teknologi Informasi khususnya Internet dan penelitian- penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.

B. Pembahasan Sudah kita ketahui bahwa Teknologi Informasi sangat membantu kehidupan manusia didalam kehidupan bermasyarakat. Namun sering ditemukannya ketidakcocokan antara Teknologi Informasi dan Pancasila. Berikut butir-butir sila ke-2 Pancasila: 1). Mengakui persamaan derajat, persaman hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia. 2). Saling mencintai sesama manusia. 3). Menggembangkan sikap tenggang rasa. 4). Tidak semena-mena terhadap orang lain. 5). Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. 6). Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan 7). Berani membela kebenaran dan keadilan. 8). Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain. Pada dasarnya, tidak seutuhnya penggunaan Teknologi Informasi bertentangan dengan Sila ke-2 Pancasila. Masalah sesungguhnya terletak pada penggunaan teknologi yang tidak pada tempatnya. Contoh penggunaan teknologi yang disalah gunakan misalnya membuka situs yang berbau pornografi, mengikuti grup di internet yang membicarakan masalah SARA. Hal teresebut bisa merusak moral bangsa. Dengan demikian pengaruh yang terjadi tergantung pada masing-masing individu. Dampak positif Teknologi Informasi dalam Sila ke-2 Pancasila: 1). Dapat mempermudah komunikasi sesama manusia. 2). Bisa mempererat persaudaraan sesama masyarakat Indonesia. 3). Meningkatkan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Dampak negatif Teknologi Informasi dalam Sila ke-2 Pancasila:

1). Menjadi semena-mena terhadap sesama masyarakat. 2). Sesama masyarakat sudah jarang berkomunikasi secara langsung. 3). Timbulnya ketidak akraban sesama masyarakat (acuh tak acuh). Masyarakat Indonesia sebenarnya sudah memaksimalkan penggunaan Teknologi. Namun hanya beberapa kalangan saja yang menggunakannya dengan benar. Misalnya saja pengusaha yang bekerja secara online maupun pekerjaan kantor yang dikerjakan dengan fasilitas komputer, laptop, dan lain-lain. Berbeda dengan anak muda, biasanya mereka menggunakan teknologi hanya untuk bersenang-senang dan digunakan secara tidak benar, namun ada juga yang digunakan untuk mengerjakan tugas sekolah dan mempermudah untuk menghitung.

BAB III Kesimpulan Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan adanya penggunaan Teknologi Informasi dapat meningkatkan rasa toleransi terhadap sesama masyarakat. Dan juga dapat menunjang pelaksanaan dari sila ke-2 pancasila. Namun juga dapat menimbulkan pertentangan dengan butir-butir sila ke-2 Pancasila. Saran yang tepat untuk memaksimalkan penggunaan teknologi adalah dengan membatasi diri sendiri dan memilih dengan tepat cara penggunaan teknologi tersebut. Agar sesama masyarakat tidak salang salah paham dan dapat menjaga perilaku mereka di masyarakat. Dan bagi orang tua diharap agar membatasi dan membembing anak-anaknya supaya menggunakan teknologi dan benar serta menggunakannya sesuai dengan umur anak mereka.

Daftar Pustaka : Kaelan, 1996. Pendidikan Pancasila Yuridis, Kenegaraan, Paradigma: Yogyakarta Suyanto, M. 2005. Teknologi Informasi untuk Bisnis. C.V ANDI OFFSET: Yogyakarta UUD 1945 P-4 GBHN Bahan Penataran dan Bahan Referensi Penataran. UIP