Power Point Tentang Filsafat Islam

Power Point Tentang Filsafat Islam Power Point ini saya buat untuk melengkapi tugas terstruktur matakuliah Metodologi Studi Islam. This is an embedded Microsoft Office presentation, powered by Office Online. Power Point Kesatuan Sila- Sila Pancasila Sebagai Suatu Sistem Filsafat Berikut ini adalah tugas terstruktur matakuliah Pancasila dalam bentuk slide power point. This is an embedded Microsoft Office presentation, powered by Office Online. Makalah Tentang Islamisasi Ilmu Pengetahuan Makalah tentang Islamisasi Ilmu Pengetahuan Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas terstruktur matakuliah Sejarah Pendidikan Islam. This is an embedded Microsoft Office document, powered by

Office Online. Makalah Tentang Pemikiran Filsafat Makalah tentang Pemikiran Filsafat Islam. Kami buat untuk memenuhi tugas terstruktur Metodologi Studi Islam. This is an embedded Microsoft Office document, powered by Office Online. Cara Membuat Goal yang Pintar Sebelumnya, saya telah membahas tentang buat goal jika ingin sukses. Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara membuat goal yang pintar? Agar setiap goal yang kita buat bisa kita wujudkan. #1 Goal yang dibuat harus SPESIFIK dan JELAS Misalnya menurunkan berat badan sebanyak 10 kg dalam satu bulan. Jadi, kamu harus menentukan berapa yang harus turun dan berapa waktu target yang jelas. Atau kamu ingin mempunya sesuatu, tentukan spesifikasi benda yang kamu inginkan. #2 Mencapai goal yang telah dibuat Jika kamu sudah membuat goal yang diinginkan, maka kamu harus memulai membuat rencana Bagaimana cara meraih goa-goal yang kamu buat, seperti membuat step by step hal yang harus

dilakukan. Selanjutnya kamu harus melakukan langkah-langkah rencana tersebut. #3 Motivasi Motivasi diri kamu untuk FOKUS pada tindakan yang dapat atau yang harus kamu lakukan agar dapat mencapai goal tersebut. #4 Realistiskah goal tersebut? Ini perlu menjadi pertimbangan. Apakah goal yang kamu buat itu cukup realistis untuk dicapai? Memang tidak ada yang mustahil di dunia ini (kecuali membangukan polisi tidur). Tapi cobalah berfikir dengan logika, goal itu realistiskah? Sesuai dengan kemampuan kita kah? #5 Tentukan kapan mulai fokus Kapan kamu akan fokus dengan goal tersebut? Kapan kamu harus mencapai goal tersebut? Tentukan tanggal dengan jelas atau misalnya dengan jangka waktu. Cara menentukannya adalah dengan kemampuan. Apakah kamu mampu meraih goal tersebut? #6 Berfikir lebih positif Biasanya kamu berfikir positif bahwa kamu akan mencapai goal tersebut, kali ini kamu harus double positif. Tanamkan dalam fikiran kamu bahwa kamu sudah mencapai goal tersebut. Rasakan sensasinya kalau kamu sudah meraih goal tersebut. Terus berfikir seperti itu ya. #7 Visualisasikan Nah, selanjutnya adalah proses visualisasi. Maksudnya adalah misalnya jika kamu pengen mempunyai mobil, maka cari gambar mobil yang kamu inginkan. Pasang gambar-gambar mobil ditempat yang mudah kamu lihat setiap hari. Visualisasikanlah dalam bentuk gambar, kata-kata atau benda yang serupa dengan goal tersebut.

Jika kamu selalu dapat mencapai goal-goal yang kamu buat, maka suatu saat pasti kamu akan mudah untuk SUKSES. Buat Goal Kalau Ingin Sukses! Penting banget dalam hidup kamu harus memiliki goal atau target atau tujuan yang jelas. Goal ini yang akan memberikan arah ke mana kamu harus pergi melangkah. Tanpa goal, kamu hanya akan berputar-putar tanpa arah yang jelas karena kamu belum menentukan tujuan. Seperti lagunya Rumor -Butiran Debu, aku tersesat dan tau jalan pulang -. Nah, jangan seperti lagu tersebut yah, kasian kan, pulang aja enggak bisa, padahal ada abang ojeg :p. Dengan adanya goal, kamu bisa FOKUS dengan apa yang harus kamu lakukan demi mencapai tujuan hidup yang kamu inginkan. Contoh goal yang dibuat: # Gue ingin punya laptop (ini SALAH) # Dua bulan lagi, tanggal 12 Januari 2015 gue beli MacBook Air (ini baru BENAR) Selanjutnya, cara membuat goal yang pintar.

Mengelola Bakat Agar Tidak Redup Setiap pribadi memiliki bakat. Bakat itu berkah yang sudah ada sejak lahir. Nah, pertanyaannya adalah bagaimana kita mengelola bakat agar tidak redup atau lemah? # Mencoba Coba kamu pikirkan hal-hal yang kamu suka. Dan kamu melakukannya dengan senang hati tanpa ada perasaan malas, bosan atau terpaksa. Kamu mengerjakan pekerjaan tersebut dengan sukarela tanpa ada yang menyuruh. Misalnya kamu suka membaca buku, nah terus lakukan dengan semangat. Jangan berhenti membaca buku, tujuannya mengembangkan bakat membaca. Misalnya lagi kamu suka mengutak-atik mesin mobil, lakukan hal tersebut dengan semangat. Tanpa ada yang menyuruh pun kamu lakukan hal tersebut. Lakukan hal tersebut sampai kamu merasa sudah cukup lelah. Kalau sudah lelah, sebaiknya istirahat. # Mendengar Pendapat Orang Setelah menemukan apa bakat yang kamu miliki, lakukanlah berulangkali sampai kamu benar-benar menguasainya. Jika kamu sudah dapat menguasai kesukaanmu itu, maka tunjukkanlah kepada orang lain. Bukan bermaksud sombong ya. Tetapi, catat dan rekam pendapat mereka tentang kesukaanmu itu. Karena pendapat mereka dapat kamu gunakan untuk memotivasi diri serta memperbaiki keterampilan dan teknik yang sudah kamu lakukan untuk lebih baik lagi. # Narsis Kalau sudah menyadari apa bakat yang kamu miliki dan orangorang sudah menerimanya dengan baik, waktunya narsis.

Tunjukkan bakat yang kamu punya dengan membantu mereka sesuai kelebihan yang kamu miliki. Bisa juga dengan update di media sosial. Misalnya kamu bisa membuat barang-barang DIY (Do It Yourself), buat langkah-langkah cara membuatnya dan posting di youtube, instagram atau blog. Bukan buat pamer, tetapi agar orang mengetahui siapa diri kamu dan kamu bisa mengembangkan bakat melalui media (iklan gituuu). Dan mulailah berfikir untuk mencari karier. Kesimpulannya adalah bahwa kamu harus percaya diri pada bakat yang kamu miliki, jangan patah semangat, jangan tergesa-gesa dan selalu berlatih. Karena setiap bakat dalam bidang apa pun selalu ada tantangan yang harus dihadapi dan diperjuangkan. Kamu harus tangguh dan berjuang keras jika ingin sukses dengan bakat yang kamu miliki. Kembangkan Bakatmu! Bukan hanya roti saja yang bisa dikembangkan pakai ragi, tetapi bakat juga bisa dikembangkan menggunakan cara-cara yang tepat. Cekidot ya sis dan brot! # Minat atau Interest Kamu harus mempunyai minat pada bakat yang kamu miliki. Jika tidak memiliki minat, maka bakat tersebut tidak akan berkembang. Misalnya kamu mempunyai bakat menjadi perenang yang hebat dengan berbagai cara. Tetapi, kamu tidak suka dengan basah-basah. Nah loh, gimana bisa berkembang tuh bakat kalau takut ama air? # Nilai atau Penghargaan Hal inilah yang paling berperan dalam pengembangan bakat.

Karena hampir 100%, para manusia paling seneng atau bangga menjadi juara. Dengan penghargaan kamu bisa merasa bakat yang kamu miliki sangat bernilai atau berarti. Coba kamu ikuti berbagai lomba agar dapat penghargaan. # Motivasi Kamu butuh bumbu ini. Karena motivasi menjadi dorongan dalam diri untuk mengembangkan bakat. Motivasilah diri sendiri dan minta tolong kepada orang lain. Dengan begitu kamu akan memiliki kekuatan untuk melawan rintangan-rintangan dalam mencapai sasaran yang kamu inginkan. # Latihan Bakat yang kamu punya harus terus dilatih. Dengan seperti itu kamu akan menjadi ahli dalam hal tersebut. Bakat merupakan berkah seseorang sejak lahir, tetapi bakat tersebut tidak akan ada manfaatnya kalau yang bersangkutan tidak menghendaki bakat tersebut. Coba fahami diri sendiri. Makalah Bahasa Indonesia Tentang Diksi Makalah ini tentang Diksi. Merupakan tugas matakuliah Bahasa Indonesia. Tugas ini kamu buat untuk memenuhi tugas terstruktur. Berikut hasil diskusi yang kami lakukan dan kami buat dalam bentuk makalah. This is an embedded Microsoft Office document, powered by Office Online.

Cara Mengenali Bakat Banyak banget orang sukses di dunia berawal dari bakat yang mereka miliki. Misalnya JK Rowling, kenal enggak? Sama, gue juga enggak kenal! Yang gue tahu, JK Rowling adalah seorang penulis buku Harry Potter. Ia adalah seorang ibu biasa yang bekerja di sebuah toko. Hidunya pas-pasan dan sangat sederhana. Tapi, yang tidak sederhana adalah imajinasinya. Ia memiliki bakat untuk berdongeng. Di sanalah muncul motivasi untuk menulis buku tentang Harry Potter. Tahu kan? Kalo enggak tahu, cari di toko terdekat. Masing-masing diri kita terlahir dengan memiliki bakatnya sendiri-sendiri. Banyak yang tidak mengetahui atau menyadari tentang bakat yang kita miliki. Mungkin beberapa cara berikut ini dapat membantu kamu dalam mengenal bakat. Tanda Masa Kecil Apa kebiasaan masa kecil yang kamu lakukan sampai saat ini? Biasanya kebiasaan yang kamu lakukan dalam suatu bidang, itu merupakan bakat yang sedang diasah atau dijalani. Contohnya saat kecil kamu suka menggambar atau mencoret-coret dinding dan hal ini masih sering kamu lakukan. Ini bertanda bahwa kamu memiliki bakat dibidang ini, yaitu menggambar. Dan masih banyak contoh yang lain. Cepat Belajar Kadang kita tidak mengetahui tentang apa-apa, tetapi suatu ketika kamu mendapat kesempatan untuk mempelajari atau mengerjakan sesuatu dann yeeaahh dalam sekejap kamu bisa menguasainya, seakan-akan hal tersebut sering kamu lakukan. Nah, ini merupakan tanda bakat yang kamu miliki.

Percaya Diri dan Puas Banyak orang yang percaya diri dan merasa puas saat mengumpulkan PR atau tugas sekolah meskipun hasil mencontek. Ini menandakan bakatnya dalam mencontek. (ha ha ha ). Jangan ditiru yah! Nah, apa yang kamu lakukan kalau kamu suka dan percaya diri serta puas hati, bisa jadi itu tanda bahwa hal itu bakat yang kamu miliki. Misalnya kamu mendapat tugas mengerjakan mading sekolah, kamu puas dan senang melakukannya. Bisa jadi kamu berbakat dalam bidang seni atau jurnalistik. Multiple Inteligence Multiple Inteligence atau kecerdasan majemuk adalah teori psikologi manusia yang disusun oleh Howard Gardner. Menurut teori ini kecerdasan manusia dibagi beberapa klasifikasi yang lebih spesifik. (1)Visual-spasial, merupakan kecerdasan seseorang yang berdasarkan pada kemampuan berikir menggunakan visual atau gambar. Dapat membayangkannya dalam bentuk dua atau tiga dimensi tanpa melihat bentuk asli. Biasanya seseorang yang memiliki kecerdasan ini mungkin tertarik utnuk untuk menjadi arsitek, seniman, pelaut, fotografer, montir, atau perancang kota. (2)Linguistik, Merupakan kecerdasan dengan kemampuan membaca, menulis, dan berkomunikasi dengan kata-kata atau bahasa. Bisa jadi orang yang memiliki kecerdasan ini tertarik untuk menjadi jurnalistik, penyair, orator, pelawak,editor, sekretaris, ilmuwan sosial atau politisi. (3)Logis Matematis, kecerdasan ini berdasarkan pada kemampuan mengolah angka dan kemahiran menggunakan logika atau akal sehat. Kecerdasan ini bisa jadi cocok menjadi ilmuwan, insinyur, programmer komputer, akuntan, ekonom, detektif, ahli matematika, analis keuangan, dan sebagainya. (4)Kinestetik, kemampuan untuk mengendalikan gerakan tubuh,

memiliki keseimbangan yang baik dan mampu melakukan kegiatan fisik dengan cerdik. Melalui gerakan tubuh dapat berinteraksi dengan lingkungan sekelilingnya, mengingat dana memproses setiap informasi yang diterimanya. Kecerdasan ini dapat terlihat pada koreografer, penari, pemanjat tebing, pemahat dan sebagainya. (5)Musikal, kemampuan individu untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan memahami makna yang dihasilkan oleh suara. Kemampuan menyanyikan lagu, membaca nada, dan menjaga ritme. Kemampuan ini terlihat pada komposer, konduktor, teknisi audio, dan penyanyi. (6)Interpersonal, merupakan kecerdasan dalam memahami orang lain di luar dirinya. Kemampuan untuk melihat berbagai hal dari sudut pandang orang lain, agar dapat memahami bagaimana mereka melihat dan merasakan (empati). Mampu menjalin kerjasama dengan orang lain dan cenderung perhatian. Kecerdasan ini dibutuhkan untuk menjadi konselor, psikolog, guru, pemuka agama dan sebagainya. (7)Intrapersonal, kecerdasan ini berhubungan dengan kemampuan memahami diri sendiri, mengenali kelebihan dan kekurangan diri, membuat rencana dan menyusun tujuan yang hendak dicapai. Kecerdasan ini bisa jadi berhubungan untuk menjadi filusuf, penyuluh, penulis atau wirausaha.