LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW AGROSCIENCES COMMERCE INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW AGROSCIENCES COMMERCE INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN Trinseo LLC

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

Lembar data keselamatan

DAFTAR LAMPIRAN SISTEM HARMONISASI GLOBAL KLASIFIKASI DAN LABEL PADA BAHAN KIMIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

Wood-Eco Woodstain. Lembar Data Keselamatan. 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : 2. Identifikasi Bahaya :

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Transkripsi:

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: ACUSOL 823 Polymer Tanggal Terbit: 06.07.2015 Tanggal Cetak: 07.07.2015 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami LDK secara keseluruhan, karena ada informasi penting dalam seluruh dokumen tersebut. Kami mengharapkan anda untuk mengikuti tindakan pencegahan yang diidentifikasi dalam dokumen ini kecuali kondisi penggunaan akan memerlukan metode atau tindakan lain yang sesuai. 1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN Nama Produk: ACUSOL 823 Polymer Penggunaan yang dianjurkan dan pembatasan penggunaan Penggunaan yang teridentifikasi: Modifier reologi Tanda pengenal perusahaan PT ROHM AND HAAS INDONESIA A Subsidiary of The Dow Chemical Company WISMA GKBI 20 FLOOR SUITE 2001 JL. JEND. SUDIRMAN NO. 28 10210 JAKARTA INDONESIA Nomor Informasi Pelanggan: 62-21-299-56200 SDSQuestion@dow.com Faks: 62-21-574-2121 NOMOR TELEPON DARURAT Nomor Darurat 24 Jam: (62) 21-7591-2862 Penghubung Tanggap Darurat Lokal: 21-7591-2862 2. IDENTIFIKASI BAHAYA Klasifikasi risiko bahaya Produk ini diklasifikasikan sebagai produk berbahaya sesuai dengan Peraturan Keselamatan Kerja Indonesia terhadap bahan kimia berbahaya dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no. KEP- 187/MEN/1999. Sensitisasi pada kulit - Kategori 1 Elemen label Piktogram bahaya Merek dagang dari Perusahaan Dow Chemical ("Dow") atau gabungan dari perusahaan Dow Halaman 1 dari 10

Kata sinyal: AWAS! Bahaya Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit. Pernyataan Kehati-hatian Pencegahan Hindari menghirup debu/asap/gas/kabut/uap/semburan. Pakaian kerja yang terkontaminasi tidak boleh dibawa keluar dari tempat kerja. Gunakan sarungtangan pelindung. Respon JIKA TERKENA KULIT: Cucilah dengan air yang banyak. Jika terjadi iritasi pada kulit atau muncul ruam: Cari pertolongan medis. Tanggalkan pakaian yang terkominasi dan cuci sebelum dipakai kembali. Pembuangan Buang isi / wadah ke tempat pembuangan limbah yang disetujui. Bahaya lain 3. KOMPOSISI/INFORMASI TENTANG BAHAN PENYUSUN Produk ini adalah campuran. Tidak berisi bahan berbahaya menurut GHS 4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama Saran umum: Tenaga P3K harus memperhatikan pelindungan diri dan menggunakan pakaian pelindung yang telah direkomendasikan (sarung tangan tahan kimia, perlindungan terhadap percikan). Jika potensi untuk pemaparan terjadi, silakan merujuk pada bagian 8 untuk perlengkapan pelindung pribadi tertentu. Penghirupan: Pindahkan korban ke udara segar; jika ada efek yang terjadi, hubungi dokter. Kena kulit: Cuci bersih dengan banyak air. Kena mata: Bilas mata dengan air selama beberapa menit. Lepaskan lensa kontak setelah 1-2 menit pertama dan lanjutkan pembilasan selama beberapa menit tambahan. Jika efek masih berlanjut, hubungi dokter, sebaiknya dokter ahli mata. Halaman 2 dari 10

Tertelan: Tidak ada perawatan medis darurat yang diperlukan. Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda: Selain dari informasi yang ditemukan dibawah Deskripsi langkah-langkah pertolongan pertama (atas) dan indikasi perhatian medis segera dan perlakuan khusus diperlukan (dibawah), semua gejala tambahan dan efek-efek yang dijelaskan dalam seksi 11: Informasi Toksikologi. Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatankhusus yang diperlukan Instruksi kepada dokter: Tidak ada obat penangkal khusus. Perawatan terhadap pemaparan harus diarahkan untuk mengendalikan gejala dan kondisi klinis pasien 5. TINDAKAN PEMADAMAN KEBAKARAN Media pemadaman yang sesuai: Untuk memadamkan sisa-sisa produk yang dapat terbakar, gunakan kabut air, karbon dioksida, kimia kering atau busa. Media pemadaman yang tidak sesuai: Tidak ada yang diketahui. Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran Produk pembakaran berbahaya: Pada keadaan kebakaran, beberapa komponen produk ini dapat mengalami dekomposisi. Asapnya mungkin mengandung senyawa tak teridentifikasi yang beracun dan/atau dapat menimbulkan iritasi. Hasil pembakaran antara lain dapat berupa: Karbon dioksida. Karbon monoksida. Bahaya Kebakaran dan Ledakan Luar Biasa: Bahan dapat memercik di atas 100C/212F. Bahan ini tidak akan terbakar sampai airnya menguap habis. Sisa setelah penguapan dapat terbakar. Saran bagi petugas pemadam kebakaran Prosedur Pemadaman Kebakaran: Jangan biarkan orang mendekat. Api harus diisolasi, jangan biarkan orang yang tidak berkepentingan masuk. Juka dimungkinkan, tampunglah aliran limpahan air kebakaran. Alat pelindung khusus bagi petugas pemadam kebakaran: Kenakan alat bantu pernapasan SCBA dan pakaian pelindung. Jika alat pelindung tidak tersedia atau tidak dipakai, padamkan kebakaran dari lokasi yang terlindung atau dari jarak aman. 6. TINDAKAN PENANGGULANGAN JIKA TERJADI TUMPAHAN DAN KEBOCORAN Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat: Gunakan alat pelindung diri. Jauhkan orang dari tumpahan/bocoran ke arah yang berlawanan dengan arah angin. Bahan dapat menciptakan kondisi licin. Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan: PERHATIAN: Jaga agar tumpahan dan aliran air pembersih menjauhi saluran pembuangan kota dan genangan-air yang terbuka. Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan: Segera bendung tumpahan dengan bahan lembam (mis. pasir, tanah). Pindahkan cairan dan bahan pembendung padat ke wadah terpisah yang sesuai untuk pemerolehan-kembali atau pembuangan. Halaman 3 dari 10

7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN Kehati-hatian dalam menangani secara aman: Jangan sampai kena mata, kulit, dan pakaian. Cuci sampai bersih setelah menangani. Tempat penyimpan harus ditutup rapat. Jangan mengisap uap, kabut, atau gas. Kondisi untuk penyimpanan yang aman: Jaga agar tidak beku - kestabilan produk mungkin terpengaruh. Aduk baik-baik sebelum digunakan. Kestabilan penyimpanan Suhu penyimpanan 1-49 C Data lain: Uap monomer dapat terbentuk ketika bahan memanas selama operasi pemrosesan. Lihat SEKSI 8, untuk jenis ventilasi yang diperlukan. 8. KONTROL PAPARAN/ PERLINDUNGAN DIRI Parameter pengendalian Batas paparan didaftarkan berikut ini, jika ada. Tidak ada yang diketahui secara pasti. Pengendalian pendedahan Kontrol teknik: Gunakan ventilasi lokal, atau perangkat kendali teknik lain untuk mengontrol tingkat kebutuhan kadar udara dibawah batas pemaparan atau petunjuk. Jika tidak tersedia batas pemaparan yang di butuhkan atau petunjuk, ventilasi umum harus mencukupi untuk banyaknya produksi. Ventilasi pembuangan udara lokal mungkin diperlukan untuk sejumlah kegiatan. Tindakan perlindungan individual Perlindungan mata/wajah: Gunakan kacamata pelindung (dengan pelindung sisi). Kaca Mata(dengan pelindung sisi) harus konsisten dengan EN 166 atau sepadan. Perlindungan kulit Perlindungan tangan: Gunakan sarung tangan yang secara kimiawi tahan terhadap bahan ini, apabila terdapat kemungkinan kontak secara berkepanjangan atau berulang kali. Gunakan sarung tangan tahan kimia yang diklasifikasikan menurut Standar EN374: Sarung tangan pelindung terhadap bahan kimia dan mikroorganisme. Contoh bahan penghambat teristimewa bagi sarung tangan antara lain: Neopren. Karet nitril/butadien ("nitril" atau"nbr"). Polivinil klorida ("PVC" atau "vinil"). Hindari pemakaian sarung tangan yang dibuat dari: Polivinil alkohol ("PVA"). Jika kontak untuk waktu lama atau berulang kali dapat terjadi, disarankan memakai sarung tangan dengan kelas perlindungan 4 atau lebih tinggi (waktu tembus lebih dari 120 menit menurut EN 374). Jika diperkirakan terjadi kontak secara sangat singkat, disarankan untuk memakai sarung tangan dengan kelas perlindungan 1 atau lebih (waktu tembus lebih dari 10 menit sesuai dengan EN 374). Tebal sarung tangan saja bukan merupakan indikator yang baik dari tingkat perlindungan sarung tangan memberikan terhadap zat kimia sebagai tingkat perlindungan juga sangat tergantung pada komposisi tertentu dari bahan sarung tangan yang dibuat. Ketebalan sarung tangan harus, tergantung model dan jenis bahan, umumnya lebih dari 0.35 mm untuk menawarkan perlindungan yang memadai untuk sering bersentuhan dengan substansi. Sebagai pengecualian untuk aturan umum ini diketahui bahwa sarung tangan laminasi multilayer dapat menawarkan perlindungan berkepanjangan pada ketebalan kurang dari 0,35 mm. Bahan sarung tangan lainnya dengan ketebalan kurang dari 0,35 mm mungkin menawarkan perlindungan yang memadai ketika hanya Halaman 4 dari 10

kontak singkat diharapkan. PERHATIAN: Pemilihan sarung tangan spesifik untuk aplikasi tertentu dan lama pemakaiannya di tempat kerja harus juga memperhitungkan seluruh faktor di tempat kerja, seperti tetapi tidak terbatas pada: bahan kimia lain yang mungkin ditangani, persyaratan fisik (perlindungan terhadap pemotongan/pelubangan, kemudahan penanganan, perlindungan panas), potensi reaksi tubuh terhadap bahan pembuatan sarung tangan, serta instruksi/spesifikasi yang disediakan oleh pemasok sarung tangan. Perlindungan lain: Gunakan pakaian bersih berlengan panjang yang menutup seluruh badan. Perlindungan pernapasan: Perlindungan pernafasan harus dikenakan ketika ada suatu potensi melebihi pedoman-pedoman atau kebutuhan batas pemaparan. Jika tidak tersedia pedoman atau kebutuhan batas pemaparan, pakailah perlindungan pernafasan ketika timbul efek kurang baik seperti iritasi saluran pernafasan atau rasa tidak nyaman telah dialami, atau jika ditandai oleh proses penilaian resiko. Pada sebagian besar peristiwa, tidak diperlukan perlindungan pernafasan; namun jika timbul rasa tak nyaman, gunakan alat respirator pemurni udara yang telah disetujui. Gunakan alat pernafasan jenis pemurni udara yang telah disetujui CE sebagai berikut: Partikel, jenis P2. 9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA Tampilan Keadaan Fisik cair Warna putih putih-susu Bau Bau akrilik Ambang Batas Bau ph 2,1-3,5 Titik lebur/rentang Titik beku Titik didih (760 mmhg) 100,00 C Air Titik nyala Tak-mudah-terbakar Tingkat evaporasi (Butil Asetat = <1,00 Air 1) Flamabilitas (padatan, gas) TIDAK BERKENAAN/BERLAKU. Terendah batas ledakan TIDAK BERKENAAN/BERLAKU. Tertinggi batas ledakan TIDAK BERKENAAN/BERLAKU. Tekanan Uap 2.266,4808000 Pa pada 20,00 C Air Relatif Densitas Uap (udara = 1) <1,0000 Air Kepadatan Relatif (air = 1) 1,0000-1,2000 Kelarutan dalam air Dapat diencerkan Koefisien partisi (n-oktanol/air) Suhu dapat membakar sendiri TIDAK BERKENAAN/BERLAKU. (auto-ignition temperature) Suhu penguraian Penguraian termal dapat menghasilkan monomer akrilik. Viskositas Dinamis 25,000 mpa,s maksimum Viskositas kinematik Sifat peledak Halaman 5 dari 10

Sifat oksidator Berat Molekul Persen sifat atsiri (volatilitas) 69,00-71,00 % CATATAN: Data fisik yang disajikan di atas adalah nilai-nilai tipikal dan jangan diartikan sebagai spesifikasi. 10. STABILITAS DAN REAKTIFITAS Reaktifitas: Tidak ada reaksi berbahaya yang diketahui dalam kondisi penggunaan normal. Stabilitas kimia: Stabil Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus: Produk tidak akan mengalami polimerisasi. Kondisi yang harus dihindari: Bahan yang harus dihindari: Tidak diketahui adanya bahan yang tidak-cocok dengan produk ini. Produk berbahaya hasil penguraian: 11. INFORMASI TOKSIKOLOGI Informasi Toksikologi muncul dalam bagian ini ketika data tersebut tersedi Toksisitas akut Toksisitas oral akut Toksisitas sangat rendah jika tertelan. Efek merugikan akibat menelan jumlah kecil diperkirakan tidak akan terjadi. LD50, Tikus, jantan, > 5.000 mg/kg Toksisitas kulit akut Kontak dengan kulit yang berkepanjangan, kecil kemungkinannya dapat mengakibatkan penyerapan bahan dalam jumlah yang dapat membahayakan. LD50, Kelinci, jantan, > 5.000 mg/kg Toksisitas inhalasi akut Diperkirakan tidak terjadi efek merugikan jika terkena kabut untuk satu kali saja. LC50, Tikus, jantan, 1 hrs, debu/kabut, > 15,23 mg/l Tidak ada kematian terjadi pada konsentrasi ini. Halaman 6 dari 10

Korosi/iritasi kulit Kontak dengan kulit secara singkat, pada hakekatnya tidak menimbulkan iritasi kulit. Sentuhan berkelanjutan dapat menyebabkan iritasi kulit ringan disertai kulit kemerahan setempat Kerusakan mata serius/iritasi mata Dapat menyebabkan iritasi mata ringan yang sementara. Cedera kornea besar kemungkinan tidak terjadi. Sensitisasi Tidak mengakibatkan reaksi alergi pada kulit ketika di tes pada manusia. Tidak menyebabkan reaksi alergi kulit apabila diuji pada marmot. Untuk sensitisasi pernafasan: Tidak ditemukan informasi yang relevan. Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal) Data yang tersedia tidak memadai untuk menentukan eksposur sasaran toksisitas organ tunggal tertentu. Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang) Tidak ada data relevan ditemukan. Karsinogenisitas Tidak ditemukan informasi yang relevan. Teratogenisitas Tidak ditemukan informasi yang relevan. Toksisitas terhadap Reproduksi Tidak ditemukan informasi yang relevan. Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen) Penelitian toksisitas genetika in-vitro menunjukkan kecenderungannya negatip. Bahaya terhirup Berdasarkan pada informasi yang tersedia, aspirasi bahaya tidak dapat di tentukan. 12. INFORMASI EKOLOGI Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang) Informasi Umum Tidak ada data tersedia mengenai produk ini. Ekotoksisitas Sangat/akut beracun pada ikan Bahan tidak diklasifikasikan berbahaya bagi organisme air (LC50/EC50/IC50 lebih dari 100 mg/l pada jenis yang paling sensitif). Halaman 7 dari 10

LC50, Lepomis macrochirus (Ikan bluegill sunfish), 96 hrs, > 1.000 mg/l LC50, Oncorhynchus mykiss (Ikan rainbow trout), 96 hrs, > 100 mg/l LC50, Ikan trout pelangi (Salmo gairdneri), 96 hrs, > 1.000 mg/l Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang EC50, Kutu air Daphnia magna, 48 hrs, > 100 mg/l Toksisitas akut untuk ganggang / tanaman air Laju pertumbuhan EC50, Selenastrum capricornutum (ganggang hijau), 72 hrs, Laju pertumbuhan, > 1.000 mg/l, Pedoman Tes 201 OECD Keracunan untuk bakteria EC50, endapan diaktivasi, 3 Hour, Laju respirasi., > 100 mg/l, Pedoman Tes OECD 209 Persistensi dan penguraian oleh lingkungan Daya hancur secara biologis: Bahan ini pada akhirnya dapat mengalami biodegradasi. Mencapai mineralisasi >70% dalam ujian OECD untuk biodegradabilitas inheren. Degradasi biologis: 79 % Waktu pemajanan: 28 d Metoda: OECD Test Guideline 302B atau yang Setara Degradasi biologis: 81 % Waktu pemajanan: 28 d Metoda: Pedoman Tes OECD 302B Potensi bioakumulasi Data tidak tersedia. Mobilitas dalam Tanah Data tidak tersedia. Hasil dari asesmen PBT dan vpvb Campuran ini belum dinilai untuk ketekunan, bioakumulasi dan toksisitas (PBT). Efek merugikan lainnya Tidak ada data relevan ditemukan. Halaman 8 dari 10

13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN/ PEMUSNAHAN Metode pembuangan: Gumpalkan emulsi dengan menambahkan sedikit-sedikit feri klorida dan air kapur. Ambil larutan bening dan hanyutkan ke saluran pembuangan bahan kimia. Untuk pembuangan, lakukan insinerasi atau uruk dengan tanah di fasilitas b dan federal. Produk ini ketika dibuang dalam keadaan tidak terpakai dan tidak tercemar harus diperlakukan sebagai limbah berbahaya.. 14. INFORMASI TRANSPORTASI Penggolongan untuk angkutan JALAN dan Rel Not regulated for transport Penggolongan untuk pengangkutan LAUT (IMO-IMDG): Not regulated for transport Transportasi dalam Consult IMO regulations before transporting ocean bulk jumlah besar sesuai Annex I atau II MARPOL 73/78 dan IBC atau IGC Kode Penggolongan untuk pengangkutan UDARA (IATA/ICAO): Not regulated for transport Informasi ini tidak dimaksudkan untuk menyampaikan seluruh persyaratan peraturan atau operasional spesifik / informasi yang berkaitan dengan produk ini. Klasifikasi pengangkutan akan berubah oleh volume kontainer dan akan di pengaruhi oleh daerah atau perbedaan peraturan negara. Transportasi sistem informasi tambahan dapat diperoleh melalui perwakilan penjualan atau layanan pelanggan. Ini adalah tanggung jawab dari organisasi transportasi untuk mengikuti semua undang-undang, peraturan dan aturan yang berkaitan dengan transportasi material 15. INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN REGULASI Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor Kep-187/MEN/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja. 16. INFORMASI LAIN Revisi Nomor Identifikasi: 101083020 / 1889 / Tanggal Terbit: 06.07.2015 / Versi: 1.5 Halaman 9 dari 10

Revisi terbaru ditandai dengan garis ganda tebalpada sisi kiri di sepanjang dokumen Sumber Informasi dan Referensi SDS ini disiapkan oleh Product Regulatory Services dan Hazard Communications berdasarkan informasi dari referensi internal dalam perusahaan kami. PT ROHM AND HAAS INDONESIA meminta setiap pelanggan atau penerima LDK ini untuk mempelajarinya secara cermat dan berkonsultasi dengan ahli-ahli yang sesuai, sebagaimana diperlukan atau selayaknya, agar menyadari dan memahami data yang termuat dalam LDK ini dan setiap bahaya yang terkait dengan produk. Informasi ini diberikan dengan itikad baik dan dipercaya sebagai informasi yang akurat pada tanggal yang berlaku di atas. Meskipun demikian tidak ada jaminan yang diberikan, baik secara tersurat maupun tersirat. Kewajiban peraturan yang berlaku dapat berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda antara satu lokasi dengan lokasi lainnya. Pembeli/pemakai bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan kegiatannya terhadap seluruh undang-undang pemerintah, propinsi atau peraturan setempat. Informasi yang disampaikan disini berkaitan hanya dengan produk dalam bentuk seperti pengiriman semula. Karena kondisi pemakaian produk tidak berada di bawah pengawasan pabrik, maka pembeli/pemakai wajib menentukan kondisi yang diperlukan demi keselamatan pemakaian produk ini. Karena pelipatgandaan sumber informasi, seperti LDK yang khusus disusun pabrik, kami tidak dan tidak dapat bertanggung jawab atas LDK dari sumber manapun selain kami sendiri. Jika Anda mendapatkan LDK dari sumber lain atau Anda meragukan keabsahan LDK yang Anda miliki, silakan menghubungi kami untuk mendapatkan versi yang terbaru. Halaman 10 dari 10