BUPATI JEMBRANA KEPUTUSAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 330 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN DEWAN PENYANTUN RUMAH SAKIT UMUM NEGARA KABUPATEN JEMBRANA BUPATI JEMBRANA, Menimbang : a b Mengingat : 1. 2. 3. 4. 5. bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan pada Rumah Sakit Umum Negara perlu dibentuk Dewan Penyantun; bahwa Dewan Penyantun sebagaimana dimaksud huruf a diatas, ditetapkan dengan Keputusan Bupati. Undang undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah daerah Tingkat I Bali,Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur(Lembaran Negara Tahun 1958 Nomor 122;Tambahan Lembaran Negara Nomor 1655); Undang undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 100;Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495); Undang undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60;Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839); Undang undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 72; Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848); Undang undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999
6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13 Nomor 75;Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851); Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54; Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952); Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 202; Tambahan Lembaran Negara Nomor 4022); Keputusan Presiden Nomor 40 Tahun 2001 tentang Kelembagaan dan Pengelolaan Rumah Sakit Daerah; Peraturan Daerah Kabupatan Jembrana Nomor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 4 A Tahun 2001 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelayanan Kesehatan/Rumah Sakit umum Negara; Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15 Tahun 2002 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2002 Nomor 53; Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15); Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 1 Tahun 2003 tentang Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2003 (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2003 Nomor 1; Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 1); Keputusan Bupati Jembrana Nomor 429 Tahun 2002 tentang Penetapan Ujicoba Rumah Sakit Umum Negara menjadi Unit Swadana Daerah dan Tata Cara Pengelolaan Keuangan; Keputusan Bupati Jembrana Nomor 9 Tahun 2003 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2003.
MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERTAMA : 1. Membentuk Dewan Penyantun Rumah Sakit Umum (RSU) Negara Kabupaten Jembrana. 2, Susunan Dewan Penyantun Rumah Sakit Umum Negara sebagai berikut : Ketua : Prof. DR. drg. I Gede Winasa Wakil.Ketua : Wayan Mawa Sekretaris : Drs. I Gede Suinaya, MM Anggota : dr. I Made Sudaarsana, M.Kes KEDUA : Tugas dan kewajiban Dewan Penyantun memberikan saran saran dan masukan kepada Direktur Rumah Sakit Umum Negara dalam melakukan misi Rumah Sakit Umum Negara dan memperhatikan kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal 1 Juli 2003 dan apabila ada kekeliruan dalam Keputusan ini akan di tinjau kembali. Ditetapkan di : Negara Pada tanggal : 23 Juni 2003 BUPATI JEMBRANA, Tembusan disampaikan kepada Yth: 1. Bupati Jembrana di Negara 2. Ketua DPRD Kabupaten Jembrana di Negara. I GEDE WINASA
3. Kepala Badan Pengawas Daerah Kabupaten.. Jembrana di Negara. 4. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana di Negara 5. Yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan 6. Pertinggal BUPATI JEMBRANA KEPUTUSAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 319 TAHUN 2003 TENTANG PENGELOLAAN PARKIR DI RUMAH SAKIT UMUM NEGARA BUPATI JEMBRANA, Menimbang : a bahwa berdasarkan Surat dari Direktur Rumah Sakit Umum Negara Nomor: 440/654/RSU NGR. tanggal 11 Desember 2002 tentang Parkir di Rumah Sakit Umum Negara dan Surat Nomor : 440/97/RSU.NGR.tanggal 21 Pebruari 2003 tentang Pengelolaan Parkir Rumah Sakit Umum Negara; b bahwa berdasarkan Nota Dinas Kepala Kantor Pendapatan Kabupaten Jembrana Nomor: 974/139/KP/2003 tanggal 10 Maret 2003 perihal Parkir Rumah Sakit Umum Negara; c. bahwa berdasarkan Surat dari Perusahan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor : 52/PD/IV/2003 tanggal 28 April 2003 tentang Parkir yang ada di Rumah Sakit Umum Negara dapat dikelola oleh Rumah Sakit Umum Negara; d. bahwa sebagaimana dimaksud huruf a,b dan c diatas dan untuk menjaga ketertiban di Rumah Sakit Umum Negara, dipandang perlu Pengelolaan parkir di Rumah Sakit Umum Negara ditangani oleh Rumah Sakit Umum Negara;
e. bahwa Pengelolaan Parkir sebagaimana dimaksud huruf d diatas, ditetapkan dengan Keputusan Bupati. Mengingat : 1. Undang undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Tahun 1958 Nomor 122; Tambahan Lembaran Negara Nomor 1655 ); 2. Undang undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 100; Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495 ); 3. Undang undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60; Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839 ); 4. Undang undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 72; Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848); 5. Undang undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi,dan Nepotisme (Lembaran Tahun 1999 Nomor 75; Tambahan Lembranan Negara Nomor 3851); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54; Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 105 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun
2000 Nomor 202; Tambahan Lembaran Negara Nomor 4022); 8. Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2000 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa Instansi Pemerintah; 9. Keputusan Presiden Nomor 40 Tahun 2001 tentang Kelembagaan dan Pengelolaan Rumah Sakit Daerah; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15 Tahun 2002 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2002 Nomor 53; Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Nomor15); 11. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 4 A Tahun 2001 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelayanan Kesehatan/Rumah Sakit Umum Negara; 12. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 1 Tahun 2003 tentang Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2003 (Lembaran Daerah Kabupaten Jenbrana Tahun 2003 Nomor 1; Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 1); 13. Keputusan Bupati Jembrana Nomor 429 Tahun 2002 tentang Penetapan Ujicoba Rumah Sakit Umum Negara menjadi Unit Swadana Daerah dan Tata Cara Pengelolaan Keuangan; 14. Keputusan Bupati Jembrana Nomor 9 Tahun 2003 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2003; MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERTAMA :. Parkir di Rumah Sakit Umum Negara. dikelola langsung oleh Rumah Sakit Umum Negara KEDUA : Penerimaan uang parkir digunakan langsung untuk operasional Rumah Sakit Umum Negara KETIGA : 1. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Juli 2003 2. Dengan diberlakukannya Keputusan ini, maka Keputusan Bupati Nomor 12 Tahun 2003 tentang Penunjukan Perusahaan Daerah Kab. Jembrana sebagai Pengelola Pungutan Retribusi Parkir dan Terminal Dalam Wilayah Kab. Jembrana Pasal 2 angka 14 dihapus. Ditetapkan di : Negara Pada tanggal : 12 Juni 2003 BUPATI JEMBRANA, I GEDE WINASA Tembusan disampaikankepada Yth : 1. Ketua DPRD Kab. Jembrana di Negara. 2. Kepala Badan Pengawas Daerah Kab. Jembrana di Negara. 3. Kepala Kantor Pendapatan Daerah Kabupaten Jembrana di Negara. 4. Kepala Bagian HOT Setda Kabupaten Jembrana 5. Direktur Perusahaan Daerah Kab. Jembrana di Negara. 6. Pertinggal.