PENERAPAN PENDEKATAN SAVI

dokumen-dokumen yang mirip
Keyword: CIRC, Learning, Phoem

Keywords: Audiovisual media, writing skills, folklore

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

Keywords: Auditory Intellectually Repetition, manipulative media, Mathematics

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI KELAS IV SD

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN KARTU SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 7 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 01 BOJONGSARI TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENERAPAN PENDEKATAN SOMATIC, AUDITORY, VISUALIZATION, INTELLECTUALLY

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOKAWERA TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA PUZZLE

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Keyword: Whole Language, Reading Comprehension

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

PENERAPANMODEL KOOPERATIF TIPE PAIR CHECK

PENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 LUNDONG

PENERAPAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

Keywords: Pair Check, concrete media, fraction

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 2 PLARANGAN

Keywords: Make A Match model, Graphic Media, civic education learning

Kata Kunci: Teams Games Tournament (TGT), Media Konkret, Sifat-sifat Bangun Datar Sederhana, Matematika

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS

Keywords: Open Ended Learning Models, Multimedia, Learning, Natural Science.

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

Keywords: RME, paper folding media, fraction

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS IV SD

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GERAK BENDA MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUALIZATION, INTELLECTUALLY) PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Keyword: concept sentence model, flashcard media, writing skills

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

Keywords: Scientific, concrete object media, Mathematics

Keyword:Question and answer, word card

PENGGUNAAN MODEL CTL DENGAN MEDIA MANIK-MANIK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV

PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

Keywords: TAI (Team Assisted Individualization), increase, math, learning outcomes

PENGGUNAAN MODEL AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN BOROWETAN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BILANGAN PECAHAN SISWA KELAS V SD

PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN MEDIA KONKRET PADA SISWA KELAS IV SDN 2 GIRIPURNO

PENERAPAN MODELCIRC DENGAN MEDIA GAMBAR PERISTIWA DALAM PENINGKATANKETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SDN CANDIWULAN TAHUN AJARAN 2015/2016

3) Hasil pembelajaran yang menyangkut efektivitas, efisiensi, dan daya tarik pembelajaran

PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN METODE MENDONGENG DENGAN MEDIA SCRABBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KALIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN 2 SEMPOR KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ilmiah serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan yang Maha Esa perlu ditanamkan kepada siswa. Hal tersebut dapat tercapai salah

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

PENERAPAN PENDEKATAN SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, DAN INTELEKTUAL (SAVI) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT SIFAT CAHAYA PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 3 DOROWATI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KARANGTANJUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

Keywords: TTW, Two-dimensional shape, learning, Mathematics

PENERAPAN METODE SQ3R DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SD NEGERI TRIREJO

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS III SDN KRADENAN

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTETIC (VAK) DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 2 ABEAN

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN GUMILIR 04 TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN METODE TALKING STICK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN PETARANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

Keywords: Quantum Teaching, Concrete Media, Mathematics

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI RAHAYU TAHUN AJARAN 2012/2013

PENDAHULUAN Pembangunan di bidang pendidikan merupakan suatu hal yang penting dalam meningkatkan mutu pendidikan untuk mewujudkan

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD

PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA VIDEO DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN TANJUNGSARI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH

PENERAPAN TIPE TAI DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN 2 KRANDEGAN TAHUN 2015/2016

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

PENERAPAN MODEL RESEARCH BASED LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA PADA SISWA KELAS V SDN I SIKAYU TAHUN AJARAN 2013/2014

Kata Kunci: Pemahaman Konsep, SAVI, IPS. Mahasiswa Prodi PGSD FKIP UNS 2, 3) Dosen Prodi PGSD FKIP UNS

PENERAPAN MODEL ARIAS

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN METODE INKUIRI

diartikan sebagai praktik menularkan informasi atau pengajaran. Untuk menjadikan pengajaran efektif, pembelajar hendaknya dipahami sebagai seseorang

PENERAPAN METODE PERMAINAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V SD N 2 JATINEGORO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PENINGKATAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KASEGERAN

PENERAPAN MODEL CIRC DENGAN MEDIA ULAR TANGGA DALAM PENINGKATAN PENYELESAIAN SOAL CERITA PADA SISWA KELAS V SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN MEDIA PAPAN FLANEL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS III SDN 1 PANJER

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENDAHULUAN Pembelajaran sangat berperan penting untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik apabila proses

PENERAPAN TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR KELAS V SD

IG.A.K. Wardani (2009: 10.7), yang menyatakan bahwa: Pemerintah telah berupaya keras meningkatkan profesionalitas

PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

Transkripsi:

PENERAPAN PENDEKATAN SAVI DENGAN MEDIA FLASHCARD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SDN 1 TAMANWINANGUN TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh: Siti Robingah 1, Wahyudi 2, Triyono 3 PGSD FKIP UNS Surakarta Jl Kepodang 67 A Panjer Kebumen e-mail: sitirobingah23@yahoo.co.id 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS, 2, 3 Dosen PGSD FKIP UNS Abstract: The Application of SAVI Approach with Flashcard in Improving Mathematic Learning about Fraction at The Fourth Grade Students of SDN 1 Tamanwinangun. This research to describe the application of SAVI approach with flashcard, to describe improving Mathematics learning about fraction by using SAVI approach with flashcard, and to describe obstacles and solutions on the application of SAVI approach with flashcard. This research was Collaborative Classroom Action Research (CAR) with procedure are planning, action, observing, and reflecting. Data collected from observation, interview, and test. The result showed there was improving Mathematics learning about fraction after did with SAVI approach with flashcard. Keywords: SAVI, Flashcard, Mathematics Abstrak: Penerapan Pendekatan SAVI dengan Media Flashcard dalam Peningkatan Pembelajaran Matematika tentang Pecahan pada Siswa Kelas IV SDN 1 Tamanwinangun Tahun Ajaran 2014/2015. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan langkah penerapan flashcard, meningkatkan pembelajaran matematika tentang pecahan, dan mendeskripsikan kendala dan solusi penerapan flashcard. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif, tahapannya perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan pembelajaran matematika tentang pecahan menggunakan pendekatan SAVI dengan media flashcard. Kata Kunci: SAVI, Flashcard, Matematika PENDAHULUAN Pembelajaran matematika bertujuan untuk menumbuhkembangkan keterampilan menghitung, membentuk sikap berpikir logis, kritis, cermat, kreatif, dan konsisten, serta sebagai bekal belajar di jenjang sekolah berikutnya dan berfungsi membentuk pemikiran secara logis melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi, dan eksperimen sebagai alat pemecahan masalah. Ruang lingkup mata pelajaran matematika pada satuan pendidikan SD/MI meliputi 1

aspek-aspek (1) bilangan, (2) geometri dan pengukuran, dan (3) pengolahan data (Arinil, 2011). Pecahan merupakan salah satu materi di kelas IV sekolah dasar yang menurut Muhsetyo, dkk (2008: 4.5) adalah suatu lambang yang memuat pasangan berurutan bilangan-bilangan bulat p dan q (q 0), ditulis dengan, untuk menyatakan nilai x yang memenuhi hubungan p : q = x. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari guru kelas IV SD Negeri 1 Tamanwinangun, pemahaman materi siswa kelas IV terhadap pecahan masih rendah yang dapat dilihat dari nilai ulangan harian yang kebanyakan nilainya masih di bawah KKM. Keberhasilan pembelajaran dipengaruhi peran guru saat pembelajaran. Guru harus pandai memilih dan menerapkan pendekatan dan media sesuai karakteristik peserta didik. Dengan demikian, siswa akan lebih mudah menerima dan memahami materi untuk meningkatkan pemahaman materi pecahan pada siswa. Berdasarkan hasil pratindakan pembelajaran matematika tentang pecahan, rerata hasil belajar masih di bawah KKM (71), dan belum ada siswa yang tuntas dengan rerata nilai 50,94. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman materi siswa kelas IV tentang pecahan di SD Negeri 1 Tamanwinangun masih rendah. Berdasarkan masalah tersebut, perlu dilakukan perbaikan agar pembelajaran menjadi lebih baik sehingga hasilnya dapat meningkat. Salah satu cara yang dilakukan adalah penerapan pendekatan dan media pembelajaran. Salah satu alternatif yang dapat digunakan yaitu pendekatan Somatic, Auditory, Visualization, and Intellectually (SAVI) dengan media flashcard. Meier (2005: 91), pembelajaran tidak otomatis meningkat dengan menyuruh orang berdiri dan bergerak kesana kemari. Akan tetapi menggabungkan gerakan fisik dengan aktivitas intelektual dan penggunaan semua indra dapat berpengaruh besar pada pembelajaran. Selanjutnya Meier menamai ini sebagai belajar SAVI yaitu somatic, auditory, visualization, dan intellectually. Jika pembelajaran ingin berlangsung optimal, maka keempat unsur SAVI ini harus ada. Kurniawati, dkk (2013: 446) mengemukakan bahwa: SAVI trains students to interact with their friends, informants, and environment in order to obtain a variety of information. The information collected will later be utilized as the materials used in discussions. In this case, students are placed as the center of attention in instructional process as what the constructivist paradigm explains. The students construct their knowledge based on their own experience to formulate the best solution. Pendapat di atas menjelaskan bahwa SAVI melatih siswa untuk berinteraksi dengan teman-teman mereka, informan, dan lingkungan dalam rangka untuk mendapatkan berbagai informasi. Informasi yang dikumpulkan nantinya akan digunakan sebagai bahan yang digunakan dalam diskusi. Dalam hal ini, siswa ditempatkan sebagai pusat perhatian dalam proses pembelajaran seperti apa yang menjelaskan paradigma konstruktivis. Para siswa membangun pengetahuan mereka berdasarkan pengalaman mereka sendiri untuk 2

merumuskan solusi terbaik. Arsyad (2011: 119-120) menjelaskan flashcard adalah kartu kecil yang berisi gambar, teks, atau tanda simbol yang mengingatkan atau menuntun siswa kepada sesuatu yang berhubungan dengan gambar itu. Langkah-langkah penerapan pendekatan SAVI dengan media flashcard yaitu (1) persiapan yaitu tahap pendahuluan dengan menggunakan media flashcard untuk menarik perhatian siswa, (2) penyampaian yaitu penyampaian tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran dengan menggunakan media flashcard disajikan dalam bentuk permainan, (3) pelatihan yaitu evaluasi secara individu maupun kelompok materi yang telah disajikan dapat berupa mengerjakan latihan dengan menggunakan media flashcard sebagai media pelatihan, (4) penampilan hasil yaitu penyampaian hasil latihan yang telah dikerjakan oleh siswa dengan menggunakan media flashcard. Dengan menerapkan pendekatan SAVI dengan media flashcard, dominasi guru a- kan berkurang dan siswa lebih optimal dalam mengalami pembelajaran. Nantinya akan tercipta suasana yang menyenangkan, dimana saat pembelajaran siswa akan terlibat secara aktif untuk menyalurkan pengetahuan dan apa yang ia ketahui. Berdasarkan uraian tersebut, rumusan masalah yang muncul yaitu: (1) bagaimana langkah penerapan flashcard, (2) apakah penerapan flashcard dapat meningkatkan pembelajaran matematika tentang pecahan, (3) bagaimana kendala dan solusi media flashcard dalam meningkatkan pembelajaran matematika tentang pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Tamanwinangun Tahun Ajaran 2014/2015? Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan langkah media flashcard, (2) meningkatkan pembelajaran matematika tentang pecahan, (3) mendeskripsikan kendala dan solusi penerapan pendekatan SAVI dengan media flashcard dalam peningkatan pembelajaran matematika tentang pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Tamanwinangun Tahun Ajaran 2014/2015? METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 1 Tamanwinangun, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen. Subjek penelitian i- ni 33 siswa yang terdiri dari 17 siswa dan 16 siswi. Alat pengumpulan data yaitu instrumen tes berupa soal evaluasi, dan instrumen nontes berupa lembar observasi dan pedoman wawancara. Pelaksana tindakan ialah guru kelas. Observer dalam penelitian ini yaitu peneliti dan dua orang teman sejawat. Data dalam penelitian ini data kuantitatif yang berupa berupa hasil observasi pembelajaran matematika pada siswa kelas IV, nilai hasil belajar, data kualitatif berupa informasi pembelajaran menggunakan flashcard. Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber yang berasal dari siswa kelas IV, teman sejawat, dan dokumen. Triangulasi teknik dengan observasi, wawancara, dan tes. 3

Tahap perencanaan, peneliti berkoordinasi dengan guru kelas menentukan tindakan sesuai kondisi siswa kelas IV, menyusun RPP dan skenario pembelajaran untuk guru kelas mengajar, menyiapakan instrumen dan media pembelajaran, serta sosialisasi instrumen observasi kepada observer. Tahap pelaksanaannya, tiap tahapan selalu berhubungan dan berkelanjutan yang akan diperbaiki sesuai hasil observasi dan refleksi hingga memenuhi hasil yang diharapkan. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian terhadap pembelajaran matematika tentang pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Tamanwinangun dilaksanakan dengan menerapkan pendekatan SAVI dengan media flashcard yang sesuai dengan langkah-langkah penerapannya. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap sikus terdiri dari dua pertemuan, dengan alokasi waktu 3x35 menit tiap pertemuan. Data hasil observasi dari 3 observer terkait penerapan pendekatan SAVI dengan media flashcard pada pembelajaran matematika oleh guru pada siklus I, II, dan III sebagai berikut: Tabel 1. Perbandingan Penerapan Pendekatan SAVI dengan Media Flashcard (guru) Penerapan pendekatan SAVI dengan media flashcard Siklus I Siklus II Siklus III Rerata 3,42 3,63 3,86 % 85,42 90,75 96,50 Berdasarkan tabel 1, dapat disimpulkan bahwa skor rerata penerapan pendekatan SAVI dengan media flashcard mengalami peningkatan, siklus I 3,42 menjadi 3,63 pada siklus II, dan pada siklus III 3,86. Skor rata-rata penerapan pendekatan SAVI dengan media flashcard mengalami peningkatan. Siklus II meningkat 5,33% dari siklus I. Siklus III meningkat 5,75% dari siklus II. Data observasi didukung hasil wawancara terhadap beberapa siswa dan observer, dan dapat disimpulkan bahwa kegiatan belajar sudah sesuai skenario yang disusun peneliti. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penerapan flashcard sudah mencapai indikator kinerja penelitian sebesar 85%, sehingga tidak perlu dilakukan penelitian ke siklus selanjutnya. Adapun pembelajaran yang dilaksanakan siswa terkait penerapan flashcard pada pembelajaran matematika tentang pecahan pada siklus I, II, dan III dapat dilihat pada tabel 2 berikut: Tabel 2. Perbandingan Penerapan Pendekatan SAVI dengan Media Flashcard (siswa) Penerapan pendekatan SAVI dengan media flashcard Siklus I Siklus II Siklus III Rerata 3,41 3,62 3,85 % 85,25 90,50 96,25 Dari tabel 2, dapat disimpulkan bahwa skor rerata penerapan flashcard pada siswa mengalami peningkatan yakni dari rata-rata nilai siklus I sebesar 3,41 menjadi 3,62 4

pada siklus II, dan pada siklus III 3,85. Skor rata-rata penerapan pendekatan SAVI dengan media flashcard pada pembelajaran siklus I, II, dan III juga mengalami peningkatan. Siklus II meningkat 5,25% dari siklus I. Siklus III meningkat 5,75% dari siklus II. Skor dan persentase media flashcard kategori sangat baik. Sedangkan hasil belajar matematika tentang pecahan pada siswa kelas IV dalam penelitian ini diukur dari hasil tes evaluasi yang meliputi indikator rerata kelas ( 71) dengan persentase ketuntasan ( 85%). Perolehan rerata nilai hasil belajar siswa pada pratindakan, siklus I, II, dan siklus III disajikan dalam tabel 3 berikut: Tabel 3. Hasil Tes Matematika tentang Pecahan pada Siswa Tindakan Rerata Persentase (%) Tidak Tuntas Tuntas Pratindakan 50,94 0 100 Siklus I 83,26 87,87 12,13 Siklus II 83,89 90,90 9,10 Siklus III 85,97 96,97 3,03 Dari tabel 3, menunjukkan bahwa hasil belajar pada pratindakan sebesar 50,94 dengan persentase ketuntasan 0%. Setelah pembelajaran tentang pecahan dilakukan dengan menerapkan pendekatan SA- VI dengan media flashcard, maka pada siklus I rata-rata meningkat menjadi 83,26 dengan persentase ketuntasan 87,87%. Pada siklus II menjadi 83,89 dengan persentase 90,90%, dan siklus III meningkat menjadi 85,97 dengan persentase 96,97%. Pembelajaran matematika menggunakan pendekatan SAVI dengan media flashcard membawa suasana baru. Siswa tidak hanya mendengarkan ceramah, tetapi aktivitas siswa meningkat, sehingga hasil belajar meningkat, dan proses pembelajaran semakin baik. Seperti pendapat Shoimin (2013: 182), kelebihan pendekatan SAVI yaitu membangkitkan kecerdasan terpadu siswa secara penuh, meningkatkan kreativitas dan motivasi belajar siswa. Berdasarkan pengamatan terhadap pembelajaran siswa kelas IV SDN 1 Tamanwinangun dengan menerapkan pendekatan SAVI dengan media flashcard, diperoleh data seperti diuraikan sebelumnya. SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan penelitian ini antara lain: (1) penerapan pendekatan SAVI dengan media flashcard dilaksanakan dengan langkah-langkah yaitu persiapan, penyampaian, pelatihan, penampilan hasil, (2) penerapan flashcard dapat meningkatkan pembelajaran matematika tentang pecahan pada siswa kelas IV, (3) kendala media flashcard dalam meningkatkan pembelajaran matematika tentang pecahan pada siswa kelas IV SDN 1 Tamanwinangun Tahun A- jaran 2014/2015, yaitu: (a) guru kurang menjelaskan manfaat flashcard, (b) guru kurang memantau perkembangan diskusi kelompok, (c) guru kurang memberikan kebebasan kepada kelompok yang ingin menampilkan hasil diskusinya, (d) guru kurang dalam membimbing siswa menyimpulkan materi pembe- 5

lajaran, (e) siswa kurang maksimal menggunakan media flashcard, (f) masih ada siswa yang pasif, (g) beberapa kelompok tidak memperhatikan penampilan hasil kelompok lain, (h) siswa kurang dalam kegiatan merangkum. Solusinya yaitu: (a) guru sebaiknya menjelaskan manfaat flashcard, (b) sebaiknya guru aktif mengecek perkembangan diskusi dan memberikan motivasi, (c) sebaiknya guru memberikan kebebasan kepada semua kelompok yang ingin menampilkan hasil, bukan ditunjuk oleh guru, (d) guru sebaiknya membimbing siswa merangkum materi pembelajaran pada buku catatan, (e) siswa memaksimalkan penggunaan media flashcard, (f) semua siswa seharusnya berperan aktif, (g) semua kelompok harus memperhatikan penampilan kelompok lain, (h) siswa seharusnya merangkum pembelajaran pada buku catatan. Berkaitan dengan hasil yang dicapai, peneliti mengajukan saran kepada: (1) guru, lebih kreatif dan inovatif dalam pembelajaran, (2) siswa, harus aktif dan memiliki motivasi tinggi, (3) sekolah, memberikan fasilitas yang menunjang pembelajaran, dan penggunaan pendekatan SAVI dengan media flashcard dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran, (4) peneliti, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam memberikan informasi pelaksanaan flashcard. DAFTAR PUSTAKA Arinil. (2011). Tujuan dan Ruang Lingkup Mata Pelajaran Matematika SD/MI. Diunduh dari https://arinil.wordpress.com/2 011/01/30/tujuan-dan-ruanglingkup-mata-pelajaranmatematika-sdmi/ pada tanggal 9 Desember 2014. Asyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Kurniawati, E.D., dkk. (2013). Developing a Model of Thematic Speaking Learning Materials Using Savi Approach (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) In Senior High School in Sambas Regency, West Kalimantan Province, Indonesia. Online International Interdisciplinary Reseacrh Journal Volume-III, Issue-V, page 446. Meier, D. (2005). The Accelerated Learning Handbook. Bandung: Kaifa. Muhsyeto, G., dkk. (2008). Pembelajaran Matematika SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Shoimin, A. (2013). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2014. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. 6