Apa Yang Terjadi Pada Mayit Di Kuburnya

dokumen-dokumen yang mirip
Pembunuh Sembilan Puluh Sembilan Nyawa

Syafaat Kubra. Abu Ishaq al-huwaini al-atsari. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Pertama Kali Wahyu Turun

Nabi Yahya dan Lima Ajaran untuk Kaumnya

Kisah Nabi Sulaiman alaihissalam

Nabi Musa dan Hidhir alaihimassalam

Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail alaihimassalam

Tiga Kedustaan Yang Dilakukan Nabi Ibrahim alaihissalam

Kisah Sebuah Amanah. Abu Ishaq al-huwaini al-atsari. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Orang yang Terakhir Masuk Surga dan yang Paling Rendah

Pembelahan Dada Nabi Muhammad serta Peristiwa Mi rajnya

Mimpi Yang Dilihat Oleh Nabi Shalallahu'alaihi wasallam

Abu Ishaq al-huwaini al-atsari

Buah Keimanan. Abdul Jabbar. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Keluarnya Dajjal, Ya juj dan Ma juj Serta Turunnya Nabi Isa alaihissalam

Riddah: Pengertian, Sebab Dan

Bersegera Memenuhi Seruan Allah dan Rasul-Nya

Orang Munafik Akan Kehilangan Cahaya di Tengah Kegelapan

Kisah Orang Botak, Orang Tuli, dan Orang yang Sakit Kusta

Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram?

Kisah Tamim ad-dari Tentang Jasasah

Di Antara Kemungkaran Pakaian Wanita Dalam Pesta Perkawinan

Hukum Menanam Saham Di Sebagian Perusahaan

Lima Syarat Wajib Haji

Tiga Orang Yang Terkurung didalam Goa

Hukum Mustahadoh. Diambil dari kitab: "Masuliyatul Marah al Muslimah" Abdullah bin Jarullah bin Ibrahim al-jarullah

Hukum Mengubah Nazar

Isra Dan Mi'raj. Muhammad bin Abdullah bin Mu aidzir. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Negeri Yang Wajib Ditinggalkan

Fadhilah Siwak. Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Tata Cara Sujud Tilawah

Puasa Hari Asyura. Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Berobat Kepada Dukun Dan Peramal

Sekelumit Tentang Perang Badar

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Apakah Wanita yang Dicerai Mendapat Warisan Dari Mantan Suaminya yang Wafat?

Pelajaran Dari Perang Badar

Hukum Hadiah yang Diberikan Oleh Pusat-Pusat Perbelanjaan

Tukang Sihir, Pemuda dan Rahib

Membalas Kebaikan Orang Lain

Memetik Pelajaran Dari al-qur'an Surat At Taubah

Salaf dan Berbakti Kepada Ibu

Apakah Asal dalam Dakwah Adalah Tauqifi?

Tata Cara Shalat dalam Pesawat

Siksa Neraka. Muhammad Ahmad al- Amari. Terjemah : Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Ar-Rabb, Yang Maha Mengatur Dan Menguasai Alam Semesta

Mendulang Faidah Dari Surat al- Qomar (Ayat : 54-55)

Tata Cara Shalat Malam

Dorongan Untuk Memanfaatkan Berbagai Sarana Informasi dengan Beberapa Syarat. Syaikh Abdul Aziz bin Baz

Siapakah Mukmin Sejati?

As-hamad, Penguasa Yang Maha Sempurna dan Tempat Bergantung Segala Sesuatu

Tafsir Ringkas Surat at-tiin

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

Jaga Emosi Anda! Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

PUASA DI BULAN RAJAB

Membatalkan Shalat Witir

Cinta Sejati. Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Jembatan Antara Surga Dan Neraka

Pengobatan Dengan Ruqyah Untuk Penyakit Kejiwaan

Tafsir Surat al-infithar

Hukum Haid. Diambil dari kitab: "Masuliyatul Marah al Muslimah" Abdullah bin Jarullah bin Ibrahim al-jarullah. Terjemah : Tim Islamhouse.

Balasan Itu Sesuai dengan Amalan

Agungnya Nikmat Keamanan

Hukum Undian Keberuntungan dan Menginfakkan Hasilnya di Jalan Kebaikan

Waktu Shalat Malam. Dr. Muhammad bin Fahd al-furaih. Dinukil dari Buku Masalah-Masalah Shalat Malam. (hal )

Konsisten dalam kebaikan

Hukum Bersiwak Bagi Yang Puasa Setelah Gelincir Matahari

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Pelajaran Dari Surat al-fajr

Syarat-Syarat Hijab Syar'i

Hukum Meninggalkan Haji Sunnah Untuk Memberikan Kesempatan Kepada Kaum Muslimin

Hukum Meyakini Bahwa Rasulullah SHALALLHU ALAIHI WA SALLAM Ada Di Setiap Tempat Dan Mengetahui Perkara Gaib

Dunia, Antara Harapan dan Pijakan

AL-HAFIIDH DAN AL-HAAFIDH Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi

Kelembutan Dalam Islam

SIKSA N E R A KA. Muhammad Ahmad al-'amari. Publication 1437H/2016M. SIKSA NERAKA Dari Buku ADA APA DI HARI KIAMAT

Apakah Membaca Iftitah Wajib di Setiap Raka at dalam Shalat Atau Cukup Di Awal Saja?

Keluhan Pemuda Karena Tidak Dibangunkan Orang Tuanya Untuk Shalat Fajar

Tata Cara Sholat Khusuf (gerhana)

Salaf Dan Sabar Terhadap Musibah

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid الشيخ مد صالح ملنجد. Penterjemah: Pengaturan:

Tafsir Surat al-kafiruun

Suap, Budaya Terkutuk

Bid ah Berkumpul Untuk Ta ziyah dan Menghidangkan Makanan Kepada yang Datang

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Pelajaran Dari Surat al-kautsar

Ukhuwah Islamiyah. Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Penghibur Hati Bagi Orang Miskin

Cara Terbaik Untuk Amar Ma ruf dan Nahi Munkar

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

Cara Menyisir Rambut

TAFSIR SURAT AL-QAARI AH

Sifat Seorang Mukmin

Ruang Lingkup Kerja Wanita

Hukum Mengganti Shalat dan Puasa yang Sengaja ditinggal Sebelum Bertaubat

Bisakah Kirim Pahala BISAKAH KIRIM PAHALA

Perusak Keislaman. Tim Majalah As sunnah. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Transkripsi:

Apa Yang Terjadi Pada Mayit Di Kuburnya ] إندوني [ Indonesia Indonesian Abu Ishaq al-huwaini al-atsari Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2013-1434

ن القصص انلبوي: ما دث للميت إذا قربه وضع» باللغة الا ندونيسية «أبو اسحاق ا و ا ثري تر ة: رف هداية ا مراجعة: أبو ز اد إي و هار انتو 2013-1434

Apa Yang Terjadi Pada Mayit Di Kuburnya Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, beliau menceritakan: "Rasulallah Shalallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Sesungguhnya jenazah apabila sudah diletakkan dalam kuburnya, ia mendengar suara tali sandal orang-orang yang mengantarkannya, tatkala mereka pergi meninggalkan dirinya. Jika dirinya adalah seorang mukmin maka sholat berdiri disisi kepalanya, sedangkan puasa berada disebelah kanannya, adapun zakat berada disebelah kirinya, dan perbuatan baik, dari sedekah, menyambung kekerabatan, mengajak kebaikan pada orang, berbuat bajik pada orang lain, maka ia berada dikakinya. Lalu datanglah sholat dari arah kepalanya, lantas berkata; 'Tidak ada sesuatu yang masuk sebelumku". Kemudian dari sisi kanan datang, dia adalah puasa, lalu mengatakan: "Tidak ada seuatu yang masuk sebelum saya". Kemudian datang dari sisi kiri, dia adalah zakat, lalu berkata: "Tidak ada sesuatu yang masuk sebelum saya". Kemudian datang dari arah kakinya, maka perbuatan baik, dari sedekah, menyambung tali silaturahim, 3

menyuruh kepada perbuatan yang ma'ruf, kebajikan pada orang, mengatakan: "Tidak ada sesuatu yang masuk sebelaum saya". Datanglah malaikat, lalu berkata padanya: "Duduklah". Dia kemudian duduk sedangkan rupanya telah berubah bagaikan matahari yang akan tenggelam. Lalu ditanyakan padanya: "Apa pendapatmu tentang orang ini yang berada ditengah-tengah kalian, apa yang engkau katakan padanya? Apa yang engkau saksikan darinya? Lantas orang tersebut mengatakan: "Biarkan saya mengerjakan sholat terlebih dahulu". Silahkan sesungguhnya engkau dibolehkan, katanya. Setelah selesai lalu ditanya kembali: "Kabarkan padaku tentang pertanyaan tadi yang saya ajukan padamu. Apa pendapatmu tentang orang ini yang berada ditengah-tengah kalian. Apa yang engkau katakan tentangnya? Apa yang engkau persaksiakan padanya? Dia menjawab: "Dia adalah Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam. Saya bersaksi bahwa dia adalah utusan Allah Ta'ala, dan bahwasannya dia datang dengan membawa kebenaran dari sisi Allah Azza wa jalla". 4

Lalu di katakan padanya: "Atas itu kamu di hidupkan, dan karena itu kamu dimatikan. Atas itu pula kamu akan dibangkitkan nanti sesuai yang Allah Shubhanahu wa ta alla kehendaki". Setelah itu dibukakan baginya pintu dari pintu-pintu surga, seraya di katakan padanya: "Ini tempat dudukmu di surga, dan segala kesenangan yang telah Allah Shubhanahu wa ta alla siapkan untukmu disana". Maka tidak ada yang menambah dirinya melainkan keinginan agar segera dimasukan kesana dan rasa senang yang luar biasa. Selanjutnya dibukakan baginya pintu dari pintu-pintu neraka, lalu dikatakan padanya: "Ini adalah tempat dudukmu dineraka, dan apa yang Allah Shubhanahu wa ta alla persiapkan untukmu di dalamnya, jika kamu bermaksiat pada -Nya". Maka tidak ada rasa melainkan keinginan agar segera di cepatkan kiamat dan rasa bahagia yang sangat. Kemudian di bentangkan kuburnya seluas tujuh puluh dira', di sinari kiri kanannya, dan di kembalikan jasadnya seperti tatkala diciptakan pertama kali. Maka dijadikan ruhnya berada di nasim yang indah, dia adalah burung yang bergelantungan di pohon surga. Rasulallah Shalallahu 'alaihi wa sallam melanjutkan: "Itulah makna firman Allah Ta'ala: 5

يا وة ٱ ي (٢: ت ن وا و ين ء ام بٱ لق ل ا ب ف م ا ل ل ل م و ع ء (إبراهيم ش ا ت قال ا تعا : ي ث ب ل و ٱ خ ر ة و "Allah meneguhkan (keimanan) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki". (QS Ibrahim: 27). Adapun orang kafir jika sudah berada di kuburnya, ia menengok kearah kepalanya maka ia tidak mendapati apa-apa, lalu menengok sebelah kirinya juga tidak menjumpai apa-apa, sebelah kananya juga demikian, lantas menengok kearah kakinya juga tidak menjumpai apa-apa. Setelah itu, datang malaikat, lantas berkata padanya: "Duduklah". Kemudian dia duduk dengan rasa takut yang sangat, lalu ditanyakan: "Apa pendapatmu tentang orang ini yang berada ditengah-tengah kalian? Dirinya tidak mendapat petunjuk siapa namanya. Sampai di kasih pilihan apakah namanya Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam. Dirinya menjawab: "Saya tidak tahu, saya mendengar manusia mengatakan perkataan, maka saya katakan seperti apa yang mereka dikatakan ". Lantas dikatakan padanya: "Atas itu kamu dihidupkan, dan dimatikan, dan dengan 6

itu kamu akan dibangkitkan sampai waktu yang Allah Shubhanahu wa ta alla kehendaki". Selanjutnya di bukakan baginya pintu dari pintu-pintu neraka, seraya dikatakan: "Ini tempatmu dineraka, dan apa yang dipersiapkan untukmu oleh Allah Shubhanahu wa ta alla ". Maka tidaklah bertambah pada dirinya melainkan penyesalan dan kerugian. Lalu dibukakan untuknya pintu dari pintu-pintu surga, dan dikatakan padanya: "Itulah tempatmu yang ada disurga, dan apa yang telah Allah Shubhanahu wa ta alla siapkan untukmu, kalau seandainya kamu taat pada -Nya". Maka tidaklah bertambah melainkan rasa penyesalan dan kebinasaan. Kemudian kuburnya menjadi lebih sempit sampai menghancurkan tulang belulangnya. Itulah yang dinamakan penghidupan yang sempit seperti yang Allah Ta'ala firmankan: ه ۥ و ۥ إ ن ذ كر ي 7 قال ا تعا : يوم ٱل ق م ة أ م ن و ع ر ض ع ن أ م ع يش ة ض ن (سورة طه : ١) "Dan barangsiapa berpaling dari peringatan -Ku, Maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta". (QS Thaaha: 124).

Hadits ini Shahih, dikeluarkan oleh Ibnu Hibban di dalam Shahihnya, dan lafadh ini adalah darinya. Demikian juga diriwayatkan ole hath-thabarani di dalam al-ausath, dan beliau menambahkan: Berkata Abu Umar yaitu adh-dharir-: "Saya berkata pada Hamad bin Salamah; 'Apakah orang yang terakhir ini termasuk ahli Kiblat? Ya, Jawabnya. Abu Umar mengatakan; 'Orang tersebut bersaksi dengan persaksian yang tanpa didasari keyakinan dalam hatinya, dia cuma mendengar ucapan dari orang lain yang mengatakan sesuatu maka dia ikut-ikutan mengatakan hal itu". 8