Ravik Karsidi. (Guru Besar Sosiologi Pendidikan UNS) Tarling MAJELIS NASIONAL KAHMI, Jakarta 27 Juni 2016

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS TANGGUNG JAWAB ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN KELUARGA PADA Q.S. AT- TAHRIM AYAT 6

BAB V KESIMPULAN, SARAN-SARAN DAN PENUTUP. 1. Pendapat Para Mufassir tentang Q.S. Al-Mu minun Ayat 1-9

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keluarga adalah lingkungan pertama dan utama dalam melaksanakan proses

BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG

BAB I PENDAHULUAN. dan hasil dari proses pendidikan berupa manusia yang berkualitas. Manusia

I. PENDAHULUAN. Keluarga adalah satuan sosial yang paling mendasar, dan terkecil dalam

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV PERANAN MAJELIS TAKLIM AL-HAQ WAL HAŻ DALAM MEMBINA MORAL REMAJA PONCOL

BAB I PENDAHULUAN. dan mendidik anaknya terutama dalam pendidikan agamanya. Pendidikan. pondasi atau landasan dalam diri seseorang.

LAMPIRAN TERJEMAHAN AYAT. Surah dan Ayat / Hadist Riwayat. Q.S. al- Mujadallah/58: 11. hadis. Kahfi/18: 46. Q.S. al- Isra /17: 24.

BAB IV ANALISIS KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KITAB AT-TAHLIYATU WA AT-TARGÎB FI AT-TARBIYATU WA AT-TAHDÎB KARYA SAYYID MUHAMMAD

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA BERBASIS KEARIFAN LOKAL* 1

I PENDAHULUAN. dan pembangunan pada umumnya yaitu ingin menciptakan manusia seutuhnya. Konsep

KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER MENURUT MUHAMMAD IBNU ABDUL HAFIDH SUWAID DAN THOMAS LICKONA SERTA RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. menjadi faktor yang penting dalam membentuk akhlak sejak anak usia dini.

BAB V PEMBAHASAN. 1. Perencanaan pembelajaran PAI dalam meningkatkan kesadaran. meningkatkan kesadaran beribadah siswa di ke dua SMP tersebut yaitu

BAB I PENDAHULUAN. baik. Tidak hanya dalam lingkungan keluarga masyarakat juga mempunyai peran

KELUARGA ADALAH MINIATUR PERILAKU BUDAYA. Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin

BAB I PENDAHULUAN. orang tua berkewajiban untuk mendidik anak-anaknya agar menjadi anak yang

PENGURANGAN JAM KERJA BAGI PEREMPUAN: PROBLEM ATAU SOLUSI PERSPEKTIF PENDIDIKAN OLEH NURLENA RIFAI

Kelompok Azizatul Mar ati ( ) 2. Nur Ihsani Rahmawati ( ) 3. Nurul Fitria Febrianti ( )

BAB I PENDAHULUAN. moral dan sosial sebagai pedoman hidupnya. Dengan demikian pendidikan

BAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang Masalah. Ku anfusakum wa ahlikum naaro... Penggalan al-qur an surat at-

BAB I PENDAHULUAN. keshalehan akan sangat bergantung kepada pendidikan masa kecilnya

Suatu ketika Rasulullah harus sedikit menegur Aisyah ketika sang Humaira cemburu berat.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis

BAB I PENDAHULUAN. membangun banyak ditentukan oleh kemajuan pendidikan. secara alamiah melalui pemaknaan individu terhadap pengalaman-pengalamannya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sayang diantara dua jenis manusia, yang bermaksud untuk saling. Menurut Muchtar (2005:43) keluarga adalah unit terkecil dari

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Djahiri (1999), nilai adalah harga, makna, isi pesan dan semangat, atau

BAB I PENDAHULUAN. sebab pendidikan merupakan proses perubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok

Program Pembangunan Karakter Klinik Abu Albani Centre

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar bukan hanya

Bab 3 Peran Sentral Guru PAI Dalam Memberdayakan Sekolah Sebagai Pusat Pembangunan Karakter Bangsa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna dan

BAB I PENDAHULUAN. hukum-hukum agama sebagaimana dalam Hadits Rasulullah salallahu alaihi

BAB I PENDAHULUAN. sosial yang eksis hampir di semua masyarakat. Terdapat berbagai masalah sosial

merupakan unit terkecil dari ruang lingkup masyarakat. Kesejahteraan suatu

BAB I PENDAHULUAN. prestasi akademik yang dicapai seseorang, akan tetapi harus di imbangi dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keluarga sebagai unit sosial terkecil dalam masyarakat (Muchtar, 2005:

BAB I PENDAHULUAN. 1 Tatang, Ilmu Pendidikan, (Bandung: Pustaka Setia, 2012), hlm Ibid., hlm

KOMUNIKASI MENGOKOHKAN FUNGSI KELUARGA

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN. 1) Mengetahui atau mengepalai, 2) Memenangkan paling banyak, 3)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengasuhan anak merupakan kebutuhan pokok bagi orang tua dalam

PENDIDIKAN KARAKTER DALAMKELUARGA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 1994 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN KELUARGA SEJAHTERA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Pelaksanaannya (Bandung: Citra Umbara, 2010), h. 6.

BAB I PENDAHULUAN. hlm Ismail SM. Et. All. Paradigma Pendidikan Islam, (Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2001),

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. jawab. Masa remaja ditandai dengan pengalaman-pengalaman baru. indah dan tanda tanya (Basri, 1995:4).

Modul 6 PERKEMBANGAN JIWA AGAMA PADA MASA REMAJA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

MENANAMKAN NILAI MORAL DAN KEAGAMAAN PADA ANAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. membawa bangsa menuju bangsa yang maju. Masa kanak-kanak adalah masa

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Manusia dalam proses perkembangannya untuk meneruskan jenisnya membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. social sebagai pedoman hidup. Dapat disimpulkan bahwa pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. keluarga karena setiap manusia besar dan dididik di dalamnya. Tidak hanya

MATERI PENDIDIKAN ANAK DALAM AL-QUR AN (KAJIAN SURAT LUQMAN AYAT 13-19)

BAB I PENDAHULUAN. semua aspek perkembangan anak, meliputi perkembangan kognitif, bahasa,

BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TUNGGAL (SINGLE PARENT) DALAM MEMOTIVASI BELAJAR ANAK DI DESA DUKUH WRINGIN KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL

BAB I PENDAHULUAN. individu memiliki penilaian moral yang berbeda-beda. Namun krisis moral

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Oleh : Ir. Saptawati

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN TENTANG

Lampiran 1 Gambaran Umum SD Islam Taqwiyatul Wathon Semarang a. Sejarah berdirinya SD Islam Taqwiyatul Wathon Semarang Berdirinya SD Islam Taqwiyatul

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA PEDOMAN OBSERVASI

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat

PP 21/1994, PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN KELUARGA SEJAHTERA PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN KELUARGA SEJAHTERA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KONSEP DASAR MANAJEMEN PENDIDIKAN. Rahmania Utari, M. Pd.

BAB IV ANALISIS. ersepsi Ulama terhadap Akhlak Remaja di Desa Sungai Lulut Kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. Suroso Abdussalam, Arah & Asas Pendidikan Islam, Sukses Publising, Bekasi Barat, 2011, hlm. 38.

Tauhid Yang Pertama dan Utama

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA. Skripsi

Grafik 1.1 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Usia, 2014 (ribu orang)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pada bagian ini dapatlah disimpulkan bahwa penalaran dan kontekstualisasi ibadah

TINJAUAN MATA KULIAH... MODUL 1: PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL PADA ANAK USIA TAMAN KANAK-KANAK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keluarga merupakan kesatuan sosial yang terdiri atas suami istri dan anakanaknya,

...tiadalah Kami alpakan sesuatu pun di dalam Al-Kitab (Q.S. Al An ām [6] : 38) 1

BAB I PENDAHULUAN. panjang. Ini adalah kesempatan yang paling penting bagi seorang

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diterangkan dalam firman Allah Subhanahu wata`ala, di dalam. Al-Quran surat Luqman ayat: 14 sebagai berikut:

BAB IV ANALISIS KEBIJAKAN PEMERINTAH KELURAHAN SAMPANGAN KOTA PEKALONGAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LEMBAGA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. didefenisikan sebagai suatu kelompok kecil yang disatukan dalam ikatan perkawinan, darah,

BAB I PENDAHULUAN. pada masa ini adalah masa pembentukkan fondasi dan dasar pembentukkan kepribadian

BAB I PENDAHULUAN. (Jakarta: Amzah, 2007), hlm Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur an,

Hak-hak Anak dalam Islam

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat. Pengalaman-pengalaman yang didapat anak pada masa ini

BAB I PENDAHULUAN. ia berkenalan dengan dunia sekitarnya, ia berkenalan terlebih dahulu dengan

BAB I PENDAHULUAN. keluarga sebagai lembaga pendidikan semenjak manusia itu ada, ayah dan ibu di

MEMAHAMI PERKEMBANGAN NILAI MORAL KEAGAMAAN PADA ANAK

MENGHAYATI PERAN ISTRI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pengantar Presiden RI pada Hari Pramuka ke-53, di Cibubur, Jakarta, Tgl. 14 Agustus 2014 Kamis, 14 Agustus 2014

PERANAN NILAI BUDAYA DALAM MEMBANGUN KARAKTER BANGSA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. diwujudkan dalam berbagai sisi kehidupan, bukan hanya terjadi ketika seseorang

Transkripsi:

Ravik Karsidi (Guru Besar Sosiologi Pendidikan UNS) Tarling MAJELIS NASIONAL KAHMI, Jakarta 27 Juni 2016

Secara sosiologis KELUARGA adalah unit terkecil dalam masyarakat yang berfungsi mengembangkan perilaku anggota keluarga dalam wujud penempaan jiwa dan semangat hidup menuju cita2 kebahagiaan hidupnya.

MERUPAKAN PRANATA SOSIAL DALAM MASYARAKAT TERPENTING, terdiri dari: 1. SUAMI dan ISTRI 2. ANAK (+KELUARGA BATIH) MEMPUNYAI FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB YANG SALING MENGISI UNTUK MENJAGA EKSISTENSINYA

1 HUBUNGAN SUAMI - ISTRI 2 HUBUNGAN ORANGTUA - ANAK 3 HUBUNGAN ANTAR SAUDARA (SIBLINGS)

PELIHARALAH DIRIMU DAN KELUARGAMU SEKALIYAN DARI API NERAKA ( Q.S.At-Tahrim: 6)

Antara lain, ciri2nya: 1. Sholih/sholihah 2. Jujur 3. Disiplin 4. Rajin 5. Cerdas 6. Pekerja Keras 7. Tanggungjawab 8. Pantang menyerah dan tangguh 9. Banyak dan disukai teman/orang lain 10. Pandai Melihat Peluang/Kreatif 11. Bermanfaat hidupnya bagi dirinya dan orang lain 12. Dll

BIOLOGIS PSIKOLOGIS LOKALITAS BUDAYA : Budaya Daerah (Jawa/Luar Jawa) Corak Hidup (Desa/Kota) Strata Sosial (Atas/Bawah) Jenis Pekerjaan orang tua LINGKUNGAN SOSIAL

BUDAYA : MATERIEL : Dekat Masjid/rumah ibadah >> Alim Lingkungan Bersih >> Sehat NON MATERIEL : Aspek Aspek Nilai / Norma yang dipegangi. Misal : AGAMA, AJARAN PANCASILA ALAM GEOGRAFIS

Dari Mode Produksi ke Mode Konsumsi: Turut Membentuk Karakter Anak yang cenderung kurang menghargai proses, usaha, dan kerja keras. Anak-anak lebih menyukai sesuatu yang instan dan serba cepat tanpa melihat prosesnya. Banyak siswa atau mahasiswa hanya ingin mendapatkan nilai baik, tanpa mau rajin kuliah dan belajar. Orientasi kehidupan beralih ke transaksional

1. Fungsi Pendidikan. Fungsi pendidikan keluarga mulai diambil alih oleh sekolah/lembaga pendidikan.

Keluarga bukan lagi sebagai medan rekreasi utama bagi anggota-anggotanya. Bergeser ke luar keluarga, seperti: mall, gedung bioskop, taman hiburan, lapangan olah raga, dsb.

Proses Sekularisasi> mulai terjadi peminggiran peran keluarga sebagai pusat pendidikan agama, nilai-nilai, norma, dan ritual keagamaan bagi para anggotanya.

Keluarga bukan lagi satu2nya yang memberikan perlindungan bagi anak, baik fisik maupun sosial kepada para anggotanya. Bergeser ke badan-badan sosial, seperti tempat perawatan bagi anak-anak cacat tubuh dan mental, anak yatim piatu, anakanak nakal, orang-orang lanjut usia, perusahaan asuransi, dan yayasan sosial lainnya.

Dipengaruhi empat bagian: olah hati olah pikir olah raga olah rasa dan karsa

= PROSES BELAJAR INDIVIDU UNTUK MENYESUAIKAN KONDISI, SITUASI, DAN SINERGITAS ANTAR KEBUTUHAN INDIVIDU DAN TUNTUTAN EKSTERNAL. Keluarga sebagai tempat sosialisasi > mengajarkan tiga hal: 1. Penguasaan diri, baik fisik maupun emosional. 2. Nilai-nilai. Bersama-sama dengan proses berlatih penguasaan diri, anak diajarkan nilai-nilai dasar. 3. Peran-peran sosial. Misalnya: anak belajar perannya sebagai anak, kakak/adik, laki-laki perempuan.

Pertama, seseorang mendapatkan bayangan dirinya (self image). Bayangan diri timbul setelah memperhatikan cara orang lain memandang dan memperlakukan terhadap orang lain. Kedua, membentuk kedirian yang ideal seseorang untuk mengetahui dengan pasti apa-apa yang harus ia lakukan ( do) dan yang tdk boleh dilakukan (don t), agar dapat membentuk eksistensi diri dan mendapat penghargaan dari orang lain. Ketiga, membentuk kedirian seseorang dengan jalan membangun hati nurani sebagai filter system diri.

Rumah atau keluarga sebagai lembaga pendidikan informal. Sekolah atau lembaga pendidikan formal. Masyarakat atau lembaga pendidikan non formal.

LINGKUNGAN MASYARAKAT ANAK SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT SEKOLAH KELUARGA ANAK SEBAGAI MURID SEKOLAH A N A K ANAK SEBAGAI ANGGOTA KELUARGA ANAK SEBAGAI INDIVIDU

Peletak dasar bagi pendidikan akhlak dan pandangan hidup keagamaan. Sifat dan tabiat anak sebagian besar diambil dari kedua orang tuanya dan dari anggota keluarga yang lain dalam keluarga tersebut. CONTOH & TELADAN

SEBAIK-BAIK KALIAN ADALAH YANG PALING BAIK TERHADAP KELUARGANYA ( HR. TIRMIDZI) ORANG YANG PALING SEMPURNA DIANTARA KAUM MUKMININ ADALAH ORANG YANG PALING BAIK AKHLAKNYA, DAN SEBAIK- BAIK DI ANTARA KALIAN ADALAH YG TERBAIK AHLAKNYA TERHADAP ISTRINYA ( HR. TIRMIDZI)

1. Ajari tentang Iman dan Tauhid ( pelajaran aqidah sejak dini)>> Taqwa; kerjakan perintah (DO) dan hindari larangan (DON T). 2. Ajari mendirikan shalat dan amar makruf nahi mungkar >> Pembiasaan ibadah sejak dini ( Hablum minallah). 3. Ajari berbakti kepada kedua orangtua (Haditz Nabi SAW: Keridhaan dan kemurkaan Allah terletak diatas keridhaan/kemurkaan orang tua). 4. Nasehati jangan berlaku sombong, bisa menghargai orang lain dan rendah hati >> Hablum minannas.

Ketersediaan Role Model Dilakukan secara terusmenerus (Continuous ) Ditanamkan, tapi bukan diajarkan memerlukan LATIHAN Memerlukan proses dialog dan persuasi. LATIH, DIALOG, CONTOH DAN MENIRU

1. Kebiasaan 2. Keteladanan 3. Komunikasi persuasif

PENUTUP * Keluarga harus menjadi pilar ketahanan bangsa, >Jadikan keluarga sebagai basis pendidikannya >Harus secara bersama dan sinergis antar Tri Pusat Pendidikan (formal, informal, dan non formal) u/. mendidik anak-anak bangsa. *Jadikan agama sebagai filter system utama. >>Untuk mewujudkan >> HIDUP YG BERMANFAAT, BAHAGIA DAN SEJAHTERA.

KELUARGA KAHMI