BUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI POLEWALI MANDAR

PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR : 29 TAHUN 2013

BUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 05 TAHUN 2012 T E N T A N G

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 30 TAHUN 2011

BUPATI PEMALANG PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 04 TAHUN 2010 TENTANG

MEMUTUSKAN : 2 Bagian Hukum Setda Kab. Banjar

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR, TUGAS BELAJAR MANDIRI DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI

BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 28 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014 NOMOR 45

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 127 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BANJARNEGARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 45 TAHUN 2014

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 37 TAHUN 2014

WALIKOTA SALATIGA PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 3 TAHUN 2014

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 036 TAHUN 2016

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 97 TAHUN TENTANG

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN BUPATI WAJO NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok

BUPATI POLEWALI MANDAR

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG

, No.1901 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 04 TAHUN 2012 TENTANG

- 1 - PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG PERATURAN BUPATI KARAWANG

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 34 TAHUN 2013

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

PERATURAN WALIKOTA PANGKALPINANG NOMOR 07 TAHUN 2014

BUPATI KEDIRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEDIRI,

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 073 TAHUN 2015

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5494);

B U P A T I T A N J U N G J A B U N G T I M U R

SEKRETARIAT DAERAH Jl. Ki Gede Sebayu No. 12 Tegal Telp. (0283) Faks. (0283) Kode Pos 52123

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN DALAM NEGERI

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

[1] PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG

PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 22 TAHUN 2016

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG

MAKSUD DAN TUJUAN. sebagai acuan pemberian izin belajar, keterangan lulus pendidikan dan ujian penyesuaian kenaikan pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil.

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

STANDAR PELAYANAN PADA JENIS PELAYANAN PENERBITAN SURAT TUGAS BELAJAR, IZIN BELAJAR, KETERANGAN BELAJAR DAN IZIN PENGGUNAAN GELAR DI KABUPATEN BLORA

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 22 TAHUN 2017

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 1 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 85 TAHUN 2010 TENTANG TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

2 Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2014

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambaha

BUPATI LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P.29/Menhut-II/2007 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

WALIKOTA PROBOLINGGO

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BANDA ACEH. PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH Nomor : 16 TAHUN 2010 TENTANG

Walikota Tasikmalaya

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATZTRAN MENTERI KEUANGAN TENTANG TUGAS BELAJAR DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN KEUANGAN MENTERI KEUANGAN,

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.22/MEN/2012 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 062 TAHUN 2017

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG

6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5494);

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 77, Tamba

5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5494);

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

Transkripsi:

BUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT PERATURAN BUPATI POLEWALI MANDAR NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan mutu, kualitas, dan profesionalisme Pegawai Negeri Sipil, perlu memberikan kesempatan kepada Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar untuk mengikuti Tugas Belajar dan Izin Belajar; Mengingat b. bahwa untuk memberikan kesempatan tugas belajar dan izin belajar sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan prosedur dan tata cara yang jelas dan baik; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, maka perlu ditetapkan dengan Peraturan Bupati tentang Tugas Belajar dan Izin Belajar bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar; : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2003, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2004 tentang Pembentukan Provinsi Sulawesi Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 105 Tahun 2004, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4422); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4849); 4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4017), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4193); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4018) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4194); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 164); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2005 tentang Perubahan Nama Kabupaten Polewali Mamasa menjadi Kabupaten Polewali Mandar (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 160); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 74, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5135);

Memperhatikan : 12. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 1961 tentang Pemberian Tugas Belajar; Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2013 tanggal 21 Maret 2013 tentang Pemberian Tugas Belajar dan Ijin Belajar bagi Pegawai Negeri Sipil; MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Polewali Mandar. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar. 3. Bupati adalah Bupati Polewali Mandar. 4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Polewali Mandar. 5. Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan BKDD adalah Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Polewali Mandar. 6. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan Kepala BKDD adalah Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Polewali Mandar. 7. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat dengan PNS adalah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar. 8. Tugas Belajar adalah tanggungjawab dinas yang diberikan kepada PNS dalam bentuk belajar di lembaga pendidikan tinggi negeri atau di lembaga pendidikan swasta yang telah terakreditasi minimal B dari lembaga yang berwenang untuk meningkatkan kemampuan PNS dengan membebaskan yang bersangkutan dari jabatan dan tugas kedinasan sehari-hari. 9. Izin Belajar adalah Kesempatan yang diberikan kepada PNS untuk menambah atau melanjutkan pendidikan di lembaga pendidikan formal lanjutan sampai dengan lembaga pendidikan tinggi baik negeri maupun swasta yang telah terakreditasiminimal B, tanpa meninggalkan tugas kedinasan sehari-hari. 10. Tunjangan Pendidikan adalah bantuan keuangan yang diberikan kepada PNS yang melaksanakan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas untuk memenuhi kewajiban registrasi, matrikulasi, biaya kuliah per semester serta kebutuhan buku-buku, penelitian, penyelesaian tugas akhir dan wisuda.

BAB II TUJUAN DAN SASARAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR Pasal 2 Tujuan Tugas Belajar dan Izin Belajar adalah untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, keahlian dan sikap perilaku PNS melalui jenjang pendidikan formal sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan daerah. Pasal 3 Sasaran dari Program Tugas Belajar dan Izin Belajar adalah tersedianya PNS yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas-tugas umum pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan secara baik. BAB III PENDIDIKAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR Bagian Kesatu Program Pendidikan Tugas Belajar dan Izin Belajar Pasal 4 (1) Pendidikan yang dapat dilaksanakan melalui Tugas Belajar meliputi : a. Program Pendidikan Diploma; b. Program Pendidikan Strata I; c. Program Pendidikan Strata II; d. Program Pendidikan Spesialisasi; e. Program Pendidikan Strata III; dan f. Program Pendidikan Ikatan Dinas. (2) Program Pendidikan yang dapat dilaksanakan melalui Izin Belajar meliputi : a. Pendidikan SLTP/Paket B; b. Pendidikan SLTA/Paket C; c. Program Diploma; d. Program Pendidikan Strata I; e. Program Pendidikan Strata II; f. Program Pendidikan Spesialisasi; dan g. Program Pendidikan Strata III. (3) Tugas Belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat diberikan pada PNS yang berminat melanjutkan pendidikannya pada Lembaga Pendidikan Tinggi Negeri atau Lembaga Pendidikan Swasta yang telah terakreditasi minimal B. (4) Tugas Belajar dengan status Ikatan Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan bagi yang mengikuti pendidikan pada Lembaga Pendidikan Tinggi Pemerintah.

(5) Izin Belajar hanya dapat diberikan pada PNS yang berminat melanjutkan pendidikannya pada Lembaga Pendidikan Negeri dan Lembaga Pendidikan Swasta yang telah terakreditasi minimal B. Bagian Kedua Persyaratan Calon Peserta Tugas Belajar Pasal 5 (1) Syarat-syarat umum calon peserta Tugas Belajar : a. memiliki masa kerja sebagai PNS sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun; b. setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan 1 (satu) tahun terakhir sekurang-kurangnya bernilai baik; c. tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat; d. pendidikan yang akan ditempuh sesuai dengan pengetahuan dan keahlian yang dipersyaratkan dalam jabatan pada organisasi; e. memiliki integritas dan potensi yang baik untuk dikembangkan; dan f. sehat jasmani dan rohani. (2) Syarat-syarat khusus calon peserta Tugas Belajar : a. Program Pendidikan Diploma dan Strata I : 1. pangkat Golongan Ruang serendah-rendahnya Pengatur Muda (II/a); 2. batas usia maksimal 25 (dua puluh lima) tahun pada saat seleksi administrasi ; 3. pendidikan serendah-rendahnya SMA/SMK/MAN dan Kejuruan lainnya; 4. menandatangani Surat Pernyataan yang dibubuhi materai Rp. 6.000 (enam ribu rupiah), yang menyatakan : a. bersedia dibebastugaskan dari jabatan/ tugas kedinasan sehari-hari; b. tidak akan menuntut biaya pendidikan tambahan selain biaya yang diatur dalam Peraturan ini; c. tidak akan mengajukan permohonan pindah wilayah kerja selama 10 (sepuluh) tahun terhitung setelah menyelesaikan pendidikan tugas belajar; 5. Sanggup menyampaikan bukti pertanggungjawaban penggunaan dana pendidikan dan Laporan Perkembangan Akademik kepada Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melalui BKDD. b. Program Pendidikan Strata II, Pendidikan Spesialisasi dan Strata III : 1. pangkat Golongan Ruang serendah-rendahnya Penata Muda (III/a) bagi program pendidikan Strata II dan Pendidikan Spesialisasi serta serendah-rendahnya Penata Muda Tk. I (III/b) bagi program pendidikan Strata III; 2. batas usia maksimal Program Strata II (S-2) 42(empat puluh dua) tahun dan Program Strata III (S-3) 47 (Empat Puluh Tujuh) tahun pada saat seleksi administrasi;

3. pendidikan serendah-rendahnya Diploma IV/ Strata I bagi program pendidikan Strata II dan Pendidikan Spesialisasi serta serendah-rendahnya Strata II bagi program pendidikan Strata III; 4. menandatangani Surat Pernyataan yang dibubuhi materai Rp. 6.000 (enam ribu rupiah), yang menyatakan : a. bersedia dibebastugaskan dari jabatan/ tugas kedinasan sehari-hari; b. tidak akan menuntut biaya tambahan pendidikan selain biaya yang diatur dalam Peraturan ini; c. tidak akan mengajukan permohonan pindah wilayah kerja selama 15 (lima belas) tahun terhitung setelah menyelesaikan pendidikan tugas belajar; 5. sanggup menyampaikan bukti pertanggungjawaban penggunaan dana pendidikan dan Laporan Perkembangan Akademik kepada Pemerintah kabupaten Polewali Mandar melalui BKDD Kabupaten Polewali Mandar. c. Persyaratan peserta Program Pendidikan Ikatan Dinas berpedoman pada prosedur seleksi masuk yang telah ditetapkan oleh Lembaga Pendidikan Pemerintah terkait. Bagian Ketiga Persyaratan Calon Peserta Program Izin Belajar Pasal 6 (1) Memiliki masa kerja sebagai PNS sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun. (2) Pangkat Golongan Ruang serendah-rendahnya : a. Juru Muda Tk. I (I/b) untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan SLTP/ Paket B; b. Juru (I/c) untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan SLTA/ Paket C; c. Pengatur Muda (II/a) untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan Diploma dan Strata I; d. Penata Muda (III/a) untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan Strata II dan pendidikan spesialisasi; dan e. Penata Muda Tk. I (III/b) untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan Strata III. (3) Memiliki ijazah yang dipersyaratkan untuk program pendidikan yang akan ditempuh serta sesuai dengan pengetahuan dan keahlian yang dipersyaratkan dalam jabatan pada organisasi. (4) Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam 1 (satu) tahun terakhir sekurang-kurangnya bernilai baik. (5) Tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat yang dibuktikan dengan Surat Pernyataan dari Pimpinan unit kerja PNS bersangkutan.

(6) Menandatangani Surat Pernyataan yang dibubuhi materai Rp. 6.000 (enam ribu rupiah), yang menyatakan : a. tidak akan meninggalkan tugas kedinasan sehari-hari; b. tidak akan menuntut biaya pendidikan; dan c. tidak akan menuntut Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah apabila tidak tersedia formasi sesuai dengan latar belakang pendidikan serta tugas pokok dan fungsi jabatan PNS bersangkutan. BAB IV TATA CARA MENGIKUTI PROGRAM TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR Bagian Kesatu Tata Cara Mengikuti Program Tugas Belajar Pasal 7 (1) Mengajukan permohonan kepada Bupati melalui BKDD untuk mendapatkan Surat Tugas mengikuti seleksi masuk Lembaga Pendidikan Tinggi Negeri atau Lembaga Pendidikan Swasta yang telah terakreditasi dengan melampirkan : a. fotocopy SK PNS; b. fotocopy SK Pangkat Terakhir; c. fotocopy Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan 1 (satu) tahun terakhir; d. fotocopy STTB/ transkrip nilai dan Ijazah terakhir; e. surat Rekomendasi dari Pimpinan Unit Kerja PNS bersangkutan; f. surat Keterangan Tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat; g. surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani yang dikeluarkan oleh Dokter Rumah Sakit Umum Daerah Polewali; dan h. fotocopy Surat penawaran penerimaan mahasiswa baru dari Lembaga Pendidikan Tinggi Negeri atau Lembaga Pendidikan Swasta yang telah terakreditasi. (2) Apabila PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) telah dinyatakan lulus seleksi administrasi dan lulus ujian masuk perguruan tinggi, maka yang bersangkutan melengkapi administrasi sebagai berikut : a. asli Surat Keterangan Lulus Seleksi dari Lembaga Pendidikan Tinggi Negeri atau Lembaga Pendidikan Swasta yang telah terakreditasi; b. surat Pernyataan yang memuat tentang : 1. bersedia dibebastugaskan dari jabatan/ tugas kedinasan sehari-hari; 2. tidak akan menuntut biaya pendidikan tambahan selain biaya yang diatur dalam Peraturan ini; dan 3. tidak akan mengajukan permohonan pindah wilayah kerja sebagaimana diatur Peraturan Bupati ini. (3) Format naskah dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e dan huruf f sebagaimana tercantum dalam Lampiran 1 dan 2 Peraturan Bupati ini.

(4) Format naskah dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b sebagaimana tercantum pada Lampiran 3 Peraturan Bupati ini. Bagian Ketiga Tata Cara Mengikuti Program Izin Belajar Pasal 8 (1) Mengajukan permohonan kepada Bupati melalui BKDD untuk mendapatkan Surat Izin Belajar mengikuti pendidikan pada Lembaga Pendidikan yang diminati dengan melampirkan : a. fotocopy SK PNS; b. fotocopy SK Pangkat Terakhir; c. fotocopy Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan 2 (dua) tahun terakhir; d. fotocopy STTB/ transkrip nilai dan Ijazah terakhir; e. surat Rekomendasi dari Pimpinan Unit Kerja PNS bersangkutan; f. surat Keterangan Tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat; g. surat Pernyataan yang memuat tentang : 1. tidak akan meninggalkan tugas kedinasan sehari-hari; 2. tidak akan menuntut biaya pendidikan; dan 3. tidak akan menuntut Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah apabila tidak tersedia formasi sesuai dengan latar belakang pendidikan serta tugas pokok dan fungsi jabatan PNS bersangkutan; (5) Format naskah dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e, huruf f dan huruf g di atas sebagaimana tercantum pada Lampiran 5, 6 dan 7 Peraturan Bupati ini. BAB V PENETAPAN PESERTA TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR Pasal 9 (1) PNS yang mengikuti program tugas belajar ditetapkan dengan Keputusan Bupati. (2) PNS yang mengikuti program izin belajar ditetapkan dengan Surat Izin Belajar. (3) Bupati dapat mendelegasikan kewenangan pemberian Izin Belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (2) kepada Sekretaris Daerah. Pasal 10 PNS yang telah ditetapkan sebagai PNS Tugas Belajar sebagaimana dimaksud pada pasal 10 ayat (1) dihentikan pembayaran tunjangan jabatan strukturalnya terhitung mulai bulan berikutnya setelah yang bersangkutan diberhentikan dari jabatan strukturalnya.

BAB VI JANGKA WAKTU DAN BIAYA PENDIDIKAN Pasal 11 (1) Jangka waktu pendidikan yang diberikan kepada PNS Tugas Belajar adalah sebagai berikut : a. Program Diploma III maksimal 3 (tiga) tahun; b. Program Diploma IV (D.IV) dan Strata I (S1) maksimal 4 (empat) tahun; c. Program Strata II (S2) maksimal 2 (dua) tahun; d. Program Pendidikan Spesialisasi dan Strata III (S3) maksimal 4 (empat) tahun; dan e. Program Pendidikan Ikatan Dinas menyesuaikan dengan ketentuan yang berlaku pada lembaga pendidikan Pemerintah terkait. (2) Jangka waktu pelaksanaan tugas belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) masing-masing dapat diperpanjang paling lama 1 (satu) tahun atas persetujuan Sekretaris Daerah. (3) Apabila penyelesaian pendidikan melampaui waktu yang telah ditentukan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) diakibatkan karena kelalaian dalam menjalankan kewajiban tugas belajar, maka kepada yang bersangkutan dikenakan sanksi sebagaimana ketentuan yang berlaku dan diwajibkan mengembalikan seluruh biaya pendidikan yang telah diterimanya. (4) PNS yang telah selesai mengikuti program pendidikan tugas belajar dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi setelah kembali melaksanakan tugas minimal 2 (dua) kali masa tugas belajar. (5) Jangka waktu pendidikan yang diberikan kepada PNS Izin Belajar disesuaikan dengan ketentuan yang ditetapkan oleh lembaga pendidikan tinggi yang diikuti. Pasal 12 (1) Kepada PNS Tugas Belajar diberikan bantuan biaya pendidikan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah, yang terdiri dari: a. sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP); b. tunjangan buku; c. tunjangan penelitian/penulisan skripsi/thesis; dan d. bantuan biaya wisuda. (2) Biaya pendidikan untuk PNS Izin Belajar ditanggung sepenuhnya oleh yang bersangkutan. (3) Biaya pendidikan bagi Ikatan Dinas disesuaikan dengan kebijakan lembaga pendidikan ikatan dinas terkait dan kemampuan keuangan daerah.

BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 13 (1) Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka Peraturan Bupati Nomor 15 Tahun 2012 tentang Prosedur dan Tata Cara Penetapan Tugas Belajar dan Izin Belajar bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Berita Daerah Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2012 Noor 15) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. (2) Pengaturan penetapan Tugas Belajar dan Izin Belajar sebagimana diatur dalam Peraturan Bupati ini dapat dikecualikandalam keadaan dan hal-hal yang bersifat khusus dan diatur dalam peraturan yang lebih tinggi. Pasal 14 Perturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Polewali Mandar. Ditetapkan di Polewali pada tanggal 28 Mei 2014 Diundangkan di Polewali pada tanggal 28 Mei 2014 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR ANDI IBRAHIM MASDAR ISMAIL, AM BERITA DAERAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR TAHUN 2014 NOMOR 14

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI POLEWALI MANDAR NOMOR : 14 TAHUN 2014 TANGGAL : 28 MEI 2014 KOP SKPD SURAT PERSETUJUAN / REKOMENDASI Nomor : 890 / 774 / BKDD Dalam rangka peningkatan pengetahuan dan kompetensi Pegawai Negeri Sipil (PNS) agar mampu melaksanakan tugas dengan baik, perlu diberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk maksud tersebut diatas, dengan ini kami merekomendasikan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang namanya tercantum dibawah ini : Nama NIP :. :.. Pangkat/Gol. Ruang :. Jabatan Unit Kerja :. : agar dapat diberikan kesempatan mengikuti Program Tugas Belajar pada Program Pendidikan Diploma/S1/S2/Dokter Spesialis/Strata3*) pada... Fakultas/Jurusan..., dengan pertimbangan bahwa yang bersangkutan dipandang cakap dan memenuhi persyaratan untuk mengikuti Program Tugas Belajar. Demikian disampaikan untuk menjadi bahan sebagaimana mestinya.., Kepala Tembusan, disampaikan Kepada Yth. : 1. 2. *) coret yang tidak perlu. ANDI IBRAHIM MASDAR

LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI POLEWALI MANDAR NOMOR : 14 TAHUN 2014 TANGGAL : 28 MEI 2014 KOP SKPD S U R A T KETERANGAN Nomor : 89 / 774 / BKDD Saya yang bertanda tangan dibawah ini : N a m a :... N I P :. Pangkat/Gol. Ruang :. Jabatan : Kepala Dengan ini menerangkan bahwa : N a m a N I P Pangkat/Gol. Ruang Jabatan Unit Kerja : : : : : benar Pegawai Negeri Sipil tersebut diatas tidak pernah dikenakan Hukuman Disiplin Pegawai, berupa : a. Hukuman Disiplin Pegawai dengan kategori berat dalam waktu 6 (enam) tahun terakhir; b. Hukuman Disiplin Pegawai dengan kategori sedang dalam waktu 3 (tiga) tahun terakhir; c. Tidak sedang dalam proses pengenaan sanksi disiplin Pegawai Negeri Sipil Demikian Surat Pernyataan ini diberikan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya..,. KEPALA..,. Pangkat : N I P : ANDI IBRAHIM MASDAR

LAMPIRAN III PERATURAN BUPATI POLEWALI MANDAR NOMOR : 14 TAHUN 2014 TANGGAL : 28 MEI 2014 SURAT PERNYATAAN TUGAS BELAJAR Saya yang bertandatangan di bawah ini : Nama :. NIP : Pangkat/Gol. Ruang :.. Jabatan :. Instansi/Unit Kerja :.. dengan ini menyatakan bahwa dalam pelaksanaan Tugas Belajar pada Program Pendidikan Diploma / Sarjana / Pasca Sarjana / Dokter Ahli-Spesialis / Doktoral *) pada Fakultas/Jurusan.., maka saya : a) Bersedia dibebastugaskan dari jabatan/tugas kedinasan sehari hari; b) Tidak akan menuntut Biaya Tambahan Pendidikan; c) Sanggup untuk kembali melaksanakan tugas setelah menyelesaikan pendidikan program Tugas Belajar dan tidak akan bermohon pindah wilayah kerja terhitung 10 (sepuluh) tahun untuk Diploma / Sarjana /, 15 (lima belas) tahun untuk Pasca Sarjana / Dokter Ahli/Spesialis dan Strata3*) setelah menyelesaikan pendidikan program Tugas Belajar; d) Sanggup menyelesaikan program Tugas Belajar maksimal selama 2 (dua) tahun / 3 (tiga) tahun / 4 (empat) tahun / 5 (lima) tahun *) dan mengembalikan biaya pendidikan apabila saya tidak menyelesaikan pendidikan (lalai) dalam melaksanakan pendidikan program Tugas Belajar; e) Sanggup membuat laporan perkembangan perkuliahan/pendidikan secara periodik kepada Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sadar tanpa ada unsur pemaksaan dari pihak manapun, dan jika dikemudian hari saya melakukan kelalaian atas pernyataan yang saya buat ini, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan dan dituntut sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.,.. Mengetahui ; an. BUPATI POLEWALI MANDAR Ka. Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah, Ma Yang membuat pernyataan,... Pangkat :. NIP.. NIP : Keterangan :*)coret yang tidak perlu ANDI IBRAHIM MASDAR

LAMPIRAN IV PERATURAN BUPATI POLEWALI MANDAR NOMOR : 14 TAHUN 2014 TANGGAL : 28 MEI 2014 LAPORAN AKADEMIK PNS TUGAS BELAJAR Nama : Jenjang Pendidikan : D.I / D.II / D.III / D.IV / S.1 / S.2 / Dokter Spesialis / Strata 3 *) Program Studi/Jurusan/Konsentrasi : Semester : Perguruan Tinggi : A. Data Akademik Mahasiswa Tugas Belajar U r a i a n J u m l a h Keterangan Mata Kuliah yang telah diambil/dijalani Mahasiswa SKS yang telah diambil Mahasiswa Nilai Indeks Prestasi (IP) Mahasiswa B. Kendala/Permasalahan yang dihadapi selama mengikuti Pendidikan Tugas Belajar. C. Rencana Akademik Mahasiswa Tugas Belajar ke depan. D. Saran., Yang membuat laporan, Keterangan : *) coret yang tidak perlu ANDI IBRAHIM MASDAR

LAMPIRAN V PERATURAN BUPATI POLEWALI MANDAR NOMOR : 14 TAHUN 2014 TANGGAL : 28 MEI 2014 KOP SKPD SURAT PERSETUJUAN / REKOMENDASI Nomor : 890 / 774 / BKDD Dalam rangka peningkatan pengetahuan dan kompetensi Pegawai Negeri Sipil (PNS) agar mampu melaksanakan tugas dengan baik, perlu diberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk maksud tersebut diatas, dengan ini kami merekomendasikan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang namanya tercantum dibawah ini : Nama :. NIP :.. Pangkat/Gol. Ruang :. Jabatan :. Unit Kerja : agar dapat diberikan Izin Belajar dalam melanjutkan Pendidikan pada Program Pendidikan Diploma/S1/S2/Dokter Spesialis/Strata3*) pada... Fakultas/Jurusan..., dengan pertimbangan bahwa yang bersangkutan dipandang cakap dan memenuhi persyaratan untuk diberikan Izin Belajar. Demikian disampaikan untuk menjadi bahan sebagaimana mestinya.., Kepala Tembusan, disampaikan Kepada Yth. : 1. 2. *) coret yang tidak perlu ANDI IBRAHIM MASDAR

LAMPIRAN VI PERATURAN BUPATI POLEWALI MANDAR NOMOR : 14 TAHUN 2014 TANGGAL : 28 MEI 2014 KOP SKPD S U R A T KETERANGAN Nomor : 89 / 774 / BKDD Saya yang bertanda tangan dibawah ini : N a m a :... N I P :. Pangkat/Gol. Ruang :. Jabatan : Kepala Dengan ini menerangkan bahwa : N a m a N I P Pangkat/Gol. Ruang Jabatan Unit Kerja : : : : : benar Pegawai Negeri Sipil tersebut diatas tidak pernah dikenakan Hukuman Disiplin Pegawai, berupa : a. Hukuman Disiplin Pegawai dengan kategori berat dalam waktu 6 (enam) tahun terakhir; b. Hukuman Disiplin Pegawai dengan kategori sedang dalam waktu 3 (tiga) tahun terakhir; c. Tidak sedang dalam proses pengenaan sanksi disiplin Pegawai Negeri Sipil Demikian Surat Pernyataan ini diberikan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya..,. KEPALA..,. Pangkat : N I P : ANDI IBRAHIM MASDAR

LAMPIRAN VII PERATURAN BUPATI POLEWALI MANDAR NOMOR : 14 TAHUN 2014 TANGGAL : 28 MEI 2014 SURAT PERNYATAAN IZIN BELAJAR Saya yang bertandatangan di bawah ini : Nama : NIP :.. Pangkat/Gol. Ruang : Jabatan :. Instansi/Unit Kerja :.. dengan ini menyatakan bahwa dalam pelaksanaan Izin Belajar pada Program Pendidikan Diploma / Sarjana / Pasca *) pada Fakultas/Jurusan., maka saya : a) Bersedia tidak akan meninggalkan tugas kedinasan sehari hari; b) Tidak akan menuntut Biaya Pendidikan; c) Tidak akan menuntut Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah setelah menyelesaikan pendidikan terkecuali tersedia formasi sesuai dengan latar belakang pendidikan serta tugas pokok dan fungsi jabatan. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sadar tanpa ada unsur pemaksaan dari pihak manapun, dan jika dikemudian hari saya melakukan kelalaian atas pernyataan yang saya buat ini, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan dan dituntut sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku., Mengetahui ; Pimpinan unit kerja Yang membuat pernyataan,.. Pangkat :.. NIP : NIP... Keterangan : *) coret yang tidak perlu ANDI IBRAHIM MASDAR